Kelompok 1_Zat Adiktif

30

description

IPA Biologi

Transcript of Kelompok 1_Zat Adiktif

..___BIOLOGI___...___ZAT ADIKTIF___.

NAMA KELOMPOK: 1.DELLA ANDINI

WULANDARI2.ELLISA ADELIA3.HESTI RAHAYU

NINGSIH4.AHMAD MUKTAFI

PENGERTIAN ZAT ADIKTIF

• Zat adiktif adalah istilah untuk zat-zat yang pemakaiannya dapat menimbulkan ketergantungan fisik yang kuat dan ketergantungan psikologis yang panjang (drug dependence). Kelompok zat adiktif adalah narkotika (zat atau obat yang berasal dari tanaman) atau bukan tanaman, baik sintetik maupun semisintetik, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, dan dapat menimbulkan ketergantungan.• Narkotika menurut tujuan penggunaan dan

tingkatan risiko ketergantungannya terbagi dalam 3 golongan yaitu :

Narkotika menurut tujuan penggunaan dan tingkatan risiko

ketergantungannya terbagi dalam 3 golongan, yaitu:

Golongan 1

Golongan 3

Golongan 2

Golongan 1

•Narkotika hanya digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi serta memiliki potensi sangat tinggi untuk mengakibatkan sindrom ketergantungan. 

Golongan 2

•Narkotika untuk pengobatan yang digunakan sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan dalam terapi atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta memiliki potensi kuat untuk mengakibatkan sindrom ketergantungan.

Golongan 3

•Narkotika untuk pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta berpotensi ringan mengakibatkan sindrom ketergantungan.

Pengertian Psikotropika

• Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetik, bukan narkotika dan berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Psikotropika menurut tujuan penggunaan dan tingkatan risiko ketergantungannya terbagi dalam 4 golongan, yaitu :

Mari Kita Bahas

Tentang Pengertian

Psikotropika

Psikotropika menurut tujuan penggunaan dan tingkatan risiko

ketergantungannya terbagi dalam 4 golongan, yaitu :

Golongan 4

Golongan 1

Golongan 2

Golongan 3

Golongan 1

•Psikotropika yang hanya digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi serta memiliki potensi kuat mengakibatkan sindrom ketergantungan. 

Golongan 2

•Psikotropika yang berkhasiat sebagai obat dan dapat digunakan dalam terapi dan tujuan ilmu pengetahuan serta memiliki potensi kuat mengakibatkan sindrom ketergantungan.

Golongan 3

•Psikotropika yang berkhasiat sebagai obat dan banyak digunakan dalam terapi dan tujuan ilmu pengetahuan serta memiliki potensi sedang mengakibatkan sindrom ketergantungan.

Golongan 4

•Psikotropika yang berkhasiat sebagai obat dan sangat luas digunakan dalam terapi dan tujuan ilmu pengetahuan serta memiliki potensi ringan mengakibatkan sindrom ketergantungan.

Macam-Macam Zat Adiktif

• CGanja RokokOpium

Sedativa dan Hipnotika (Penenang) NikotinKokain

Alkohol Morfin Heroin

Ganja atau mariyuana merupakan zat adiktif narkoba dari golongan kanabionoid. Ganja terbuat dari daun, bunga, biji, dan ranting muda dari tanaman mariyuana (Cannabis sativa) yang sudah kering.

Mari kita bahas

tentang Ganja

Opium merupakan narkotika dari golongan opioida, dikenal juga dengan sebutan candu, morfin, heroin, dan putau. Opium diambil dari getah buah mentah Pavaper sommiverum. Opium digunakan untuk menghilangkan rasa sakit karena luka atau menghilangkan rasa nyeri pada penderita kanker. Namun dalam dosis berlebih dapat mengakibatkan kecanduan yang akhirnya menyebabkan kematian.

Rokok Terbuat dari daun tembakau dimana daun ini mempunyai senyawa psiko-aktif yang dapat memengaruhi mental, emosi, dan tingkah laku orang yang memakainya.

Kokain termasuk ke dalam salah satu jenis dari narkotika. Kokain diperoleh dari hasil ekstraksi daun tanaman koka (Erythroxylum coca). Zat ini dapat dipakai sebagai anaestetik (pembius) dan memiliki efek merangsang jaringan otak bagian sentral.

Beberapa macam obat dalam dunia kedokteran, seperti Pil BK dan magadon digunakan sebagai zat penenang (sedativa-hipnotika). Pemakaian sedativa-hipnotika dalam dosis kecil dapat menenangkan, sedangkan dalam dosis besar dapat membuat orang yang memakannya akan tertidur.

Nikotin dapat diisolasi atau dipisahkan dari tanaman tembakau. Namun, orang biasanya mengonsumsi nikotin tidak dalam bentuk zat murninya, melainkan secara tidak langsung ketika mereka merokok. Nikotin yang diisap pada saat merokok dapat menyebabkan meningkatnya denyut jantung dan tekanan darah, bersifat karsinogenik sehingga dapat meningkatkan risiko terserang kanker paru-paru, katarak, gelembung paru-paru melebar (emphysema), kemandulan, dan gangguan kehamilan,ddl.

