Kejang Demam BTA
-
Upload
gita-listawati -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of Kejang Demam BTA
-
7/23/2019 Kejang Demam BTA
1/13
KEJANG DEMAM
DEFINISI
Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu
rektal > 38oC) yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranium (FK UNP!" #$$%)&
Kejang demam berdasarkan de'inisi dari The International League Against Epilepsy
(Commission on Epidemiology and Prognosis, 1993) adalah kejang yang disebabkan
kenaikan suhu tubuh lebih dari 38"o
C tanpa adanya in'eksi susunan sara' pusat atau
gangguan elektrolit akut pada anak berusia di atas bulan tanpa ri*ayat kejang tanpa demam
sebelumnya& (+!+" #$)
EPIDEMIOLOGI
Kejang demam merupakan bentuk kejang yang sering dijumpai dan terjadi pada #%,
anak& Kejang demam tidak berhubungan dengan adanya kerusakan otak dan hanya sebagian
ke-il saja yang akan berkembang menjadi epilepsi&+nsiden kejang demam #"#.%, pada anak
diba*ah usia % tahun& nak laki.laki lebih sering dari pada perempuan dengan perbandingan
"#."/ 0 & (+!+"#$)&
Kejang demam terjadi pada #., populasi anak usia / bulan 1 % tahun& Kejadian
kejang demam sederhana 8$.2$, dan kejang demam kompleks #$,& 8, kasus kejang
demam berlangsung lebih dari % menit dan /, kasus berulang dalam # jam& (FK UNP!"
#$$%)
1
-
7/23/2019 Kejang Demam BTA
2/13
ETIOLOGI
Kejang disertai demam dapat disebabkan oleh in'eksi susunan sara' (meningitis"
ense'alitis" atau abses otak)" epilepsi yang belum terdiagnosis yang di-etuskan oleh demam"
atau kejang demam sederhana& ang disebutkan terakhir merupakan predisposisi genetik
terhadap kejang di-etuskan oleh demam yang sering didapatkan pada anak berusia / bulan
sampai / tahun& Keadaan ini terjadi pada #, sampai , anak4 sebagian besar antara usia
sampai # tahun (usia rata.rata ## bulan)&
5emua jenis in'eksi yang bersumber di luar susunan sara' pusat yang menimbulkan
demam dapat menyebabkan kejang demam" misalnya tonsilitis (peradangan pada amandel)"
in'eksi pada telinga" dan in'eksi saluran perna'asan lainnya& Penyakit yang paling sering
menimbulkan kejang demam adalah in'eksi saluran pernapasan akut" otitis media akut"
pneumonia" gastroenteritis akut" bron-hitis" dan in'eksi saluran kemih (5oetomenggolo" #$$$)
FAKTOR RISIKO
Faktor risiko berulangnya kejang demam" adalah () ri*ayat kejang demam dalam
keluarga4 (#) usia kurang dari 8 bulan4 (3) temperature tubuh saat kejang" makin rendah
temperatur saat kejang makin sering berulang4 dan () lamanya demam& nak dengan kejang
demam kompleks hanya memiliki risiko 6, untuk mengalami kejang demam kompleks
kembali dapun 'aktor risiko terjadinya epilepsy di kemudian hari adalah () adanya
gangguan perkembangan neurologis4 (#) kejang demam kompleks4 (3) ri*ayat epilepsy
dalam keluarga4 dan () lamanya demam& Peluang terjadinya epilepsy #, jika terdapat satu
'aktor risiko dan $, jika terdapat dua atau tiga 'aktor risiko& (+!+" #$)
2
-
7/23/2019 Kejang Demam BTA
3/13
5tatus epileptikus merupakan kega*at.daruratan neurologis dan dide'inisikan sebagai
akti7itas kejang terus menerus selama lebih dari #$ menit atau kejang berulang tanpa
pulihnya kesadaran dalam *aktu lebih dari 3$ menit& 5tatus epileptikus dapat menyebabkan
