KEBIJAKAN PENYERAHAN WAJIB PADI DI · PDF fileterima kasih atas semua waktu untuk sharing...

21
i KEBIJAKAN PENYERAHAN WAJIB PADI DI TEMANGGUNG KEN MASA PENDUDUKAN JEPANG (1942-1945) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Disusun oleh: DELTA LIDINA PUTRI C 0510016 FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user

Transcript of KEBIJAKAN PENYERAHAN WAJIB PADI DI · PDF fileterima kasih atas semua waktu untuk sharing...

Page 1: KEBIJAKAN PENYERAHAN WAJIB PADI DI  · PDF fileterima kasih atas semua waktu untuk sharing -nya kepada penulis terkait dengan penulisan skripsi ini. 15. ... HALAMAN JUDUL

i

KEBIJAKAN PENYERAHAN WAJIB PADI DI

TEMANGGUNG KEN MASA PENDUDUKAN JEPANG

(1942-1945)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan

guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Jurusan Ilmu Sejarah

Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh:

DELTA LIDINA PUTRI

C 0510016

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2014

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 2: KEBIJAKAN PENYERAHAN WAJIB PADI DI  · PDF fileterima kasih atas semua waktu untuk sharing -nya kepada penulis terkait dengan penulisan skripsi ini. 15. ... HALAMAN JUDUL

ii

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: KEBIJAKAN PENYERAHAN WAJIB PADI DI  · PDF fileterima kasih atas semua waktu untuk sharing -nya kepada penulis terkait dengan penulisan skripsi ini. 15. ... HALAMAN JUDUL

iii

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: KEBIJAKAN PENYERAHAN WAJIB PADI DI  · PDF fileterima kasih atas semua waktu untuk sharing -nya kepada penulis terkait dengan penulisan skripsi ini. 15. ... HALAMAN JUDUL

iv

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 5: KEBIJAKAN PENYERAHAN WAJIB PADI DI  · PDF fileterima kasih atas semua waktu untuk sharing -nya kepada penulis terkait dengan penulisan skripsi ini. 15. ... HALAMAN JUDUL

v

MOTTO

Agama Tanpa Ilmu Buta, Ilmu Tanpa Agama Lumpuh

(Albert Einstein)

Sesuatu datang kepada mereka yang menunggu, dan sesuatu pergi terhadap

mereka yang terburu-buru.

(Abraham Lincoln)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 6: KEBIJAKAN PENYERAHAN WAJIB PADI DI  · PDF fileterima kasih atas semua waktu untuk sharing -nya kepada penulis terkait dengan penulisan skripsi ini. 15. ... HALAMAN JUDUL

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada :

1. Bapak dan Mamak Tersayang

2. Adik-adikku Bunga dan Asa Raya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 7: KEBIJAKAN PENYERAHAN WAJIB PADI DI  · PDF fileterima kasih atas semua waktu untuk sharing -nya kepada penulis terkait dengan penulisan skripsi ini. 15. ... HALAMAN JUDUL

vii

KATA PENGANTAR

Bersyukur selalu penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah

melimpahkan anugrah kepada penulis, sehingga penulisan skripsi ini dapat

terselesaikan. Skripsi ini disusun guna meraih gelar sarjana pada Jurusan Ilmu

Sejarah Universitas Sebelas Maret Surakarta. Selama proses penyususnan skripsi

penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, baik dalam bentuk

materi maupun dorongan moral yang besar artinya bagi penulis. Sepantasnya

penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Drs. Riyadi Santoso, M.Ed, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni

Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Dra. Sawitri Pri Prabawati, M. Pd. selaku Ketua Jurusan Ilmu Sejarah

Fakultas Sastra dan Seni Rupa dan Pembimbing Skripsi sekaligus yang

telah memberikan bimbingan, saran, petunjuk dan pengarahan kepada

penulis hingga penulisan skripsi selesai.

3. Dra. Sri Wahyuningsih, M.Hum, selaku Sekertaris Jurusan Ilmu Sejarah

atas semangat dan pengaharannya kepada penulis.

4. Hayu Adi Darmarastri, S.S., M.Hum. selaku Pembimbing Akademik yang

telah memberikan semangat, pengarahan dan motivasi kepada penulis dari

awal perkuliahan sampai akhir studi.