 

Alkohol diperoleh melalui proses peragian (fermentasi) sejumlah bahan, seperti beras ketan, singkong, dan perasan anggur. Alkohol ini sudah dikenal manusia cukup lama. Salah satu penggunaan alkohol adalah untuk mensterilkan berbagai peralatan dalam bidang kedokteran.Tanda-tanda gejala pemakaian alkohol, yaitu gembira, pengendalian diri turun, dan muka kemerahan.

Morfin Merupakan zat adiktif (narkotika) yang di peroleh dari candu melalui pengolahan secara kimia. Umumnya candu mengandung 10% morfin. Cara pemakainya disuntik dibawah kulit, kedalam otot atau pembuluh darah (intravena). Hal yang dirasakan ketika mengkonsumsi zat ini adalah menimbulkan ueforia, muntah, sulit buang hajat besar (konstipasi), kebingungan (konfusi), berkeringat, dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar-debar, gelisah dan perubahan suasana hati, mulut kering dan warna muka berubah.

Morfin itu Apa Ya ?

Heroin sangat mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih kuat dari pada morfin. Umumnya digunakan dengan cara di suntik atau di hisap. Hal yang dirasakan ketika mengkonsumsi zat jenis ini adalah denyut nadi melambat, tekanan darah menurun, otot-otot menjadi lemas /relaks, diafragma mata (pupil) mengecil (pint point), mengurangi bahkan menghilangkan kepercayaan diri, membentuk dunia sendiri (dissosial), tidak bersahabat, penyimpangan perilaku: berbohong, menipu, mencuri, dll.

+ Dampak Positif Zat Adiktif +

• Zat Aditif dan Psikotropika ternyata banyak juga yang memiliki dampak yang positif. Tentu jika penggunaan kedua zat tersebut disesuaikan dengan keperluan dan dosis. Hal ini sebenarnya tidak hanya terjadi dalam kasus obat-obatan.• Barang-barang normal juga bisa digunakan berlebihan akan berakibat tidak baik juga. Contoh : minum obat sakit kepala untuk menyembuhkan memang di anjurkan, namun hal itu jika dilakukan sesuai dosis. Jika meminumnya sampai dua puluh tablet, efeknya bisa saja dengan overdosis.

- Dampak Negatif Zat Adiktif -

Zat adiktif memiliki beberapa dampak penggunaan oleh manusia yang dapat dibagi menjadi 3 yaitu : dampak kesehatan,dampak sosial,dan dampak ekonomi.

Dampak kesehatan Dampak kesehatan akibat penggunaan zat adiktif dan psikotropika.

• Mengurangi kemampuan darah dalam menyimpan oksigen karena zat ini mengandung racun yang berbahaya.

• Mengakibatkan kanker.• Menyebabkan kesulitan dalam bernapas.• Penurunan daya ingat.• Merasa waktu berjalan lambat.• Timbul masalah kulit di sekitar mulut dan hidung.• Menimbulkan euphoria.• Mual,muntah,sulit buang air besar.• Denyut nadi melambat.• Otot-otot menjadi lemah.• Dsb

Dampak sosial

• Susah dalam bersosialisasi.• Tidak percaya diri.• Sulit pengendalian diri.• Susah menyambung pembicaraan.• Berpikiran negatif pada diri sendiri.• Bergembira secara berlebihan.• Lebih banyak berdiam diri.• Dikucilkan dalam masyarakat dan pergaulan orang baik-baik. Selain itu

biasanya tukang candu narkoba akan bersikap anti sosial.keluarga akan malu besar karena punya anggota keluarga yang memakai zat terlarang.

• Tidak dipercaya lagi oleh orang lain karena umumnya pecandu narkoba akan gemar berbohong dan melakukan tindak kriminal.

• Dsb

Dampak Ekonomi

• Akan banyak uang yang dibutuhkan untuk penyembuhan dan perawatan kesehatan pecandu jika tubuhnya rusak digerogoti zat beracun.• Masalah keuangan. Obat-obatan yang dikonsumsi biasanya

mahal.Namun, bila sudah kecanduan maka pengguna akan melakukan apa saja untuk mendapatkannya. Mereka bisa menjual barang pribadi atau mengambil milik orang lain dan keluarga.• Pemakai tidak akan dapat menabung dan memenuhi kebutuhan

pokoknya sebagai manusia biasa,karena pemakai akan lebih mementingkan obat itu daripada kebutuhan pokoknya.

UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN ZAT ADIKTIF DAN

PSIKOTROPIKAPeran Anggota Keluarga• Setiap anggota keluarga harus saling menjaga agar jangan sampai ada anggota

keluarga yang terlibat dalam penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika.Peran Anggota Masyarakat• Kita sebagai anggota masyarakat perlu mendorong peningkatan pengetahuan

setiap anggota masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan obat-obat terlarang. Peran Sekolah• Sekolah perlu memberikan wawasan yang cukup kepada

para siswa tentang bahaya penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika bagi diri pribadi, keluarga, dan orang lain.

Peran Pemerintah• Pemerintah berperan mencegah terjadinya penyalahgunaan narkotika dan

psikotropika dengan cara mengeluarkan aturan hukum yang jelas dan tegas.

Nama Kelompok 1 : 1.Della Andini Wulandari 2.Ellisa Adelia 3.Hesti Rahayu Ningsih 4.Ahmad MuktafiSEE YOU AND THANK YOU