Kelari Isyaratkan Tersangka...

3
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Edisi Hal .8 Kelari Isyaratkan Tersangka Bertambah Dugaan Korupsi Pupuk RP 800 Juta Pemeriksaan tahap selanjutnya guna menguatkan.status kedua tersangka, dan mencari tahu ke mana aliran uang Rp 800 juta Yang diduga dikoruPsi. AMLAPURA, NusaBali Penanganan kasus dugaan korupsi dilam pengadaan PuPuk senilai Rp 800 juta Yang telah menierat dua tersangka dari Pe- iabaf dan rekanan, terus bergulir dan melebar. Pihak Kejaksaan Neqeri (Keiari) AmlaPura men- sis;aratl€n bakal ada tambahan ie*angka menYusul Pemeriksaan tahap berikutrtYa Yang al€n segera diselar pekan dePan. -Kepila Keiari AmlaPura lvan' Iaka, didampingi l(asi Pidsus lGiari j\dapura AditYa Okto Thohari me' nvebutkan, bisa saia ada tambahan tersangka losus. Sebab, penyidikan Kajari Amlapura lvan Jaka (kanan) dan Kasi Pidsus Aditya Okto' tahap awal baru menierat dua ter- sangka. Pemeriksaan berikutnYa, mas'ih memanggil minimal 1 0 salsi dilakukan mulai Senin (25 / S). Ivan |aka yang dikonfirmasi menielaskan, tahaP berikutnya menierilisa saksi-saksi sebanyak mqri$dn, guna menguatlen status kedua tersangka, dan mengem- banekan kasui itu, ke mana arah alira"n uangyang diduga dikoruPsi, hal itu diutarakan, di AmlaPura, Rabu [2015). "MakanYa masih dalam oenEembangan, kemungkinan ialajumlah tersangka bertambah, tunggu saja hasil Pemeriksaan saksilsaksi," kata lvan Jaka. Sebel- umnva, Keiari AmlaPura menetaP- kan dua tersangka utama, Kadis Kehutanan dan Perkebunan Ka- rangasem I Komang SubrataYasa, dan rekanan, Hamdani. Subratayasa katanYa, berPeran aktif membagi-bagikan ProYek kepada lima rekanan Yang mesti- nva provek itu ditenderkan, justru aij"hit in penunjukan. Lagi Pula

Transcript of Kelari Isyaratkan Tersangka...

Page 1: Kelari Isyaratkan Tersangka Bertambahdenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2015/05/Nusa-Bali-21-mei...Banyuwangi, Jatim, dan diterima diAmlapura. ... Keppres No 80 tahun 2003, boleh

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal .8

Kelari Isyaratkan

Tersangka BertambahDugaan Korupsi Pupuk RP 800 Juta

Pemeriksaan tahapselanjutnya guna

menguatkan.statuskedua tersangka,dan mencari tahu

ke mana aliran uangRp 800 juta Yang

diduga dikoruPsi.

AMLAPURA, NusaBaliPenanganan kasus dugaan

korupsi dilam pengadaan PuPuksenilai Rp 800 juta Yang telahmenierat dua tersangka dari Pe-iabaf dan rekanan, terus bergulirdan melebar. Pihak KejaksaanNeqeri (Keiari) AmlaPura men-sis;aratl€n bakal ada tambahanie*angka menYusul Pemeriksaantahap berikutrtYa Yang al€n segera

diselar pekan dePan.-Kepila Keiari AmlaPura lvan'

Iaka, didampingi l(asi Pidsus lGiarij\dapura AditYa Okto Thohari me'nvebutkan, bisa saia ada tambahantersangka losus. Sebab, penyidikan

Kajari Amlapura lvan Jaka (kanan) dan Kasi Pidsus Aditya Okto'

tahap awal baru menierat dua ter-sangka. Pemeriksaan berikutnYa,mas'ih memanggil minimal 1 0 salsidilakukan mulai Senin (25 / S).

Ivan |aka yang dikonfirmasimenielaskan, tahaP berikutnyamenierilisa saksi-saksi sebanyakmqri$dn, guna menguatlen statuskedua tersangka, dan mengem-banekan kasui itu, ke mana arahalira"n uangyang diduga dikoruPsi,hal itu diutarakan, di AmlaPura,Rabu [2015).

