kebijakan pemilihan DPJP

3
KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT KEN SARAS Nomor : 105 /DIRUT/SK/RSKS/X/2014 Tentang KEBIJAKAN PEMILIHAN DPJP OLEH PASIEN/KELUARGA DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT KEN SARAS MENIMBANG : 1. Bahwa Rumah Sakit Islam Purwokerto merupakan Rumah Sakit Umum yang tidak terlepas dari pemberian pelayanan kepada pasien secara bermutu dan mengutamakan keselamatan pasien. 2. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien serta pemenuhan terhadap hak dan kewajiban pasien terkait pemilihan DPJP oleh pasien/keluarga. 3. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b perlu disusun Kebijakan pelaksanaan persetujuan tindakan medis. MENGINGAT : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. 2. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Republik Indonesia No : 1691/MENKES/PER/VII/2011 Tahun 2011 Tentang Keselamatan Pasien. 4. Undang – Undang republik Indonesia Nomor 29 ahun 2004 Tentang Praktek Kedokteran. 5. Peraturan Menteri Kesehatan Indonesia Nomor

description

akreditasi rs

Transcript of kebijakan pemilihan DPJP

Page 1: kebijakan pemilihan DPJP

KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT KEN SARASNomor : 105 /DIRUT/SK/RSKS/X/2014

Tentang

KEBIJAKAN PEMILIHAN DPJP OLEH PASIEN/KELUARGA

DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT KEN SARAS

MENIMBANG : 1. Bahwa Rumah Sakit Islam Purwokerto merupakan Rumah Sakit Umum

yang tidak terlepas dari pemberian pelayanan kepada pasien secara

bermutu dan mengutamakan keselamatan pasien.

2. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan

pasien serta pemenuhan terhadap hak dan kewajiban pasien terkait

pemilihan DPJP oleh pasien/keluarga.

3. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b perlu disusun

Kebijakan pelaksanaan persetujuan tindakan medis.

MENGINGAT : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang

Kesehatan.

2. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang

Rumah Sakit.

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Republik Indonesia No :

1691/MENKES/PER/VII/2011 Tahun 2011 Tentang Keselamatan Pasien.

4. Undang – Undang republik Indonesia Nomor 29 ahun 2004 Tentang

Praktek Kedokteran.

5. Peraturan Menteri Kesehatan Indonesia Nomor

290/MENKES?PER/III/2008 Tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran.

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1996 Tentang

Wajib Simpan Rahasia Kedokteran.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :Pertama : Memberlakukan Kebijakan pemilihan DPJP oleh pasien/keluarga

sebagaimana tersebut dalam lampiran surat keputusan ini.

Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan

Page 2: kebijakan pemilihan DPJP

apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Pada tanggal : Rumah Sakit Ken Saras

Dr. Tjahjono Kuntjoro, MPH.DR.PH Direktur Utama

Lampiran Surat Keputusan Direktur Utama RS Ken Saras Nomor Tentang : Kebijakan TriaseTanggal :

KEBIJAKAN PEMILIHAN DPJP OLEH PASIEN/KELUARGA

1. Pasien/keluarga diberi kebebasan dalam memilihan dokter yang akan menjadi DPJP pasien

tersebut.

2. Pemilihan DPJP oleh pasien/keluarga berdasar keinginan pribadi/pengalaman dari pasien

3. Bila pasien tidak mempunyai pilihan, pasien diarahkan kepada dokter spesialis jaga pada hari

tersebut.

4. Pasien berhak untuk mengetahui informasi mengenai DPJP, seperti berapa lama bekerja, jam

visit, dan lain sebagainya.

5. Rumah sakit tidak boleh mengintervensi pasien/keluarga dalam memilih DPJP.

r