KEBIJAKAN PENERAPAN STANDAR BIDANG BIDANG PEKERJAAN …pip2bdiy.com/nspm/074.pdf · Konstruksi...

27
KEBIJAKAN PENERAPAN STANDAR BIDANG BIDANG PEKERJAAN UMUM KHUSUSNYA BIDANG KE-CIPTA KARYA-AN 1 Disampaikan oleh: Sekretariat Badan Litbang PU

Transcript of KEBIJAKAN PENERAPAN STANDAR BIDANG BIDANG PEKERJAAN …pip2bdiy.com/nspm/074.pdf · Konstruksi...

Page 1: KEBIJAKAN PENERAPAN STANDAR BIDANG BIDANG PEKERJAAN …pip2bdiy.com/nspm/074.pdf · Konstruksi yaitu kegiatan pelaksanaan: ... langkah awal utk mewujudkan Infrastruktur yg ... rangka

KEBIJAKAN PENERAPAN STANDAR BIDANG

BIDANG PEKERJAAN UMUM

KHUSUSNYA BIDANG KE-CIPTA KARYA-AN

1

Disampaikan oleh:

Sekretariat Badan Litbang PU

Page 2: KEBIJAKAN PENERAPAN STANDAR BIDANG BIDANG PEKERJAAN …pip2bdiy.com/nspm/074.pdf · Konstruksi yaitu kegiatan pelaksanaan: ... langkah awal utk mewujudkan Infrastruktur yg ... rangka

INFRASTRUKTUR YANG HANDAL

S

I

D

C

O

M

urvey

nvestigation

esign

onstruction

peration

aintenance

2

Page 3: KEBIJAKAN PENERAPAN STANDAR BIDANG BIDANG PEKERJAAN …pip2bdiy.com/nspm/074.pdf · Konstruksi yaitu kegiatan pelaksanaan: ... langkah awal utk mewujudkan Infrastruktur yg ... rangka

HANDAL akan terwujud jika Standar, Pedomandan Manual yang mendukung setiap tahapanpembangunan tersedia dan secara konsistenditerapkan:

Pra Konstruksi, yaitu Kegiatan Perencanaan:- Survey - Investigasi- Studi - Desain

Konstruksi yaitu kegiatan pelaksanaan:- konstruksi

Pasca Konstruksi, yaitu pemanfaatan:- Operasi,- Pemeliharaan, (termasuk Monitoring, dan Evaluasi)

3

Page 4: KEBIJAKAN PENERAPAN STANDAR BIDANG BIDANG PEKERJAAN …pip2bdiy.com/nspm/074.pdf · Konstruksi yaitu kegiatan pelaksanaan: ... langkah awal utk mewujudkan Infrastruktur yg ... rangka

StandarStandar adalah spesifikasi teknis atau sesuatuadalah spesifikasi teknis atau sesuatuyang dibakukan termasuk tatacara dan metodeyang dibakukan termasuk tatacara dan metodeyang dirumuskan secarayang dirumuskan secara konsensuskonsensus oleholehsemua pihak yang terkaitsemua pihak yang terkait dengandenganmemperhatikan syaratmemperhatikan syarat--syarat keselamatan,syarat keselamatan,keamanan, kesehatan, lingkungan hidup,keamanan, kesehatan, lingkungan hidup,perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologiperkembangan ilmu pengetahuan dan teknologiserta pengalaman, perkembangan masa kiniserta pengalaman, perkembangan masa kinidan masa yang akan datang untukdan masa yang akan datang untukmemperoleh manfaat yang sebesarmemperoleh manfaat yang sebesar--besarnyabesarnya(PP 102 tahun 2000)(PP 102 tahun 2000) (Diberlakukan sukarela(Diberlakukan sukarelasecara nasional)secara nasional)Contoh : Standar Nasional Indonesia (SNI)

4

Page 5: KEBIJAKAN PENERAPAN STANDAR BIDANG BIDANG PEKERJAAN …pip2bdiy.com/nspm/074.pdf · Konstruksi yaitu kegiatan pelaksanaan: ... langkah awal utk mewujudkan Infrastruktur yg ... rangka

STANDAR: Spesifikasi

Teknis (yang

dibakukan)

Tata Cara

Metode

5

Memperhatikan:

