Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi 1

12
KEJAKSAAN NEGERI TEBING TINGGI P-42 ‘’UNTUK KEADILAN’’ SURAT TUNTUTAN No.Reg.Perk.:pdm-29/n.6.15.7./Ep.o.2/07/2015 Majelis hakim yang kami hormati, Siding yang kami muliakan, Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa, karena atas rakhmat dan karunia-nya persidangan atas nama terdakwa MUSLIM BAHORI als BOIM bin SOHAR telah sampai pada tahap pembacaan tuntutan pidana Ucapan terimah kasih kami sampaikan kepada majelis hakim yang telah memimpin persidangan ini secara arif dan bijaksana, sehingga persidangan telah berjalan secara cepat, terbuka,menjunjung tinggi asas keadilan, berdasarkan ketentuan hokum yang berlaku. Jaksa penuntut umum pada kejaksaan negeri tebing tinggi dengan memperhatikan hasil pemeriksaan siding perkara atas nama : Nama lengkap :MUSLIM BAHORI als BOIM bin SOHAR; Tempat lahir :desa lubuk tanjung; Umur / tanggal lahir :53 tahun / 11 mei 1962; Jenis kelamin :laki-laki; Kebangsaa/ :Indonesia; Kewarganegaraan : Tempat tinggal :desa lubuk tanjung Kec. Muara pinang kab. Empat lawang; Agama :islam; pekerjaan :satpam; Pendidikan :MTS (berijazah) Berdasarkan surat penetapan hakim pada pengadilan negeri lahat nomor : 205/pen.pid/2015/PN.lht tanggal 13 april 2015 dan surat pelimpahan Acara pemeriksaan biasa tanggal 08 juli 2015 nomor : B-68/N.7./EPO.@/07/2015 , terdakwa di hadapkan ke depan persidangan dengan dakwaan sebagai berikut : ……………..perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sebagaimana ketentuan primer pasal 351 ayat (2) KUHpidana subside pasal 351 ayat (1) kitab udang undang hokum pidana………………………………………………. Berdasarkan fakta- fakta yang terungkap dalam pemeriksaan di persidangan secara berturut- turut berupa keterangan saksi- saksi,petunjuk,keterangan para terdakwa dan barang bukti sebagai berikut : A. KETERANGAN SAKSI-SAKSI 1.Saksi MUSHAR bin SOPA, lahir di Ds lubuk tanjung, Tgl 01 juli 1952 umur 63 tahun, agama islam, pekerjaan wiraswasta, pendidikan terakhir SD (berijazah), alamat di desa lubuk tanjung Kec, muara pinang Kab. Empat lawang yang pada pokoknya menerangkan : - Saksi menerangkan saat di periksa ianya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani

description

tugas

Transcript of Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi 1

Page 1: Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi 1

KEJAKSAAN NEGERI TEBING TINGGI P-42‘’UNTUK KEADILAN’’

SURAT TUNTUTANNo.Reg.Perk.:pdm-29/n.6.15.7./Ep.o.2/07/2015

Majelis hakim yang kami hormati,Siding yang kami muliakan,

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa, karena atas rakhmat dan karunia-nya persidangan atas nama terdakwa MUSLIM BAHORI als BOIM bin SOHAR telah sampai pada tahap pembacaan tuntutan pidana

Ucapan terimah kasih kami sampaikan kepada majelis hakim yang telah memimpin persidangan ini secara arif dan bijaksana, sehingga persidangan telah berjalan secara cepat, terbuka,menjunjung tinggi asas keadilan, berdasarkan ketentuan hokum yang berlaku.

Jaksa penuntut umum pada kejaksaan negeri tebing tinggi dengan memperhatikan hasil pemeriksaan siding perkara atas nama :

Nama lengkap :MUSLIM BAHORI als BOIM bin SOHAR;Tempat lahir :desa lubuk tanjung;Umur / tanggal lahir :53 tahun / 11 mei 1962;Jenis kelamin :laki-laki;Kebangsaa/ :Indonesia;Kewarganegaraan :Tempat tinggal :desa lubuk tanjung Kec. Muara pinang kab. Empat lawang;Agama :islam;pekerjaan :satpam;Pendidikan :MTS (berijazah)

Berdasarkan surat penetapan hakim pada pengadilan negeri lahat nomor :205/pen.pid/2015/PN.lht tanggal 13 april 2015 dan surat pelimpahan Acara pemeriksaan biasa tanggal 08 juli 2015 nomor : B-68/N.7./EPO.@/07/2015, terdakwa di hadapkan ke depan persidangan dengan dakwaan sebagai berikut :

……………..perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sebagaimana ketentuan primer pasal 351 ayat (2) KUHpidana subside pasal 351 ayat (1) kitab udang undang hokum pidana……………………………………………….

