Kelompok 2 tugas dan fungsi diutusnya nabi dan rasul

11

Transcript of Kelompok 2 tugas dan fungsi diutusnya nabi dan rasul

Page 1: Kelompok 2 tugas dan fungsi diutusnya nabi dan rasul
Page 2: Kelompok 2 tugas dan fungsi diutusnya nabi dan rasul

NAMA KELOMPOK1.Aditya

2.Eka Nurfitriyanti3.Nadia Zulfa firdaus

4.Sucia Agustin5. Zabila Fahmi Zuhara

Page 3: Kelompok 2 tugas dan fungsi diutusnya nabi dan rasul

Tugas dan fungsi para

rasul

Page 4: Kelompok 2 tugas dan fungsi diutusnya nabi dan rasul

Tugas & Fungsi Para Nabi & Rasul

Tuhan, dalam mengutus para Nabi dan Rasul-Nya mengacuh pada satu pandangan dunia universal yang agung, tujuan yang tinggi, dan paedah yang beragam  untuk memekarkan benih ilmu dan amal manusia sehingga mereka bermikraj bertemu dengan Tuhan, yakni maqam yang paling tinggi bagi maujud mumkin. Sebagian dari tujuan dan paedah kenabian di antaranya adalah:    

Page 5: Kelompok 2 tugas dan fungsi diutusnya nabi dan rasul

Mengajarkan Ilmu dan  Makrifat

Menyempurnakan Akal dan Intelek                                       

Menegakkan Keadilan  

Menyelamatkan Manusia dari Kegelapan

Menyembah Tuhan dan menjauhi Thagut

Page 6: Kelompok 2 tugas dan fungsi diutusnya nabi dan rasul

0Al-Qur’an menyebutkan bahwa pengan Rasul As;

“Sebagaimana Kami telah mengutus kepadamu seorang Rasul (Muhammad) dari (kalangan)

kamu yang membacakan ayat-ayat Kami, menyucikan kamu, dan mengajarkan kepadamu Kitab dan Hikmah, serta mengajarkan apa yang

tidak mampu kamu ketahui

KEMBALI

Ungkapan: “Dan mengajarkan kamu apa yang tidak mampu kamu ketahui” menyampaikan tentang keberadaan suatu pengetahuan dan hakikat yang tidak terjangkau oleh intelek dan pikiran manusia dengan segala kemajuannya dalam pengetahuan, ilmu, dan teknologi, tapi hakikat-hakikat tersebut hanya dapat diketahui lewat jalan kenabian dan wahyu. Jika tidak ada Nabi dan Rasul yang diutus Tuhan maka akal dan pikiran manusia yang paling pertama sampai yang paling akhir tidak akan sanggup mengkonsepsi dan mengetahui hakikat samudera tauhid dan maad yang sangat dalam.

Page 7: Kelompok 2 tugas dan fungsi diutusnya nabi dan rasul

Menyempurnakan rasionalitas dan intelektualitas masyarakat adalah salah satu dari tujuan yang paling urgen dari tarbiyah dan pengajaran para nabi As: “Sungguh, Allah telah memberi karunia kepada orang-orang beriman ketika (Allah) mengutus seorang Rasul di tengah-tengah mereka dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah, meskipun sebelumnya, mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata.”[10]

NEXT

Page 8: Kelompok 2 tugas dan fungsi diutusnya nabi dan rasul

Singkatnya, masyarakat manusia dalam bidang pemikiran dan teoritis butuh kepada wahyu Tuhan; sebab apa yang mesti mereka ketahui, namun mereka tidak pahami dan ketahui (dengan jalan akal dan intelek), mereka dapat memahaminya dengan pertolongan wahyu, dan apa yang mesti mereka peroleh secara sâlim dan sempurna, tapi tidak punya kemampuan terhadapnya, tersempurnakan dan terpecahkan dengan bantuan wahyu.

KEMBALI

Page 9: Kelompok 2 tugas dan fungsi diutusnya nabi dan rasul

Tegaknya keadilan di tengah-tengah masyarakat merupakan cita ideal setiap insan yang mendambakan keselamatan dan kebahagiaan di dunia. Karena itu salah satu tujuan penting dari bi’tsah adalah untuk tegaknya keadilan dalam masyarakat manusia: “Sungguh, Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan bukti-bukti yang nyata dan Kami turunkan bersama mereka Kitab dan Mizan (keadilan) agar manusia dapat berlaku adil”.[12]

Maksud dari “Bukti-bukti nyata” adalah persepsi dan konsepsi akal yang sahih dan ilmiah dan juga mukjizat para nabi As serta karamah-karamah amali para wali Tuhan. Demikian pula maksud dari “Kitab” adalah makrifat, hukum dan undang-undang, akidah, akhlak, dan ilmu-ilmu lainnya. “Neraca” atau “Mizan” yang benar juga menyertai Kitab yang di bawa para nabi As, dan tidak satupun mizan yang lebih akurat daripada sirah, cara, dan metode amaliah maksum dari para nabi dan para imam As.             

KEMBALI

Page 10: Kelompok 2 tugas dan fungsi diutusnya nabi dan rasul

Di antara tujuan bi’tsah kenabian lainnya adalah melepaskan dan menganggkat manusia dari jurang kegelapan menuju lembah cahaya, Tuhan berfirman: “…(Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu (Muhammad) agar engkau mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya terang-benderang dengan izin Tuhan, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Mahaperkasa, Maha Terpuji.”[13]

KEMBALI

Page 11: Kelompok 2 tugas dan fungsi diutusnya nabi dan rasul

Juga yang menjadi tujuan inti dan pokok bi’tsah kenabian adalah seruan dan ajakan kepada masyarakat untuk menyembah Tuhan Yang Tunggal dan menjauhi Tagut beserta menifestasi-manifestasinya, di dalam al-Qur’an kita membaca: “Dan sungguh, Kami telah mengutus seorang Rasul untuk setiap umat (untuk menyerukan), “Sembahlah Allah, dan jauhilah Tagut”, kemudian di antara mereka ada yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula yang tetap dalam kesesatan. Maka berjalanlah kamu di bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang yang mendustakan (rasul-rasul).”[14]

Amirul Mukminin tentang ini berkata: Tuhan mengutus para nabi supaya hamba-hamba-Nya yang tidak mengetahui makrifat ketuhanan, mempelajarinya (dari para nabi), dan supaya mereka beriman kepada Tuhannya dan mengesakan-Nya, sesudah mereka ingkar dan ‘inad terhadap-Nya