Kel 3 Manusia Berbeda Dengan Makhluk Lain

8/17/2019 Kel 3 Manusia Berbeda Dengan Makhluk Lain

1/15

Makalah AISMUH 3MANUSIA BERBEDA DENGAN MAKHLUK

LAIN

DISUSUN OLEH : KELOMPOK III

ALVIANDI

AYUNITA

DYAH AYU PRAMUSINTAM. JAMHUR NIZAR

PUJI RESTI NOVIANTI

SITI HALWA

YOHANES RINDO ARI WIJOYO

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN

MUHAMMADIYAH PONTIANAK

2!3"2!#


2/15

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat

pada waktunya.

Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah “AISM! III" yang

diberikan #leh $#sen pengajar. $alam makalah ini kami membahas tentang

“manusia berbeda dengan makhluk lain" materi di atas merupakan bahan untuk

pembelajaran kami.

$alam pembuatan makalah ini% kel#mp#k menyadari adanya berbagai

kekurangan% baik dalam isi materi maupun penyusunan kalimat. $engan

demikian% perbaikan merupakan hal yang berlanjut sehingga kritik dan saran

untuk penyempurnaan makalah ini sangat kami harapkan.

Akhirnya kami menyampaikan terima kasih kepada $#sen AISM! III

yaitu Ibu &ika dan teman-teman sekalian yang telah memba'a dan mempelajari

makalah ini.

(ubu &aya%

September )*+,

Penulis

(el#mp#k III


3/15

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia merupakan makhluk yang istimewa. !al ini dikarenakan

manusia dikaruniai akal sebagai keistimewaan dibandingkan makhluk lainnya.

Manusia merupakan makhluk mulia dari segenap makhluk yang ada di alam

raya ini. Allah telah membekali manusia dengan berbegai keutamaan sebagai

'iri khas yang membedakan dengan makhluk yang lain. ntuk mengetahui

k#mp#nen yang ada dalam manusia% hal ini bisa dilihat pengertian manusia dari

tinjauan al uran.(eistimewaan manusia juga dikarenakan manusia memiliki p#tensi yang

dikenal dengan istilah fitrah. /anyak persepsi mengenai makna 0itrah.

Sehingga kadang melen'eng dari k#nsep 0itrah yang sesuai dengan yang

dimaksudkan dalam al 1urran dan hadis nabi. Selain itu bagaimana 0itrah

manusia dikaitkan dengan k#nsep pendidkan islam.

/erbi'ara tentang manusia maka yang tergambar dalam 0ikiran adalah

berbagai ma'am prespekti0% ada yang mengatakan manusia adalah hewan

rasi#nal 2animal rasi#nal3 dan pendapat ini ini diyakini #leh para 0il#s#0.

Sedangkan yang lain menilai manusia sebagai animal simb#lik adalah

pernyataan tersebut dikarnakan manusia mengk#munikasikan bahasa melalui

symb#l-simb#l dan dan manusia mena0sirkan symb#l-simb#l tersebut. $an ada

pula yang menilai tentang manusia adalah sebagai h#m# 0eber dimana manusia

adalah hewan yang melakukan pekerjaan dan dapat gila tergadap kerja. $an

bagaimnakah hakikat manusia menurut prespekti0 islam4

B. Rumusan Masalah

+. Apa pengertian manusia menurut islam4

). /agaimana pr#ses pen'iptaan manusia menurut islam4

,. $imana eksistansi dan martabat manusia4

5. Apa tujuan hidup manusia menurut islam4

6. Apa tanggung jawab manusia di muka bumi menurut islam4

C. Tujuan


4/15


5/15

Manusia dalam bahasa arab adalah al nas atau al insan menurut ajaran

islam adalah makhluk yang terbaik yang di'iptakan Allah. Ia merupakan

makhluk termulia dibandingkan makhluk atau wujud lain yang terdapat di

jagat raya ini. Allah mengaruniakan suatu kualitas keutamaan kepada manusia

sebagai pembedanya dengan makhluk lain. $engan keutamaan itulah manusia

berhak mendapat pengh#rmatan dari makhluk-makhluk lainnya. Menurut

Islam% manusia adalah makhluk 'iptaan Allah yang paling mulia di antara

makhluk 'iptaan-Nya yang lain yang diper'aya untuk menjadi khali0ah di

muka bumi. $engan segala usaha% kerja keras% dan d#a manusia dapat

menemukan jalan kehidupannya sendiri% ke'uali pada beberapa ketetapan

yang tak bisa diubah 2re7eki% mati% j#d#h3.$alam Alur8an ada , kata yang digunakan untuk menunjukan arti

manusia% yaitu 9

+. Insan : ins : annas

). /asyar

,. /ani adam : d7urriyat adam

Sedangkan yang paling banyak di jelaskan dalam aluran adalah /asyar

dan insan. (ata Basyar menunjukan manusia dari sudut lahiriyahnya 2 0isik3

serta persamaanya dengan manusia seluruhnya% seperti 0irman Allah dalam

surat Al-Anbiya 9 ,5-,6 ;kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang

manusiapun sebelum kamu ( Muhamad ) maka apabila kamu mati apakah

mereka akan kekal? tiap-tiap yang berjiwa akan mati. kami akan menguji

kamu dengan kebaikan dan keburukan sebagai cobaan (yang sebenar-

benarnya) dan hanya kepada kami kamu dikembalikan;