Berdasarkan fakta- fakta yang terungkap dalam pemeriksaan di persidangan secara berturut- turut berupa keterangan saksi-saksi,petunjuk,keterangan para terdakwa dan barang bukti sebagai berikut :A. KETERANGAN SAKSI-SAKSI

1. Saksi MUSHAR bin SOPA, lahir di Ds lubuk tanjung, Tgl 01 juli 1952 umur 63 tahun, agama islam, pekerjaan wiraswasta, pendidikan terakhir SD (berijazah), alamat di desa lubuk tanjung Kec, muara pinang Kab. Empat lawang yang pada pokoknya menerangkan :- Saksi menerangkan saat di periksa ianya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani- Saksi mempunyai nama panggilan sehari-hari MUS, dan tidak mempunyai alamat juga

pekerjaan lain selain yang ia sebutkan, ----------------------------------------------- Saksi bias membaca dan menulis.- Saksi menjelaskan bersedia di periksa dan di mintai keterangan.- Saksi mengatakan peristiwa yang terjadi adalah penganiyayaan yang ia alami sendiri.- Saksi mengatakan yang mengalami penganiyayaan adalah ia sendiri- Saksi menjelaskan yang menjadi pelaku penganiyayan adalah sdr MUSLIM BAHORI als

BOIM bin SOHAR.- Saksi menjelaskan kejadian terjadi pada hari jum’at tanggal 01 mei 2015 sekira kurang lebih

pukul 21.30 Wib. Bertempat di jalan umum di depan rumah sdr NAZOR tepatnya di Ds lubuk tanjung Kec.muara pinang. Kab Empat Lawang.

- Saksi menjelaskan alat yang di gunakan pelaku utuk menganiyaya adalah senjata tajam jenis pisau panjang (kuduk) dengan panjang lebih kurang 40 cm.

- Saksi menjelaskan awal permasalahan karena Tanya jawab kepada panitia dalam rapat DPT PILKADES Ds lubuk tanjung yang saat itu diahari korban dan pelaku.

- Saksi menjelaskan kronologis kejadian adalah setelah Tanya jawab terjadi keributan dan saat pelaku hendak membacok sdr TARMIZI saksi mendorong sdr TARMIZI agar tidak kena bacok lalu saksi lari keluar dan dikejar pelaku dan pelaku membacok paha kanan korban, tangan kanan bagian atas (lengan) dan bagian muka tepatnya di pipi.

- Saksi menjelaskan tidak ada alat lain yang digunakan pelaku saat menganiaya dan tidak ada orang lain yang ikut menganiaya selain pelaku yaitu sdr MUSLIM BAHORI als BOIM bin SOHAR.

Page 2: Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi 1

- Saksi mengatakan di bacok oleh pelaku sebanyak 3 (tiga)kali.- Saksi menjelaskan saat dianiyaya saksi tidak dapat berbuat apa-apa dikarena saksi terluka dan

tidak mampu berdiri lagi.- Saksi menjelaskan ada saksi yang melihat kejadian saat ia dianiaya yaitu IRWAN SUBANDI

bin NAWAWI dan SDR PIRWONO als PING.- Saksi menjelaskan akibat dari kejadian tersebut saksi merasa trauma dan mengalami luka bacok.- Saksi menjelaskan saat dibacok oleh pelaku jarak saksi dan pelaku sekira 30 cm.- Saksi menjelaskan setelah dianiyaya dan di bacok saksi tidak bias melakukan aktivitas sehari-

hari seperti biasanya.- Saksi menjelaskan akibat luka karena dianiyaya saksi tidak bias bekerja.- Saksi menjelaskan akibat luka dianiaya saksi terhalang untuk melakukan pekerjaan.- Yang membuat saksi tidak bias bekerja adalah karena luka pada paha kanan akibat dianiyaya

dan jari-jari kaki tidak bias digerakan lagi.- Akibat dianiaya dan luka pada paha kanan saksi tidak bias bekerja untuk ke kebun dan untuk ke

kamar mandi pun saksi harus menggunakan tongkat.

Terdakwa mmembenarkan keterangan saksi

2. Saksi PIRWONO als PING, lahir di Ds lubuk tanjung umur 25 tahun, agama islam, pekerjaan wiraswasta, status belum menikah, pendidikan terakhir SMP (berijazah), alamat di desa lubuk tanjung Kec. Muara pinang Kab. Empat Lawang yang pada pokoknya menerangkan : - Saksi menjelaskan saat diperiksa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.- Tentang nama pekerjaan dan alamat saksi tidak mempunyai keterangan lain selain yang saksi

sebutkan.- Saksi menjelaskan mengerti dan bersedia di periksa.- Saksi menjelaskan bias membaca dan menulis.- Saksi menjelaskan kejadian terjadi pada hari jum’at tanggal 01 mei 2015 sekira kurang lebih

pukul 21.30 Wib. Bertempat di jalan umum di depan rumah SDR NAZOR tepatnya di Ds lubuk tanjung Kec. Muara pinang Kab.Empat Lawang.

