IMPLEMENTASI PEMBERDAYAAN KELUARGA MELALUI...

Anggi Lestari, 2020 IMPLEMENTASI PEMBERDAYAAN KELUARGA MELAUI PERAN MOTIVATOR KETAHANAN KELUARGA (MOTEKAR) DALAM MENANGANI PERCERAIAN Universittas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

IMPLEMENTASI PEMBERDAYAAN KELUARGA MELALUI PERAN

MOTIVATOR KETAHANAN KELUARGA (MOTEKAR) DALAM

MENANGANI PERCERAIAN

(Studi di Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagaian dari syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan Departemen Pendidikan Masyarakat

oleh

Anggi Lestari

NIM 1608259

DEPARTEMEN PENDIDIKAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2020

i Anggi Lestari, 2020 IMPLEMENTASI PEMBERDAYAAN KELUARGA MELAUI PERAN MOTIVATOR KETAHANAN KELUARGA (MOTEKAR) DALAM MENANGANI PERCERAIAN Universittas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu





Oleh:

Anggi Lestari

1608259

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh

gelar sarjana pendidikan pada Departemen Pendidikan Masyarakat Universitas

Pendidikan Indonesia

© Anggi Lestari 2020

Universitas Pendidikan Indonesia

Desember 2020

Hak cipta dilindungi Undang Undang Skripsi ini tidak boleh diperbanyak

seluruhnya, atau sebagian, dengan dicetak ulang, difotokopi, atau cara lainnya

tanpa izin dari penulis.

ii Anggi Lestari, 2020 IMPLEMENTASI PEMBERDAYAAN KELUARGA MELAUI PERAN MOTIVATOR KETAHANAN KELUARGA (MOTEKAR) DALAM MENANGANI PERCERAIAN Universittas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI





Oleh:

Anggi Lestari NIM.1608259

disetujui dan disahkan oleh:

Pembimbing I

Dr. Jajat S. Ardiwinata, M.Pd.

NIP. 19590826 198603 1003

Pembimbing II

Dr. Viena Rusmiati Hasanah, S.IP., M.Pd.

NIP. 119760814 200604 2001

Mengetahui,

Ketua Departemen Pendidikan Masyarakat

Dr. Asep Saepudin, M.Pd.

NIP. 19700930 200801 1004

iii Anggi Lestari, 2020 IMPLEMENTASI PEMBERDAYAAN KELUARGA MELAUI PERAN MOTIVATOR KETAHANAN KELUARGA (MOTEKAR) DALAM MENANGANI PERCERAIAN Universittas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Implementasi

Pemberdayaan Keluarga Melalui Peran Motivator Ketahanan Keluarga

(MOTEKAR) Dalam Menangani Perceraian (Studi Di Kecamatan

Kiaracondong Kota Bandung)” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar

karya saya sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-

cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.

Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko/sanksi apabila di kemudian hari

ditemukan adanya pelanggaran etika keilmuan atau ada klaim dari pihak lain

terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Desember 2020

Anggi Lestari

NIM. 1608259

iv Anggi Lestari, 2020 IMPLEMENTASI PEMBERDAYAAN KELUARGA MELAUI PERAN MOTIVATOR KETAHANAN KELUARGA (MOTEKAR) DALAM MENANGANI PERCERAIAN Universittas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

KATA PENGANTAR

Segala Puji serta syukur penulis panjatkan kepada Allah Swt. yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga skripsi dengan judul

“Implementasi Pemberdayaan Keluarga Melalui Peran Motivator Ketahanan

Keluarga (MOTEKAR) Dalam Menangani Perceraian (Studi Di Kecamatan

Kiaracondong Kota Bandung)” dapat terselesaikan. Penyusunan skripsi ini diajukan

untuk memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Departemen

Pendidikan Masyarakat Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan

Indonesia. Skripsi ini mengkaji tentang persepsi masyarakat terkait peran dan

fungsi Motekar dalam menjalankan tugasnya sebagi mediator untuk menangani

perceraian di masyarakat khususnya pada keluarga rentan. Dalam penyusunan

skripsi ini tidak sedikit kendala yang dihadapi oleh penulis, namun berkat do’a,

usaha, dan bimbingan berbagai pihak skripsi ini dapat terselesaikan. Semoga Allah

Swt. membalas budi baik yang telah diberikan kepada pihak-pihak yang telah

membantu penulis. Penulis menyadari bahwa dalam penelitian ini masih terdapat

banyak kekurangan dan masih jauh dari sempurna, hal ini dikarenakan adanya

keterbatasan pengalaman dan kemampuan yang penulis miliki. Semoga skripsi ini

dapat memberikan manfaat untuk mendorong penelitian selanjutnya serta menjadi

sumber referensi bagi pembaca.