Keselamatan

Keamanan

Lingkungan Hidup

IPTEK

Pangalaman

Perkembangan

Dirumuskan secara:

• Konsensus

• Pembuktian ilmiah

(semua pihak)

Untuk mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya

(bagi kesejahteraan, keteraturan manusia dan lingkungannya)

Contoh SNI

Page 6: KEBIJAKAN PENERAPAN STANDAR BIDANG BIDANG PEKERJAAN …pip2bdiy.com/nspm/074.pdf · Konstruksi yaitu kegiatan pelaksanaan: ... langkah awal utk mewujudkan Infrastruktur yg ... rangka

PedomanPedoman adalah acuan yang bersifat umum yangadalah acuan yang bersifat umum yangharus dijabarkan lebih lanjut dan dapat disesuaikanharus dijabarkan lebih lanjut dan dapat disesuaikandengan karakteristik dan kemampuan daerah setempatdengan karakteristik dan kemampuan daerah setempat

(PP 25 tahun 2000)(PP 25 tahun 2000) (Diapat berlakukan nasional)(Diapat berlakukan nasional)

ContohContoh :: Pedoman Perencanaan, PedomanPedoman Perencanaan, PedomanPelaksanaan dll.Pelaksanaan dll.

6

Page 7: KEBIJAKAN PENERAPAN STANDAR BIDANG BIDANG PEKERJAAN …pip2bdiy.com/nspm/074.pdf · Konstruksi yaitu kegiatan pelaksanaan: ... langkah awal utk mewujudkan Infrastruktur yg ... rangka

ManualManual adalah acuan operasional yangadalah acuan operasional yang

penerapannya disesuaikan dengan kebutuhan danpenerapannya disesuaikan dengan kebutuhan dankarakteristik objek, dalam hal ini berupa petunjukkarakteristik objek, dalam hal ini berupa petunjukpelaksanaan dan petunjuk teknis (PP 25 Tahunpelaksanaan dan petunjuk teknis (PP 25 Tahun2000)2000)

(Diberlakukan internal Dep. PU)(Diberlakukan internal Dep. PU)

Contoh :Contoh : Manual Penentuan Kapasitas Jalan, ManualManual Penentuan Kapasitas Jalan, ManualPemeriksaan Jalan Dengan Alat Benkelman Beam dll.Pemeriksaan Jalan Dengan Alat Benkelman Beam dll.

7

Page 8: KEBIJAKAN PENERAPAN STANDAR BIDANG BIDANG PEKERJAAN …pip2bdiy.com/nspm/074.pdf · Konstruksi yaitu kegiatan pelaksanaan: ... langkah awal utk mewujudkan Infrastruktur yg ... rangka

STANDARDISASI

StandardisasiStandardisasi adalah proses

merumuskan,

menetapkan,

menerapkan dan

merevisistandar, yang dilaksanakan secara tertib dan bekerjasamadengan semua pihak

(PP 102 – 2000).

8

Page 9: KEBIJAKAN PENERAPAN STANDAR BIDANG BIDANG PEKERJAAN …pip2bdiy.com/nspm/074.pdf · Konstruksi yaitu kegiatan pelaksanaan: ... langkah awal utk mewujudkan Infrastruktur yg ... rangka

Lingkup Standardisasi:Semua Kegiatan yang terkait:

Metrologi Teknik

Standar

Pengujian

Mutu

9

Page 10: KEBIJAKAN PENERAPAN STANDAR BIDANG BIDANG PEKERJAAN …pip2bdiy.com/nspm/074.pdf · Konstruksi yaitu kegiatan pelaksanaan: ... langkah awal utk mewujudkan Infrastruktur yg ... rangka

Standardisasidimaksudkan untukmeningkatkan:

Daya saing

Perlindungan konsumen

Pelaku Usaha

Tenaga Kerja

Hubungan masy Int(WTO)

10

Guna mendukungpeningkatan:

Produktifitas

Daya Guna Produksi

Mutu Barang

Jasa

Proses

Sistem dan

Personil

Pada:

Keselamatan

Keamanan

Kesehatan dan

LingkunganHidup

MaksudStandardisasi

Page 11: KEBIJAKAN PENERAPAN STANDAR BIDANG BIDANG PEKERJAAN …pip2bdiy.com/nspm/074.pdf · Konstruksi yaitu kegiatan pelaksanaan: ... langkah awal utk mewujudkan Infrastruktur yg ... rangka

