KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DI JAWA TENGAH PASCA … · kebijakan pembangunan di jawa tengah pasca...
Transcript of KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DI JAWA TENGAH PASCA … · kebijakan pembangunan di jawa tengah pasca...
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DI JAWA TENGAH
PASCA PROGRAM PENDIDIKAN UNTUK SEMUA (PUS)
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN DAERAH (BAPPEDA)
2017
Purbalingga, 20 November 2017
HAK WARGA NEGARA
UUD 1945 Psl 31 (1) : Setiap
warga negara berhak
mendapat pendidikan.
UU No. 20 TAHUN 2003 Psl 5 (1) :
Setiap warga negara mempunyai
hak yang sama untuk memperoleh
pendidikan yang bermutu.
Psl 5 (5) : Setiap warga negara
berhak mendapat kesempatan
meningkatkan pendidikan
sepanjang hayat.
JUMLAH ANAK USIA SEKOLAH YANG TIDAK SEKOLAH
TAHUN 2015
Usia TK :
244,805 Usia SD :
20,828 Usia SMP:
6,341 Usia SMA:
5,214 JML:
277,188
PBG
9.408
3,39%
NO KAB/KOTA TK SD SMP SMA TOTAL % 1 Kab. Cilacap 13,457 1,016 305 281 15,059 5.43% 2 Kab. Banyumas 14,653 1,075 335 268 16,331 5.89% 3 Kab. Purbalingga 8,457 638 186 127 9,408 3.39% 4 Kab. Banjarnegara 7,361 812 251 197 8,621 3.11% 5 Kab. Kebumen 11,122 666 231 239 12,258 4.42% 6 Kab. Purworejo 4,430 330 147 119 5,026 1.81% 7 Kab. Wonosobo 6,017 532 176 135 6,860 2.47% 8 Kab. Magelang 10,861 1,025 282 196 12,364 4.46% 9 Kab. Boyolali 4,794 416 157 134 5,501 1.98%
10 Kab. Klaten 9,026 749 231 169 10,175 3.67% 11 Kab. Sukoharjo 5,163 431 104 91 5,789 2.09% 12 Kab. Wonogiri 4,673 562 154 139 5,528 1.99% 13 Kab. Karanganyar 4,859 409 93 83 5,444 1.96% 14 Kab. Sragen 4,545 463 123 111 5,242 1.89% 15 Kab. Grobogan 8,000 589 244 184 9,017 3.25% 16 Kab. Blora 4,798 367 152 94 5,411 1.95% 17 Kab. Rembang 5,396 323 94 76 5,889 2.12%
18 Kab. P a t i 8,596 742 234 221 9,793 3.53% 19 Kab. Kudus 2,677 224 89 59 3,049 1.10% 20 Kab. Jepara 9,436 620 170 124 10,350 3.73%
ANAK USIA SEKOLAH TIDAK SEKOLAH DI JAWA TENGAH 2015
NO KAB/KOTA TK SD SMP SMA TOTAL %
21 Kab. Demak 8,253 618 174 132 9,177 3.31% 22 Kab. Semarang 3,845 372 134 137 4,488 1.62% 23 Kab. Temanggung 6,328 560 152 104 7,144 2.58% 24 Kab. Kendal 4,826 369 148 116 5,459 1.97% 25 Kab. Batang 4,945 340 137 149 5,571 2.01% 26 Kab. Pekalongan 8,995 911 276 229 10,411 3.76% 27 Kab. Pemalang 13,553 1,202 316 277 15,348 5.54% 28 Kab. Tegal 13,956 1,597 429 330 16,312 5.88% 29 Kab. Brebes 20,049 1,875 512 435 22,871 8.25% 30 Kota Magelang 647 56 6 7 716 0.26% 31 Kota Surakarta 2,433 168 61 42 2,704 0.98% 32 Kota Salatiga 607 47 16 6 676 0.24% 33 Kota Semarang 4,649 419 133 132 5,333 1.92%
34 Kota Pekalongan 1,886 121 36 34 2,077 0.75%
35 Kota Tegal 1,512 184 53 37 1,786 0.64%
JUMLAH 244,805 20,828 6,341 5,214 277,188 100.00%
Lanjutan :
NO WILAYAH 2015 2016 KENAIKAN
1 DKI JAKARTA 78,99 79,60 0.61 2 JAWA BARAT 69,50 70,05 0.55 3 BANTEN 70,27 70,96 0.69 4 JAWA TENGAH 69,49 69,98 0.49 5 DI YOGYAKARTA 77,59 78,38 0.79 6 JAWA TIMUR 68,95 69,74 0.79 7 BALI 73,27 73,65 0.38
NASIONAL 69,55 70,18 0.63
Capaian IPM Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2016 sebesar 69,98 dan tahun 2015 sebesar 69,49.
BPS mengelompokkan Capaian IPM Jateng termasuk dalam kategori sedang.
Dimensi kesehatan;
Masih tingginya Angka Kematian,
Masih rendahnya kegiatan Promototif
dan Preventif Kesehatan,
Rendahnya pencegahan dan penanggulangan
penyakit menular/tidak menular.
Dimensi pendidikan;
Masih tingginya angka putus sekolah
Masih rendahnya minat melanjutkan ke
jenjang yang lebih tinggi.
Dimensi Ekonomi;
Masih rendahnya daya beli masyarakat
Permasalahan
IPM Jateng
masih di
bawah rata-
rata IPM
Nasional ?
