kelompok 5

20
Askeb Persalinan Kelompok : Kebutuhan Ibu Bersalin kala II Kebidanan Reguler XV A Poltekkes Kemenkes Palangka Raya Disusun oleh : Fitria Ayu Sugesti Garanuhing Gresy Sepnoni Tarung Helnida Zaini Heni kardila Hotmian Hutasoit Iis Faridah Istiqomah Karla Lilis Alfitriyani

description

nnxnxx

Transcript of kelompok 5

Askeb Persalinan Kebutuhan Ibu Bersalin kala II

Askeb PersalinanKelompok : Kebutuhan Ibu Bersalin kala IIKebidanan Reguler XV APoltekkes Kemenkes Palangka RayaDisusun oleh :Fitria Ayu Sugesti

Garanuhing

Gresy Sepnoni Tarung

Helnida Zaini

Heni kardilaHotmian Hutasoit

Iis Faridah

Istiqomah

Karla

Lilis AlfitriyaniKebutuhan ???Mempertahankan HidupSejahteraNyaman

Kala II = Melahirkan BayiMelelahkanMengancam JiwaASUHAN SAYANG IBU

Kebutuhan Ibu Bersalin pada Kala IIPersiapan penolong persalinan Salah satu persiapan penting bagi penolong adalah memastikan penerapan prinsip dan praktek pencegahan infeksi (PI)Cuci tanganSarung tanganPerlengkapan perlindungan pribadi

Persiapan tempat persalinan, peralatan dan bahanPencahayaan/penerangan Kasur yang dilapisi kain penutup yang bersihRuangan harus hangat dan tehalang dari tiupan angin kencang Semua perlengkapan dan bahan-bahan tersedia dan berfungsi dengan baik

Persiapan tempat dan lingkungan untuk kelahiran bayiSiapkan lingkungan yang sesuai untuk kelahiran bayi dengan memastikan ruangan bersih dan bebas dari tiupan angin. Sediakan peralatan untuk bayi seperti selimut, kain atau handuk kering, pakaian bayi yang bersih untuk mengeringkan dan menyelimuti bayi serta peralatan seperti bedak, sabun, baby oil dan lain -lain.

KIE Proses PersalinanDalam asuhan sayang ibu, bidan berkewajiban memberikan informasi mengenai proses persalinan atau kelahiran janin pada ibu dan keluargaHal ini bertujuan agar ibu dan keluarga kooperatif dan dapat mengurangi tingkat kecemasan.Cara meneran/mengejan Bidan mulai memimpin ibu untuk mengejan saat pembukaan sudah lengkap dan sudah ada dorongan meneran dari ibu. Memimpin meneran dengan benar dan memperhatikan respon ibu, merupakan bentuk asuhan sayang ibu. Bidan tidak diperkenankan meminta ibu untuk secara terus-menerus meneran tanpa mengambil nafas saat meneran (tidak diperkenankan memimpin meneran sambil menyuruh ibu menahan nafas). Bidan sebaiknya menyarankan ibu untuk beristirahat dalam waktu relaksasi kontraksi (diantara dua his). Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi agar ibu tidak kelelahan dan menghindari resiko asfiksia karena suplai oksigen ke janin melalui placenta menurun.

PERHATIAN !!!Bebas dari Rasa NyeriKehadiran yang terus menerus, sentuhan, penghiburan, dan dorongan dari orang yang mendampinginyaPergantian posisi sesuai keinginan ibu dan pergerakanMasase pada pinggangKompres panas atau dinginPemberian keleluasaan kepada ibu selama persalinan untuk mengeluarkan suara/ berteriak/ menangisVisualisasi atau menganjurkan ibu untuk membayangkan proses persalinan akan berjalan dengan mudah dan pemusatan perhatian.Pemutaran musik. Musik yang tenang membuat ibu rileks dalam menjalani persalinan.Informasi yang Mendukung Kepastian Mengenai Jalannya PersalinanPasien yang sudah mempunyai pengetahuan tentang persalinan sangat memerlukan informasi mengenai kemajuan persalinannya, sedangkan pasien yang tidak mempunyai pengetahuan sama sekali tentang persalinan sangat ingin mengetahui apa yang sedang terjadi dengan tubuhnya.Keuntungan: rasa nyeri akibat rasa takut akan berkurang karena pasien dan keluarga siap dengan tahap demi tahap yang harus dijalani dan dirasakanPendampingan dan Pelibatan KeluargaSelama proses persalinan berlangsung, ibu membutuhkan pendamping dari keluarga (suami, orang tua, atau kerabat yang disayangi ibu). Bidan bertugas memfasilitasi pendampingan keluarga, agar dapat mewujudkan persalinan yang lancar.SuamiKakak/adikKerabat yang DisayangiOrang TuaDalam memberikan asuhan kebidanan selama proses persalinan, keterlibatan keluarga dibutuhkan, misalnya dalam hal:Berganti PosisiMelakukan RangsanganMemberi Makan dan MinumTeman BicaraMembantu Mengatasi Rasa Nyeri (Pijat Lumbal/Pinggang Belakang)Bidan bertugas memfasilitasi keterlibatan keluarga dalam setiap asuhan.

Kenyamanan dan PrivasiDalam persalinan anjurkan ibu dalam posisi yang di anggap ibu paling nyaman. Adapun beberapa posisi yang dapat di gunakan untuk mengedan yaitu :a. Posisi duduk atau setengah dudukb. Posisi berlutut atau menunggingc. Posisi jongkok atau berdirid. Posisi berbaring pada sisi kiri (menyamping)Menjaga privasi ibu saat bersalin untuk kenyamanannya. Dapat dilakukan dengan: menggunakan sampiran, dan tidak memperbolehkan masuk orang yang tidak berkepentinganCairanAnjurkan ibu untuk minum selama proses persalinancairan memberi energi mencegah dehidrasi mempengaruhi kontraksi uterusPengosongan Kandung KemihKandung kemih yang penuh menghalangi kontraksi dan penurunan kepala bayimenambah rasa sakit dan rasa tidak nyaman pada ibuBuang Air BesarIbu sebaiknya buang air besar sebelum memulai persalinan. Rektum yang penuh membuat ketidaknyamanan pada ibuFeses yang tertumpukJalan lahir bertambah sempitSakit / tidak nyamanJanin Sulit KeluarPerawatan Tubuhmetode sentuhan oleh pendamping persalinan, misalnya : mengusap muka dengan washlap lembab, memperhatikan kebersihan tubuhmemperhatikan kebersihan pada vulvaagar ibu merasa nyamanBantuan MorilDukungan psikologis dapat diberikan dengan bimbingan persalinan dan menawarkan bantuan/pertolongan pada ibu dan keluarga.Bidan memberikan kenyamanan, dan berusaha menenangkan hati ibu dalam menghadapi dan menjalani proses persalinan. Bidan juga memberikan perhatian agar dapat mengurangi tingkat ketegangan/kecemasan, sehingga dapat membantu kelancaran proses persalinan.Penjelasan dan Permintaan Persetujuan dari Penolong PersalinanPada setiap tindakan yang akan dilakukan, bidan harus selalu menginformasikan pada ibu dan keluarga, serta memberikan kesempatan bertanya tentang apapun yang dirasa belum jelas, kemudian bidan wajib memberikan penjelasan dengan baik.Setiap hasil dari tindakan/pemeriksaan yang dilaksanakan, bidan wajib menginformasikan kepada ibu dan keluarga.Terima Kasih Semoga Bermanfaat