Bandung, Desember 2020

Penulis

v Anggi Lestari, 2020 IMPLEMENTASI PEMBERDAYAAN KELUARGA MELAUI PERAN MOTIVATOR KETAHANAN KELUARGA (MOTEKAR) DALAM MENANGANI PERCERAIAN Universittas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

UCAPAN TERIMA KASIH

Alhamdulillah, puji syukur atas berkat rahmat Allah Swt. yang selalu memberikan

keagungan dan karunianya kepada hambanya serta melimpahkan kasih sayangnya

sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. Selesainya skripsi ini tentu tidak

lepas dari bimbingan, masukan, do’a, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh

karena itu, peneliti mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., M.A selaku Rektor Universitas Pendidikan

Indonesia.

2. Dr. Agus Taufiq, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.

3. Dr. Asep Saepudin, M.Pd. selaku Ketua Departemen Pendidikan

Masyarakat.

4. Dr. Iip Saripah, M.Pd. selaku pembimbing akademik dan sekretaris

departemen yang sudah memberikan motivasi agar penulis agar dapat

menyelesaikan skripsi ini.

5. Dosen Pembimbing I Dr. Jajat S. Ardiwinata, M.Pd. yang telah bersedia

meluangkan waktunya untuk memberikan ilmu, saran, dan kritik yang

membangun serta senantiasa memberi bimbingan dan inspirasi bagi peneliti

dalam menyelesaikan segala permasalahan yang dialami selama penulisan

skripsi.

6. Dosen Pembimbing II Dr. Viena Rusmiatai Hasanah, S.IP., M.Pd. yang

telah bersedia meluangkan waktunya untuk peneliti, memberikan ilmu,

saran, dan kritik yang membangun serta senantiasa memberi bimbingan dan

inspirasi bagi peneliti dalam menyelesaikan segala permasalahan yang

dialami selama penulisan skripsi.

7. Dosen-dosen serta staff departemen Pendidikan Masyarakat yang selama ini

banyak berperan serta memberikan ilmu pengalaman dan pengetahuan yang

bermanfaat.

8. Ibu Misiyah, Ibu Lilis Supartini, dan Ibu Noneng Mulyantini selaku anggota

Motekar sekaligus narasumber yang senantiasa membantu selama

penelitian berlangsung.

vi


9. Kedua ornagtua Ibu Misni, Bapak Tukiyo dan kakak Achmad Nur Fauzi

serta adik-adik tersayang atas kasih sayang, usaha, pengorbanan dan

dukungan moril maupun materil hingga penulis dapat menikmati dan

menjalankan setiap prosesnya kehidupan.

10. Reftisya Villari Ruchitawangi dan Feti Widiarsih yang senantiasa

memberikan semangat, motivasi dukungan serta do’a dalam proses

pengerjaan penelitian ini.

11. Dina Sopiyanti Rahmi yang senantiasa membersamai dalam proses

pembelajaran di kelas dan memberikan dukungan motivasi, do’a, kritik dan

saran serta menemani dalam bersdiskusi ketika proses pengerjaan penelitian

ini.

12. Teman-teman seperjuangan SMAN 1 Cikarang Utara (Dwi Andini W.D.,

Melyastuti Wulandari, Tiara Rizki, Kukuh Kurniawan dan Aulia Suci

Wardina) yang senantiasa membersamai dan memberikan dukungan sampai

ke akhir perkuliahan ini.

13. Sahlina Dewi, Gavin, Yos Syafendro, Siddiq A. Fatony dan Jeva Rangga

yang senantiasa memberikan dukungan motivasi, do’a, kritik dan saran serta

menemani dalam bersdiskusi ketika proses pengerjaan penelitian ini.