- Saksi menjelaskanyang melakukan penganiayaan tehadap sdr MUSHAR bin SOPA adalah sdr MUSLIM BAHORI als BOIM bin SOHAR.

- Saksi menjelaskan sdr MUSLIM BAHORI als BOIM bin SOHAR menganiaya sdr MUsHAR bin SOPA dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau panjang yang panjangnya sekitar 40 cm.

- Saksi menjelaskan tidak ada lagi alat bantu yang digunakan pelaku selain senjata tajam jenis pisau panjang dan tidak ada orang lain yang ikut menganiaya korban.

- Saksi menjelaskan cara pelaku menganiaya korban adalah dengan cara membacok.- Saksi menjelaskan saat kejadian ia sedang berada di rumah sdr REDI kemudian- Sasi mendekat tepat di rumah sdr NAZOR dan saksi melihat pelaku membacok.- Korban lalu saat pelaku ingin membacok korban saksi memegang senjata tajamnya pelaku

berbalik mengejar saksi dan saksi berlari menyelamatkan diri kea rah rumahnya.- Saksi menerangkan akibat melarai dan memegang senjata tajam pelaku saksi mengalami luka di

tangan dan saksi juga sempat di kejar oleh pelaku.- Saksi tidak mengetahui alat apa yang digunakan tersangka untuk membunuh.- Saksi menjelaskan bahwa hubungan saksi dengan korban yaitu sdr MUSHARadalah sdr

MUSHAR adalah besan dari keluarga saksi.- Saksi menjelaskan jaraknya dengan pelaku dan korban saat terjadi penganiayaan adalah 50 cm

dan korban tidak dapat menghindar dan tidak berbuat apa-apa- Saksimenjelaskan pelaku membacok korban dengan menggunakan tangan kanan.- Saksi menjelaskan jarak saksi dengan korban juga pelaku sangat dekat dikarenakan saksi sempat

melarai bahkan memegang senjata tajam pelaku.- Saksi menjelaskan tidak mengetahui awal mula penyebab terjadinya penganiayaan.

Terdakwa membenarkan keterangan saksi.

3. Saksi IRWAN SABANDI, lahri di Ds lubuk tanjung, tanggal 25 januari 1977 umur 38 tahun, pekerjaan tani, agama islam, pendidikan SMP (BERIJAZAH), kewarganegaraan Indonesia, menikah, alamat sekarang DS lubuk tanjung kec. Muara pinang Kab. Empat Lawangyang pada pokoknya menerangkan :- Saat di periksa saksi meneangkan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.- Saksi menerangkan memiliki nama panggilan sehari-hari IRWAN, saksi tidak mempunyai

alamat dan pekerjaan lain.- Saksi bias membaca dan menulis.- Saksi menjelaskan bersedia di periksa dan dimintai keterangan.- Saksi menjelaskan peristiwa yang terjadi adalah sdr MUSHAR bin SOPA.

Page 3: Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi 1

- Saksi menjelaskan pelaku yang melakukan penganiayaan adalah sdr MUSLIM BAHORI als BOIM bin SOHAR.

- Saksi menjelaskan mengetahui siapa pelaku dan korban karena saksi melihat sendiri.- Saksi menjelaskan kejadian terjadi pada hari jum’at tanggal 01 mei 2015 sekira kurang lebih

pukul 21,30 Wib. Bertempat di jalan umum di depan rumah sdr NAZOR tepatnya di DS lubuk tanjung Kec muara pinang kab. Empat Lawang.

- Saksi menjelaskan menjelaskan pelaku menganiaya korban menggunakan senjata tajam jenis pisau panjang (kuduk).

- Saksi menjelaskan melihat langsung saat pelaku menganiaya korban namun saksi tidak mengetahui permasalahannya.

- Saksi menjelaskan saat kejadian saksi sedang duduk di depan rumah kemudian melihat pelaku mengejar korban setelah itu saksi berlari mengerjar korban dan pelaku untuk melaraai namun saat di jalan umum Ds lubuk tanjung pelaku membacok korban lalu saksi takut dan lari kembali ke rumah.

