KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS...

100
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, Kec. Enok, Kab Indragiri Hilir, Provinsi Riau | i DESA PANTAI KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Transcript of KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS...

Page 1: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Bagan Jaya, Kec. Enok, Kab Indragiri Hilir, Provinsi Riau | i

DESA PANTAI KECAMATAN KAPUAS BARAT

KABUPATEN KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Page 2: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Bagan Jaya, Kec. Enok, Kab Indragiri Hilir, Provinsi Riau | ii

Page 3: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Bagan Jaya, Kec. Enok, Kab Indragiri Hilir, Provinsi Riau | iii

PROFIL DESA PANTAI

KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PROGRAM DESA PEDULI GAMBUT

BADAN RESTORASI GAMBUT KEDEPUTIAN BIDANG EDUKASI, SOSIALISASI,

PARTISIPASI DAN KEMITRAAN

Page 4: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Bagan Jaya, Kec. Enok, Kab Indragiri Hilir, Provinsi Riau | iv

Page 5: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | i

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PEMETAAN SOSIAL DESA PANTAI

TAHUN 2018

PENYUSUN:

1. Sadrakh Balinga sebagai Fasilitator Desa BRG RI

2. ……………sebagai Enumerator Pemetaan Sosial BRG RI

3. ……………sebagai Enumerator Pemetaan Sosial BRG RI

4. Haris Munandar selaku Tim Asistensi Sosial

5. Apriko selaku Tim Asistensi Spasial

6. Desi Martika V. selaku Tim Asistensi Spasial

LEMBAR PERSETUJUAN DESA :

Kami yang bertanda tangan di bawah ini, selaku Kepala Desa dan Sekretaris Desa

Pantai, Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas menyatakan menyetujui laporan

hasil pemetaan sosial yang dibuat oleh Tim Penyusun Badan Restorasi Gambut

(BRG) dan menyatakan bahwa hasil ini telah disampaikan kepada perwakilan

masyarakat Desa Pantai.

Desa Pantai, .......... Oktober 2018

Sekretaris Desa

……………

Kepala Desa

……………

Page 6: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | ii

Page 7: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | iii

KATA PENGANTAR

Terimakasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada Tuhan Y.M.E, karna atas

limpahan kesehatan yang diberikan-Nya kami selaku Tim Penyusun Profil Desa Peduli

Gambut (DPG) dapat menyelesaikan tugas yang diembankan kepada kami sebagaimana

mestinya. Tak lupa pula kami ucapkan terimakasih kepada Badan Restorasi Gambut

(BRG) RI yang telah memfasilitasi penyusunan Profil Desa Peduli Gambut ini. Kepada

segenap unsur Pemerintah Desa Pantai yang sangat kooperatif dan responsif selama

proses pengumpulan data, sehingga apa-apa yang menjadi kebutuhhan Tim Penyusun

Profil Desa Peduli Gambut, baik itu berupa data sosial, data spasial, sarana dan prasarana

selama kegiatan pengumpulan data telah disediakan oleh Pemerintah Desa. Kepada

tokoh adat, tokoh masyarakat, kelompok tani, Karang Taruna, Kelompok Perempuan,

dan segenap elemen lembaga sosial formal dan informal yang tidak dapat kami sebutkan

satu per satu yang telah turut juga memberikan kontribusi kepada isi dari Profil Desa

Peduli Gambut ini, kami juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya. Tanpa

kerjasama dan komunikasi yang baik antara semua elem yang terlibat, kecil

kemungkinannya kegiatan ini dapat terselesaikan.

Penyusunan Profil Desa Peduli Gambut Desa Pantai dilakukan secara partisipatif,

menempatkan masyarakat desa sebagai pelaku utama dari kegiatan ini. Dengan

demikian data yang muncul di profil desa adalah yang bersumber dari masyarakat Desa

Pantai. Profil Desa Peduli Gambut (DPG) adalah salah satu bentuk komitmen Badan

Restorasi Gambut (BRG) RI dalam melakukan kegiatan pemulihan ekosistem gambut di

desa-desa yang menjadi sasaran dari intervensi program BRG. Berbicara restorasi,

kurang adil rasanya bila kita hanya berbicara tentang upaya-upaya pemulihan ekosistem

gambutnya saja, yang tak kalah pentingnya adalah juga bagaimana merestorasi

komponen lain, dalam hal ini adalah manusia atau masyarakat sekitar yang memiliki

ketergantungan yang tinggi terhadap keberadaan lahan gambut, bersentuhan langsung

dengan lahan gambut di wilayah Desa Pantai. Untuk itu, peningkatan kapasitas

masyarakat disekitar kawasan lahah gambut tentang bagaimana mengelola lahan

gambut yang baik, benar, terukur, dan terarah mutlak diperlukan. Tanpa adanya satu

pemahaman bersama yang utuh tentang pentingnya menjaga ekosistem gambut agar

tetap lestari , rasanya apa yang telah dilakukan selama ini akan menjadi sia-sia.

Kami yakin, dengan niat yang baik dari seluruh unsur yang terlibat untuk sama-

sama menjaga, melestarikan dan mengembalikan fungsi ekosistem gambut di Desa

Pantai apa yang menjadi harapann kita bersama dapat tercapai.

Desa Pantai, Oktober 2018

Tim Pemetaan Sosial Desa Pantai

Page 8: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | iv

Page 9: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | v

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................................................

KATA PENGANTAR ...............................................................................................................................

DAFTAR ISI ...........................................................................................................................................

DAFTAR TABEL .....................................................................................................................................

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ........................................................................................................................

1.2. Maksud dan Tujuan .................................................................................................................

1.3. Metodologi dan Pengumpulan Data ......................................................................................

1.4. Struktur Laporan .....................................................................................................................

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI

2.1. Lokasi Desa ..............................................................................................................................

2.2. Orbitasi ....................................................................................................................................

2.3. Batas dan Luas Wilayah ..........................................................................................................

2.4. Fasilitas Umum dan Sosial ......................................................................................................

BAB III LINGKUNGAN FISIK DAN EKOSISTEM GAMBUT

3.1. Topografi .................................................................................................................................

3.2. Geomorfologi dan Jenis Tanah ..............................................................................................

3.3. Iklim dan Cuaca .......................................................................................................................

3.4. Keanekaragaman Hayati .........................................................................................................

3.5. Hidrologi di Lahan Gambut .....................................................................................................

3.6. Kerentanan Ekosistem Gambut .............................................................................................

BAB IV KEPENDUDUKAN

4.1. Data Umum Penduduk ...........................................................................................................

4.2. Laju Pertumbuhan Penduduk .................................................................................................

4.3. Tingkat Kepadatan Penduduk ................................................................................................

BAB V PENDIDIKAN DAN KESEHATAN

5.1. Jumlah Tenaga Pendidikan dan Tenaga Kesehatan ..............................................................

5.2. Kondisi Fasilitas Pendidikan dan Fasilitas Kesehatan ...........................................................

5.3. Angka Partisipasi Pendidikan .................................................................................................

5.4. Jumlah Korban Bencana Kebakaran dan Asap Tahun 2015 ..................................................

BAB VI KESEJARAHAN DAN KEBUDAYAAN MASYARAKAT

6.1. Sejarah Desa ............................................................................................................................

6.2. Etnis, Bahasa, dan Agama ......................................................................................................

6.3. Legenda ...................................................................................................................................

6.4. Kesenian Tradisional ...............................................................................................................

6.5. Kearifan Lokal dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam ........................................................

Page 10: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | vi

BAB VII PEMERINTAHAN DAN KEPEMIMPINAN

7.1. Pembentukan Pemerintahan .................................................................................................

7.2. Struktur Pemerintahan Desa..................................................................................................

7.3. Kepemimpinan Tradisional.....................................................................................................

7.4. Aktor Berpengaruh .................................................................................................................

7.5. Mekanisme Penyelesaian Sengketa/Konflik Penguasaan Lahan .........................................

7.6. Mekanisme/Forum Pengambilan Keputusan Desa ...............................................................

BAB VIII KELEMBAGAAN SOSIAL

8.1. Organisasi Sosial Formal ........................................................................................................

8.2. Organisasi Sosial Nonformal ..................................................................................................

8.3. Jejaring Sosial Desa ...............................................................................................................

BAB IX PEREKONOMIAN DESA

9.1. Pendapatan dan Belanja Desa ...............................................................................................

9.2. Aset Desa ................................................................................................................................

9.3. Tingkat Pendapatan Warga ...................................................................................................

9.4. Industri dan Pengolahan di Desa ...........................................................................................

9.5. Potensi dan Masalah dalam Pengelolaan Lahan Gambut ....................................................

BAB X PENGUASAAN DAN PEMANFAATAN TANAH DAN SUMBER DAYA ALAM

10.1. Pemanfaatan Tanah dan Sumber Daya Alam ........................................................................

10.2. Penguasaan Tanah dan Sumber Daya Alam ..........................................................................

10.3. Penguasaan Lahan Gambut atau Parit/Handil ......................................................................

10.4. Peralihan Hak Atas Tanah (termasuk Lahan Gambut) .........................................................

10.5. Sengketa Tanah di Lahan Gambut dan Non-Gambut ...........................................................

BAB XI PROYEK PEMBANGUNAN DESA.

11.1. Program Pembangunan Desa ................................................................................................

11.2. Program Kerjasama dengan Pihak Lain .................................................................................

BAB XII PERSEPSI TERHADAP RESTORASI GAMBUT.........................................................................

12.1. Persepsi Terhadap Restorasi Gambut ......................................................................................

BAB XIII PENUTUP ...............................................................................................................................

13.1. Kesimpulan .............................................................................................................................

13.2. Saran........................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................................................

LAMPIRAN ...........................................................................................................................................

Page 11: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Orbitrasi Desa Pantai .........................................................................................................

Tabel 2. Batas Administrasi Desa Pantai ..........................................................................................

Tabel 3. Fasilitas umum di Desa Pantai ............................................................................................

Tabel 4. Fasilitas sosial di Desa Pantai ..............................................................................................

Tabel 5. Kalender Musim Desa Pantai...............................................................................................

Tabel 6. Keanekaragaman Fauna Desa Pantai ..................................................................................

Tabel 7. Keanekaragaman Flora Desa Pantai ...................................................................................

Tabel 8. Bagan Kecenderungan Perubahan Keanekaragaman Hayati Desa Pantai..........................

Tabel 9. Jenis Hidrologi di Lahan Gambut di Desa Pantai .................................................................

Tabel 10. Daftar Pemilik Handel di Desa Pantai ..................................................................................

Tabel 11. Batang Tubuh Air Permukaan Desa Pantai .........................................................................

Tabel 12. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ...................................................................

Tabel 13. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan ..........................................................

Tabel 14. Jumlah Penduduk Berdasarkan Etnis .................................................................................

Tabel 15. Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama ..............................................................................

Tabel 16. Laju Pertambahan Penduduk .............................................................................................

Tabel 17. Tingkat Kepadatan Penduduk Desa Pantai .........................................................................

Tabel 18. Jumlah Tenaga Pendidik di Desa Pantai..............................................................................

Tabel 19. Jumlah Tenaga Kesehatan di Desa Pantai ...........................................................................

Tabel 20. Kondisi Fasilitas Pendidikan Desa Pantai ............................................................................

Tabel 21. Kondisi Sarana Kesehatan Desa Pantai ...............................................................................

Tabel 22. Angka Partisipasi Pendidikan Desa Pantai ..........................................................................

Tabel 23. Etnis Di Desa Pantai ............................................................................................................

Tabel 24. Bahasa Yang Digunakan Di Desa Pantai ..............................................................................

Tabel 25. Agama Yang Dianut Masyarakat Desa Pantai .....................................................................

Tabel 26. Sejarah Kepemimpinan Desa Pantai ...................................................................................

Tabel 27. Tugas Pokok dan Fungsi Pemerintahan Desa .....................................................................

Tabel 28. Aktor Berpengaruh di Desa Pantai .....................................................................................

Tabel 29. Organisasi Formal Desa Pantai ............................................................................................

Tabel 30. Organisasi Non Formal Desa Pantai ....................................................................................

Tabel 31. Sumber Pendapatan Desa Pantai .......................................................................................

Tabel 32. Sumber Belanja Desa Pantai ...............................................................................................

Tabel 33. Aset Desa Pantai .................................................................................................................

Tabel 34. Jenis Mata Pencarian Masyarakat Desa Pantai ...................................................................

Tabel 35. Jenis Mata Pencaharian Desa Pantai ...................................................................................

Tabel 36. Bagan Mata Pencaharian Desa Pantai .................................................................................

Tabel 37. Aktivitas dalam Analisis Gender Desa Pantai ......................................................................

Tabel 38. Akses dan Kontrol dalam Analisis Gender Desa Pantai .......................................................

Tabel 39. Industri dan Pengolahan di Desa Pantai .............................................................................

Tabel 40. Potensi dan Masalah dalam Pengelolaan Lahan Gambut ...................................................

Tabel 41. Penggunaan Tanah dan Sumberdaya Alam di Desa Pantai ................................................

Tabel 42. Transek Desa Pantai ............................................................................................................

Tabel 43. Penguasaan Tanah dan Sumber Daya Alam Desa Pantai ....................................................

Tabel 44. Kepemilikan Handel Desa Pantai .........................................................................................

Tabel 45. Program Pembangunan Desa Pantai ..................................................................................

Tabel 46. Bentuk Kerjasama Desa Pantai Dengan Pihak Lain .............................................................

Page 12: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | viii

Page 13: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Fasilitas Umum Dan Fasilitas Sosial ..................................................................................

Gambar 2. Geomorfologi dan Jenis Tanah Di Desa Pantai .................................................................

Gambar 3. Komoditas Tanaman Sengon dan Karet ...........................................................................

Gambar 4. Jenis Vegetasi di Desa Pantai ............................................................................................

Gambar 5. Batang Tubuh Air Permukan Desa Pantai ........................................................................

Gambar 6. Persentase Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ..............................................

Gambar 7. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan........................................................

Gambar 8. Kondisi Fasilitas Pendidikan Desa Pantai ..........................................................................

Gambar 9. Kondisi Fasilitas Kesehatan Desa Pantai ...........................................................................

Gambar 10. Sarana Tempat Ibadah di Desa Pantai ..............................................................................

Gambar 11. Struktur Pemerintahan Desa Pantai ................................................................................

Gambar 12. Struktur Organisasi BPD Desa Pantai ...............................................................................

Gambar 13. Struktur Kepemimpinan Adat ..........................................................................................

Gambar 14. Musyawarah Dalam Mengambil Keputusan .....................................................................

Gambar 15. Diagram Venn ...................................................................................................................

Gambar 16. Pengrajin Rotan dan Hasil Kerajinan ................................................................................

Gambar 17. Peta Tata Guna Lahan Desa Pantai ...................................................................................

Gambar 18. Diagram Penggunaan Tanah dan Sumber Daya Alam di Desa .........................................

Gambar 19. Peta Indikatif Penguasaan Tanah dan Sumber Daya Alam ..............................................

Gambar 20. Penguasaan Tanah dan Sumber Daya Alam Desa Pantai ................................................

Gambar 21. Bentuk Kerjasama Desa Pantai Dengan Pihak Lain ..........................................................

Page 14: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | x

Page 15: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 1

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Desa Pantai merupakan salah satu dari 11 (sebelas) desa yang masuk ke dalam

wilayah administrasi Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas, Propinsi

Kalimantan Tengah. Letak Desa Pantai yang berada pada DAS Kapuas membuat

desa ini memiliki banyak anak-anak sungai, atau dalam bahasa masyarakat lokal

disebut sei. Sumber daya air yang melimpah dan dimanfaatkan oleh masyarakat

sebagai pengairan lahan pertanian dan perkebunan.

Kondisi ekosistem gambut di Desa Pantai terbilang masih cukup baik, walau

kebakaran tahun 2015 yang lalu telah melahap sebagian lahan gambut yang

dimanfaatkan masyarakat sebagai tempat bercocok tanam. Sekarang ini yang

menjadi ancaman terbesar dari keberadaanan ekosistem gambut di Desa Pantai

adalah alih fungsi lahan ke perkebunan kelapa sawit dalam skala besar milik

perusahaan. Selain itu juga ancaman kebakaran lahan di saat musim kemarau

berlangsung. Bila keberadaan ekosistem gambut di Desa Pantai tidak dikelola

dengan baik, maka fungsi utamanya sebagai sebagai penyimpan air tawar dan

karbon akan hilang. Adanya larangan pemerintah untuk tidak membuka lahan

pertanian dan perkebunan dengan cara membakar merupakan salah satu strategi

menekan laju kerusakan kawasan ekosistem gambut yang masih tersisa di Desa

Pantai.

Berdasarkan permasalahan di atas, perlu dilakukan upaya pemulihan lahan

gambut. Untuk itulah pemerintah membentuk Badan Restorasi Gambut (BRG)

sebagai langkah strategis untuk memperbaiki, mencegah, dan menjaga ekosistem

gambut. Pemetaan partisipatif yang dilakukan ini merupakan langkah awal dalam

rangka membuat formulasi kebijakan yang tepat untuk mewujudkan restorasi lahan

gambut. Pemetaan sosial di wilayah Desa Pantai diharapkan mampu memberikan

gambaran yang komprehensif baik dari segi sosial, ekonomi, dan budaya.

Page 16: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 2

Penyusunan Profil Desa Peduli Gambut melalui pemetaan partisipatif ini tidak

hanya mengumpulkan data sosial saja, tetapi juga data spasial. Proses pengumpulan

data sosial dan data spasial di lapangan saling terhubung. Pemetaan partisipatif

tersebut berguna untuk mengidentifikasi perkembangan suatu kawasan desa dalam

perlindungan ekosistem gambut. Melalui kegiatan pemetaan partisipatif masyarakat

menjadi mengetahui potensi-potensi yang ada di desanya, kondisi wilayah desanya,

dan ancaman yang tengah mengincar. Banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan

pemetaan partisipatif ini baik bagi masyarakat desa maupun untuk Pemerintah

Desa.

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari pembuatan profil desa peduli gambut melalui

pemetaan partisipatif adalah menyediakan data dasar sosial, potensi ekonomi,

kerentanan dan spasial yang terkait dengan pengelolaan, perlindungan dan

pemanfaatan ekosistem gambut di desa gambut. Dengan demikian, profil DPG

merupakan salah satu dokumen di desa yang dapat digunakan dalam proses

perencanaan pembangunan serta integrasi aspek perlindungan dan pemanfaatan

ekosistem gambut di tingkat desa dan kawasan.