(ata Insan digunakan untuk menunjuk manusia dengan segala

t#talitasnya% 0isik psikis% jasmani dan r#hani. $i dalam diri manusia terdapat

tiga kemampuan yang sangat p#tensial untuk membentuk struktur

ker#haniahan % yaitu na0su % akal dan rasa.

afsu merupakan tenaga p#tensial yang berupa d#r#ngan untuk berbuat

kreati0 dan dinamis yang yang dapat berkembang kepada dua arah% yaitu

kebaikan dan kejahatan. sebagaimana


6/15

!kal sebagai p#tensi intelegensi ber0ungsi sebagai 0ilter yang menyeleksi

mana yang benar dan mana yang salah yang did#r#ng #leh na0su akal akan

membawa manusia untuk memahami% meneliti dan menghayati alam dalam

rangka memper#leh ilmu pengetahuan dan kesejahteraan . ; akan tetapi

"rang - "rang yang lalim itu mengikuti hawa nafsunya tanpa ilmu

pengetahuan ; 21s Arrum 9 )>3.

Sedangkan #asa merupakan p#tensi yang mengarah kepada nilai - nilai

etika% estetika dan agama. ; $esungguhnya orang yang mengatakan % tuhan

kami adalah !llah& kemudian mereka berIsti'omah maka tidak ada

kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada pula berduka; 21s Al Aha0

9 +,3.

(etiga p#tensi $asar diatas membentuk Struktur ker#haniahan yang

berada di dalam diri manusia yang kemudian akan membentuk manusia

sebagai insan. (#nsep basyar dan insan merupakan k#nsep islam tentang

manusia sebagai indi?idu. Sedangkan dalam !ubungan s#'ial Aluran

memberikan istilah Annas yang merupakan jamak dari kata insane dan

perwujudan kualitas keinsanian manusia ini tidak terlepas dari k#nteks

s#sialnya dengan lingkungan.

/egitu pentingnya kedudukan manusia dalam islam% sehingga Al-1uran

mengulang-ngulang perkataan insan lebih dari @* kali. (ata insan itu

disebutkan atau dituliskan se'ara mari0ah 2de0initi?e3 dengan memakai ali0-

lam 2kata sandang3% ke'uali pada satu tempat saja tanpa memakai ali0-lam

sehingga menjadi nakirah 2inden0initi03. Penyebutan kata insan dalam Al-

1uran biasanya dalam k#nteks keduniaan% meskipun bukan tidak ada dalam

k#nteks keakhiratan. Pada wahyu pertama saja% kata insan itu disebut tigakali. Pada wahyu petama pula dijelaskan Allah hakekat insan. Se'ara lebih

terin'i diungkapkan pr#ses pen'iptaan insan agar manusia dapat mengambil

hikmah darinya% dan agar dengan kesadaran akan p#tensinya itu ia dapat

berhasil dalam pengembaraannya di muka bumi.

Manusia memiliki jiwa yang bersi0at r#haniah% gaib% tidak dapat

ditangkap dengan pan'a indera yang berbeda dengan makhluk lain% karena


7/15

pada manusia terdapat daya ber0ikir% akal% na0su% kalbu% yang kadang-kadang

disebut dengan jiwa% ruh% soul % mind % dan sebagainya. Manusia adalah

makhluk Allah s.w.t. yang memilki unsur dan daya materi% tumbuh-tumbuhan%

hewan% yang memiliki jiwa dengan 'iri-'iri ber0ikir% berakal% dan bertanggung

jawab pada Allah s.w.t. yang di'iptakan dengan memiliki akhlak% yang

meneladani akhlak Allah s.w.t. dalam kadar yang amat rendah 2 yatakhalla'u

bi akhla'illah3. Manusia di'iptakan Allah s.w.t. dalam arti majai bukan

hakekat.

Manusia merupakan makhluk yang sempurna dan mulia. Manusia

merupakan makhluk yang unik% sebagai makhluk yang paling sempurna% baik

kejadian 0isiknya maupun r#haniahnya. Selain sebagai makhluk yang paling

sempurna manusia juga dijadikan Allah s.w.t. sebagai makhluk yang memiliki

kemuliaan dan keluhuran.