5. Segenap dosen dan pengajar di Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Sastra dan

Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah berbagi ilmu

pengetahuan kepada penulis selama masa perkuliahan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 8: KEBIJAKAN PENYERAHAN WAJIB PADI DI  · PDF fileterima kasih atas semua waktu untuk sharing -nya kepada penulis terkait dengan penulisan skripsi ini. 15. ... HALAMAN JUDUL

viii

6. Seluruh staf Perpustakaan Fakultas Sastra dan Seni Rupa, UPT

Perpustakaan Universitas Sebelas Maret, ANRI, Perpustakaan Nasional

dan Perpustakaan Monumen Pers Surakarta.

7. Bapak Soediran, Bapak Misrun dan segenap pengurus Dewan Harian

Cabang Temanggung yang telah memberi pengarahan dan berbagi

pengalamannya kepada penulis.

8. Bapak Mundjiat, Ibu Istikomah, Ibu Susiati, Bapak Sugiarno, Bapak Zani

Dahlan, selaku informan yang telah membagikan pengalamannya semasa

jaman Jepang kepada penulis.

9. Bapak dan Mamak terima kasih atas genetika yang menarik dan kasih

sayang tak bersyarat serta doa tiada henti bagi penulis.

10. Adik-adik tersayang Bunga dan Asa Raya yang membuat penulis lebih

berarti.

11. Nicolous Irawan terima kasih atas kasih canda dan inspirasi yang

senantiasa menghidupkan semangat penulis.

12. Sahabat-sahabat Historia 2010: Rosita, Adi, Dipta, Brian, Indra, Agil,

Sayid, Deni, Andi, Basuni, Galih, Setyo, Apri, Ai, Diah, Agnes dan teman-

teman yang lain terimakasih atas persahabatannya, tetap kompak

dimanapun kita berada.

13. Teman-teman ADITV Biro Solo: Mas Heru, Mas Budi, Mbak Olvi, Mas

Kris, Tiyan, Raka, Mbak Sari dan semuanya terima kasih atas dukungan

dan motivasi yang telah diberikan kepada penulis selama menyelesaikan

skripsi ini.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 9: KEBIJAKAN PENYERAHAN WAJIB PADI DI  · PDF fileterima kasih atas semua waktu untuk sharing -nya kepada penulis terkait dengan penulisan skripsi ini. 15. ... HALAMAN JUDUL

ix

14. Rekan-rekan Jurnalis: Mas Rahardian, Mas Nanang, Mas Agung Nugroho,

Bang Iwan, Mas Widodo, Mas Taufik, Mas Jacob dan Mas Narawan

terima kasih atas semua waktu untuk sharing-nya kepada penulis terkait

dengan penulisan skripsi ini.

15. Terima kasih pula untuk semua pihak yang selalu mendoakan dan

membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna.

Oleh karena itu, penulis berharap akan adanya kritik dan saran yang bersifat

membangun, agar skripsi ini menjadi lebih baik..

Surakarta, Oktober 2014

Penulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 10: KEBIJAKAN PENYERAHAN WAJIB PADI DI  · PDF fileterima kasih atas semua waktu untuk sharing -nya kepada penulis terkait dengan penulisan skripsi ini. 15. ... HALAMAN JUDUL

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ iii

PERNYATAAN .......................................................................................... iv

MOTTO ...................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ....................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ................................................................................ vii

DAFTAR ISI ............................................................................................... x

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xii

DAFTAR BAGAN ..................................................................................... xiii

DAFTAR ISTILAH,SINGKATAN DAN UKURAN ................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xvii

ABSTRAK .................................................................................................. xx

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................ 6

C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 6

D. Manfaat Penelitian ............................................................................ 7

E. Tinjauan Pustaka .............................................................................. 7

F. Metode Penelitian ............................................................................. 10

G. Sistematika Skripsi ........................................................................... 15

BAB II. GAMBARAN UMUM KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN

1942-1945 .................................................................................... 16

A. Kondisi Geografis Temanggung ...................................................... 16

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 11: KEBIJAKAN PENYERAHAN WAJIB PADI DI  · PDF fileterima kasih atas semua waktu untuk sharing -nya kepada penulis terkait dengan penulisan skripsi ini. 15. ... HALAMAN JUDUL

xi

B. Pendudukan Jepang di Temanggung ................................................ 21

C. Kondisi Sosial Ekonomi Temanggung Masa Pendudukan

Jepang ............................................................................................... 30