- Saksi menjelaskan korban mengalami luka di tangan bagian atas (bahu) dip aha dan muka yaitu pipi

Terdakwa membenarkan keterangan saksi

4. Saksi M SARMADI, tempat / tanggal lahir Ds lubuk tanjung , 22 februari 1977, (37 tahun ), bangsa Indonesia, agama islam, pendidikan terakhir S1, pekerjaan PNS, alamat tempat tinggal sekarang Ds lubuk tanjung Kec muara pinang Kab. Empat Lawang yang pada pokoknya menerangkan :- Saksi menerangkan saat di periksa ianya dalam ke adaan sehat jasmani dan rohani.- Saksi mempunyai nama panggilan sehari-hari MADI, dan tidak mempunyai pekerjaan lain

selain yang di sebutkan dan alamat lain saksi adalah di Kec. Tebing tinggi kab. Empat lawang.- Saksi menjelaskan yang terjadi korban adalah ayahnya sendiri yaitu sdr MUSHAR.- Saksi mengatakan pelaku yang melakukan penganiayaan adalah sdr MUSLIM BAHORI als

BOIM bin SOHAR.- Saksi menjelaskan kejadian terjadi pada hari jum at hari jum’at tanggal 01 mei 2015 sekira

kurang lebih pukul 21,30 Wib. Bertempat di jalan umum di depan rumah sdr NAZOR tepatnya di DS lubuk tanjung Kec muara pinang kab. Empat Lawang.

- Saksi menjelaskan awas permasalahan karena Tanya jawab kepada panitia dalam rapat DPT PILKADES Ds lubuk tanjung yang saat itu diahari korban dan pelaku.

- Saksi menjelaskan kronologis kajadian setelah Tanya jawab terjadi keributan dan saat pelaku hendak membacok sdr TAMIZI ayah saksi mendorong sdr TARMIZI agar tidak kena bacok lalu ayah saksi lari keluar dan dikejar pelaku dan pelakumembacok paha kanan korban ,tangan kanan bagian atas (lengan) dan begian muka tepatnya di pipi.

- Saksi menjelaskan saat kejadian saksi berada di Kec. Tebing tinggi Kab. Empat Lawang.- Saksi mengetahui kejadian dari keluarga pada pukul 22:00 Wib dan saksi berangkat dari Kec.

Tebing tinggi ke kec. Muara pinang tempat terjadinya perkara.- Saksi menjelaskan mengetahui kejadian dari ayah nya langsung yaitu sdr MUSHAR selaku

korban dalam menganiayaan yang dilakukan pelaku.- Saksi menjelaskan ada saksi yang melihat langsung kejadian tersebut yaitu sdr PIRWONO als

PING dan sdr IRWAN SUBANDI bin NAWAWI.- Saksi menjelaskan akibat dari kejadian tersebut ayahnya mengalami luka bacok di sejumlah

bagian tubuhnya

Terdakwa membenarkan keterangan saksi.

B. KETERANGAN AHLI :-

C. SURAT:Berdasarkan pasal 187 KUHAP, surat sebagaimana di maksud dalam pasal 184 ayat (1) huruf c adalah dibuat atas sumpah jabatan atau dikuatkan dengan sumpah, adalaha. Berita acara dan surat lain dalam bentuk resmi yang dibuat oleh jabatan umum yang

berwenang atau yang di buat di hadapannya, yang memuat keterangan tentang kejadian yang jelas dan tegas tentang keterangan itu

b. Surat yang di buat menurut ketentuan peraturan perundang-undangan atau surat yang dibuat oleh pejabat mengenai hal yang termasuk dalam tata laksana yang menjadi tangunggung jawabnya dan yang diperuntukan bagi pembuktian seuatu keadaan ;

c. Surat keterangan dari seseorang ahli yang membuat pendapat berdasarkan keahlian nya mengenai suatu hal atau suatu keadaan yang diminta secara resmi dari padanya;

d. Surat lain yang hanya dapat berlaku jika ada hubungannya dengan isi dari alat pembuktianyang lain.

Surat yang kami jadikan alat bukti dalam perkara ini adalah berupa:

Page 4: Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi 1

- Berkas perkara nomor pol :BP/03/v/2015/reskrim tanggal 28 mei 2015 bahwa surat yang kami maksud/kami ajukan tersebut di atas adalah dibuat secara resmi yang dibuat oleh pejabat umum dalam hal ini penyidik polsek muara pinang sebagai pejabat yang berwenang dan surat tersebut di hadapkannya, yang memuat keterangan tentang kejadian atau keadaan yang didengar, dilihat atauyang dialaminya sendiri, disertai dengan alas an yang jelas dan tegas tentang keterangan itu sertas dibuat aas ekuatan sumpah jabatan, dengan demikian surat yang kami maksud tersebut dapatlah kami ajukan sebagai alat bukti surat sebagaimana yang dimaksud oleh pasal 187 huruf a KUHAP

D. PETUNJUK Berdasarkan keterangan para saksi tersebut benar bahwa telah terjadi tindak pidana ’’ penganiayaan yang terjadi pada hari jum’at sdr NAZOR tepatnya di desa lubuk tanjuung kec. Muara pinang kab. Empat lawang telah terjadi tindak pidana “ PENNGANIAYAAN” . yang diduga dilakukan oleh tersangka MUSLIM BAHORI ALS BOIM BIN SOHAR terhadap korban MUSHAR bin SOPA dengan cara tersangka dengan cara membacok bahu sebelah kanan, paha sebelah kanan dan juga pipi korban sehingga korban mengalami luka dengan menggunakan senjata tajam jenis kuduk panjang ( kuduk) dengan panjang sekira 50 cm sesuai dengan kesimpulan dari visum et repertum no.800/14/VE/PKM/MP/2015 tanggal 09 mei 2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Devi Andriaty dokter pada puskesmas Rawat inap muara pinang kabupaten empat lawang.

