Kegunaan Diagram Fishbone dalam Management Organisasi yang sehat

14
Kegunaan Diagram Fishbone dalam Management Organisasi yang sehat Diny Suryawati (060669)

description

Kegunaan Diagram Fishbone dalam Management Organisasi yang sehat. Diny Suryawati (060669 ). Abstrak. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Kegunaan Diagram Fishbone dalam Management Organisasi yang sehat

Page 1: Kegunaan  Diagram Fishbone  dalam  Management  Organisasi  yang  sehat

Kegunaan Diagram Fishbone dalam Management Organisasi yang sehat

Diny Suryawati (060669)

Page 2: Kegunaan  Diagram Fishbone  dalam  Management  Organisasi  yang  sehat

Abstrak Diagram Fishbone adalah diagram yang

berfungsi untuk mengidentifikasi penyebab dari suatu masalah. Karena dari fungsinya tersebut, diagram fishbone sering juga disebut Cause and Effect diagram. Didalam diagram fishbone penyebab biasanya berupa suatu permasalahan yang akan diperbaiki dan permasalahan tersebut ditempatkan pada “kepala ikan” . Penyebab dari masalah kemudian diletakkan sepanjang “tulang”, dan diklasifikasikan ke dalam tipe berbeda sepanjang cabang. Penyebab masalah berikutnya dapat ditempatkan disamping sisi cabang berikutnya.

Page 3: Kegunaan  Diagram Fishbone  dalam  Management  Organisasi  yang  sehat

Struktur umum diagram fishbone

Page 4: Kegunaan  Diagram Fishbone  dalam  Management  Organisasi  yang  sehat

TujuanTujuan utama dari diagram fishbone adalah untuk

menggambarkan secara grafik cara hubungan antara penyampaian akibat dan semua faktor yang berpengaruh pada akibat ini. Fungsi utama dari diagram fishbone ini adalah:

Menentukan akar penyebab dari suatu permasalahan

Fokus pada pokok persoalan yang spesifik tanpa usaha untuk mengeluh dan diskusi yang tidak relevan.

Mengidentifikasi wilayah dimana ada kekurangan

Page 5: Kegunaan  Diagram Fishbone  dalam  Management  Organisasi  yang  sehat

Bidang AplikasiDiagram fishbone dapat diaplikasikan ketika dibutuhkan untuk:

1. Perhatian focus pada satu pokok persoalan spesifik atau masalah.

2. Memusatkan tim pada penyebab – penyebab, bukan pada gejala

3. Mengatur dan memperlihatkan secara grafik berbagai teori tentang apa akar penyebab dari masalah

4. Memperlihatkan hubungan yang penting diantara bermacam variabel dan penyebab yang tepat

5. Menyediakan pengertian lebih pada waktu proses

Page 6: Kegunaan  Diagram Fishbone  dalam  Management  Organisasi  yang  sehat

DeskripsiDr. Kaoru Ishikawa seorang ilmuwan Jepang,

merupakan tokoh kualitas yang telah memperkenalkan user friendly control, Fishbone cause and effect diagram, emphasised the ‘internal customer’ kepada dunia yang sering juga disebut diagram ishikawa

Diagram Fishbone dari Ishikawa menjadi satu tool yang sangat populer dan dipakai di seluruh penjuru dunia dalam mengidentifikasi faktor penyebab problem/masalah. Diagram cause and effect diagram ini dikenal dengan “tulang ikan” Karena kalau diperhatikan rangka analisis diagram Fishbone bentuknya ada kemiripan dengan ikan, dimana ada bagian kepala (sebagai effect) dan bagian tubuh ikan berupa rangka serta duri-durinya digambarkan sebagai penyebab (cause) suatu permasalahan yang timbul.

Page 7: Kegunaan  Diagram Fishbone  dalam  Management  Organisasi  yang  sehat

Yang menjadi faktor – faktor penyebab masalah dalam diagram fishbone adalah terdiri dari :

1. Manusia2. Mesin3. Metoda4. Material5. Lingkungan

Page 8: Kegunaan  Diagram Fishbone  dalam  Management  Organisasi  yang  sehat

Dengan menerapkan diagram Fishbone ini dapat menolong kita untuk dapat menemukan akar “penyebab” terjadinya masalah khususnya di industri manufaktur dimana prosesnya terkenal dengan banyaknya ragam variabel yang berpotensi menyebabkan munculnya permasalahan.

Apabila “masalah” dan “penyebab” sudah diketahui secara pasti, maka tindakan dan langkah perbaikan akan lebih mudah dilakukan. Dengan diagram ini, semuanya menjadi lebih jelas dan memungkinkan kita untuk dapat melihat semua kemungkinan “penyebab” dan mencari “akar” permasalahan sebenarnya.

Page 9: Kegunaan  Diagram Fishbone  dalam  Management  Organisasi  yang  sehat
Page 10: Kegunaan  Diagram Fishbone  dalam  Management  Organisasi  yang  sehat

Ishikawa mengurai secara rinci prinsip plan-do-check-act W.Edward Deming, sang kreator P-D-C-A menjadi;1. Plan-P - Tentukan gol dan target- Tentukan cara/metode mencapai gol2. Do-D- Terlibat dalam pendidikan dan pelatihan- Implementasi pekerjaan3. Check-C- Cek akibat dari implementasi4. Act-A

Page 11: Kegunaan  Diagram Fishbone  dalam  Management  Organisasi  yang  sehat

Langkah – langkah menganalisa diagram fishboneLangkah 1 - Mengidentifikasi dan

mendefinisikan dengan jelas hasil atau akibat untuk dianalisis. Merumuskan masalah dan menulisnya di kotak pada sisi kanan diagram.

Langkah 2 - Gunakan chartpack yang telah diposisikan jadi setiap orang dapat melihatnya, gambar cabang dan buat kotak akibat.

Langkah 3 – Kenali inti permasalahan dan tambahkan ke akibat yang telah dipelajari.

Page 12: Kegunaan  Diagram Fishbone  dalam  Management  Organisasi  yang  sehat
Page 13: Kegunaan  Diagram Fishbone  dalam  Management  Organisasi  yang  sehat

Langkah 4 – Untuk setiap cabang utama identifikasikan faktor spesifik lain yang mungkin menjadi penyebab dari permasalahan.

Langkah 5 – Identifikasikan terus lebih dalam dan lebih detail tingkatan dari penyebab dan lanjutkan mengumpulkannya sesuai penyebab yang berhubungan atau sesuai kategori.

Langkah 6 – Analisis diagram

Page 14: Kegunaan  Diagram Fishbone  dalam  Management  Organisasi  yang  sehat

KeuntunganMembantu menetapkan akar dari suatu

permasalahanMendorong partisipasi grupRapih, mudah untuk dibaca Menunjukan kemungkinan variasi

penyebabMemperluas pengetahuan dari proses –

proses dengan bantuan setiap orang untuk mempelajari lebih tentang faktor pekerjaan dan bagaimana menghubungkannya.