hipoksemia dan penurunan per'usi korteks" dengan akibat kerusakan otak menetap& Pada %$,
anak yang datang dengan status epileptikus" tidak ada etiologi yang dapat ditemukan" namun
pada %$, anak dalam kelompok ini" status di-etuskan oleh demam& 5ekitar #%, memiliki
kerusakan otak akut" misalnya meningitis asepti- atau purulenta" ense'alitis" gangguan
elektrolit" atau anoksia akut& !ua puluh persen memiliki ri*ayat kerusakan otak atau
mal'ormasi kongenital& Penghentian antikon7ulsan se-ara mendadak merupakan penyebab
lain yang sering& 5e-ara keseluruhan angka kematian status epileptikus kurang dari $, dan
berhubungan dengan etiologi pola kejang&
KLASIFIKASI KEJANG DEMAM
Kejang demam diklasi'ikasikan sebagai kejang demam kompleks (comple !e"rile
sei#ure)bila bersi'at 'okal atau parsial berlangsung lama (lebih dari % menit)" atau berulang
(lebih dari kali serangan selama # jam demam)& 5ebaliknya" kejang demam sederhana
(simple !e"rile sei#ure) adalah kejang yang berlangsung satu kali" singkat" dan bersi'at umum&
nak dapat saja normal atau mempunyai kelainan neurologis& nak biasanya berusia antara /
bulan sampai 3 tahun dan tersering pada usia 8 bulan& ila kejang demam berlangsung terus
sampai usia di atas / tahun atau pernah mengalami kejang tanpa demam baik tonik klonik"
mioklonik" absens atau atonik" maka diklasi'ikasikan sebagai $enerali#ed epilepsy %ith
sei#ure plus ($E&')
3
-
7/23/2019 Kejang Demam BTA
4/13
PATOFISIOLOGI
Pada keadaan demam kenaikan suhu 9C akan mengakibatkan kenaikan metabolisme
basal $,.%, dan kebutuhan oksigen akan meningkat #$,& Pada seorang anak berumur 3
tahun sirkulasi otak men-apai /%, dari seluruh tubuh" dibandingkan dengan orang de*asa
yang hanya %,& :adi pada kenaikan suhu tubuh tertentu dapat terjadi perubahan
keseimbangan dari membran sel neuron dan dalam *aktu yang singkat terjadi di'usi dari ion
Kalium maupun ion Natrium melalui membran tadi" dengan akibat terjadinya lepas muatan
listrik&
;epas muatan listrik ini demikian besarnya sehingga dapat meluas ke seluruh sel
maupun ke membran sel tetangganya dengan bantuan bahan yang disebut neurotransmitter
dan terjadilah kejang&
-
7/23/2019 Kejang Demam BTA
5/13
metabolisme otak meningkat& =angkaian kejadian di atas adalah 'aktor penyebab hingga
terjadinya kerusakan neuron otak selama berlangsungnya kejang lama&
Faktor terpenting adalah gangguan peredaran darah yang mengakibatkan hipoksia
sehingga meninggikan permeabilitas kapiler dan timbul edema otak yang mengakibatkan
kerusakan sel neuron otak& Kerusakan pada daerah mesial lobus temporalis setelah mendapat
serangan kejang yang berlangsung lama dapat menjadi matang? di kemudian hari" sehingga
terjadi serangan epilepsi yang spontan& :adi kejang demam yang berlangsung lama dapat
menyebabkan kelainan anatomis di otak hingga terjadi epilepsi (+lmu Kesehatan nak FK U+"
#$$#)&
MANIFESTASI KLINIK
Umumnya kejang demam berlangsung singkat" berupa serangan kejang klonik atau
tonik klonik bilateral& 5eringkali kejang berhenti sendiri& 5etelah kejang berhenti anak tidak
memberi reaksi apapun untuk sejenak" tetapi setelah beberapa detik atau menit anak
