KEINDAHAN DAN ESTETIKA-sosiologi.doc

6
KEINDAHAN DAN ESTETIKA KEINDAHAN DAN ESTETIKA Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia , keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah "kecantikan yang ideal" adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.Pengalaman "keindahan" sering melibatkan penafsiran beberapa entitas yang seimbang dan selaras dengan alam, yang dapat menyebabkan perasaan daya tarik dan ketenteraman emosional. Karena ini adalah pengalaman subyektif, sering dikatakan bahwa beauty is in the eye of the beholder atau "keindahan itu berada pada mata yang melihatnya."" Kata benda Yunani klasik untuk "keindahan " adalah κάλλος, kallos , dan kata sifat untuk "indah" itu καλός, kalos . Kata bahasa Yunani Koine untuk indah itu ρα ος, hōraios , ] kata sifat etimologis berasal dari kata ρα, hora , yang berarti "jam." Dalam bahasa Yunani Koine, keindahan demikian dikaitkan dengan "berada di jam (waktu) yang sepatutnya."Sebuah buah yang matang (pada waktunya) dianggap indah, sedangkan seorang wanita muda mencoba untuk tampil lebih tua atau seorang wanita tua mencoba untuk tampil lebih muda tidak akan dianggap cantik. Dalam bahasa Yunani Attic, hōraios memiliki banyak makna, termasuk "muda" dan "usia matang. ESTETIKA Kata Estetika berasal dari kata Aesthesiss yang artinya perasaan atau sensitivitas, karena memang pada awalnya pengertian ini berhubungan dengan lidah dan perasaan. Dalam pengertian teknis, Estetika adalah ilmu keindahan atau ilmu yang mempelajariSecara sederhana, estetika adalah ilmu yang membahas keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya. Pembahasan lebih lanjut mengenai estetika adalah sebuah filosofi yang mempelajari nilai-nilai sensoris, yang kadang dianggap sebagai penilaian terhadap sentimen dan rasa. Estetika merupakan cabang yang sangat dekat dengan filosofi

description

Estetika

Transcript of KEINDAHAN DAN ESTETIKA-sosiologi.doc

Page 1: KEINDAHAN DAN ESTETIKA-sosiologi.doc

KEINDAHAN DAN ESTETIKAKEINDAHAN DAN ESTETIKA

     Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah "kecantikan yang ideal" adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.Pengalaman "keindahan" sering melibatkan penafsiran beberapa entitas yang seimbang dan selaras dengan alam, yang dapat menyebabkan perasaan daya tarik dan ketenteraman emosional. Karena ini adalah pengalaman subyektif, sering dikatakan bahwa beauty is in the eye of the beholder atau "keindahan itu berada pada mata yang melihatnya.""

      Kata benda Yunani klasik untuk "keindahan " adalah κάλλος, kallos, dan kata sifat untuk "indah" itu καλός, kalos. Kata bahasa Yunani Koine untuk indah itu ὡραῖος,hōraios, ] kata sifat etimologis berasal dari kata ὥρα, hora, yang berarti "jam." Dalam bahasa Yunani Koine, keindahan demikian dikaitkan dengan "berada di jam (waktu) yang sepatutnya."Sebuah buah yang matang (pada waktunya) dianggap indah, sedangkan seorang wanita muda mencoba untuk tampil lebih tua atau seorang wanita tua mencoba untuk tampil lebih muda tidak akan dianggap cantik. Dalam bahasa Yunani Attic, hōraios memiliki banyak makna, termasuk "muda" dan "usia matang.