E. KETERANGAN TERDAKWA: MUSLIM BAHORI als BOIM bin SOHAR, lahir di desa lubuk tanjung tgl 11 mei 1962 umur 53 tahun, kewarganegaraan Indonesia, agama islam, pekerjaan satpam, status menikah, jenis kelamin laki-laki pendidikan terakhir MTS (berijazah), alamat di desa lubuk tanjung kec. Muara pinang kab. EMpat Lawang:

- Sewaktu diperiksa tersangka dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.- Sewaktu diperiksa tersangka menjelaskan memiliki panggilan sehari-hari BOIM dan

tidak memiliki pekerjaan dan alamat lain selain yang telah di jelaskannya.- Tersangka menjelaskan bahwa ia bias membaca dan menulis.- Tersangka menjelaskan mengerti bahwa ia diperiksa selaku tersangka dalam tindak

pidana penganiyaan pelakunya adalah ia sendiri.- Tersangka mengerti dengan penjelasan pemeriksa tentang haknya untuk menggunakan

Lembaga Bantuan Hukum/LBH.- Tersangka menjelaskan dalam pemeriksaan tersangka akan menggunakan haknya untuk

menggunakan ataupun damping oleh Lembaga Bantuan Hukum ataupun pengacara.- Tersangka besedia untuk di damping oleh pengacara yang disediakan oleh penyidik - Tersangka menjelaskan belum pernah di hokum dalam perkara tindak pidana.- Tersangka menjelaskan pelaku yang melakukan penganiayaan adalah ia sendiri MUSLIM

BAHORI als BOIM bin SOHAR.- Tersangka menjelaskan orang yang menjadi korban penganiayaan adalah sdr MUSHAR

bin SOPA.- Tersangka menjelaskan masih keluarga jauh dengan korban.- Tersangka menjelaskan melakukan penganiayaan terhadap sdr MUSHAR pada hari

jum’at tanggal 01 mei 2015 sekira pukul 21.30 wib. Bertempat di jalan umum di depan rumah sdr NAZOR tepatnya di DS lubuk tanjung Kec. Muara pinang kab. Empat lawang .

- Tersangka menjelaskan saat menganiaya sdr MUSHAR tersangka hanya sendiri.- Tersangka menjelakan ia melakukan penganiayaan terhadap sdr MUSHAR menggunakan

1 (satu) bilah senjata tajam jenis pisau panjang (kuduk) atau wali yang lebih kurang panjangnya 30 cm.

- Tersangka menjelaskan awal permasalahan adalah karena DPT TAMBAHAN PILKADES Ds lubuk tanjung kec. Muara pinang.

- Tersangka menjelaskan menganiaya korban dengan cara mengejar korban mambacok bahu korban dan lalu membacok paha korban hingga terjatuh.

- Tersangka menjelaskan seingat tersangka ia hanya membacok korban sebanyak 2 (dua) kali sedangkan membacok pipi tersangka tidak ingat karena dalam keadaan emosi

- Tersangka menjelaskan kronologinya ia marah karena masalah DPT TAMBAHAN PILKADES Ds kubuk tanjung lalu ia hendak mambacok sdr TARMIZI dikarenakan sdr MUSHAR mendorong sdr TARMIZI agar tidak kena bacok tersangka mengejar sdr MUSHAR lalu membacok bahunya kemudian mambacok paha MUSHAR hingga terjatuh.

- Tersangka mengatakan saat membacok korban sdr PIRWONO als PING tidak melarai.- Tersangka menjelaskan tidak menganiaya orang lain selain sdr MUSHAR dan tersangka

hanya mengancam sdr TARMIZI tersangka tidak mengancam sdr RUMAIDI dan ANSORI.

Page 5: Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi 1

- Tersangka menjelaskan saat melakukan penganiayaan jaraknya dengan korban sekira hanya 30 cm.

- Saat diperlihatkan senjata 1 (satu) helai baju berwarna silver dengan motif batik warna hitam dan 1 (satu) helai celana panjang dasar warna biru tua tersangka membenarkan bahwa pakaian tersebut adalah pakaian yang digunakan korban saat tersangka aniaya

- Tersangka menjelaskan ia membawa senjata tajam ke rapat DPT pilkades karena sebelumnya ia baru pulang dari kebun lalu mengontrol sekolah tempat ia menjadi satpam.