INDIKATOR
KINERJA
PEMBANGUNAN
2015 2016 2017 2018
TARGET REALI-
SASI
TARGET REALI-
SASI
TARGET TARGET
Indek Pembangunan
Manusia (IPM)
69,47 69,49 70,17 69.98 70,87 71,59
a. Angka Harapan Hidup
(AHH)
74,30 73,96 74,46 74.02 74,75 75,05
b. Harapan Lama Sekolah
(HLS)
12,45 12,38 12,75 12.45 13,05 13,35
c. Rata-rata Lama Sekolah 6,98 7,03 7,04 7.15 7,09 7,15
d. Tingkat Pengeluaran
Perkapita disesuaikan
(Rp.000/tahun)
9.809,18 9.930 9.981,33 10.153 10.156,50 10.334,75
NAS
70,18
NAS
7,95
NAS
70,90
NO
KAB/KOTA
ANGKA LAMA SEKOLAH (ALS)
ANGKA HARAPAN HIDUP (AHH)
INDEK PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)
2015 2016 2015 2016 2015 2016
Prov. Jateng 7.03 7.15 73.96 74.02 69.49 69.98
1 Kab. Cilacap 6.58 6.90 73 73.11 67.77 68.60
2 Kab. Banyumas 7.31 7.39 73.12 73.23 69.89 70.49
3 Kab. Purbalingga 6.85 6.86 72.81 72.86 67.03 67.48
4 Kab. Banjarnegara 6.17 6.26 73.59 73.69 64.73 65.52
5 Kab. Kebumen 7.04 7.05 72.77 72.87 66.87 67.41
6 Kab. Purworejo 7.65 7.66 74.03 74.14 70.37 70.66
7 Kab. Wonosobo 6.11 6.12 71.02 71.16 65.70 66.19
8 Kab. Magelang 7.19 7.40 73.27 73.33 67.13 67.85
9 Kab. Boyolali 7.10 7.17 75.63 75.67 71.74 72.18
10 Kab. Klaten 8.16 8.22 76.55 76.59 73.81 73.97
11 Kab. Sukoharjo 8.50 8.58 77.46 77.46 74.53 75.06
12 Kab. Wonogiri 6.39 6.57 75.86 75.88 67.76 68.23
13 Kab. Karanganyar 8.48 8.49 77.11 77.11 74.26 74.90
14 Kab. Sragen 6.86 6.87 75.41 75.43 71.10 71.43
15 Kab. Grobogan 6.33 6.62 74.27 74.37 68.05 68.52
16 Kab. Blora 6.04 6.18 73.85 73.88 66.22 66.61
17 Kab. Rembang 6.92 6.93 74.22 74.27 68.18 68.60
18 Kab. P a t i 6.71 6.83 75.63 75.69 68.51 69.03
ANGKA LAMA SEKOLAH (ALS), AHH, DAN IPM KAB/KOTA
DI JAWA TENGAH TAHUN 2015-2016
NO
KAB/KOTA
ANGKA LAMA SEKOLAH (ALS)
ANGKA HARAPAN HIDUP (AHH)
INDEK PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)
2015 2016 2015 2016 2015 2016
Prov. Jateng 7.03 7.15 73.96 74.02 69.49 69.98
19 Kab. Kudus 7.84 7.85 76.41 76.43 72.72 72.94
20 Kab. Jepara 7.31 7.32 75.65 75.67 70.02 70.25
21 Kab. Demak 7.45 7.46 75.21 75.27 69.75 70.10
22 Kab. Semarang 7.33 7.48 75.52 75.54 71.89 72.40
23 Kab. Temanggung 6.52 6.55 75.35 75.39 67.07 67.60
24 Kab. Kendal 6.64 6.65 74.15 74.20 69.57 70.11
25 Kab. Batang 6.41 6.42 74.42 74.46 65.46 66.38
26 Kab. Pekalongan 6.55 6.56 73.35 73.41 67.40 67.71
27 Kab. Pemalang 6.04 6.05 72.77 72.87 63.70 64.17
28 Kab. Tegal 6.30 6.54 70.90 71.02 65.04 65.84
29 Kab. Brebes 5.88 6.17 68.20 68.41 63.18 63.98
30 Kota Magelang 10.28 10.29 76.58 76.62 76.39 77.16
31 Kota Surakarta 10.36 10.37 77 77.03 80.14 80.76
32 Kota Salatiga 9.81 9.82 76.83 76.87 80.96 81.14
33 Kota Semarang 10.20 10.49 77.20 77.21 80.23 81.19
34 Kota Pekalongan 8.28 8.29 74.11 74.15 72.69 73.32
35 Kota Tegal 8.27 8.28 74.12 74.18 72.96 73.55
Lanjutan….. 1
ANGKA PENGANGGURAN MENURUT PENDIDIKAN
(NASIONAL)
Sumber: BPS (Juni, 2017)
No Pendidikan Tertinggi 2010 2015 2016 2017 Febru Agustus Februari Agusts Februari Agust Februari
1 Tidak pernah sekolah 1.02 2.95 2.46 1.25 2.15 1.46 2.21
2 Tidak lulus Sekolah
Dasar 2.92 3.23 3.22 2.42 3.44 2.65
3.06
3 Sekolah Dasar 4.63 4.29 4.02 3.09 3.62 3.15 3.98
4 SMP 7.55 7.45 7.14 6.22 5.76 5.71 5.36
5 SMA 11.90 11.90 8.17 10.32 6.96 8.72 7.03
6 SMK 13.81 11.87 9.05 12.65 9.82 11.11 9.27
7 Akademi/Diploma 15.71 12.78 7.49 7.54 7.22 6.04 6.35
8 Universitas 14.24 11.92 5.34 6.40 6.22 4.87 4.98
Total 7.41 7.14 5.81 6.18 5.50 5.61 5.33
ANGKA PENGANGGURAN MENURUT PENDIDIKAN
JAWA TENGAH 2015
Sumber: BPS
Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
Angkatan Kerja
Bekerja Pengangguran
Terbuka Jumlah/Total
Tidak/Belum Pernah Sekolah 731,904
4.45%
13,490 1.56% 745,394 4.31%
Tidak/Belum Tamat SD 2,488,035
15.14%
34,032 3.94% 2,522,067 14.58%
Sekolah Dasar 5,388,471
32.79%
141,968 16.44% 5,530,439 31.97%
Sekolah Menengah Pertama 3,156,865
19.21%
187,388 21.69% 3,344,253 19.33%
Sekolah Menengah Atas 1,911,979
11.63%
174,216 20.17% 2,086,195 12.06%
Sekolah Menengah Atas Kejuruan
1,490,823
9.07%
230,985 26.74% 1,721,808 9.95%
Diploma I/II/III/Akademi 356,249
2.17%
30,301 3.51% 386,550 2.23%
Universitas 910,816
5.54%
51,403 5.95% 962,219 5.56%
Jumlah/Total 16,435,142
100.00%
863,783 100.00% 17,298,925 100.00%
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DI JAWA TENGAH
1
Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan
Berdikari “Mboten Korupsi & Mboten Ngapusi”
15
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)
1. Umur Panjang Dan Sehat 2. Pengetahuan Dan Keterampilan 3. Kemampuan Dalam Mengakses Sumber Daya
Ekonomi Dalam Arti Luas
Pemenuhan keb dasar (pangan, sandang, pendidikan, kesehatan, lapangan pekerjaan, lingkungan)
Kualitas Manusia/SDM
Kesejahtera-
an Rakyat
Indikator Keberhasilan
Parameter
TUJUAN UTAMA PEMBANGUNAN ADALAH MENCIPTAKAN LINGKUNGAN YANG MEMUNGKINKAN RAKYAT UNTUK MENIKMATI UMUR PANJANG,
SEHAT, DAN MENJALANKAN KEHIDUPAN YANG PRODUKTIF.
