KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM …semnas2018.fp.uns.ac.id/wp-content/uploads/2018/02...5 PERANAN...

53
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MEWUJUDKAN INDONESIA SEBAGAI LUMBUNG PANGAN DUNIA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA Disampaikan dalam Seminar Nasional DIES NATALIS KE-42 UNIVERSITAS SEBELAS MARET SOLO, 18 APRIL 2018 1

Transcript of KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM …semnas2018.fp.uns.ac.id/wp-content/uploads/2018/02...5 PERANAN...

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id

KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MEWUJUDKAN

INDONESIA SEBAGAI LUMBUNG PANGAN DUNIA

MENTERI PERTANIAN

REPUBLIK INDONESIA

Disampaikan dalam Seminar Nasional DIES NATALIS KE-42 UNIVERSITAS SEBELAS MARETSOLO, 18 APRIL 2018

1

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id2

ISI PAPARAN

GRAND DESIGN INDONESIA LUMBUNG PANGAN DUNIA 2045

KEBIJAKAN DAN PROGRAM KEDAULATAN PANGAN

1

2

3TEROBOSAN DANINOVASI PERTANIAN MODERN

5PERANAN PERGURUAN TINGGI DALAM MEWUJUDKAN LUMBUNG PANGAN DUNIA

4 PENCAPAIAN DALAM 3 TAHUN

6

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id3

“Pangan merupakan soal mati-hidupnya suatu bangsa; apabila kebutuhan pangan rakyat tidak dipenuhi maka malapetaka; oleh karena itu perlu usaha secara besar-besaran, radikal, dan revolusioner”

(Ir. Soekarno)

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id4

PERKEMBANGAN JUMLAH PENDUDUK INDONESIA

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id5

GRAND DESIGN MENUJU LUMBUNG PANGAN DUNIA 2045

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id6

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id7

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id

BENIH, PUPUK, PESTISIDA, ALSINTAN

Menjadi LIMA TEPAT :

TENDER → Penunjukkan Langsung

1.Waktu2.Dosis3.Harga4. Jenis5.Bentuk/ukuran

KEBIJAKAN:REVISI PERPRES 172/2014

8

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id9

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id10

BENIH/BIBIT Benih bersertifikat diserap 20% = 1 ton/ha x 6 jt ha(80%)

= 6 jt ton GKGKEHILANGAN PELUANG PRODUKSI20 Juta Ton

GKG ALSINTAN

Kehilangan pra panen danpanen

= 3,5 jt ton GKG

PENYULUHANKurang Penyuluh

= 30 % x 70.000 Desa = Kehilangan 3 jt ton GKG

IRIGASI3 jt ha x 0.3 IP x 5.1 ton/ha

= 4.5 jt GKG

PUPUKTerlambat 1-2 minggu =

hilang 0.5 ton/ha x 6 jt ha= 3 jt ton GKG

PELUANG KEHILANGAN PRODUKSI TANPA INOVASI

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id

Realisasi 3.5. juta hektar irigasi tersier

Pengelolaan Air:

• Membuat air tersedia saat diperlukan

• Mencagah banjir

• Meningkatkan produksi & produktivitas

• Membuka peluang usaha pemeliharaan ikan

WATER MANAGEMENT SYSTEMS

11

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id

Saluran Sekunder Pusakanegara

untuk sawah Indramayu11.000 Ha300 pompa air Bengawan Solo di

Bojonegoro 10.128 ha

• Banyak air tidak dapat dimanfaatkan karena tidak dapat diambil

• Bantuan Pompa membuat air dapat dimanfaatkan

POMPANISASI AIR IRIGASI

12

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id13

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id14

NASA = Naku la Sedewa• Potensi hasil = 13,5 ton/ha

• Memiliki vigoritas tinggi denganpertumbuhan yang cepat

• Peluncuran, 29 Oktober 2016

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id15

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id16

• Rendemen naik 9%

• (Rp 28 T / th)

• Susut panen 6,7 jt ton GKG

(Rp 25 T / th)

• Hemat biaya panen 30 %

(Rp 8,8 T / th)

• Kecepatan menyiang 3

kali manual

• Hemat biaya penyiang

Rp 7 T / th

• Produksi beras naik 26 jt ton

• Pendapatan naik Rp 191 T / th

• Produksi naik 10,6 jt ton

GKG (Rp 48 T / th)

• Hemat biaya tanam 30%

(Rp 8,6 T / th)

PotensiPendapatan:

MeningkatRp 316 T / th

Rice Processing ComplexNOMOR PATEN: S-00201500614

Benih Unggul Padi

NEW INVENTIONS IN MECHANINARY AND EQUIPMENT

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id17

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id18

Peneliti Indonesia mampu menghasilkan varietas padi sesuai dengan preferensi konsumen

Basmati

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id19

Padi Rawa

Padi GogoLahan kering

Padi

Irigasi

Berbagai varietas padi unggul dihasilkan untuk agroekositem berbeda: irigasi, lahan kering, dan rawa

INOVASI BENIH PADI TAHAN HAMA DAN PENYAKIT

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id20

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id21

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id22

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id23

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id24

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id25

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id26

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id27

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id28

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id30

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id33

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id34

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id35

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id36

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id37

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id38

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id39

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id40

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id41

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id42

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id43

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id44

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id45

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id46

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id47

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id48

DUKUNGAN PERGURUAN TINGGI

TRI DHARMA PERGURUAN

TINGGI

LUMBUNG PANGAN DUNIA

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id49

1. PENDIDIKAN

SDM Muda Pertanian PERLU disiapkan untukmenjadi pelaku usaha pertanian

DUKUNGAN KURIKULUM PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id50

KEBUTUHAN SDM

Kebijakan Kebutuhan SDM

Swasembada padi, jagung, kedelai serta Peningkatan produksi daging dan gula

- Penyuluh Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan

- Mekanisasi Pertanian- Perekayasa benih- Produksi peternakan

Peningkatan Diversifikasi Pangan - Gizi- Teknologi hasil pertanian

Peningkatan nilai tambah, daya saing, ekspor dan substitusi impor

- Agribisnis- Teknologi hasil pertanian

Penyediaan bahan baku bioindustri dan bioenergi

- Teknologi hasil pertanian- Teknologi industri- Mekanisasi pertanian- dll

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id51

2. PENELITIAN

PENELITIAN ➔ DIARAHKAN PADA PENELITIAN TERAPAN YANG MUDAH DIAPLIKASIKAN

• Pengelolaan SDA Pertanian1

• Bioteknologi dan Rekayasa Genetika Perbenihan (Produktivitas dan Antisipasi Perubahan Iklim)

2

• Peternakan dan Veteriner3

• Teknologi Paska Panen untuk Peningkatan Nilai Tambah dan Daya Saing (Produk dan Limbah)

4

• Modernisasi Pertanian untuk Efisiensi Produksi5

• Analisis dan Rekayasa Sosial Ekonomi Kelembagaan Pertanian

6

• Peningkatan Kewirausahaan7

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id52

3. PENGABDIAN MASYARAKAT

PENUMBUHAN KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB)Penumbuhan kelompok usaha yang difokuskan pada bidang pertanian bagi pemuda tani.

PELATIHAN DAN MAGANG (VOKASI)Meningkatkan kapasitas pemuda tani dalam pelatihan dan magang bidang pertanian.

PENDAMPINGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKATPendampingan dan pemberdayaan masyarakat didorong untuk menumbuhkembangkan pemuda tani dalam berwirausaha

1

2

3

4KULIAH KERJA NYATAMelibatkan mahasiswa dalam pembangunan sektor pertanian

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id53