Kejaksaan negeri raha p
-
Upload
operator-warnet-vast-raha -
Category
Economy & Finance
-
view
206 -
download
4
description
Transcript of Kejaksaan negeri raha p
KEJAKSAAN NEGERI RAHA P-42
“UNTUK KEADILAN”
SURAT TUNTUTAN
No. reg. Perk : PDM - 71 / Rp-9/Euh.2 / 12 / 2013
.............Jaksa Penuntut umum pada Kejaksaan Negeri Raha dengan memperhatikan hasil
pemeriksaan sidang dalam perkara atas nama terdakwa :.......................................................
Nama Lengkap : SARDIN Als LA OJON Bin LA FAONA
Tempat Lahir : Lakarinta
Umur / Tanggal Lahir : 19 Tahun / 04 Agustus 1994;
Jenis Kelamin : Laki – laki;
Kewarganegaraan / Kebangsaan : Indonesia;
Tempat Tinggal : Desa Lakarinta, Kec. Lohia, Kab. Muna
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SMP
.................Berdasarkan Surat Penetapan Ketua Majelis Pengadilan Negeri Raha Nomor : 14/
Pen.Pid / 2014 / PN. Raha tanggal 30 Januari 2014, terdakwa dihadapkan kedepan
persidangan dengan dakwaan melanggar Pertama pasal 81 ayat (2) UU No. 23 Tahun 2002
atau kedua pasal 287 KUHP, sebagaimana yang telah kami bacakan pada saat persidangan
sebelumnya......................................................................................................................
1. FAKTA PERSIDANGAN
Bahwa selama proses pemeriksaan didepan persidangan telah terungkap fakta-fakta
berupa : keterangan saksi, keterangan terdakwa, surat dan petunjuk, sebagai berikut:
A. KETERANGAN SAKSI:
1. WA ODE AFIFIN NUR ATIKA Als FIFIN Bin LA ODE HAZANI (saksi
korban); Lakarinta ; 07 November 1999 / 14 tahun ; Perempuan ; Indonesia;
Desa Lakarinta kec. Lohia ; Islam; pelajar: saksi didepan persidangan pada
pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut:------------------
- Bahwa benar, korban dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani dan
bersedia memberikan keterangan didepan persidangan.
- Bahwa korban kenal dengan terdakwa karena keduanya pacaran sudah 3
(Tiga) bulan dan mempunyai hubungan keluarga dengan terdakwa.
- Bahwa terdakwa dihadirkan dipersidangan karena perkara persetubuhan.
- Bahwa benar, kejadiannya pada hari Minggu tanggal 01 September 2013
sekitar pukul 01.00 wita bertempat di dalam wc milik LA MADI tepatnya
desa Lakarinta kec. Lohia kab. Muna
- Bahwa korban dipanggil oleh sepupunya untuk membuat lapa-lapa namun
sekitar jam 01.00 korban minta ijin untuk pulang ke rumahnya karena
sudah larut malam.
- bahwa saat korban berjalan menuju rumahnya tiba-tiba terdakwa
mengikuti korban dari belakang dengan mengatakan “jangan mi dulu
pulang karena lapa-lapa sudah mau masak” akan tetapi korban bersih keras
untuk pulang karena sudah larut malam.
- Bahwa korban diajak oleh terdakwa kesebuah wc dengan cara dipeluk
dimana korban berusaha untuk melepas pelukan dari terdakwa namun
kekuatan terdakwa lebih kuat sehingga korban mengikuti sampai ke dalam
wc.
- Bahwa setelah berada dalam wc terdakwa langsung mengunci pintu wc
lalu korban berusaha minta tolong kemudian kemudian terdakwa
memegang dan memeluk badan korban sambil mencium bibir korban
dimana tangan terdakwa meraba meraba dan meramas payudara korban.
- Bahwa korban merasa takut karena jangan sampai korban hamil namun
terdakwa meyakinkan korban dengan mengatakan “kalau kau hamil nanti
saya nikahi kamu” sambil tangan terdakwa meremas payudara korban lalu
terdakwa membaringkan korban kelantai kemudian terdakwa membuka
celana bersamaan dengan celana dalam korban setelah terlepas terdakwa
menindih korban dan memasukkan kemaluanya kedalam vagina korban
dan terdakwa menggoyangkan pantatnya naik turun sambil mengangkat
baju serta bh korban sambil meremas buah dada korban tidak beberapa
lama sperma terdakwa keluar yang mengenai paha korban.
- Bahwa benar, dimana bukti persetubuhan terdakwa dengan korban
ditunjukkan dengan bukti visum Et Repertum No. 357/146/VER/2013
tanggal 19 Nopember 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh
dr.H.LA ODE TAMSILA Sp.OG,M.Kes dokter pemeriksa pada Rumah
Sakit Umum Daerah Kab.Muna.
Atas keterangan saksi tersebut diatas, terdakwa tidak berkeberatan dan
membenarkannya.--------------
2. LA ODE HAZANI Bin LA ODE KARANTA; Korihi ; 12 Juli 1977 36
tahun ; Laki-laki ; Indonesia; Desa Lakarinta kec.Lohia ; Islam ; Nelayan ;
pendidikan SMA: saksi didepan persidangan dibawah sumpah pada pokoknya
memberikan keterangan sebagai berikut:---------------------------------
- Bahwa benar, saksi masih ada hubungan keluarga dengan terdakwa karena
masih tetangga dengan terdakwa sedangkan korban adalah masih anak
kandung dari saksi.
- Bahwa saksi dihadirkan dipersidangan untuk dimintai keterangan
sehubungan perkara yang dilakukan oleh terdakwa dengan perkara
persetubuhan.
- Bahwa benar, kejadiannya pada hari Minggu tanggal 10 September 2103
sekitar pukul 01.00 wita bertenpat didalam wc milik LA MADI tepatnya
desa Lakarinta kec. Lohia kab. Muna
- Bahwa saksi tidak melihat langsung saat kejadian namun saksi mendengar
dari cerita korban kalau terdakwa pernah membawa korban masuk ke wc
dimana terdakwa membuka celana dan celana korban setelah itu terdakwa
melakukan hubungan suami istri dengan korban.