Melaksanakan Pembangunan Melaksanakan MDGs dan SDGs
Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari “Mboten Korupsi & Mboten Ngapusi”
1. Bangun Jateng berbasis Trisakti Bung Karno – berdaulat di bid. Pol, berdikari di bid. Ekonomi, & berkepribadian di bid. Kebud.
2. Jud kesra yg berkeadilan, menanggulangi kin & gur.
3. Jud penyelenggaraan pem yg bersih, jujur & transparan “mboten korupsi & mboten ngapusi”.
4. Perkuat kelemb sos masy utk kat persatuan & kesatuan.
5. Perkuat partisipasi masy dlm pengambilan keputusan & proses pemb yg menyangkut hajat hidup org banyak.
6. Kat kualitas yan publik utk penuhi kebthn dasar masy.
7. Kat infrast utk percepat pemb Jateng yg berkelanjutan & ramah lingk.
RPJMD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013 - 2018
1. Pendidikan politik masy.
2. Reformasi Birokrasi
3. Kuatkan sistem yan. publik
4. Desa Mandiri
5. Katkan kesra buruh
6. Rakyat Sehat
7. Optimalisasi penyelenggaraan dik
8. Keadilan Gender & Perlindungan Anak
9. Infrastruktur dan Perhubungan
10. Ijo Royo – royo
11. Seni Budaya Jawa
11 PROGRAM UNGGULAN M I S I
Peningkatan Angka Partisipasi (APM SD/MI & SMP/MTs, serta APK SMA/SMK/MA)
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN PROV JATENG 2017
1
2
• Fasilitasi kepada kabupaten/kota guna peningkatan kualifikasi pendidik dan pemenuhan syarat sertifikasi
• Koordinasi kepada Pemerintah Pusat untuk peningkatan kuota sertifikasi pendidik
Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana pendidikan
Peningkatan Kualifikasi & Kompetensi Guru
• Peningkatan Sarpras Pendidikan melalui Sektoral, Hibah & Bansos.
4
3
Penurunan Angka Putus Sekolah (khususnya APS SMP/MTs) & Angka Melanjutkan ke Dikmen
• Pemberian BOS (APBN) • Pendampingan BOS • Pemberian BSM Dikmen & Diksus
• Pemberian BOS (APBN) • Pendampingan BOS dan BSM • Sektoral APBN/APBD • Hibah & Bansos
2016-2030
Perpres No. 59/2017 tentang Pelaksanaan Tujuan Pemb Berkelanjutan
Inpres No. 3/2010 tentang Program Pembangunan Yang Berkeadilan.
Dari MDGs menuju SDGs 2
2000-2015
DASAR
• Inpres Nomor 10 Tahun 2010 tentang
Pembangunan Berkeadilan
• Pergub No 20 Tahun 2011 tentang
Rencana Aksi Daerah Percepatan
Pencapaian Target Millenium
Development Goals (RAD MDGs) Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2011-2015.
• Perpres No 59 Tahun 2017 Tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
• Pergub ……………
NAS
(Deklarasi Incheon, Korsel)
2016 – 2030,
Deklarasi Dakar, Sinegal EFA (2000 – 2015)
Pendidikan Untuk
Semua (PUS)
6 Target
Pendidikan
Sepanjang
Hayat 7 Target
INTERNAS
INTERNAS
NAS
Agenda SDGs 2030 NO TUJUAN
Tanpa Kemiskinan
Tanpa Kelaparan
Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Pendidikan Berkualitas Kesetaraan Gender
Air Bersih dan Sanitasi Layak
Energi Bersih dan Terjangkau
Pekerjaan Layak & Pertumbuhan
Ekonomi
Industri, Inovasi, dan Infrastruktur
NO TUJUAN
Berkurangnya Kesenjangan
Kota & Permukiman yang
Berkelanjutan
Konsumsi & Produksi yang
Bertanggung Jawab
Penanganan Perubahan Iklim
Ekosistem Lautan
Ekosistem Daratan
Perdamaian, Keadilan, dan
Kelembagaan yang Tangguh
Kemitraan utk Mencapai Tujuan
17 Tujuan SDGs: Agenda 2030
Goals Uraian Target
1 Mengakhiri segala bentuk kemiskinan dimanapun 7
2 Mengkahiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan meningkatkan gizi, serta mendorong pertanian yang berkelanjutan
8
3 Menjamijn kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia
13
4 Menjamin pendidikan yang inklusif dan berkeadilan serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang
10
5 Menjamin kesetaraan gender serta memberdayakan seluruh wanita dan perempuan
9
6 Menjamin ketersediaan dan pengelolaan air serta sanitasi yang berkelanjutan bagi semua orang
8
7 Menjamin akses enerji yang terjangkau, terjamin, berkelanjutan dan modern bagi semua oraang
5
Lanjutan 1 :
Goals Uraian Target 8 Mendorong pertumbuhan ekonomi yang terus menerus, inklusif dan
berkelanjutan, serta kesempatan kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak bagi semua orang
11
9 Membangun infrastruktur yang berketahanan, mendorong industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan serta membina inovasi
8
10 Mengurangi kesenjangan di dalam dan antar negara 10
11 Menjadikan kota dan pemukiman mansia inklusif, aman, berketahanan dan berkelanjutan
10
12 Menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan 11
13 Mengambil tindakan segera untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya
5
14 Melestarikan dan menggunakan samudera, lautan serta sumber daya laut secara berkelanjutan untuk pembangunan berkelanjutan
10
Lanjutan 2 :
Goals Uraian Target 15 Melindungi, memperbarui, serta mendorong penggunaan ekosistem
daratan yang berkelanjutan, mengelola hutan secara berkelanjutan, memerangi penggurunan, menghentikan dan memulihkan degradasi tanah, serta menghentikan kerugian keaneragaman hayati
12
16 Mendorong masyarakat yang damai dan inklusif untuk pembangunan berkelanjutan, menyediakan akses keadilan bagi semua orang, serta membangun institusi yang efektif, akutanbel, dan inklusif di seluruh tingkatan
12
17 Memperkuat perangkat-perangkat implementasi dan merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan
19
Millennium Development Goals (MDGs)
Goal 1 : Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan
Goal 2 : Mencapai Dikdas untuk semua
Goal 3 : Mendorong kesetaraan gender & pemberdayaan perempuan.
