KEGIATAN- KEGIATAN STRATEGIS DIREKTORAT LALU LINTAS ...

27
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT DIREKTORAT LALU LINTAS PERHUBUNGAN DARAT disampaikan pada: Rakornis Bidang Perhubungan Darat Oleh DIREKTUR LALU LINTAS PERHUBUNGAN DARAT Jakarta, 6 Oktober 2016 KEGIATAN- KEGIATAN STRATEGIS DIREKTORAT LALU LINTAS PERHUBUNGAN DARAT

Transcript of KEGIATAN- KEGIATAN STRATEGIS DIREKTORAT LALU LINTAS ...

Page 1: KEGIATAN- KEGIATAN STRATEGIS DIREKTORAT LALU LINTAS ...

KEMENTERIAN PERHUBUNGANDIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARATDIREKTORAT LALU LINTAS PERHUBUNGAN DARAT

disampaikan pada:Rakornis Bidang Perhubungan Darat

OlehDIREKTUR LALU LINTAS PERHUBUNGAN DARAT

Jakarta, 6 Oktober 2016

KEGIATAN- KEGIATAN STRATEGIS DIREKTORAT LALU LINTAS PERHUBUNGAN DARAT

Page 2: KEGIATAN- KEGIATAN STRATEGIS DIREKTORAT LALU LINTAS ...

STRUKTUR ORGANISASIDIREKTORAT LALU LINTAS PERHUBUNGAN DARAT

DIREKTUR LALU LINTAS PERHUBUNGAN DARAT

KASUBDIT MRLLJKASUBDIT

ANDALALIN

KASUBDIT PERLENGKAPAN

JALAN

KASUBDIT LALU LINTAS SDP

KASUBBAG TU

KASI MANAJEMEN LL

KASI REKAYASA LL

KASI EVALUASI ANDALALIN

KASI PENGAWASAN

AHLI ANDALALIN

KASI PENGAWASAN

TEKNIS PJ

KASI PENGAWASAN

USAHA PJ

KASI MANAJEMEN LL

KASI ALUR DAN PERAMBUAN

2

Page 3: KEGIATAN- KEGIATAN STRATEGIS DIREKTORAT LALU LINTAS ...

1. PEMBANGUNAN PERLENGKAPAN JALAN

2. PENGADAAN PERALATAN UJI PERLENGKAPAN JALAN MOBILE

3. PENGADAAN DAN PEMASANGAN ALAT PENERANGAN JALAN

4. PEMELIHARAAN ALAT PENERANGAN JALAN

5. REHABILITASI APILL DI JALAN NASIONAL

4. PEMELIHARAAN SISTEM INFORMASI LALU LINTAS DI JALAN NASIONAL

5. PENETAPAN ATURAN, PERINTAH, LARANGAN, PETUNJUK, DAN/ATAU PERINGATAN DI JALAN NASIONAL

6. SERTIFIKASI PENILAI DOKUMEN ANDALALIN

7. SERTIFIKASI PENYUSUNAN DOKUMEN ANDALALIN

8. PERSETUJUAN HASIL ANDALALIN DI JALAN NASIONAL

9. FS DAN DED HALTE SUNGAI

10. DED PENGERUKAN DAN PENGARAH SEDIMEN DERMAGA

11. SID PENGERUKAN ALUR PELAYARAN

PROGRAM-PROGRAM UNGGULANDIREKTORAT LALU LINTAS PERHUBUNGAN DARAT

3

Page 4: KEGIATAN- KEGIATAN STRATEGIS DIREKTORAT LALU LINTAS ...

ISSUE STRATEGIS

PERLENGKAPAN JALAN

MANAJEMEN DAN REKAYASA LALU LINTAS

ANALISA DAMPAK LALU LINTAS

LALU LINTAS SUNGAI, DANAU DAN PENYEBERANGAN

KOORDINASI ANTAR LEMBAGA

4

Page 5: KEGIATAN- KEGIATAN STRATEGIS DIREKTORAT LALU LINTAS ...

PANJANG JALAN NASIONAL DI SELURUH INDONESIA 47.017,27 KM

PERLENGKAPAN JALAN UTAMA BERUPA:

o RAMBU LALU LINTAS;

o MARKA JALAN;

o GUARDRAIL.

