Kejang Simpleks #9
-
Upload
anjar-nuryanto -
Category
Documents
-
view
29 -
download
0
description
Transcript of Kejang Simpleks #9
Anjar NuryantoI11110050
LAPORAN JAGA PAGI EMERGENCY
Laporan jaga pagi Selasa 24 Maret 2015Dokter jaga : dr. MirzaKo Ass Jaga : Anjar Nuryanto
Pasien laki-laki usia 10 bulan datang ke IGD pukul 03.30 dengan keluhan kejang
Primary Survey A: Tidak ada sumbatan jalan napasB: RR 36 kali/menit, C : Nadi 156 kali/menit, kuat angkat,
reguler; akral hangat; CRT < 2 detik; D : GCS E4V5M6, Pupil isokor E : (-)
Pasien masuk prioritas 2
Secondary Survey (Identitas) Nama : An. FJenis Kelamin : Laki-lakiUmur : 10 bulan Alamat : Teluk MulusBB : 8,9 kgPekerjaan : -
Secondary Survey (Anamnesis)Keluhan Utama
Kejang
Riwayat Penyakit Sekarang Allo Anamnesa
Pasien datang dengan keluhan kejang setengah jam SMRS. Kejang terjadi sebanyak 1 kali, setelah kejang pasien kembali sadar. Durasi kejang selama 5 menit. Serangan kejang merupakan serangan yang pertama kali. Kejang berupa kaku pada seluruh tubuh. Demam (+), Demam dialami selama tujuh hari, demam langsung tinggi dan berlangsung terus menerus. Suhu tubuh turun dengan pemberian paracetamol, muntah (+) isi makanan, batuk (+), pilek (+). Keluarga pasien mengaku pasien pernah terbentur kepalanya hingga benjol. Keluarga mengaku pasien tidak dalam pengobatan kejang.
Secondary Survey (Anamnesis)
Riwayat Penyakit DahuluPasien tidak pernah mengalami kejang
Riwayat Penyakit Keluarga Abang kandung pasien mengalami kejang
Riwayat Sosial-Ekonomi
Secondary Survey (Pemeriksaan Fisik)Status Generalis o Keadaan Umum : Tampak sakit sedango Kesadaran : E4V5M6o TTV :
Tekanan darah : Nadi : 156 kali/menit, teratur, kuat
angkat Pernapasan : 36 kali/menit, reguler Suhu : 38,5oC
Secondary Survey (Pemeriksaan Fisik)Kepala: Normosefali, fraktur (-)Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), refleks cahaya (+/+), pupil isokor diameter 3 mm
Hidung: perdarahan (-), fraktur (-)Telinga : inflamasi (-), nyeri tekan (-),
KGB (-)Mulut : Faring hiperemis (-), T1/T1Leher : Kaku kuduk (-) KGB (+)
periaurikular, distensi vena (-)
Secondary Survey (Pemeriksaan Fisik)Jantung:
Ictus cordis terlihat dan teraba di ICS 5 MCSBatas jantung kanan di linea parasternalis dextra ICS 4Batas jantung kiri di linea midaxilaris anterior ICS 5Suara jantung I, II tunggal, m(-), g(-)
Paru:Bentuk dada normal, dada kiri dan kanan simetris, fremitus taktil normal. Suara napas dasar vesikuler.
Secondary Survey (Pemeriksaan Fisik)Abdomen:
Datar (+), benjolan (-) Sikatrik (-), BU (+) 8 kali/menit, Nyeri tekan (-)
Extremitas: akral hangat, CRT <2 detik, edema tungkai (-)
Refleks Fisiologis
Bisep (++/++)Trisep (++/++)Patella (++/++)Achiles (++/++)
Rangsang Meningeal
Kaku kuduk (-)Brudzinski (-)Kernig (-)
Pemeriksaan PenunjangHematologi lengkap
Hasil LabotatoriumLeukosit : 7.790/mm3
Eritrosit : 4,42 jutaTrombosit : 206.000/mm3
Hb : 11,6 gr/dLHct : 34,35%
Cue and Clue Anak 10 bulanKejang 5 menitDemamRefleks fisiologis (++)Rangsang meningeal (-)
Rawat inap
Simple febrile seizure
DiagnosisDiagnosis Kerja:
Simple febrile seizure
Diagnosis Banding:
Terapi Diazepam 5 mg per rektal IVFD RL 37 tpm mikro IV Inj Parasetamol 4 x 100 mg IV Inj Ranitidine 2 x 15 mg IV Inj Ondansentron 3 x 2 mg IV
Diagnosis Simple Febrile Seizure
Patofisiologi KejangFokus epilepsi
Pelepasan Neurotransmiter
Inhibisi GABA ergic
Hipereksitasi
Kejang
Tatalaksana Kejang Demam