Goal 4 : Menurunkan angka kematian anak
Goal 5 : Meningkatkan kesehatan ibu
Goal 6 : Memerangi HIV/AIDS, malaria, & penyakit menular lainnya
Goal 7 : Memastikan kelestarian lingkungan hidup
Goal 8 : Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan
CAPAIAN MDGs NASIONAL 1.Penduduk
Miskin
2. Gizi & Asupan Kalori Angka Kematian
Ibu (AKI)
1. Tutupan Kawasan Hutan
2. Emisi CO2
3. Air Minum Perdesaan
4. Sanitasi Layak
Prevalensi HIV dan AIDS
1. Rasio Ekspor & Impor Terhadap PDB
2. Akses Internet
CAPAIAN INDONESIA pada 2015: Dari 8 tujuan, 18 target dan 67 indikators MDGs
18 Indikator Belum
Tercapai
49 Tercapai
CAPAIAN MDGs JAWA TENGAH
1. Penduduk Miskin
- Tingkat kemiskinan brdsarkan garis nasional
- Indeks kedalaman kemiskinan
2. Rasio kesempatan kerja usia 15 th
3. Gizi & Asupan Kalori
- Balita gizi kurang
- Kalori 1.400 kkal
- Kalori 2.000 kkal
1. APM SD/MI/paket A
2. Proporsi kelas 1 yg menamatkan SD
3. Angka melek huruf usia 15-24 th
1. Angka Kematian Ibu (AKI)
2. Proporsi kelahiran di tolong kesehatan terlatih
3. Angka kelahiran remaja prempuan 15-19 th
4. Cakupan pelayanan antenatal
5. Unmet Need KB
1. Emisi CO2
2. Konsumsi Bahan Perusak
Ozon (BPO)
1. Penggunaan kondom
2. Pnduduk usi 15-24 pengetahuan ttg HIV dan AIDS
3. Pduduk terinfeksi HIV yg memiliki akses obat antiretroviral
4. Angka kejadian TB
5. Tingkat kematian TB
6. Kasus TB yg berhasil di obati
7. Angka penemuan kasus malaria
8. Angka kesakitan DBD
9. Angka kematian DBD
Dari 7 tujuan, 15 target dan 50 indikator MDGs :
28 Belum Tercapai
22 Tercapai
CAPAIAN MDGs KAB/KOTA ?
1. Cakupan pelayanan keshatan anak balita
2. Angka kematian Bayi (AKB)
3. Cakupan pelayanan kesehatan bayi
Dari PUS menuju “PSH”
2016-2030
2000-2015
3
Education for All (EFA)
Pendidikan untuk Semua (PUS)
Lifelong Learning for All
Pendidikan Sepanjang Hayat.
Goal 2 :
Mencapai Dikdas untuk semua
1. Memperluas dan meningkatkan pendidikan anak usia dini khususnya bagi
anak-anak sangat rawan & kurang beruntung.
2. Menuntaskan wajib belajar pendidikan dasar di tahun 2015 untuk semua
anak khususnya anak perempuan dan anak dalam keadaan sulit & minoritas.
3. Mengembangkan proses pembelajaran dan life skills untuk pemuda dan orang
dewasa.
4. Mencapai kemajuan 50% tingkat literasi dewasa di tahun 2015, khususnya bagi
perempuan.
5. Menghapus disparitas gender pada pendidikan dasar dan menengah di tahun
2005 dan meraih kesetaraan gender di tahun 2015.