NO. JENIS SATUANTERPASANG(2014-2016)

KEBUTUHAN %

1 RAMBU LALU LINTAS

UNIT 89.594 470.170 19 %

2 MARKA JALAN METER 119.584.966 178.665.626 67 %

3 GUARDRAIL METER 973.671 1.492.700 65 %

*) Rata-rata Fasilitas Perlengkapan Jalan yang Terpasang di Jalan Nasional sebesar 50%(Tahun 2016)

PERLENGKAPAN JALAN

5

Page 6: KEGIATAN- KEGIATAN STRATEGIS DIREKTORAT LALU LINTAS ...

PENGADAAN DAN

PEMASANGAN PERLENGKAP

AN JALAN

PM.13 TAHUN 2014

TENTANG RAMBU LALU

LINTAS

PM.49 TAHUN 2014

TENTANG APILL

PM.34 TAHUN 2014

TENTANG MARKA JALAN

PERDIRJEN NO. SK.7234/AJ.401/DR

JD/2013 TENTANG JUKNIS PERLENGKAPAN

JALAN

KM.3 TAHUN 1994 TENTANG ALAT

PENGENDALI DAN PENGAMAN

PEMAKAI JALAN(dalam proses revisi)

PENGADAAN DAN PEMASANGAN PERLENGKAPAN JALAN

Pengadaan dan pemasangan PJ harus sesuai dengan aturan yang berlaku

Page 7: KEGIATAN- KEGIATAN STRATEGIS DIREKTORAT LALU LINTAS ...

7

Tata Cara Pengadaan, Pemasangan, Perbaikan, dan Pemeliharaan

Persyaratan TeknisPerlengkapan Jalan

PETUNJUK TEKNIS TENTANG PERLENGKAPAN JALAN

PERLENGKAPAN JALAN

Page 8: KEGIATAN- KEGIATAN STRATEGIS DIREKTORAT LALU LINTAS ...

DILAKUKAN OLEH ((UU 22/2009 Pasal 26 &PP 79/2013 PASAL 27)

JAL.KAB/JAL.KOTAJalan ProvinsiJalan Nasional

PENYELENGGARAAN PERLENGKAPAN JALAN MELIPUTI KEGIATAN :

MENTERI GUBERNURBUPATI/

WALIKOTA

PERENCANAAN, PENGADAAN

PENGHAPUSANPEMELIHARAAN

BADAN PENYELENGGARAJALAN TOL

Jalan TOL

setelah mendapatkanpenetapan MenteriPerhubungan

PERLENGKAPAN JALAN

8

Page 9: KEGIATAN- KEGIATAN STRATEGIS DIREKTORAT LALU LINTAS ...

ARAH KEBIJAKAN PENGADAAN DAN PEMASANGAN PERLENGKAPAN JALAN 2017

9

1. TARGET RAMBU TERPASANG 100% SAMPAI TAHUN2019 (ARAHAN MENHUB DAN DIRJEN HUBDAT)

2. PRIORITAS PEMASANGAN PERLENGKAPAN JALAN:

a. RAMBU (RAMBU PERINTAH, PETUNJUK, BATASKECEPATAN DAN KELAS JALAN);

b. RAMBU PENDAHULU PETUNJUK JURUSAN (RPPJ);

c. GUARDRAIL/DELINEATOR (DI DAERAHPEGUNUNGAN/RAWAN KECELAKAAN);

d. MARKA JALAN;

e. PENERANGAN JALAN UMUM (PJU).

Page 10: KEGIATAN- KEGIATAN STRATEGIS DIREKTORAT LALU LINTAS ...

ARAH KEBIJAKAN PENGADAAN DAN PEMASANGAN PERLENGKAPAN JALAN 2017

10

3. PRIORITAS PEMELIHARAAN PERLENGKAPAN JALAN:

a. APILL/WARNING LIGHT;

b. PENERANGAN JALAN UMUM;

c. RAMBU DAN RPPJ.

KARENA KETERBATASAN ANGGARAN, LOKASI DIPRIORITASKAN PADA IBUKOTA PROVINSI DAN DAERAH RAWAN KECELAKAAN

Page 11: KEGIATAN- KEGIATAN STRATEGIS DIREKTORAT LALU LINTAS ...

• Koridor utama jalan nasional;

• Jalan nasional yang menghubungkansimpul-simpul transportasi dan objekvital perhubungan;

• Jalan nasional yang rawan kecelakaan;

• Jalan nasional yang menunjang destinasipariwisata berskala nasional;

11

PRIORITAS PEMBANGUNAN PERLENGKAPAN JALAN

Page 12: KEGIATAN- KEGIATAN STRATEGIS DIREKTORAT LALU LINTAS ...