1.3 Metodologi dan Pengumpulan Data

Waktu pengumpulan data dilakukan sejak Agustus hingga September 2018.

Beberapa metode yang digunakan ketika melakukan pengumpulan data yaitu Focus

Group Discussion (FGD), depth interview (wawancara mendalam) terhadap orang-

orang yang menjadi tokoh kunci, pengisian kuisioner, pengamatan langsung di

lapangan, dan studi dokumen. Teknik pengolahan data sosial adalah cara bagaimana

suatu data yang telah dikumpulkan, dikelompokkan berdasarkan tema-tema besar

yang akan dibahas dan disajikan dalam profil desa.

1. Focus Group Discusion (FGD)

Diskusi terfokus di Desa Pantai dilakukan sebanyak dua kali. FGD pertama

dilakukan untuk menggali data-data sosial dan spasial langsung dari masyarakat

dan Pemdes. FGD kedua dilakukan untuk memverifikasi data yang telah

diperoleh pada FGD pertama, selain itu di FGD kedua ini juga digunakan untuk

melengkapi kembali data-data tidak didapatkan pada saat FGD pertama. Diskusi

terfokus yang melibatkan perwakilan-perwakilan yang terdapat di dalam

masyarakat, seperti perwakilan dari perempuan, pemuda, UKM (Usaha Kecil

Menengah), tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, pemerintah desa,

kelompok tani. Mereka yang terlibat dalam FGD adalah orang-orang yang

dianggap memiliki informasi dan pengetahuan terkait topik permasalahan yang

didiskusikan. Data-data yang dihasilkan dari proses FGD bersifat partisipatif an

dapat dipertanggungjawabkan.

Page 17: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 3

2. Depth Interview (wawancara mendalam)

Depth Interview adalah tekhnik wawancara yang menyasar kepada tokoh-

tokoh kunci/penting yang pengetahuannya tentang suatu peristiwa dianggap

lebih luas, rinci, dan mendalam oleh masyarakat dibandingkan dengan orang

lain. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pun sifatnya tidak umum, lebih

mendalam dan mengerucut. Sehingga data yang dihasilkan dari proses

wawancara mendalam ini pun lebih spesifik dan berbobot.

3. Kuisioner

Kuisioner adalah salah satu metode dalam penggalian data lapangan.

Metode ini menggunakan form isian yang berisi pertanyaan-pertanyaan sebagai

sarana menghimpun informasi. Sasarannya adalah masyarakat umum secara

acak dari berbagai latar belakang.

4. Pengamatan Lapangan

Pengamatan lapangan/observasi penting dilakukan untuk memverifikasi

data yang telah diperoleh, khususnya data-data yang bersifat kualitatif adalah

benar adanya: tata guna lahan, batas administratif desa, kondisi fasilitas umum

dan fasilitas sosial. Dengan melakukan pengamatan lapangan secara

langsung/observasi, data yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan.

5. Studi Dokumen

Studi dokumen digunakan untuk mencari data sekunder dari penelitian

yang telah dilakukan sebelumnya, sumber data sekunder yang akan digunakan

diantaranya; kecamatan dalam angka, monografi, RPJMDes, dan peta

partisipatif yang pernah dilakukan.

1.4 Struktur Laporan

Berikut ini struktur laporan yang terdiri dari 13 (tiga belas) bab, yang terdiri dari :

BAB I PENDAHULUAN.

Memuat latar belakang, tujuan dibuatnya profil desa, metode

pengumpulan data, dan struktur penyajian profil desa.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI.

Menunjukan letak desa, menjelaskan jarak orbitrasi desa ke pusat-pusat

pemerintahan atau ekonomi (jarak desa ke kecamatan, desa tetangga,

kabupaten, dan ke ibukota provinsi), menunjukkan dan menjelaskan

batas dan luas wilayah desa, serta fasilitas umum dan sosial yang

terdapat di desa tersebut.

Page 18: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 4

BAB III LINGKUNGAN FISIK DAN EKOSISTEM GAMBUT.

Memuat tentang topografi, geomorfologi dan jenis tanah yang ada di

wilayah desa, iklim dan cuaca, keanekaragaman hanyati, vegetasi,

kondisi hidrologi di lahan gambut, serta kondisi dari kerentanan

ekosistem gambut.

BAB IV KEPENDUDUKAN.

Memuat tentang data umum penduduk, struktur penduduk berdasarkan

usia dan jenis kelamin, laju pertumbuhan dari masyarakat di desa, dan

tingkat kepadatan di desa tersebut.

BAB V KESEHATAN DAN PENDIDIKAN.

Mendeskripsikan tentang sarana dan prasarana pendidikan dan

kesehatan, kondisi ketersediaan tenaga pendidik dan kesehatan, tingkat

partisipasi pendidikan warga, serta kesiapan fasilitas kesehatan

menghadapi kebaakaran gambut.

BAB VI KESEJARAHAN DAN KEBUDAYAAN MASYARAKAT.

Memuat tentang sejarah desa/komunitas/permukiman, etnis yang ada di

desa tersebut, bahasa yang digunakan, religi yang dianut, kesenian yang

pernah ataupun yang masih dipraktikkan, serta kearifan dan

pengetahuan local yang dimiliki oleh masyarakat yang berkaitan dengan

bagaimana mereka menjalani kehidupan sehari-harinya (tidak hanya

yang berkaitan dengan seni tetapi juga aktivitas ekonomi seperti

bercocok tanam, mencari ikan, dan lain-lain).

\

BAB VII PEMERINTAH DAN KEPEMIMPINAN.

Menjelaskan tentang bagaimana proses dan perjalanan pemerintahan

desa terbentuk, struktur pemerintahan di desa yang ada saat pemetaan

dilakukan, bentuk dan penjelasan mengenai peran dan subjek dari

kepemimpinan local/tradisional, serta actor yang berpengaruh di desa

tersebut di setiap sector, baik itu ekonomi, politik, actor yang

berpengaruh di kalangan perempuan, dan sebagainya.

BAB VIII KELEMBAGAAN SOSIAL.

Menjelaskan tentang organisasi sosial formal dan organisasi sosial

informal yang ada di desa serta manfaat dan perannya bagi warga, juga

jejaring warga yang menjelaskan bagaimana kedekatan antar lembaga

tersebut dengan warga di desa.

Page 19: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 5

BAB IX PEREKONOMIAN DESA/KOMUNITAS.

Memuat tentang pendapatan dan belanja desa selama 3-5 tahun

terakhir, aset-aset yang dimiliki oleh desa beserta dengan penjelasan dari

masing-masing kondisi dan fungsi dari aset desa tersebut, tingkat

pendapatan warga beserta penjelasan mata pencaharian dari warga

yang ada di desa tersebut, industri dan pengolahan yang ada di desa,

serta potensi dan masalah dalam sector pertanian, perikanan,

peternakan, kehutanan, dan lain-lain yang ada di desa.

BAB X PENGUASAAN DAN PEMANFAATAN TANAH & SUMBER DAYA ALAM.

Menjelaskan tentang pemanfaatan lahan (land use), penguasaan lahan

dan bentuk pengakuan, penguasaan lahan gambut dan parit/handil,

peralihan hak atas tanah (termasuk di lahan gambut) dan sengketa di

lahan gambut dan non-gambut.

BAB XI PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN.

Penjelasan mengenai pembangunan dengan pendanaan dari Negara dan

inisiatif pihak lain dalam bentuk kerjasama program.

BAB XII PERSEPSI TERHADAP RESTORASI GAMBUT.

Memuat tentang persepsi masyarakat desa terhadap restorasi gambut

yang diwakili tiap komunitas dan perwakilan setiap gender yang ada di

desa.

BAB XIII PENUTUP.

Berisi tentang kesimpulan dan saran.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(Peta, foto, dan lain-lain).

Page 20: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 6

Page 21: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 7

Bab II Gambaran Umum Lokasi

2.1 Lokasi Desa

Desa Pantai merupakan salah satu dari sebelas desa yang masuk ke dalam

wilayah administrasi Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas, Propinsi

Kalimantan Tengah. Wilayah Desa Pantai terbagi menjadi dua bagian karena

keberadaan aliran sungai Sungai Kapuas yang melintasi Desa Pantai. Satu wilayah

diperuntukkan sebagai pusat pemerintahan, pemukiman, industri masyarakat,

peternakan, budidaya, perdagangan, dan perekonomian masyarakat. Sedangkan

untuk wilayah seberang dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sentra pertanian

dan perkebunan. Kondisi rupa bumi Desa Pantai relatif datar, hal ini berpengaruh

terhadap arus air sungai yang cenderung tenang, tidak berarus deras seperti daerah-

daerah yang berada di dataran tinggi.

2.2 Orbitasi

Akses transportasi yang dapat digunakan ke dan dari Desa Pantai adalah

transportasi darat baik roda dua maupun roda empat dan transportasi air seperti

longboat, klotok, dan ketingting. Untuk jalur transportasi darat, jalan yang

menghubungkan antar desa dengan ibu kota kecamatan relatif baik, begitupun

antara ibukota kecamatan ke ibulota kabupaten dan ibukota provinsi. Dengan

demikian aktivitas masyarakat dapat berjalan sebagaimana mestinya. Berikut ini

adalah tabel orbitrasi Desa Pantai:

Page 22: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 8

Tabel 1. Orbitrasi Desa Pantai

No Uraian Keterangan

1 Ke ibukota Kecamatan Kapuas Barat :

Jarak ke ibukota Kecamatan Kapuas Barat 6 Km

Lama jarak tempuh ke ibukota Kecamatan dengan kendaraan bermotor

15 Menit

Kendaraan umum ke ibukota Kecamatan Tidak ada

kendaraan umum

2 Ke ibukota Kabupaten Kapuas:

Jarak ke ibukota Kabupaten Kapuas 27 Km

Lama jarak tempuh ke ibukota Kabupaten dengan kendaraan bermotor

1 jam

Kendaraan umum ke ibukota Kabupaten Tidak ada

kendaraan umum

3 Ke ibukota Provinsi Kalimantan Tengah:

Jarak ke ibukota Provinsi Kalimantan Tengah 95 km

Lama jarak tempuh ke ibukota Provinsi dengan kendaraan bermotor

2,5 jam

Kendaraan umum ke ibukota Provinsi Ada di ibukota

Kabupaten Kapuas

Sumber: Tim Pemetaan Partisipatif Desa Pantai 2018

2.3 Batas dan Luas Wilayah

Berdasarkan data Profil Desa Pantai diketahui bahwa luas wilayah Desa Pantai

adalah 7. 700 Ha atau 77. 000 km². Namun setelah dilakukan survey ulang terkait luas

dan batas wilayah melalui kegiatan pemetaan partisipatif pengambilan titik

koordinat batas antara desa maka diketahui bahwa luas indikatif Desa Pantai adalah

: 6.379,39 atau 63.739,9 km².

Page 23: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 9

Gambar: Peta Batas Indikatif Desa Pantai

Sumber: Hasil FGD 1

Di sebelah utara Desa Pantai berbatasan langsung dengan Desa Gohong

(Kabupaten Pulang Pisau), di sebelah selatan berbatasan langsung dengan Desa Sei

Tatas, Kecamatan Pulau Petak, sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan

Madomai, dan di sebelah timur berbatasan dengan Desa Saka Tamiang. Berdasarkan

peta yang dibuat secara partsipatif dengan melibatkan masyarakat Desa Pantai,

diketahui bahwa di sebelah utara Desa Pantai yang berbatasan dengan Kabupaten

Pulang Pisau terdapat arealperkebuna sawit milik PT. Graha Inti Jaya dan PT. KSS.

Sedangkan di sebelah timur yang berbatasan dengan Desa Saka Tamiang terdapat

areal Koperasi Jaya Propesi.

Tabel 2. Batas Administrasi Desa Pantai

Batas Desa Keterangan

Sebelah Utara Desa Gohong Kab. Pulang Pisau

Sebelah Selatan Desa Sei Tatas Kec. Pulau Petak

Sebelah Barat Kelurahan Mandomai Kapuas barat

Sebelah Timur Desa Saka Tamiang Kapuas barat

Sumber: Hasil Pemetaan Partisipatif 2018

Page 24: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 10

2.4 Fasilitas Umum dan Sosial

Dalam rangka menunjang aktivitas dan meningkatkan kesejahteraan

masyarakatnya, pemerintah Desa Pantai lewat program kerja yang dituangkan

dalam RPJMDes telah menganggarkan dan membangun infrastruktur pendukung,

baik fasilitas umum maupun fasilitas sosial. Keberadaan fasilitas-fasilitas tersebut

dimaksudkan untuk membantu masyarakat desa dalam memenuhii kebutuhannya

dalam hal perekonomian, sosial budaya, kesehatan, pendidikan, dan keagamaan.

Untuk melihat daftar fasilitas umum yang ada di Desa Pantai dapat dilihat dari tabel

di bawah ini:

Tabel 3. Fasilitas Umum Di Desa Pantai

No Jenis Prasarana Pembiayaan Volume Kondisi Lokasi

Fasilitas Umum

1 Pelabuhan/ Tambatan perahu

PNPM / DD 4 Unit Baik RT 01, RT 02. RT 06 Desa Pantai

2 Pemakaman Umum DD 6 Unit Baik Desa Pantai

3 Pasar APBD 1 Unit Baik Desa Pantai

4 Jalan Desa APBD / DD 2 Unit (1997)

Perlu Perbaikan

Desa Pantai

5 Gang DD 3 Unit Baik RT 02 Dan RT 06 Desa Pantai

6 Jembatan Desa DD 16 Unit Baik Desa Pantai

Sumber: Observasi dan Data Pemdes Pantai

Fasilitas umum yang menjadi prioritas pembangunan dari pemerintah

Desa Pantai adalah pembangunan infrastruktur jalan, jembatan,

pelabuhan/tambatan perahu. Sebagai wilayah yang dilintasi 0leh sungai primer

(Sungai Kapuas), Desa Pantai memiliki banyak sei atau anak-anak sungai yang

membelah desa. Keberadaaan jembatan dan tambatan perahu menjadi sangat vital

bagi masyarakat.

Tabel 4. Fasilitas Sosial di Desa Pantai

No Jenisprasarana Pembiayaan Volume Kondisi Lokasi

Fasilitas Sosial

1 PAUD Eka Asi Dinas Pendidikan 1 Unit Baik RT 4 Ds Pantai

2 Taman Kanak-Kanak PNPM & DD 2 Unit Baik RT 06 & RT 03 Ds Pantai

3 Sekolah Dasar SDN 1 PANTAI

Dinas Pendidikan 1 Unit

(2009) RT. 06 Ds Pantai

4 Sekolah Dasar SDN 2 PANTAI

Dinas Pendidikan 1Unit Baik RT 03 Ds Pantai

5 SMPN 2 SATAP KAPUAS BARAT

Dinas Pendidikan 1 unit Baik RT 03 Ds Pantai

6 Masjid Swadaya Masyarakat & APBD

2 Unit Baik

RT 06 & RT 03 Desa Pantai

7 Kantor Desa ADD 1 Unit Baik Desa Pantai

Page 25: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 11

8 Gereja Swadaya Masyarakat & APBD

3 Unit

2 unit Baik, 1 sedang dibangunan

RT 05 & RT 04 Desa Pantai

9 Lapangan Voly Swadaya Masyarakat / DD

2 Unit Baik RT 02 & RT 06 Desa Pantai

10 Sanggar Seni Banda Sumbu Kurung

1 unit Baik

11 Sumur Bor DD 22 Unit

(2017-2018) Baik

RT 01 & RT 02 Desa Pantai

12 Bumdes Pemdes / DD Desa Pantai

13 Gedung Serbaguna ADD 1 Unit Baik Desa Pantai

15 Lapangan Sepak Bola

16 Perpustakaan SD ADD 1 Unit Baik RT 03 Desa Pantai

Sumber: Observasi dan Pemdes Pantai

Untuk fasilitas sosial yang dimiliki oleh Desa Pantai relatif lengkap, mulai dari

sarana dan prasarana penunjang kegiatan pendidikan, kesehatan, sarana olah raga,

kesenian, keagamaan, pusat perekonomian masyarakat, dan sarana air bersih.

Kesemua fasilitas sosial yang tersedia tersebut tentunya memegang peran penting

dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Gambar 1. Fasilitas Umum Dan Fasilitas Sosial

Page 26: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 12

Fasilitas Pendidikan Desa Pantai

Fasilitas Kesehatan Desa Pantai

Sarana Tempat Ibadah Desa Pantai

Sumber: Tim Pemetaan Partisipatif Desa Pantai 2018

Page 27: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 13

Bab III Lingkungan Fisik dan Ekosistem Gambut

3.1 Topografi

Secara geografis Desa Pantai masuk kedalam Kawasan Hidrologi Gambut

(KHG) Sungai Kapuas, yang menyebabkan bentang alam Desa Pantai terbagi

menjadi dua bagian. Di kedua sisinya memiliki kontur tanah yang relatif

datar/dataran rendah dan bergelombang. Hal ini tentunya berpengaruh terhadap

sifat air sungai primer dan anak-anak sungainya cenderung tenang tidak berarus

deras sebagaimana sungai-sungai yang terdapat pada daerah dataran tinggi.

Masyarakat Desa Pantai mempunyai sebutan tersendiri untuk sumber-sumber

air yang terdapat di wilayah mereka. Aliran anak sungai atau Sei dalam bahasa lokal

meliputi: Sei Jangkit Hai, Sei Bamban, sei Gurap, Sei Tangguhan, Sei Kakawang, Sei

Jangkit Kurik, Sei Mantaroi, Sei Sandung, Sei Gelombang, Sei Buhak, Sei Pantai, Sei

Galombang Hai, Sei Umap, Sei Tampalas, Sei Umpah, Sei Gelombang Bentuk.

Sedangkan Aliran anak sungai yang tidak bermuara ke sungai induk disebut Saka,

berikut ini adalah saka yang terdapat di Desa Pantai: Saka Sungkit, Saka Mangkahai,

Saka Raun, Saka Pelaga. Sedangkan terusan yang dibuat pada saat program PLG untuk sistem

pengairan disebut dengan Anjir. Anjir yang terdapat di Desa Pantai adalah Anjir Sambo.

