Kegawat Daruratan Pada Psikiatri i (Kekerasan)

download Kegawat Daruratan Pada Psikiatri i (Kekerasan)

of 9

Transcript of Kegawat Daruratan Pada Psikiatri i (Kekerasan)

  • 8/19/2019 Kegawat Daruratan Pada Psikiatri i (Kekerasan)

    1/20

    KEGAWAT DARURATAN PADA

    PSIKIATRI I (KEKERASAN)

    AI SUSAN MUNAWAROH (1112040)

    DENY SAFITRI (1112062)

    EVA HAFSAH (1112015)NISA IKRIMA FADHILAH (1112029)

    PUJI AHYA ASTUTI (1112042)

    RISMA METIARA (111200!)

    WIDA DETRI J (1112044)

    PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

    SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RAJAWALI

    "ANDUNG

    2015

  • 8/19/2019 Kegawat Daruratan Pada Psikiatri i (Kekerasan)

    2/20

    ∗ Definisi

    Perilaku kekerasan merupakan respon terhadap stresor yangdihadapi oleh sesorang, yang ditunjukkan dengan prilaku aktualmelakukan kekerasan, baik pada diri sendiri, orang lain, maupunlingkungan secara verbal maupun non verbal bertujuan untuk

    melukai orang lain secara fisik maupun fsikologis. (Berkowiz 2!

    "uatu keadaan dimana seorang individu mengalami prilaku yangdapat melukai secara fisik baik terhadap diri sendiri atau oranglain. (#owsend $%%&!

    "uatu keadaan dimana klien mengalami prilaku yang dapatmembahayakan klien sendiri, lingkungan, termasuk orang lain danbarang'barang. (aramis, 2)!

    *andasan #eori

  • 8/19/2019 Kegawat Daruratan Pada Psikiatri i (Kekerasan)

    3/20

    • Proses terjadinya perilaku kekerasan

    $. +aktor predisposisi 2. +aktor presipitasi

  • 8/19/2019 Kegawat Daruratan Pada Psikiatri i (Kekerasan)

    4/20

    +isik uka merah dan tegang, ata melotot-pandangan tajam,#angan mengepal, ahang mengantup, wajah memerah dan tegang,Poster tubuh kaku, Pandangan tajam, engatupkan rahang dengankuat, engepalkan tangan, /alan mondar mandir

    0erbal Bicara kasar, "uara tinggi, membentak, engancamsecara verbal atau fisik, engumpat dengan kata kata kotor,"uara keras, 1etus

    ∗ Perilaku elempar atau memukul benda- orang lain, enyerang

    orang lain, elukai diri sendir-oranglain, erusak lingkngan,3muk-agresif,

    ∗ 4mosi #idak adekuat, tidak aman dan nyaman, rasa terganggu,dendam dan jengkel, tidak berdaya, bermusuhan, mengamuk,

    ingin berkelahi, menyalahkan dan menuntut

    #anda dan gejala

  • 8/19/2019 Kegawat Daruratan Pada Psikiatri i (Kekerasan)

    5/20

    ∗ 5ntelektual endominasi, cerewet, kasar, berdebat,

    meremehkan, sarkasme

    ∗ "piritual Berasa diri berkuasa, merasa diri benar, mengkritikpendapat oranglain, menyinggung persaan oranglain,

    tidak peduli dan kasar

    ∗ "osial enarik diri, pengasingan, penolakan, kekersan, ejekan,sindiran

    Perhatian

    ∗ Bolos, mencuri, melarikan diri, penyimpangan seksual

  • 8/19/2019 Kegawat Daruratan Pada Psikiatri i (Kekerasan)

    6/20

    ∗ Prilaku kekerasan merupakan suatu rentang emosi dan ungkapankemarahan yang dimanisfestasikan dalam bentuk fisik.

    ∗ 1emarahan tersebut merupakan suatu bentuk komunikasi dan

    proses penyampaian pesan dan individu.∗ 6rang yang mengalami kemarahan sebenarnya ingin menymapaikan

    pesan bahwa ia tidak setuju, tersinggung, merasa tidak dianggap,merasa tidak dituruti atau diremehkan.

    ∗ entang respon kemarahan individu dimulai dari proses normal

    (asertif! samapai pada respon sangat tidak normal (maladaftip!.

    R#$%&$' #*+$ ,&&-

  • 8/19/2019 Kegawat Daruratan Pada Psikiatri i (Kekerasan)

    7/20

    Berikut ini digambarkan proses kemarahan :

    $. engungkapkan secara verbal (konstruktif!

    2. enekan (destruktif!7. enantang (akan menimbulkan rasa bermusuhan, dan bila cara ini dipakai terus'menerus, maka kemarahan dapat diekspresikan pada diri sendiri dan lingkungan danakan tampak sebagai depresi dan psikomatik atau agresif dan ngamuk!