terbangun dan sadar kembali tanpa de'isit neurologis& Kejang demam diikuti hemiparesis
sementara (@emeparesis
-
7/23/2019 Kejang Demam BTA
6/13
Kejang demam yang menetap lebih lama dari % menit menunjukkan penyebab organik
seperti proses in'eksi atau toksik yang memerlukan pengamatan menyeluruh (Nelson" #$$$)&
DIAGNOSA
eberapa hal dapat mengarahkan untuk dapat menentukan diagnosis kejang demam
antara lain0
& namnesis danya kejang" jenis kejang" kesadaran" lama kejang
;ama timbulnya dari demam ke kejang
5uhu sebelum atau saat kejang" 'rekuensi dalam # jam" inter7al" keadaan
anak pas-a kejang" penyebab demam di luar in'eksi 55P (gejala +5P" in'eksi
saluran kemih atau +5K" AB" dll)
=i*ayat perkembangan" ri*ayat kejang demam dan epilepsi dalam keluarga
5ingkirkan penyebab kejang yang lain (misalnya diare atau mintah yang
mengakibatkan gangguan elektrolit" sesak yang mengakibatkan hipoksemia"
asupan kurang yang dapat menyebabkan hipoglikemia) (+!+" #$$)&
#& ambaran Klinis" yang dapat dijumpai pada pasien kejang demam adalah0
5uhu tubuh men-apai 329C&
nak sering kehilangan kesadaran saat kejang&
Kepala anak sering terlempar keatas" mata mendelik" tungkai dan lengan mulai
kaku" bagian tubuh anak menjadi bergun-ang& ejala kejang tergantung pada
jenis kejang&
Kulit pu-at dan mungkin menjadi biru&
5erangan terjadi beberapa menit setelah anak itu sadar&
3& Pemeriksaan 'isik
Kesadaran0 apakah terdapat penurunan kesadaran" suhu tubuh0 apakah terdapat
demam
-
7/23/2019 Kejang Demam BTA
7/13
-
7/23/2019 Kejang Demam BTA
8/13
Pemeriksaan elektroense'alogra'i (GG) dilakukan untuk menyingkirkan
kemungkinan epilepsy&
Pen"itraan
Foto*+raydan pen-itraan seperti computed tomography scan (CT+scan)atau
resonance imaging (B=+) jarang sekali dikerjakan" tidak rutin" dan hanya atas indikasi"
seperti0
& Kelainan neurologi- 'okal yang menetap (hemiparesis)
#& Paresis ner7us H+
3& Papiledema
DIAGNOSA #ANDING
+5P
Pneumonia
ronkitis" dan penyakit pen-etus lainnya yang mungkin menimbulkan kejang demam
PENATALAKSANAAN
iasanya kejang demam berlangsung singat dan pada *aktu pasien datang kejang
sudah berhenti& pabila datang dalam keadaan kejang" obat yang paling -epat untuk
menghentikan kejang adalah diaDepam yang diberikan se-ara intra7ena& !osis diaDepam
intra7ena adalah $"3.$"% mgIkg perlahan.lahan dengan ke-epatan # mgImenit atau dalam
*aktu 3% menit" dengan dosis maksimal #$ mg&
Abat yang praktis dan dapat diberikan oleh orangtua atau di rumah adalah diaDepam
rektal& !osis diaDepam rektal adalah $"%.$"6% mgIkg atau diaDepam rektal % mg untuk anak
dengan berat badan kurang dari $ kg dan $ mg untuk berat badan lebih dari $ kg atau
8
-
7/23/2019 Kejang Demam BTA
9/13
diaDepam rektal dengan dosis % mg untuk anak diba*ah usia 3 tahun atau dosis 6"% mg untuk
anak diatas usia 3 tahun&
ila setelah pemberian diaDepam rektal kejang belum berhenti" dapat diulang lagi
dengan -ara dan dosis yang sama dengan inter7al *aktu % menit&
ila setelah # kali pemberian diaDepam rektal masih tetap kejang" dianjurkan ke
rumah sakit& !i rumah sakit dapat diberikan diaDepam intra7ena dengan dosis $"3.$"%
mgIkg&
ila kejang tetap belum berhenti" berikan 'enitoin se-ara intra7ena dengan dosis a*al