3.2 Geomorfologi dan Jenis Tanah

Jenis tanah gambut yang umum terdapat di Desa Pantai adalah jenis tanah

gambut setengah matang. Kondisi tersebut menjadi acuan pembagian wilayah Desa

Pantai ke dalam sub-sub pemanfaatan dan tata guna lahan. Secara umum, luas

wilayah Desa Pantai didominasi oleh kebun campuran milik masyarakat. Luas kebun

campuran milik masyarakat adalah 3.535.70 Ha, atau sekitar 55% dari total luas

wilayah. Keberadaan kebun campuran milik masyarakat ini tersebar pada areal

gambut tipis dengan ketebalan lebih kurang 50 cm - 100 cm.

Page 28: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 14

Lahan gambut adalah lahan yang mampu menyerap dan menyimpan air tawar.

Di musim kemarau air tawar yang disimpan oleh gambut dapat dimanfaatkan untuk

keperluan sehari-hari, selain itu lahan gambut juga ternyata kaya akan karbon. Lahan

gambut terbentuk secara bertahap dari endapan yang berasal dari pelapukan sisa-

sisa tumbuhan ribuan tahun yan lalu. Lahan gambut berbeda dengan lahan mineral,

baik fisik maupun zat kimia yang dikandunnya. Hal ini mempengaruhi tingkat

kesuburan diantara keduanya. Tipologi lahan gambut di Desa Pantai memiliki dua

jenis: gambut dangkal dengan kedalaman 50 cm – 100 cm, dan gambut dalam

dengan kedalaman 200 cm – 300 cm.

Lahan gambut dangkal dimanfaatkan mayarakat untuk kegiatan pertanian dan

perkebunan, sedangkan lahan gambut dalam dimanfaatkan masyarakat untuk

mencari ikan dan memanfaatkan pohon galam yang tumbuh liar di kawasan lahan

gambut tersebut.

Gambar 2. Geomorfologi dan Jenis Tanah Di Desa Pantai

Sumber: Dok. Tim Pemetaan Partisipatif 2018

3.3 Iklim dan Cuaca

Berada di garis khatulistiwa membuat Indonesia menjadi negara yang beriklim

tropis dengan kondisi cuaca panas, basah, dan lembab sepanjang tahunnya.

Indonesia memiliki toleransi yang tinggi terhadap cuaca panas, dan toleransi yg

rendah untuk cuaca dingin. Seperti desa-desa lainnya di Indonesia, Desa Pantai juga

mengenal dua musim di sepanjang tahunnya, musim kemarau dan musim

penghujan. Musim kemarau di Desa Pantai bisanya terjadi pada bulan Juni sampai

dengan bulan Oktober. Puncak dari musim panas terjadi pada Agustus sampai bulan

Oktober, pada puncak musim panas inilah rawan terjadi kebakaran lahan.

Sedangkan musim penghujan terjadi dari bulan November sampai bulan Mei.

Kondisi iklim dan musim tersebut secara tidak langsung mempengaruhi sistem

pertanian dan perkebunan/kalender musim di Desa Pantai.

Page 29: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 15

Komoditas Buah-buahan Penyemaian bibit buah-buahan seperti cempedak,

durian, kuini, langsat manggis di lakukan bulan Januari dan Febuari, Maret.

Penanaman dilakukan pada bulan April dan Mei, karena pada empat bulan itu

curah hujan masih tinggi. Dari bulan Juni sampai bulan Desember dilakukan

perawatan.

Komoditas Rotan, penanaman dilakukan pada bulan Januari, karna curah hujan

masih tinggi. Perawatan dilakukan dari bulan Februari sampai bulan Desember.

Komoditas Padi tahunan, persemaian bibit dilakukan dari bulan Oktober sampai

bulan Desember. Penanaman dilakukan dari bulan Januari sampai bulan Mei,

karena dalam empat bulan tersebut curah hujan masih cukup tinggi dan

persediaan air mencukupi untuk membantu pertumbuhan padi. Pemeliharaan

dilakukan petani pada bulan Juni dan bulan Juli. Panen berlangsung dari bulan

Agustus sampai bulan September.

Komoditas Karet, penanaman dilakukan pada bulan Januari ketika curah hujan

masih tinggi. Kemudian perawatan dilakukan dari bulan Februari sampai bulan

Desember.

Komoditas Padi unggul, pembibitan dilakukan pada bulan November, karena

pada bulan tersebut sudah memasuki musim hujan. Penanaman dilakukan pada

bulan Desember. Pemeliharaan dilakukan pada bulan Januari sampai bulan

Febuari, panen verlangsung di bulan Maret. Memasuki masa tanam ke dua,

pembibitan dilakukan pada bulan April, dilanjutkan penanaman di bulan Mei.

Bulan Juni dan juli dilakukan pemeliharaan, dan panen berlangsung pada bulan

Agustus sampai bulan Oktober.

Komoditas Sengon, persiapan untuk lahan penanaman sengon dilakukan dari

bulan Januari sampai bulan Maret. Pembibitan dilakukan dari bulan April sampai

bulan Juni. Penanaman berlangsung di bulan Juli. Perawatan dari bulan Agustus

sampai bulan Desember.

Gambar 3. Komoditas Tanaman Sengon dan Karet

Sumber: Dok. Tim Pemetaan Partisipatif 2018

Page 30: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 16

Page 31: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 17

Tabel 5. Kalender Musim Desa Pantai

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEPT OKT NOV DES PELUANG MASALAH

MUSIM

KERAWANAN KEBAKARAN

KOMODITAS

BUAH-BUAHAN (Durian, cempedak,

kuini, langsat Penyemaian Penanaman Perawatan

Harga buah-buahan cukup tinggi, dapat dikonsumsi sendiri

Hama: tupai, kera, kelelawar, burung

ROTAN Tanam Perawatan Bahan baku anyaman rotan Kekeriangan lahan dan kebakaran

PADI TAHUNAN Tanam Pemeliharaan Panen Pesemaian Lebih tahan terhadap musim kemarau Air asam; Hama; Tikus, belalang, burung,& ulat daun

KARET Tanam Perawatan Mudah dalam perawatan Lahan mudah terbakar pada saat musim kemarau

PADI UNGGUL Pemeliharaan Panen Bibit Tanam Pemeliharaan Panen Bibit Tanam Bisa panen dua kali dalam satu tahun Hama: Burung pipit, ulat daun, tikus, burung

SENGON Persiapan lahan Pembibitan Tanam Perawatan Harga tinggi; Panen kuran dari 5 tahun Hama: Tupai, tikus, ulat daun

Sumber: Hasil FGD 1 Desa Pantai

Page 32: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 18

Page 33: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 19

3.4 Keanekaragaman Hayati

Biodiversitas atau disebut juga dengan keanekaragaman hayati adalah istilah

yang menggambarkan berbagai bentuk kehidupan organisme yang menunjukan

keseluruhan variasi gen, jenis, dan ekosistem pada suatu darah yang ditemukan di

bumi lewat proses alam. Keanekaragaman hayati termasuk ekosistem, keragaman

genetik dan kultural, dan hubungan antar semua spesies. Konsep keanekaragaman

hayati menggambarkan bermacam-macam perbedaan dalam hal, bentuk, ukuran,

tekstur, ataupun jumlah, dan sifat-sifatnya. Berikut ini adalah tabel yang memuat

jenis-jenis keanekaragaman hayati yang dapat ditemukan di Desa Pantai:

Tabel 6. Keanekaragaman Fauna Desa Pantai

Nama Lokasi Status Keterangan

Fauna

Babi Peliharaan Pemukiman Sedikit Sulit pakan dan sulit pemasaran

Babi hutan Hutan Langka Diburu karna diangap hama tanaman

Anjing Pemukiman Banyak Dipelihara masyarakat

Ayam Pemukiman Banyak Diternakkan masyarakat

Kucing Pemukiman Banyak Dipelihara masyarakat

Monyet Hutan Banyak Pakan Melimpah, tidak diburu

Bekantan Hutan Langka Alih fungsi lahan, kebakaran

Beruang madu Hutan Langka Alih fungsi lahan

Rusa Hutan Langka Alih fungsi lahan, diburu

Tringgiling Hutan Langka Alih fungsi lahan, diburu

Walet Pemukiman Banyak Dibudidayakan masyarakat

Kalong Hutan, kebun Langka Alih fungsi lahan

Sumber: Hasil FGD 1

Untuk keberadaan jenis-jenis hewan di Desa Pantai keberadaannya masih

terbilang cukup lengkap, walau untuk hewan-hewan tertentu seperti bekantan, babi

hutan, beruang madu, rusa, tringgiling, kalong, keberadaanya sudah sangat jauh

berkurang bahkan dapat dikatakan langka. Hal tersebut terjadi karna adanya

aktivitas pembukaan areal perkebunan besar-besaran milik perusahan sawit yang

beroperasi di wilayah Desa Pantai dan juga aktivitas perburuan yang dilakukan oleh

pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, menyebabkan ruang hidup satwa-satwa

tersebut semakin berkurang dan kenberadaanya kian hari kian terancam. Monyet,

atau dalam bahasa lokal di sebut bakei, jumlahnya terbilang masih banyak. Ini karena

hewan tersebut tidak diburu oleh masyarakat dan sumber pakannya melimpah. Selin

mencari makan di hutan, bakei juga sering mencari makan di kebun masyarakat.

Inilah yang membuat bakei dianggap hama oleh petani.

Adapun untuk jenis hewan-hewan yang diternakkan masyarakat seperti babi

jumlahnya terbilang sedikit karna terkendala dalam pemasaran dan penyediaan

pakan, budidaya sarang walet banyak terdapat di Desa Pantai hal ini dikarnakan

harga jual sarang walet yang relatif tinggi Sementara itu untuk ayam jumlahnya

banyak. Anjing dan kucing banyak, karna kedua jenis hewan ini dipelihara oleh

masyarakat.

Page 34: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 20

Tabel 7. Keanekaragaman Flora Desa Pantai

Nama Lokasi Status Keterangan

Flora

Padi gunung Ladang Langka Karna adanya larangan membakar lahan

Rambutan Kebun Banyak Dibudidayakan masyarakat

Petai Kebun Banyak Dibudidayakan masyarakat

Mangga Kebun Dibudidayakan masyarakat

Durian Kebun sedikit Berkurang karena di tebang dan diambil kayunya untuk bahan bangunan

Kelapa Kebun Banyak Dibudidayakan masyarakat

Rumbia Hutan rawa / Kebun

Sedikit Diambil pohonnya

Langsat Kebun Sedikit Berkurang karena di tebang dan diambil kayunya untuk bahan bangunan

Rambai Kebun Banyak Dibudidayakan masyarakat

Duku (Roko) Kebun Sedikit Berkurang karena di tebang dan diambil kayunya untuk bahan bangunan

Manggis Kebun Banyak Dibudidayakan masyarakat

Padi Sawah Sawah Banyak Dibudidayakan masyarakat

Karet Kebun Banyak Dibudidayakan masyarakat

Sengon Kebun Banyak Dibudidayakan masyarakat

Rotan Kebun Sedikit Jumlah populasi berkurang karena di ambil masyarakat untuk anyaman rotan

Sumber: Hasil FGD 1

Gambar 4. Jenis Vegetasi di Desa Pantai

Pohon Rumbia Pohon Manggis

Sumber: Dok. Tim Pemetaan Partisipatif 2018

Jenis tumbuh-tumbuhan baik yang dibudidayakan oleh masyarakat maupun

yang tumbuh liar di alam relatif masih cukup lengkap, terkecuali untuk vegetasi padi

gunung yang keberadaanya semakin sedikit, karena sudah jarang dibudidayakan

masyarakat semenjak adanya larangan dari pemerintah membuka lahan perkebunan

atau pertanian dengan cara membakar.

Page 35: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 21

Untuk jenis tanaman buah-buahan seperti, rambutan, petai, mangga, rambai,

duku, manggis keberadaanya masih banyak, karena jenis tanaman buah tersebut

dibudidayakan masyarakat di kebun ataupun di pekarangan rumah. Jenis tanaman

buah yang keberadaanya semakin berkurang adalah durian, langsat, manggis,

karena pohonnya yang sudah besar ditebang untuk dijadikan bahan bangun,

ataupun dijual, sementara usaha peremajaan belum terlalu maksimal dilakukan oleh

masyarakat. Untuk jenis tanaman yang tumbuh liar di hutan/rawa, seperti rumbia

dan rotan keberadaanya semakin menyusut, hal ini terjadi karena tanaman tersebut

diambil dan dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan baku kerajinan.

Tabel 8. Bagan Kecenderungan Perubahan Keanekaragaman Hayati Desa Pantai

Ragaman Hayati

Periode

Keterangan 1996-2002

2003-2009

2010-2018

Vegetasi Budidaya

Padi gunung IIIII IIIII II Karna adanya larangan membakar lahan

Rambutan IIIII IIIII IIIII Dibudidayakan masyarakat

Petai IIIII IIIII IIIII Dibudidayakan masyarakat

Mangga IIIII IIIII IIII Gangguan hama

Durian IIIII III III Pohonnya di tebang untuk bangunan

Kelapa IIIII IIIII IIIII Dibudidayakan karna harganya tinggi

Rumbia IIIII IIIII III Jumlah populasi berkurang karena di tebang

Langsat IIIII IIIII III Pohonnya diitebang untuk dibuat bahan bangunan

Rambai IIIII IIIII IIIII Dibudidayakan masyarakat

Duku IIIII IIIII III Pohonnya ditebang untuk bahan banguan

Manggis IIIII IIIII III Berkurang karena di tebang untuk bahan bangunan

Sengon I II IIIII Dibudidayakan masyarakat karena harganya tinggi

Rotan IIIII IIII III Jumlah populasi berkurang, Bahan baku anyaman

Karet IIIII IIIII IIIII Dibudidayakan masyarakat

Fauna

Babi Peliharaan IIII III III Sulit pakan dan sulit pemasaran

Babi hutan IIIII IIII II Diburu karna dianggap hama tanaman

Anjing IIIII IIIII IIIII Perkembangbiakannya cepat

Ayam IIIII IIIII IIIII Diternakkan masyarakat

Kucing IIIII IIIII IIIII Perkembangbiakannya cepat

Monyet IIIII IIIII IIIII Pakan Melimpah, tidak diburu

Bekantan III II II Alih fungsi lahan, kebakaran

Beruang IIII III II Alih fungsi lahan, kebakaran hutan

Rusa IIIII III II Alih fungsi lahan, diburu

Tringgiling IIIII III II Alih fungsi lahan, diburu

Walet I I IIIII Dibudidayakan masyarakat

Flora

Kelakai IIIII IIII IIII Perkembangbiakannya cepat

Galam IIIII IIII III Ditebang untuk dijual

Rengas IIIII IIIII IIIII Tidak dimanfaatkan masyarakat karna pohonnya gatal

Rumbia IIII IIII III Ditebang untuk diambil pohonnya

Keterangan : IIIII =Banyak; IIII=Sedikit Menurun; III=Menurun Drastis; II=Langka; I=Punah

Sumber: Hasil FGD 1

Page 36: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 22

Jenis tanaman budidaya masyarakat/vegetasi untuk jenis tertentu dari tahun

ke tahun keberadaanya terus berkurang. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor,

diantaranya karena pohonya ditebang untuk dimanfaatkan sebagai bahan bangunan

ataupun dijual, dimanfaatkan sebagai bahan baku utama kerajinan, dan adanya

larangan dari pemerintah membuka lahan pertanian dan perkebunan dengan cara

membakar. Jenis-jenis tanaman dari varieties buah-buahan yang semakin berkurang

keberadaanya adalah: durian, langsat, duku. Sisanya, seperti rotan, rumbia,

berkurang karna dimanfaatkan sebagai bahan baku kerajinan anyaman, sedangkan

padi gunung berkurang drastis semenjak adanya larangan dari pemerintah

membuka lahan perkebunan/pertanian dengan cara membakar.

Untuk keberadaan jenis-jenis hewan/satwa di Desa Pantai keberadaanya masih

terbilang cukup lengkap, walau untuk hewan-hewan tertentu seperti bekantan, babi

hutan, beruang madu, rusa, tringgiling, kalong, bekantan, keberadaanya dari tahun

ke tahun juga terus mengalami penurunan baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

Hal tersebut terjadi karna adanya alih fungsi lahan menjadi perkebunan sawit secara

masif atau besar-besaran, sehingga melenyapkan habitas asli hewan-hewan

tersebut. Tak ketinggalan adalah kegiatan perburuan yang dilakukan oleh pihak-

pihak yang tidak bertanggungjawab, menyebabkan ruang hidup satwa-satwa

tersebut semakin menyusut dan keberadaanya kian hari kian terancam.

Budidaya sarang walet yang pada mulanya tidak begitu dikenal oleh

masyarakat Desa Pantai, namun semakin tahun semakin banyak masyarakat yang

membudidayakan sarang burung walet tersebut, Ini disebabkan harga jual sarang

burung walet yang mahal dipasaran. Begitupun dengan tanaman sengon, dari tahun

ke tahun jumlah masyarakat yang membudidayakan pohon sengon semakin

bertambah, ini juga disebabkan oleh harga jual pohon sengon yang cukup tinggi

dipasaran dan perawatannya yang tidak begitu sulit.

3.5 Hidrologi di Lahan Gambut

Desa Pantai adalah daerah yang dilintasi oleh saluran primer (Sungai Kapuas).

