KEBIJAKAN OPERASIONAL PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA TAHUN 2012
description
Transcript of KEBIJAKAN OPERASIONAL PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA TAHUN 2012
KEBIJAKAN OPERASIONAL PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI
KELUARGA TAHUN 2012
LATAR BELAKANG• Program pemberdayaan ekonomi keluarga melalui kegiatan
usaha ekonomi produktif dimulai tahun 1979 sebagai bagian dari proses pembelajaran usaha melalui wadah kelompok UPPKA.
• UPPKA tahun 1994 berkembang menjadi kelompok UPPKS.• Program rintisan yg pernah dilakukan :
- Proyek Bantuan Bank Dunia (air bersih, klpa hibrida)- Proyek KB-Gizi (USAID) – IGA pada daerah kumuh- Program Women In Dev (UNFPA) – IGA- Program Takesra & Kukesra- Program Kukesra Mandiri dll
KONDISI SAAT INI1. Keluarga miskin masih tinggi ditandai dengan jumlah keluarga Pra–S
dan KS-1 sebesar 27,9 juta keluarga (44,8%) dari total jumlah keluarga sebesar 62,4 juta keluarga (Hasil pendataan keluarga 2010) dan masih rendahnya keluarga Pra-S dan KS-1 dalam melaksanakan usaha ekonomi produktif keluarga.
2. Jumlah KPS dan KS-I yang menjadi kelompok UPPKS sebanyak 942.672 (76,38 persen)
3. Masih rendahnya partisipasi keluarga dan masyarakat terhadap program pemberdayaan ekonomi keluarga
4. Program pemberdayaan ekonomi keluarga melalui kelompok UPPKS belum menjadi program prioritas bagi stakeholder dan mitra kerja
5. Masih kurangnya jumlah tenaga pengelola dan kader / pendamping program pemberdayaan ekonomi keluarga baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya
Kondisi saat ini (Lanjutan)6. Masih minimnya aksesibilitas sumber daya ekonomi (manajemen, produksi,
alat teknologi, permodalan dan pemasaran) untuk kelompok UPPKS.7. Masih kurangnya dukungan data dan informasi berbasis Sistem Informasi
Management (SIM) melalui Tekhnologi Informasi (TI) yang akurat dan terkini8. Jumlah kelompok UPPKS sampai Desember 2011 yang terdaftar sebanyak
86.313 kelompok 9. Jumlah kelompok UPPKS sampai Desember 2011 yang telah mendapatkan
bantuan modal sebanyak 26.315 kelompok10. Jumlah kesertaan ber KB anggota kelompok UPPKS sampai Desember
2011 sebanyak 972.259 anggota.
11. 2
KONDISI YANG DIINGINKAN1. Menurunnya persentase jumlah keluarga Pra-S dan KS-12. Meningkatnya jumlah keluarga Pra-S dan KS-I yang melakukan usaha
ekonomi produktif .3. Meningkatnya partisipasi keluarga dan masyarakat dalam Program
Pemberdayaan Ekonomi Keluarga melalui kelompok UPPKS.4. Meningkatnya komitmen stakeholder dan mitra kerja dalam
pengelolaan dan program pemberdayaan ekonomi Keluarga5. Meningkatnya tenaga pengelola program pemberdayaan ekonomi
keluarga baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya6. Meningkatnya jaringan kerjasama dengan stakeholder dan mitra kerja
dalam mengakses sumber daya ekonomi bagi kelompok UPPKS.7. Meningkatkan pembinaan dalam kesertaan dan kemandirian ber KB
bagi anggota kelompok UPPKS.8. Meningkatnya data dan informasi program pemberdayaan ekonomi
keluarga berbasis Sistem Informasi Management (SIM) melalui Tekhnologi Informasi (TI) yang akurat dan terkini
PERMASALAHAN1. Masih rendahnya sosialisasi program Pemberdayaan Ekonomi
Keluarga pada keluarga dan masyarakat2. Masih rendahnya advokasi program Pemberdayaan Ekonomi
Keluarga bagi stakeholder dan mitra kerja3. Belum maksimalnya pemberdayaan keluarga dalam bidang usaha
ekonomi produktif4. Masih kurangnya tenaga pengelola, kader/pendamping, baik dari
segi kuantitas maupun kualitasnya5. Masih rendahnya pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat
tentang pembinaan program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga 6. Masih minimnya sarana yang dipergunakan oleh kelompok
UPPKS dalam mengembangkan kualitas produk7. Masih rendahnya modal yang diakses oleh Kelompok UPPKS.
