Kegiatan Hulu Migas

download Kegiatan Hulu Migas

of 15

Transcript of Kegiatan Hulu Migas

  • 8/18/2019 Kegiatan Hulu Migas

    1/15

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Foto udara merupakan salah satu jenis citra penginderaan jauh dengan

    wahana berupa pesawat terbang rendah sampai terbang tinggi dengan ketinggian

    terbang 1000 meter sampai 18.000 meter dari permukaan bumi. Sehingga data – 

    data yang terekam dalam citra foto udara memiliki tingkat keakuratan yang lebih

    tinggi daripada citra satelit tetapi dengan luas wilayah yang terekam jauh lebih

    kecil dari citra foto satelit. Foto udara memiliki skala yang jauh lebih besar dari

    citra satelit (spaceborne! sehingga jumlah informasi geometri maupun

    ketelitiannya juga jauh lebih tinggi. "itra satelit seperti #andsat atau S$%& lebih

     berguna untuk daerah yang sangat luas tapi tidak memerlukan informasi geometri

    yang rinci. $engambilan foto udara sangat tergantung pada cuaca! dan hanya bisa

     beroperasi selama ada sinar matahari yang cukup. 'amun secara umum tingkat

    akurasi geometri foto udara masih lebih tinggi! sehingga untuk peta berskala besar 

    masih digunakan foto udara.

    nterpretasi foto udara merupakan kegiatan menganalisa citra foto udara

    dengan maksud untuk mengidentifikasi dan menilai objek pada citra tersebut

    sesuai dengan prinsip)prinsip interpretasi.

    nterpretasi foto udara secara umum dapat digunakan sebagai bahan

     pembuat peta topografi serta pemetaan sumber daya alam baik hayati maupun non

    hayati.

    B. MAKSUD DAN TUJUAN

    *aksud dari tugas ini agar dapat mengetahui manfaat citra foto atau

     pengindraan jauh

    +alam bidang geologi terutama eksplorasi minyak bumi.

    +an ada pun tujuan dari tugas ini agar lebih memahami peranan citra foto

    atau penginderaan jauh dalam bidang geologi.

  • 8/18/2019 Kegiatan Hulu Migas

    2/15

    2

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. Eksplorasi Minyak Bumi

    ,umi memiliki permukaan dan -ariabel yang sangat kompleks. elief 

    topografi bumi dan komposisi materialnya menggambarkan bebatuan pada mantel

     bumi dan material lain pada permukaan dan juga menggambarkan faktor)faktor 

    yang mempengaruhi perubahan. *asing)masing tipe bebatuan! patahan di muka

     bumi atau pengaruh)pengaruh gerakan kerak bumi serta erosi dan pergeseran)

     pergeseran muka bumi menunjukkan perjalanan proses hingga membangun muka bumi seperti saat ini. /ksplorasi sumber minyak dimulai dengan pencarian

    karakteristik pada permukaan bumi yang menggambarkan lokasi deposit.

    $emetaan kondisi permukaan bumi diawali dengan pemetaan umum

    (reconnaissance)! dan apabila ada indikasi tersimpannya mineral! dimulailah

     pemetaan detil. edua pemetaan ini membutuhkan kerja -alidasi lapangan! akan

    tetapi kerja pemetaan ini sering lebih mudah jika dibantu foto udara atau citra

    satelit. Setelah proses pemetaan! kerja eksplorasi lebih intensif pada metode)

    metode geofisika! terutama seismik! yang dapat memetakan konstruksi bawah

     permukaan bumi secara tiga dimensi untuk menemukan lokasi deposit secara

    tepat. emudian dilakukan uji pengeboran.

    $ada saat pemetaan umum inilah citra foto udara hasil penginderaan jauh

    dapat dianalisis lebih lanjut agar dapat memperoleh interpretasi struktur geologi

     berupa lipatan atau patahan yang kemungkinan dapat menjadi jebakan minyak 

     bumi pada daerah onshore. ,eberapa ladang minyak dapat secara langsung

    mengindikasikan keberadaan hidrokarbon dari kenampakan di permukaan

    misalnya apabila terjadi penyusupan minyak dan gas yang ada di dalam mencapai

     permukaan! identifikasi dalam kasus ini dikenal sebagai direct detection. *inyak 

    dan gas yang menyusup keluar terkadang mampu berinteraksi dengan batuan di

     permukaan! soil! dan -egetasi sehingga mengakibatkan suatu anomali yang dapat

    menjadi petunjuk keberadaan jebakan hidrokarbon. *isalnya! pada ladang minyak 

    "ement dan elma di selatan %klahoma dikelilingi oleh lapisan batupasir yang

     berwarna merah! namun tepat pada daerah operasi pemboran warna batupasir 

  • 8/18/2019 Kegiatan Hulu Migas

    3/15

    3

    yang sama cenderung gelap dan keabuan karena besi oksida dalam batupasir 

    teroksidasi oleh karbon yang keluar! mineral gypsum tergantikan oleh kalsit! selain

    itu setiap mineral dengan unsur karbon memiliki harga isotop atom " yang tidak 

    wajar.