 ESTETIKA      Kata Estetika berasal dari kata Aesthesiss yang artinya perasaan atau sensitivitas, karena memang pada awalnya pengertian ini berhubungan dengan lidah dan perasaan. Dalam pengertian teknis, Estetika adalah ilmu keindahan atau ilmu yang mempelajariSecara sederhana, estetika adalah ilmu yang membahas keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya. Pembahasan lebih lanjut mengenai estetika adalah sebuah filosofi yang mempelajari nilai-nilai sensoris, yang kadang dianggap sebagai penilaian terhadap sentimen dan rasa. Estetika merupakan cabang yang sangat dekat dengan filosofi seni. keindahan, kecantikan secara umum. Estetika adalah salah satu cabang filsafat. Secara sederhana, estetika adalah ilmu yang membahas keindahan. Pembahasan lebih lanjut mengenai estetika adalah sebuah filosofi yang mempelajari nilai-nilai sensoris, yang kadang dianggap sebagai penilaian terhadap sentimen dan rasa. Estetika merupakan cabang yang sangat dekat dengan filosofi seni. Nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut Nilai Estetik.

KEINDAHAN DAN KEBUDAYAAN

      Sebelumnya sudah di bahas mengenai Keindahan beserta artinya ,  pada blog ini dalam artikel yang berjudul Keindahan Dan Estetika . untuk melihat silahkan klik linknya . 

Page 2: KEINDAHAN DAN ESTETIKA-sosiologi.doc

Sekarang kita akan membahas tentang kebudayaan . 

  KEBUDAYAAN     Budaya secara harfiah berasal dari Bahasa Latin yaitu Colere yang memiliki arti mengerjakan tanah, mengolah, memelihara ladang (menurut Soerjanto Poespowardojo 1993). Selain itu Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Adapun menurut istilah Kebudayaan merupakan suatu yang agung dan mahal, tentu saja karena ia tercipta dari hasil rasa, karya, karsa, dan cipta manusia yang kesemuanya merupakan sifat yang hanya ada pada manusia.Tak ada mahluk lain yang memiliki anugrah itu sehingga ia merupakan sesuatu yang agung dan mahal.     Secara detail pengertian kebudayaan adalah Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di terima oleh semua masyarakat.     Secara hubungan jelas keindahan selalu hadir di setiap kebudayaan , begitu pula di dalam kebudayaan pasti mempunyai nilai nilai keindahan , sehingga keindahan dalam kebudayaan selalu terikat dan menyatu padu secara erat sehingga lahirlah kebudayaan yang terlihat indah.

  Keindahan Dalam Kebudayaan

      Keindahan dalam kebudayaan merupakan keindahan sebagai salah satu sifatmanusia dalam karya cipta manusia.     Didalam kebudayaan apapun pasti memiliki nilai keindahan , karena di dalamnya memiliki nilai estetika enak di pandang , dan didalamnya kebudayaan memiliki keindahan yang mewakili sifat-sifat dari keindahan tersebut seperti pada artikel ini keindahan-dan-estetika.kebudayaan sangat banyak jenisnya , ada yang mewakili nilai nilai Sosial , spiritual , perjuangan , mata pencaharian , kesenian , dan lain lain. dan biasanya orang - orang banyak melihat keindahan yang di tampilkan melalui kesenian dari kebudayaan tersebut , padahal dari jenis kebudayaan yang lain pun terdapat nilai - nilai keindahan di dalamnya.Kebudayaan merupakan suatu kekayaan yang sangat benilai karena selain merupakan ciri khas dari suatu daerah juga mejadi lambang dari kepribadian suatu bangsa atau daerah. Serta  kebudayaan merupakan suatu yang agung dan mahal, tentu saja karena ia tercipta dari hasil rasa, karya, karsa, dan cipta manusia yang kesemuanya merupakan sifat yang hanya ada pada manusia.

KEINDAHAN DAN KARYA CIPTA

    

1. Kontemplasi dan Ekstasi

Page 3: KEINDAHAN DAN ESTETIKA-sosiologi.doc

      Keindahan dapat di nikmati melalui selera seni atu selera biasa.Keindahan melalui selera seni di dasri oleh factor kontemplsi(contemplation) dan factor ekstasi(ecstasy).Dalam kamus inggris-indonesia oleh JHON M.ECHOLS dan HASSAN SHADILY (1995).Kontemplasi menurut  arti kata adalah perenungan , pemikiran, dan penatapan tentang sesuatu.Dengan kata lain kontemplasi adalah dasar  dalam diri manusia  untuk menciptakan sesuatu yang indah.

