Kelompok 5
-
Upload
muhammad-alimul-fadilah -
Category
Documents
-
view
4 -
download
2
description
Transcript of Kelompok 5
Kelompok 5 :
Faisal Rahman
Muhammad Alimul Fadilah
Paesal
Wahyu Aris Stiyadhi
Kumpulan Tanya – Jawab sebagai bagian dari evaluasi hasil presentasi materi
“ Elektroplating ” !
1. Apa kepanjangan dari IUPAC ? Jelaskan Hubungan IUPAC dengan ilmu Kimia ?
( Arbain Fauzi ).
Jawaban : International Union of Pure and Aplied Chemistry (Serikat Kimia
Murni dan Terapan Internasiopnal) . Hubungan IUPAC dengan ilmu kimia adalah
suatu organisasi non pemerintah yang didirikan pada tahun 1919 dan ditujukan
untuk pengembangan kimia. Anggota-anggotanya terdiri dari masyarakat kimia
nasional dari berbagai negara. Organisasi ini terutama dikenal sebagai otoritas
yang diakui untuk mengembangkan standar untuk penamaan unsur dan senyawa
kimia, melalui Komite Antardivisi untuk Tatanama dan Simbol (Interdivisional
Committee on Nomenclature and Symbols). Organisasi ini adalah anggota dari
International Council for Science (ICSU).
2. Logam apa saja yang dapat digunakan sebagai pelapis ( plating ) ? Mengapa ?
( Jahrani )
Jawaban : Bahan tersebut ialah Emas, Nikel, Tembaga, Chrome, Perak, Dan Lain-
lain. Alasannya ialah karena bahan-bahan tersebut mengandung unsur-unsur
penguat dan bahan tersebut juga memiliki tahanan yang kuat terhadap suhu atau udara
yang tidak dimiliki bahan yang akan dilapisi tersebut.
3. Proses apa yang sering gagal saat proses plating ? dan apa perbedaan plating nikel dan
emas ?
( Rudi Hartono kelas B )
Jawaban : Proses dimana plating sering gagal ialah ketika proses pelapisan suatu obyek
tidak terlapis sepenuhnya sehingga bahan yang dilapisi masih memiliki kemungkinan
untuk rusak, hal ini disebabkan karena proses pembersihan obyek ( pengamplasan )
dilakukan asal-asalan. Dan untuk perbedaan proses plating emas dan nikel adalah tidak
ada bedanya. Yang berbeda hanya unsur pelapisnya saja, untuk prosesnya sama saja
dengan yang lainnya.
4. Apa yang dimaksud dengan Chrome ? dan apakan plastik bisa dilapisi ( di plating )
dengan Chrome ?
( Hery Fadli )
Jawaban : Chrome ialah sebuah baja yang mengandung unsur kromium yang tahan
terhadap korosi. Untuk plastik dapat kita plating dengan unsur chrome asalkan plastik
tersebut dilapisi dengan cat yang mengandng unsur logam terlebih dahulu.
5. Unsur apa saja yang terkandung dalam chrome ?
( Faisal Rahman )
Jawaban : Kromium/Chrome ditemukan dialam dalam bentuk mineral kromit ( FeCr2 O4 )
6. Apa yang dimaksud dengan Reaksi Spontan ? Berikan contoh prosesnya ?
( Maria Anggraini )
Jawaban : Reaksi Spontan adalah suau reaksi yang terjadi secara langsung tanpa bantuan
apapun untuk memulai prosesnya. Contohnya adalah proses pengisian aki pada aki yang
baru dibeli, ketika aki tersebut diisi dengan air aki maka langsung terjadi perubahan
energi dari energi kimia menjadui energi listrik.
7. Mengapa konsentrasi anode selalu tetap ?
( Rizky Nugraha Putra kelas B )
Jawaban : karena efisiensi anoda yang memiliki perbandingan antara jumlah logam
yang terlarut dalam elektrolit dibanding dengan jumlah teoritis yang dapat larut
menurut Hukum Faraday. Kondisi ini terjadi ketika proses plating yang baik bila
diperoleh efisiensi katoda sama dengan efisiensi anoda, sehingga konsentrasi
larutan bila menggunakan anoda aktif akan selalu tetap.
8. Apakah bisa arus DC yang sering digunakan saat plating dapat diubah menjadi
arus AC ? Mengapa ?
( Muhammad Dedy Setiawan kelas B )
Jawaban : Pada saat proses plating arus yagn digunakan adalah arus DC namun
jika mengubah arus DC menjadi AC itu sangat tidak bisa. Dan jika ingin
mengubah arus DC menjadi AC namun diluar proses plating sangat bisa dengan
menggunakan alat yaitu “ Inverter” atau “DC to AC converter”
9. Apa yang membuat lapisan krom dapat bertahan lama ?
( Muhammad Yudi Saputra )
Jawaban : Hal yang membuat lapisan krom dapat bertahan lama ialah sifat krom
yang tahan terhadap korosi dan tahan terhadap tekanan suhu dan udara karena di
dalam krom terdapat unsur mineral kromit yang kuat ( FeCr2 O4 ). Lapisan krom
juga tidak dapat bertahan lama ketika proses awal yaitu proses pembersihan
obyek tidak sepenuhnya berhasil atau terkesan asal-asalan