Tujuan Standardisasi1.Meningkatkan kepastian dan efisiensi transaksi

perdagangan;

2.Memberikan acuan bagi pelaku usaha dan mewujutkanpersaingan usaha yang sehat dan transparan;

3.Melindungi kepentingan konsumen, kesehatanmasyarakat, dan perlindungan kelestarian fungsilingkungan;

4.Membantu (meningkatkan sofistikasi pasar dan) kelancaranperdagangan internasional

11

Page 12: KEBIJAKAN PENERAPAN STANDAR BIDANG BIDANG PEKERJAAN …pip2bdiy.com/nspm/074.pdf · Konstruksi yaitu kegiatan pelaksanaan: ... langkah awal utk mewujudkan Infrastruktur yg ... rangka

Prinsip Dasar Perumusan StandarMerupakan proses merumuskan standar sampai konsensus yangmelibatkan pemangku kepentingan dan Masyarakat Standar denganmemegang prinsip dasar perumusan standar, antara lain :

a. Terbuka (openess);b. Transparan (Transparancy);

c. Konsensus & tidak memihak (consensus and impartiality);

d. Efektif & relevan (effectiveness and relevance);

e. Koheren (coherence);

f. Dimensi pengembangan (development dimension).

Perumusan RSNI dilaksanakan oleh Panitia Teknis melalui konsensusdari semua pemangku kepentingan yang terkait. Panitia Teknisdikoordinasikan oleh instansi teknis sesuai kewenangan;

12

Page 13: KEBIJAKAN PENERAPAN STANDAR BIDANG BIDANG PEKERJAAN …pip2bdiy.com/nspm/074.pdf · Konstruksi yaitu kegiatan pelaksanaan: ... langkah awal utk mewujudkan Infrastruktur yg ... rangka

SubpantekSubpantekGugusGugus KerjaKerja

NaskahNaskahAkademisAkademis

DraftingDraftingRapatRapat

teknisteknisKonsensusKonsensus

PenetapanPenetapan//PemutakhiranPemutakhiran

PantekPantek

KebutuhanKebutuhan StandarStandar,,PedomanPedoman dandan ManualManual

Family Tree BidFamily Tree Bid keke--PUPU--anan

EselonEselon II

a/na/n MenteriMenteriMenteriMenteri

RSNIRSNI PedomanPedoman

R0R0 R1R1 R2R2 R3R3

PemPem PusatPusat,,ProvProv,,

KabKab/Kota/Kota

MasyarakatMasyarakat PenggunaPenggunaProfesionalProfesionalPerguruanPerguruan TinggiTinggi

AmanatUU/ PPNorma

TidakTidak**

ManualManual((Juklak/JuknisJuklak/Juknis))

JajakJajakPendapatPendapatSetujuSetuju100%100%

RASNI

ee--ballotingballotingSetujuSetuju//tidaktidak??

Perbaikan R4

R4R4

Ya

TidakTidak

PROSES PERUMUSAN DAN PENETAPAN STANDAR, PEDOMAN, DAN MANUAL

Catatan :* Rapat Teknis (R2) dan Rapat konsensus (R3) wajib melibatkan Subpanitia Teknis. Bagian Hukum Satminkal dan Biro Hukum

(Dalam masa peralihan bagi kegiatan yang sudah terlanjur diselesaikan tetap wajib diklarifikasikan dengan Subpanitia Teknis sebelum ditetapkan dalam rapat Panitia Teknis)* Penetapan oleh Panitia Teknis bagi semua produk yang akan diundangkan dengan Peraturan Menteri

Pemberlakuan didukung dengan Surat Edaran,bila perlu diberlakukan SNI wajib harus didukung dengan Peraturan Menteri

Perbaikan materi ke Subpantek Redaksional Pantek

PemberlakuanPemberlakuanSNISNI

SNI (SNI (WajibWajib))bilabila diperlukandiperlukan

PenetapanPenetapanRASNIRASNI jadijadi SNISNI

(BSN)(BSN)

R0= RSNI0/RPT0/RM0R1= RSNI1/RPT1/RM1R2= RSNI2/RPT2/RM2

R3= RSNI3/RPT3/RM3R4= RSNI4/RPT4/RM413

Page 14: KEBIJAKAN PENERAPAN STANDAR BIDANG BIDANG PEKERJAAN …pip2bdiy.com/nspm/074.pdf · Konstruksi yaitu kegiatan pelaksanaan: ... langkah awal utk mewujudkan Infrastruktur yg ... rangka

PENERAPAN SPM DALAM TAHAPAN PRA-KONSTRUKSI

14

Penerapan SPM dlm tahap Pra-Konstruksi adalahlangkah awal utk mewujudkan Infrastruktur yghandal.