14. Ira Puspita dan Egi Tri Budiarto yang senantiasa membersamai selama

proses perkuliahan berlangsung.

15. Bela Pratiwi, Haryaning Asnadityas, Shafira Nurmei Yasin, Rahayu Astria,

Yuliyah dan Silvi Mutiara Balqis yang senantiasa membersamai ketika

berkeluh kesah selama di kosan FORTUNA 2.

16. Teman-teman bidang SOSPOL garang periode 2018-2019.

17. Teman-teman mahasiswa Pendidikan Masyarakat angkatan 2016.

18. Keluarga besar BEM Kema Penmas periode 2018-2019.

vii Anggi Lestari, 2020 IMPLEMENTASI PEMBERDAYAAN KELUARGA MELAUI PERAN MOTIVATOR KETAHANAN KELUARGA (MOTEKAR) DALAM MENANGANI PERCERAIAN Universittas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK





Anggi Lestari (1608259)

Ketahanan keluarga sebagai pondasi ketahanan bangsa dan pencetak

sumberdaya yang unggul. Fenomena tingkat perceraian di Indonesia yang dilansir

Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung R.I sebuah

publikasi kompilasi data statistik tahunan di Indonesia selalu mengalami kenaikan

pada tahun 2017 sampai dengan 2019. Pada tahun 2019 didapat data sebanyak

480.618 kaasus perceraian atau setara dengan ±50 kasus per jam nya. Motekar

sebagai pemberdaya keluarga berdasarkan permasalahan yang ada di Kota Bandung

memiliki peran dan fungsi untuk menekan perceraian di Kota Bandung. Pada

masalah ini, penanganan yang sesuai ialah melakukan mediasi kepada sasaran yang

memiliki kemauan untuk menggugat atau menalak pasangannya. Penelitian ini

bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai peran dan fungsi Motekar

sebagai mediator dalam menangani perceraian di Kecamatan Kiaracondong Kota

Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode

deskriptif yang bertempat di wilayah binaan Motekar yaitu kecamatan

Kiaracondong (Kelurahan Babakansari dan Kelurahan Kebonjayanti). Alat

pengumpul data yang digunakan yaitu, wawancara, observasi, studi dokumentasi,

dan angket. Adapun subjek penelitian ini ialah, 2 orang responden dari unsur

Motekar, 4 responden dari unsur masyarakat, dan 100 orang responden pendukung

dari unsur masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi keluarga yang

rawan mengalami perceraian dapat terjadi pada keluarga yang salah satu dari

suami/isteri memiliki perilaku marah, kecurigaan suami/isteri, dan sikap egositis.

Selanjutnya Motekar dalam menangani perceraian melalui proses mediasi terdapat

tiga tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Di samping itu terdapat

faktor pendukung dan penghambat yang dirasakan oleh kader Motekar ketika

menangani perceraian, yang merupakan faktor penghambat yaitu, (1) kemampuan

seorang mediator, (2) kepercayaan para pihak terhadap mediator, (3) kondisi

psikologis, (4) adanya intervensi saudara, dan (5) faktor lingkungan / budaya.

Sedangkan yang menjadi faktor pendukung yaitu faktor social.

Kata Kunci: Motekar, Pemberdayaan Keluarga, Ketahanan Keluarga, Mediasi,

Keluarga dan Perceraian.

viii Anggi Lestari, 2020 IMPLEMENTASI PEMBERDAYAAN KELUARGA MELAUI PERAN MOTIVATOR KETAHANAN KELUARGA (MOTEKAR) DALAM MENANGANI PERCERAIAN Universittas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

IMPLEMENTATION OF FAMILY EMPOWERMENT THROUGH THE ROLE

OF FAMILY RESILIENCE MOTIVATOR (MOTEKAR) IN HANDLING

DIVORCE

(Study in Kiaracondong District, Bandung City)

Anggi Lestari (1608259)

Family resilience is the foundation of national resilience and a superior

source of resources. The phenomenon of the divorce rate in Indonesia was reported