B. C"r" # C"r" !$es"%"k Manus"a

+. !usn al-shurah 2keel#kan rupa3. Manusia itu di'iptakan dengan seel#k-

el#k rupa dan sebaik-baik bentuk 2ahsan tawin3% tidak seperti binatang.

(arenanya% manusia bisa berpenampilan ne'is dan selalu ingin tampil

menarik. Ini berbeda dengan binatang yang 'enderung sebaliknya.

). Al-ma7aj al-adal 2keistimewaan keseimbangan3. $alam hidupnya%

manusia senantiasa mementingkan keseimbangan. Tidak berat sebelah.

,. Itidal al-#mah 2keseimbangan p#stur3. Manusia itu tidak terlalu tinggi

dan tidak terlalu rendah. Ini beda dengan binatang semisal jerapah% gajah%

katak% dll.

5. Alal 2akal3. Ini inti p#k#k pembeda antara manusia dengan binatang.

C. Pr&ses Pen'"$taan Manus"a Menurut Al()ur*an

$i dalam Aluran Pr#ses kejadian Manusia dapat di jelaskan sebagai

berikut9

1. Manusia di'iptakan Allah Swt. /erasal dari saripati tanah% 21s Al !ijr 9

)=3


8/15


9/15

lain-lain3 Na0s 2al-/aarah 5=% Ali Imran +=6 dan lain-lain3 Aal 2al-

/aarah B@% al-An0al ))% al-Mulk +* dan lain-lain3 dan 1#lb 2Ali Imran +6>%

Al-Ara0 +B>% Sha00at =5 dan lain-lain3. Casad adalah bentuk lahiriah manusia%

&uh adalah daya hidup% Na0s adalah jiwa % Aal adalah daya 0akir% dan 1#lb

adalah daya rasa. $i samping itu manusia juga disertai dengan si0at-si0at yang

negati0 seperti lemah 2an-Nisa )=3% suka berkeluh kesah 2al-Maari0 +>3% suka

bernuat 7alim dan ingkar 2ibrahim ,53% suka membantah 2al-kah0i 653% suka

melampaui batas 2al-DAla @3 suka terburu na0su 2al-Isra ++3 dan lain

sebagainya. !al itu semua merupakan pr#duk dari na0s% sedang yang dapat

mengendalikan ke'enderungan negati0 adalah aal dan #lb. Tetapi jika hanya

dengan aal dan #lb% ke'enderungan tersebut belum sepenuhnya dapat

terkendali% karena subyekti0. Eang dapat mengendalikan adalah wahyu% yaitu

ilmu yang #byekti0 dari Allah. (emampuan sese#rang untuk dapat

menetralisasi ke'enderungan negati0 tersebut 2karena tidak mungkin

dihilangkan sama sekali3 ditentukan #leh kemauan dan kemampuan dalam

menyerap dan membudayakan wahyu.

D. Pere/aam Dan Persamaan Manus"a Dengan Makhluk La"n

$ibanding makhluk lainnya manusia mempunyai kelebihan-kelebihan.

(elebihan-kelebihan itu membedakan manusia dengan makhluk lainnya.

(elebihan manusia adalah kemampuan untuk bergerak dalam ruang yang

bagaimanapun% baik didarat% dilaut% maupun diudara. Sedangkan binatang

bergerak diruang yang terbatas. Walaupun ada binatang yang bergerak didarat

dan dilaut% namun tetap saja mempunyai keterbatasan dan tidak bisa

melampaui manusia. Mengenai kelebihan manusia atas makhluk lain

dijelaskan surat al-Isra ayat B*. $isamping itu% manusia diberi akal dan hati%

sehingga dapat memahami ilmu yang diturunkan Allah% berupa al-1uran

menurut sunah rasul. $engan ilmu manusia mampu berbudaya. Allah

men'iptakan manusia dalam keadaan sebaik-baiknya 2at-Tiin 9 >6953. Namun

demikian% manusia akan tetap bermartabat mulia kalau mereka sebagai

khali0ah 2 makhluk alternati0 3 tetap hidup dengan ajaran Allah 2 1S. Al-


10/15


11/15

hadapan Allah SWT% kelak di akhirat. Amanah yang harus diemban manusia

adalah9

1. Sebagai khali0ah Allah SWT di Muka /umi

(hali0ah mempunyai arti wakil atau pengganti yang memegang

tanggung jawab:mandat untuk mewujudkan kemakmuran dan

kesejahteraan di muka bumi. Sebagaimana telah disebut dalam 0ilsa0at

pen'iptaan manusia% manusia dihadapan Allah merupakan wakilNya di

bumi. Ini adalah keh#rmatan yang diberikan #leh Allah kepada manusia.