- Bahwa umur saksi korban sampai saat ini masih dibawah umur karena
berusia 14 tahun
- Bahwa benar, korban telah melakukan visum dengan bukti Et Repertum
No. 357/146/VER/2013 tanggal 19 Nopember 2013 yang dibuat dan
ditandatangani oleh dr.H.LA ODE TAMSILA Sp.OG,M.Kes dokter
pemeriksa pada Rumah Sakit Umum Daerah Kab.Muna
Atas keterangan saksi tersebut diatas, terdakwa tidak berkeberatan dan
membenarkannya------------------
3. ROSLINA Als WA ODE ABE ; Lohia ; tahun 1971 ; Perempuan ; Indonesia;
Desa Lohia kec. Lohia ; Islam; Pekerjaan Tidak ada:Pendidikan SMA; saksi
didepan persidangan dibawah sumpah pada pokoknya memberikan keterangan
sebagai berikut:----------------------------
- Bahwa benar, saksi dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani dan
bersedia dimintai keterangan didepan persidangan.
- Bahwa terdakwa dihadirkan didepan persidangan karena terdakwa
melakukan perbuatan pancabulan terhadap korban.
- Bahwa benar, kejadiannya pada hari minggu tanggal 01 September 2013
sekitar pukul 01.00 wita bertempat didalam wc milik LA MADI tepatnya
desa Lakarinta kec.Lohia kab. Muna.
- Bahwa benar, saksi tidak melihat secara langsung namunsaksi mendengar
dari terdakwa sendiri setelah saksi menginterogasi terdakwa karena pada
saat itu saksi bertemu terdakwa dan korban sedang berduaan dalam hutan.
- Bahwa saksi mendengar terdakwa kalau pada bulan September 2013
terdakwa sempat melakukan hubungan suami istri terhadap korban dimana
dilakukan didalam wc La Madi.
- Bahwa saat korban melakukan hubungan badan dengan terdakwa dimana
korban masih anak dibawah umur karena masih berusia 14 tahun.
- Bahwa atas kejadian ini saksi memberitahukan kepada orang tua korban
Atas keterangan saksi tersebut diatas, terdakwa tidak berkeberatan dan
membenarkannya----------------------
B. KETERANGAN TERDAKWA :
SARDIN Als LA OJON Bin LA FAONA, didepan persidangan pada
pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa benar, terdakwa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.
- Bahwa benar, terdakwa mengakui kalau sudah berhubungan badan dengan
korban dimana kejadiannya pada hari minggu tanggal 01 September 2013
pukul 01.00 wita bertempat didalam wc milik LA MADI tepatnya desa
Lakarinta kec. Lohia kab. Muna.
- bahwa terdakwa dan korban lagi datang kerumah Nuriani karena ada acara
makan lapa-lapa namun sebelum makan tersebut masak korban mau pamit
pulang ke rumahnya karena sudah larut malam.
- Bahwa terdakwa berkata kepada korban “tidak usah dulu kau pulang kasi
masak dulu itu lapa-lapa” namun korban bersikeras untuk pulang sehingga
terdakwa pada saat itu menemani korban pulang ke rumahnya.
- Bahwa sebelum sampai korban ke rumahnya terdakwa menghentikan
korban ditengah jalan sambil memegang kedua tangan korban lalu
terdakwa mencium pipi dan bibir korban lalu terdakwa memeluk tubuh
korban sambil membawa kedalam sebuah wc.
- Bahwa setelah terdakwa dan korban berada didalam wc keduanya kembali
berciuman bibir lalu terdakwa membaringkan korban dilantai sambil
tangan terdakwa masuk kedalam baju korban dan menaikkan BH korban
kemudian terdakwa memegang sambil meremas-remas buah dada korban
lalu terdakwa memasukkan kembali tangannya kedalam celana korban dan
memegang kemaluan korban sambil memasukkan 2 jari kedalam kemaluan
korban dengan memakai tangan kanan saat kemaluan korban
mengeluarkan cairan terdakwa membuka celana dalam korban lalu korban
mengatakan kepada terdakwa “saya takut, jangan sampai saya hamil” dan
dijawab oleh terdakwa “kalo ko hamil saya nikahi kamu” kemudian
terdakwa langsung membuka celananya hingga telanjang dan menindih
badan korban setelah itu terdakwa menggangkat paha korban dan
memasukkan kemaluannya ke dalam vagina korban kemudian terdakwa
menggoyang-goyangkan pantatnya naik turun secara berulang-ulang
sambil meremas dan menghisab buah dada korban tidak berapa lama
kemudian terdakwa mencabut kemaluannya dan mengeluarkan spermanya
didalam vagina korban.
- Bahwa saat ini korban masih dibawah umur karena masih berusia 14 tahun
dan belum saatnya untuk dinikahi.
C. SURAT :
Bahwa surat yang diajukan didepan persidangan sehubungan dengan perkara ini
yaitu berupa: bukti visum Et Repertum No. 357/146/VER/2013 tanggal 19
Nopember 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.H.LA ODE TAMSILA
Sp.OG,M.Kes dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Umum Daerah Kab.Muna,
dengan hasil pemeriksaan:
- Vulva (pintu Kemaluan) tidak ada kelainan.
- Vagina (liang kemaluan)
Hymen (selaput darah) ditemukan adanya luka robekan lama, pada
pukul 07 dan pukul sebelas dan tidak ditemukan adanya luka robekan
baru.
KEJAKSAAN NEGERI RAHA P-42
“UNTUK KEADILAN”
SURAT TUNTUTAN
No. reg. Perk : PDM-71 / Rp-9/Euh.2 / 12 / 2013
.............Jaksa Penuntut umum pada Kejaksaan Negeri Raha dengan memperhatikan hasil
pemeriksaan sidang dalam perkara atas nama terdakwa :.......................................................