Directorate General of Religious Courts at the Supreme Court of the Republic of

Indonesia, a publication of compilation of annual statistical data in Indonesia

always increases in 2017 to 2019. In 2019 data were obtained as many as 480,618

cases of divorce or the equivalent of ± 50 cases per hour. Motekar as a family

empowerment based on existing problems in the city of Bandung has a role and

function to suppress divorce in the city of Bandung. In this case, the appropriate

treatment is to mediate against targets who have the willingness to sue or abuse

their partner. This research aims toget an overview of Motekar's role and function

as a mediator in handling divorce in Kiaracondong District, Bandung City. This

study used a qualitative approach with a descriptive method located in the Motekar

area, namely Kiaracondong sub-district (Babakansari and Kebonjayanti villages).

The data collection tools used were interviews, observations, documentation

studies, and questionnaires. The subjects of this study were 2 respondents from the

Motekar element, 4 respondents from the community element, and 100 respondents

who supported the elements of society. The results showed that family conditions

that are prone to divorce can occur in families in which one of the husband / wife

has angry behavior, suspicion of husband / wife, and egositic attitude. Furthermore,

Motekar in dealing with divorce through a mediation process there are three stages,

namely planning, implementation and evaluation. In addition, there are supporting

and inhibiting factors felt by Motekar cadres when handling divorce, which are

inhibiting factors, namely, (1) the ability of a mediator, (2) the parties' trust in the

mediator, (3) psychological conditions, (4) intervention siblings, and (5)

environmental / cultural factors. Meanwhile, the supporting factors are social

factors.

Keywords: Motekar, Family Empowerment, Family Resilience, Mediation,

Family and Divorce.

ix Anggi Lestari, 2020 IMPLEMENTASI PEMBERDAYAAN KELUARGA MELAUI PERAN MOTIVATOR KETAHANAN KELUARGA (MOTEKAR) DALAM MENANGANI PERCERAIAN Universittas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI .................................................................... ii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ............................................................ iii

KATA PENGANTAR ............................................................................................ iv

UCAPAN TERIMA KASIH ....................................................................................v

ABSTRAK ............................................................................................................. vii

ABSTRACT .......................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ......................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 10

1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 11

1.3.1 Tujuan Umum ........................................................................................... 11

1.3.2 Tujuan Khusus .......................................................................................... 11

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................... 12

1.4.1 Manfaat Teoritis ....................................................................................... 12

1.4.2 Manfaat Praktis ......................................................................................... 12

1.5 Struktur Organisasi Skripsi ..................................................................... 13

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................ 14

2.1 Konsep Ketahanan Keluarga ................................................................... 14

2.1.1 Pengertian Keluarga ................................................................................. 14

2.1.2 Fungsi Keluarga ........................................................................................ 15

2.1.3 Ketahanan Keluarga ................................................................................. 19

2.1.4 Kekacauan Keluarga ................................................................................. 22

2.2 Konsep Pemberdayaan Keluarga ............................................................. 29

2.2.1 Pengertian Pemberdayaan ......................................................................... 29

2.2.2 Pengertian Pemberdayaan Keluarga ......................................................... 29

2.2.3 MOTEKAR sebagai Pemberdaya Keluarga ............................................. 30

2.3 Konsep Peran dan Fungsi MOTEKAR ................................................... 32

x


2.3.1 Pengertian MOTEKAR ............................................................................ 32

2.3.2 Peran MOTEKAR dalam Pemberdayaan Masyarakat ............................. 33

2.3.3 Fungsi MOTEKAR dalam Pemberdayaan Masyarakat ............................ 37

2.4 Peran dan Fungsi Mediator dalam Perceraian ......................................... 48

2.4.1 Pengertian Mediasi ................................................................................... 48

2.4.2 Manfaat Mediasi ....................................................................................... 50

2.4.3 Prinsip Mediasi ......................................................................................... 51

2.4.4 Proses Mediasi .......................................................................................... 52

2.4.5 Mediator.................................................................................................... 54

2.4.6 Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Mediasi................................. 55

