KELENJAR PANGKREAS

6
Fungsi Kelenjar Pankreas Manusia – Kelenjar pankreas adalah sebuah alat yang panjang melintang pada dinding belakang perut dan berjalan ke kiri sampai pada limpa. Perhatikan gambar 5.10. Ujungnya terletak dalam lengkung usus dua belas jari. Saluran pankreas bermuara di dalam usus dua belas jari bersama dengan saluran empedu. Sebagian jaringan pada pankreas dapat mengeluarkan getahnya yaitu insulin. Insulin akan dicurahkan langsung ke dalam darah. Karena itu, maka pankreas disebut juga kelenjar buntu. Bubur makanan yang keluar dari lambung dan masuk ke dalam usus halus bercampur dengan empedu dan getah pankreas sehingga pencernaan makanan berlangsung terus. Bubur makanan itu disiapkan untuk diserap zat-zat makanannya oleh dinding usus. Penyerapan ini juga terjadi pada usus halus lainnya, yang terletak berliku-liku dalam rongga perut bagian bawah. Fungsi kelenjar pankreas dalam pencernaan adalah menghasilkan getah pankreas. Getah pankreas dialirkan ke dalam saluran pencernaan pada duodenum melalui ductus coledochus bersama cairan empedu. Getah pankreas mengandung lipase, garam karbonat, dan tripsinogen. Lipase adalah enzim yang digunakan untuk memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Tripsinogen adalah enzim yang belum aktif, jika sudah aktif akan menjadi tripsin dan berperan mencerna protein secara kimiawi. Garam karbonat berperan dalam pencernaan lemak. Selain itu, pankreas membantu usus halus dalam proses pencernaan. Pankreas memiliki dua fungsi utama, yaitu menghasilkan hormon yang mengatur glukosa darah dan

Transcript of KELENJAR PANGKREAS

Page 1: KELENJAR PANGKREAS

Fungsi Kelenjar Pankreas Manusia – Kelenjar pankreas adalah sebuah alat yang panjang

melintang pada dinding belakang perut dan berjalan ke kiri sampai pada limpa. Perhatikan

gambar 5.10. Ujungnya terletak dalam lengkung usus dua belas jari. Saluran pankreas

bermuara di dalam usus dua belas jari bersama dengan saluran empedu. Sebagian jaringan

pada pankreas dapat mengeluarkan getahnya yaitu insulin. Insulin akan dicurahkan langsung

ke dalam darah. Karena itu, maka pankreas disebut juga kelenjar buntu. Bubur makanan yang

keluar dari lambung dan masuk ke dalam usus halus bercampur dengan empedu dan getah

pankreas sehingga pencernaan makanan berlangsung terus. Bubur makanan itu disiapkan

untuk diserap zat-zat makanannya oleh dinding usus. Penyerapan ini juga terjadi pada usus

halus lainnya, yang terletak berliku-liku dalam rongga perut bagian bawah.

Fungsi kelenjar pankreas dalam pencernaan adalah menghasilkan getah pankreas. Getah

pankreas dialirkan ke dalam saluran pencernaan pada duodenum melalui ductus coledochus

bersama cairan empedu. Getah pankreas mengandung lipase, garam karbonat, dan

tripsinogen. Lipase adalah enzim yang digunakan untuk memecah lemak menjadi asam lemak

dan gliserol. Tripsinogen adalah enzim yang belum aktif, jika sudah aktif akan menjadi

tripsin dan berperan mencerna protein secara kimiawi. Garam karbonat berperan dalam

pencernaan lemak.

Selain itu, pankreas membantu usus halus dalam proses pencernaan. Pankreas memiliki dua

fungsi utama, yaitu menghasilkan hormon yang mengatur glukosa darah dan menghasilkan

pancreatic juice. Pancreatic juice merupakan sekresi pankreas yang bercampur dengan air.

Pancreatic juice ini akan masuk ke dalam duodenum melalui saluran pankreatik. Pancreatic

juice akan menetralkan kandungan asam pada makanan sebelum masuk ke usus halus.

Pancreatic juice juga mengandung beberapa enzim

pencernaan, yaitu lipase, amilase, tripsin, kemotripsin dan karbo peptidase.

Page 2: KELENJAR PANGKREAS

Gambar 5.10 Kantung empedu dan pankreas.

Beberapa fungsi dari kelenjar pankreas adalah :

Mengatur kadar gula dalam darah melalui pengeluaran glucogen, yang menambah

kadar gula dalam darah dengan mempercepat tingkat pelepasan dari hati.

Pengurangan kadar gula dalam darah dengan mengeluarkan insulin yang mana

mempercepat aliran glukosa ke dalam sel pada tubuh, terutama otot. Insulin juga

merangsang hati untuk mengubah glukosa menjadi glikogen dan menyimpannya di

dalam sel-selnya.

Kelenjar pankreas terdapat dekat dengan perut dan memiliki dua fungsi utama.

Seiring dengan produksi hormon, ia memiliki peran lain untuk bermain dalam

metabolisme tubuh serta.

Dua fungsi utama kelenjar ini adalah untuk mengatur kadar glukosa darah dalam

aliran darah dengan hormon insulin dan glukagon, dan membantu dalam pencernaan

makanan oleh enzim pencernaan mensekresi.