BAB III. PENERAPAN KEBIJAKAN PENYERAHAN WAJIB PADI DI

TEMANGGUNG MASA PENDUDUKAN JEPANG TAHUN

1942-1945 .................................................................................... 38

A. Kebijakan Ekonomi Jepang di Indonesia ......................................... 38

B. Penyerahan Wajib Padi .................................................................... 50

C. Penyerahan Wajib Padi di Kabupaten Temanggung ........................ 53

1. Usaha Pemerintah Jepang Dalam Menunjang Produksi

Padi ............................................................................................. 55

2. Alur dan Pelaksanaan Penyerahan Wajib Padi .......................... 60

3. Hasil Pengumpulan Padi. ........................................................... 65

D. Pemanfaatan Hasil Penyerahan Wajib Padi ..................................... 68

BAB IV. PENGARUH KEBIJAKAN PENYERAHAN WAJIB PADI

BAGI MASYARAKAT TEMANGGUNG ................................. 71

A. Penurunan Produksi Padi .................................................................. 71

B. Peningkatan Penyerahan Produksi Padi ............................................ 78

C. Tekanan di Bidang Sosial Ekonomi .................................................. 81

D. Pengaruh Positif di Bidang Pertanian ............................................... 86

BAB V. KESIMPULAN ....................................................................... ..... 87

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………. 88

LAMPIRAN ........................................................................................... ….. 94

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 12: KEBIJAKAN PENYERAHAN WAJIB PADI DI  · PDF fileterima kasih atas semua waktu untuk sharing -nya kepada penulis terkait dengan penulisan skripsi ini. 15. ... HALAMAN JUDUL

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Daftar Son dan Ku di Temanggung Ken tahun 1944................ 33

Tabel 2 Hasil Padi di Jawa Tahun 1930-an .......................................... 42

Tabel 3 Dana Bantuan Pemerintah Jepang Kepada Pertanian

Kedu Syu .................................................................................. 57

Tabel 4 Harga Padi, Beras dan Gabah di Pasar Temanggung

Tahun 1943 .............................................................................. 64

Tabel 5 Permintaan dan Penyerahan Beras Periode April 1943-

Maret 1944 ............................................................................. 66

Tabel 6 Produksi Pangan di Jawa Tahun 1941-1942........................... 76

Tabel 7 Permintaan dan Penyerahan Padi di Jawa Tengah Periode

April-September 1945 ............................................................ 77

Tabel 8 Harga Penjualan Padi Paling Tinggi Untuk Setiap

100 Kilogram ........................................................................... 80

Tabel 9 Kelahiran dan Kematian di Kedu Syu Tahun 1943-1944 ......... 85

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 13: KEBIJAKAN PENYERAHAN WAJIB PADI DI  · PDF fileterima kasih atas semua waktu untuk sharing -nya kepada penulis terkait dengan penulisan skripsi ini. 15. ... HALAMAN JUDUL

xiii

DAFTAR BAGAN

Bagan 1 Pemerintahan Hindia Belanda di Indonesia............................. 25

Bagan 2 Pemerintahan Militer Jepang di Indonesia............................... 26

Bagan 3 Pemerintahan Sipil Jepang di Indonesia................................... 27

Bagan 4 Mekanisme Penyerahan Padi di Temanggung Ken.................. 63

Bagan 5 Panitia Pengurus Pendaftaran Organisasi Militer di

Temanggung Ken..................................................................... 73

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 14: KEBIJAKAN PENYERAHAN WAJIB PADI DI  · PDF fileterima kasih atas semua waktu untuk sharing -nya kepada penulis terkait dengan penulisan skripsi ini. 15. ... HALAMAN JUDUL

xiv

DAFTAR ISTILAH

Afdeling : Daerah bagian

Aza : Rukun Warga (RW)

Beikoku Hambai Kumiai : Koperasi dan agen untuk mengatur alur penyerahan

padi

Borgul : Makanan kuda

Fujinkai : Organisasi wanita

Gabah : Padi yang belum digiling

Ganzume : Alat penggaruk untuk proses penyiangan bibit padi

Gemeente : Kota Praja

Gun :Distrik

Guncho :Wedana

Gunseikan : Pemerintah Militer Pusat

Gunseikanbu : Kepala Pemerintah Militer Pusat

Heiho : Organisasi militer yang berisi pemuda usia 18-30

tahun.