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 58

3.1 Desain Penelitian ..................................................................................... 58

3.2 Subjek dan Lokasi Penelitian .................................................................. 63

3.2.1 Subjek Penelitian ...................................................................................... 63

3.2.2 Lokasi Penelitian ...................................................................................... 63

3.3 Pengumpulan Data .................................................................................. 64

3.3.1 Wawancara ............................................................................................... 65

3.3.2 Observasi .................................................................................................. 68

3.3.3 Studi Dokumentasi ................................................................................... 69

3.3.4 Angket ...................................................................................................... 70

3.4 Analisis Data ........................................................................................... 73

3.4.1 Data Reduction (reduksi data) .................................................................. 74

3.4.2 Data Display (penyajian data) .................................................................. 74

3.4.3 Kesimpulan dan Verifikasi Data ............................................................... 74

3.4.4 Triangulasi ................................................................................................ 74

3.5 Keabsahan Data ....................................................................................... 75

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN ......................................................... 77

4.1 Gambaran Profil Motekar dan Kondisi Kelurahan .................................. 77

4.1.1 Profil Motekar........................................................................................... 77

4.1.2 Kondisi Kelurahan Babakan Sari ............................................................. 80

4.1.3 Kondisi Kelurahan Kebonjayanti ............................................................. 81

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian ....................................................................... 83

xi


4.2.1 Kondisi Keluarga yang Rawan Mengalami Perceraian di Kecamatan

Kiaracondong ............................................................................................ 83

4.2.2 Peran dan Fungsi Motekar sebagai Mediator dalam Menangani

Perceraian ................................................................................................. 91

4.2.3 Faktor Pendukung dan Penghambat MOTEKAR dalam Memediasi

masyarakat yang mengalami kasus perceraian .......................................112

4.3 Pembahasan ...........................................................................................118

4.3.1 Kondisi Keluarga yang Rawan Mengalami Perceraian di Kecamatan

Kiaracondong ..........................................................................................119

4.3.2 Peran dan Fungsi Motekar sebagai Mediator dalam Menangani Perceraian

di Kecamatan Kiaracondong ..................................................................121

4.3.3 Faktor Pendukung dan Penghambat Motekar dalam Menangani Perceraian

di Kecamatan Kiaracondong ..................................................................127

BAB V KESIMPULAN ...................................................................................... 130

5.1 Kesimpulan ............................................................................................130

5.2 Implikasi ................................................................................................131

5.3 Rekomendasi .........................................................................................131

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 133

LAMPIRAN ........................................................................................................ 141

xii Anggi Lestari, 2020 IMPLEMENTASI PEMBERDAYAAN KELUARGA MELAUI PERAN MOTIVATOR KETAHANAN KELUARGA (MOTEKAR) DALAM MENANGANI PERCERAIAN Universittas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Diagram Jumlah Penduduk Berdasarkan Cerai Hidup di Kota Bandung

.................................................................................................................................. 2

Gambar 4.2 Diagram Sebaran Motekar di Kabupaten Provinsi Jawa Barat .......... 79

Gambar 4.3 Diagram Sebaran Motekar di Kabupaten Provinsi Jawa Barat .......... 79

Gambar 4.4. Jumlah Persentase Jenis Perkara di Kecamatan Kiaracondong Tahun

2019 ....................................................................................................................... 83

Gambar 4.5 Diagram Faktor Perceraian dan Jenis Perkara di Kecamatan

Kiaracondong Tahun 2019 .................................................................................... 84

xiii Anggi Lestari, 2020 IMPLEMENTASI PEMBERDAYAAN KELUARGA MELAUI PERAN MOTIVATOR KETAHANAN KELUARGA (MOTEKAR) DALAM MENANGANI PERCERAIAN Universittas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Faktor Penyebab Perceraian ............................................................ 3

Tabel 2.2 Kategori Keluarga Bermasalah ...................................................... 20

Tabel 2.3 Peta Fungsi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat ...................... 42

Tabel 3.4 Jadwal Kegiatan Penelitian ............................................................ 62

Tabel 3.5 Identitas Responden ........................................................................ 63

Tabel 3.6. Data Dokumentasi.......................................................................... 69

133 Anggi Lestari, 2020 IMPLEMENTASI PEMBERDAYAAN KELUARGA MELAUI PERAN MOTIVATOR KETAHANAN KELUARGA (MOTEKAR) DALAM MENANGANI PERCERAIAN Universittas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Abbas, Syahrizal. (2011). Mediasi dalam Humum Syariah, Hukum Adat, dan

Hukum Nasional. Jakarta: Kencana.