6. Meningkatkan Mutu Pendidikan.
Education for All (EFA)
PENDIDIKAN UNTUK SEMUA (PUS) (Deklarasi Dakar, Sinegal Tahun 2000 2000 - 2015)
Goal 2 :Mencapai Dikdas untuk semua
68,59
70,50
70,55
72
75,12
77,23
64
66
68
70
72
74
76
78
2011 2012 2013 2014 2015 2016
APK PAUD/TK
APK PAUD/TK (3-6Tahun) (%)
DATA APK PAUD DI JAWA TENGAH
2016
NAS : 70,06 %
2016
PBG : 87,62 %
114,93 109,06
109,08 98,32 98,43 98,95
99,72 100,50 100,52 100,54 100,69 100,72
64,93 67 70 73,05 74,01 76,43
0
20
40
60
80
100
120
140
2011 2012 2013 2014 2015 2016
APKSD/SDLB/MI/PaketA (%)
APKSMP/SMPLB/MTS/Paket B (%)
APKSMA/SMALB/MA/SMK Paket C (%)
DATA APK SD,SMP,SMA SEDERAJAT DI JAWA TENGAH
2016
NAS : 108,00
2016
NAS : 100,72
2016
NAS : 76,45
PURBALINGGA 2016
APK SD/MI : 112,87 %
PURBALINGGA 2016
APK SMA/K/MA : 78,04 %
PURBALINGGA 2016
APK SMP/MTS : 90,74 %
ANGKA PARTISIPASI KASAR (APK) SD/MI, SMP/MTS DAN
SMA/SMK/MA KAB/KOTA DI JATENG TAHUN 2015-2016
NO KAB/KOTA APK SD/MI APK SMP/MTS APK SMA/SMK/MA
2015 2016 2015 2016 2015 2016
Prov. Jateng 110.36 109.46 91.4 89.96 82.15 86.27 1 Kab. Cilacap 112.83 108.51 92.31 91.28 75.2 80.22 2 Kab. Banyumas 111.66 111.43 77.97 90.95 80.07 85.13
3 Kab. Purbalingga 118.81 112.87 85 90.74 75.29 78.04 4 Kab. Banjarnegara 106.87 108.39 92.12 82.58 83.9 70.98 5 Kab. Kebumen 109.61 109.57 93.24 89.72 86.42 91.98 6 Kab. Purworejo 112.87 113.41 79.84 78.56 82.89 110.14 7 Kab. Wonosobo 116.45 112.89 86.55 87.73 53.23 59.56 8 Kab. Magelang 116.28 110.03 90.67 92.79 69.6 68.68 9 Kab. Boyolali 110.65 111.04 91.91 86.64 93.37 88.88
10 Kab. Klaten 111.64 108.38 77.22 99.58 104.73 94.53 11 Kab. Sukoharjo 111.02 106.99 83.84 94.34 101.17 101.42 12 Kab. Wonogiri 111.23 105.48 92.25 92.44 91.32 92.99 13 Kab. Karanganyar 111.23 107.13 91.85 101.59 94.01 94.32 14 Kab. Sragen 108.13 111.62 90.93 83.93 88.55 100.81 15 Kab. Grobogan 109.29 106.38 101.12 95.99 84.88 78.07 16 Kab. Blora 101.88 111.96 91.83 84.36 99.87 93.12 17 Kab. Rembang 113.88 112.93 92.19 94.55 79.04 80.03
18 Kab. P a t i 116.24 106.32 93.69 91.85 76.67 97.02
NO KAB/KOTA APK SD/MI APK SMP/MTS APK SMA/SMK/MA
2015 2016 2015 2016 2015 2016
Prov. Jateng 110.36 109.46 91.4 89.96 82.15 86.27
19 Kab. Kudus 116.3 117.36 90.17 79.73 84.42 107.47 20 Kab. Jepara 111.62 110.34 95.44 86.24 74.51 85.84 21 Kab. Demak 113.3 116.31 93.78 87.77 88.92 84.59 22 Kab. Semarang 107.51 112.65 98.82 85.78 81.98 93.13 23 Kab. Temanggung 107.37 110.16 94.74 85.04 68.42 75.62 24 Kab. Kendal 110.8 103.38 90.05 93.07 99.75 99.27 25 Kab. Batang 108.41 113.74 91.33 86.68 77.32 83.95 26 Kab. Pekalongan 111.18 108.9 92.07 91.78 60.74 72.26 27 Kab. Pemalang 112.59 107.52 94.24 87.61 73.29 74.48 28 Kab. Tegal 105.84 104.29 95.22 86.31 79.46 83.38 29 Kab. Brebes 106.75 112.74 91.1 94.12 65.92 63.88 30 Kota Magelang 105 105.22 88.68 88.58 90.76 142.19 31 Kota Surakarta 103.6 109.8 89.88 84.81 100.93 110.64 32 Kota Salatiga 100.26 110.67 99.74 84.6 83.34 110.35 33 Kota Semarang 100.54 101.01 97.12 102.05 91.34 95.68 34 Kota Pekalongan 110.17 116.78 104.32 79.95 81.68 119.17 35 Kota Tegal 109.03 113.48 87.39 70.93 113.61 103.57
Lanjutan….. 1
DATA APM SD,SMP,SMA SEDERAJAT DI JAWA TENGAH
96,04 98,30 98,60 98,32 98,43 98,95
78,33 78,83 79 77,83 79,51 80,09
51,46 53,00 55 59,20 60,18 62,21
0
20
40
60
80
100
120
2011 2012 2013 2014 2015 2016
APM SD/SDLB/MI/Paket A(%)
APMSMP/SMPLB/MTS/Paket B(%)
APMSMA/SMALB/MA/SMKPaket C (%)
2016
NAS : 93,38
2016
NAS : 81,01
2016
NAS : 59,10 PBG 2016
APM SMA/K/MA : 52,07%
PBG 2016
APM SMP/MTs : 75,8%
PBG 2016
APM SD/MI : 97,01 %
ANGKA PARTISIPASI MURNI (APM) SD/MI, SMP/MTS DAN
SMA/SMK/MA KAB/KOTA DI JATENG TAHUN 2015-2016
NO KAB/KOTA APM SD/MI APM SMP/MTS APM SMA/SMK/MA
2015 2016 2015 2016 2015 2016
Prov. Jateng 96.57 96.64 78.66 78.89 58.27 58.49 1 Kab. Cilacap 95.96 99.19 77.39 83.42 54.32 66.92 2 Kab. Banyumas 98.44 98.86 73.1 83.01 56.77 64.28 3 Kab. Purbalingga 99 97.01 79.42 75.8 58.66 52.07 4 Kab. Banjarnegara 96.11 97.85 76.69 72.95 57.58 45.94 5 Kab. Kebumen 99.73 95.44 85.16 73.61 67.05 69.88 6 Kab. Purworejo 100 99.36 79.84 74.87 67.43 73.4 7 Kab. Wonosobo 100 98.36 74.07 73.75 40.7 38.27 8 Kab. Magelang 99.31 96.03 75.09 75.22 49.51 54.19 9 Kab. Boyolali 95.52 94.86 80 76.71 65.58 54.52