- Tersangka menjelaskan pulang dari kebun saat itu pukul 17.30 wib. Mengontrol sekolah pada pukul 19.00 wib. Dan rapat DPT pilkades di mulai pukul 21.00 wib.

- Tersangka beralasan ia membawa senjata tajam saat menghadiri rapat DPT pilkades karena ia keluapaan

- Tersangka mengatakan tidak mengetahui kenapa saat ia membawa senjata tajam RIKI bin NURJAN dan anaknya NANDA juga secara bersamaan membawa senjata tajam.

- Tersangka membenarkan bahwa anaknya NANDA tidak diundang untuk menghadiri rapat DPT pilkades tetapi tersangka mengaku tidak tahu kenapa anaknya berada di dekat masjid tempat diadakanya rapat dan tersangka menyangkal kalu sebelumnya mereka memang sangaja atau berencana membawa senjata tajam tersan mengatakan mungkin hanya kebetulan.

- Tersangka menjelaskan yang mencalon sebagai calon kades di DS lubuk tanjung saat itu adalah 2 (dua) orang yaitu sdr IWAN bin ARRAHMAN dan sdr NURJAN bin SOHAR.

- Tersangka mengatakan bahwa ada hubungan keluarga antara kedua calon kades tersebut dengan sdr MUSHAR sendiri yaitu sdr IWAN bin ARRAHMAN adalah menantu dari sdr MUSHAR bin SOPA dan sdr NURJAN bin SOHAR adalah adik kandung tersangka sendiri

- Tersangka menyangkal kalau kejadian penganiayaan terrsebut ada hubungannya dengan sdr IWAN menantu dari sdr MUSHAR yang terjadi pesaing adik NURJAN bin SOHAR sebagai calon kades.

- Tersangka kembali menjelaskan alas an ia membacok sdr MUSHAR dikarenakan ia tersinggung dengan perkataan sdr MUSHAR saat Tanya jawab dengan panitia di rapat DPT pilkades Ds lubuk tanjung.

Saksi A De Charge An. MURNI, yang pada pokoknya menerangkan:- Saksi merupakan tetangga saksi mushar bin sopa- Jarak rumah saksi dengan saksi mushar bin sopa + berjarak 10 (sepuluh) meter- Saksi ada melihat saksi mushar bin sopa berjalan tidak menggunakan tongkat- Saksi ada melihat saksi mushar bin sopa pergi ke masjid dengan menggunakan sepeda

motor jenis matic- Saksi melihat saksi mushar bin sopa berjalan tanpa alat bantu akan tetapi saksi mushar

bin sopa berjalan agak pincang dari biasanya sebelum kejadian

Saksi A De charge An. Herawati,yang pada pokok nya menerangkan :- Saksi merupakan adik ipar dari terdakwa- Saksi menjelaskan tidak berada di tempat kejadian dan tidak mengetahui kapan kejadian

penganiayaan di lakukan - Saksi berada dirumah pada saat kejadian- Saksi mengetahui ada kejadian penganiayaan dari terdakwa yang bercerita

F. BARANG BUKTI YANG DIAJUKAN DALAM PERSIDANGAN : - 1 (satu) bilah senjata tajam jenis pisau panjang (kuduk) dengan panjang sekira 50 cm

dengan gagang diikat karet dan sarung yang terbuat dari kayu berwarna cokelat A.n tersangka MUSLIM BAHORI als BOIM bin SOHAR.

- 1 (satu) helai baju tangan panjang berwarna silver dengan motif batik warna hitam dan 1 (satu) helai celana dasar panjang berwarna biru tua. A.n korban MUSHAR bin SOPA

Barang bukti yang diajukan dalam persidangan ini telah disita secara sah menurut hokum, karena itu dapat digunakan untuk memperkuat pembuktian.Hakim ketua telah memperlihatkan barang bukti tersebut kepada terdakwa dan atau saksi oleh yang bersangkutan membenarkan.

Majelis hakim yang terhormat,Siding yang kami muliakan,

Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan, maka sampailah kami kepada pembuktian mengenai unsure-unsur tindak pidana yang didakwakan yaitu :

Primer : pasal 351 (2)KUHPSubside : pasal 351 (1) KUHP.

Page 6: Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi 1

Bahwa oleh karena dakwaan kami menuntut umum adalah berbentuk dakwaan subsideritas, maka kami terlebih dahulu kami akan membuktikan dakwaan primer dan baru selanjutnya kami membuktikan dakwaan subside.