Nama Lengkap : LA SUTI Bin LA BAE
Tempat Lahir : Tampo
Umur / Tanggal Lahir : 50 Tahun / Tahun 1963
Jenis Kelamin : Laki – laki;
Kewarganegaraan / Kebangsaan : Indonesia;
Tempat Tinggal : Kelurahan Tampo, Kec. Napabalano, Kab. Muna
Agama : Islam
Pekerjaan : Guru Pengaji
Pendidikan : SMA
....................Berdasarkan Surat Penetapan Ketua Majelis Pengadilan Negeri Raha Nomor :
04/ Pen.Pid / 2014 / PN. Raha Tanggal 08 Januari 2014, terdakwa dihadapkan didepan
persidangan dengan dakwaan sebagaimana berikut :
............Bahwa ia terdakwa LA SUTI Bin LA BAE pada hari Kamis tanggal 31 Oktober 2103
sekira jam 17.30 wita atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam Oktober 2013 atau
setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain dalam tahun 2013 bertempat di Kelurahan Tampo
Kecamatan Napabalano Kabupaten Muna atau setidak-tidaknya ditempat lain yang masih
termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Raha, dengan sengaja melakukan
kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian
kebohongan, atau membujuk anak yaitu saksi korban YUNA SUKARTINI Binti YUSRIN. T
yang berumur 12 (dua belas) tahun untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan
cabul, perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :-------------------------
- Berawal ketika saksi korban YUNA SUKARTINI Binti YUSRIN. T bersama dengan tean-
teman korban lagi berada dirumah terdakwa dengan tujuan ingin belajar mengaji kepada
terdakwa dimana usia pada saat itu masih berumur 10 tahun sesuai dengan kutipan Akta
Kelahiran korban dengan nomor 7403-LT-08062011-0016 yang ditandatangani oleh LA
ODE KARDINI, SE.M.Si selaku Kepala Dinas Kependudukan dan catatan Sipil
kabupaten Muna pada waktu korban sudah mau pulang ke rumahnya tiba-tiba terdakwa
melarangnya pulang dengan mengatakan kepada korban kalau ingin mengajarkan kepada
korban mengaji dengan cara bernyanyi, mendengar hal tersebut korban terbujuk oleh kata-
kata terdakwa sedangkan teman-teman korban sudah meninggalkan rumah terdakwa, tidak
berapa lama kemudian terdakwa memegang bahu korban kemudian mengajaknya masuk
ke kamar tidur terdakwa lalu terdakwa menyuruh korban untuk membuka celana panjang
dan celana dalam korban sehingga korban menjadi telanjang bulat setelah itu terdakwa
membaringkan korban di atas tempat tidur dengan posisi menyamping sedangkan
terdakwa saat itu hanya memakai sarung namun tidak memakai celana dalam lalu
terdakwa mulai memegang payudara korban kemudian terdakwa mencoba memasukkan
alat kemaluannya ke kemaluan korban akan tetapi belum sempat kemaluan terdakwa
masuk ke vagina korban tiba-tiba kemaluan terdakwa sudah mengeluarkan sperma
sehingga sperma tersebut membasahi kemaluan korban yang akhirnya terdakwa merasa
kalau perbuatan yang terdakwa lakukan adalah perbuatan yang salah.
- Bahwa saksi korban telah di visum sebagaimana dalam Visum Et Repertum No.
357/146/VER/2013 tanggal 19 Nopember 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh
dr.H.LA ODE TAMSILA Sp.OG,M.Kes berdasarkan sumpah jabatan dengan hasil
pemeriksaan sebagai berikut :
Pemeriksaan Dalam :
- Vulva (pintu kemaluan) tidak ada kelainan;
- Vagina (Liang kemaluan) tidak ada kelainan.
- Hymen (selaput Dara) utuh dan tidak ada kelainan
Kesimpulan :
Tidak ditemukan adanya kelainan;
..................Perbuatan terdakwa LA SUTI Bin La Bae sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam pasal 82 UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
I. FAKTAR PERSIDANGAN
Bahwa selama proses persidangan di depan persidangan telah terungkap fakta-fakta
berupa : keterangan saksi, keterangan terdakwa dan petunjuk, serta adanya barang bukti
sebagai berikut :
A. KETERANGAN SAKSI :
1. YUNA SUKARTINI Binti YUSRIN. T; Tampo; 10 Tahun / 23 Desember 2003;
Perempuan; Indonesia; Kel. Napabalano Kec. Napabalano Kab. Muna; Islam
Pelajar SD Kelas VI di depan persidangan saksi memberikan keterangan sebagai
berikut :............................................
- Bahwa saksi korban kenal dengan Terdakwa karena korban adalah santri
dari terdakwa dan belajar mengaji kepada terdakwa.
- Bahwa terdakwa dihadirkan dipersidangan karena perbuatan pencabulan
yang dilakukan oleh terdakwa.
- Bahwa kejadiannya pada hari kamis tanggal 31 Oktober 2013 sekitar jam
17.30 wita bertempat di dalam kamar rumah terdakwa di Kel. Tampo Kec.
Napabalano Kab. Muna.
- Bahwa awalnya korban datang dirumah terdakwa untuk mengaji
sedangkan teman-teman korban disuruh pulang oleh terdakwa.
- Bahwa setelah semua teman korban pulang terdakwa mengajak korban
masuk ke kamar terdakwa untuk diurut setelah itu terdakwa menyuruh
korban untuk membuka celana panjang dan celana dalam korban sehingga
korban menjadi telanjang bulat.
- Bahwa korban dibaringkan oleh terdakwa diatas tempat tidur dengan
posisi menyamping sedangkan terdakwa saat itu hanya memakai sarung
namun tidak memakai celana dalam.
- Bahwa terdakwa memegang payudara korban kemudian terdakwa
mencoba memasukan alat kemaluannya ke kemaluan korban akan tetapi
belum sempat kemaluan terdakwa masuk ke vagina korban tiba-tiba
kemaluan terdakwa sudah mengeluarkan sperme sehingga sperma tersebut
membasahi kemaluan korban.
- Bahwa korban beralasan kepada terdakwa untuk buang air kecil kemudian
setelah korban memakai celana dan bajunya lansung meninggalkan rumah
terdakwa.
- Bahwa korban menerangkan kalau tujuan terdakwa memandikan korban
supaya suara korban pada saat mengaji menjadi bagus akan diikutkan
kalau ada lomba mengaji.
Atas keterangan saksi tersebut diatas, terdakwa tidka berkeberatan dan
membenarkannya.....................