Horai : Bibit padi campuran dari bibit padi Jepang dan

bibit padi Taiwan

Iles-iles : Tumbuhan semacam umbi-umbian

Inlandsche Bestuur :Pemerintah Dalam Negri

Interniran : Tahanan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 15: KEBIJAKAN PENYERAHAN WAJIB PADI DI  · PDF fileterima kasih atas semua waktu untuk sharing -nya kepada penulis terkait dengan penulisan skripsi ini. 15. ... HALAMAN JUDUL

xv

Jago Katewiringkuning :Orang pendek berkulit kuning (orang Jepang)

Jibaku tai : Pasukan bunuh diri

Keibodan :Pembantu polisi Jepang

Kempetei : Polisi Jepang

Ken :Kabupaten

Kencho :Bupati

Kochi : Daerah Istimewa

Ku : Kelurahan/desa

Kucho : Lurah/kepala desa

Kumiai : Koperasi

Kumicho : Ketua RT

Larikan : Menanam padi dengan jarak tertentu antara satu

padi dengan padi lain.

Nogyo Kumiai :Koperasi Pertanian

Nrimo ing pandum : Menerima dengan pasrah

Onderdistrick : Asisten Wedana (kecamatan)

Onderdistricten : Asisten Wedana (kecamatan)

Oryza Sativa L. :Nama latin padi

Osamu Seirei : Undang-Undang Panglima Angkatan Darat Ke-16

Regentschap : Kabupaten

Romusha : Kerja Paksa

Seinendan : Asosiasi Pemuda Jawa

Sengkedan : Sawah dengan sistem berundak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 16: KEBIJAKAN PENYERAHAN WAJIB PADI DI  · PDF fileterima kasih atas semua waktu untuk sharing -nya kepada penulis terkait dengan penulisan skripsi ini. 15. ... HALAMAN JUDUL

xvi

Si/Syi : Kota Praja

Soncho : Camat

Syu : Karesidenan

Syucokan : Residen

Tanah Bengkok : Tanah yang diberikan sebagai gaji kepada Pangreh

Praja yang sedang menjabat. Hak kepemilikan tanah

menghilang setelah Pangreh Praja tidak lagi

menjabat.

Tonarigumi : Rukun Tetangga

Vorstenlanden :Nama yang diberikan Belanda untuk daerah

Kerajaan Surakarta dan Yogyakarta atau tanah raja-

raja.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 17: KEBIJAKAN PENYERAHAN WAJIB PADI DI  · PDF fileterima kasih atas semua waktu untuk sharing -nya kepada penulis terkait dengan penulisan skripsi ini. 15. ... HALAMAN JUDUL

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Asia Raya, 29 April 2603 (1943)............................................... 94

Lampiran 2 Djawa Baroe, No. 7 tanggal 1 April 2605 (1945)..................... 95

Lampiran 3 Asia Raya, 29 April 2603 (1943)............................................ 96

Lampiran 4 Djawa Baroe, No. 13 tanggal 1 Juli 2603 (1943)...................... 97

Lampiran 5 Undang-Undang No. 28 tanggal 7 Agustus 1942...................... 98

Lampiran 6 Indonesia Merdeka, No. 6 tanggal 10 Juni 2605 (1945)............ 100

Lampiran 7 Sinar Baroe. 31 Maret 1944..................................................... 101

Lampiran 8 Pembangoen, 27 November 1943......................................... 102

Lampiran 9 Sinar Matahar (Djokjakarta), 11 Oktober 1943....................... 103

Lampiran 10 Soeara Asia, 24 November 1943............................................ 104

Lampiran 11 Sinar Matahari (Djokjakarta), 22 Oktober 1943...................... 105

Lampiran 12 Sinar Matahari (Djokjakarta), 19 Oktober 1943..................... 106

Lampiran 13 Kan Po, No. 60 tanggal 1 Februari 2605 (1945)..................... 107

Lampiran 14 Pembangoen, 17 Agustus 1943.............................................. 108

Lampiran 15 Pembangoen, 17 November 1943........................................... 109

Lampiran 16 Pembangoen, 26 Oktober 1943............................................... 110