Selain itu juga banyak terdapat anak-anak sungai atau masyarakat lokal

menyebutnya dengan sebutan sei, juga handil, saka, bendungan, rei. Keberadaan

dari semua batang tubuh air permukaan tersebut memiliki beragam fungsi dan

manfaat, selain sebagai sarana transportasi dan pengairan lahan pertanian, batang

tubuh air permukaan juga digunakan masyarakat sebagai penanda atau batas antar

kebun, ladang, dan sawah. Menariknya, masyarakat lokal mengenal sistem irigasi

tradisional yang mereka sebut Handil. Handil dibuat oleh masyarakat secara

bersama-sama, baik dalam ikatan kekeluargaan ataupun dalam bentuk kelompok-

kelompok, dan pemanfaatannya pun secara bersama-sama. Untuk melihat jenis

hidrologi air permukaan yang terdapat di Desa Pantai dapat dilihat dari tabel berikut

ini:

Page 37: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 23

Tabel 9. Jenis Hidrologi di Lahan Gambut di Desa Pantai

Keterangan Fungsi

Irigasi

Galian parit yang digunakan untuk tujuan pengairan bagi kegiatan pertanian dan perkebunan

Sebagai sarana pengairan lahan persawahan dan pertanian

Sungai alam

Aliran sungai alami yang digunakan untuk sarana transportasi dan pengairan areal persawahan

Jalur transportasi dan pengairan

Handel

Aliran sungai buatan yang sengaja dibuat oleh masyarakat secara kekeluargaan/kelompok untuk akses trasnportasi dan kegiatan pertanian

Sebagai sarana pengairan lahan pertanian dan jalur tansportasi

Sei

Aliran anak sungai alami yang terbentuk oleh alam yang bermuara ke sungai-sungai kecil lainnya atau ke sungai besar

Sebagai sarana pengairan lahan pertanian dan sarana transportasi

Saka

Aliran anak sungai buatan yang dibuat sebagai sarana transportasi untuk melintasi suatu wilayah dan banyak digunakan untuk sarana pertanian, sebagai batas kepemilikan lahan.

Sebagai sarana trasnportasi, pengairan lahan pertanian.

Rei

Cabang dari handel yang menghubungkan beberapa handel

Sebagai sarana untuk pengairan ladang pertanian dan perkebunan, sarana transportasi.

Anjir

Terusan yang dibuat pada saat program PLG untuk sistem pengairan.

Sebagai sarana pengairan dan trasnportasi air

Sumber: Hasil FGD 1

Tabel 10. Daftar Pemilik Handel di Desa Pantai

No Nama Handel Nama Pemilik Handel

1 Sei Buhak Diwung

2 Sei Pantai Dana Rio

3 Sei Gelombang Langkai.E.F

4 Sei Umpah Suwardi

5 Sei Tampalas Dio Abung

6 Sei Umap -

7 Sei Mantarei -

8 Sei Tangguhan Rusnadi

9 Sei Guror Renimus

10 Sei Bamban -

Sumber: Hasil FGD 2

Page 38: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 24

Tabel 11. Batang Tubuh Air Permukaan Desa Pantai

Jenis Batang Tubuh Air

Keterangan Fungsi

Bendungan Dambo

Galian Bekas galian program PLG sekitaran tahun 1997.

Menahan laju air

Pengairan lahan masyarakat

Sei Umap

Handil Galian yang dibuka oleh warga secara bergotong-royong lalu dimanfaatkan untuk di bidang pertanian maupun perkebunan

Pengairan lahan pertanian atau perkebunan masyarakat

Sei Jangkit Hai

Sungai Sungai alam Sebagai sarana trasnportasi warga desa

Sei Buhak

Handil Galian yang dibuka oleh warga secara bergotong-royong lalu dimanfaatkan untuk di bidang pertanian maupun perkebunan

Pengairan lahan pertanian dan perkebunan masyarakat

Jalur kiri-kanan

Handil

Galian yang dibuka oleh Sekelompok Petani secara swadaya yang nantinya akan dimanfaatkan untuk kegiatan bercocok tanam.

Pengairan lahan pertanian atau perkebunan

Sumber: Hasil FGD 1

3.6 Kerentanan Ekosistem Gambut

Kebakaran lahan gambut yang terjadi pada tahun 2015 di Desa Pantai terjadi

karena adanya ulah oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang membakar

lahan pada saat musim kemarau panjang. Sebagaimana diketahui bahwa pada saat

musim kemarau kadar air yang disimpan oleh lahan gambut menjadi berkurang.

Cuaca yang panas, kadar air yang menyusut membuat kondisi lahan gambut menjadi

kering dan sangat rentan akan resiko kebakaran. Menurut Syaufina et al, ada

beberapa faktor utama yang membuat lahan gambut dapat terbakar, diantaranya

adalah: kadar air yang disimpan oleh lahan gambut semakin berkurang, tingkat

dekomposisi gambut, dan curah hujan yang rendah. Semakin tinggi kadar air yang

disimpan oleh lahan gambut semain rendah resiko kebakaran, begitupun sebaliknya,

semakin rendah kadar air yang disimpan oleh lahan gambut maka kerentanan akan

kebakaran semakin tinggi. Kebakaran gambut masih bisa terjadi pada kadar air 119%

yang merupakan kadar air kritis kebakaran gambut. Kebakaran tahun 2015 silam

tidak hanya menimbulkan kerugian secara material dan finansial berupa musnahnya

tanaman masyarakat dan vegetasi hutan sekunder, tapi juga menimbulkan kerugian

fisik atas menurunnya kualitas kesehatan masyarakat akibat kabut asap

Page 39: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 25

Gambar 5. Batang Tubuh Air Permukan Desa Pantai

Sumber: Dok. Tim Pemetaan Partisipatif 2018

Page 40: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 26

Page 41: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 27

Bab IV Kependudukan

4.1 Data Umum Penduduk

Dalam arti yang sederhana, penduduk adalah sekelompok orang yang tinggal

atau menempati suatu wilayah tertentu. Pengertian penduduk tercantum dalam

UUD 1945 pasal 26 ayat 2, yang berbunyi: “Penduduk Indonesia adalah Warga

Negara Indonesia dan Warga Negara Asing yang bertempat tinggal di Indonesia”.

Kemudian, pengertian penduduk secara umum adalah semua orang yang

berdomisili di wilayah geografis suatu Negara selama jangka waktu tertentu serta

sudah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh peraturan. Berikut adalah

jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin di Desa Pantai:

Tabel 12. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

No Keterangan Jumlah Persentase

1 Jumlah penduduk laki-laki 900 jiwa 44%

2 Jumlah Penduduk perempuan 1. 125 jiwa 56%

3 Jumlah total 2. 025 jiwa 100%

4 Total Jumlah KK 606 KK 100%

Sumber: Data Penduduk Per RT 2017

Berdasarkan data jumlah penduduk Desa Pantai yang tertera dari tabel di atas,

maka dapat diketahui bahwa secara persentase jumlah penduduk perempuan lebih

besar 12% dari jumlah keseluruhan penduduk laki-lakinya. Berikut ini adalah diagram

yang menggambarkan persentase jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin di

Desa Pantai:

Page 42: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 28

Gambar 6. Persentase Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

Sumber: Data Penduduk Per RT 2017

Grafik : Data Penduduk Menurut Usia Desa Pantai Tahun 2017

Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan adalah total keseluruhan

penduduk yang memiliki jenjang pendidikan tertentu. Mulai dari penduduk usia

sekolah sampai kepada penduduk yang tidak lagi menempuh jenjang pendidikan.

Tabel 13. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Tingkat Pendidikan Jumlah

1 SD 165 orang

2 SLTP 386 orang

3 SLTA 555 orang

4 Diploma/S1 67 orang

5 Putus Sekolah 161 orang

6 Buta Huruf -

Sumber: Pemdes Pantai 2017

Berdasarkan data yang ada, dapat dilihat bahwa angka putus sekolah di Desa

Pantai cukup tinggi, yakni 161 orang atau 12,57% dari total jumlah penduduk.

Penduduk dengan jenjang pendidikan SD sebanyak 165 orang atau 12,27%,

penduduk dengan tingkat pendidikan SLTP sebanyak 386 orang atau 19,06%,

penduduk dengan tingkat pendidikan SLTA sebanyak 555 orang atau 27,4%,

penduduk dengan jenjang pendidikan Diploma/Sarjana sebanayk 67 orang atau

3,30%. Berikut adalah tabel jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan:

Laki-laki44%

Perempuan56%

Laki-laki

Perempuan

104 98

310346

150

75

0

50

100

150

200

250

300

350

400

Bayi 0-1 Thn Balita 2-4 Thn Anak 5-14 Thn Dewasa 15-39Thn

Setengan Baya40-60 Thn

Tua 61-seterusnya

Page 43: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 29

Gambar 7. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Sumber: Pemdes Pantai 2017

Tabel 14. Jumlah Penduduk Berdasarkan Etnis

No Etnis Jumlah Presentase

1 Dayak 1.820 jiwa 85%

2 Banjar 199 jiwa 14%

3 Jawa 6 jiwa 1%

Total 2.025 Jiwa 100%

Sumber: Data Pemdes Pantai 2017

Tabel 15. Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama

No Agama Jumlah

1 Islam 1.726 jiwa

2 Katolik -

3 Kristen Protestan 25 orang

4 Hindu -

5 Buddha -

Sumber: Pemdes Pantai

165

386

555

67

161

0

100

200

300

400

500

600

SD SLTP SLTA DIPLOMA/S1 PUTUS SEKOLAH

BUTA HURUF

Page 44: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 30

4.2 Laju Pertumbuhan Penduduk

Pengertian dari pertumbuhan penduduk adalah perbandingan jumlah

penduduk dengan luas wilayahnya. Pertumbuhan penduduk menunjukkan jumlah

rata-rata penduduk pada setiap km². Pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh

factor fisiologis, keamanan, kebudayaan, biologis, dan psikologis. Dikarnakan data

jumlah penduduk Desa Pantai tahun 2018 belum tersedia, maka untuk membuat

perbandingan laju pertamahan penduduk di tahun 2018 belum dapat dilakukan.

Berikut ini adalah tabel yang memuat jumlah penduduk di Desa Pantai tahun 2017:

Tabel 16. Laju Pertambahan Penduduk

Tahun Jumlah Penduduk Laju Pertumbuhan

2017 2.025

2018 -

Sumber: Pemdes Pantai

4.3 Tingkat Kepadatan Penduduk

Tingkat kepadatan penduduk adalah perbandingan jumlah penduduk dengan

luas wilayahnya. Kepadatan penduduk menunjukkan jumlah rata-rata jumlah

penduduk pada tiap km². Kepadatan penduduk dipengaruhi oleh faktor fisiologi,

keamanan, kebudayaan, biologis dan psikologis. Untuk Desa Pantai, dengan luas

desa 6.379.39 Ha atau setara dengan 63.793,9 km², jumlah kepadatan penduduk per

kilometer perseginya dapat dilihat dari tabel berikut ini:

Tabel 17. Tingkat Kepadatan Penduduk Desa Pantai

Tahun Jumlah Penduduk Luas Wilayah Tingkat kepadatan

penduduk

2017 2.025 6.379.39 ha 3 jiwa/km²

Sumber : Data Pemerintah Desa Pantai Tahun 2017

Page 45: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 31

Bab V Pendidikan dan Kesehatan

5.1 Jumlah Tenaga Pendidikan dan Tenaga Kesehatan

Desa Pantai memiliki lima lembaga pendidikan formal, mulai dari Pendidikan

Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar Negri (SDN), dan

Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Satu Atap. Untuk melihat jumlah tenaga

pendidik yang terdapat di Desa Pantai dapat dilihat dari tabel berikut ini:

Tabel 18. Jumlah Tenaga Pendidik di Desa Pantai

No Jenjang Pendidikan Jumlah Guru Jumlah unit Jumlah siswa

1 PAUD 3 orang 1 unit 21 Siswa

2 TK 8 orang 2 unit 70 Siswa

3 SDN 1 Pantai 11 orang 1 unit 136 Siswa

4 SDN 2 Pantai 10 orang 1 unit 106 siswa

5 SMPN 2 SATAP Kapuas Barat 10 orang 1 unit 62 Siswa

Sumber: Data Sekolah Desa Pantai 2018

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki tiga orang tenaga pendidik. Taman

Kanak-Kanak (TK) memiliki empat orang penaga pendidik. Sekolah Dasar Negeri

(SDN 1) memiliki sebelas orang tenaga pendidik, Sekolah Dasar Negeri SDN 2

memiliki 10 orang tenaga pendidik, SMPN 2 Satu Atap Kapuas Barat memiliki sepuluh

orang tenaga pendidik. Berikut adalah tabel jumlah tenaga pendidik di Desa Pantai:

Ada tiga sarana kesehatan yang terdapat di Desa Pantai, yaitu: Poskesdes,

Posyandu, dan Pustu (Puskesmas Pembantu). Pada kebakaran tahun 2015 yang lalu,

jumlah pasien yang terserang ISPA di Desa Pantai tidak banyak. Fasilitas kesehatan

yang tersedia di Desa Pantai pun masih mampu menangani masyarakat yang datang

untuk berobat. Untuk peralatan pertolongan pertama pada kebakaran, seperti

masker tidak tersedia di Pustu Desa Pantai, karna memang tidak ada bantuan dari

instansi terkait sewaktu terjadi kebakaran lahan pada tahun 2015. Di bawah ini

adalah daftar jumlah tenaga kesehatan di Desa Pantai:

Page 46: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 32

Tabel 19. Jumlah Tenaga Kesehatan di Desa Pantai

No Fasilitas

Kesehatan Jumlah Tenaga

Kesehatan Kualifikasi Keterangan

1 Poskesdes 2 orang Bidan Desa Mulai bertugas di desa sejak 2005

2 Posyandu 10 orang Kesehatan Balita Mulai bertugas sebagai kader posyandu sejak tahun 2016

3 Pustu 2 orang Perawat / Mantri Mulai Bertugas Sejak Tahun 1999

Sumber: Pemdes Pantai 2018

Poskes Desa Pantai memiliki dua orang tenaga kesehatan dengan kualifikasi

Bidan Desa, mulai bertugas di sebagai Bidan Desa sejak tahun 2005. Posyandu Desa

Pantai memiliki sepuluh orang tenaga kesehatan dengan kualifikasi Kader Kesehatan

Balita, mulai bertugas sejak tahun 2016. Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Pantai

memiliki dua orang tenaga kesehatan dengan kualifikasi Perawat/Mantri, dan telah

bertugas sejak tahun 1999.

5.2 Kondisi Fasilitas Pendidikan dan Fasilitas Kesehatan

Jumlah fasilitas pendidikan dan kesehatan di Desa Pantai relatif memadai.

Namun terdapat beberapa sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan yang

kondisinya perlu mendapatkan perhatian dan perbaikan. Berikut adalah daftar

kondisi fasilitas pendidikan yang ada di Desa Pantai:

Tabel 20. Kondisi Fasilitas Pendidikan Desa Pantai

Nama Jumlah Siswa Kondisi Fisik Bangunan

PAUD Hosana 25 orang Baik

PAUD Eka Asih 21 orang Baik

TK Harapan 21 orang Baik

TK Harati - Baik

SDN 1 Pantai

Kelas I …orang Perlu perbaikan

Kelas II …orang Perlu perbaikan

Kelas III ... orang Perlu perbaikan

Kelas IV …orang Perlu perbaikan

Kelas V … orang Perlu perbaikan

Kelas VI … orang Perlu perbaikan

SDN 2 Pantai

Kelas I 31 orang Baik

Kelas II 18orang Baik

Kelas III 20 orang Baik

Kelas IV 18 orang Rusak

Kelas V 26 orang Baik

Kelas VI 23 orang Baik

SMPN 2 Satap Kapuas Barat

Kelas VII 22 orang Baik

Kelas IX 22 orang Baik

Kelas X 18 orang Baik

Sumber: Pendataan Sekolah Desa Pantai 2018

Page 47: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 33

Gambar 8. Kondisi Fasilitas Pendidikan Desa Pantai

Sumber: Dok. Tim Pemetaan Partisipatif 2018

Kondisi sarana dan prasarana kesehatan yang dimiliki Desa Pantai masih dalam

kondisi baik, walau ada sarana fisik bangunan kesehatan yang telah berdiri cukup

lama. Berikut ini adalah daftar kondisi sarana kesehatan yang dimiliki oleh Desa

Pantai:

Tabel 20. Kondisi Sarana Kesehatan Desa Pantai

No Jenis Nama TahunBerdiri Kondisi

1. Poskesdes Pantai 2000 Baik

2. Posyandu Pantai 2016 Baik

3 Pustu Pantai 1999 Baik

Sumber: Pemdes Pantai 2018

Kondisi bangunan Poskesdes yang dibangun tahun 2000 silam kondisinya

relatif baik, namun di beberapa bagian membutuhkan perbaikan. Pustu yang

dibangun pada tahun 1999 dan Posyandu yang dibangun pada tahun 2016

kondisinya masih baik dan masih difungsikan sebagaimana mestinya. Pada saat

terjadi bencana kebakaran lahan tahun 2015 yang lalu tenaga kesehatan di Pustu

Desa Pantai masih mampu menangani masyarakat desa yang berobat karena

menderita ISPA yang disebabkan oleh asap kebakaran lahan.

Page 48: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 34

Gambar 9. Kondisi Fasilitas Kesehatan Desa Pantai

Sumber: Dok. Tim Pemetaan Partisipatif 2018

5.3 Angka Partisipasi Pendidikan

Angka partisipasi pendidikan (APK) didefinisikan sebagai perbandingan antara

jumlah murid pada jenjang pendidikan tertentu (SD, SLTA, SLTP, dan sebagainya)

dengan penduduk usia sekolah yang sesuai dan dinyatakan dalam prrsentase. Hasil

perhitungan APK ini digunakan untuk mengetahui banyaknya anak yang bersekolah

di suatu jenjang pendidikan pada suatu wilayah. Nilai APK bisa lebih dari 100% karena

terdapat murid yang berusia di luar usia resmi sekolah. Berikut ini adalah tabel APK

di Desa Pantai:

Tabel 22. Angka Partisipasi Pendidikan Desa Pantai

Jumlah Peserta Didik Keterangan

Jumlah anak usia 13 sd 15 tahun -

Jumlah anak usia 16 sd 18 tahun -

Jumlah anak usia 5 s/d 6 tahun yang bersekolah di TK 67 orang

Jumlah anak usia 7 s/d 12 tahun yang bersekolah di SD 242 orang

Jumlah anak usia 13 s/d 15 tahun yang bersekolah di SMP 62 orang

Jumlah anak usia 16 s/d 18 yang masih sekolah SMA -

Sumber: Pemdes Pantai 2018

Dikarenakan data jumlah anak usia 13 sampai 15 tahun, jumlah anak usia 16-18

tahun, dan jumlah anak 16-18 tahun yang masih bersekolah di SMA tidak dimiliki oleh

Pemdes Pantai, maka untuk mengetahui banyaknya anak yang bersekolah di suatu

jenjang Pendidikan tertentu tidak dapat diketahui.