Beberapa contoh SPM tahap Pra-Konstruksi :

Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk

•Bangunan Gedung

•Perencanaan Jaringan Irigasi

Tata Cara Perencanaan Permukaan Jalan, dll

Page 15: KEBIJAKAN PENERAPAN STANDAR BIDANG BIDANG PEKERJAAN …pip2bdiy.com/nspm/074.pdf · Konstruksi yaitu kegiatan pelaksanaan: ... langkah awal utk mewujudkan Infrastruktur yg ... rangka

PENERAPAN SPM DALAM TAHAPAN PRA-KONSTRUKSI (lanjutan)

15

Mekanisme Penerapan

Kewajiban menerapkan SPM terkait dengankegiatan Pra-Konstruksi harus dituangkandalam Dokumen KAK (Kerangka AcuanKerja).

Page 16: KEBIJAKAN PENERAPAN STANDAR BIDANG BIDANG PEKERJAAN …pip2bdiy.com/nspm/074.pdf · Konstruksi yaitu kegiatan pelaksanaan: ... langkah awal utk mewujudkan Infrastruktur yg ... rangka

PENERAPAN SPM DALAM TAHAPANKONSTRUKSI

16

Penerapan SPM dalam tahap Konstruksi adalah TitikKritis dalam mewujudkan Infrastruktur yang handal,karena walaupun desainnya sempurna jika dalampelaksanaan terjadi penyimpangan maka hasilnya tidakakan optimal.

MEKANISME PENERAPAN

Kewajiban menerapkan SPM terkait dgn pelaksanaanKonstruksi harus dituangkan dlm Dokumen Lelang danDokumen Kontrak

Page 17: KEBIJAKAN PENERAPAN STANDAR BIDANG BIDANG PEKERJAAN …pip2bdiy.com/nspm/074.pdf · Konstruksi yaitu kegiatan pelaksanaan: ... langkah awal utk mewujudkan Infrastruktur yg ... rangka

PENERAPAN SPM DALAM TAHAPAN KONSTRUKSI(lanjutan)

17

Quality Control

Kewajiban menerapkan SPM terkait dengan pelaksanaan KonstruksiJika sudah dituangkan dlm Dokumen Lelang dan Dokumen KontrakMaka ketentuan itu sudah mengikat dan harus dipenuhi olehpenyedia jasa

Mekanisme pengendalian kualitas bisa dilakukan dengan:. Melihat Kesesuaian dengan prosedur kerja : Tata cara pemadatantanah, Tata cara pengecoran beton segar, dll

. Melihat kesesuaian dengan spesifikasi: Diameter tulangan, Dimensibalok, dll

. Melihat kesesuaian dengan hasil uji : CBR tanah, Karakterustik betonStabilitas Marshal, dll

Page 18: KEBIJAKAN PENERAPAN STANDAR BIDANG BIDANG PEKERJAAN …pip2bdiy.com/nspm/074.pdf · Konstruksi yaitu kegiatan pelaksanaan: ... langkah awal utk mewujudkan Infrastruktur yg ... rangka

Penerapan SPM dlm TahapanPasca Konstruksi

Penerapan SPM dalam tahap Pasca Konstruksi adalah dalamrangka meningkatkan masa pelayanan/ umur dan kelayakanbangunan

Mekanisme penerapan

Kewajiban menerapkan SPM terkait dengan kegiatanPasca Konstruksi dituangkan dalam SOP operasional danSOP pemeliharaan bangunan sipil, dan dapat dilakukan ujikelayakan kualitas.