Dakwaan primer melanggar pasal 351 ayat (2)KUHP KUH pidana dengan unsure-unsur sebagai berikur :1. Barang siapa;2. Melakukan penganiayaan mengakibatkan luka-luka berat;

Adapun uraian unsure-unsur pasal 351 ayat (2)KUH pidana, adalahh sebagai berikut :

Ad.1 Unsur Barang SiapaBahwa yang dimaksud dengan “barang siapa” adalah setiap subyek hukum sebagai pendukung hak dan kewajiban yang dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya dan tidak digantungkan pada kualitas/kedudukan tertentu.Barang siapa adalah merupakan subyek hokum, apakah sesorang itu laki-laki atau perempuan yang di dalam tindakannya mengandung hubungan kejiwaan atas perbuatannya, sehingga ia menginsyafi ketercelaan atas perbuatannya dan dapat mempertanggung jawabkan tindakannya, selanjutnya dalam diri orang tersebut tidak terdapat dasar atau alas an yang meniadakan bersifat melawan hokum atas tindakannya serta tindakannya tidak bertentangan dengan hokum.Berdasarkan fakta yang terdapat dalam berkas perkara, keterangan saksi, bahwa MUSLIMIN BAHORI ALS BOIM BIN SOHAR adalah pribadi yang dapat dimintai pertanggungjawabannya selaku terdakwa atas perbuatan pidana yang didakwakan kepadanya.Secara obyektif fakta dalam berkas perkara telah menunjukkan kecakapan dan kemampuan dimana terdakwa dalam keberadaannya secara obyektif mempunyai fisik dam phsychis yang sehat dan memadai serta tidak terbukti adanya halangan untuk dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya secara hokum.

Dengan demikian unsure “Barang siapa” telah terbukti secara sah dan menyakinkan menurut hukum.

Ad.2 Unsur melakukan penganiayaan mengakibatkan luka-luka berat;Bahwa di dalam KUH Pidana sendiri ternyata tidak memberikan definisi apa yang diartikan dengan “penganiayaan” akan tetapi menurut Yurisprudensi bahwa yang diartikan dengan “penganiayaan” adalah sengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), atau rasa sakit ataupun suatu luka. Bahwa menurut Praktisi Hukum pidana R. SUSILO dalam bukunya yang berjudul “Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP) serta komentar komentarnya lengkap pasal demi pasal “ bahwa timbulnya luka tersebut harus dilakukan dengan “sengaja” dan “tidak dengan maksud yang patut atau melewati batas yang dibolehkan”. Kemudian bahwa unsure terpenting dari suatu tindak pidana yang merupakan unsure pokok adalah adanya “niat” (Voornemen) atau “Kesengajaan” yang mana dengan dilihat dari niatnya atau kesengajaannya maka sudah barang tentu dapat diketahui klasifikasi perbuatan terdakwa yang merupakan tindak pidananya;

Bahwa yang dimaksud dengan luka berat bearrti jatuh sakit atau mendapatkan luka yang tidak memberi harapan akan sembuh sama sekali, atau yang menimbulkan bahaya maut, tidak mampu terus menerus untuk menjalankan tugas jabatan atau pekerjaan pencarian, kehilangan salah satu panca indra, mendapat cacat berat, menderita sakit lumpuh, terganggunya daya piker selama empat minggu lebih, gugur atau matinya kandungan seorang perempuan.

Selanjutnya jika dihubungkan dengan perkara incassu berdasarkan fakta-fakta hokum yang didapatkan dari keterangan saksi, barang bukti, surat, petunjuk dan keterangan tersangka, maka didapatkan fakta bahwa benar pada hari jum’at tanggal 01 mei 2015 sekitar pukul 21:30 Wib bertempat di jalan umum di depan rumah sdr NAZOR tepatnya di Desa Lubuk Tanjung Kec. Muara Pinang Kab Empat Lawang telah terjadi Tindak Pidana “PENGANIAYAAN”. Yang dilakukan oleh tersangka MUSLIMIN BAHORI ALS BOIM BIN SOHAR terhadap korban MUSHAR bin SOPA dengan cara tersangka dengan cara membacok bahu sebelah kanan, paha sebelah kanan dan juga pipi korban sehingga korban mengalami luka dengan menggunakan senjata tajam jenis kuduk panjang (kuduk) dengan panjang sekira 50 cm dengan gagang diikat karet dan sarung yang terbuat dari kayu berwarna cokelat sebagaimana hasil visum et repertum No. 800/14/VE/PKM/MP/2015 tanggal 09 mei 2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Devi Andriaty dokter pukesmas rawat inap muara pinang kabupaten empat lawang yang dalam hal ini tersangka menyadari secara sadar juga mengetahui bahwa ketika terdakwa