2. YUSRIN. T Bin TUSRIN; Kendari; 36 tahun / Tahun 1977; Laki-Laki;
Indonesia; Kel. Napabalano Kec. Napabalano Kab. Muna; Islam; SMA (Tamat);
Wiraswasta di depan persidangan saksi memberikan keterangan sebagai berikut.
...........................
- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa namun tidak mempunyai hubungan
keluarga dengan terdakwa sedangkan korban adalah anak kandung dari
saksi;
- Bahwa saksi mengetahui kalau terdakwa melakukan pencabulan setelah
korban pulang ke rumah menangis dan saksi menanyakan kepada korban
“kenapa?’ dan dijawab oleh korban “saya diraba-raba oleh terdakwa”,
- Bahwa kejadian pada hari kamis tanggal 31 Oktober 2013 sekitar jam
17.30 wita bertempat didalam kamar rumah terdakwa di Kel. Tampo Kec.
Napabalano Kab. Muna.
- Bahwa setelah semua teman korban pulang terdakwa mengajak korban
masuk ke kamar terdakwa untuk diurut setelah itu terdakwa menyuruh
korban untuk membuka celana panjang dan celana dalam korban sehingga
korban menjadi telanjang bulat.
- Bahwa korban dibaringkan oleh terdakwa diatas tempat tidur dengan
posisi menyamping sedangkan terdakwa saat itu hanya memakai sarung
namun tidak memakai celana dalam.
- Bahwa terdakwa memegang payudara korban kemudian terdakwa
mencoba memasukan alat kemaluannya ke kemaluan korban akan tetapi
belum sempat kemaluan terdakwa masuk ke vagina korban tiba-tiba
kemaluan terdakwa sudah mengeluarkan sperme sehingga sperma tersebut
membasahi kemaluan korban.
- Bahwa korban beralasan kepada terdakwa untuk buang air kecil kemudian
setelah korban memakai celana dan bajunya lansung meninggalkan rumah
terdakwa.
- Bahwa korban menerangkan kalau tujuan terdakwa memandikan korban
supaya suara korban pada saat mengaji menjadi bagus akan diikutkan
kalau ada lomba mengaji.
Atas keterangan saksi tersebut diatas, terdakwa tidak berkeberatan dan
membenarkannya......................
3. ZERLI WULAN GURITNO Binti LA SUHARA; Tampo; 11 Tahun / 30
Agustus 2002; Perempuan; Indonesia; Kel. Tampo Kec. Napabalano Kab. Muna;
Islam; Pelajar SD Kelas VI di depan persidangan saksi memberikan keterangan
sebagai berikut :...............................................................................................
- Bahwa saksi korban kenal dengan Terdakwa karena saksi belajar mengaji
kepada terdakwa namun tidak mempunyai hubungan keluarga dengan
terdakwa
- bahwa profesi terdakwa sebagai guru mengaji dimana anak santri terdakwa
sekitar 20 orang.
- Bahwa adapun terdakwa dihadirkan dipersidangan karena terdakwa pernah
mengganggu korban pada saat mau mengaji.
- Bahwa kejadian pada hari kamis tanggal 31 Oktober 2013 sekitar jam
17.30 wita bertempat didalam kamar rumah terdakwa di Kel. Tampo Kec.
Napabalano Kab. Muna.
- Bahwa adapun kejadian saksi tidak lihat namun saksi mendengar dari
teman-teman saksi pada saat berada di sekolah.
- Bahwa pada saat kejadian saksi tidak pergi mengaji
- Bahwa saksi mendengar kalau korban sempat diraba-raba oleh terdakwa
dan dimandikan oleh terdakwa dengan telanjang.
Atas keterangan saksi tersebut diatas, terdakwa tidak berkeberatan dan
membenarkannya......................
4. SITTI SUHRA WATI Binti MUHAMAD SHAFYU; Tampo; 11 Tahun / 08
Juli 2002; Perempuan; Indonesia; Kel. Tampo Kec. Napabalano Kab. Muna;
Islam; Pelajar SD Kelas VI di depan persidangan saksi memberikan keterangan
sebagai berikut :...............................................................................
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa karena saksi belajar mengaji kepada
terdakwa namun tidak mempunyai hubungan keluarga dengan terdakwa;
- bahwa profesi terdakwa sebagai guru mengaji dimana anak santri terdakwa
sekitar 20 orang.
- Bahwa adapun terdakwa dihadirkan dipersidangan karena terdakwa pernah
mengganggu korban pada saat mau mengaji.
- Bahwa kejadian pada hari kamis tanggal 31 Oktober 2013 sekitar jam
17.30 wita bertempat didalam kamar rumah terdakwa di Kel. Tampo Kec.
Napabalano Kab. Muna.
- Bahwa adapun kejadian saksi tidak lihat namun saksi mendengar dari
teman-teman saksi pada saat berada di sekolah.
- Bahwa pada saat kejadian saksi tidak pergi mengaji
- Bahwa saksi juga pernah dimandikan oleh terdakwa sebanyak 2 (dua) kali
dalam keadaan telanjang dan saksi dimandikan seorang diri tanpa ada yang
lihat orang lain dengan tujuan supaya cepat pintar mengaji
- Bahwa saksi mendengar kalau korban sempat diraba-raba oleh terdakwa
dan dimandikan oleh terdakwa dengan telanjang.
Atas keterangan saksi tersebut diatas, terdakwa tidak berkeberatan dan
membenarkannya......................
5. MIRHAN Bin LA ADU; Tampo; 26 Tahun / 14 Juli 1987 ; Laki-Laki ;
Indonesia; Kel. Tampo Kec. Napabalano Kab. Muna; Islam; DII berijazah ;
Wiraswasta di depan persidangan saksi memberikan keterangan sebagai berikut
:..........................................
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa karena saksi belajar mengaji kepada
terdakwa namun tidak mempunyai hubungan keluarga dengan terdakwa;
- Bahwa provesi terdakwa adalah guru mengaji.
- Bahwa terdakwa dihadirkan dalam persidangan karena terdakwa pernah
mengganggu korban pada saat mau mengaji.
