KEGIATAN BANK UMUM

24
KEGIATAN BANK UMUM

description

KEGIATAN BANK UMUM. DEFINISI. Badan Usaha yg kegiatan utamanya menerima simpanan dari masyarakat dan / atau pihak lainnya , kemudian mengalokasikannya kembali untuk memperoleh keuntungan serta menyediakan jasa jasa lalu-lintas pembayaran ( subagio ) - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of KEGIATAN BANK UMUM

Page 1: KEGIATAN BANK UMUM

KEGIATAN BANK UMUM

Page 2: KEGIATAN BANK UMUM

DEFINISI

Badan Usaha yg kegiatan utamanya menerima simpanan dari masyarakat dan/atau pihak lainnya, kemudian mengalokasikannya kembali untuk memperoleh keuntungan serta menyediakan jasa jasa lalu-lintas pembayaran (subagio)

Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan mengeluarkannya kepada masyarakat dalam rangka mengingkatkan taraf hidup rakyat banyak(UU no 7/1992)

Suatu industri yang bergerak pada bidang kepercayaan yang menghubungkan debitur dan kreditur

Page 3: KEGIATAN BANK UMUM

Menurut Howard D.Crosse dan George H.Hempel :”Bank adalah suatu organisasi yang menggabungkan usaha manusia dan sumber sumber keuangan untuk melaksanakan fungsi bank dalam rangka melayani kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan bagi pemilik bank”

Menurut Dictionary of Banking and Financial Services (Jerry Rosenberg): “Bank adalah suatu lembaga yang mempunyai fungsi pokok antara lain (a) menerima simpanan giro, deposito dan membayar atas dasar dokumen yang ditarik orang / lembaga tertentu dan (b) mendiskontokan surat berharga, memberikan pinjaman dan menanam dana dalam bentuk surat berharga”

Menurut Sinkey:” Bank adalah department stores of finance yang menyediakan bermacam macam jasa keuangan”

Page 4: KEGIATAN BANK UMUM

Fungsi Lain Bank Umum

Agent of Trust Agent of Development Agent of Service

Page 5: KEGIATAN BANK UMUM

Klasifikasi Bank

Menurut Fungsi Bank Sentral Bank Umum Bank Tabungan Bank Pembangunan Bank Desa

Menurut Kepemilikan Bank Pemerintah Bank Pemerintah Daerah Bank Swasta Nasional Bank Asing Bank Koperasi

Page 6: KEGIATAN BANK UMUM

Menurut kemampuan mengedarkan uang Bank Primer Bank Sekunder

Menurut Kegiatan Operasional- Bank Devisa- Bank Sekunder

Menurut Sistem Organisasi Unit Banking System Branch Banking System Holding Company Bank (HCB) Multi Holding Company Bank (MHCB) Correspondent Banking

Page 7: KEGIATAN BANK UMUM

Target Pasar Bank

Wholesale banking (Corporate banking) yaitu bank yang memprioritaskan pelayanan jasa pada segment pasar menengah ke atas

Retail banking yaitu bank yang memperioritaskan pelayanan jasa pada nasabah kecil

Wholesale dan retail bank yaitu bank yang melayani semua lapisan masyarakat (kecil, menengah dan besar)

Page 8: KEGIATAN BANK UMUM

Bank Berdasar Letak Geografis Bank Lokal (Community or Local Bank) Bank Regional Bank Multinasional

Page 9: KEGIATAN BANK UMUM

Jenis Jenis Kantor Bank

Bank Pusat Non Operasional Kantor Pusat Operasional (KPO) Kantor Cabang Kantor Cabang Pembantu Kantor Perwakilan Kantor Perwakilan Bank Asing Kantor Kas Kas Mobil Kas Terapung

Page 10: KEGIATAN BANK UMUM

Karakteristik Bank yang Baik Aktiva tetapnya relatif sedikit

dibandingkan dengan aktiva lancar Hutang jangka pendeknya relatif banyak

dibandingkan dengan hutang jangka panjang

Perbandingan antara aktiva dengan modalnya relatif sangat besar

Page 11: KEGIATAN BANK UMUM

Karakter Bank yg Likuid

Memegang alat likuid (uang kas, rekening pada bank sentral dan bank lain) sama dengan jumlah kebutuhan likuiditas yang diperkirakan

Memegang kurang dari alat likuid tersebut diatas namum memiliki surat berharga berkualitas tinggi yang segera bisa ditukar menjadi uang tanpa mengalami kerugian baik sebelum maupan sesudah jatuh tempo

Memiliki kemampuan untuk memperoleh alat likuid melalui penciptaan hutang (mis: call money, penjualan surat berharga dengan repurchase agreement)

Page 12: KEGIATAN BANK UMUM

Tujuan Bank

Jangka pendek Memenuhi kebutuhan likuiditas wajib

minimum bank (Reserve Requirement) Memberikan pelayanan kepada nasabah

secara optimal Menanamkan dana pada tingkat bunga

yang layak, aman dan fleksibel Jangka panjang

Memperoleh laba optimum Memaksimumkan nilai perusahaan

(kekayaan bank)

Page 13: KEGIATAN BANK UMUM

Kegiatan pokok bank

Penghimpunan dana (giro, deposito, tabungan) dengan sasaran meminimumkan biaya

Pengalokasian / penggunaan dana dalam bentuk pinjaman dengan sasaran memaksimumkan penerimaan