Allan J. Stitt. (2004). Mediation A Practical Guide. London: Rouledge Cavendish.

Altareb, Belkis. (2008). The Practice of Marriage and Family Counseling and

Islam. In Onedera, Jill Duba (Ed.). The role of religion in marriage and

family counseling. New York: Routledge- Taylor & Francis Group.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:

Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Astarini, Dwi R. S. (2013). Mediasi Pengadilan: Salah Satu Bentuk Penyelesaian

Sengketa Berdasarkan Asas Peradilan Cepat, Sederhana Biaya Ringan.

Bandung: PT Alumni.

Aqib Z. & Rasidi M. H. (2019). Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta:

ANDI Yogyakarta.

Bagong, Suyanto. (2005). Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Kencana Prenanda

Media Group.

Boeree, George. (2010). Psikologi Sosial. Jogjakarta: Prismasophie.

Creswell, John W. (2013). Research design qualitative, quantitative, and mixed

methods approaches. Third Edition. Terjemah, Achmad Fawaid, Research

Design pendekatan kualitatif, kuantitatif dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Bungin, Burhan. (2001). Metodologi Penelitian Sosial. Surabaya: Airlangga.

David spencer dan Michael Brogan. (2006). Mediation Law and Practice.

Cambridge: Cambridge University Press.

Goodpaster, Garry. (1993). Outline: Commercial Arbitration and International

Commercial Arbitration. Jakarta: ELIPS Project.

Gatot, P. Soemartono. (2006). Arbitrase dan Mediasi di Indonesia. Jakarta: PT.

Gramedia Pustaka Utama.

Goode, W.J. (2007). Sosiologi Keluarga (Penerjemah Dra. Lailahanoum

Hasyim).Jakarta: PT Bumi Aksara.

134


Huda, Miftah Rizkyana. (2015). Peranan Ibu Rumah Tangga Dalam Mendidik dan

Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga. Semarang: Fakultas Ilmu

Pendidikan, Unnes

Kamil, M. (2010). Model Pendidikan dan Pelatihan Konsep dan Aplikasi.Bandung:

Alfabeta.

Kartini Kartono. (1996). Pengantar Metodologi Riset Sosial. Bandung: Madar

Maju.

Khairani, Makmun. (2012). Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Kurniawan, Syamsul. (2003). Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Implementasi

Secara Terpadu di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi, dan

Masyarakat. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Latief, Djamal. (1982). Aneka Hukum Peceraian Di Indonesia. Jakarta: Ghalia

Indonesia.

Huberman dan Miles. (1992). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang

Metode-Metode Baru. Jakarta: UI Press.

Nazir, M. (1998). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Moeleong, Lexy J. (1998). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosadakarya.


Rosadakarya.


Rosadakarya.

Muliawan, J.U. (2014). Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Penerbit

Gava Media.

Myers, David G. (2012). Psikologi Sosial Jilid 2. Jakarta: Salemba Humanika

Effendy, Nasrul. (1998). Dasar-dasar Keseehatan Masyarakat. Jakarta: Penerbit

Buku Kedokteran EGC.

Nasution. (1998). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Jemmass.

Noor, Juliansyah. (2012). Metode penelitian. Jakarta: Kencana Prenada Media

Group.

135


Nursalim, Mochamad dan Sastroatmodjo, Suradi.(2002). Layanan Bimbingan Dan

Konseling. Surabaya: Unesa Univerity Press

Prayitno. (2004). Layanan Orientasi. Padang

Rahmadi, Takdir. (2011). Mediasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Robbins, Stephen P. (2001). Organizational Behavior, 9th ed. Upper Saddle River.

New Jersey, 07458: Prentice-Hall Inc.

Sarwono, Sarlito Wirawan. (2013). Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada

Silalahi, Ulber. (2013). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Sugiono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung:

Penerbit Alfabeta.

Sugiono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung:

Penerbit Alfabeta.