10 Kab. Klaten 100 94.55 75.56 85.97 75.57 70.21 11 Kab. Sukoharjo 100 97.71 78.56 86.74 69.83 68.56 12 Kab. Wonogiri 99.59 96.27 88 85.94 70.12 67.02 13 Kab. Karanganyar 96.69 95.86 85.56 80.2 65.59 62.52 14 Kab. Sragen 95.5 96.82 81.12 75 68.4 69.16 15 Kab. Grobogan 95.2 94.74 86.74 83.19 60.7 55.23 16 Kab. Blora 94.65 98.2 74.56 78.08 63.31 52.02 17 Kab. Rembang 99.6 99.54 85.39 84.21 56.37 50.4
18 Kab. P a t i 94.09 94.95 80.03 78.21 59.4 62.31
NO KAB/KOTA APM SD/MI APM SMP/MTS APM SMA/SMK/MA
2015 2016 2015 2016 2015 2016
Prov. Jateng 96.57 96.64 78.66 78.89 58.27 58.49 19 Kab. Kudus 93.86 97.31 75.63 73.01 56.67 65.26 20 Kab. Jepara 99.5 96.37 82.04 79.26 55.58 57.86 21 Kab. Demak 97.71 97.75 85.66 79.11 62.43 54.92 22 Kab. Semarang 96.81 98.91 81.66 77.42 49.67 58 23 Kab. Temanggung 96.54 99.32 76.13 77.62 41.64 55.21 24 Kab. Kendal 96.06 94.6 77.33 77.24 62.55 57.09 25 Kab. Batang 93.53 98.93 74.73 78.52 61.11 52.34 26 Kab. Pekalongan 96.6 97.21 73.09 78.47 44.21 44.73 27 Kab. Pemalang 94.51 95.14 71.96 74.1 49.14 48.8 28 Kab. Tegal 92.39 94.72 75.57 72.21 56.37 56.14 29 Kab. Brebes 93 94.4 73.71 79.51 44.26 51.88 30 Kota Magelang 96.61 100 81.38 81.75 64.64 61.31 31 Kota Surakarta 96.28 98.91 78.55 81.28 69.94 63.48 32 Kota Salatiga 94.05 100 83.81 72.55 56.75 53.64 33 Kota Semarang 95.31 93.2 83.56 89.75 65.79 67.2 34 Kota Pekalongan 94.55 100 79.99 74.49 47.84 52.91 35 Kota Tegal 95.26 99.55 72.99 66.99 67.73 56.17
Lanjutan….. 1
0,16 0,12 0,11 0,09 0,07 0,06
0,50
0,38
0,34 0,30
0,23 0,19
0,09
0,08 0,07
0,06
0,06 0,06
0
0,1
0,2
0,3
0,4
0,5
0,6
0,7
0,8
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Angka Putus SekolahSMA/SMALB/MA/SMK(%)
Angka Putus SekolahSMP/SMPLB/MTS (%)
Angka Putus SekolahSD/SDLB/MI (%)
DATA DO SD,SMP,SMA SEDERAJAT DI JAWA TENGAH
DATA BUTA AKSARA DI JAWA TENGAH
[VALUE] % 8,29
3,40 2,57 [VALUE] %
0
2
4
6
8
10
12
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Angka Buta Aksara
% Angka ButaAksara >15 tahun
2016
NAS : 2,07 %
3,4 jt
PBG 2016
6 Ribu (4%)
2018
1,5 %
Pendidik berkualifikasi S1/D4 pada semua jenjang (PAUD, DIKDAS, DIKMEN)
mengalami peningkatan dari tahun 2011-2015.
CAPAIAN PROGRAM MUTENDIK
TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)
3
Perpres No. 59/2017 tentang
Pelaksanaan TPB
1. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan /Sustainable
Development Goals (TPB/SDGs) adalah pembangunan
yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi,
keberlanjutan kehidupan sosial, kualitas lingkungan
hidup dan menjamin keadilan serta terlaksananya tata
kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup
dari satu generasi ke generasi berikutnya.
2. Upaya pencapaian target TPB/SDGs telah menjadi
prioritas pembangunan nasional yang memerlukan
sinergi kebijakan perencanaan di tingkat Nasional,
Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Perpres No. 59/2017 tentang Pelaksanaan TPB
PERAN PEMERINTAH DAERAH
• Untuk pencapaian sasaran TPB Daerah, Gubernur
menyusun RAD TPB 5 (lima) tahunan bersama
Bupati/Walikota di wilayahnya masing-masing dengan
melibatkan Ormas, Filantropi, Pelaku Usaha, Akademisi, dan
pihak terkait lainnya.
• Gubernur menyampaikan setiap tahun laporan pencapaian
atas pelaksanaan sasaran TPB Daerah kepada Menteri
Dalam Negeri dan Menteri Perencanaan Pembangunan
Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional.
IMPLEMENTASI TUJUAN
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
(TPB)
PEMERINTAH (Pusat dan
Daerah) &
PARLEMEN
AKADEMISI &
PAKAR
FILANTROPI & BISNIS/
SWASTA
OMS &
MEDIA
• Peningkatan Kapasitas
• Pemantauan dan Evaluasi
• Policy Paper/Policy Brief sebagai dasar Policy Formulation
• Diseminasi dan Advokasi
• Fasilitasi Program
• Membangun pemahaman publik
• Diseminasi dan Monitoring
• Penetapan Indikator • Kebijakan & Program • Persiapan Data dan Informasi • Sosialisasi/Diseminasi,
Komunikasi dan Advokasi • Pemantauan, Evaluasi dan
Pelaporan • Dukungan Regulasi dan Anggaran
• Advokasi Pelaku Usaha • Fasilitasi Program • Peningkatan Kapasitas • Dukungan Pendanaan
PLATFORM SDGs & PEMBAGIAN PERAN
1. RPJMN Tahun 2015-2019
2. Renstra K/L Tahun 2015-2019
3. RKP Tahun 2016 dan 2017
4. Perpres No. 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan
Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
5. Laporan Pencapaian 15 tahun (2000-2015) Tujuan
Pembangunan Milenium di Indonesia
6. Dokumen Kebijakan Lain yang Terkait (Dokumen global
– Transforming Our World: the 2030 Agenda for Sustainable Development, RAN GRK, RAN API, RAN Pangan dan Gizi, Jakstra
PB, RAN HAM, Stranas PPK, IBSAP).