Page 49: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 35

Bab VI Kesejarahan dan Kebudayaan Masyarakat

6.1 Sejarah Desa

Menurut sejarah, pada tahun 1857 Desa Pantai berasal dari desa sungai tangguhan

dengan nama-nama Kepala Dusun sengai berikut:

1. Lunuk Besar

2. Temanggung Besar

3. Temanggung Kecil

4. Temanggung : Anak 12

Dari 12 anak menyebar ke sungai-sungai yang ada disekitarnya, antara lain:

1. Sungai Gelombang

2. Sungai Pantai

3. Sungai Jangkit Hai

4. Sungai Tampelas

Pada tahun 1923 banyak penduduk yang keluar dari sungai-sungai tersebut,

dan menetap di muara sungai gelombang. Maka atas kesepakatan masyarakat

setempat ditetapkan perkampungan dengan nama Desa Pantai yang dikenal sampai

sekarang.

6.2 Etnis, Bahasa, Agama

Di Desa Pantai, etnis Dayak Kapuas/Dayak Ngaju merupakan etnis terbesar

dengan jumlah 85% dari total penduduk. Etnis terbesar kedua adalah etnis Banjar,

dengan jumlah 14% dari total keseluruhan penduduk. Yang ketiga adalah penduduk

beretnis Jawa, dengan jumlah 1% dari total penduduk. Berikut ini adalah daftar etnis

yang terdapat di Desa Pantai:

Page 50: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 36

Tabel 23. Etnis Di Desa Pantai

No Etnis Jumlah Presentase

1 Dayak 1.820 Jiwa 85 %

2 Banjar 199 Jiwa 14%

3 Jawa 6 Jiwa 1 %

Total 2.025 Jiwa 100%

Sumber: Data Pemdes Pantai 2017

Tabel 24. Bahasa yang Digunakan Di Desa Pantai

No Bahasa Yang Digunakan Presentase

1 Dayak 90 %

2 Banjar 10 %

Total 100%

Sumber: Pemdes Pantai 2017

Bahasa yang paling sering digunakan masyarakat Desa Pantai dalam

berkomunikasi sehari-hari adalah bahasa Dayak Kapuas/Dayak Ngaju. Bahasa Banjar

hanya 10% saja digunakan masyarakat dalam berkomunikasi.

Gambar 10. Sarana Tempat Ibadah Desa Pantai

Sumber: Tim Pemetaan Partisipatif Desa Pantai 2018

6.3 Legenda

Ada sebuah legenda yang masih hidup dan terus menerus dituturkan dari

generasi ke generasi oleh masyarakat Desa Pantai. Tentang Pertanda Kemunculan

kematian. Pertanda itu disebut sebagai Mata Kambe (Mata Hantu). Konon menurut

warga Desa Pantai pada malam-malam tertentu sosok Mata Kambe akan muncul.

Kemunculannya ditengah pekatnya malam itu sebagai sebuah isyarat atau pertanda

kepada masyarakat Desa Pantai, bahwa kematian akan datang menjemput

seseorang. Mata Kambe merupakan wujud cahaya merah yang terang-benderang, ia

melintasi sepanjang sungai di seberang Desa Pantai. Mata Kambe tidak mengganggu

warga desa, ia hanya merupakan sebuah pertanda. Legenda ini sudah ada sejak

nenek moyang dan masih dipercaya sampai sekarang.

Page 51: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 37

6.4 Kesenian Tradisional

Kesenian tradisional yang ada di Desa Pantai adalah Karungut. Karungut

adalah sebuah kesenian tradisional sastra lisan, atau juga disebut pantun yang

dilagukan. Pelantunan Karungut diiringi oleh alat musik tradisional Dayak yang

bernama Sape. Syair Karungut mengisahkan tentang ajaran kebajikan dengan

meramu berbagai macam legenda. Kesenian ini dipentaskan pada saat upacara adat

dan peringatan hari-hari besar di Desa.

Selain itu ada pula Tari Manasai yaitu tarian khas masyarakat Dayak Ngaju,

tarian ini dipentaskan sebagai simbol kegembiraan masyarakat Dayak atas atas

kedatangan tamu yang berkunjung ke wilayah mereka (sumber: Tokoh Adat Desa

Pantai: Bapak Diwung)

6.5 Kearifan Lokal dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam

Kearifan lokal yang ada di Desa Pantai adalah “Hajamuk”. Pada saat proses

penanaman benih padi, ada ritual yang disebut dengan Hajamuk (saling mencoret

muka dengan arang). Ini semacam bentuk kegembiraan dan harapan masyarakat

akan subur dan melimpahnya hasil panen padi mereka kelak.

Selain itu, ada pula “Handep” yaitu ritual yang dilakukan masyarakat desa

ketika memasuki musim tanam padi. Warga bergotong royong menanam padi

gunung ataupun padi tahun (Narasumber: Tokoh Adat Desa Pantai).

Page 52: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 38

Page 53: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 39

Bab VII Pemerintahan dan Kepemimpinan

7.1 Pembentukan Pemerintahan

Sejarah Kepemimpinan di desa Pantai memiliki dinamikanya tersendiri. Sebagai

sebuah desa administrasi yang memiliki mekanisme dalam memilih pemimpin, Desa

Pantai tercatat telah tujuh kali melakukan pemilihan kepala desa. Dibawah ini

adalah daftar Kepala Desa yang pernah memimpin Desa Pantai:

Tabel 26. Sejarah Kepemimpinan Desa Pantai

No Periode Status

Kepemimpinan Nama Kepala Desa

1 1995 - 2003 Kepala Desa Rahun Baboe

2 2003 – 2008 Kepala Desa Aminudin

3 2008 Pj. Kepala Desa Langkai. F.D

4 2008 – 2010 Sekdes Walter B. Loth

5 2010 – 2015 Kepala Desa During

6 2015 Pj. Kepala Desa Samuel

7 2016 – sekarang Kepala Desa Wijaya A. Ma

Sumber: RPJMDes Pantai 2016-2021

7.2 Struktur Pemerintahan Desa 2018

Struktur pemerintahan di Desa Pantai secara umum sama dengan struktur

pemerintahan desa-desa administratif lainya yang ada di Indonesia, di mana Kepala

Desa dibantu oleh staf pemerintahan di bawahnya dalam menjalankan roda

pemerintahan desa. Kepala Desa dan staf pemerintahan desa memiliki tugas pokok

dan fungsinya masing-masing. Tabel di bawah ini menggambarkan struktur

pemerintahan yang ada di Desa Pantai:

Page 54: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 40

Gambar 11. Struktur Pemerintahan Desa Pantai

Sumber: RPJMDes Desa Pantai 2016-2021

Tabel 27. Tugas Pokok Dan Fungsi Pemerintahan Desa

Tupoksi

Kepala Desa

Menyelenggarakan pemerintahan desa.

Pemberdayaan desa.

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat desa.

Menaati dan menegakkan peraturan dan perundang-undangan.

Melaksanakan kehidupan berdemokrasi dan berkeadilan gender.

Melaksanakan prinsip pemerintahan desa yang akuntabel, transparan, propesional, efektif dan efisien, serta bebas dari kolusi, korupsi dan nepotisme.

Menjalin kerjasama dan koordinasi dengan pemangku kepentingan di desa.

Menyelengarakan administrasi pemerintahan desa yang baik.

Mengelola keuangan dan asset desa.

Menyelesaikan perselisihan masyarakat di desa.

Mengembangkan perekonomian masyarakat desa.

Membina dan melestarikan nilai budaya masyarakat desa.

Mengembangkan perekonomian masyarakat desa.

Memberdayakan masyarakat dan lembaga kemasyarakatan di desa.

SekDes

Tugas pokok:

Membantu Kepala Desa dalam menyiapkan dan melaksanakan pengelolaan administrasi desa.

Menyiapkan bahan penyusunan laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa.

Fungsi:

Penyelenggara kegiatan administrasi dan mempersiapakan bahan untuk kelalancaran tugas kepala desa.

Melaksanakan tugas kelapa desa apabla kepala desa berhalangan.

Melaksanakan tugas kelapa desa apabila kepala desa diberhentikan sementara.

Menyiapkan bantuan penyusunan peraturan desa.

Menyiapkan bahan laporan penyelenggaraan pemerintahan desa.

Pengkoordinasian penyelenggaraan tugas-tugas;dan

Melaksanakan gugas lain yang diberikan oleh kepala desa.

KAUR UMUM

JOKO PRASETYO

KAUR KEUANGAN

SIDA PURNALIKA,

S.Pd

KAUR PERENCANAAN RIWANDI, S. Pd

SEKERTARIS DESA

ADE, S.Pd

KASI PELAYANAN MICHELSON,

A,Ma

KASI KESOS FERRY

KASI PEMERINTAHAN

FRIADINATHA, S.Pd

KETUA RT. O1 YANTO

KETUA RT. O2 KRISTO

KETUA RT. O3

LEONALDI

KETUA RT. O4

RUSLAN

KETUA RT. O5 MARTINUS D.G.

KETUA RT. O6 PARTO

KEPALA DESA WIJAYA A.Ma

Page 55: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 41

Kaur (Kepala Urusan) Tata Usaha Dan Umum

Tugas pokok:

Membantu Sekertaris Desa dalam melaksanakan administrasi umum, tata usaha dan kearsipan, pengelolaan inventaris kekayaan desa, serta mempersiapkan bahan rapat dan laporan.

Fungsi:

Pelaksanaan, pengendalian dan pengelolaan surat masuk dan surat keluar serta pengendalian tata kearsipan.

Pelaksanaan pencatatan inventarisasi kekayaan desa.

Pelaksanaan pengelolaan administrasi umum.

Pelaksanaan penyediaan, penyimpanan dan pendistribusian alat tulis kantor seta pemeliharaan dan perbaikan peralatan kantor.

Pengelolaan adminsitrasi perangkat desa.

Persiapan bahan-bahan laporan; dan

Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekertaris Desa.

KAUR (Kepala Urusan) Keuangan/Bendahara Desa

Tugas Pokok:

Membantu Sekretaris Desas Dalam dalam urusan umum, baik pelayanan kepada masyarakat maupun rumah tangga desa.

Melaksanakan Pengadaan dan Pengelolaan perlengkapan, inventaris barang (bergerak dan tidak bergerak), surat menyurat dan kearsipan.

Melaporkan keadaan pengadaan dan pengelolaan urusan umumkepada Kepala desa melalui Sekretaris desa.

Fungsi:

Pelaksanaan pemgelolaan administrasi keuangan desa.

Persiapan bahan penyusunan APBDes; dan

Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala desa.

KAUR (Kepala Urusan) Perencanaan

Tugas pokok:

Membantu Sekretaris Desa dalam urusan umum, baik pelayanan kepada masyarakat maupun rumah tangga desa.

Melaksanakan pengadaan dan pengelolaan perlengkapan, inventaris barang (bergerak dan tidak bergerak), surat menyurat dan kearsipan.

Melaporkan keadaan pengadaan dan pengelolaan urusan umum kepada Kepala Desa melalui Sekretaris Desa.

Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Desa.

Fungsi:

Pengkoordinasian urusan perencanaan desa.

Penyusunan RAPBDes.

Menginventarisir data-data dalam rangka pembangna desa.

Melakukan monitoring dan evaluasi program pemerintahan desa.

Menyusun rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMDes) dan rencana kerja pemerintahan desa (RKPDes)

Menyusun laporan kegiatan desa.

Kasi Pemerintahan

Tugas pokok:

Membantu Kepala Desa dalam melaksanakan pengelolaan administrasi kependudukan, administrasi pertanahan, pembinaan ketentraman dan ketertiban masyarakat desa, mempersiapkan bahan perumusan kebijakan penataan, kebijakan dalam menyusun produk hukum desa.

Page 56: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 42

Fungsi:

Pelaksanaan kegiatan administrasi kependudukan. Persiapan bahan-bahan penyusunan rancangan peraturan Desa dan keputusan Kepala Desa.

Pelaksanaan kegiatan administrasi pertanahan.

Pelaksanaan kegiatan pencatatan monografi desa.

Persiapan bantuan dan melaksanakan kegiatan penataan kelembagaan masyarakat untuk kelancaran penyelenggaraan Pemerintahan Desa.

Persiapan bantuan dan melaksanakan kegiatankemasyarakatan yang berhubungan dengan upaya menciptakan ketentraman dan ketertiban masyarakat dan pertahanan sipil; dan

Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Desa.

Kasi Pelayanan

Tugas pokok:

Membantu Kepala Desa sebagai pelaksana tugas operasional di bidang pelayanan kepada masyarakat desa.

Fungsi:

Pelaksanaan penyuluhan terhadap pelaksanaan hak dan kewajiban masyarakat desa;

Pelaksanaan upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan desa.

Pelaksanaan upaya pelestarian nilai-nilai social budaya masyarakat.

Pelaksanaan pelayanan dalam bidang ketenagakerjaan; dan Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Desa sesuai bidang tugasnya.

Kasi Kesejahteraan

Tugas pokok:

Merencankan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan pembangunan desa;

Mengelola sarana dan prasarana perekonomian masyarakat desa dan sumber-sumber pendapatan desa;

Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat sesuai bidang tugasnya;

Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelestarian lingkungan hidup; dan

Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan Kepala Desa.

Fungsi:

Melaksanakan kegiatan pembangunan sarana prasarana perdesaan.

Pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, dan tugas sosialisasi serta motivasi masyarakat di bidang budaya, ekonomi, politik, lingkungan hidup, pemberdayaan keluarga, pemuda, olahraga, dan karang taruna.

Ketua RT

Tugas pokok:

Membantu menjalanan tugas pelayanan pada masyarakat yang menjadi tanggung jawab pemerintah desa.

Memelihara kerukunan hidup warga.

Menyusun rencana dan melaksanakan pembangunan dengan mengembangkan aspirasi dan swadaya murni masyarakat.

Fungsi:

Pendataan penduduk dan pelayanan administrasi pemerintahan lainnya.

Pemeliharaan keamanan ketertiban dan kerukunan hidup antar warga.

Pembuatan gagasan dalam pelaksanaan pembangunan dengan mengembangkan aspirasi dan swadaya murni masyarakat.

Penggerak swadaya gotong royong dan partisipasi masyarakat diwilayahnya.

Sumber: Kemendes RI

Page 57: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 43

Gambar 12. Struktur Organisasi BPD Desa Pantai

Sumber: RPJMDes Pantai 2016-2021

Tupoksi BPD (Badan Pemerintahan Desa)

BPD mempunyai fungsi menetapkan peraturan desa bersama Kepala Desa,

menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat.

Sedangkan tugas pokok dari BPD adalah:

Membahas rancangan peraturan desa bersama kepala desa.

Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan desa dan peraturan

kepala desa.

Mengusulkan, pengangkatan dan pemberhentian kepala desa.

Membentuk panitia pemilihan kepala desa.

Menggali, menampung, menghimpun, merumuskan dan menyalurkan aspirasi

masyarakat.

Menyusun tata tertib BPD.

7.3 Kepemimpinan Tradisional

Kepemimpinan tradisional memiliki struktur tersendiri dalam masyarakat.

Secara umum, struktur kepemimpinan tradisonal terpisah dari struktur kepimpinan

formal yang ada di desa (Pemerintah Desa), baik dari segi tugas dan fungsi.

Kepemimpinan adat lebih banyak mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan adat

istiadat. Adapun Struktur Kepemimpinan Tradisional yang ada di Desa Pantai

khususnya dan di Provinsi Kalimantan Tengah pada umumnya adalah:

KETUA BPD HENDRI SANJA

TRISNO KURIADI

SEKRETARIS JUNUIDI

WAKIL KETUA BENDI

Page 58: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 44

Gambar 13. Struktur Kepemimpinan Adat

Sumber: Wawancara Dengan Mantir Adat Desa Pantai

Tugas dari masing-masing bagian yang ada dalam struktur adat di atas adalah

sebagai berikut:

1. Tugas Dewan Adat Propinsi: Mengurus segala hal yang berkaitan dengan adat

istiadat, seperti dalam hal Perkawinan, Kematian, konflik rumah tangga,

sengketa yang berkaitan dengan tanah adat/wilayah adat, melestarikan kearifan

lokal yang ada di tingkat provinsi;

2. Tugas Dewan Adat Kabupaten: Mengurus segala hal yang berkaitan dengan

adat istiadat, seperti dalam hal Perkawinan, Kematian, konflik rumah tangga,

sengketa yang berkaitan dengan tanah adat/wilayah adat, melestarikan kearifan

lokal yang ada di tingkat Kabupaten;

3. Tugas Dewan Adat Kecamatan (Damang): Mengurus segala hal yang berkaitan

dengan adat istiadat, seperti dalam hal Perkawinan, Kematian, konflik rumah

tangga, sengketa yang berkaitan dengan tanah adat/wilayah adat, melestarikan

kearifan lokal yang ada di tingkat kecamatan;

4. Tugas Mantir Adat: Mengurus segala hal yang berkaitan dengan adat istiadat,

seperti dalam hal Perkawinan, Kematian, konflik rumah tangga, sengketa tanah

adat/wilayah adat, melestarikan kearifan lokal yang ada di desa. Tiap desa

memiliki tiga orang mantir adat dari perwakilan tiga agama (Islam, Kristen,

Hindu Kaharingan).

Dewan Adat Propinsi

Mantir Adat Desa Perwakilan

Agama Kristen

Mantir Adat Desa Perwakilan

Agama Hindu Kaharingan

Mantir Adat Desa

Perwakilan Agama Islam

Dewan Adat Kecamatan (Damang)

Dewan Adat Kabupaten

Page 59: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 45

7.4 Aktor Berpengaruh

Dalam kehidupan sosial masyarakat di desa, terdapat orang-orang penting dan

dipandang sebagai sosok yang diangap panutan yang mampu mempengaruhi dan

suaranya didengarkan dan diikuti oleh masyarakat. Aktor berpengaruh ini biasanya

memiliki kelebihan dibandingkan yang lainnya, seperti kelebihan dalam bidang

ekonomi, pengetahuan agama, pendidikan, status sosial, jabatan strategis dalam

struktur pemerintahan,. Di Desa Pantai tokoh-tokoh yang dianggap aktor penting

oleh masyarakat adalah sebagai berikut:

Tabel 28. Aktor Berpengaruh di Desa Pantai

No Aktor Berpengaruh

di Desa Keterangan

1 Kepala Desa Karna Kepala Desa adalah sosok yang terpandang di desa, dan setiap keputusan yang dibuatnya selalu dipatuhi masyarakat.