2. Keindahan,Keserasian,Kehalusan

    Dalam diri manusia  terdapat factor kpontemplasi dan ekstasi.Oleh karna itu keindahan tidak dapat di pisahkan dari kehidupan manusia.Semua manusia membutuhkan keindahan.Dalam keindahan terrcermin unsure keseerasian dan kehalusan.Keserasian adalah kemampuan menata sesuatu  yang dapat di nikmati orang lain karna indah.

Kehalusan adalah kemampuan menciptakan sikap,prilaku,perbuatan,tutur kata atau pun cara berbusana yang menyenangka,menarik perhatian, dan menggembirakan orang lain.

3. Kreatifitas dan Karya Cipta

  Keindahan adalah bagian dari kehidupan manusia yang merupakan  kebutuhan kodrati.Karena itu, manusia brusaha menciptakan keindahan untuk memenuhi kebutuhan akan  keindahan,manusia   berkreativitas  menghasilkan karya cipta,karya cipta itu di dasari dan di pengaruhi oleh pengalaman  hidup atAU oleh kenyataan yang terjadi dalam masyarakat.

 NAMA   ; TITA SEPTIANI MUTMAINA NPM      ; 17111122 KELAS ;1KA02

Page 4: KEINDAHAN DAN ESTETIKA-sosiologi.doc

Seni adalah bagian dari kehidupan manusia yang selalu memberikan dimensi yang lebih luas dan

memberikan pemahaman yang lebih baik sebagai sebuah kesadaran di dalam melihat kehidupan dan

permasalahan hidup. Karena seni itu memang sudah menjadi fitrah manusia yang selalu menyukai

keindahan. Keindahan adalah manifestasi dari nilai hakiki dari Sang Pencipta. Karena Allah Maha indah dan

menyukai keindahan. Di mana alam semesta diciptakan dengan penuh keindahan dan manusia diciptakan

dengan keindahan bentuk dan jiwa yang mengkokohkan bahwa keindahan itu memang menjadi sebuah

realitas sosial kehidupan yang ada sebagai sebuah kebenaran.

Namun dalam perkembangannya keindahan itu menjadi sebuah realitas yang terdefinisikan dan terpilahkan

dalam sebuah pemahaman yang hanya melihat keindahan dari sebuah pandangan tertentu. Hal ini yang

menjadi keindahan karya seni itu menjadi terpolarisasikan di dalam kehidupan sosial masyarakat.

Keindahan menjadi sebuah kasta yang menunjukkan bahwa keindahan penguasa berbeda dengan keindahan

masyarakat pada umumnya. Hal itu telah dibuktikan sejarah kita mulai zaman kolonial, orde lama dan orde

baru, bagaimana keindahan seni sesuai dengan apa yang menjadi keinginana penguasa. Begitu juga

keindahan yang dipahami oleh para seniman yang berpendidikan menjadi sebuah keindahan yang akademik

dan hanya bisa diapresiasi oleh kalangan tertentu, seni menjadi jejaring diantara pada seniman,

kritikus,kurator, kolektor dan institusi seni yang merepresentasi akademisi mengeluti pengetahuan seni dan

teori seni. Keindahan yang didefinisikan menjadi keindahan yang tidak pernah menyentuh kehidupan rakyat

kecil. Karena keindahan itu juga mempunyai perbedaan dengan masyarakat atau rakyat pada umumnya di

dalam kehidupah sosial. Begitu juga keindahan yang masuk dalam sebuah sistem yang demikian rapihnya,

sehingga membuat masyarakat tidak mengetahui bagaiman keindahan begitu saja bisa merubah kehidupan

seseorang. Karena keindahan yang menjadi sebuah sistem ekonomi yang dikembangkan oleh kaum

kapitalistik menjadi keindahan yang bergerak pada gaya hidup yang berorientasi pada materi dan hedonisme.