Lampiran 17 Pembangoen, 23 Juni 1943.................................................. 111

Lampiran 18 Tjahaja, 9 Maret 1943......................................................... 112

Lampiran 19 Kan Po, 10 April 2603 (1943)................................................ 113

Lampiran 20 Sinar Matahari (Djokjakarta), 14 Desember 1943.................. 114

Lampiran 21 Sinar Matahari (Djokjakarta), 23 September 1943.................. 115

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 18: KEBIJAKAN PENYERAHAN WAJIB PADI DI  · PDF fileterima kasih atas semua waktu untuk sharing -nya kepada penulis terkait dengan penulisan skripsi ini. 15. ... HALAMAN JUDUL

xviii

Lampiran 22 Sinar Matahari (Djokjakarta), 7 September 1943.................... 116

Lampiran 23 Tjahaja, 19 Januari 1943........................................................ 117

Lampiran 24 Tjahaja, 15 Februari 1943....................................................... 118

Lampiran 25 Pembangoen, 1 September 1943.............................................. 119

Lampiran 26 Sinar Baroe, 7 Juni 1944......................................................... 120

Lampiran 27 Sinar Baroe, 20 Mei 1944....................................................... 121

Lampiran 28 Pembangoen, 6 Agustus 1943................................................. 122

Lampiran 29 Soeara Asia, 3 Februari 1945.................................................. 123

Lampiran 30 Soeara Asia, 3 Februari 1945.................................................. 124

Lampiran 31 Sinar Matahari (Djokjakarta), 20 Juli 1943............................ 125

Lampiran 32 Pembangoen, 7 September 1943............................................. 126

Lampiran 33 Soeara M.I.A.i, 15 Aguatus 1943........................................... 127

Lampiran 34 Pembangoen, 7 Juli 1943........................................................ 128

Lampiran 35 Pembangoen, 23 Juli 1943...................................................... 129

Lampiran 36 Kan Po,No. 15 Bulan 3 Tahun 2603 (1943)........................... 130

Lampiran 37 Pembangoen, 27 Oktober 1943............................................... 131

Lampiran 38 Pembangoen, 27 November 1943........................................... 132

Lampiran 39 Pembangoen, 9 September 1943............................................. 133

Lampiran 40 Sinar Matahari (Djokjakarta), 2 Juli 1943.............................. 134

Lampiran 41 Pembangoen, 21 Agustus 1943............................................... 135

Lampiran 42 Pembangoen, 22 September 1943........................................... 136

Lampiran 43 Djawa Baroe,1 September 1943............................................. 137

Lampiran 44 Kan Po, No. 15 Bulan 3 Tahun 2603 (1943)............................ 138

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 19: KEBIJAKAN PENYERAHAN WAJIB PADI DI  · PDF fileterima kasih atas semua waktu untuk sharing -nya kepada penulis terkait dengan penulisan skripsi ini. 15. ... HALAMAN JUDUL

xix

Lampiran 45 Pembangoen, 12 November 1943........................................... 139

Lampiran 46 Tjahaja, 9 Maret 1943............................................................. 140

Lampiran 47 Pembangoen, 2 September 1943............................................. 141

Lampiran 48 Tjahaja, 7 Juni 1944................................................................ 142

Lampiran 49 Sinar Matahari (Djokjakata), 18 Oktober 1943...................... 143

Lampiran 50 Makmoer, No. 1 Tahun 1946.................................................. 144

Lampiran 51 Regeerings Almanak Tahun 1890 Jilid 1................................ 145

Lampiran 52 Peta Temanggung Ken, First Edition AMS 3 Tahun 1944..... 146

Lampiran 53 Peta Parakan Son, First Edition AMS 3 Tahun 1944.............. 147

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 20: KEBIJAKAN PENYERAHAN WAJIB PADI DI  · PDF fileterima kasih atas semua waktu untuk sharing -nya kepada penulis terkait dengan penulisan skripsi ini. 15. ... HALAMAN JUDUL

xx

ABSTRAK

Delta Lidina Putri. C0510016. 2014. Kebijakan Penyerahan Wajib Padi Di

Temanggung Ken Masa Pendudukan Jepang (1942-1945). Skripsi: Jurusan Ilmu

Sejarah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini membahas tentang Kebijakan Penyerahan Wajib Padi Di

