Kedudukan BK dalam Pendidikan
-
Upload
septi-ratnasari -
Category
Education
-
view
2.104 -
download
15
Transcript of Kedudukan BK dalam Pendidikan
![Page 1: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/1.jpg)
Bimbingan Konseling
Rombel 26Dosen Pengampu:Dra. Sinta Saraswati
![Page 2: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/2.jpg)
Muhamad Alifian F. (4401412114)
Febri Ukhtinasari (4201412074)
Septi Ratnasari (4101412082)
Amanda Rossi Pratiwi (4101412002)
Kelompok 2:
![Page 3: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/3.jpg)
KEDUDUKAN BK
DALAM PENDIDIK
AN
![Page 4: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/4.jpg)
Dalam kurikulum 1975 telah dipetakan pelayan BK dalam jalur pendidikan formal.
Wilayah Pelayanan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal
![Page 5: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/5.jpg)
Wilayah Pelayanan BK dalam Jalur Pendidikan
Formal
Manajemen dan Kepeminpinan
Pembelajaran yang Mendidik
BK yang Memandirikan
![Page 6: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/6.jpg)
Secara formal kedudukan BK ada dalam Sistem Pendidikan di Indonesia, antara lain :
a) UU No. 2 Tahun 1989 Bab I Pasal 1 Ayat 1
b) PP No. 28 untuk SD dan PP No. 29 untuk SMP dan SMA Tahun 1990 Bab X Pasal 25
Ayat 1
c) UU No. 20 Tahun 2003 Bab I Pasal 1 Ayat 6
![Page 7: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/7.jpg)
PermendiknasNo. 23/2006
1. Kompetensi kemandirian untuk mewujudkan diri (self actualization)
2. Pengembangan kapasitas (capacity development)
Pelayanan BK
![Page 8: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/8.jpg)
Peranan dan Kedudukan Bimbingan dan Konseling di Sekolah
sebagai pendukung maju atau mundurnya mutu pendidikan.
mengintegrasikan dari seluruh potensi siswa (kognitif, kepribadian, hubungan sosial, norma, dan nilai).
![Page 9: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/9.jpg)
Sehingga dapat disimpulkan bahwa peran bimbingan dan konseling dalam meningkatkan mutu pendidikan terletak pada bagaimana BK membangun manusia yang seutuhnya dari berbagai aspek yang ada di dalam diri peserta didik.
![Page 10: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/10.jpg)
BK dapat mendampingi siswa dalam hal:
1) Dalam perkembangan belajar (akademis) di sekolah.
2) Mengenal diri sendiri dan mengerti kemungkinan-kemungkinan yang terbuka bagi mereka, sekarang maupun kelak.
3) Menentukan cita-cita dan tujuan dalam hidupnya, serta menyusun rencana yang tepat untuk mencapai tujuan-tujuan itu.
4) Mengatasi masalah pribadi yang mengganggu belajar di sekolah atau yang mengaburkan cita-cita hidup.
![Page 11: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/11.jpg)
BK dapat diposisikan secara tegas untuk mewujudkan prinsip keseimbangan. Lembaga ini menjadi tempat yang aman bagi setiap siswa untuk datang membuka diri tanpa
waswas akan privacy-nya.
![Page 12: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/12.jpg)
Keunikan dan Keterkaitan Tugas Guru
dan Konselor
![Page 13: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/13.jpg)
Bimbingan
Guru
Konselor
![Page 14: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/14.jpg)
Persamaan, keunikan, dan keterkaitan wilayah layanan guru dan konselor dapat digambarkan sebagai berikut:
![Page 15: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/15.jpg)
Sementara itu bimbingan dan konseling tetap memiliki wilayah layanan khusus dalam mendukung realisasi diri dan pencapaian kompetensi peserta didik.
![Page 16: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/16.jpg)
Resposisi optimum atas keberadaan bimbingan dan konseling dalam struktur kurikulum berdasarkan PermendiknasNo. 22/2006 dapat dilukiskan dalam gambar berikut:
Posisi Bimbingan dan Konseling dan Kurikulum (KTSP) dalam Jalur Pendidikan Formal
![Page 17: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/17.jpg)
Dalam hubungan fungsional kemitraan antara konselor dengan guru, dapat dilakukan melalui kegiatan rujukan (referal).
![Page 18: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/18.jpg)
Persamaan
Wilayah Gerak • Khusus Sistem Pendidikan Formal
Tujuan Umum
• Pencapaian tujuan pendidikan nasional
![Page 19: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/19.jpg)
Konteks Tugas
Guru : pembelajaran yang berdampak mendidik melalui mata pelajaran dengan skenario guru.
Konselor : Layanan BK menumbuhkan Kemandirian dalam Pengambilan Keputusan oleh Konseli mengenai pendidikan dengan fasilitas konselor.
![Page 20: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/20.jpg)
Hubungan Kerja
Alih tangan sesuai hakikat masalah.
Masalah yang Dihadapi Peserta DidikTerkait dengan mata
pelajaranMasalah pribadi, sosial,
belajar, karier.
