Kegagalan Drainase Kota _ Ilmusipil

6
Alquran Bursa Kerja Download Forum Jual/Beli Menulis TV Ilmusipil.com Media Berbagi Ilmu Teknik Sipil dan Arsitektur « perencanaan bangunan bertingkat Alat bahan dan tenaga kerja proyek » Kegagalan Drainase Kota kegagalan drainase kota Oleh Iden Wildensyah, Dibeberapa kota di Indonesia, sudah lazim melubernya air dari saluran drainase ke jalan. Kemudian menggenangi jalan itu sendiri. Sebut saja di Kota Bandung disebut dengan cileuncang. Cileuncang yang menggenangi jalan terjadi karena besarnya air permukaan yang mengalir tidak sebanding dengan luas permukaan saluran drainase. Saluran drainase yang ada menjadi tidak optimal karena banyaknya sampah yang menyumbat saluran atau sedimentasi yang tidak terkendali. Disamping itu banyaknya kepentingan terhadap saluran drainase yang sulit terkontrol seperti katakanlah kabel optic yang dikubur sepanjang jalan sedikit banyak bisa membuat saluran drainase menyempit atau mengecil dari lebar sebelumnya. Drainase Drainase merupakan sebagai prasarana yang dibangun berfungsi untuk melakukan pengeringan genangan air di permukaan yang diakibatkan oleh hujan deras sehingga air dapat berjalan. Prasarana ini terdiri dari jaringan selokan (sistem mikro) dengan membuang airnya ke saluran air yang lebih besar (sistem Makro). Drainase yang berasal dari kata to drain yang berarti mengeringkan atau mengalirkan air drainase, merupakan suatu sistem pembuangan air bersih dan air limbah dari daerah pemukiman, industri, pertanian, badan jalan dan permukaan perkerasan lainnya, serta berupa penyaluran kelebihan air pada umumnya, baik berupa air hujan, air limbah maupun air kotor lainnya yang keluar dari kawasan yang bersangkutan baik di atas maupun di bawah permukaan tanah ke badan air atau ke bangunan resapan buatan. Pemahaman secara umum mengenai drainase perkotaan adalah suatu ilmu dari drainase yang mengkhususkan pengkajian pada kawasan perkotaan, yaitu merupakan suatu sistem pengeringan dan pengaliran air dari wilayah perkotaan yang meliputi pemukiman, kawasan industri dan perdagangan, sekolah, rumah sakit, lapangan olahraga, lapangan parkir, instalasi militer, instalasi listrik dan telekomunikasi, pelabuhan udara, pelabuhan laut, serta tempat-tempat lainnya yang merupakan bagian dari sarana kota yang berfungsi mengendalikan kelebihan air permukaan, sehingga menimbulkan dampak negatif dan dapat memberikan manfaat bagi kegiatan kehidupan manusia. Kegagalan Drainase Kota | ilmusipil.com http://www.ilmusipil.com/kegagalan-drainase-kota 1 of 6 01/05/13 21:21

Transcript of Kegagalan Drainase Kota _ Ilmusipil

Page 1: Kegagalan Drainase Kota _ Ilmusipil

AlquranBursa KerjaDownloadForumJual/BeliMenulisTV

Ilmusipil.com Media Berbagi Ilmu Teknik Sipil dan Arsitektur

« perencanaan bangunan bertingkatAlat bahan dan tenaga kerja proyek »

Kegagalan Drainase Kota

kegagalan drainase kota Oleh Iden Wildensyah, Dibeberapa kota di Indonesia, sudah lazim melubernyaair dari saluran drainase ke jalan. Kemudian menggenangi jalan itu sendiri. Sebut saja di Kota Bandungdisebut dengan cileuncang. Cileuncang yang menggenangi jalan terjadi karena besarnya air permukaanyang mengalir tidak sebanding dengan luas permukaan saluran drainase. Saluran drainase yang adamenjadi tidak optimal karena banyaknya sampah yang menyumbat saluran atau sedimentasi yang tidakterkendali. Disamping itu banyaknya kepentingan terhadap saluran drainase yang sulit terkontrol sepertikatakanlah kabel optic yang dikubur sepanjang jalan sedikit banyak bisa membuat saluran drainasemenyempit atau mengecil dari lebar sebelumnya.

Drainase

Drainase merupakan sebagai prasarana yang dibangun berfungsi untuk melakukan pengeringan genanganair di permukaan yang diakibatkan oleh hujan deras sehingga air dapat berjalan. Prasarana ini terdiri darijaringan selokan (sistem mikro) dengan membuang airnya ke saluran air yang lebih besar (sistem Makro).Drainase yang berasal dari kata to drain yang berarti mengeringkan atau mengalirkan air drainase,merupakan suatu sistem pembuangan air bersih dan air limbah dari daerah pemukiman, industri, pertanian,badan jalan dan permukaan perkerasan lainnya, serta berupa penyaluran kelebihan air pada umumnya,baik berupa air hujan, air limbah maupun air kotor lainnya yang keluar dari kawasan yang bersangkutanbaik di atas maupun di bawah permukaan tanah ke badan air atau ke bangunan resapan buatan.