Page 7: Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi 1

membacokan senjata tajam jenis pisau panjang (kuduk) maka akan menimbulkan luka maka dalam hal ini timbulnya luka tersebut memang dikehendaki oleh terdakwa dan sengaja melukai saksi MUSHAR bin SOPA dan sampai saat ini saksi tidak bias mengangkat dan menggerakkan jari-jari kaki seperti biasanya sehingga dapat disimpulkan bahwa memang benar telah ada fakta hokum timbulnya luka pada diri saksi MUSHAR bin SOPA sesuai denga visum et Repertum yang disebabkan oleh perbuatan tersangka selanjutnya luka tersebut dikehendaki oleh terdakwa yang mana hal ini terbukti pada latar belakang timbulnya niat yaitu karena adanya emosi dan cara terdakwa melakukan perbuatan maka dapat diketahui subyektif rechelement perbuatan terdakwa yaitu pengakuan terdakwa bahwa terdakwa telah sengaja menimbulkan luka selanjutnya dapat diketahui bahwa “Niat” atau ‘Kesengajaan” terdakwa adalah melukai saksi MUSHAR bin SOPA.

dengan demikian unsure “melakukan penganiyaan mengakibatkan luka-luka berat” telah terbukti secara sah dan menyakinkan menurut hukum..

Bahwa oleh karena semua unsure-unsur dalam pasal yang kami dakwaan yaitu promer pasal 351 ayat (2) KUHP Pidana sebagaimana tersebut di atas terhadap Terdakwa MUSLIM BAHORI als BOIM bin SOHAR yakni melakukan “Penganiayaan mengakibatkan luka-luka berat” telah terpenuhi dan terbukti secara sah dan menyakinkan menurut hokum, maka kami berpendapat terhadap dakwaan subside tidak perlu kami buktikan lagi, dan terhadap terdakwa harus diminta pertanggungjawabannya.

Bahwa dalam perkara ini kami Jaksa Penuntut Umum tidak menemukan adanya alas an pemaaf maupun pembenar yang dapat menghapuskan kesalahan atau meniadakan pemidanaan bagi diri para terdakwa, dan selam pemeriksaan dari tingkat penyidikan sampai tingkat persidangan Terdakwa MUSLIM BAHORI als BOIM bin SOHAR adalah orang yang cakap dan telah mengakui semua perbuatannya dipersidangan dan selama dalam persidangan tidak ditemukan fakta tentang ketidakmampuan terdakwa untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya sehingga ia terdakwa harus mempertanggungjawabkan atas tindak pidana yang dilakukan tersebut diatas dan oleh karena itu terdakwa harus dijatuhi hukuman / pidana yang setimpal dengan perbuatanya.

Majelis Hakim yang kami hormati,Hadirin peserta siding dan siding yang kami muliakan,

Sebelum kami sampai kepada Tuntutan Pidana atas diri para terdakwa, perkenankanlah kami mengemukakan hal-hal yang kami jadikan pertimbangan mengajukan Tuntutan Pidana yaitu :

Hal-hal yang memberatkan :

- Perbuatan terdakwa merugikan saksi- Perbuatan terdakwa membuat korban mengalami banyak luka-luka.- Tidak ada perdamaian antara terdakwa dan saksi korban.Hal-hal yang meringankan :

- Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya;

Berdasarkan uraian dimaksud kami jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini, dengan memperhatikan ketentuan Undang-Undang yang bersangkutan.

Page 8: Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi 1

----------------------------------------- M E N U N T U T -----------------------------------------

Supaya Majelis Hukum Pengadilan Negeri Lahat yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :

1. Menyatakan Terdakwa MUSLIM BAHORI als BOIM bin SOHAR bersalah melakukan tindak pidana “penganiayaan yang menyebabkan saksi MUSHAR bin SOPA luka berat”, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Primer melanggar pasal 251 ayat (2) KUHP Pidana.

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUSLIM BAHORI als BOIM bin SOHAR berupa pidana penjara selama 3 (tiga) Tahun 6 (enam) Bulan dikurangi selama terdakwa berada didalam tahanan sementara dan dengan perintah terdakwa tetap ditahan.

3. Menyatakan barang bukti : 1 (satu) Helai Baju Tangan Panjang berwarna Silver dengan motif batik warna Hitam dan

1 (satu) Helai Cel;ana Dasar Panjang berwarna Biru Tua.Dikembalikan kepada pemiliknya yaitu saksi MUSHAR bin SOPA 1 (satu) Bilah senjata tajam jenis Pisau Panjang (kuduk) dengan Panjang sekira 50 cm dengan

gagang diikat karet dan sarung yang terbuat dari kayu berwarna cokelat A.n Tersangka MUSLIM BAHORI als BOIM bin SOHAR.

Dirampas untuk dimusnakan.4. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.00,- (dua ribu rupiah).

Demikan tuntutan pidana ini kami bacakan dan diserahkan dalam siding pada hari ini Rabutanggal 26 Agustus 2015.

JAKSA PENUNTUT UMUM

IMAM MURTADLO, SH. AJUN JAKSA MADYA. NIP. 19801025 200501 1 007.