- Bahwa kejadian pada hari kamis tanggal 31 Oktober 2013 sekitar jam
17.30 wita bertempat didalam kamar rumah terdakwa di Kel. Tampo Kec.
Napabalano Kab. Muna.
- Bahwa saksi mengetahu karena saksi mendengar sendiri pengakuan dari
korban yang mana pada saat korban pulang kerumahnya dalam keadaan
menangis dan korban ditanya oleh orang tuanya “kenapa ? Dan dijawab
oleh korban bahwa saya diraba-raba oleh Terdakwa”.
- Bahwa saksi mendengar dari korban pada saat mengaji korban disuruh
tinggal dirumah terdakwa sedangkan teman-teman korban disuruh pulang
kemudian korban dimasukkan dalam kamar oleh terdakwa.
- Bahwa korban dibaringkan oleh terdakwa diatas tempat tidur dengan
posisi menyamping sedangkan Terdakwa saat itu hanya memakai sarung
namun tidak memakai celana dalam.
- Bahwa korban menceritakan kepada saksi kalau terdakwa memegang
kemaluan korban akan tetapi belum sempat kemaluan terdakwa masuk ke
vagina korban tiba-tiba kemaluan terdakwa sudah mengeluarkan sperma
sehingga sperma tersebut membasahi kemaluan korban.
- Bahwa Korban beralasan kepada terdakwa untuk buang air kecil kemudian
setelah korban memakai celana dan bajunya lansung meninggalkan rumah
terdakwa.
- Bahwa korban menerangkan kalau tujuan terdakwa memandikan korban
supaya suara korban pada saat mengaji menjadi bagus akan diikutkan
kalau ada lomba mengaji.
- Bahwa setelah kejadian terdakwa datang dirumah orang tua korban dan
sempat minta maaf kepada orang tua korban dan terdakwa mengakui
kehilafannya namun orang tua dari korban tidak menerima permintaan
maaf dari terdakwa.
Atas keterangan saksi tersebut diatas, terdakwa tidak berkeberatan dan
membenarkannya......................
B. KETERANGAN TERDAKWA :
LA SUTI BIN LA BAE, didepan persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut :...............................
- Bahwa benar, terdakwa mengikuti persidangan dalam keadaan sehat
jasmani dan rohani.
- Bahwa benar terdakwa adalah guru mengaji dan mempunyai anak santri
sekitar 20 orang.
- Bahwa terdakwa mengakui perbuatannya melakukan perbuatan cabul
terhadap anak dibawah umur yaitu saksi korban dimana saksi korban
adalah belajar mengaji kepada terdakwa.
- Bahwa kejadian pada hari kamis tanggal 31 Oktober 2013 sekitar jam
17.30 Wita bertempat di dalam kamar rumah terdakwa di Kel. Tampo Kec.
Napabalano Kab. Muna.
- Bahwa saat terdakwa pulang dari Raha masih anak yang mengaji sebanyak
3 orang namun tidak lama anak tersebut pulang kemudian saksi korban
datang ingin mengaji namun terlambat.
- Bahwa terdakwa melihat korban mengaji tersendat-sendat lalu terdakwa
menannyakan kepada korban “ko kerja apa dirumahmu? Dan dijawab oleh
korban “ saya melipat-lipat pakaian kemudian terdakwa berkata kepada
korban biasanya kalau cape kerja yang kita rasakan bagian belakang
berhubungan dengan diperut, dan terdakwa sambil memberikan contoh
dan memegang bagian tulang belakang korban.
- Bahwa terdakwa mengajak korban masuk kamar untuk diurut belakang
korban dimana terdakwa menyuruh korban untuk membuka celananya
sehingga korban telanjang bulat dan terdakwa pada saat itu hanya
memakai sarung tanpa memakai celana dalam lalu kemudian terdakwa
membaringkan korban dengan cara menyamping.
- Bahwa terdakwa memegang payudara korban kemudian terdakwa
mencoba memasukan alat kemaluannya ke kemaluan korban akan tetapi
belum sempat kemaluan terdakwa masuk ke vagina korban tiba-tiba
kemaluan terdakwa sudah mengeluarkan sperma sehingga sperma tersebut
membasahi kemaluan korban.
- Bahwa korban beralasan kepada terdakwa untuk buang air kecil kemudian
setelah korban memakai celana dan bajunya langsung meninggalkan
rumah terdakwa.
- Bahwa terdakwa memandikan korban dengan tujuan agar supaya suara
korban pada saat mengaji menjadi bagus dan akan diikutkan kala ada
lomba mengaji.
KEJAKSAAN NEGERI RAHA P-42
“UNTUK KEADILAN”
SURAT TUNTUTAN
No. reg. Perk : PDM-18 / RP-9/Euh.2 / 02 / 2014
I. PENDAHULUAN
Majelis Hakim yang terhormat,
Sidang Pengadilan yang kami hormati.
Pertama-tama perkenankanlah kami selaku Penuntut Umum dalam perkara ini
lebih dahulu memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia- Nya kepada kita semua, sehingga kita bisa berkumpul
dipersidangan kali ini dengan agenda pembacaan Surat Tuntutan Penuntut Umum dalam
keadaan aman, tertib dan lancar.
Pada hakekatnya setiap tidak pidana yang terjadi tidak hanya merugikan bagi korban
namun telah mencidirai nilai keadilan dalam kehidupan masyarakat, sehingga perlu
mendapatkan perhatian serius dari kita sebagia penegak hukum, tidak terkecuali perkara yang
sedang diperiksa ini.
Kami selaku Penuntut Umum Pada kejaksaan Negeri Raha, dengan memperhatikan
hasil pemeriksaan sidang dalam perkara atas nama terdakwa :
Nama Lengkap : RISSAP Als. LA ISA Bin LA SENSUS.
Tempat Lahir : WATUPUTE (Muna).
Umur / Tanggal Lahir : 17 Tahun / 10 April 1997.
Jenis Kelamin : Laki – laki.
Kewarganegaraan / Kebangsaan : Indonesia / Suku Muna
Tempat Tinggal : Desa Labaha, Kec. Watupute, Kab. Muna
Agama : Islam.