Pemahaman secara umum mengenai drainase perkotaan adalah suatu ilmu dari drainase yangmengkhususkan pengkajian pada kawasan perkotaan, yaitu merupakan suatu sistem pengeringan danpengaliran air dari wilayah perkotaan yang meliputi pemukiman, kawasan industri dan perdagangan,sekolah, rumah sakit, lapangan olahraga, lapangan parkir, instalasi militer, instalasi listrik dantelekomunikasi, pelabuhan udara, pelabuhan laut, serta tempat-tempat lainnya yang merupakan bagiandari sarana kota yang berfungsi mengendalikan kelebihan air permukaan, sehingga menimbulkan dampaknegatif dan dapat memberikan manfaat bagi kegiatan kehidupan manusia.

Kegagalan Drainase Kota | ilmusipil.com http://www.ilmusipil.com/kegagalan-drainase-kota

1 of 6 01/05/13 21:21

Page 2: Kegagalan Drainase Kota _ Ilmusipil

Drainase perkotaan terbagi menjadi dua, yaitu drainase air hujan (storm water drainage) dan drainase airlimbah (sewer drainage). Drainase air hujan terletak di atas permukaan tanah dan drainase air limbahterletak di bawah permukaan tanah. Adanya pemisahan antara drainase air hujan dan air limbah inidikarenakan air hujan yang turun ke bumi masih dapat digunakan untuk kehidupan manusia dan mahlukhidup lainnya, karena tidak mengandung partikel-partikel atau zat-zat yang merugikan. Sedangkan untukair limbah yang mengandung partikel-partikel atau zat-zat yang merugikan harus dibuat sistem drainasetersendiri di bawah permukaan tanah, agar tidak mengganggu kelangsungan hidup mahluk hidup.

Solusi

Dr Ing Ir Agus Maryono, pakar teknik sipil UGM menawarkan konsep Drainase ramah lingkungan ,drainase ramah lingkungan didefinisikan sebagai upaya mengelola air kelebihan dengan cara sebesar-besarnya diresapkan ke dalam tanah secara alamiah atau mengalirkan ke sungai dengan tanpa melampauikapasitas sungai sebelumnya. Dalam drainase ramah lingkungan, justru air kelebihan pada musim hujanharus dikelola sedemikian sehingga tidak mengalir secepatnya ke sungai. Namun diusahakan meresap kedalam tanah, guna meningkatkan kandungan air tanah untuk cadangan pada musim kemarau. Konsep inisifatnya mutlak di daerah beriklim tropis dengan perbedaan musim hujan dan kemarau yang ekstremseperti di Indonesia.

Untuk Kota Bandung sendiri, diperlukan Kebijakan penataan ruang seperti yang didasarkan pada UUno.24/1992 yang memiliki pengertian bahwa penataan ruang tidak saja berdimensi pada perencanaanpemanfaatan ruang saja, tetapi juga termasuk dimensi pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatanruang. Dalam rangka penanganan banjir terdapat empat prinsip pokok penataan ruang yang perludipertimbangkan, yaitu : (1) Holistik dan terpadu. (2) Keseimbangan kawasan hulu dan hilir. (3)Keterpaduan penaganan secara lintas sektor dan lintas wilayah. (4) Peran serta masyarakat mulai tahapperencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang.

Dengan demikian kebijakan penataan ruang dikembangkan untuk mewujudkan keterpaduan pembangunanwilayah yang mampu mendorong peningkatan kualitas kehidupan masyarakat dan lingkungan hidup.Kebijakan pengembangan prasarana perkotaan harus didasarkan pada pandangan menyeluruh dalampengelolaan air hujan. Pembangunan jaringan drainase memang merupakan usaha untuk mengatasigenangan pada suatu wilayah, namun hendaknya diperhatikan pula dampak terhadap wilayah lain disebelah hilir, jangan sampai penyelesaian masalah banjir dan genangan pada suatu tempat justrumenimbulkan masalah serupa di tempat lain di sebelah hilir. Oleh karena itu di samping jaringan drainaseperlu pula dibangun sumur resapan, kolam penahan, kolam penyimpan, atau kolam resapan sebagai saranapengendali air hujan di seluruh daerah tangkapan terutama di daerah perkotaan.

Mudah-mudahan saja jika diusahakan dengan baik, fenomena banjir cileuncang tidak akan terjadi lagi diKota Bandung dan masyarakat bisa beraktivitas dengan lancar tanpa gangguan jalanan yang rusak ataubanjir secara umum di beberapa tempat langgangan banjir. Jika Drainase terawat maka akan menjadikanlingkungan aman, nyaman dan sehat. Maka dari warga maupun dari daerah lain dilarang untuk mendirikanbangunan dan membuat bak sampah diatas saluran air karena akan menghalangi jalannya kelancaran airserta menyulitkan untuk membersihkannya. Dan bersatupadu dalam membina dan menjaga lingkungan airyang bersih, sehat, dan bermanfaat secara berkelanjutan.