Dokumen Rujukan
Sekretariat TPB/SDGs
PUSAT
• Perpres No. 59 Tahun 2017
Tentang TPB/SDGs
• Pedoman Penyusunan
Rencana Aksi TPB/SDGs.
• Ringkasan Metadata SDGs
Indonesia.
• Lembar Fakta SDGs Indonesia.
• Terjemahan Tujuan dan Target
Global SDGs. PROVINSI dan KABUPATEN/KOTA:
• Tim Koordinasi TPB
• RAD TPB Tahun 2017 – 2019
• Matrik RAD Indikator TPB
• Matrik RAD Program dan Kegiatan
2016-2030
6
Lifelong Learning for All
Pendidikan Sepanjang Hayat.
1. Pada tahun 2030, memastikan seluruh anak laki-laki dan perempuan memperoleh pendidikan dasar dan menengah yang bebas biaya, berkeadilan, dan bermutu yang mengarah pada keluaran pembelajaran yang relevan dan efektif.
2. Pada tahun 2030, memastikan seluruh anak laki-laki dan perempuan memperoleh akses ke perkembangan, perawatan dan pendidikan pra-sekolah dasar yang bermutu untuk memastikan kesiapan memasuki pendidikan dasar.
3. Pada tahun 2030, memastikan adanya akses merata bagi laki-laki dan perempuan untuk memperoleh pendidikan teknik, vokasi dan tinggi yang terjangkau dan bermutu.
4. Pada tahun 2030, meningkatkan jumlah penduduk remaja dan dewasa yang memiliki kemampuan relevan, termasuk keterampilan teknik dan vokasi, untuk memperoleh pekerjaan dan kewirausahaan.
Lifelong Learning for All PENDIDIKAN SEPANJANG HAYAT( TARGET PASCA PUS )
(Deklarasi Incheon, Korsel 2015 2016 – 2030)
Goal 4 : Menjamin pendidikan yang inklusif dan berkeadilan serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang.
5. Pada tahun 2030, menghapuskan ketimpangan gender dalam pendidikan dan memastikan akses merata terhadap seluruh tingkat pendidikan dan pelatihan vokasi bagi kelompok rentan, termasuk penduduk dengan keterbatasan fisik, penduduk asli tradisional, dan anak-anak dlm situasi rentan.
6. Pada tahun 2030, memastikan seluruh remaja dan dewasa, baik laki-laki maupun perempuan, memperoleh kemampuan keaksaraan dan berhitung.
7. Pada tahun 2030, memastikan seluruh peserta didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk meningkatkan pembangunan berkelanjutan, termasuk di antaranya melalui pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan dan gaya hidup berkelanjutan, hak azasi manusia, kesetaraan gender, peningkatan budaya damai dan anti kekerasan, kewarganegaraan global, dan penghargaan terhadap keragaman budaya dan kontribusi budaya terhadap pembangunan berkelanjutan.
Lanjutan 2
Contoh : PERSANDINGAN SDG’s DAN TARGET PASCA
PUS/ PENDIDIKAN SEPANJANG HAYAT “(PSH)”
7 TARGET PASCA PUS INDIKATOR GLOBAL INDIKATOR RPJMN INDIKATOR
RPJMD PROV JATENG
Target 4. SDG’s : Menjamin Kualitas Pendidikan yang Inklusif dan Merata serta Mempromosikan
Kesempatan Belajar Sepanjang Hayat bagi Semua
1. Pada tahun 2030, memastikan seluruh anak laki-laki dan perempuan memperoleh pendidikan dasar dan menengah yang bebas biaya, berkeadilan, dan bermutu yang mengarah pada keluaran pembelajaran yang relevan dan efektif.
Proporsi anak-anak/anak muda: (a)pada tingkat 2/3, (b)tingkat akhir SD/kelas 6, (c)tingkat akhir SMP/kelas 3 yang mencapai standar kemampuan minimum dalam: (i) membaca, (ii) matematika, menurut jenis kelamin
Persentase SD/MI berakreditasi
minimal B APK SD/ SDLB/ MI/Paket A
2. Persentase SMP/MTs
berakreditasi minimal B
3. Persentase SMA/MA
berakreditasi minimal B
4.Angka Partisipasi Kasar (APK)
SD/MI/sederajat
5. Angka Partisipasi Kasar (APK)
SMP/MTs/sederajat
6. Angka Partisipasi Kasar (APK)
SMA/MA/sederajat
APK anak yang mengikuti
pendidikan anak usia dini
(PAUD) 48
Lanjutan 1 :
7 TARGET PASCA PUS INDIKATOR GLOBAL INDIKATOR RPJMN INDIKATOR
RPJMD PROV JATENG
2. Pada tahun 2030, memastikan seluruh anak laki-laki dan perempuan memperoleh akses ke perkembangan, perwatan dan pendidikan pra-sekolah dasar yang bermutu untuk memastikan kesiapan memasuki pendidikan dasar.
2.1. Proporsi anak usia di bawah 5 tahun yang berkembang dengan baik dalam bidang kesehatan, pembelajaran, dan psikososial, menurut jenis kelamin
APK anak yang mengikuti pendidikan anak usia dini (PAUD)
APK PAUD
2.2 Tingkat partisipasi dalam pembelajaran yang terorganisir (satu tahun sebelum usia sekolah dasar), menurut jenis kelamin
- -
3. Pada tahun 2030, memastikan adanya akses merata bagi laki-laki dan perempuan untuk memperoleh pendidikan teknik, vokasi dan tinggi yg terjangkau & bermutu.