Sedangan keindahan yang dipahami oleh rakyat di dalam kehidupan sosial pada ungkapan kesederhanaan di

dalam hidupnya. Bagaimana kehidupan itu selalu mengkaitakan dengan nilai lingkungan alam yang membawa

dirinya pada realitas keberadaan menjadi manusia yang selalu merasakan keluasan jiwa didalam

mengaktualisasikan di dalam bertani, berkebun, berlayar menangkap ikan, bersama dalam komunitas dengan

seni yang rekat dirinya pada sesamanya, sebagai perwujudkan rasa syukur di dalam kehidupan yang dia jalani

ini. Begitu juga dengan berkarya melalu media yang ada di lingkungan sekitarnya menjadi perekat dirinya pada

kehidupan sosial dan alam lingkungan yang melingkupinya. Karena dengan berkarya seni itu rakyat dalam

melihat kehidupan itu begitu luas dan dalam untuk bisa dipahaminya. Dan kesederhanaan itulah yang menjadi

keindahan yang memberikan warna dalam kehidupan sosial.

Inilah yang terlihat dan dirasakan di dalam sosiologi estetika, bahwa keindahan itu menjadi sebuah kasta, ada

kasta brahmana yang direpresentasi pada institusi seni, kasta satria yang direpresentasi oleh para penguasa

negara dan pemerintahan. Kasta waisya yang direpresentasikan oleh para kapitalisme, sedangkan kasta sudra

yang direpresentasikan pada rakyat kecil.

Karena pendekatan keindahan yang dipahami di dalam realitas kehidupan sosial masyarakat yang mengacuh

pada pengertian keindahan seni sebagai sesuatu yang bersifat keilmuan dengan pandangan yang mengacuh

pada berpikir abstrak, sehingga keindahan seni itu tidak lagi kontekstual. Begitu juga keindahan seni

sebagai sesuatu media yang hanya mengarahkan realitas sosial masyarakatnya, menjadi keindahan

seni sebagai panglima politik dari para penguasa. Untuk keindahan seni yang dibentuk oleh sistem

yang rapih sehingga cenderung tidak kentara sebagai sebuah kesenjangan yang luar biasa di dalam

realitas sosial masyarakat. Di mana keindahan seni mengarahkan masyarakat pada kehidupan yang

berorientasi pada ekonomi yang tak pernah memberikan kepuasan yang sebenarnya, karena keindahan

Page 5: KEINDAHAN DAN ESTETIKA-sosiologi.doc

seninya adalah semu. Karena menonjolkan kehidupan hedonisme, hasrat yang tidak pernah

terpuaskan.

Untuk itulah sosologi estetika memberikan pemahaman tentang keindahan seni itu adalah keindahan

realitas sosiol masyarakat, untuk bisa dipahami sebagai sebuah kesadaran di dalam melihat realitas

keindahan sebagai bentuk warna dari kehidupan, di mana warna itu menyadarkan pada manusia di

dalam sebuah perbedaan tapi bukan sebuah keterpisahan di dalam kehidupannya. Untuk bisa

dibangun keterkaitan sosial masyarakat di dalam kehidupannya. Sebagai warna warni realitas sosial

masyarakat yang terlihat harmonis. Berbeda warna yang kemudian dipadu dengan warna lain menjadi

lebih indah. Begitu juga kehidupan sosial masyarakat, keindahan seni itu merangkai kehidupan realitas

sosial masyarakat yang lebih baik.

Karena keindahan seni itu merupakan keterkaitan dengan sebuah bentuk dan warna sosial lainnya,

sehingga menjadi sebuah realitas keindahan seni di dalam sosial masyarakatnya. Karena adanya

pemahaman tentang keindahan menjadi sebuah relasi dari kehidupan realitas sosial masyarakatnya.

Membuat keindahan seni itu tidak akan terpolarisasikan seperti apa yang sekarang terjadi di dalam

kehidupan masyarakat.

Hal ini yang sangat terlihat di dalam dunia pendidikan mulai dari paud, play group, taman kanak-kanak,

sekolah dasar, sekolah menegah pertama, sekolah menegah atas, perguruan tinggi. Masyarakat tidak

lagi menjadi orang yang Merdeka. (T.Aru)

About these ads