SISTEM SANITARY LANDFILL1.air pengairan dan lingkungan2.Analisa dampak reklamasi pada daerah pesisir pantai3.Cara Mendesain Jaringan Irigasi4.Cara menentukan luas DAS5.

Advertisement

2 Komentar

iskandar ibrahim says:

Kegagalan Drainase Kota | ilmusipil.com http://www.ilmusipil.com/kegagalan-drainase-kota

2 of 6 01/05/13 21:21

Page 3: Kegagalan Drainase Kota _ Ilmusipil

27/08/2011 at 12:35 pm

karena perencanaan tidak menghitung koefisien lahan yg tertutup lahan hijau atau benda lainnyadan i (kemiringan saluran) sehingga begitu hujan besar tidak tertampung satu lagi tidak adanyapemeliharaan rutin, berkala bila terjadi penyumbatan seperti sampah, tertutupnya drainase bagianatas.

[Reply]

ihsan and iman says:28/01/2012 at 11:07 pm

i memang i kalau pekerja saluran tidak patuh sama i atau tidak mementingkan i yah akibatnyasaluran drainase kita mengalir mundar mandir alias banjir.i =h/d.kalau taat pada i maka jadi hade.

[Reply]

Komentari

Nama *

Email *

Comment

Advertisement

ILMU SIPIL

Alat BeratAnalisa hargaArsitekturAutocadBajaBaja ringanBekistingBetonCivil EngineeringElektrikalGedungHidrolikaHidrologiilmu ukur tanah

Kegagalan Drainase Kota | ilmusipil.com http://www.ilmusipil.com/kegagalan-drainase-kota

3 of 6 01/05/13 21:21

Page 4: Kegagalan Drainase Kota _ Ilmusipil

InfrastrukturInteriorJalan RayaJasa desain rumahJembatanKayuKontraktorIlmu lingkunganManajemen ProyekBahan BangunanMekanika TanahMekanika TeknikMetode KerjaPagarPelabuhanPengairanPlumbingPondasiAnggaran BiayaRumahSoftwareSTM PembangunanStrukturTamanTeknik SipilTransportasi

Ilmu sipil terbaru

Rahasia sukses investasi propertiPenyebab gedung pencakar langit rubuhCara investasi properti kecil-kecilan bagi karyawanRangka atap baja ringanLokasi yang bagus untuk investasi propertiCommand autocad yang paling banyak digunakanPerbedaan rumah kontrakan dan kostCara konversi file secara online di internetCara menjadi agen properti

Kegagalan Drainase Kota | ilmusipil.com http://www.ilmusipil.com/kegagalan-drainase-kota

4 of 6 01/05/13 21:21

Page 5: Kegagalan Drainase Kota _ Ilmusipil

Diskusi Ilmu Sipil

ali yofi on penerimaan siswa baru smkn 7 stm pembangunan semarangfaris muhammad on Merubah tanah kosong menjadi perumahanRudy Crizt on Perhitungan pondasi TC proyekHaockal Holand on Daftar kontraktor bangunan di IndonesiaAga Yuditra on penerimaan siswa baru smkn 7 stm pembangunan semarangAga Yuditra on penerimaan siswa baru smkn 7 stm pembangunan semarangAga Yuditra on penerimaan siswa baru smkn 7 stm pembangunan semarangindah sriwahyuni on penerimaan siswa baru smkn 7 stm pembangunan semarangfikri edi on Cara menghitung volume besi beton bertulang

"Formulir Berlangganan Artikel Ilmusipil.com via Email "

selanjutnya klik link konfirmasi yang dikirim pada email.

2009-2013 © copyright ilmusipil.com.| Daftar isi| Privacy Policy.

ilmusipil.com

ilmusipil

Join the conversation

ilmusipil Rahasia sukses investasi properti nblo.gs/KO3w22 hours ago · reply · retweet · favorite

ilmusipil Penyebab gedung pencakar langit rubuh nblo.gs/KMEwhyesterday · reply · retweet · favorite

ilmusipil Cara investasi properti kecil-kecilan bagi karyawan nblo.gs/KyPWv8 days ago · reply · retweet · favorite

Kegagalan Drainase Kota | ilmusipil.com http://www.ilmusipil.com/kegagalan-drainase-kota

5 of 6 01/05/13 21:21

Page 6: Kegagalan Drainase Kota _ Ilmusipil

Artikel (RSS) dan Komentar (RSS)

Kegagalan Drainase Kota | ilmusipil.com http://www.ilmusipil.com/kegagalan-drainase-kota

6 of 6 01/05/13 21:21