2 Sekretaris Desa Sekertaris Desa dihormati masyarakat karna jabatannya dipemerintahan desa dianggap penting, dan sekdes yang menjalankan peran sebagai kepala desa bila Kepala Desa berhalangan hadir.

3 Perangkat Desa Sebagai pembantu dan pelaksana tugas-tugas yang diberikan oleh Kepala Desa maupun Sekretaris Desa.

4 BPD Sebagai tempat menampung aspirasi masyarakat untuk kemudian disampaikan kepada Pemerintah Desa.

5 RT

Sebagai penampung aspirasi dari warga yang terdapat di lingkungan dan wilayahnya masing-masing , yang nantinya akan ditampung lalu di sampaikan kepada Pemerintah Desa juga sebagai penjaga ketertiban lingkungan

6 Mantir Adat Adalah lembaga yang mengatur tentang tata cara adat seperti acara adat perkawinan , dan sengketa lahan antar warga maupun pihak-pihak luar yang dalam penyelesaian nya menempuh jalur adat .

Sumber: FGD 1 dan wawancara

7.5 Mekanisme Penyelesaian Sengketa/Konflik Penguasaan Lahan

Dalam proses penyelesaian sengketa ataupun konflik, warga Desa Pantai akan

melakukan musyawarah. Tergantung dari tingkat dan jenis masalah yang sedang

dihadapi. Pertama-tama proses yang ditempuh selalu diawali dengan melakukan

mediasi dan bermusyawarah antara pihak-pihak yang sedang berkonflik/

bersengketa itu sendiri. Apabila masalah itu tidak bisa diselesaikan secara

musyawarah, maka akan ditempuh jalur hukum, apabila konflik yang dihadapi

bersinggungan dengan pelanggaran tata krama maupun hal-hal yang berhubungan

dengan pelanggaran adat istiadat, serta kepercayaan lokal warga Desa Pantai, maka

akan ditempuh jalur adat dalam penyelesaiannya.

Page 60: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 46

7.6 Mekanisme/Forum Pengambilan Keputusan Desa

Berdasarkan dengan data yang didapat pada saat akan menentukan sebuah

kebijakan maupun keputusan baik hal itu berhubungan dengan pembangunan Desa,

perencanaan Desa dan berbagai macam hal lainnya selama itu berpengaruh

langsung terhadap kondisi dan perubahan yang ada di Desa , warga Desa Pantai

diundang untuk turut berpartisipasi dalam sebuah forum ataupun rapat. Forum ini

akan dipimpin oleh Kepala Pemerintahan Desa itu sendiri yaitu Kepala Desa serta

dihadiri oleh beberapa tokoh-tokoh penting di Desa, seperti Ketua BPD , tokoh

agama, tokoh masyawarakat, mantir adat, serta pemangku-pemangku kepentingan

lainnya yang pendapatnya dapat mempengaruhi keputusan. Dalam prosesnya,

forum pengambilan keputusan/kebijkan ini akan dilakukan secara musyawarah

mufakat, adil, terbuka, serta dapat diikuti oleh semua warga Desa Pantai. Hal ini

dilakukan demi menghindari keputusan yang mungkin nantinya akan menimbulkan

sebuah masalah dikemudian hari, dan dalam penyelesaiannya keputusan/kebijakan

yang diambil selalu diupayakan untuk mencapai hasil yang seadil-adil nya.

Gambar 14. Musyawarah Dalam Mengambil Keputusan

Sumber: Dok. Tim Pemetaan Partisipatif 2018

Page 61: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 47

Bab VIII Kelembagaan Sosial

8.1 Organisasi Sosial Formal

Lembaga sosial formal adalah lembaga resmi. Lembaga tersebut dikukuhkan

oleh pemerintah desa (Kepala Desa) dan diperkuat keberadaanya dengan Surat

Keputusan (SK) Kepala Desa atau di atasnya (SK Bupati, SK Gubernur). Lembaga-

lembaga sosial formal tersebut memiliki struktur organisasi yang jelas, pembagian

tugas yang jelas, serta tujuan yang ditetapkan juga jelas. Dibentuk oleh masyarakat

sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam membangun desanya. Dengan

demikian lembaga formal yang ada di Desa Pantai adalah sebagai berikut:

Tabel 29. Organisasi Formal Desa Pantai

No Nama Organisasi Nama Ketua Jumlah

Anggota Kedekatan dengan

masyarakat

1 Pemdes Wijaya A.Ma 8 Sangat Dekat

2 BPD Hendri Sanja 5 Dekat

3 Kelompok Tani Asmudin - Dekat

4 Posyandu Margarite 4 Dekat

5 PKK Luwi 4 Dekat

6 BumDes Suratman 7 Dekat

7 MPA Wijaya A.Ma 10 Dekat

8 Gapoktan Renmos 10 Dekat

9 Karang taruna Redi 7 Dekat

10 Koperasi Ralus 2 Dekat

11 LKMD Renmos 5 Dekat

12 Kelompok Pengerajin Jawet Pambelum

Luwi 12 Dekat

13 Kelompok Pengrajin Uwei Pambelum

Armadi 8 Dekat

Sumber: Hasil FGD 1

Page 62: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 48

Organisasi sosial formal yang terdapat di Desa Pantai tergolong lengkap. Mulai

dari organisasi kepemudaan, organisasi kelompok tani, organisasi yang fokus

terhadap peningkatan perekonomian masyarakat desa, organisasi keagamaan,

organisasi kerelawanan penanggulangan bencana kebakaran, organisasi yang folus

kepada pemberdayaan kelompok perempuan, dan organisasi yang menaungi para

pengerajin rotan di desa. Kesemua organisasi formal tersebut mendapatkan

dukungan penuh dari Pemerintah Desa Pantai.

8.2 Organisasi Sosial Nonformal

Organisasi non formal adalah suatu bentuk kegiatan yang dikerjakan dengan

sengaja dan sistematis dengan menyesuaikan kebutuhan yang ada dilingkungan

masyarakat sekitarnya, atau juga disebut sebaga satuan kerja yang tidak resmi.

Adapun organisasi Sosial Non Formal yang ada di Desa Pantai adalah sebagai

berikut:

Tabel 30. Organisasi Non Formal Desa Pantai

No Nama Organisasi Nama Ketua Jumlah

Anggota Kedekatan Dengan

Masyarakat

1 Remaja Masjid Midi 3 Dekat

2 Pengajian Sarkiah 3 Dekat

3 Rukun Kematian - Dekat

4 Arisan Sarkiah - Dekat

5 SHM Koryetie - Dekat

6 SPPR Mytha Apriani Dekat

Sumber: Hasil FGD 1

8.3 Jejaring Sosial Desa

Lembaga yang ada di desa seperti PKK, kelompok pengajian, SPPR, remaja

masjid, kelompok tani, karang taruna, masyarakat peduli api, rukun kematian,

lembaga adat, yasinan, kube, BPD, BUMDes, gapoktan, LKMD, kelompok pengrajin,

koperasi dan posyandu memiliki hubungan yang dekat dengan masyarakat.

Sedangkan pemdes memiliki hubungan yang sangat dekat dengan masyarakat.

Page 63: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 49

Gambar 15. Diagram Venn

Sumber: Hasil FGD 1

Masyarakat

Arisan

MPA

Yasinan

BUMDES

Pemdes

BPD

Lembaga Adat

PKK Posyandu

Kelompok Pengrajin

Rukun Kematian

Remaja Masjid

SPPR

Gapoktan

KUBE

Karang Taruna

Kelompok Tani

Koperasi

LKMD

Page 64: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 50

Page 65: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 51

Bab IX Perekonomian Desa

9.1 Pendapatan dan Belanja Desa

Berdasarkan PP No. 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-

undang No.6 Tahun 2014 Tentang Desa dan Permendagri No. 113 Tahun 2014

Tentang Pengelolaan Keuangan Desa, Pendapatan Desa Pantai pada tahun

anggaran 2018 sebagian besar berasal dari Dana Desa dan Alokasi Dana Desa, hanya

sebagian kecil yang berasal dari Bagi Hasil Pajak dan Retribusi. Total Pendapatan

Desa Pantai sebesar Rp. 1.255.010.000,00 sebagian besar dipergunakan untuk

pembiayaan Bidang Penyelenggara Pembangunan Desa dan Bidang Penyelenggara

Pemerintahan Desa.

Tabel 31. Sumber Pendapatan Desa Pantai

No Sumber Jumlah Persentase

1. Dana Desa Rp 772.560.000 61,50 %

2. Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Rp 6.581.000 0,05 %

3. Alokasi Dana Desa Rp 475.869.000 38,00 %

Total Pendapatan Dana Desa Rp 1.255.010.000 100,00 %

Sumber: RPJMDEs 2016-2021

Belanja Desa

Belanja Desa meliputi semua pengeluaran dari rekening desa yang merupakan

kewajiban desa dalam satu tahun anggaran. Belanja desa dipergunakan dalam

rangka mendanai penyelenggaraan kewenangan desa.

Page 66: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 52

Tabel 32. Sumber Belanja Desa Pantai

No Sumber Jumlah Persentase

1. Bidang Penyelenggara Pemerintahan Desa Rp 372.472.500 30 %

2. Bidang Pembinaan Masyarakat Rp 63.200.000 5 %

3. Bidang Penyelenggaran/Pelaksanaan Pembangunan Desa Rp 754.942.450 55 %

4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Rp 30.000.000 5 %

5. Bidang Pembiayaan modal Desa Rp 34.395.050 5 %

Total Belanja dan Pembiayaan Rp 1.255.010.000 100 %

9.2 Aset Desa

Aset Desa adalah barang milik Desa yang berasal dari kekayaan asli milik Desa,

dibeli atau diperoleh atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes)

atau perolehan hal lainnya yang sah. Adapun aset-aset yang menjadi milik

Pemerintah Desa Pantai adalah sebagai berikut:

Bidang pendidikan: Sarana pendidikan yang menjadi asset Desa Pantai meliputi:

Satu buah gedung PAUD, dua buah gedung Taman Kanak-Kanak, dua buah

gedung Dekolah Dasar Negeri, dan satu buah gedung SMPN Satu Atap.

Bidang Kesehatan: Untuk sarana keseatan Desa Pantai memiliki aset berupa:

satu buah gedung Pustu, satu buah gedung Poskesdes, dan satu buah gedung

Posyandu.

Bidang Keagamaan: Di bidang keagamaan asset Desa Pantai berupa: dua buah

masjid dan tiga buah gereja

Bidang Pemerintahan: Di bidang pemerintahan Desa Pantai memiliki aset

berupa: satu buah bangunan Kantor Desa dan satu buah gedung serba guna.

Bidang Infrastruktur: Dibidang infrastruktur Desa Pantai memiliki asset berupa:

Satu unit Pasar Desa, dua uit jalan desa, tiga unit gang, enam belas jembatan,

dan empat unit tambatan perahu.

Bidang Kesenian: Dibidang kesenian Desa Pantai memiliki aset berupa satu unit

Sanggar Seni Banda Sumbu Kurung.

Bidang Olahraga: Dibidang olahraga Desa Pantai memiliki aset berupa: dua unit

lapangan volly.

Page 67: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 53

Tabel 33. Aset Desa Pantai

No Jenis Bergerak Tetap Keterangan Volume Kondisi

1. Pendidikan

Gedung SDN 1 Pantai Aktif 1 Unit Perlu perbaikan

Gedung SDN 2 Pantai Aktif 1 Unit Baik

Gedung SLTP Aktif 1 Unit Baik

Gedung TK Aktif 2 Unit Baik

Gedung PAUD Aktif 1 Unit Baik

2. Kesehatan

Pustu Aktif 1 Unit Baik

Posyandu Aktif 1 Unit Perlu Perbaikan

Poskesdes Aktif 1 Unit Perlu Perbaikan

3. Ibadah

Masjid 2 Unit Baik

Langgar 3 Unit Baik

4. Pemerintahan

Kantor Desa Aktif 1 Unit Baik

Gedung Serbaguna Aktif 1 Unit Baik

5. Infrastruktur

Jembatan Aktif 16 Unit Baik

Jalan desa Aktif 2 Unit Perlu Perbaikan

Pasar Desa Aktif 1 Unit Baik

Gang Aktif 1 Unit Baik

Tambatan Perahu Aktif 4 Unit Baik

Gambar 16. Aset Desa Pantai

Kantor Desa Aula Desa

Jembatan Desa Gang Desa

Page 68: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 54

Sumber: Tim Pemetaan Partisipatif Desa Pantai 2018

9.3 Tingkat Pendapatan Warga

Kondisi perekonomian di Desa Pantai Kecamatan Kapuas Barat Kabupaten

Kapuas masih bertumpu pada sektor pertanian dan perkebunan. Karena itu mata

pencarian mayoritas masyarakat Desa Pantai adalah bertani dan berkebun.

Dikarenakan berbagai kendala yang dihadapi para petani, misalnya tingkat

keasaman air yang tinggi, sistem pengolahan tanah masih tradisional, gangguan

hama, dan keterbatasan permodalan, membuat mereka mencari cara agar bisa

memperoleh penghasilan tambahan diluar penghasilan utama sebagai petani atau

pekebun Menganyam rotan unutk kemudian dijual, menerima pembuatan perahu,

menjadi buruh bangunan, buruh pencari kayu galam di hutan gambut. Tak sedikit

juga yang lebih memilik bekerja sebagai buruh di perusahaan sawit, karna resikonya

tak sebesar resiko menjadi petani dan tak memerlukan modal untuk usaha. Berikut

ini adalah jenis-jenis mata pencarian masyarakat di Desa Penda Katapi:

Tabel 34. Jenis Mata Pencarian Masyarakat Desa Pantai

No Jenis Mata Pencaharian Jumlah Persentase (%)

1. Petani 1.403 69,00 %

2. Pedagang 28 0,13 %

3. PNS 24 0,11 %

4. Tukang 20 0,90 %

5. Buruh sawit 200 9,00 %

6. Swasta 50 2,40 %

Sumber: RPJMDes Pantai 2016-2021

Dari data jenis mata pencarian di atas dapat dilihat bahwa mata pencarian

utama mayoritas masyarakat Desa Pantai adalah sebagai petani dan buruh sawit.

Page 69: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 55

Tabel 35. Jenis Mata Pencaharian Desa Pantai

Mata pencarian pokok

Mata pencarian tambahan

Rata-rata pendapatan perbulan

Buruh Tani - Penghasilan per bulan rata-rata 900.000

Buruh Sawit - Penghasilan per bulan 1.600.000

Pedagang Ternak ayam petelur Penghasilan per bulan rata-rata 4.300.000

Taksi air Ternak ayam petelur Penghasilan rata-rata per bulan 1.550.000

Petani padi tahunan

- 5000.000/panen/tahun. Bila dicari rata-rata pendapatn perbulan maka: 5000.000 : 12 bulan = 400.000

Petani Karet - Pendapatan per bulan rata-rata 500.000 – 1.000.000

Penganyam Rotan

-

Pendapatan perbulan tergantung jumlah pesanan yang diterima pengerajin. Pada umumnya dalam satu minggu para pengerajin dapat menghasilkan sekitar 50 – 100 unit tas/ minggu. Harga satu tas berkisar antara 40.000 – 100.000 tergantung motif. Setiap pengerajin rata-rata mendapat penghasilan sekitar 700.000/minggu.

Tukang Pembuat Perahu

-

Pendapatan per bula tergantug dari banyak sedikitnya pesanan, bila pesanan tida terlalu banyak, pendapatan perbulan rata-rata 2.000.000 – 3.000.000. namu bila pesanan sedang banyak perghasilan rata-rata perbulan 5.000.000

Tukang Bangunan

- Tergantung ukuran rumah yang dibuat, penghasilan perbulan rata-rata 5.000.000

Sumber: Hasil FGD 2

Tabel 36. Bagan Mata Pencaharian Desa Pantai

Jenis mata pencaharian

Jumlah TK Bahan Baku Pemasaran Masalah

LK PR

Sektor Pertanian:

Petani padi tahunan

50% 50% Bibit padi, pestisida, pupuk

Lokal Hama: Tikus, belalang, ulat; Musin kemarau & kebakaran lahan

Perkebunan karet

70% 30% Bibit karet Lokal Kemarau dan kebakaran lahan; Harga getah karet yang cenderung tidak stabil

Sektor non pertanian

Tukang pembuat perahu

100%

0% Papan untuk badan perahu, alat pertukangan

lokal Pesanan tidak setiap saat ada

Penganyam rotan

20% 80% Rotan Lokal dan luar daerah

Pesanan tidak setiap saat ada ; Motif dan bentuk anyaman belum terlalu banyak variasi

Keterangan: TK (Tenaga Kerja); LK (Laki-laki); PR (Perempuan)

Sumber: Hasil FGD 2

Page 70: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 56

Gambar 16. Pengrajin Rotan dan Hasil Kerajinan

Sumber: Dok. Tim Pemetaan Partisipatif 2018

Pembagian peran antara laki-laki dan perempuan baik di dalam rumah tangga

ataupun di luar rumah tangga di Desa Pantai dapt dilihat dari diagram aktivitas

dalam analisis gender. Khusus untuk aktivitas di dalam rumah tangga, peran

perempua lebih dominan, seperti mengurus anak, mencuci pakaian, belanja

kepasar, menyetrika pakaian, mengajar anak, menganyam rotan. Sedangkan untuk

aktivitas di luar rumah tangga lebih di dominasi oleh laki-laki, seperti menyadap

karet, berkebun, memanen rotan, dan berternak.