18

Page 19: KEBIJAKAN PENERAPAN STANDAR BIDANG BIDANG PEKERJAAN …pip2bdiy.com/nspm/074.pdf · Konstruksi yaitu kegiatan pelaksanaan: ... langkah awal utk mewujudkan Infrastruktur yg ... rangka

Pemberlakuan SNI

Berdasarkan PP RI Nomor 102 Tahun 2000 tentangStandardisasi Nasional Pasal 12

1. SNI bersifat sukarela (ayat 2)

2. Bersifat wajib dalam hal SNI berkaitan dengankepentingan keselamatan, keamanan,kesehatan masyarakat atau pelestarian fungsilingkungan hidup dan atau pertimbanganekonomis dan diberlakukan/diatur oleh MenteriTeknis (ayat 3).

Page 20: KEBIJAKAN PENERAPAN STANDAR BIDANG BIDANG PEKERJAAN …pip2bdiy.com/nspm/074.pdf · Konstruksi yaitu kegiatan pelaksanaan: ... langkah awal utk mewujudkan Infrastruktur yg ... rangka

Sanksi (SNI)Ada 2 jenis sanksi : administratif dan pidana

Sanksi administratif

pencabutan sertifikat, pencabutan hak penggunaantanda SNI (by lembaga sertitikasi),

pencabutan ijin, penarikan barang yang beredar (byinstansi teknis/ pemda).

Sanksi pidana sesuai peraturan berlaku

20

Page 21: KEBIJAKAN PENERAPAN STANDAR BIDANG BIDANG PEKERJAAN …pip2bdiy.com/nspm/074.pdf · Konstruksi yaitu kegiatan pelaksanaan: ... langkah awal utk mewujudkan Infrastruktur yg ... rangka

Tahapan Perumusan SNI

Tahapan Perumusan Pelaksana Kode Waktu PJ

Penyusunan Konsep Awal Konseptor RSNI0 - Konseptor(PU)

Penyusunan Konsep(Drafting)

PT/SPT RSNI1 6 bl PT/SPT (PU)

Perbaikan Konsep PT/SPT RSNI2 3 bl PT/SPT (PU)

Konsensus PT/SPT PT/SPT RSNI3 3 bl PT/SPT (PU)

Jajak Pendapat (enquiry) BSN &MASTAN

3 bl BSN

Perbaikan Akhir PT/SPT RSNI4 2 bl BSN

Pemungutan Suara (e-baloting (konsensusNasional)

BSN &MASTAN

RASNI 3 bl BSN

Penetapan SNI BSN SNI 1 bl BSN

21

Page 22: KEBIJAKAN PENERAPAN STANDAR BIDANG BIDANG PEKERJAAN …pip2bdiy.com/nspm/074.pdf · Konstruksi yaitu kegiatan pelaksanaan: ... langkah awal utk mewujudkan Infrastruktur yg ... rangka

PENERAPAN SPM KAITANNYA DENGANPENGADAAN BARANG DAN JASA SESUAIPERPRES NO.80/2003

22

Dalam Perpres No 80/2003 dan perubahannya adakewajiban menerapkan SPM terkait dgn pelaksanaanKonstruksi (Pasal 40 ayat (2)

Ketentuan Penerapan SPM dlm dokumen lelang bisadigunakan sebagai bahan evaluasi penetapanpemenang, namun demikian dlm pelaksanaannya seringpanitia pengadaan barang dan jasa belum sepenuhnyamemahami, sehingga ada keraguan/ketakutanmenerapkan ketentuan ini sebagai dasar evaluasi.

Page 23: KEBIJAKAN PENERAPAN STANDAR BIDANG BIDANG PEKERJAAN …pip2bdiy.com/nspm/074.pdf · Konstruksi yaitu kegiatan pelaksanaan: ... langkah awal utk mewujudkan Infrastruktur yg ... rangka

REKAPITULASI JUMLAH STANDARBAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM (DESEMBER 2007)

No. BIDANGS N I

PedomanTeknis

Petunjuk TOTAL

MetodeTataCara Spek. Jumlah Teknis SNI+RSNI+Pt

I. UMUM

Tanah, Batuan, Sedimen, Beton, Agregat,Semen, Aspal, Kayu, Air, Baja dan Bahan Lain 323 57 58 438 42 0 480

II. SUMBER DAYA AIR

Bendungan, Bendung, Sungai, Air Tanah,Standar Perencanaan Irigasi, dan Pantai 42 25 7 74 80 0 135