12

UNSUR P.UUNSUR

PERHUBUNGANUNSUR POLRI

PENINGKATAN DAN PERBAIKAN FISIK

JALAN

PENETAPAN KEBIJAKAN DAN PENGADAAN &

PENEMPATAN PERLENGKAPAN JALAN

MAN & REK OPS DAN PENEGAKAN

HUKUM

TINGKAT PELAYANAN

YG DITUJU

MANAJEMEN DAN REKAYASA LALU LINTAS

RENC ATUR REK PEMBDY WAS

MENGOPTIMALKANPENGGUNAAN JARINGAN JALAN

DAN GERAKAN LALU LINTAS

KEWENANGAN PELAKSANAAN MRLL MASIH MENGIKUTI STATUS JALAN

Page 13: KEGIATAN- KEGIATAN STRATEGIS DIREKTORAT LALU LINTAS ...

MANAJEMEN DAN REKAYASA LALU LINTAS

KETENTUAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN MRLL

Pasal 5 PM No.96 Thn 2015 ttg Pedoman Pelaksanaan Kegiatan MRLL

Pelaksanaan kegiatan manajemen dan rekayasa lalu lintas di jalan nasional yang berada di Kotadan Ibukota Kabupaten dapat dilakukan oleh Bupati/Walikota setelah mendapat persetujuanDirektur Jenderal Perhubungan Darat

Pelaksanaan kegiatan manajemen dan rekayasa lalu lintas di jalan nasional yang berada diProvinsi DKI dapat dilakukan oleh Gubernur setelah mendapat persetujuan Direktur JenderalPerhubungan Darat

(1)

(2)

PERENCANAAN*) PEREKAYASAAN

Identifikasi masalah lalu lintas Inventarisasi dan analisis situasi

arus lalu lintas

Pengadaan Pemasangan Perbaikan pemeliharaan

*) PJ yang berkaitan langsung dengan pengguna jalan 13

Page 14: KEGIATAN- KEGIATAN STRATEGIS DIREKTORAT LALU LINTAS ...

2006 : Batam

2007 : Tegal

2008 : Bukit Tinggi, Manado, Balikpapan, Pontianak

2009 : Sragen

2010 : Surakarta dan Kota Bogor

2011 : Samarinda dan Sarbagita

2012 : Medan, Bandung, Surakarta, Samarinda , Denpasar dan Yogyakarta

2013 : Medan, Bandung, Samarinda, Yogyakarta, Padang danSarbagita

2014 : Medan, Batam, Padang, Bandar Lampung, Bandung,Pekalongan, Yogyakarta

2015 : Medan, Batam, Padang, Pangkal Pinang, Palembang,Bandung, Yogyakarta, Pekalongan, Kediri, Sidoarjo, Palu,Depok, Purwokerto, Tasikmalaya

PEMBANGUNAN ATCS DI INDONESIA (APBN)

14KOTA JAKARTA, KOTA BEKASI, KAB BOGOR, KOTA TANGERANG TELAH MENGEMBANGKAN ATCS MELALUI APBD

Pengembangan ATCS di Indonesia sudah tercantum dalam Renstra Kemenhub Tahun 2015-2019

Page 15: KEGIATAN- KEGIATAN STRATEGIS DIREKTORAT LALU LINTAS ...

Pembangunan

Wilayah Perkotaan

Perubahan

Peruntukan Lahan

Tata Guna Tanah

(Land Use) Yang

Baru

Pembangunan Pusat

Kegiatan Perkotaan

Peningkatan

Bangkitan Lalu

Lintas

Pembangunan &

Peningkatan Sistem

Transportasi

ANALISIS

DAMPAK

LALU

LINTAS

ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS

Prinsip Proses Andalalin

Proses Andalalin harus efektif, efisien, rasional, murah, adil dan transparan15

Page 16: KEGIATAN- KEGIATAN STRATEGIS DIREKTORAT LALU LINTAS ...