    "itra foto udara juga dapat dianalisis untuk mengidentifikasi setiap spektrum

    warna yang ditimbulkan dari alterasi mineralogi yang terjadi pada lapisan batuan

    di sekitar ladang minyak. Selain identifiksi warna! kondisi anaerobik yang

    dipegaruhi oleh gas metana dan etana dapat mempengaruhi pertumbuhan beberapa

    tanaman sehingga diperoleh keberadaan tanaman tertentu pada lokasi di atas

     jebakan hidrokarbon! misalnya pohon oak dan hickory yang menggantikan pohon

    maple karena kondisi soil anaerobik di sekitar $egunungan 2ppalachia.

    B. KEGIATAN HULU MIGAS

     Resources  dan  Reserves  menjadi pendorong dari kegiatan hulu migas untuk 

    mencapai produksi .

    egiatan tersebut meliputi! antara lain3

    /ksplorasi 3 Sur-ey! pemboran! studi 454

    /ksploitasi 3 $emboran! stimulasi! /%! maintenance

    . EKSPL!RASI MIN"AK DAN GAS BUMI

    +idalam eksplorasi minyak dan gas bumi! urutan pekerjaannya adalah sebagai

     berikut 3

    &ahap 1 3 Studi pendahuluan 6 perencanaan

    &ahap 7 3 $engumpulan data! terdiri atas 3

    • Foto udara dan pengindraan jauh

    • 4eofisik udara

    • 4eologi lapangan dan geologi struktur 

    • 4ra-ity

    • Seismik 

    • *agnetik 

  • 8/18/2019 Kegiatan Hulu Migas

    4/15

    4

    &ahap 3 /-aluasi data dari pekerjaan pada tahap 7!

    &ahap 9 3 Studi detail yang meliputi 3

    • 4eologi permukaan

    • $emboran struktur 6 pemboran dangkal

    • Seismik 

    • 4ra-itasi

    • $emboran stratigrafi (dalam

    &ahap : 3 $erencanaan pemboran eksplorasi

    &ahap ; 3 $emboran eksplorasi

    &ahap < 3 /-aluasi hasil pemboran untuk menentukan apakah pekerjaan

    akan

    diteruskan atau dihentikan.

    D. PER!LEHAN MIGAS

    $erolehan *42S di bagi menjadi 7 cara yaitu dengan eksplorasi secara

    geologi dan eksplorasi secara geofisika.

      EKSPL!RASI SEARA GE!L!GI

    ,erdasarkan cara dari pengambilan datanya! eksplorasi geologi dapat dibagi

    dua! yaitu3

    #. P$n%in&raan 'au(! yaitu studi mengenai bumi dengan memanfaatkan radiasi

    elektromagnetik yang dipantulkan atau diserap oleh permukaan bumi dengan

     panjang gelombang dari ultra -iolet. $engindraan jauh dibagi menjadi empat

    macam yaitu 3

     Aerial Photograpy (foto udara! Landsat Imagery (teknik satelit landsat! Thermal 

     Infrared Imagery dan Radar Imagery.

  • 8/18/2019 Kegiatan Hulu Migas

    5/15

    5

  • 8/18/2019 Kegiatan Hulu Migas

    6/15

    6

    Gam)ar * Hasil +o,o Sa,$li, &i D$l,a Sun%ai Gan%%a

    -. P$m$,aan %$olo%i! merupakan metode tertua dalam eksplorasi geologi untuk

    mencari hidrokarbon dengan mengamati rembesan minyak yang tampak di

     permukaan bumi yang bersal dari struktur6perangkap dibawah tanah dan naik

    keatas melalui celah6rekahan yang terjadi diatas struktur tersebut.

    EKSPL!RASI SEARA GE!+ISIKA

    *etode geofisika banyak berhubungan dengan komposisi dan sifat)sifat fisik

     batuan. *etode yang umum digunakan!yaitu 3

    #. Sur$y Ma%n$,ik 

    +asar filosofi dari metoda ini adalah bahwa bumi mempunyai medan

    magnet yang kuat.  Magnetometer  adalah alat untuk mengukur magnetisasi dari

     batuan! yang umumnya dibawa dengan pesawat terbang untuk mengukur medan

    magnet suatu daerah dengan relatif singkat. +engan cara ini daerah yang sulit

    didatangi! seperti rawa dan gurun pasir akan lebih mudah untuk diselidiki.