![Page 21: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/21.jpg)
Target Intervensi
Individual Kelompok Klasikal
![Page 22: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/22.jpg)
Ekspektasi Kinerja
Ukuran keberhasilan
Dampak langsung tindak
intervensi
Dampak tidak langsung tindak
intervensi
Pendekatan umum
Perencanaan tindak
intervensi
Pelaksanaan tindak intervensi
Penilaian proses dan
hasil
Lintasan perkembangan peserta didik
![Page 23: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/23.jpg)
Ukuran Keberhasilan
• Pencapaian Standar Kompetensi Kelulusan
• Kemandirian konseli dalam pengambilan keputusan dengan standar Ipsatif
![Page 24: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/24.jpg)
Dampak Tindak Intervensi
Guru
Tindak intervensi berdampak
langsung
Konselor
Tindak intervensi berdampak tidak
langsung
![Page 25: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/25.jpg)
Pendekatan Umum
optimasi pemanfaatan Instructional Effects & Nurturant Effects melalui Mata Pelajaran, dalam pembelajaran yang mendidik, Skenario tindakan diatur oleh guru.
pengenalan diri oleh konseli diperhadapkan dengan pengenalan lingkungan dalam rangka pengatasan masalah pribadi, sosial, belajar, dan karier, Skenario tindakan merupakan hasil transaksi yang merupakan keputusan konseli.
![Page 26: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/26.jpg)
Perencanaan Tindak Intervensi
penetapan kebutuhan belajar oleh guru (keputusan situasional)
penetapan kebutuhan penataan diri diputuskan secara transaksional oleh konseli , difasilitasi oleh Konselor.
![Page 27: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/27.jpg)
Pelaksanaan Tindak Intervensi
penyesuaian berdasarkan respon ideosinkratik peserta didik terhadap keputusan dan tindakan guru (keputusan transaksional oleh guru)
penyesuaian berdasarkan makna antara Konseli dan Konselor (keputusan transaksional oleh konseli)
![Page 28: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/28.jpg)
Penilaian Proses dan Hasil
Ketercapaian Standar Kompetensi
Aproksimasi Kemandirian dengan Standar Ipsatif
![Page 29: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/29.jpg)
Lintasan Perkembangan Peserta Didik
• Menuju ketercapaian Tujuan Utuh Pendidikan (holistik)
• Menuju Kemandirian dalam pengambilan keputusan pendidikan dan karier dalam konteks Tujuan Utuh Pendidikan (holistik)
![Page 30: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/30.jpg)
Komponen-komponen dalam BK
![Page 31: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/31.jpg)
Komponen BK
Layanan Umum
Layanan Responsif
Perencanaan Individu
Sistem Pendukung
![Page 32: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/32.jpg)
a. Komponen Layanan Umum
Layanan yang bersifat antisipatoris bagi semua siswa dalam pengembangan perilaku kemandirian sesuai dengan tahap dan tugas-tugas perkembangannya. Disinilah dikembangkan “program umum BK” atau “kurikulum bimbingan” yang menjadi komponen utama dan arah pengembangan perilaku kemandirian siswa dalam standar kompetensi kemandirian.
![Page 33: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/33.jpg)
b. Komponen Layanan Responsif
Layanan untuk membantu siswa memecahkan masalah (pribadi, sosial, akademik, karir) yang dihadapinya dan memerlukan pemecahan segera. Dimana layanan konseling individual maupun kelompok diperlukan dengan segala perangkat pendukungnya.
![Page 34: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/34.jpg)
Layanan untuk memfasilitasi siswa secara individual dalam merencanakan masa depannya berkenaan dengan kehidupan akademik maupun karir.
Yang diperlukan dalam implementasi layanan ini seperti kegiatan orientasi, informasi, konseling individual, rujukan, kolaborasi, dan advokasi.
![Page 35: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/35.jpg)
Kegiatan yang terkait dengan dukungan
manajemen, tata kerja, infra struktur (misalnya
Teknologi Informasi dan Komunikasi), dan
pengembangan kemampuan profesional konselor
secara berkelanjutan.
![Page 36: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/36.jpg)
Secara utuh kerangka kerja bimbingan dan konseling dalam jalur pendidikan formal dalam kaitannya dengan konteks tugas dan ekspektasi kinerja konselor, dapat digambarkan sebagai berikut:
![Page 37: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/37.jpg)
![Page 38: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/38.jpg)
Bidang-bidang Pelayanan di Sekolah
![Page 39: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/39.jpg)
Bidang-bidang Pelayanan di Sekolah
Bidang Kurikulum dan Pengajaran
Bidang Administrasi dan Supervise
Bidang Bimbingan dan Konseling
![Page 40: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/40.jpg)
• Bidang ini meliputi semua bentuk pengembangan kurikulum dan pelaksanaan pengajaran.
![Page 41: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/41.jpg)
2. Bidang Administrasi dan Supervise
• Bidang ini meliputi berbagai fungsi berkenaan dengan tanggung jawab dan pengambilan kebijaksanaan, serta bentuk kegiatan pengelolaan dan administrasi sekolah.
![Page 42: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/42.jpg)
3. Bidang Bimbingan dan Konseling
• Bidang ini meliputi berbagai fungsi dan kegiatan yang mengacu kepada pelayanan kesiswaan secara individual.
![Page 43: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/43.jpg)
Kebutuhan layanan bimbingan dan
konseling di sekolah, ditinjau dari keadaan-
keadaan:
![Page 44: Kedudukan BK dalam Pendidikan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081415/5562920bd8b42a950c8b4cc4/html5/thumbnails/44.jpg)
Terima Kasih