PENGERTIAN ANDALALIN

Serangkaian kegiatan kajian mengenai dampak lalu lintas daripembangunan pusat kegiatan, permukiman, dan infrastrukturyang hasilnya dituangkan dalam bentuk dokumen hasil analisisdampak lalu lintas. (PP 32 Tahun 2011)

Analisis dampak lalu lintas dipergunakan untuk memprediksiapakah infrastruktur transportasi dalam daerah pengaruhpembangunan dapat melayani (lalu lintas yang ada (eksisting) +lalu lintas yang dibangkitkan / ditarik) oleh pembangunantersebut.

16

Page 17: KEGIATAN- KEGIATAN STRATEGIS DIREKTORAT LALU LINTAS ...

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang LLAJ

Peraturan PemerintahNomor : 32 Tahun 2011

Manajemen dan Rekayasa, Analisis Dampak dan Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas

Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 75 Tahun 2015 tentangPenyelenggaraan Analisis Dampak

Lalu Lintas

Surat Edaran DirjenPerhubungan Darat Nomor

SE.05/LT.508/DRJD/2015 tentang Pengawasan

Persetujuan Hasil AnalisisDampak Lalu Lintas

Peraturan DirjenPerhubungan Darat

Nomor SK. 2012/KP.108/DRJD/2015

tentang Kompetensi Penyusunan Analisis Dampak Lalu Lintas

Peraturan Menteri Perhubungan

Nomor PM 46 Tahun 2016 tentang

Perubahan Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor

PM 75 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Analisis

Dampak lalu Lintas

DASAR HUKUM

Peraturan Menteri Perhubungan

Nomor PM 75 Tahun 2016 tentang

Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri

Perhubungan Nomor PM 75 Tahun 2015 tentang

Penyelenggaraan Analisis Dampak Lalu Lintas

Surat Edaran DirjenPerhubungan Darat Nomor

SE.03/LT.508/DRJD/2016 tentang Penyelenggaraan

Analisis Dampak Lalu Lintas

PNBP diatur dalam PP Nomor 15 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan

Negara Bukan Pajak

17

Page 18: KEGIATAN- KEGIATAN STRATEGIS DIREKTORAT LALU LINTAS ...

KRITERIA WAJIB ANDALALINNO JENIS RENCANA PEMBANGUNAN UKURAN MINIMAL

1. Pusat Kegiatana. Kegiatan Perdagangan

Pusat perbelanjaan/ritail 500 m2 luas lantai bangunanb. Kegiatan Perkantoran 1000 m2 luas lantai bangunanc. Kegiatan Industri

Industri dan pergudangan 2500 m2 luas lantai bangunand. Fasilitas Pendidikan

1). Sekolah/universitas 500 siswa2). Lembaga kursus Bangunan dengan 50 siswa/waktu

e. Fasilitas Pelayanan Umum1). Rumah sakit 50 tempat tidur2). Klinik bersama 10 ruang praktek dokter3). Bank 500 m2 luas lantai bangunan

f. Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum 1 dispenserg. Hotel 50 kamarh. Gedung Pertemuan 500 m2 luas lantai bangunani. Restaurant 100 tempat dudukj. Fasilitas olah raga (indoor atau outdoor) Kapasitas penonton 100 orang dan/atau luas

10000 m2

k. Bengkel kendaraan bermotor 2000 m2 luas lantai bangunanl. Pencucian mobil 2000 m2 luas lantai bangunan

18

Page 19: KEGIATAN- KEGIATAN STRATEGIS DIREKTORAT LALU LINTAS ...

NO JENIS RENCANA PEMBANGUNAN UKURAN MINIMAL

2. Permukimana. Perumahan dan Permukiman

1). Perumahan sederhana 150 unit2). Perumahan menengah-atas 50 unit

b. Rumah Susun dan Apartemen1). Rumah susun sederhana 100 unit2). Apartemen 50 unit

c. Asrama 50 kamard. Ruko Luas Lantai keseluruhan 2000 m2

3. Infrastruktura. Akses ke dan dari jalan tol Wajibb. Pelabuhan Wajibc. Bandar udara Wajibd. Terminal Wajibe. Stasiun kereta api Wajibf. Pool kendaraan Wajibg. Fasilitas parkir untuk umum Wajibh. Jalan layang (flyover) Wajibi. Terowongan (underpass) Wajib

4. Bangunan lainnya :

Wajib dilakukan studi analisis dampak lalu lintas apabila ternyata diperhitungkan telah menimbulkan 75perjalanan (kendaraan) baru pada jam padat dan atau menimbulkan rata-rata 500 perjalanan (kendaraan)baru setiap harinya pada jalan yang dipengaruhi adanya bangunan atau pemukiman atau infrastruktur yangdibangun atau dikembangkan

Catatan : angka pada kolom di atas adalah angka kumulatif.19

Page 20: KEGIATAN- KEGIATAN STRATEGIS DIREKTORAT LALU LINTAS ...