    Gejala-gejala atau perubahan-perubahan yang timbul pada klien dalam

    keadaan marah diantaranya adalah :

    $. Perubahan fisiologik tekanan darah meningkat, denyut nadi dan pernafasanmeningkat, pupil dilatasi, tonus otot meningkat, mual, frekuensi buang airbesar meningkat, kadang'kadang konstipasi, refleks tendon tinggi.

    2. Perubahan emosional mudah tersinggung, tidak sabar, frustasi, ekspresiwajah nampak tegang, bila mengamuk kehilangan kontrol diri.

    7. Perubahan perilaku agresif pasif, menarik diri, bermusuhan, sinis, curuga,mengamuk, dan suara keras dan kasar.

  • 8/19/2019 Kegawat Daruratan Pada Psikiatri i (Kekerasan)

    8/20

    Perilaku

    Perilaku yang berkaitan dengan perilaku kekerasaan antara lain :

    1. Menyerang atau menghindar (ight of ligh!

    Pada kedaan ini respon fisiologis timbul karena kegiatan sistem sarafotonom beraksi terhadap sekresi epinephrin yang menyebabkan tekanan darahmeningkat, takikardi, wajah merah, pupilmelebar, sekresi 89* meningkat,peristaltik gaster menurun, mengeluaran urin dan saliva meningkat, konstipasi,kewaspadaan juga meningkat disertai ketegangan otot, seperti rahang terkatuk,tangan dikepal, tubuh menjadi kaku dan disertai reflek yang cepat.

    ". menyatakan se#ara (assserti$eness!

    perilaku yang sering ditampilkan individu dalam mengekspresikankemarahannya yaitu dengan perilaku pasif, agresif dan asertif.

    %. memberontak (a#kting out!perilaku yang muncul biasanya disertai akibat konflik prilaku :ackting out;

    untuk menarik perhatian orang lain.

    &. perilaku kekerasan

    tindakan kekerasan atau amuk yang ditujukan kepada diri sendiri, orang lain,maupun lingkungan.

  • 8/19/2019 Kegawat Daruratan Pada Psikiatri i (Kekerasan)

    9/20

    $. Perilaku kekeraan2. isiko mencederai diri sendiri, oranglain, dan

    lingkungan.

    7. perubahan persepsi sensori halusinasi

    ). harga diri rendah kronis. inefektif proses terapi

    &. koping keluarga inefektif

    Diagnosa kepera'atan

  • 8/19/2019 Kegawat Daruratan Pada Psikiatri i (Kekerasan)

    10/20

    S&&&$

    ∗ Kekerasan di Indonesia selama ini merupakan masalah sosial dankemanusiaan yang perlu mendapat perhatian. Di mana-nama kiniberjatuhan korban tindak kekerasan yang umumnya kalanganperempuan dan anak-anak.

    ∗ Perempuan dan anak sebagai korban tindak kekerasan bukan merupakanfenomena baru, kitab sejarah mengungkapkan praktek-praktek masa

    lalu yang mengorbankan perempuan, baik dewasa (pengorban depanaltar) maupun korban anak-anak (pembunuhan bayi berjenis kelaminperempuan).

    ∗ erita tentang korban tindak kekerasan dikalangan perempuan dan anakmemang sedikit sekali ditemukan di dalam berbagai literatur yang ada,karena itu jarang terungkap bahwa !iktimisasi terhadap perempuanmelalui tindak kekerasan diajukan ke peradilan pidana.

    ∗ "asalahnya mungkin pada persepsi masyarakat, baik se#arakeseluruhan maupun kaum perempuan itu sendiri, bahwa kekerasanyang dialaminya adalah lebih baik untuk disembunyikan saja. Ini tentuada kaitannya dengan nilai-nilai yang berkembang dalam masyarrakat

    mengenai kedudukan perempuan selama ini dalam masyarakat.

    Pembahasan $asil

  • 8/19/2019 Kegawat Daruratan Pada Psikiatri i (Kekerasan)

    11/20

    ∗ Kalangan perempuan terkadang menyembunyikan!iktimisasi terhadap dirinya karena berbagai alasan,namun yang utama adalah karena mereka tidak ingindirinya diketahui orang lain atau mungkin akan men#orengharga sendiri, terlepas dari ada tidaknya konstribusiperempuan terhadap tindak kekerasan yang dialaminya.

    ∗ %kspose sema#am ini setidaknya melahirkan proses

    !iktimisasi terhadap perempuan dan anak yang padaumumnya difokuskan pada&

    a. 'indak kekerasan seksual.

      b. 'indak kekerasan yang menimbulkan luka berat.