KEBIJAKAN UMUM
PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI
KELOMPOK UPPKS DIARAHKAN UNTUK
MENUNJANG VISI, MISI, KEBIJAKAN DAN STRATEGI
PROGRAM KEPENDUDUKAN & KB NASIONAL
(BEYOND FAMILY PLANNING)
Visi ; “Penduduk Tumbuh Seimbang Tahun
2015 “
Misi : “ Memwujudkan Pembangunan
Berwawasan Kependudukan dan Keluarga Sejahtera” .
INDIKATOR KINERJA
1. Meningkatnya jumlah kelompok UPPKS2. Meningkatnya Persentase PUS KPS dan KS-I
anggota kelompok UPPKS yang menjadi peserta KB
3. Meningkatnya Kemandirian ber KB bagi anggota kelompok UPPKS.
1. Menata kembali pelaksanaan Program pemberdayaan ekonomi Keluarga.
2. Menyerasikan kebijakan program pemberdayaan ekonomi Keluarga di tingkat Pusat sampai ke lini lapangan.
3. Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat dalam Program pemberdayaan ekonomi keluarga melalui kelompok UPPKS.
4. Meningkatkan jejaring kemitraan dalam program pemberdayaan ekonomi keluarga di segala tingkatan wilayah.
5. Meningkatkan kapabilitas para pengelola dan mitra kerja program pemberdayaan ekonomi keluarga.
6. Meningkatkan pembinaan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga.7. Meningkatkan Sistem Informasi Management (SIM) berbasis
Teknologi Informasi (TI) yang akurat dan terkini.
1. Penataan dan penyerasian kebijakan program pemberdayaan ekonomi keluarga
2. Peningkatan komitmen dan peran serta stakeholder dan mitra kerja dalam program pemberdayaan ekonomi keluarga melalui kelompok UPPKS.
3. Penggerakan dan pemberdayaan stakeholder , mitra kerja, dan masyarakat dalam program pemberdayaan ekonomi keluarga
4. Peningkatan kuantitas dan kualitas SDM pengelola dan kader Program pemberdayaan ekonomi keluarga
5. Peningkatan Pembiayaan program pemberdayaan ekonomi keluarga di semua tingkatan wilayah
6. Peningkatan sarana dan prasarana program pemberdayaan ekonomi keluarga
7. Peningkatan akses dan kualitas data dan informasi melalui berbagai media
POKOK-POKOK PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA
1. Menyusun dan merumuskan Kebijakan Dan Strategi Program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga
2. Meningkatkan Advokasi dan KIE program pemberdayaan ekonomi keluarga kepada Stakeholder, mitra kerja dan masyarakat.
3. Mengembangkan Materi dan Media Informasi Program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga
4. Meningkatkan kompetensi SDM bagi tenaga pengelola Program PEK dan pengurus Kelompok UPPKS.
5. Menumbuhkembangkan kelompok usaha ekonomi produktif bagi keluarga
6. Meningkatkan pembinaan anggota kelompok UPPKS dalam kesertaan ber-KB.
POKOK-POKOK PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA
(Lanjutan)7. Meningkatkan dan mengembangkan pendampingan dalam
usaha ekonomi produktif (PT, Koperasi, UKM, BUMN, Swasta dan Sektor terkait).
8. Meningkatkan akses modal kelompok UPPKS dari berbagai sumber
9. Meningkatkan ketersediaan prasarana (ATTG)10. Mengembangkan Sistem Informasi Management (SIM)
berbasis TI (data basis, pemasaran produk)11. Meningkatkan kerjasama dalam penelitian dan
pengembangan Kelompok UPPKS12. Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan fasilitasi
PERANAN MITRA KERJA MENDUKUNG PROG PEK
• 1. Pembinaan Kelompok UPPKS• 2. Menumbuhkankelompok-kelompok UPPKS
yang baru• 3. Meningkatkan akses permodalan
,pelatihan/orientasi, ATTG dengan mitra kerja.
• 4. Membantu memasarkan produk UPPKS.• 5. Membentuk Pra Koperasi UPPKS.
• PENUTUP
• TRIMAKASIH