SERTIFIKASI ANDALILIN

a. Tenaga ahli lembaga konsultan Analisis Dampak LaluLintas wajib memiliki sertifikat kompetensiANDALALIN, untuk memperoleh sertifikat, tenagaahli wajib mengikuti pendidikan dan pelatihan, sertauji kompetensi penyusun Analisis Dampak Lalu Lintas.

b. Uji kompetensi penyusun Analisis Dampak Lalu Lintasdikenakan biaya sebagai penerimaan negara bukanpajak (PNBP).

Sertifikasi Penyusun ANDALALIN

KOMPETENSI PENILAIAN ANALISIS DAMPAK LALULINTAS DIATUR DALAM PM 8 TAHUN 2014 TENTANGKOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DI BIDANGLALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN DAN DIBIDANGLALU LINTAS DAN ANGKUTAN SUNGAI, DANAU, DANPENYEBERANGAN

a. Anggota Tim Penilai ANDALALIN untukInstansi Perhubungan Wajib mengikutiDiklat/Pelatihan yang di selenggarakan olehBadan Pengembangan Sumber DayaManusia Perhubungan (BPSDM) yang melaluiBalai Pendidikan/Lembaga PendidikanPerhubungan Darat.

b. Anggota Tim Penilai ANDALALIN untukInstansi Perhubungan Wajib mengikutiKompetensi di Bidang Penilaian ANDALALINyang diselenggarakan oleh DirektoratJenderal Perhubungan Darat.

Sertifikasi Penilai ANDALALIN

2016 2017

PESERTA YANG MENGIKUTI

(BARU BERJALAN)

RENCANA

PESERTA

KOMPETENSI PENILAI ANDALALIN 53 100 98 150 122 80

KOMPETENSI PENYUSUNAN ANDALALIN - - - - 36 180

JENIS KOMPETENSI

DATA PESERTA KOMPETENSI ANDALALIN

TAHUN PELAKSANAAN

2012 2013 2014 2015

20

Page 21: KEGIATAN- KEGIATAN STRATEGIS DIREKTORAT LALU LINTAS ...

TINDAK LANJUT HASIL ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS(Surat Edaran Dirjen Hubdat No. SE.05/LT.508/DRJD/2015

Tentang Pengawasan Persetujuan Hasil Analisis Dampak Lalu Lintas)

Pengembang atau Pembangun wajib melaksanakan semua kewajibanyang tercantum dalam dokumen hasil Analisis Dampak Lalu Lintas yangtertuang dalam surat pernyataan kesanggupan.

Pengawasan terhadap pelaksanaan kewajiban dilakukan oleh:a. Direktur Jenderal, untuk jalan nasional;b. Gubernur, untuk jalan provinsic. Bupati, untuk jalan kabupaten; ataud. Walikota, untuk jalan kota.

Dalam melakukan pengawasan Direktur Jenderal, Gubernur, Bupati,Walikota membentuk Tim Pengawas Pelaksanaan Persetujuan AnalisisDampak Lalu Lintas.

Tim Pengawas terdiri dari:a. Ketua, paling rendah pejabat setingkat eselon IV (pejabat pengawas)

atau yang setara, dan;b. Anggota, paling sedikit 2 (dua) orang.Hasil dari pengawasan dituangkan Berita Acara Hasil Pengawasan.

21

Page 22: KEGIATAN- KEGIATAN STRATEGIS DIREKTORAT LALU LINTAS ...

LALU LINTAS SUNGAI DANAU DAN PENYEBERANGAN

Penyiapan bahan penetapan kelas alur-pelayaran sungai dan danau berupapeta alur pelayaran sungai dan danau, serta buku petunjuk pelayaranuntuk:

Penyiapan kebutuhan fasilitas alur-pelayaran sungai dan danau beruparambu, yang digunakan untuk:

a. Ketertiban lalu lintas kapal sungai dan danaub. Memonitor pergerakan kapal sungai dan danauc. Mengarahkan pergerakan kapal sungai dan danau

a. Memberikan larangan, perintah, petunjuk, dan peringatan bagi pemakai alur-pelayaransungai dan danau

b. Mewujudkan keselamatan, keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas pelayarankapal sungai dan danau

22

Page 23: KEGIATAN- KEGIATAN STRATEGIS DIREKTORAT LALU LINTAS ...