      #. 'indak kekerasan yang mengakibatkan kematian.

    ∗ ering juga mun#ul persepsi bahwa seorang perempuanyang menjadi korban akan berpikir bahwa ia mempunyaiandil terhadap suatu kejahatan, walaupun sebenarnya

    tidak demikian.

  • 8/19/2019 Kegawat Daruratan Pada Psikiatri i (Kekerasan)

    12/20

    ∗ ontohnya perkosaan, seorang perempuan korban perkosaan#enderung untuk menyimpan dukanya (psikis dan sik), karenamungkin ia menganggap bahwa kedatangannya ke lembagapenegak hukum hanya akan menimbulkan !iktimisasi ganda

    pada dirinya.

    ∗ *erbagai tindak kekerasan yang sering terjadi dan menimbulkankorban dikalangan perempuan seperti&

      a. erangan seksual

      b. Kasus pembunuhan terhadap ibu atau nenek baik karenamotif ekonomi maupun karena rasa marah yang tidak terkendali

      #. Pornogra

      d. 'indak kekerasan oleh majikan terhadap pembantu rumah

    tangga yang sering terjadi dan umumnya dilandasi oleh rasa jengkel bahkan ben#i, serta beberapa tindak kekerasan lainnya.

    ∗ Demikian juga korban tindak kekerasan terhadap anak dalamkasus seksual, di mana posisi anak sering dianggap sebagai

    derivat dari orang tua yang sering membuatnya tidak berdaya.

  • 8/19/2019 Kegawat Daruratan Pada Psikiatri i (Kekerasan)

    13/20

    P#,.&-&&$

    • +nak-anak yang menjadi saksi peristiwa kekerasan dalam lingkup keluargadapat mengalami gangguan sik, mental dan emosional (*air-"erritt,*la#kstone  eudtner, //0).

    • %kspos kekerasan dalam rumah tangga (KD1') pada anak dapatmenimbulkan berbagai persoalan baik dalam jangka pendek maupun jangkapanjang.

    • Dalam jangka pendek seperti& an#aman terhadap keselamatan hidup anak,merusak struktur keluarga, mun#ulnya berbagai gangguan mental.

    • edangkan dalam jangka panjang memun#ulkan potensi anak terlibat dalam

    perilaku kekerasan dan pele#ehan di masa depan, baik sebagai pelakumaupun korbannya. 

    • Pengalaman menyaksikan dan mengalami KD1' adalah suatu peristiwatraumatis karena kekerasan dilakukan oleh orang-orang yang terdekat bagianak, keluarga yang semestinya memberikan rasa aman, justru menampilkandan memberikan kekerasan yang men#iptakan rasa takut serta kemarahan.

    • Pengalaman traumatis anak menyaksikan dan mengalami KD1' seringditemukan sebagai prediktor mun#ulnya problem psikologis di masa depan,seperti& penelantaran dan pele#ehan se#ara sik dan psikologis pada anak ("#2uigan Pratt, //3).

    • Problem perilaku eksternalinternal, serta berbagai perilaku beresiko seperti merokok, penyalahgunaan 4at dan perilaku seks beresiko (Kit4mann, 2aylord,

    $olt, Kenny, //56 kopp, "#Donald, 7ouriles, 1oseneld, //8).

  • 8/19/2019 Kegawat Daruratan Pada Psikiatri i (Kekerasan)

    14/20

    ∗ Pada  jangka panjang, problem-problem ini juga akan menunjukkan pengaruhnya pada masa dewasa, yaitu ketidakmampuan mengembangkan kemampuan coping yangefektif.

    ∗ Kebanyakan anak-anak ini akan menjadi orang-orang dewasayang rentan terhadap depresi dan menunjukkan gejala-gejalatraumatis, hingga akhirnya beresiko tinggi menjadi pelaku KD1'atau relasi intim yang mereka jalin ketika dewasa (1obinson,//8). 

    Pengalaman menyaksikan KD1' pada masa kanak telah diketahuisebagai salah satu faktor penting yang dapat menjelaskanterjadinya KD1' atau kekerasan dalam relasi intim di masadewasa.

    ∗ +nak laki-laki yang tumbuh dalam keluarga yang mengalami

    kekerasan memiliki resiko tiga kali lipat menjadi pelaku kekerasan terhadap isteri dan keluarga mereka di masa mendatang6 sedangkan anak perempuan saksi KD1' akan berkembangmenjadi perempuan dewasa yang #enderung bersikap pasif danmemiliki resiko tinggi menjadi korban kekerasan di keluargamereka nantinya (+rrigo, //96 $olt, *u#kley, :helan, //;).

