Kelompok 1 batang 2

39
Kelompok 1 Cynthia ekaputri purwanto (1204945) Lisna kurnia sari (1203094) Muhammad dika harliadi (1205720) Naelatun nikmah (1203091) Rani siti khoerunnisa (1205785) Pendidikan Biologi B

description

Copyright@Rani_2013

Transcript of Kelompok 1 batang 2

Page 1: Kelompok 1 batang 2

Kelompok 1Cynthia ekaputri purwanto

(1204945)

Lisna kurnia sari(1203094)

Muhammad dika harliadi(1205720)

Naelatun nikmah(1203091)

Rani siti khoerunnisa(1205785)

Pendidikan Biologi B

Universitas Pendidikan Indonesia

2012

Page 2: Kelompok 1 batang 2

Batang 2

Nilai yang terkandungPola Percabangan

Contoh

Page 3: Kelompok 1 batang 2

Pola Percabang

an

Tumbuhan tak

bercabang

Tumbuhan bercabang

Page 4: Kelompok 1 batang 2

Tumbuhan tak bercabang

Model Holtum

Model Corner

Page 5: Kelompok 1 batang 2

Model Holtum

Batang tumbuh terbatasTidak bercabangPerbungaan letaknya terminal

Contoh: Agrave, Corypha umbraculifera

Page 6: Kelompok 1 batang 2

Model CornerBatang tumbuh tak terbatas (kontinyu)Tidak bercabangPerbungaan letaknya lateral

Contoh: Elaeis guineensis, Ravenala madagascarriensis

Page 7: Kelompok 1 batang 2

Tumbuhan bercabang

Sumbu vegetatif

ekivalen dan ortotrop

Sumbu vegetatif

terdiferensiasi

Sumbu vegetatif berstruktur campuran

Page 8: Kelompok 1 batang 2

Sumbu vegetatifekivalen dan ortotrof

Model Tomlinson

Model Chamberlai

n

Model Leeuwenber

g

Model Schoute

Page 9: Kelompok 1 batang 2

Model TomlinsonStruktur percabangan simpodialSetiap caulomer muncul dari bagian

proksimal sebelumnyaTumbuh ortotropPertumbuhan dapat terbatas atau

tidak terbatas

Contoh: Strelitzia, Canna

Page 10: Kelompok 1 batang 2

Model Chamberlain Struktur batang simpodial Membentuk struktur artikulasi linier Setiap caulomer baru dibentuk pada

ujung distal caulomer sebelumnya Tidak ada caulomer yang tumbuh

horizontal Setiap caulomer hanya menghasilkan

satu caulomer baru

Contoh: Jatropha multifida, Clerodendron paniculatum

Page 11: Kelompok 1 batang 2

Model LeeuwenbergStruktur cabang simpodialSetiap caulomer menghasilkan lebih dari

caulomer baruSetiap caulomer baru membentuk

struktur artikulasi tiga dimensiPerbungaan letaknya selalu terminal

Contoh: Plumeria acutifolia, Ricinus comunis

Page 12: Kelompok 1 batang 2

Model Schoute

Pola percabangan dikotomiPerbungaan letaknya lateral

Contoh: Hypaene thebaica

Page 13: Kelompok 1 batang 2

Sumbu vegetatif terdiferensiasi

Kwan-Koriba

Pevost

Fagerlind

Petit

Aubreville

Scarrone

Rauh

Attim

Nozeran

Massart

Raux

Cook

Page 14: Kelompok 1 batang 2

Model Kwan-Koriba Struktur batang simpodial Setiap caulomer pembentuk batang

menghasilkan lebih dari satu cabang ke arah lateral pada bagian distalnya

Salah satu cabang terdiferensiasi sekunder, posisi tumbuh: vertikal-atas

Contoh: Alstonia macrophylla, Cerbera manghas

Page 15: Kelompok 1 batang 2

Model Pevost Struktur batang simpodial Setiap caulomer pembentuk batang

menghasilkan lebih dari satu cabang pada bagian distalnya

Salah satu cabang tertunda pertumbuhan vertikalnya

Cabang lain pada awalnya tumbuh ortotrop kemudian menjadi plagiotrop (mendatar) karena oposisi/substitusi

Contoh: Euphorbia pulcherrima dan beberapa spesies Piper

Page 16: Kelompok 1 batang 2

Model Fagerlind

Struktur batang monopodialPertumbuhannya ritmikStruktur cabang simpodial dan

tumbuh plagiotrop

Contoh: Rothmannia longiflora, Miconia sp.