Tabel 37. Aktivitas Dalam Analisis Gender Desa Pantai

Kegiatan

Aktivitas didalam keluarga Aktivitas diluar keluarga

Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan

U KD TP U KD TP U KD TP U KD TP

Belanja Kepasar D D

Memasak D D

Menanam Padi D D

Berternak D D

Memanen Rotan D D

Berkebun D D

Mencuci Baju D D

Menganyam Rotan D D

Menstrika Baju D D

Mengasuh anak D D

Menyadap karet D D

Mengajar anak D D

Catatan: D = Dewasa (15 tahun ke-atas); A = Anak-anak (14 tahun ke bawah)

Sumber: Hasil FGD 1

Page 71: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 57

Tabel 38. Akses dan Kontrol dalam Analisis Gender Desa Pantai

Sumberdaya

Akses (Kesempatan memanfaatkan / mendapatkan)

Kontrol (Kesempatan mengatur)

Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan

Sumber Daya Fisik

Lahan Pertanian 50% 50% 50% 50%

Hutan 60% 40% 40% 60%

Alat Produksi 80% 20% 80% 20%

Tenaga Kerja 90% 10% 90% 10%

Uang 80% 20% 40% 60%

Tabungan 20% 80% 30% 70%

Lahan perkebunan 50% 50% 50% 50%

Budidaya walet 90% 10% 90% 10%

Sumber Daya Non Fisik

Aset Kepemilikan 50% 50% 50% 50%

Non Pendapatan 30% 70% 70% 30%

Pendidikan 50% 50% 50% 50%

Kesehatan 50% 50% 50% 50%

Kekuasaan Politik 80% 20% 80% 20%

Sumber: Hasil FGD 1

Hubungan Kebakaran Lahan Gambut Dengan Penurunan Pendapatan Masyarakat

Jika dilihat dari aspek ekonomi, kegiatan pertanian dan perkebunan di lahan

gambut ternyata menjadi sektor penyumbang pendapatan terbesar bagi

masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari jumlah mayoritas penduduk desa yang

menggantungkan hidupnya dari aktivitas tersebut. Tanaman padi tahunan, karet,

sawit, dan sengon yang dibudidayakan masyarakat Desa Pantai sebagaian besar

berada pada kawasan lahan gambut tipis/dangkal dengan ketebalan 50 Cm -100 cm.

Melihat ketergantungan yang besar terhadap lahan gambut, sudah dapat dipastikan

bahwa keberadaan lahan gambut penting bagi masyarakat Desa Pantai. Kebakaran

hutan dan lahan yang terjadi beberapa waktu lalu memberikan dampak yang cukup

signifikan terhadap penurunan tingkat pendapatan masyarakat.

Page 72: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 58

Narasumber: Bapak Diwung, Kepala Handel Sei Buhak, sekaligus Tokoh Masyarakat

Desa Pantai pada tanggal 6-September-2018:

Enumerator: “Seberapa pentingkah keberadaan lahan gambut bagi masyarakat

Desa Pantai?”

Bapak Diwung: “Penting sekali. Dilihat dari sudut pandang manapun sudah pasti

dapat disimpulkan bahwa begitu sangat berharganya keberadaan lahan gambut

bagi masyarakat dan bagi saya sendiri. Jenis gambut tebal maupun gambut tipis

sangat cocok untuk bercocok tanam. Semisal, gambut tipis sangat cocok untuk

bercocok tanam karet, padi tahunan, maupun sayur-sayuran. Sedangkan gambut

dalam itu sangat cocok untuk tanaman purun dan galam, juga sebagi tempat

untuk membuat baje (perangkap bagi ikan yag digali secara manual, biasanya ikan-

ikan akan masuk kedalam baje ini bila musim kemarau tiba).”

Enumerator: “Adakah hubungannya antara kebakaran tahun 2015 terhadap

perekonomian masyarakat Desa Pantai?”

Pak Diwung: “Dahulu, kesejahteraan keluarga dapat dicapai dengan mudah.

Semua kebutuhan telah disediakan oleh alam. Warga memanfaatkan keramahan

alam dengan mengambil pohon-pohon galam untuk dijual, dan tanaman purun

yang dapat diolah menjadi kerajinan tikar sangat melimpah. Untuk ikan saja

masyarakat Desa Pantai tidak pernah membelinya, tinggal menangkap secara

manual menggunakan alat tangkap tradisional yang disebut Haup atau Buwu.

Akan tetapi paska kebakaran tahun 2015 silam, warga desa mulai merasakan

dampaknya. Kebakaran itu telah mempengaruhi tingkat perekonomian

masyarakat. Hutan yang dulunya lebat dan hijau kini sudah berganti dengan

tanaman sawit. Hampir 50% tanah perkebunan masyarakat yang musnah terbakar

ternyata dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu dijual kepada perusahaan

perkebunan sawit. Oleh karna itu masyarakat sangat merasakan betapa susahnya

ketika lahan-lahan gambut milik mereka sudah tidak produktif lagi semenjak

terjadinya kebakaran. Lihatlah akibatnya sekarang, apa-apa semuanya harus

membeli. Inilah salah satu dampak negatif dari musnahnya tanaman mereka

akibat kebakaran.”

Enumerator: “Apa saja yang dapat dilakukan masyarakat dalam memanfaatkan

lahan gambut?”

Bapak Diwung: “Banyak cara yang dapat dilakukan dalam memanfaatkan lahan

gambut. Sejak dulu nenek moyang kami telah mewariskan cara memanfaatkan

lahan gambut, baik gambut dalam maupun gambut tipis. Untuk gambut dalam

sangat cocok untuk bercocok tanam sayur-sayuran, buah-buahan, dan padi

tahunan, sedangkan untuk gambut dalam yang berair sangat cocok untuk

tanaman purun dan galam.”

Page 73: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 59

Enumerator: “Menurut pendapat bapak, mengapa warga desa sekarang sudah

tidak percaya diri lagi dalam mengelola lahan gambut mereka dan lebih memilih

menjualnya?”

Bapak Duwung: “Karna warga sudah tidak tahu lagi bagaimana cara mengelola

laha gambut milik mereka. Terlebih semenjak ada larangan membakar lahah oleh

Pemerintah. Mereka bingung. Yang mereka tahu adalah dengan menjual lahan

gambut saja mereka bisa mendapatkan uang.”

Enumerator: “Bagaimana memanfaatakn lahan gambut sekarang ini?”

Bapak Duwung: “Caranya adalah dengan terus menerus memberikan

pengetahuan dan penyadaran kepada masyarakat tentang bagaimana caranya

mengolah lahan gambut yang baik dan benar tanpa harus membakar, dan

hendaknya pemerimtah juga memberikan solusi kepada masyarakat. Karna jujur

saja, masyarakat bingung dengan cara apa lagi membuka lahan pertanian selain

dengan cara membakar?.”

Enumerator: “Apakah ada cara lain membuka lahan tanpa harus membakar?”

Bapak Duwung: “Kita sebagai masyarakat sangat menghormati keputusan

pemerintah tersebut, dan kita sebagai masyarakat akan berjuang agar membuka

lahan tanpa membakar, walaupun berat. Hampir keseluruhan masyarakat Desa

Pantai sudah tidak lagi membakar lahan dalam membuka lahan pertanian ataupun

perkebunan yang baru, karna mereka telah sadar bahwa kebakaran dapat terjadi

lagi. Kalaupun ada yang masih membakar lahan itu hanyalah ulah oknum-oknum

yang tidak bertanggungjawab”.

Narasumber Ibu Neni Triyana, anggota PKK Desa Pantai pada tanggal 6-September-

2018

Enumerator: “Apakah keberadaan lahan gambut penting bagi masyarakat Desa

Pantai?”

Ibu Neni Triyana: “Sangat penting sekali. Dahulu, ketika kondisi lahan gambut

masih baik, kesejateraan masyarakat Desa Pantai terjamin. Tanaman tumbuh

subur, sayur-sayuran melimpah, ikan melimpah, semua tersedia di lahan gambut

yang digarap masyarakat sebagai areal pertanian dan perkebunan.”

Enemurator: “Menurut ibu, apakah ada hubungannya antara kebakaran lahan

gambut dengan penurunan perekonomian masyarakat sekarang?”

Page 74: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 60

Ibu Neni Triyana: “Sehabis kebakaran tahun 2015 yang lalu tingkat perekonomian

masyarakat Desa Pantai mengalami penurunan. Sebelum kebakaran 2015, tanah

masih subur untuk ditanami sayuran dan padi, tetapi setelah kebakaran tanah

menjadi tidak subur karna unsur hara yang tersimpan di dalam gambut habis

dilalap api. Begitupun dengan keberadaa ikan-ikan yang biasaya berlimpah di lahan

gambut, paska kebakaran lahan menjadi kering dan ikan-ikan semakin sulit

ditemukan. Sekarang mau makan ikan harus membeli, mau sayur-sayuran juga

harus membeli.”

Enemurator: “Apa pendapat ibu terhadap peraturan pemerintah yang melarang

membakar lahan?”

Ibu Neni Triyana: “Saya mendukung kebijakan pemerintah yang melarang

siapapun membakara lahan gambut, karna menurut saya lahan gambut yang

sudah terbakar itu tingkat kesuburannya berkurang, tanaman yang ditanam

petani di lahan gambut bekas terbakar menjadi kerdil/pendek, pertumbuhannya

tidak optimal.”

Enemurator: “Menurut ibu, apakah ada cara lain membuka lahan tanpa

membakar?”

Ibu Neni Triyana: “Ada, mulailah membuka lahan yang mudah dahulu, jangan

yang medannya sulit. Tebas rumput dan semak, biarkan layu. Lahan yang dibuka

awalnya tidak harus luas, yang penting produktif dan berkelanjutan. Lama

kelamaan lahan yang terus ditebas dan dibersihkan akan semakin lebar. Nah,

dengan demikian membakar lahan dapat dihindari”.

9.4 Industri dan Pengolahan di Desa

Jenis-jenis industri dan pengolahan yang terdapat di Desa Pantai terfokus pada

sektor kerajinan anyaman rotan dan pembuatan perahu. Usaha tersebut menjadi

mata pencarian utama bagi sebagian masyarakat desa dalam rangka meningkatkan

perekonomian rumah tangga. Untuk Industri Krearif kerajinan anyaman rotan

pemasaran sudah menembus luar desa, bahkan luar propinsi, sedangkan untuk

pembuatan perahu masih sebatas memenuhi pesanan masyaraka Desa Pantai

sendiri dan desa-desa tetangga. Berikut ini adalah tabel industri dan pengolahan di

Desa Pantai:

Page 75: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 61

Tabel 39. Industri dan Pengolahan di Desa Pantai

Skala Produksi Pemasaran Pendapatan Perbulan

Penganyam Rotan

Rumah Tangga Lokal dan luar desa

Pendapatan perbulan tergantung jumlah pesanan yang diterima pengerajin, bila pesanan tidak terlalu banyak, penghasilan perbulan rata-rata 700.000. bila pesanan sedang bayak maka penghaslan perbulan rata-rata 1.500.000

Tukang Pembuat Perahu

Rumah Tangga Lokal Pendapatan per bula tergantug dari banyak sedikitnya pesanan, bila pesanan tida terlalu banyak, pendapatan perbulan rata-rata 2.000.000 – 3.000.000. namu bila pesanan sedang banyak perghasilan rata-rata perbulan 5.000.000

Sumber: Hasil FGD 1

9.5 Potensi dan Masalah dalam Pengelolaan Lahan Gambut

Potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Desa Pantai masih cukup besar.

Baik dari sektor pertanian dan perkebunan. Kesemuanya itu masih dapat terus

dikembangkan dan diolah kearah yang lebih baik lagi demi kemajuan dan

kemakmuran masyarakat. Namun di balik potensi yang ada tersebut ternyata juga

terselip masalah yang dihadapi oleh masyarakat dalam mengelola sumber daya

alamnya. Harga komoditas peertanian dan perkebunan yang tidak stabil dan selalu

berubah-ubah membat petani kadang merugi, belum lagi gangguan hama yang

menyerang tanaman petani, seperti belalang, tikus ulat. Kemarau panjang yang

rentan sekali kebakaran lahan. Kesemuanya itu merupakan kendala yang dihadapi

para petani dan peternak yang ada di Desa Pantai. Perlu adanya pendampingan

tekhnis yang intens dari pihak-pihak yang berkompeten dalam mendampingi petani.

Berikut ini adalah potensi dan masalah yang dihadapi masyarakat dalam mengelola

lahan gambut di Desa Pantai:

Page 76: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 62

Tabel 40. Potensi dan Masalah Dalam Pengelolaan Lahan Gambut

Masalah

Pertanian

Karet

Harga getah karet yang tidak stabil

Resiko kebakaran lahan

Musim kemarau

Kurangnya bimbingan tehnis dari pihak yang terkait

Padi Tahunan

Hama tikus, belalang, ulat

Kekurangan air

Kebakaran lahan

Kurangnya bimbingan tehnis dari pihak yang terkait

Padi gunung

Semenjak adanya larangan membakar lahan, warga kesulitan untuk bercocok tanam padi gunung. Karna lahan yang digunakan untuk menanam padi gunung terlebih dahulu harus dibuka dengan cara membakar lahan. Menanam padi gunung jauh lebih menguntungkan, karna lebih kuat dibandingkan padi sawah, sanggup bertahan dengan kadar air rendah, dan perawatannya pun lebih sederhana

Sengon

Gangguan hama, seperti tupai yang suka memakan kulit pohon sengon.

Kemarau

Kebakaran lahan

Sawit

Harga buah sawit yang tidak stabil

Gangguan hama, seperti kera (bakei)

Kebakaran lahan

Peternakan/Budidaya

Budidaya Walet

Modal besar

Gangguan hama (semut, kelelawar, dan burung hantu)

Sumber: Hasil GFD 2

Masalah yang umum dihadapai oleh petani di Desa Pantai adalah gangguan

hama, musim kemarau, ancaman kebakaran lahan, dan kurangnya bimbingan teknis

dari pihak-pihak yang berkompetan. Sedangkan untuk sektor peternakan/budidaya

sarang walet adalah gangguan hama (semut, kelelawar dan burung hantu).

Page 77: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 63

Bab X Penguasaan dan Pemanfaatan Tanah dan Sumber Daya Alam

10.1 Pemanfaatan Tanah dan Sumber Daya Alam

Luasan wilayah Desa Pantai secara indikatif setelah dilakukan pemetaan

partisipatif yang melibatkan masyarakat desa adalah: 6.376,40 Ha atau 63.764,0 km².

Wilayah tersebut terbagi-bagi dalam sub-sub tata guna lahan yang disesuaikan

dengan peruntukannya. Terdapat tiga perusahaan perkebunan kelapa sawit yang

beroperasi di Desa Pantai. Peta tata guna lahan berikut ini menggambarkan areal

perkebunan sawit di Desa Pantai:

Gambar 17. Peta Tata Guna Lahan Desa Pantai

Sumber: Tim Pemetaan Partisipatif Desa Pantai 2018

Page 78: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 64

Tabel 41. Penggunaan Tanah dan Sumberdaya Alam di Desa Pantai

No Keterangan Luas (Ha)

1 Pemukiman 55,42

2 Pertanian 677,50

3 Perkebunan 4.251,56

4 Perkebunan Besar 896,88

5 Ladang/Semak belukar 271,66

6 Hutan galam 21,05

7 Sungai 202,32

8 Areal Perkebunan Perusahaan 1.261,06

Grand Total 6.376,40

Sumber: Hasil FGD 2

Gambar 18. Diagram Penggunaan Tanah dan Sumber Daya Alam di Desa

55,42

677,5

4.251,50

896,88

271,66

21,05

202,32

1.261,06

Permukiman

Pertanian

Perkebunan

Perkebunan Besar

Semak Belukar

Hutan Galam

sungai

Areal Perkebunan Perusahaan

Page 79: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 65

Tabel 42. Transek Desa Pantai

Perkebunan sawit PT.KJP dan PT. KSS

Perkebunan sawit PT. Graha inti

Jaya

Pemukiman Pertanian Hutan Galam Perkebunan

Jenis Tanaman

Sawit sawit Buah-buahan Padi tahun

& Padi Gunung

Galam

Sengon; Pakis; Rotan;

Purun; & Karet

Kepemilikan

Individu & Perusahaan

Individu & Perusahaan

individu Individu Individu Individu

Masalah

Kekurangan air; Hama;

Kebakaran; & Limbah

pengolahan sawit

Hama; Kekurangan

air; Kebakaran; & Limbah

pengolahan sawit

Pemukiman yang semakin

padat

Hama; Kemarau;

Kebakaran lahan; &

Larangan membuka

lahan dengan

membakar

Kebakaran; kekeringan; &

pembukaan kawasan untuk

perkebunan sawit

Kebakaran lahan;

Kemarau; & Jauh dari

pemukiman

Kedalaman gambut

300 cm 300 cm 50 - 100 cm 50 - 100 cm 300 cm 50 - 100 cm

Tingkat Kesuburan

Subur Subur subur Subur subur Subur

Potensi

Sumber mata pencarian

masyarakat

Sumber mata

pencarian masyarakat

kolam ikan; ternak ayam;

& ternak kambing

-

Ikan gabus; Ikan papuyu; &

Memanfaatkan kayu galam

Purun; Galam; Pakis;

& Rotan

Sumber: Hasil FGD 2

Berdasarkan data transek dari tabel di atas diketahui bahwa potensi lahan

gambut di Desa Pantai dimanfatkan masyarakat dan perusahaan perkebunan sawit

sebagai areal perkebunan dan pertanian, hal ini dikarnakan kondisi lahan gambut

yang masih relatif subur. Kedalaman gambut yang dimanfaatkan untuk kegiatan

pertanian dan perkebunan bervariasi, namun pada umumnya lahan gambut yang

dimanfaatkan oleh prusahaan sebagai areal perkebunan sawit memiliki kedalaman

300 cm sedangkan areal pertanian dan perkebunan masyarakat berada pada

kedalaman 50 cm – 100 cm.

Page 80: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 66

10.2 Penguasaan Tanah dan Sumber Daya Alam

Data dari peta indikatif penguasaan lahan, terdapat tiga perusahaan yang

beroperasi di wilayah Desa Pantai. Penguasaan dan pemanfaatan lahan untuk

perkebunan kelapa sawit terluas adalah milik PT. Graha Inti Jaya seluas 593,15 Ha

atau 9,29% dari total luas wilayah desa. Areal Koperasi Jaya Propesi seluas 364,18 Ha

atau 5,7% dari total luas wilayah desa, dan areal perkebunan sawit milik PT. KSS

seluas 303,71 Ha atau 4,7% dari total luas wilayah desa.