Tingkat partisipasi remaja dan dewasa dalam pendidikan dan pelatihan formal dan non formal dalam 12 bulan terakhir, menurut jenis kelamin
1.Persentase APK
SMA/SMK/MA/
sederajat
APK SMA/ SMALB/SMK/ MA/Paket C
2.Persentase APK
Perguruan Tinggi (PT) -
49
7 TARGET PASCA PUS INDIKATOR GLOBAL INDIKATOR RPJMN INDIKATOR
RPJMD PROV JATENG
4. Pada tahun 2030, meningkatkan jumlah penduduk remaja & dewasa yg memiliki kemampuan relevan, termasuk keterampilan teknik dan vokasi, utk memperoleh pekerjaan dan kewirausahaan.
Proporsi remaja/ dewasa dengan keterampilan teknologi informasi dan komputer (TIK) menurut tipe keterampilan
-
-
5. Pada tahun 2030, menghapuskan ketimpangan gender dlm pendidikan dan memastikan akses merata thdp seluruh tingkat pendidikan & pelatihan vokasi bagi kelompok rentan, termasuk penduduk dg keterbatasan fisik, penduduk asli tradisional, & anak-anak dlm situasi rentan.
4.5.1 Indeks paritas (perempuan/laki-laki, urban/rural, sosek kuintil bawah/atas, kelompok masyarakat adat dan korban konflik, sesuai ketersediaan data)
1.Rasio APM perempuan/ laki-
laki di SD/MI/paket A yang
setara gender
-
2.Rasio APM perempuan/ laki-
laki di SMP/MTs/ paket B yg
setara gender
-
3.Rasio APM perempuan/ laki-
laki di SMA/MA/Paket C yang
setara gender
-
4.Rasio APM perempuan/ laki-
laki di PT dan PTA yang
setara gender
-
50
Lanjutan 2 Lanjutan 2 :
7 TARGET PASCA PUS INDIKATOR GLOBAL INDIKATOR
RPJMN
INDIKATOR RPJMD PROV
JATENG
6. Pada tahun 2030, memastikan seluruh remaja dan dewasa, baik laki-laki maupun perempuan, memperoleh kemampuan keaksaraan dan berhitung.
Persentase remaja/ dewasa pada kelompok usia tertentu, paling tidak mahir/ mampu pada level tertentu dalam keterampilan (i) membaca dan (ii) menghitung, menurut jenis kelamin
1.Rata-rata angka
melek aksara
penduduk usia di
atas 15 tahun
2.Persentase Angka
Melek Aksaran
penduduk usia
dewasa usia 15-59
tahun
Persentase Buta Aksara >15 tahun
7.Pada tahun 2030, memastikan seluruh peserta didik memperoleh pengetahuan & keterampilan yg dibutuhkan untuk meningkatkan pembangunan berkelanjutan, termasuk di antaranya melalui pendidikan utk pembangunan berkelanjutan & gaya hidup berkelanjutan, hak azasi manusia, kesetaraan gender, peningkatan budaya damai dan anti kekerasan, kewarganegaraan global, dan penghargaan terhadap keragaman budaya dan kontribusi budaya thdp pembangunan berkelanjutan.
Pengarusutamaan pada semua jenjeng pendidikan, (i) pendidikan kewargaan dunia, (ii) pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan termasuk kesetaraan gender dan hak asasi manusia pada (a) kebijakan pendidikan nasional, (b) kurikulum, (c) pendidikan guru, (d) penilaian siswa.
- -
51
Lanjutan 3 :
7 TARGET PASCA PUS INDIKATOR GLOBAL INDIKATOR RPJMN INDIKATOR
RPJMD PROV JATENG
7.a Membangun dan meningkatkan fasilitas pendidikan yang ramah anak, penyandang cacat dan gender, serta memberikan lingkungan belajar yang aman, anti kekerasan, inklusif dan efektif bagi semua
7.a Proporsi sekolah dengan akses ke: (a) listrik (b) internet untuk tujuan pengajaran, (c) computer untuk tujuan pengajaran, (d) infrastruktur dan materi memadai bagi siswa difabel, (e) air minum layak, (f) fasilitas sanitasi dasar per jenis kelamin, (g) fasilitas cuci tangan (terdiri air, sanitasi, dan higienis bagi semua (WASH), definisi indikator)
- -
7.c Pada tahun 2030, Secara bermakna meningkatkan pasokan guru yang berkualitas, termasuk melalui kerjasama internasional untuk pelatihan guru di negara-negara berkembang, khususnya LDCs dan SIDS
7.c Proporsi guru di: (a) TK, (b) SD, (c) SMP, (d) SMA, yang telah menerima setidaknya pelatihan pre-service dan in-service yang diperlukan untuk mengajar pada tingkat relevan di negara tertentu
Persentase guru TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan SMLB yang bersertifikat pendidik
Persentase Pendidik PAUD bersertifikat pendidik
Jenjang PAUD
1. Persentase PTK PAUD
dan POD yang berkualitas
S1/D-IV
2. Jumlah PTK yang
menerima tunjangan
profesi
Persentase Pendidik SD/SDLB/MI bersertifikat pendidik
52
Lanjutan 4 :
7 TARGET PASCA PUS
INDIKATOR GLOBAL
INDIKATOR RPJMN INDIKATOR RPJMD PROV
JATENG
Jenjang Pendidikan dasar
1. Jumlah PTK dalam jabatan
berkualifikasi akademik S-1/D-4 di
pendidikan dasar
Persentase Pendidik SMP/SMPLB/MTs bersertifikat pendidik
Jenjang Pendidikan Menengah
1. Jumlah Guru SM yang memenuhi
kualifikasi minimal S1/D4
2. PTK Dikmen yang mendapatkan
tunjangan profesi
3. Jumlah PTK Dikmen yang berkualitas
akademik S2
Persentase Pendidik SMA/SMALB/MA dan SMK bersertifikat pendidik
Persentase Pendidik PAUD berkualifikasi S1/D4
Persentase Pendidik SD/SDLB/MI berkualifikasi S1/D4
Persentase Pendidik SMP/SMPLB/MTs berkualifikasi S1/D4
Persentase Pendidik SMA/SMALB/SMK/MA berkualifikasi S1/D4
53
Lanjutan 5 :