III. PRASARANA TRANSPORTASI

Perkerasan Jalan, Jalan dan Jembatan, Lalulintas, Peralatan, pemeliharaan jalan &jembatan dan Lingkungan Jalan 24 23 36 83 147 0 230

IV. PERMUKIMAN TATA RUANG, KAWASAN

Tata Ruang, Kawasan, Rumah&Gedung,Struktur & konstruksi bangunan, KeselamatanBangunan, Perumahan, Air bersih, Air minum,Persampahan, Sanitasi dan lain-lain 37 80 56 173 117 297 587

T o t a l 426 185 157 768 386 297 1451

23

Page 24: KEBIJAKAN PENERAPAN STANDAR BIDANG BIDANG PEKERJAAN …pip2bdiy.com/nspm/074.pdf · Konstruksi yaitu kegiatan pelaksanaan: ... langkah awal utk mewujudkan Infrastruktur yg ... rangka

Penerapan SNI dan Regulasi di PUDalam upaya penerapan SNI bidang Bahan Konstruksi dan

Bangunan, beberapa peraturan telah diterbitkan oleh Departemen PU:

No Legal aspek Nomor/Tanggal Tentang

1. Instruksi Men. PU 04/IN/M/199124 /01/1991

Pemilikan dan Penerapan Standar-standar dibidang Pekerjaan Umum

2. Peraturan Men PU 66/PRT/1/9323 Oktober 1993

Persyaratan Teknis Penyelenggaraan BangunanIndustri dalam Rangka Penanaman Modal

3. Instruksi Men PU 01/N/M/199928 April 1999

Penyusunan spesifikasi konstruksi/ spesifikasiteknik bidang Pekerjaan Umum

4. Instruksi Men PU 02/IN/M/200523 Februari 2005

Penerapan Standar (SPM) dalam DokumenKontrak

5. Peraturan Men PU 23/PRT/M/20067 Nopember 2006

Tata Kerja Panitya Teknis Standardisasi BahanKonstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil diLingkungan Dep. PU

6. Keputusan Men PU 436/KPTS/M/200628 Desember 2006

Penetapan Keanggotaan Panitya Teknis/ SubPanitya Teknis Perumusan SNI 91-01 BahanKonstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil

24

Page 25: KEBIJAKAN PENERAPAN STANDAR BIDANG BIDANG PEKERJAAN …pip2bdiy.com/nspm/074.pdf · Konstruksi yaitu kegiatan pelaksanaan: ... langkah awal utk mewujudkan Infrastruktur yg ... rangka

Untuk memperlancar pekerjaan di lingkungan pekerjaan umumyang belum didukung dengan SNI, sambil menunggu prosespenetapan SNI, Departemen PU mengambil kebijakanmemberlakukan sementara penerapan Rancangan SNI dandokumen teknis (hanya untuk pekrejaan di lingkungan Dep.PU). Beberapa regulasi yang telah ditetapkan DepartemenPekerjaan Umum adalah sebagai berikut :

1 S E Men PU 05/SE/M/200712 April 2007

Pemberlakuan Rancangan SNIBidang Cipta Karya

2 SE Men Pu 06/SE/M/200712 April 2007

Pemberlakukan RancanganSNI Bidang Sumber Daya Air

3 SE Men PU 04/SE/M/200712 April 2007

Pemberlakukan RancanganSNI Bidang Bina Marga

4 SE Men PU 07/SE/M/2007 Pemberlakukan RancanganSNI Bidang Sumber Daya Air,Bina Marga dan Cipta karya

25

Page 26: KEBIJAKAN PENERAPAN STANDAR BIDANG BIDANG PEKERJAAN …pip2bdiy.com/nspm/074.pdf · Konstruksi yaitu kegiatan pelaksanaan: ... langkah awal utk mewujudkan Infrastruktur yg ... rangka

26

Page 27: KEBIJAKAN PENERAPAN STANDAR BIDANG BIDANG PEKERJAAN …pip2bdiy.com/nspm/074.pdf · Konstruksi yaitu kegiatan pelaksanaan: ... langkah awal utk mewujudkan Infrastruktur yg ... rangka

NORMA: Aturan

(tertulis)

Ketentuan(tak tertulis)

27

Contoh:

UU, PP, Perda dll.

Adat istiadat

mengikat

Berfungsi Sebagai:

Panduan

Pengendali

Untuk melaksanakanPembangunanInfrastruktur PU