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Pendidikan : SMP
Terhadap terdakwa telah dilakukan penangkapan dan penahanan oleh Penyidik,
dengan riwayat penangkapan dan penahanan sebagai berikut :
Penagkapan : Tanggal 04 April 2014.
Penahanan penyidik POLRI : Rutan, 05 April 2014 s/d Tanggal 24 April 2014
Perpanjangan Penahanan Penuntut
Umum : Rutan, 25 April 2014 s/d Tanggal 04 Mei 2014
Penahanan Penuntut Umum : Rutan, 05 Mei 2014 s/d Tanggal 14 Mei 2014
Penahanan Hakim : Rutan, 13 Mei 2014 s/d Tanggal 27 Mei 2014
Perpanjangan Ketua PN : Rutan, 28 Mei 2014 s/d Tanggal 26 Juni 2014
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, perkara terdakwa PISSAP Als. LA
ISA Bin LA SENSUS yang didakwa melanggar pasal 363 ayat (1) Ke-3 KUHP telah
disampaikan ke Pengadilan Negeri Raha dengan Surat Pelimpahan Perkara (Acara
Pemeriksaan Biasa) Nomor : B-73 / R.3.13/Epp.2/05/2014, Tanggal 09 Mei 2014, selanjutnya
berdasarkan Surat Penetapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bogor, Nomor:
75/Pen.Pid/2014/PN.Raha, tanggal 13 Mei 2014, terdakwa dihadapkan ke depan persidangan
dengan dakwaan :
-----------------“Bahwa ia terdakwa RISSAP Als. LA ISA Bin LA SENSUS Pada hari kamis,
tanggal 03 April 2014, sekitar jam 02.00 WITA pada waktu malam atau setidak-tidaknya
antara matahari terbenam dan matahari terbit atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam
bulan April Tahun 2014 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2014 betempat
dirumah LA EDHA (Orang Tua saksi FITRIANI) Kelurahan Wali, Kecamatan Watopute,
Kabupaten Muna atau setidak tidaknya pada suatu tempat dalam Daerah Hukum Pengadilan
Negeri Raha, telah mengambil barang sesuatu berupa 1 (satu) Buah HP Blackberry warna
putih type 8520 dan uang sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) yang seluruhnya atau
sebagian kepunyaan orang lain dalam hal ini milik saksi FITRIANI Binti LA EDHA selain
itu terdakwa dengan maksud dimiliki secara melawan hukum yang dilakukan dalam sebuah
rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada
disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak, yang dilakukan dengan cara
sebagai berikut :...............................................................................................................
Pada waktu dan tempat tersebut diatas dimana terdakwa RISSAP yang saat itu sedang tidak
memiliki uang ketika berjalan melewati rumah LA EDHA bermaksud masuk ke rumah
tersebut dengan tanpa sepengetahuan pemilik rumah dalam hal ini saudara LA EDHA yang
tidak berada di situ dan sedang berada di Desa Guali melalui pintu belakang dengan cara
mengarahkan tangannya dari sela-sela teralis jendela dekat pintu tersebut dan kemudian
lansung membuka sepotong kayu yang menjadi penghalang / pengunci pintu, dan setelah
pintu terbuka tersangka menuju kedalam rumah dan memeriksa kamar satu persatu dimana
kemudian tersangka melihat serta selanjutnya mengambil barang yang bukan miliknya dan
juga tanpa seizin yang punya yaitu berupa 1 (satu) Buah HP Blackberry warna putih type
8520 yang ada diatas meja kamar dan uang sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) di
dalam tas hitam yang ditaruh dilemari salah satu kamar yang ternyata adalah milik saksi
FITRIANI, setelah berhasil mengambil barang-barang tersebut tersangka kemudian menuju
rumah saksi SITI NURBAYA dan memanjat tembok kamar rumahnya, dan setelah itu saksi
SITI NURBAYA langsung berteriak meminta tolong kepada tetangga dan saat mendengar
istrinya teriak saksi SAHARUDIN melihat tersangka RISSAP alias LA ISA sementara duduk
di depan lemari kamar tidur istrinya dan setelah itu saksi SAHARUDIN menyuruh saudara
RISSAP alias LA ISA untuk pergi meninggalkan rumah tersebut dan setelah itu tersangka
RISSAP alias LA ISA lansung pergi menuju pintu dapur rumah saksi SITI NURBAYA dan
mendobrak pintu dapur kemudian pergi, dan tidak lama kemudian masyarakat memegang /
menangkap terdakwa RISSAP alias LA ISA, dan setelah itu saudara RISSAP alias LA ISA
langsung diamankan di kantor subsector watopute dan dari tangan tersangka disita barang dan
telah dikonfirmasikan kepada saksi LA ODE MARSABAN (Suami Saksi FITRIANI) yaitu
berupa 1 (satu) buah HP Blackbery warna putih type 8520 adalah milik saksi FITRIANI,
sedangkan uang sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) yang oleh tersangka diakui
diambil dari rumah LA EDHA adalah juga milik saksi FITRIANI namun sudah habis untuk
membeli makanan sehingga akibat perbuatan tersangka tersebut saksi FITRIANI mengalami
kerugian sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah),-.................................................Perbuatan
terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 ayat (1) Ke-3
KUHP.............................................................................................................................
II. FAKTA – FAKTA PERSIDANGAN
Fakta yang terungkap dalam pemeriksaan dipersidangan secara berturut-turut berupa
keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa dan barang bukti sebagia berikut :
1. KETERANGAN SAKSI-SAKSI
II.1.1. Saksi FITRIANI Binti LA EDHA (Korban), di depan persidangan di bawah
sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa benar saksi diperiksa di sidang pengadilan ini dalam keadaan sehat
jasmani dan rohani serta bersedia untuk diperiksa serta akan memberika
keterangan dengan sebenar-benarnya;
- Bahwa benar saksi tidak memiliki hubungan keluarga dengan terdakwa;
- Bahwa pencuarian yang dialami saksi korban tersebut terjadi pada waktu malam
hari, Kamis tanggal 3 April 2014 sekitar jam 02.00 wita di rumahnya orang tua
saya yaitu saudara LA EDHA yang saat ini saya juga tinggali, di Kel. Wali Kec.