"MakanYa masih dalam

oenEembangan, kemungkinanialajumlah tersangka bertambah,tunggu saja hasil Pemeriksaansaksilsaksi," kata lvan Jaka. Sebel-umnva, Keiari AmlaPura menetaP-kan dua tersangka utama, KadisKehutanan dan Perkebunan Ka-rangasem I Komang SubrataYasa,dan rekanan, Hamdani.

Subratayasa katanYa, berPeranaktif membagi-bagikan ProYekkepada lima rekanan Yang mesti-nva provek itu ditenderkan, justruaij"hit in penunjukan. Lagi Pula

Page 2: Kelari Isyaratkan Tersangka Bertambahdenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2015/05/Nusa-Bali-21-mei...Banyuwangi, Jatim, dan diterima diAmlapura. ... Keppres No 80 tahun 2003, boleh

Sub Bagian Humas dan Tata usaha BpK Rr perwakitan provinsi Baf i

Edisi

Hal

: tgfnnrl&-?s fN^ tlLfg

!11Sa. Ruput per kilogram Rp400, ditambah ongkos kirim ni200, total harga Rp- 600 per kilo'-gram pembeliannya di KabupatenBanyuwangi, Jatim, dan diterimadiAmlapura.

Kenyataannya pembelian meng-gunakan lima rekanan yang dikua-sai satu orang pe.r kilogram Rp2.000, berarti ada selisih Rp 1.400per kilogram. "Bisa saja proyekitu berubah jadi penunjukan yangtotal nilai Rp 800 juta, tetapi janganuntuk rekanan belum berpengala-man. Berikan rekanan yang telahberpengalaman, dan setiap rekan-an pemililmya beda-beda. tGli iniyang terjadi yang mendapatkanpenunjukan lima rekanan, satupemilik,'katanya.

Rekanan itu kata Kajari Am-lapura, berdiri tahun 2012, dandapat proyek tahun 2 01 3. "Berartitidak punya pengalaman, dan ti-dak memberdayakan UKM. SesuaiKeppres No 80 tahun 2003, bolehsaja jadi penunj ukan, asalkan yangkebagian rekanan berpengalaman,dan pemilik perusahaan beda-beda," tambahnya lagi.

Penyelidikan berlangsung sejaksebulan terakhil mengungkap

dana Rp 800juta untukpengadaanpupuK yang mestinya ditender-kan, justru diberlakukan penunju-kan, dengan siasat, memetah danaitu menjadi lima paket sehingganilainya rata-rata di bawah Rp200 juU. Cara itu untuk menyia'sati diberlakukannya Kepprei No80 tahun 2003, tentang pedomanpelaksana pengadaan barang ataujasa pemerintah.

Subratayasa itu sendiri se-benarnya jadi tersangka selakukuasa pengguna anggaran danPPK (pejabat pembuat komit-men) semasih jadilGdis PerAnianTanaman Pangan dan HortikulturaKarangasem tahun 2013.

Dana Rp 800 juta turun diAPBD 2013, terbagi dua tahap, diAPBD indukRp 500 jutadanAPBDPerubahan 2013, Rp 300jua. tagipula, teknis pemanfaatan danaitumirip kasus pengadaan bibit diDinas Hutbun, sehingga menjeratdua terpidana.

Sebab, mungulnya dan Rp 800juta, tanpa diawali usulan kelompoktani melalui proposal Dana tersebutterlebih dahulu ada, selanjutnyapencairannya melalui proses pen-gajuan proposal.6 k16

Page 3: Kelari Isyaratkan Tersangka Bertambahdenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2015/05/Nusa-Bali-21-mei...Banyuwangi, Jatim, dan diterima diAmlapura. ... Keppres No 80 tahun 2003, boleh

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan provinsi Bati

Edisi

Hal

: f,rAry^,q1- gt 'OnA

gO fzq

ZW

Puskop lagaditha Minta DanaBergulir Dilanjutkan

* Dihentikan oleh Pemkab Badung karena Jadi Temuan BpK

permasahhan sampai kemudianmenjadi temuan BPK RI, sejaksaatitu pengucuran dana dihentikansampai sekarang.

