KEGIATAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN

PANGANDARAN

DINAS KELAUTAN, PERTANIAN DAN KEHUTANAN

KABUPATEN PANGANDARAN

Latar Belakang....

• Perikanan adalah sumberdaya yang dapat pulih kembali tetapi

tidak tak terbatas. Pengelolaan Perikanan dapat dijabarkan

sebagai “Semua upaya, termasuk proses yang terintegrasi

dalam pengumpulan informasi, analisis, perencanaan,

konsultasi, pembuatan keputusan, alokasi sumberdaya ikan,

dan implementasi serta penegakan hukum dari peraturan

perundang-undangan di bidang perikanan, yang dilakukan oleh

pemerintah atau otoritas lainya yang diarahkan untuk mencapai

kelangsungan produktivitas sumberdaya hayati perairan dan

tujuan yang disepakati”.

Pengembangan Kawasan Pesisir Tangguh (PKPT)

Program Budidaya

Penebaran Benih ikan dan Udang ke sungai dan Laut

Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove

(PRPM) sebagai Ekowisata

PROGRAM DINAS BIDANG KELAUTAN

Pengembangan Kawasan Pesisir Tangguh (PKPT)

Yaitu Program Kementerian Kelautan dan Perikanan Direktorat

Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (PRL). Di Kabupaten

Pangandaran Kegiatan PKPT sudah berjalan di 3 Lokasi yang

berbeda yaitu desa Cijulang di Nusawiru, Desa Karangjaladri di

TPI Bojongsalawe dan desa Kertamukti dengan kegiatan sebagai

berikut :

PEKERJAAN JOGING TRAK

PEKERJAAN MENARA PANDANG DAN RUMAH INFORMASI

PEKERJAAN SEPEDA AIR, PERAHU DAN MESIN

KEMAJUAN PEKERJAAN DESA CIJULANG

KONSEP PEKERJAAN JOGGING TRAK DESA CIJULANG

• PEKERJAAN KANO

• PEKERJAAN MCK

KEMAJUAN PEKERJAAN DESA KERTAMUKTI PEKERJAAN KIRMIR DI PESISIR TPI MUARAGATAH

PEKERJAAN MCK

PEKERJAAN SEPEDA AIR DAN KANO

KEMAJUAN PEKERJAAN DESA KARANGJALADRI

PENATAAN LAHAN PARKIR DAN SALURAN DRAINASE TPI

PEMBUATAN KAPAL PESIAR DAN PENGADAAN MESIN

RELOKASI JONGKO

Menciptakan Nelayan yang mandiri dan Tanguh

Meningkatkan Sosial Ekonomi Nelayan Pesisir

Menciptkan dan memepertahankan Kawasan Pesisir

yang indah dan alami

Menciptakan Kawasan Pesisir berbasisi Wisata Air dan

Mangrove

Sebagai Kawasan Percontohan untuk Wilayah Pesisir lain

Kegiatan Budidaya Bersama Kepala Dirjen Perikanan Budidaya (Slamet Subiakto) dan Kepala

Balai Besar serta Dinas Kelautan tanggal 3 November 2016 melakukan Kegiatan Restocking Benih Ikan Nilem, Tawes, Udanga Galah dan Udang vananme serta Kepiting sebanyak ±560.000 benih di 3 Lokasi yaitu

1. Desa Bojong Kecamatan Parigi mendapat bantuan benih udang galah, ikan nilem dan tawes. Bantuan diserahkan langsung kepada kepala desa Bojong untuk di Restocking di sungai Citumang.

2. Desa Karangjaladri Kecamatan Parigi mendapat bantuan benih ikan air payau yaitu udang windu, kepiting dan rajungan yang diserahkan kepada kepala Desa karangjaladri dan kepala Desa Cijulang.

Bersama Dirjen Perikanan Budidaya pada tanggal 3 November 2016 dilakukan survey untuk rencana kajian pembuatan Keramba Jaring Apung (KJA) of Shore yang pertama ada di Indonesia di Pangandaran dan Kedua di dunia dan teknologi ini pertama digunakan di Negara Swedia.

Revitalisasi tambak dengan menggunakan alat ekscavator bantuan dari Bu Menteri Kelautan dan Perikanan.

Rencana Pembangunan Kolam Budidaya seluas 240 Ha

DOKUMENTASI RESTOCKING

PROSES RESTOCKING

IKAN DAN UDANG

BERSAMA DIRJEN

BUDIDAYA KKP RI

Kegiatan Konservasi Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM) sebagai

Ekowisata di desa Cijulang dan Batukaras dengan

memanfaatkan mangrove yang ada dan menanam mangrove

baik pembibitan sendiri maupun bantuan dari Kementerian

Kelautan.

Membuat jembatan di atas pohon mangrove di desa Batukaras

sepanjang 500 meter dengan luas sekitar 11 Ha yang dikelola

Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) Batukaras

dan masyarakat setempat.

Melakukan Penanaman bibit Mangrove di Nusawiru,

Bojongsalawe dan Batukaras.

Mencegah Penangkapan Baby Lobster dengan mengeluarkan

Surat Edaran Bupati.

AREA KONNSERVASI MANGGROVE

Jembatan Manggrove Wahana Air di Nusawiru

Jembatan Manggrove di

Batukaras mulai banyak

pengunjung baik dari

wisatawan daerah maupun

luar daerah

TERIMAKASIH