  • 8/18/2019 Kegiatan Hulu Migas

    7/15

    7

    *agnetometer merekam perbedaan relatif antara magnetisasi bermacam batuan

    terhadap medan magnet bumi. ,atuan yang banyak mengandung mineral magnetit

    seperti batuan beku! sulit sekali untuk mengandung hidrokarbon! sedangkan

     batuan sedimen yang kurang magnetis! lebih besar kemungkinan untuk 

    mengandung minyak dan gas bumi.

    -. Sur$i Grai,asi

    $ara ahli geofisik juga memanfaatkan medan gra-itasi bumi yang

     ber-ariasi tergantung dengan distribusi massa dekat permukaan bumi.

    Gam)ar * Sur$y ma%n$,ik m$lalui u&ara

  • 8/18/2019 Kegiatan Hulu Migas

    8/15

    8

    Gam)ar * Sur$y ma%n$,ik &ara,an

    Secara umum dapat diterangkan bahwa batuan yang berbeda densitasnya akan

    menghasilkan besaran gra-itasi yang berbeda pula. =ika suatu batuan dengan

    densitas tinggi terletak dekat dengan permukaan bumi maka akan direkam besaran

    gra-itasinya yang relatif tinggi pada sebuah gra-imeter.

  • 8/18/2019 Kegiatan Hulu Migas

    9/15

    9

    /. Sur$i S$ismik 

    Suatu sur-ei seismik umumnya merupakan akhir dari langkah eksplorasi

    sebelum suatu lokasi sumur pengeboran ditentukan. ,erbeda dengan sur-ei yangsebelumnya! sur-ei seismik menyuguhkan gambaran struktur dan stratigrafi

     batuan yang lengkap dibawah permukaan tanah. +ata bawah permukaan diterima

    oleh seismometer yang merekamnya pada seismograph! yang selanjutnya

    menghasilkan seismogram.

    Seismogram inilah yang digunakan untuk membuat  seismic section! yang

    merupakan penampang lintang dari keadaan bawah tanah.

    $ada sur-ei seismik! lubang)lubang ( shot point  dengan jarak sama dibuat

    dan diisi dengan bahan peledak. 4elombang seismik yang timbul karena ledakan

    akan dipantulkan oleh batuan bawah permukaan tanah dan diterima oleh detektor 

    yang peka ( geophone dari seismometer.

    Gam)ar * Ala, G$op(on$

  • 8/18/2019 Kegiatan Hulu Migas

    10/15

    10

    Gam)ar * Ala, Hi&ropon

    Gam)ar * M$,o&$ S$ismik 

  • 8/18/2019 Kegiatan Hulu Migas

    11/15

    11

    Gam)ar * M$,o&$ S$ismik &i Lau,

  • 8/18/2019 Kegiatan Hulu Migas

    12/15

    12

    Gam)ar * a0. P$nampan% S$ismik1 )0. In,$rpr$,asi Sismik 

  • 8/18/2019 Kegiatan Hulu Migas

    13/15

    13

  • 8/18/2019 Kegiatan Hulu Migas

    14/15

    14

    BAB III

    PENUTUP

    KESIMPULAN

    $engindraan jauh membantu eksplorasi minyak bumi! dapat dilihat dari

    citra foto udara hasil penginderaan jauh dapat dianalisis lebih lanjut agar dapat

    memperoleh interpretasi struktur geologi berupa lipatan atau patahan yang

    kemungkinan dapat menjadi jebakan minyak bumi pada daerah onshore.

    "itra foto udara juga dapat dianalisis untuk mengidentifikasi setiap spektrum

    warna yang ditimbulkan dari alterasi mineralogi yang terjadi pada lapisan batuan

    di sekitar ladang minyak. Selain identifiksi warna! kondisi anaerobik yang

    dipegaruhi oleh gas metana dan etana dapat mempengaruhi pertumbuhan beberapa

    tanaman sehingga diperoleh keberadaan tanaman tertentu pada lokasi di atas

     jebakan hidrokarbon.

  • 8/18/2019 Kegiatan Hulu Migas

    15/15

    15

    DA+TAR PUSTAKA

    Cahyo,Imam, 2014, Kegiatan Hulu Migas,http!!"""#sli$esha%e#net!imamn&ahyo!'egiatan(hulu(migas() , 23 Mei

    2015, *am 13#54 +I

    http://www.slideshare.net/imamncahyo/kegiatan-hulu-migas-xhttp://www.slideshare.net/imamncahyo/kegiatan-hulu-migas-x