Gambar 19. Peta Indikatif Penguasaan Tanah dan Sumber Daya Alam

Sumber: Hasil FGD 2

Tabel 43. Penguasaan Tanah dan Sumber Daya Alam Desa Pantai

No Keterangan Luasan (Ha) Persentase

1 Penguasaan tanah dan sumber daya alam oleh masyarakat Desa Pantai

5.094,53 80%

2 Penguasaan tanah dan sumber daya alam oleh Pihak Perusahaan Perkebunan Sawit

1.261,04 20%

Sumber: Hasil FGD 2

Page 81: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 67

Gambar 20. Penguasaan Tanah dan Sumber Daya Alam Desa Pantai

10.3 Penguasaan Lahan Gambut atau Parit/Handil

Penguasaan lahan gambut di Desa Pantai terbagi ke dalam dua kelompok.

Penguasaan dan pengelolaan oleh masyarakat Desa Pantai seluas 5.094,53 Ha.

Lahan gambut yang dikelola oleh masyarakat terbagi lagi menjadi sub-sub tata guna

lahan untuk kepentingan pertanian, persawahan, pemukiman, kebun campuran,

kawasan rencana percetakan sawah, dan kebun sawit milik masyarakat. Pengelolaan

lahan gambut oleh tiga perusahaan sawit PT. Graha Inti Jaya, PT. KJP, dan PT. KSS

seluas 1.261,04 Ha.

Lahan gambut yang dimanfaatkan masyarakat sebagai kawasan perkebunan

dan pertanian memiliki sistem pengairan tersendiri yang dikenal masyarakat dengan

sebutan Handil. Handil berfungsi sebagai sistem pengairan sekaligus sarana

transpotrasi dari dan ke kebun, ladang ataupun sawah masyarakat. Kepemilikan

handil bisa bersifat kolektif atau kelompok, kekerabatan, dan juga individu. Berikut

ini adalah daftar kepemilikan handil yang terdapat di Desa Pantai:

Tabel 44. Kepemilikan Handil Desa Pantai

Nama Jenis

Batang Air Keterangan Fungsi

Sei Umap Handil Galian yang dibuka oleh warga secara bergotong-royong lalu dimanfaatkan untuk di bidang pertanian maupun perkebunan

Pengairan lahan pertanian atau perkebunan masyarakat

Sei Buhak Handil Galian yang dibuka oleh warga secara bergotong-royong lalu dimanfaatkan untuk di bidang pertanian maupun perkebunan

Pengairan lahan pertanian dan perkebunan masyarakat

Jalur Kiri, Kanan

Handil

Galian yang dibuka oleh Sekelompok Petani secara sawadaya yang nanti nya akan dimanfaatkan untuk kegiatan bercocok tanam.

Pengairan lahan pertanian atau perkebunan

Sumber: Hasil FGD 2

80%

20%

Penguasaan Masyarakat

Penguasaan Perusahaan sawit

Page 82: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 68

10.4 Peralihan Hak Atas Tanah (termasuk Lahan Gambut)

Peralihan hak atas tanah di Desa Pantai terjadi karena adanya transaksi jual-

beli. Dalam proses jual beli biasanya diketahui dan disaksikan oleh Pemerintah Desa

(Kepala Desa) yang sekaligus sebagai saksi dari jual beli tersebut. Transaksi jual beli

tersebut akan dicatat dan disimpan dikantor desa sebagai arsip sekaligus bukti yang

menguatkan bahwa telah terjadi transaksi jual beli lahan/peralihan hak atas tanah.

Berikutnya adalah waris, dimana orang tua/kerabat mewariskan tanahnya

kepada anak/keluarga terdekat. Waris cukup diketahui sanak-keluarga terdekat

sebagai saksi, biasanya orang lain baru mengetahui peralihan hak atas tanah

tersebut dari mulut ke mulut.

Hibah adalah salah satu bentuk peralihan hak atas tanah, tidak seperti jual beli

dan waris, hibah tanah biasanya terjadi lantara orang yang memberikan tanahnya

dilatarbelakangi oleh suatu maksud/tujuan tertentu, semisalnya tanah yang

dihibahkannya itu untuk keperluan pelebaran jalan, tempat pemakaman umum,

tempat mendirikan rumah ibadah, dll. Akan tetapi dalam proses peralihan haknya

wajib diketahui oleh pemerintah desa dan pihak-pihak lain agar kelak tidak muncul

permasalahan. Secara administrasi proses peralihan hak tanah secara hibah ini pun

dicatat oleh pemerintah desa sebagai dokumen peralihan hak atas tanah dengan

cara hibah.

10.5 Sengketa Tanah di Lahan Gambut dan Non-Gambut

Sejauh ini sengketa lahan di Desa Pantai tidak ada, baik sengketa antara desa

dengan perusahaan sawit, ataupun antara desa dengan desa.

Page 83: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 69

Bab XI Proyek Pembangunan Desa

11.1 Program Pembangunan Desa

Program pembangunan Desa Pantai yang disusun dalam RPJMDes (Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Desa) 2016-2021 meliputi berbagai program.

Mulai dari pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat. Semuanya

bertujuan untuk kemaslahatan masyarakat Desa Pantai. Berikut ini adalah rincian

program pembangunan Desa Pantai:

Tabel 45. Program Pembangunan Desa Pantai

Program Pembangunan Desa Biaya Volume

Pembangunan Desa

Rehab Jembatan Desa 100.000.000 100 m x 2 m

Pembangunan jalan rabat beton menuju ke pemakaman Kristen 100.000.000 100 m x 2 m

Pembangunan jalan rabat beton 100.000.000 100 m x 2 m

Pembangunan jalan menuju TK, SDN, dan SMPN 2 Desa Pantai 100.000.000 100 m x 2 m

Pembangunan jalan rabat beton menuju ke pemakaman Muslim 100.000.000 100 m x 2 m

Pembangunan jalan desa 100.000.000 100 m x 2 m

Pembangunan jalan rabat beton menuju TK dan SDN 1 Pantai 100.000.000 100 m x 2 m

Pembangunan jalan rabat beton menuju ke pemakaman Muslim 100.000.000 100 m x 2 m

Pembangunan gedung TK 300.000.000 8 m x 16 m

Pembangunan gedung Polindes 250.000.000 8 m x 6 m

Pembangunan gedung perpustakaan 200.000.000 6 m x 8 m

Penerangan jalan 25.000.000 12 unit

Pembuatan siring beton 2.50.000.000 1000 m

Pelebaran jalan 150.000.000 1000 m x 1 m

Pembangunan sanggar tari - -

Pemberdayaan Masyarakat

Pelatihan penyusunan prodak hukum desa (PERDES) 20.000.000 1 x

Pelatihan penyusunan RPJMDes dan RKPDes 30.000.000 1 x

Pelatihan keuangan bagi bendahara desa 20.000.000 1 x

Pelatihan budidaya perikanan 20.000.000 1 x

Pembentukan Bumdes dan pelaihan investasi Bumdes 30.000.000 1 x

Sumber: RPJMDes Pantai 2016-2021

Page 84: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 70

11.2 Program Kerjasama dengan Pihak Lain

Bentuk kerjasama yang dilakukan oleh pemerintah Desa Pantai dengan Dinas

Pendidikan Kab. Kapuas berupa pembangunan sarana pendidikan, seperti:

Pembangunan gedung SDN 1, SDN 2, dan SMP 2 Satu Atap Kapuas Barat. Selain itu

terdapat juga bentuk kerjasama Pemdes Pantai dengan PNPM mandiri berupa

pembangunan gedung TK dan tambatan perahu. Sedangkan programm kerjasama

antara Pemdes Pantai dengan BRG adalah pembuatan mini demplot. Berikut ini

adalah daftar bentuk kerjasama Pemdes Pantai dengan pihak lain:

Tabel 46. Bentuk Kerjasama Desa Pantai Dengan Pihak Lain

No Bentuk Kerjasama Pihak Yang Terlibat

1 Pembuatan pelabuhan/Tambatan perahu Desa Pantai

Program PNPM Mandiri2

2 Pembangunan PAUD EKA ASIH Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas

3 Pembangunan Gedung Sekolah SDN 1 Desa Pantai Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas

4 Pembuatan sumur bor PT. Graha Inti Jaya

4 Pembangunan Gedung Sekolah SDN 2 Desa Pantai Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas

5 Pembangunan Gedung Sekolah SMPN 2 Satu Atap Kapuas Barat

Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas

6 Mini Demplot Badan Restorasi Gambut (BRG)

Sumber: Pemdes Pantai

Gambar 21. Bentuk Kerjasama Desa Pantai Dengan Pihak Lain

Sumber: Tim Pemetaan Partisipatif 2018

Page 85: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 71

Bab XII Persepsi terhadap Restorasi Gambut

Badan Restorasi Gambut (BRG) sebagai sebuah institusi yang khusus menangani

restorasi lahan gambut di Indonesia memiliki kerja-kerja yang bersentuhan langsung

dengan pemerintah desa dan masyarakat yang tinggal disekitar kawasan lahan gambut

yang akan direstorasi. Untuk merestorasi/mengembalikan fungsi lahan gambut yang

telah terbakar tentunya tidak semudah membalik telapak tangan. Tidak cukup hanya

dengan satu skema saja. Ada banyak pendekatan yang dilakukan. Bentuk intervensi

program berupa pemberdayaan dan peningkatan kapasitas masyarakat yang tinggal dan

menggantungkan hidupnya dari keberadaan lahan gambut dirasa menjadi keharusan,

karna merekalah yang menjadi ujung tombak dari setiap dinamika di lahan gambut.

Melibatkan pemerintah desa dalam membangun sarana dan prasarana penunjang

kegiatan restorasi gambut juga merupakan sebuah keharusan. Dengan demikian

masyarakat dan pemerintah desa setempat merasa memiliki dan ikut menjaga kerjasama

yang telah terjalin. Berikut ini adalah tanggapan masyarakat Pantai terhadap Badan

Restorasi Gambut (BRG):

Ibu Neni Triyana berpendapat bahwa Program BRG sangat baik untuk Desa Pantai,

karena programnya bertujuan untuk memulihkan fungsi lahan gambut di Desa Pantai

pasca kebakaran 2015 lalu. Kkarena tujuannya adalah pemulihan maka patut diketahui

juga pemulihan gambut itu sendiri bukan hanya soal mengembalikan fungsi hidrologis

dari ekosistem gambut itu saja tapi segala aspek lain yang terkena dampak dari

kebakaran tahun 2015 lalu juga menjadi prioritas BRG baik dari segi ekonomi, sosial,

budaya dan pendidikan. (Narasumber: Ibu Neni Triyana, anggota PKK Desa Pantai,

wawancara tanggal 6 September 2018).

Page 86: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 72

Bapak Diwung berpendapat bahwa program BRG untuk mengembalikan fungsi

hidrologis lahan gambut di Desa Pantai patut didukung, karna tujuannya jelas,

mengembalkan fungsi lahan gambut sebagai penyimpan air. Kebakaran tahun 2015 yang

silam terjadi karena kemampuan lahan gambut menyimpan air sudah sangat berkurang,

dampaknya lahan gambut menjadi kering dan mudah terbakar. Untuk itu Bapak Diwung

mendukung sekali program-program BRG yang ada di Desa Pantai. Harapannya kedepan

program-program BRG di Desa Pantai tidak hanya sebatas mengembalikan fungsi lahan

gambut saja, tetapi juga bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan

meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam mengelola dan memanfaatkan lahan

gambut di Desa Pantai. (Narasumber: Bapak Diwung, Ketua Handel Sei Buhak dan tokoh

masyarakat Desa Pantai, wawancara tanggal 6 September 2018).

Page 87: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 73

Bab XIII Penutup

13.1 Kesimpulan

Desa Pantai merupakan salah satu dari lima desa di Kecamatan Kapuas Barat

yang tengah menyusun Profil Desa Peduli Gambut (DPG). Dari aspek sumber daya

alam yang tersedia, desa ini memiliki banyak potensi yang masih bisa dikembangkan

guna membantu meningkatkan perekonomian masyarakat selain dari sektor

pertanina dan perkebunan. Budidaya ikan air tawar dapat menjadi salah satu

alternatif sarana meningkatkan pendapatan rumah tangga. Keberadaan Sungai

Kapuas dan anak-anak sungainya sangat cocok dijadikan media budidaya ikan air

tawar seperti patin. Permintaan pasar yang cukup tinggi akan komoditas satu ini

belum diimbangi oleh ketersediaan pasokan ikan air tawar di pasar.

Lahan gambut yang mendominasi sebagian besar wilayah Desa Pantai bila

dikelola dengan baik dan berkelanjutan bukan tidak mungkin akan menghantarkan

Desa Pantai ke pintu gerbang kesejahteraan masyarakatnya. Sarana dan prasarana

yang telah dibangun baik oleh Pemdes ataupun pihak-pihak lain telah memberikan

angin segar bagi keberlangsungan hidup masyarakat. Dari sektor perkebunan, Desa

Pantai memiliki komoditas unggulan berupa tanaman karet dan sengon. Dari sektor

kerajinan masyarakat, Desa Pantai memiliki pengerajin yang siap sedia dalam

memenuhi kebutuhan pasar. Dari sektor pertanian, petak-petak sawah masyarakat

yang membentang mampu menghidupi tiap-tap keluarga.

Berbicara tentang penguasaan lahan gambut di Desa Pantai, terdapat dua

pemanfaat keberadaan lahan gambut di sana, yaitu masyarakat desa dan pihak

perusahaan, dalam hal ini PT. Graha Inti Jaya, PT. KSS, dan PT. KJP. Tentunya

keberadaan-keberadaan perusahaan sawit tersebut di wilayah Desa Pantai juga

memberikan sumber mata pencarian bagi masyarakat desa.

Page 88: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 74

Masyarakat Desa Pantai memanfaatkan lahan gambut tipis sebagai lahan

perkebunan dan pertanian, karena mereka percaya bahwa lahan gambut adalah

lahan yang subur dan baik jika dimanfaatkan sebagai areal bercocok tanam.

Menurut masyarakat, lahan gambut itu kaya akan pupuk organik sisa dari pelapukan

tumbuh-tumbuhan ribuan tahun yang lalu. Namun, setelah peristiwa kebakaran

lahan di tahun 2015, banyak masyarakat yang mengalami kerugian, bukan hanya

kerugian materil berupa tanaman yang hangus dilapa api, tetapi juga kerugian atas

hilangnya lahan subur yang selama ini telah memberikan banyak manfaat untuk

mereka. Bagi masyarakat desa, lahan gambut yang telah terbakar tidak baik untuk

ditanami kembali, karna yang tersisa tinggal tanah keras atau tanah mineral.

Gambut dalam di Desa Pantai memang belum termanfaatkan secara optimal,

dikarnakan adanya larangan membuka lahan dengan cara membakar. Hal ini

menyulitkan masyarakat untuk membuka lahan perkebunan baru. Namun bukan

berarti masyarakat tidak dapat memanfaatkannya, kayu galam yang tumbuh liar di

kawasan hutan gambut dalam memiliki harga jual yang cukup tinggi dan permintaan

pasar pun cukup besar untuk komoditas satu ini.

Melihat potensi gambut yang masih ada dan untuk mengembalikan fungsi

lahan gambut sebagaimana mestinya, BRG RI selaku lembaga yang bentuk oleh

Presiden Republik Indonesia melalui Peraturan Presiden No. 1 Tahun 2016

memutuskan untuk melakukan kegiatan restorasi gambut di Desa Pantai. Tujuannya

adalah untuk mengembalikan fungsi ekologis lahan gambut sebagai penyimpan air

tawar, penyimpan cadangan karbon. Fungsi utama lahan gambut sebagai

penyimpan air harus dikembalikan, karena hanya begitu resiko kebakaran dapat

ditanggulangi. Lahan gambut yang mudah sekali terbakar akan menyulitkan banyak

pihak, bukan hanya karena proses pemadamannya yang rumit, akan tetapi juga

dampak dari kebakaran lahan gambut tersebut yang menggangu kesehatan banyak

makhluk hidup.

Kesimpulannya adalah bahwa bila lahan gambut di Desa Pantai dimanfaatkan

dan dikelola dengan baik tentunya kedepan akan lebih banyak lagi manfaat yang

dapat dirasakan baik oleh masyarakat dan Pemerintah Desa Pantai.

Page 89: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 75

13.2 Saran

Dalam proses penyususan Profil Desa Peduli Gambut (DPG) hampir di semua

desa ditemukan data-data lama yang belum diperbaharui, utamanya adalah data-

data yang bersifat administratif, seperti jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin,

jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan, dan lainnya. Menurut pihak

Pemdes, hal ini terjadi karena memang kegiatan pendataan data sosial desa pada

tahun 2018 baru akan dilakukan pada bulan Desember mendatang, sehingga data

yang dapat mereka sajikan berupa data-data tahun sebelumnya saja. Komposisi data

terbaru sangat diharapkan muncul pada saat penyusunan Profil Desa Peduli Gambut

ini, karna hanya dengan demikian dapat ditarik benang merah antara satu peristiwa

dengan peristiwa lainnya. Hal ini tentunya sedikit menyulitkan tim Penyusun Profil

Desa Peduli Gambut (fasdes dan enumerator), karena harus “bergerilya” mencari

data sosial dan spasial terbaru.

Harapannya ke depan, agar Pemdes selalu mampu menghadirkan suguhan

berupa data-data terbaru dan mengemasnya kedalam bentuk yang informatif,

menarik. Hal ini juga membantu Pemdes dan mempermudah siapa saja yang ingin

mengakses dan membutuhkan data-data sosial dan spasial yang bersifat umum

tersebut, utamanya pihak-pihak lain yang akan melakukan intervensi program di

desa.

Page 90: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 76

Page 91: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 77

DAFTAR PUSTAKA

Page 92: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 78

Page 93: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 79

LAMPIRAN Dokumentasi

Page 94: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 80

Page 95: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 81

FGD 1 dan 2 Desa Pantai

Sumber: Dok. Tim Pemetaan Partisipatif 2018

Page 96: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 82

Page 97: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 83

Foto Aset Desa Pantai

Page 98: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 84

Sumber: Tim Pemetaan Partisipatif Desa Pantai 2018

Page 99: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 85

Page 100: KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS …brg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/7-Pantai-Kapuas-Barat-Kalteng.pdfPROFIL DESA PEDULI GAMBUT Desa Bagan Jaya, ... PROVINSI KALIMANTAN

PROFIL DESA PEDULI GAMBUT

Desa Pantai, Kec. Kapuas Barat, Kab. Kapuas, Prov. Kalteng | 86