  • 8/19/2019 Kegawat Daruratan Pada Psikiatri i (Kekerasan)

    15/20

    ∗ Pengalaman menyaksikan, mendengar, mengalami kekerasan dalamlingkup keluarga menimbulkan pengaruh-pengaruh negatif padakeamanan, stabilitas hidup dan kesejahteraan anak (arlson, ///). 

    ∗ Pengalaman traumatik KD1' dapat menghasilkan korban langsung

    (yang langsung mengalami kekerasan) dan korban tidak langsung(yang menyaksikan kekerasan).

    ∗ Keduanya dapat mengalami pengaruh negatif pengalaman kekerasan.*eberapa penelitiansebelumnya menemukan bahwa anak korbanlangsung kekerasan (pele#ehan dan pengabaian) dan korban tidak langsung KD1' sama-sama memiliki kerentanan mengalami trauma

    hingga pada akhirnya juga memiliki kemungkinan dapat terlibat dalamrelasi intim yang diliputi kekerasan di masa dewasanya.

  • 8/19/2019 Kegawat Daruratan Pada Psikiatri i (Kekerasan)

    16/20

    Pengkajian pada perilaku kekerasan di ruang =PIP menggunakan rentang skor 3-5/ skala 1espon=mum ungsi +daptif (1=+) dimana pengkajian tersebut terbagi dalam 5 kelompok berdasarkanskala 1=+ yaitu &

    ∗ S/+ 110

    Perilaku & "elukai diri sendiri, orang lain, merusak lingkungan, mengamuk, menentang,mengan#am, mata melotot.

    >erbal & *i#ara kasar, intonasi tinggi, menghina orang lain, menuntut, berdebat.

    %mosi & erbal & bi#ara kasar, intonasi sedang, menghina orang lain, menuntut, berdebat

    %mosi &

  • 8/19/2019 Kegawat Daruratan Pada Psikiatri i (Kekerasan)

    17/20

    I$%##$3 /#*#&7&%&$ I$%#$38 1 (24 &, *#%&,&)

    ∗  'ujuan& Pasien tidak membahayakan dirinya, orang lain, danlingkungan

    ∗  'indakan &

    K+,$3/&3 %#&*#%3/ 

    *i#ara dengan tenang

    >okal jelas dan nada suara tegas

    Intonasi rendah

    2erakkan tidak tergesa-gesaPertahankan posisi tubuh

     7aga jarak 3-5 langkah dari klien

    S3&*/&$ 3$'/$'&$ &$' &,&$

    L3$'/$'&$ %#$&$': %3;&/ &;& .&&$'.&&$' &$'.#.&-&& &%& 3$'/3/&$ #,& .#$;& &$',#,.&-&&/&$<

    K+&.+&3

    =kur tanda !ital & tekanan darah, nadi, temperatur

     7elaskan se#ara singkat pada pasien tentang tindakan kolaborasiyang akan dilakukan

  • 8/19/2019 Kegawat Daruratan Pada Psikiatri i (Kekerasan)

    18/20

    O.#&3 *&3#$ #%3&* 15 ,#$3% #/&3: =&%&% &;&$&*#$3$'/&%&$ &%& *#$$&$ *#3&/ (&$' -&;3*#-&%3/&$ +#- *#&7&% %#/&3% ;#$'&$ *#3&/: #.&:#,+3: >3/)

     J3/& *#3&/ *&3#$ %3;&/ %#/#$;&3 ;&$ #,&/3$ %3;&/%#/+$%+: %# ,#$=+.& ,#/&3 ;33$& #$;33: +&$'&3$ ;&$ ,#&/ 3$'/$'&$ ,&/& ;&*&% ;3&//&$%3$;&/&$ *#,.&%&&$ '#&/ ;&$ #'#& /+&.+&3/&$

    ;#$'&$ ;+/%#< J3/& *#3&/ ,&3- %3;&/ %#/#$;&3 ;&*&%;3&//&$ *#$'#/&$'&$ ;&$ %3$;&/&$ *#$'#/&$'&$,#*&/&$ %3$;&/&$ &/-3 #.#, *&3#$ .##*+$%#-&;&* #8#/ +.&%<

    T3$;&/&$ *#,.&%&&$ '#&/?*#$'#/&$'&$

     7elaskan tindakan yang akan dilakukan, bukan sebagai hukman tapiuntuk mengamankan klien, orang lain dan lingkungan dari perilakuklien yang kurang terkontrol.

    iapkan ruang isolasi@ alat pengekang (restrain)

     

  • 8/19/2019 Kegawat Daruratan Pada Psikiatri i (Kekerasan)

    19/20

     J3/& %3$;&/&$ *#$'#/&$'&$ ;3&//&$ @

  • 8/19/2019 Kegawat Daruratan Pada Psikiatri i (Kekerasan)

    20/20

     'erima Kasih