$.#$ mgIkgIkali dengan ke-epatan mgIkgImenit atau kurang dari %$ mgImenit& ila
kejang berhenti dosis selanjutnya adalah 8 mgIkgIhari" dimulai # jam setelah dosis
a*al&
ila dengan 'enitoin kejang belum berhenti" maka pasien harus dira*at di ruang ra*at
intensi'& ila kejang telah berhenti" pemberian obat selanjutnya tergantung dari jenis
kejang demam" apakah kejang demam sederhana atau kompleks dan 'aktor risikonya&
Pemberian obat $a%a saat %emam
Anti$iretik
-
7/23/2019 Kejang Demam BTA
10/13
Pemberian diaDepam dosis $"3 1 $"% mgIkg setiap 8 jam pada saat demam dapat
menurunkan risiko berulangnya kejang demam& !iDepam dapat diberikan selama demam
(biasanya #.3 hari)&
!iaDepam se-ara rektal juga dapat digunakan dengan dosis % mg untuk berat badan
kurang dari $ kg" $ mg untuk berat badan lebih dari $ kg&
Pemberian 'enobarbital" karbamaDepin" 'enitoin pada saat demam tidak berguna untuk
men-egah kejang demam (FK UNP!" #$$%)&
In%ikasi $emberian antikon&usan rumat
Fenobarbital .% mgIkgIhari dibagi # dosis dan asam 7alproate #$.$
mgIkgIhari dibagi #.3 dosis terus menerus dapat digunakan untuk menurunkan risiko
berulangnya kejang demam& ntikon7ulsan rumat diberikan selama tahun&
Perlu dibertimbangkan keuntungan dan kerugian pemberian obat antikon7ulsan
rumat& G'ek samping yang harus diperhatikan pada pemakaian 'enobarbital adalah penurunan
'ungsi kogniti' dan gangguan perilaku& 5edangkan asam 7alproate dapat menyebabkan
gangguan 'ungsi hati yang berat terutama bila diberikan pada anak kurang dari # tahun
disamping harga yang -ukup mahal&
ntikon7ulsan rumat diberikan bila kejang demam menunjukkan -iri sebagai berikut0
& Kejang lama lebih dari % menit
#& !itemukan kelainan neurologis yang nyata sebelum atau sesudah kejang" misalnya
hemiparesis" paresis
-
7/23/2019 Kejang Demam BTA
11/13
Kejang selalu merupakan peristi*a yang menakutkan bagi orangtua& Pada saat kejang"
sebagian besar orangtua beranggapan bah*a anaknya telah meninggal& Ke-emasan ini harus
dikurangi dengan -ara0
& Cegah !emam pada anak dan in'ormasikan untuk memberikan diaDepam oral saat
anak demam
#& Beyakinkan bah*a kejang demam pada umumnya mempunyai prognosis yang baik
3& Bemberitahukan -ara penanganan kejang
& Bemberikan in'ormasi mengenai kemungkinan kejang kembali
%& Pemberian obat untuk men-egah rekurensi memang e'ekti' tetapi harus diingat adanya
e'ek samping obat&
#ebera$a )a *ang )arus %iakukan bia kembai ke+ang
&
-
7/23/2019 Kejang Demam BTA
12/13
Risiko ter+a%in*a e$ie$si %ikemu%ian )ari
Faktor risiko lain dari kejang demam adalah terjadinya epilepsi dikemudian hari&
Faktor risiko menjadi epilepsi adalah0
& angguan perkembangan sara'
#& Kejang demam kompleks
3& =i*ayat epilepsi dalam keluarga
& ;amanya demam
Kemungkinan mengaami ke"a"atan atau kematian
Kejadian ke-a-atan dan kematian sebagai komplikasi kejang demam tidak pernah
dilaporkan&
12
-
7/23/2019 Kejang Demam BTA
13/13
DAFTAR PUSTAKA
ehrman&" Kliegman& L r7in& ---&.elson+lmu Kesehatan nak& Gdisi %& :akarta 0 GC&
Poor*o" 5umarmo 5& #$$#&/u0u Aar Ilmu 2esehatan Ana0& :akarta 0 alai Penerbit FKU+
5ari Pediatri" Hol& " No& #" 5eptember #$$#0 %2 1 /#
5oetomenggolo