Kejang Simpleks #9

22
Anjar Nuryanto I11110050 LAPORAN JAGA PAGI EMERGENCY

description

Laporan kasus kenjang demam simpleks disertai guidelines dan pembahasan

Transcript of Kejang Simpleks #9

Page 1: Kejang Simpleks #9

Anjar NuryantoI11110050

LAPORAN JAGA PAGI EMERGENCY

Page 2: Kejang Simpleks #9

Laporan jaga pagi Selasa 24 Maret 2015Dokter jaga : dr. MirzaKo Ass Jaga : Anjar Nuryanto

Page 3: Kejang Simpleks #9

Pasien laki-laki usia 10 bulan datang ke IGD pukul 03.30 dengan keluhan kejang

Page 4: Kejang Simpleks #9

Primary Survey A: Tidak ada sumbatan jalan napasB: RR 36 kali/menit, C : Nadi 156 kali/menit, kuat angkat,

reguler; akral hangat; CRT < 2 detik; D : GCS E4V5M6, Pupil isokor E : (-)

Pasien masuk prioritas 2

Page 5: Kejang Simpleks #9

Secondary Survey (Identitas) Nama : An. FJenis Kelamin : Laki-lakiUmur : 10 bulan Alamat : Teluk MulusBB : 8,9 kgPekerjaan : -

Page 6: Kejang Simpleks #9

Secondary Survey (Anamnesis)Keluhan Utama

Kejang

Riwayat Penyakit Sekarang Allo Anamnesa

Pasien datang dengan keluhan kejang setengah jam SMRS. Kejang terjadi sebanyak 1 kali, setelah kejang pasien kembali sadar. Durasi kejang selama 5 menit. Serangan kejang merupakan serangan yang pertama kali. Kejang berupa kaku pada seluruh tubuh. Demam (+), Demam dialami selama tujuh hari, demam langsung tinggi dan berlangsung terus menerus. Suhu tubuh turun dengan pemberian paracetamol, muntah (+) isi makanan, batuk (+), pilek (+). Keluarga pasien mengaku pasien pernah terbentur kepalanya hingga benjol. Keluarga mengaku pasien tidak dalam pengobatan kejang.

Page 7: Kejang Simpleks #9

Secondary Survey (Anamnesis)

Riwayat Penyakit DahuluPasien tidak pernah mengalami kejang

Riwayat Penyakit Keluarga Abang kandung pasien mengalami kejang

Riwayat Sosial-Ekonomi

Page 8: Kejang Simpleks #9

Secondary Survey (Pemeriksaan Fisik)Status Generalis o Keadaan Umum : Tampak sakit sedango Kesadaran : E4V5M6o TTV :

Tekanan darah : Nadi : 156 kali/menit, teratur, kuat

angkat Pernapasan : 36 kali/menit, reguler Suhu : 38,5oC

Page 9: Kejang Simpleks #9

Secondary Survey (Pemeriksaan Fisik)Kepala: Normosefali, fraktur (-)Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera

ikterik (-/-), refleks cahaya (+/+), pupil isokor diameter 3 mm

Hidung: perdarahan (-), fraktur (-)Telinga : inflamasi (-), nyeri tekan (-),

KGB (-)Mulut : Faring hiperemis (-), T1/T1Leher : Kaku kuduk (-) KGB (+)

periaurikular, distensi vena (-)

Page 10: Kejang Simpleks #9

Secondary Survey (Pemeriksaan Fisik)Jantung:

Ictus cordis terlihat dan teraba di ICS 5 MCSBatas jantung kanan di linea parasternalis dextra ICS 4Batas jantung kiri di linea midaxilaris anterior ICS 5Suara jantung I, II tunggal, m(-), g(-)

Paru:Bentuk dada normal, dada kiri dan kanan simetris, fremitus taktil normal. Suara napas dasar vesikuler.

Page 11: Kejang Simpleks #9

Secondary Survey (Pemeriksaan Fisik)Abdomen:

Datar (+), benjolan (-) Sikatrik (-), BU (+) 8 kali/menit, Nyeri tekan (-)

Extremitas: akral hangat, CRT <2 detik, edema tungkai (-)

Page 12: Kejang Simpleks #9

Refleks Fisiologis

Bisep (++/++)Trisep (++/++)Patella (++/++)Achiles (++/++)

Rangsang Meningeal

Kaku kuduk (-)Brudzinski (-)Kernig (-)

Page 13: Kejang Simpleks #9

Pemeriksaan PenunjangHematologi lengkap

Page 14: Kejang Simpleks #9

Hasil LabotatoriumLeukosit : 7.790/mm3

Eritrosit : 4,42 jutaTrombosit : 206.000/mm3

Hb : 11,6 gr/dLHct : 34,35%

Page 15: Kejang Simpleks #9

Cue and Clue Anak 10 bulanKejang 5 menitDemamRefleks fisiologis (++)Rangsang meningeal (-)

Rawat inap

Simple febrile seizure

Page 16: Kejang Simpleks #9

DiagnosisDiagnosis Kerja:

Simple febrile seizure

Diagnosis Banding:

Page 17: Kejang Simpleks #9

Terapi Diazepam 5 mg per rektal IVFD RL 37 tpm mikro IV Inj Parasetamol 4 x 100 mg IV Inj Ranitidine 2 x 15 mg IV Inj Ondansentron 3 x 2 mg IV

Page 18: Kejang Simpleks #9

Diagnosis Simple Febrile Seizure

Page 19: Kejang Simpleks #9

Patofisiologi KejangFokus epilepsi

Pelepasan Neurotransmiter

Inhibisi GABA ergic

Hipereksitasi

Kejang

Page 20: Kejang Simpleks #9
Page 21: Kejang Simpleks #9

Tatalaksana Kejang Demam

Page 22: Kejang Simpleks #9