Watopute Kab. Muna;
- Bahwa kejadian tersebut diketahui oleh saksi setelah terdakwa RISSAP ditangkap
oleh masa dan hal tersebut diberitahukan oleh suami saksi yaitu saksi LA ODE
MARSABAN Bin LA ODE ALI RAMLI;
- Bahwa pada saat kejadian saksi sedang tidur di dalam rumah orang tuanya yaitu
saudara LA EDHA yang saat itu bapak saya saudara LA EDHA berada di Desa
Guali, tepatnya di dalam kamar tidur besama anak saya waktu itu dan menaruh
sebelum tidur menaruh hand Phone Blackbery Tipe 8520 warna putih miliknya
diatas meja di dalam kamar itu;
- Bahwa Kamis Tanggal 3 April 2014 sekitar jam 22.00 Wita saya mendengar dari
suami saya bahwa terdakwa RISSAP telah diamankan oleh polisi setelah
diamankan oleh warga karena telah melakukan pencurian dan saat itu katanya
pada terdakwa ditemukan Hand Phone Blackbery Tipe 8250 warna putih dan
terdakwa juga mengaku mengambil uang sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu
rupiah) dari rumah saksi, yang teryata saksi juga kehilangan uang sejumlah itu
yang saksi simpan di dalam sebuah tas hitam yang ditaruh dalam almari dikamar
saksi;
- Bahwa terdakwa RISSAP dalam mengambil barang milik saksi berupa Hand
Phone Blackbery Tipe 8250 warna putih dan terdakwa juga mengaku mengambil
uang sebesar Rp. 300.000,- dengan cara masuk rumah saksi adalah melalui pintu
belakang / dapur yang hanya ditutup dengan pengaman yang terbuar dari
sebatang kayu sebagai penahan;
- Bahwa baik Hand Phone Blackbery Tipe 8250 warna putih maupun uang yang
telah diakui diambil oleh terdakwa dari rumah saksi adalah seluruhnya milik
saksi, dimana terdakwa tiada izin kepada saksi dalam mengambil barang-barang
tersebut dan juga tiada kehendak pemilik rumah ketika terdakwa masuk kedalam
rumah saksi;
- Bahwa atas kejadian tersebut saksi menderita kerugian kurang lebih Rp.
2.000.000,- (dua juta rupiah).
- Bahwa saksi membenarkan barang bukti berupa Hand Phone Blackbery Tipe
8250 warna putih adalah miliknya.
Atas keterangan saksi terdakwa membenarkan dan menyatakan tidak keberatan.
II.1.2. Saksi LA ODE MARSA BAN Bin LA ODE ALI RAMLI, di depan
persidangan di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa benar saksi diperiksa di sidang pengadilan ini dalam keadaan sehat
jasmani dan rohani serta bersedia untuk diperiksa serta akan memberikan
keterangan dengan sebenar-benarnya;
- Bahwa benar saksi tidak memiliki hubungan keluarga dengan terdakwa;
- Bahwa pencuarian yang dialami saksi FITRIANI (Istri Saksi ) tersebut terjadi
pada waktu malam hari, Kamis tanggal 3 April 2014 sekitar jam 02.00 wita di
rumahnya mertua saksi yaitu saudara LA EDHA yang saat ini saya juga tinggali
oleh saksi bersama istri, di Kel. Wali Kec. Watopute Kab. Muna;
- Bahwa kejadian tersebut diketahui oleh saksi setelah terdakwa RISSAP ditangkap
oleh masa dan kemudian pada pukul 22.00 wita saksi diminta datang oleh polisi
ke subsector watopute dan disana saksi melihat terdakwa RISSAP yang mana HP
tersebut adalah milik istri saya yaitu saksi FITRIANI yang saat pagi hari sudah
tidak berada diatas meja kamar ditambah dengan pengakuan sendiri terdakwa
RISSAP bahwa ia juga telah mengambil sejumlah uang dari tas istri saya sebesar
Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah);
- Bahwa pada saat kejadian istri saksi sedang tidur di rumah bersama anak saya
dimana waktu pagi hari sekitar jam 07.00 wita istri saksi mencari Hand Phone
Blackberry Tipe 8250 warna putih miliknya yang sebelum tidur diletakkan diatas
meja di dalam kamar itu;
- Bahwa terdakwa RISSAP dalam mengambil barang milik saksi FITRIANI berupa
Hand Phone Blackbery Tipe 8250 warna putih maupun uang sebesar Rp.
300.000,- sepengetahuan saksi dan juga dari pengakuan terdakwa ketika di polisi
yaitu dengan cara masuk kedalam rumah saksi melalui pintu belakang / dapur
yang hanya ditutup dengan pengaman yang terbuat dari sebatang kayu sebagai
penahan;
- Bahwa baik Hand Phone Blackbery Tipe 8250 warna putih maupun uang yang
telah diakui diambil oleh terdakwa dari rumah saksi adalah seluruhnya milik saksi
FITRIANI, dimana terdakwa tiada izin kepada saksi dalam mengambil barang-
barang tersebut dan juga tiada kehendak pemilik rumah ketika terdakwa masuk
kedalam rumah saksi;
- Bahwa berdasarkan Informasi dari masyarakat, pada saat ditangkap oleh masa
terdakwa mengaku telah memasuki beberapa rumah pada malam tersebut;
- Bahwa atas kejadian tersebut saksi FITRIANI menderita kerugian kurang lebih
Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah).
- Bahwa saksi membenarkan barang bukti berupa Hand Phone Blackbery Tipe
8250 warna putih adalah miliknya.
- Bahwa saksi membenarkan barang bukti berupa Hand Phone Blackbery Tipe
8250 warna putih adalah milik istrinya yaitu saksi FITRIANI.
Atas keterangan saksi terdakwa membenarkan dan menyatakan tidak keberatan.