ALUR PELAYARAN

SDP

PENYELENGGARAAN

Meliputi:1. Perencanaan2. Pembangunan3. Pengoperasian4. Pemeliharaan

Menteri menetapkan:1. Alur pelayaran2. Sistem rute3. Tata cara berlalu lintas4. Daerah labuh kapal sesuai dengan

kepentingannya

Dimuat dalam:1. Peta sungai dan danau2. Buku petunjuk

pelayaran di sungai dandanau

Diterbitkan oleh:1. Direktur Jenderal untuk peta dan

buku petunjuk alur pelayaran kelas I2. Gubernur untuk peta dan buku

petunjuk alur pelayaran kelas II3. Bupati/Walikota untuk peta dan buku

petunjuk alur pelayaran kelas III

Ditetapkan berdasarkanklasifikasi:

1. Alur pelayaran kelas I2. Alur pelayaran kelas II3. Alur pelayaran kelas III

Kriteria klasifikasi:1. Kedalaman sungai2. Lebar sungai3. Tinggi ruang bebas di bawah

bangunan yang melintas di atassungai

Sumber: PP 5 Tahun 2010 tentang Kenavigasian; PM 52 Tahun 2012 tentang Alur Pelayaran Sungai dan

Danau.

KELAS ALUR-PELAYARAN SUNGAI DAN DANAU

Page 24: KEGIATAN- KEGIATAN STRATEGIS DIREKTORAT LALU LINTAS ...

Sumber: PP 5 Tahun 2010 tentang Kenavigasian;

PM 52 Tahun 2012 tentang Alur Pelayaran Sungai dan Danau.

Fasilitas AlurPelayaran

SDP

Salah satunya berupaRAMBU:

Larangan, perintah, petunjuk dan peringatan

Perencanaan Rambu:1. Inventarisasi lokasi2. Jumlah dan jenis

Penyelenggaraannya dilaksanakan oleh:

1. Direktur Jenderal untuk fasilitas di alurpelayaran kelas I

2. Gubernur untuk fasilitas di alur pelayarankelas II

3. Bupati/Walikota untuk fasilitas di alurpelayaran kelas III

Untuk menjamin keselamatan, keamanan, ketertiban dankelancaran lalu lintas dan

angkutan di alur pelayaransungai dan danau

RAMBU SUNGAI DAN DANAU

Page 25: KEGIATAN- KEGIATAN STRATEGIS DIREKTORAT LALU LINTAS ...

Sumber: PP 5 Tahun 2010 tentang Kenavigasian; PM 52 Tahun 2012 tentang Alur Pelayaran Sungai dan

Danau.

INSPEKTUR SUNGAI DAN DANAU

Untuk ketertiban, keamanan,

keselamatan, dankelancaran berlalu

lintas di alur pelayaransungai dan danau

Inspektur Sungai dan Danau

Inspektur Sungai danDanau Utama

Inspektur Sungai danDanau Pelaksana

Syarat:

Wajib mengikutipendidikan dan

pelatihan inspektursungai dan danau

Sertifikasi olehDirektur Jenderal(SK Kompetensi

dan Sertifikasi Lulus Uji Kompetensi)

Diangkat oleh:1. Direktur Jenderal untuk alur pelayaran kelas I2. Gubernur untuk alur pelayaran kelas II3. Bupati/Walikota untuk alur pelayaran kelas III

Page 26: KEGIATAN- KEGIATAN STRATEGIS DIREKTORAT LALU LINTAS ...

LLAJKEM PERIN

(BID BANG INDUSTRI LLAJ)

KEM PU

(BID PRAS JALAN)

POLRI

(BID KEPOLISIAN)

KEM HUB

(BID SARPRAS LLAJ)

KEM RISTEK

(BID TENOLOGI LLAJ)

26

PERLUNYA KOORDINASI DAN SINKRONISASI ANTAR INSTANSI PEMBINA LLAJ SERTA DUKUNGAN PEMERINTAH DAERAH DAN MASYARAKAT

Page 27: KEGIATAN- KEGIATAN STRATEGIS DIREKTORAT LALU LINTAS ...

.

KEMENTERIAN PERHUBUNGANDIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT

(www.hubdat.dephub.go.id)