Pelayanan jasa keuangan (transfer, letter of credit, traveller cheque, money changer, inkaso bank garansi dll) dan jasa non keuangan (save deposit box)

Page 14: KEGIATAN BANK UMUM

Sumber Dana Bank

Dana yang bersumber dari bank itu sendiri

Dana yang berasal dari masyarakat Dana yang berasal dari lembaga

keuangan baik berbentuk bank maupun non-bank

Page 15: KEGIATAN BANK UMUM

Produk Bank Umum: Giro

Simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan

Bank memberikan jasa giro dan dikenakan PBDR (Pajak atas Bunga, Deviden dan Royalti)

Page 16: KEGIATAN BANK UMUM

Jenis rekening giro

Subjek pemegang rekening : Badan, instansi pemerintah, lembaga

negara dan organisasi masyarakat Perusahaan (PT, CV, Fa, Usaha

Dagang) Yayasan Perorangan

Selain Giro Rupiah ada Giro Valuta Asing Bank yang dapat menyelenggarakan Giro

Valas hanya bank devisa

Page 17: KEGIATAN BANK UMUM

Deposito

Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu sesuai syarat / perjanjian yang disepakati antara nasabah dan bank

Jenis deposito Deposito berjangka

Identitas atas nama Bunga dibayar akhir bulan atau pada saat jatuh tempo

Sertifikat deposito Identitas atas unjuk Bunga dibayar pada waktu penempatan dana

Deposito on call Jangka waktu minimal 7 hari maksimal 1 bulan Penarikan dengan memberitahukan bank 3 hari

sebelumnya

Page 18: KEGIATAN BANK UMUM

Tabungan

Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tidak dapat ditarik dengan menggunakan cek / bilyet giro atau alat lain yang dipersamakan dengan itu.

Sarana yang digunakan : Buku tabungan untuk mencatat saldo, setoran,

penarikan, bunga dan biaya Slip penarikan dalam slip mana tercantum nama

no.rekening jumlah penarikan dan tanda tangan penarik

Kuitansi merupakan bukti penarikan yang dikeluarkan bank yang fungsinya sama dengan slip penarikan

Kartu plastik yang dapat digunakan untuk penarikan melalui ATM (Anjungan Tunai Mandiri / Automatic Teller Machine)

Page 19: KEGIATAN BANK UMUM

Setoran jaminan

Dana yang berasal dari nasabah dalam rangka pelaksanaan suatu jasa perbankan yang diminta nasabah al,: Jasa pembukaan LC Dalam Negeri Jasa pembukaan LC Luar Negeri Jasa mengeluarkan jaminan bank (Bank

Garansi)

Page 20: KEGIATAN BANK UMUM

Fasilitas diskonto

Bantuan dari BI selaku Lender of the last resort

Diberikan kepada bank yang mengalami kesulitan likuiditas jangka pendek

Penyediaan dana oleh BI dengan cara pembelian promes yang diterbitkan bank yang sehat

Ditujukan untuk mengatas kesulitan likuiditas sementara akibat ketidaksesuaian penentuan target / proyeksi dana

Page 21: KEGIATAN BANK UMUM

Pinjaman antar Bank

Call money Pinjaman antar bank, paling lama 7 hari

baik dalam keadaan darurat maupun biasa

Bantuan dana lebih dari 7 hari Penerimaan luar negeri

Semua pinjaman bank dan bukan bank yang menimbulkan kewajiban membayar dalam valas maupun rupiah

Debitur wajib melaporkan ke Bank Indonesia dan Departemen Keuangan

Page 22: KEGIATAN BANK UMUM

Metode penilaian kinerja bankPenilaian tingkat kesehatan bank “CAMEL” C (capital) = ratio kecukupan modal

Modal : Asset Tertimbang Menurut Risiko A (asset) = kualitas asset

Aktiva Produktif : Total Aktiva M (management) = kualitas manajemen

BI menyusun 250 pertanyaan mengenai aktiva, permodalan, likuiditas, rentabilitas dan umum

E (earning) = ratio rentabilitas usaha Return on Asset, Return on Equity

L (liquidity) = ratio likuiditas Loan to Deposit Ratio, Loan to Asset Ratio

Page 23: KEGIATAN BANK UMUM

GIRO WAJIB MINIMUM

GWM ditetapkan sebesar 5% dari DPK dalam rupiah Bank yang memiliki DPK dalam rupiah lebih besar dari

Rpl.000.000.000.000,00 (satu triliun rupiah) sampai dengan Rp10.000.000.000.000,00 (sepuluh triliun rupiah), wajib memelihara tambahan GWM dalam rupiah sebesar 1% dari DPK dalam rupiah.

Bank yang memiliki DPK dalam rupiah lebih besar dari Rp10.000.000.000.000,00 (sepuluh triliun rupiah) sampai dengan Rp50.000.000.000.000,00 (lima puluh triliun rupiah), wajib memelihara tambahan GWM dalam rupiah sebesar 2% (dua perseratus) dari DPK dalam rupiah

Page 24: KEGIATAN BANK UMUM

Bank yang memiliki DPK dalam rupiah lebih besar dari Rp50.000.000.000.000,00 (lima puluh triliun rupiah), wajib memelihara tambahan GWM dalam rupiah sebesar 3% (tiga perseratus) dari DPK dalam rupiah

Bank yang memiliki DPK dalam rupiah sampai dengan Rpl.000.000.000.000,00 (satu triliun rupiah) tidak dikenakan kewajiban tambahan GWM