Temanggung Ken Masa Pendudukan Jepang (1942-1945). Tujuan penelitian ini

untuk mengetahui (1) gambaran umum keadaan Kabupaten Temanggung masa

pendudukan Jepang, (2) penerapan kebijakan penyerahan wajib padi di

Temanggung pada masa pendudukan Jepang, (3) pengaruh yang muncul dari

adanya kebijakan penyerahan wajib padi di Temanggung pada masa pendudukan

Jepang.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang meliputi

empat tahap yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Data yang

terkumpul kemudian dikritik sehingga menghasilkan fakta-fakta sejarah. Fakta-

fakta sejarah tersebut kemudian diinterpretasikan dan disusun dalam bentuk cerita

sejarah atau historiografi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ada tiga

macam, yaitu studi dokumen, studi pustaka, dan wawancara.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada masa pendudukan Jepang,

keadaan sosial ekonomi di Temanggung mengalami kelumpuhan. Berbagai aspek

mengalami ketidakstabilan akibat adanya pembatasan, pengawasan, dan

pengetatan produksi bahan pangan, terutama padi. Pemerintah Jepang dalam

menunjang peningkatan produksi menerapkan kebijakan-kebijakan yang

disosialisasikan kepada para petani, seperti: pemilihan dan pengenalan bibit padi,

teknik penanaman, perluasan lahan sawah, pembangunan sarana irigasi, dan

latihan pertanian. Selain kebijakan tersebut, yang paling signifikan adalah

kewajiban menyerahkan hasil panen padi petani kepada pemerintah militer Jepang

dengan kuota dan harga yang telah ditetapkan.

Kesimpulan yang dapat diambil bahwa dengan adanya penyerahan wajib

padi di Temanggung pada masa pendudukan Jepang adalah berdampak bagi

kehidupan penduduk Temanggung. Kebijakan tersebut membuat penduduk hidup

dalam segala keterbatasan pangan dan sandang, di samping penyerahan padi yang

semakin meningkat. Dampak positif juga dapat diperoleh dari adanya kebijakan-

kebijakan pertanian oleh Jepang seperti: teknik penanaman larikan dan

pembangunan irigasi.

Kata kunci : Penyerahan Wajib Padi, Temanggung Ken, Pendudukan Jepang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 21: KEBIJAKAN PENYERAHAN WAJIB PADI DI  · PDF fileterima kasih atas semua waktu untuk sharing -nya kepada penulis terkait dengan penulisan skripsi ini. 15. ... HALAMAN JUDUL

xxi

ABSTRACT

Delta Lidina Putri. C0510016. 2014. Delivery Of Rice Obligatory Policy In

Temanggung Ken At Japanese Occupation Period (1942-1945). Thesis:

Department of History of the Faculty of Literature and Arts, Sebelas Maret

University Surakarta.

This study discusses about Delivery Of Obligatory Rice Policy In Temanggung

Ken At Japanese Occupation Period (1942-1945). The purpose of this study to

determine (1) a general condition of Temanggung at Japanese occupation period,

(2) application of delivery of rice obligatory policy, (3) effect of delivery of rice

obligatory policy in Temangung during Japanese occupation period.

This study uses historical research, that include four phase heuristic, criticism,

interpretation, and historiography. Data have collected then critically so result the

history of facts. The facts then interpreted and arranged to be historiography.

Technique of data aggregation there are three kinds, document research, literature

research, and interview.

The results of research showed that during the Japanese occupation, socio-

economic situation in Temanggung was weak. Various aspects of instability due

to the restrictions, oversight, and tightening of food production, especially rice.

The government of Japan to support the increased production of implementing

policies disseminated to the farmers, such as: the selection and introduction of

new rice seedlings, planting techniques, expansion of rice fields, the construction

of irrigation facilities, and agricultural training. In addition to these policies, the

most significant is the obligation to submit to the farmers's rice yields with the

Japanese military government quotas and set prices.

The conclusion is impacting the lives of Temanggung citizen. The policy was

created by the people living in all the limitations of food and clothing, in addition

to the delivery of rice growing. The positive effect can also be obtained from any

agricultural policies by Japan such as: larikan and irrigation development.

Keywords: Obligatory Rice, Temanggung Ken, Japanese Occupation

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user