Fungsi pertama mengatur BSL dalam tubuh dilakukan dengan bantuan alpha dan beta

sel, yang mensekresi glukagon dan insulin masing-masing. Ketika BSL naik, insulin

melakukan pekerjaan mengkonversi glukosa darah ekstra menjadi glikogen, yang

digunakan sebagai cadangan energi.

Demikian pula, fungsi lain dari pankreas, ketika BSL menurunkan di bawah normal,

sel-sel alfa yang membentuk glukagon, kembali mengubah glikogen menjadi glukosa

dari cadangan dalam hati dan ini dilepaskan dalam aliran darah. Oleh karena itu,

diabetes dan masalah kesehatan lainnya diatur dengan cara ini.

Fungsi pencernaan sederhana untuk memahami, seperti pankreas menghasilkan enzim

pencernaan yang disebut sari pankreas. Ini membantu makanan untuk lulus dari usus

kecil ke besar, membuat pencernaan lancar dan mengubah makanan menjadi bahan

yang bermanfaat.

Gangguan Penyakit pada Pankreas

1. Pankreatitis. Pankreatitis (inflamasi pankreas) merupakan penyakit yang serius pada

pankreas dengan intensitas yang dapat berkisar mulai dari kelainan yang relatif ringan dan

sembuh sendiri hingga penyakit yang berjalan dengan cepat dan fatal yang tidak bereaksi

terhadap berbagai pengobatan. (Brunner & Suddart, 2001; 1338) Pankreatitis adalah kondisi

Page 3: KELENJAR PANGKREAS

inflamasi yang menimbulkan nyeri dimana enzim pankreas diaktifasi secara prematur

mengakibatkan autodigestif dari pankreas. (Doengoes, 2000;558) Pankreatitis akut adalah

inflamasi pankreas yang biasanya terjadi akibat alkoholisme dan penyakit saluran empedu

seperti kolelitiasis dan kolesistisis. (Sandra M. Nettina, 2001). Pankreatitis kronik merupakan

kelainan inflamasi yang ditandai oleh kehancuran anatomis dan fungsional yang progresif

pada pankreas. (Brunner & Suddart, 2001:1348)

2. Tumor Pankreas. tumor pankreas adalah maligna (ganas) yang terdapat pada pankreas.

Ditemukan sekitar 3-5% dari semua karsinoma dan mencapai 17% dari seluruh karsinoma di

saluran pencernaan. Pada beberapa penelitian di RSU Dr. Hasan Sadikin misalnya didapatkan

0,19 % pasien dengan perbandingan antara pria dan wanita adalah 1,6 : 1, dengan distribusi

umur terbanyak 50-59 tahun.

3. Insulinoma merupakan tumor pankreas yang jarang terjadi, dimana tumor ini menghasilkan

insulin, suatu hormon yang berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah. Hanya 10%

insulinoma yang bersifat ganas.

4. KETOSIDOSIS DIABETIK. Ketoasidosis diabetik merupakan akibat dari defisiensi berat

insulin dan disertai gangguan metabolisme protein, karbohidrat dan lemak. Keadaan ini

terkadang disebut “akselerasi puasa” dan merupakan gangguan metabolisme yang paling

serius pada diabetes ketergantungan insulin.

Kelenjar Pankreas

`Kelenjar pankreas merupakan sekelompok sel yang terletak pada pankreas, sehingga dikenal dengan pulau – pulau langerhans.

Page 4: KELENJAR PANGKREAS

Kelenjar pankreas menghasilkan hormon insulin dan glukagon. Insulin mempermudah

gerakan glukosa dari darah menuju ke sel – sel tubuh menembus membrane sel.

Di dalam otot glukosa dimetabolisasi dan disimpan dalam bentuk cadangan.

Di sel hati, insulin mempercepat proses pembentukan glikogen (glikogenesis) dan

pembentukan lemak (lipogenesis).

Kadar glukosa yang tinggi dalam darah merupakan rangsangan untuk mensekresikan

insulin. Sebagai contoh, insulin akan meningkat setelah kita makan. Setelah makan,

maka kadar glukosa dalam darah akan naik karena tubuh mendapatkan glukosa dari

pemecahan makanan tersebut. Tubuh mengambil kelebihan glukosa dengan cara

mensekresikan insulin untuk menyeimbangkannya pada kadar normal. Sebaliknya

glukagon bekerja secara berlawanan terhadap insulin.  Glukagon berfungsi mengubah

glikogen menjadi glukosa sehingga kadar glukosa naik. Contohnya pada saat kita

berpuasa. Karena tubuh tidak mendapatkan asupan glukosa ketika berpuasa, maka

tubuh mensekresikan glukagon untuk menyeimbangkan kekurangan glukosa tersebut.

Kekurangan hormon insulin akan menyebabkan penyakit diabetes mellitus (kencing

manis). Kenapa hal tersebut bisa terjadi?

Insulin berperan mengubah glukosa menjadi glikogen agar dapat menurunkan kadar

gula darah. Jika  seseorang tidak dapat memproduksi insulin, maka glukosa dalam

darah terus bertambah karena glukosanya tidak bisa dirubah menjadi glikogen.

Akibatnya urine yang dikeluarkannyapun mengandung glukosa.