Page 17: Kelompok 1 batang 2

Model Petit

Struktur batang monopodial dengan pertumbuhan kontinyu

Struktur cabang simpodial dan tumbuh plagiotrop

Contoh: Gossypium arboretum, Morinda lucida

Page 18: Kelompok 1 batang 2

Model AubrevilleStruktur batang monopodial dengan

pertumbuhan ritmikPertumbuhan cabang secara plagiotropStruktur cabang simpodial

Contoh: Terminalia catapa, Elaeocarpus pedunculatus, Manilkara hidentata

Page 19: Kelompok 1 batang 2

Model ScarroneStruktur batang monopodial dengan

pertumbuhan ritmikStruktur cabang simpodial dan

tumbuh ortotropPerbungaan letaknya terminal pada

cabang

Contoh: Mangifera indica, Casia siamea, Pandanus candelabrum

Page 20: Kelompok 1 batang 2

Model RauhStruktur batang monopodial dengan

pertumbuhan ritmikStruktur cabang monopodial dengan

pertumbuhan ritmik dan ortotropCabang dengan batang secara

morfologi identic

Contoh: Hevea braziliensis, Pinus silvestris, Podocarpus salicifolius

Page 21: Kelompok 1 batang 2

Model AttimStruktur batang monopodial dengan

pertumbuhan kontinyuCabang tumbuh ortotrop dan

berstruktur monopodialCabang dengan batang identik secara

morfologi

Contoh: Casuarina equisetifolia, Eucalyptus globulus, Rhizophora recemosa

Page 22: Kelompok 1 batang 2

Model Nozeran Struktur batang simpodial dengan pertumbuhan

ritmik Setiap caulomer pembentuk batang menghasilkan

lebih dari satu cabang pada bagian distalnya sebelum mengalami penghentian tumbuh

Salah satu cabang tertunda pertumbuhannya dan selanjutnya tumbuh vertikal

Cabang lainnya tumbuh plagiotrop (monopodial dan simpodial)

Contoh: Theobroma cacao, Dichostemma glaucescens

Page 23: Kelompok 1 batang 2

Model Massart

Batang tumbuh ortotrop dengan pertumbuhan ritmik dan berstruktur monopodial

Pertumbuhan cabang secara plagiotrop (monopodial dan simpodial)

Contoh: Abies alba, Taxus baecata

Page 24: Kelompok 1 batang 2

Model Raux

Struktur batang monopodial dengan pertumbuhan kontinyu

Struktur cabang monopodial dan tumbuh plagiotrop

Contoh: Cananga odorata, Durio zibethinus

Page 25: Kelompok 1 batang 2

Model Cook

Struktur batang monopodial dengan pertumbuhan kontinyu

Cabang dibentuk secara terus menerus namun keberadaannya sementara

Contoh: Homalium sp., Canthium glabriflorum

Page 26: Kelompok 1 batang 2

Sumbu vegetatif berstruktur campuran

Model Champhagnat

Model Mangenot Model Troll

Page 27: Kelompok 1 batang 2

Model ChamphagnatStruktur batang simpodial dan tumbuh

secara ortotrop.Bagian distal caulomer yang membentuk

batang tumbuh ke arah samping.

Contoh : Thunbergia erecta , Lagerstroemia indica, dan Rubus saxatilis

Page 28: Kelompok 1 batang 2

Model Mangenot

Struktur batang simpodial dan tumbuh ortotrop.

Bagian distal dari setiap caulomer yang membentuk batang ke arah samping, cabang yang tumbuh plagiotrop.

Contoh : Canthium orthocanthum dan Guatteria sp.

Page 29: Kelompok 1 batang 2

Model TrollBatang dan cabang tumbuh plagiotrop,

kecuali sebagian kecil daerah proksimal.Bagian proksimal dari setiap caulomer

pembentuk batang terorientasi secara sekunder ke arah vertikal.

Contoh : Annona muricata, dan Bauhinia purpurea

Page 30: Kelompok 1 batang 2
Page 31: Kelompok 1 batang 2
Page 32: Kelompok 1 batang 2
Page 33: Kelompok 1 batang 2
Page 34: Kelompok 1 batang 2
Page 35: Kelompok 1 batang 2
Page 36: Kelompok 1 batang 2
Page 37: Kelompok 1 batang 2

NILAI-NILAI YANG

TERKANDUNG

Page 38: Kelompok 1 batang 2

Agave sp. RavenalaCanna Jatropha multifida

madagascarriensis

Ricinus comunis Hyphaene thebaica Cerbera manghas Euphorbia pulcherrima

Page 39: Kelompok 1 batang 2