$alam perwujudannya% manusia telah diberi kemampuan untuk berbuat

dan memilih sesuatu #leh Allah% yang mengakibatkan manusia dapat

semakin terh#rmat dan mempunyai arti% atau sebaliknya manusia dapat

memilih sesuatu yang dapat menjerumuskannya ke jurang kesesatan dan

kerendahan.

Sebagai makhluk yang paling sempurna% manusia dimintai

pertanggungjawaban terhadap amanah yang diberikan padanya untuk

mengel#la alam semesta bagi kesejahteraan semua makhluk. Setiap

manusia menurut pandangan Islam adalah pemimpin% sesuai dengan

tingkatannya masing-masing. Setiap pemimpin bertanggung jawab

terhadap apa yang dipimpinnya% baik lahir maupun batin% di dunia

maupun di akhirat.

$isebabkan manusia memiliki akal dan kalbu% maka ia dijadikan

sebagai khali0ah dan sekaligus hamba Allah. (hali0ah mengandung

makna bahwa Allah menjadikan manusia sebagai pemegang kekuasaan

untuk melaksanakan syariat-Nya di bumi. Sebagai hamba Allah% manusia

dijadikan makhluk beribadah pada-Nya.

Manusia sebagai khali0ah merupakan gambaran 'ita ideal. Manusia

seharusnya menentukan nasibnya sendiri% baik sebagai kel#mp#k

masyarakat maupun sebagai indi?idu. Manusia mempunyai tanggung

jawab yang besar% karena memiliki daya kehedak yang bebas. Manusia

yang ideal adalah manusia them#r0is denagan si0at-si0at ketuhanan dapat

mengendalikan si0at-si0at rendah yang lain. Manusia ideal mempunyai

tiga aspek% yakni kebenaran%kebajuikan% dan keindahan. $engan ia

memiliki pengetahuan% etika% dan seni. Semua ini dapat di'apai dengan


12/15


13/15

Gambaran tersebut dapat dijadikan indi'at#r tentang tingkat kesungguhan

manusia dalam memerankan dirinya selaku “abdi Allah" se'ara utuh.

/ila peran tersebut mampu dan sejalan dengan tuntunan ped#man Allah%

barulah sepenuhnya peran itu memiliki nilai pengabdian kepada sang

khalik.

Allah dengan kehendak kebijaksanaannya telah men'ipta makhluk-

makhluk yang di tempatkan dialam pen'iptaaNya. Manusia di antara

makhluk-makhluk Allah dan menjadi hamba Allah SWT. Sebagai hamba

Allah tugas dan tanggung jawab manusia amatlah luas didalam

kehidupannyameliputi semua keadaan dan tugas yang ditentukan

padanya. Tanggung jawab manusia se'ara umum digambarkan #leh&asulullah SAW dalam hadist berikut9 dari umar &A% berkata% saya

mendengar &asulullah SAW bersabda yang bermaksud9 semua #rang dari

engkau semua adalah pemimpin% se#rang suami adalah pemimpin bagi

keluarganya% dan akan di tanya tentang kepemimpinannya% se#rang istri

adalah pemimpin dirumah suaminya dan akan di tanya

kepemimpinannya% se#rang pembantu adalah pemimpin bagi harta

tuannya dan akan di tannya kepemimpinannya. Maka semua #rang dari

kamu sekalian adalah pemimpin dan akan ditanya kepemimpinannya.


14/15

BAB

PENUTUP

A. Kes"m$ulanSebagai makhluk hidup yang dibekali dengan berbagai kelebihan jika

dibandingkan dengan makhluk lain% sudah sepatutnya manusia mensyukuri

anugrah tersebut dengan berbagai 'ara% diantaranya dengan memaksimalkan

segala p#tensi yang ada pada diri kita. (ita juga dituntut untuk terus

mengembankan seluruh p#tensi tersebut dalam rangka mewujudkan tugas dan

tanggung jawab sebagai makhluk dan khali0ah di muka bumi.

B. !aranSetiap manusia memiliki hak dan kewajiban yang berbeda-beda% supaya

menjadi manusia yang berguna di dunia maupun di akhiat% maka penulis

menyarankan agar setiap umat muslim harus t#l#ng-men#l#ng dan janganlah

ber'erai-berai% taailah peraturan undang-undang dan hukum yang berlaku

disetiap negara% dan jangan lupa kita sebagai umat islam kita harus selalu

beribadah kepada Allah SWT% menaati peraturannya% dan menjauhi segala


15/15

larangannya% perbanyaklah sedekah% janganlah meninggalkan sh#lat serta

7akat% karna sh#lat dan 7akat merupakan tiket menuju jalan kebaikan dan

kebenaran.

Kel 3 Manusia Berbeda Dengan Makhluk Lain

Documents

Transcript of Kel 3 Manusia Berbeda Dengan Makhluk Lain