KELENJAR PANGKREAS
-
Upload
gilang-rmdhn -
Category
Documents
-
view
42 -
download
0
Transcript of KELENJAR PANGKREAS
Fungsi Kelenjar Pankreas Manusia – Kelenjar pankreas adalah sebuah alat yang panjang
melintang pada dinding belakang perut dan berjalan ke kiri sampai pada limpa. Perhatikan
gambar 5.10. Ujungnya terletak dalam lengkung usus dua belas jari. Saluran pankreas
bermuara di dalam usus dua belas jari bersama dengan saluran empedu. Sebagian jaringan
pada pankreas dapat mengeluarkan getahnya yaitu insulin. Insulin akan dicurahkan langsung
ke dalam darah. Karena itu, maka pankreas disebut juga kelenjar buntu. Bubur makanan yang
keluar dari lambung dan masuk ke dalam usus halus bercampur dengan empedu dan getah
pankreas sehingga pencernaan makanan berlangsung terus. Bubur makanan itu disiapkan
untuk diserap zat-zat makanannya oleh dinding usus. Penyerapan ini juga terjadi pada usus
halus lainnya, yang terletak berliku-liku dalam rongga perut bagian bawah.
Fungsi kelenjar pankreas dalam pencernaan adalah menghasilkan getah pankreas. Getah
pankreas dialirkan ke dalam saluran pencernaan pada duodenum melalui ductus coledochus
bersama cairan empedu. Getah pankreas mengandung lipase, garam karbonat, dan
tripsinogen. Lipase adalah enzim yang digunakan untuk memecah lemak menjadi asam lemak
dan gliserol. Tripsinogen adalah enzim yang belum aktif, jika sudah aktif akan menjadi
tripsin dan berperan mencerna protein secara kimiawi. Garam karbonat berperan dalam
pencernaan lemak.
Selain itu, pankreas membantu usus halus dalam proses pencernaan. Pankreas memiliki dua
fungsi utama, yaitu menghasilkan hormon yang mengatur glukosa darah dan menghasilkan
pancreatic juice. Pancreatic juice merupakan sekresi pankreas yang bercampur dengan air.
Pancreatic juice ini akan masuk ke dalam duodenum melalui saluran pankreatik. Pancreatic
juice akan menetralkan kandungan asam pada makanan sebelum masuk ke usus halus.
Pancreatic juice juga mengandung beberapa enzim
pencernaan, yaitu lipase, amilase, tripsin, kemotripsin dan karbo peptidase.
Gambar 5.10 Kantung empedu dan pankreas.
Beberapa fungsi dari kelenjar pankreas adalah :
Mengatur kadar gula dalam darah melalui pengeluaran glucogen, yang menambah
kadar gula dalam darah dengan mempercepat tingkat pelepasan dari hati.
Pengurangan kadar gula dalam darah dengan mengeluarkan insulin yang mana
mempercepat aliran glukosa ke dalam sel pada tubuh, terutama otot. Insulin juga
merangsang hati untuk mengubah glukosa menjadi glikogen dan menyimpannya di
dalam sel-selnya.
Kelenjar pankreas terdapat dekat dengan perut dan memiliki dua fungsi utama.
Seiring dengan produksi hormon, ia memiliki peran lain untuk bermain dalam
metabolisme tubuh serta.
Dua fungsi utama kelenjar ini adalah untuk mengatur kadar glukosa darah dalam
aliran darah dengan hormon insulin dan glukagon, dan membantu dalam pencernaan
makanan oleh enzim pencernaan mensekresi.
Fungsi pertama mengatur BSL dalam tubuh dilakukan dengan bantuan alpha dan beta
sel, yang mensekresi glukagon dan insulin masing-masing. Ketika BSL naik, insulin
melakukan pekerjaan mengkonversi glukosa darah ekstra menjadi glikogen, yang
digunakan sebagai cadangan energi.
Demikian pula, fungsi lain dari pankreas, ketika BSL menurunkan di bawah normal,
sel-sel alfa yang membentuk glukagon, kembali mengubah glikogen menjadi glukosa
dari cadangan dalam hati dan ini dilepaskan dalam aliran darah. Oleh karena itu,
diabetes dan masalah kesehatan lainnya diatur dengan cara ini.