II.1.3 Saksi SITI NURBAYA Binti LA GURU, di depan persidangan di bawah sumpah
pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa benar saksi diperiksa di sidang pengadilan ini dalam keadaan sehat
jasmani dan rohani serta bersedia untuk diperiksa serta akan memberikan
keterangan dengan sebenar-benarnya;
- Bahwa benar saksi tidak memiliki hubungan keluarga dengan terdakwa;
- Bahwa pencuarian yang dialami saksi FITRIANI (Istri Saksi ) tersebut terjadi
pada waktu malam hari, Kamis tanggal 3 April 2014 sekitar jam 02.00 wita di
rumahnya Orang tua saksi FITRIANI yaitu saudara LA EDHA yang saat ini saksi
FITRIANI juga tinggali dirumah tersebut bersama keluarganya, di Kel. Wali Kec.
Watopute Kab. Muna;
- Bahwa kejadian tersebut diketahui oleh saksi setelah terdakwa RISSAP ditangkap
oleh masa dan dari pengakuan terdakwa waktu itu terdakwa telah mengambil
barang dirumah LA EDHA berupa satu buah Hand Phone Blackberry Tipe 8250
warna putih dan sejumlah uang sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah);
- Bahwa terdakwa RISSAP dalam mengambil barang berupa HP dan uang milik
saksi FITRIANI jelas tanpa ijin dari saksi FITRIANI, dan masuk kedalam rumah
LA EDHA juga tiada atas sepengetahuan pemiliknya sebagaimana halnya
terdakwa yang masuk ke rumah saksi juga tanpa sepengetahuan saksi;
- Bahwa dari pengakuan terdakwa pada malam itu terdakwa telah masuk kedalam
beberapa rumah warga namun hanya di rumah LA EDHA terdakwa berhasil
mengambil barang sebelum akhirnya dapat ditangkap oleh warga ketika ia keluar
dari rumah saksi.
- Bahwa baik Hand Phone Blackbery Tipe 8250 warna putih maupun uang yang
telah diakui diambil oleh terdakwa dari rumah saksi adalah seluruhnya milik saksi
FITRIANI;
Atas keterangan saksi terdakwa membenarkan dan menyatakan tidak keberatan.
2. AHLI : -
3. SURAT :
4. PETUNJUK
Bahwa berdasarkan keterangan para saksi yang dihubungkan dengan keterangan
terdakwa yang dinyatakan di dalam pemeriksaan persidangan ini serta barang bukti
yang dibenarkan oleh saksi FITRIANI, LA ODE MARSABAN dan SITI NURBAYA
serta terdakwa RISSAP, ternyata nilai keterangannya berdasarkan perbuatan, kejadian
dan keadaan yang terungkap saling berhubungan dan bersesuaian sehingga
membentuk alat bukti petunjuk yang mendukung unsur-unsur tindak pidana yang
didakwakan sehingga dapat digunakan untuk membuktikan kesalahan terdakwa.
5. KETERANGAN TERDAKWA RISSAP Als. LA ISA Bin LA SENSUS, Di depan
persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa benar saksi diperiksa di sidang pengadilan ini dalam keadaan sehat
jasmani dan rohani serta bersedia untuk diperiksa;
- Bahwa benar terdakwa tidak memiliki hubungan keluarga dengan para saksi;
- Bahwa benar selama pemeriksaan terdakwa mengaku sudah pernah di hukum
dalam perkara pencurian dan mendapatkan hukuman 1 (satu) bulan 15 (lima
belas) hari;
- Bahwa kejadian pencurian yang dilakukan oleh terdakwa tersebut terjadi pada
waktu malam hari, Kamis tanggal 3 April 2014 sekitar jam 02.00 wita
dirumahnya saudara LA EDHA, Kel. Wali Kec. Watopute Kab. Muna;
- Bahwa waktu itu terdakwa mengambil 1 (satu) buah Hand Phone Blackberry Tipe
8520 warna putih dan uang sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) tanpa
seizin pemiliknya yaitu saksi FITRIANI;
- Bahwa Terdakwa RISSAP mengambil barang milik saksi FITRIANI tersebut
adalah melalui pintu belakang / dapur dengan cara tangan terdakwa membukan
penahan pintu yang terbuat dari kayu melalui teralis jendela sebelah pintu dapur
dan kemudian terdakwa masuk lewat ke rumah tersebut dan menuju kamar dan
melihat saksi FITRIANI tidur bersama anaknya dimana selanjutnya terdakwa
mengambil Hand Phone Blackberry Tipe 8520 warna putih yang ditaruh diatas
meja kamar juga membuka lemari kamar tersebut dan membuka tas warna hitam
dimana di sana terdakwa mengambil uang sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu
rupiah) dan kemudian terdakwa keluar;
- Bahwa terdakwa masuk ke rumah LA EDHA tersebut tanpa sepengetahuan
pemiliknya dan kemudian mengambil HP dan uang milik saksi FITRIANI;
- Bahwa setelah keluar dari rumah LA EDHA terdakwa masuk kedalam rumah
saksi SITI NURBAYA dengan cara memanjat dinding tembok kamar dan setelah
itu karena saksi SITI NURBAYA melihatnya dan berteriak, terdakwa RISSAP
langsung Mendobrak / mendorong pintu dapur dan lari namun akhirnya dapat
ditangkap oleh warga;
- Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti berupa Hand Phone Blackberry Tipe
8520 warna putih yang terdakwa ambil dari rumah LA EDHA, sedangkan uang
sebesar Rp. 300.000,- (Tiga Ratus Ribu Rupiah) dibuang oleh terdakwa pada saat
akan ditangkap oleh warga;
- Bahwa terdakwa tidak ada saksi yang meringankan baginya.
Bahwa dalam pemeriksaan terhadap terdakwa RISSAP Als. LA ISA Bin LA SENSUS
merupakan keterangan mengenai tindak pidana yang didakwakan kepadanya, dimana
terdakwa membenarkan dan mengakui semua keterangan para saksi serta
membenarkan barang bukti yang ditunjukan kepadanya, dimana keterangan terdakwa
tersebut diberikan secara bebas tanpa paksaan sesuai dengan apa yang diketahui atau
dialami sendiri, sehingga telah memenuhi ketentuan pasal 153 ayat (2) huruf b, pasal
189 ayat (1) dan ayat (3) KUHP, yang dengan demikian keterangan terdakwa tersebut
sebagai alat bukti yang sah sebagaimana ditentukan dalam pasal 184 ayat (1) huruf e
KUHP.