Untuk itu, kini pihaknya berh-arap agar pemerintah kembalimengucurkan dana bergulirtersebut. Sehingga dapatmembantu permodalan kope-rasi di Badung.

Menjawab tuntubn. tersebut,Sekkab Badung Kompyang RSwandika menegaskan tidak akanmencairkan dana bergulir lagi,sepanjang masalah tertib admin-istasi yang menjadi temuan BPKtidak dibenahi dan disebsaikan.'"Penghentian dana bergulir se-besar Rp 9 miliar ke PuskopJagadhita ini karena sepenuhnyadalam rangka menindaklanjutirekomendasi BPK atas penge-lohan dana bergulir yang dinilaitidak tertib administrasi dan

berpotensi terjadinya persoalanhukumi' tendas Swandika.

Sblama ini, hnjutrya, sesung-suhnva tidak ada hambatanf,omJnikasi antara PemkabBadung dengan Puskop fag-aditha. Bahkan Bupati Badungselalu hadir bersama Gerakan.Koperasi melalui Kadis-peyindangkop secara berkalarnelakukan pembinaan, Penga-wasan, dan mengatensi baikkoperasi yang sehat maupunkoperasi yang dinilai tidak sehat

Walaupun demikian, Pem-erintah daerah di sisi yang lainmemiliki komitnen bagaimanajangan sampai bantuan Yangdikucurkan menimbulkan kasusjeratan hukum di kemudian hari."fadi ini kami pegangteguh jangansampai kami memberikan ban-tuan sehingga akhirnYa terjeratmasahh hukumj' kata Swandika.

. Menurut pejabat asal Kero-bokan, itu selama ini PemkabBadung memiliki komitnen yangsama dengan gerakan koperasi,yakni bagaimana kebijakan Yangpro rakyat dan menempatkankoperasi sebagai pilar perkem-bangan ekonomi kerakyatan diBadung.'APBD Badung adahh prorakyat dan berpihak kepadakoperasi untuk membesarkankoperasi menuju kesejahteraanmasyarakat Tetapi PemkabBadung taat asas dan taat norma,taat prosedur dan tunduk Padamoral iustis, serh asas manfaat,"tandasnya.

Di bagian lainnya KepalaDiskoperindag I Keurt KarPianamengungkapkan dari Rp 9 miliardana bergulirtersebutbaru Rp 5

miliar yang dikembalikan ke kasdaerah, sisanya masih Rp 4 miliarmasih di Puskop fagadhia. 6 as

MANGUPURA, NusaBaliPengurus sejumlah koperasi

yang ada di Kabupaten Badungyang bernaung di bawah PusatKoperasi fPuskop) Jagadithadabng ke Puspem Badung Rabu(20/5) sekitar pukul 10.00 Wita.Kedatangan rnereka dahm rangkamenyampaikan aspirasi agar danabergulir kepada Koperasi fagadhiadapat diteruskan. Karena dengansupport dana dari pemerintahpenyaluran kredit kepada ma-syarakat bisa optimal

Di lain pihak mereka jugamenyoroti mengapa PemkabBadung melakukan penyerhanmodal ke PT Bank PembangunanDaerah [BPD) Bali, padahal keber-adaan koperasi dinihi bbih mem-butrhkan unurk penguatan modalkoperasi dan UMKM. Karenany4bersamaan dengan itu koperasirirner yang bernaung di bawah

Puskop fagaditha meminta perh-atian dari pemerintah, salahsaflrnya yang dimina adahh pem-berian dana bergulir yang se-belumnya tehh dihkukan.

"lntinya agar dana bergulirkepada Ptrskop Jagadhita dapatditeruskan dngan tanpa menarikkembali dana bergulir yang seh-ma ini telah dimanfaatkan ohhPusat Koperasi fagadhita. Hal inikarena dana bergulir tersebutsangat dibutuhkan unurk pengua-tan modal koperasi," harap KehraPuskop fagadhita Badung AlitSuarsawan.

Menurut dia dana bergulirtersebut sudah pernah dihkukanpemerintah sebeurlnya dari tahun2004 sampai 20 10. "Dana bergulirinr dikucurkan kepada seluruhanggota Puskop fagaditha, besar-annya Rp 100 iua," ungkap Suar-sawan. Tetapi, sejak ada