Fungsi pencernaan sederhana untuk memahami, seperti pankreas menghasilkan enzim
pencernaan yang disebut sari pankreas. Ini membantu makanan untuk lulus dari usus
kecil ke besar, membuat pencernaan lancar dan mengubah makanan menjadi bahan
yang bermanfaat.
Gangguan Penyakit pada Pankreas
1. Pankreatitis. Pankreatitis (inflamasi pankreas) merupakan penyakit yang serius pada
pankreas dengan intensitas yang dapat berkisar mulai dari kelainan yang relatif ringan dan
sembuh sendiri hingga penyakit yang berjalan dengan cepat dan fatal yang tidak bereaksi
terhadap berbagai pengobatan. (Brunner & Suddart, 2001; 1338) Pankreatitis adalah kondisi
inflamasi yang menimbulkan nyeri dimana enzim pankreas diaktifasi secara prematur
mengakibatkan autodigestif dari pankreas. (Doengoes, 2000;558) Pankreatitis akut adalah
inflamasi pankreas yang biasanya terjadi akibat alkoholisme dan penyakit saluran empedu
seperti kolelitiasis dan kolesistisis. (Sandra M. Nettina, 2001). Pankreatitis kronik merupakan
kelainan inflamasi yang ditandai oleh kehancuran anatomis dan fungsional yang progresif
pada pankreas. (Brunner & Suddart, 2001:1348)
2. Tumor Pankreas. tumor pankreas adalah maligna (ganas) yang terdapat pada pankreas.
Ditemukan sekitar 3-5% dari semua karsinoma dan mencapai 17% dari seluruh karsinoma di
saluran pencernaan. Pada beberapa penelitian di RSU Dr. Hasan Sadikin misalnya didapatkan
0,19 % pasien dengan perbandingan antara pria dan wanita adalah 1,6 : 1, dengan distribusi
umur terbanyak 50-59 tahun.
3. Insulinoma merupakan tumor pankreas yang jarang terjadi, dimana tumor ini menghasilkan
insulin, suatu hormon yang berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah. Hanya 10%
insulinoma yang bersifat ganas.
4. KETOSIDOSIS DIABETIK. Ketoasidosis diabetik merupakan akibat dari defisiensi berat
insulin dan disertai gangguan metabolisme protein, karbohidrat dan lemak. Keadaan ini
terkadang disebut “akselerasi puasa” dan merupakan gangguan metabolisme yang paling
serius pada diabetes ketergantungan insulin.
Kelenjar Pankreas
`Kelenjar pankreas merupakan sekelompok sel yang terletak pada pankreas, sehingga dikenal dengan pulau – pulau langerhans.
Kelenjar pankreas menghasilkan hormon insulin dan glukagon. Insulin mempermudah
gerakan glukosa dari darah menuju ke sel – sel tubuh menembus membrane sel.
Di dalam otot glukosa dimetabolisasi dan disimpan dalam bentuk cadangan.
Di sel hati, insulin mempercepat proses pembentukan glikogen (glikogenesis) dan
pembentukan lemak (lipogenesis).
Kadar glukosa yang tinggi dalam darah merupakan rangsangan untuk mensekresikan
insulin. Sebagai contoh, insulin akan meningkat setelah kita makan. Setelah makan,
maka kadar glukosa dalam darah akan naik karena tubuh mendapatkan glukosa dari
pemecahan makanan tersebut. Tubuh mengambil kelebihan glukosa dengan cara
mensekresikan insulin untuk menyeimbangkannya pada kadar normal. Sebaliknya
glukagon bekerja secara berlawanan terhadap insulin. Glukagon berfungsi mengubah
glikogen menjadi glukosa sehingga kadar glukosa naik. Contohnya pada saat kita
berpuasa. Karena tubuh tidak mendapatkan asupan glukosa ketika berpuasa, maka
tubuh mensekresikan glukagon untuk menyeimbangkan kekurangan glukosa tersebut.
Kekurangan hormon insulin akan menyebabkan penyakit diabetes mellitus (kencing
manis). Kenapa hal tersebut bisa terjadi?
Insulin berperan mengubah glukosa menjadi glikogen agar dapat menurunkan kadar
gula darah. Jika seseorang tidak dapat memproduksi insulin, maka glukosa dalam
darah terus bertambah karena glukosanya tidak bisa dirubah menjadi glikogen.
Akibatnya urine yang dikeluarkannyapun mengandung glukosa.