Sugiono. (2016). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung:

alfabeta.

Sukardi. (2008). Metodologi Penelitian Pendidikan, Kompetensi Dan Praktiknya.

Jakarta: PT Bumi Aksara.

Sunaryo. (2014). Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta: EGC

Syam, Nina W. (2014). Psikologi Sosial Sebagai Akar Ilmu Komunikasi. Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya Offset

Tihami, Sohari Sahrani. (2009). Fikih Munakahat Kajian Fikih Nikah Lengkap.

Jakarta: Rajawali Pers.

Tohirin. (2009). Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis

Integrsi). Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Mardikanto, Totok & Soebianto, P. (2015). Pemberdayaan Masyarakat. Bandung:

Alfabeta.

Wijono, Sutarto. (2010). Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: Kencana.

Willis, S., S. (2009). Konseling Keluarga (Family Counseling). Bandung: Alfabeta

CV.

Zainal, Nining Haslinda. (2008). Analisis Kesesuaian Tugas Pokok dan Fungsi

dengan Kompetensi Pegawai Pada Sekretariat Pemerintah Kota Makassar.

Makassar: FISIPOL.

136


Sumber Jurnal

Evirianti, Linda. (2017). Implementasi Resolusi Micro Conflict Berbasis

Alternative Dispute Resolution. Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama dan

Perubahan Sosial, 11 (2), hlm. 57-68.

Fahrudin, A. (2016). Ketahanan Institusi Keluarga dan Kesejahteraan Anak.

Journal ResearchGate, University Malaysia Sabah (UMS).

Haryanie, S.W. Dkk. (2012). Dampak Perceraian Orang Tua terhadap Emosi Anak:

Studi Kasus pada Dua Anak yang Memiliki Orang Tua yang Bercerai di

SDN Gembong I Kabupaten Tangerang, 1(2), hlm. 100-106.

Hasanah, V.R., & Komariah, D.N. (2019). MOTEKAR (Motivator Ketahanan

Keluarga) dan Pemberdayaan Keluarga Rentan. Jurnal Pnedidikan Anak

Usia Dini, 2 (2), hlm. 42-55.

Kanfer, R (1987). Task-Specific Motivation: An Integrative Approach To Issues Of

Measurement, Mechanisms, Processes, And Determinants. Journal of

Social and Clinical Psychology, 5, hlm. 237-264.

Rais, Isnawati. (2014). Tingginya Cerai Khulu’ Di Indonesia. Jurnal Al „Adalah

UIN Syarif Hidayatullah,12 (1).

Ristamadji, dkk. (2013). Pemberdayaan Lembaga Mediasi dalam Menangani

Sengketa Pertanahan di Kabupaten Pati. 6 (2), hlm. 14-22.

Widiastuti, Yulina R. (2015). Dampak Perceraian Pada Perkembangan Sosial Dan

Emosional Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo, 2 (2), hlm

.76-149.

Yusuf, M. (2014). Dampak Perceraian Orang Tua terhadap Anak. Jurnal Al-Bayan,

20 (29), hlm. 33-44.

Sumber Karya Tulis Ilmiah

Bauer, Jeffrey C. (2003). Role Ambiguity and Role Clarity: A Comparison of

Attitudes in Germany and the United States. DISSERTATION: University

of Cincinnati – Clermont.

Komariah, Dede N. (2018). Studi Analisis Tentang Peran dan Fungsi MOTEKAR

dalam Meningkatkan Ketahanan Keluarga (Kasus PAda Masyarakat

Miskin ffPerkotaan di Kota Bandung). TESIS : Pendidikan Masyarakat

Sekolah Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Hilmi, Muhammad Irfan. Pengaruh Kualitas Komunikasi Interpersonal Motivasi

Berprestasi dan Kreativitas Terhadap Perilaku Produktif Anggota (Studi

Pada Kelompok Swadaya Masuarakat (KSM) Badan Keswadayaan

Masyarakat (BKM) Program PNPM Mandiri Perkotaan di Kecamatan

137


Ujungberung Kota Bandung). TESIS: Pendidikan Luar Sekolah Sekolah

Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak Diterbitkan.

Irawan, C.F. (2014). Peran Kader Pada Program Parenting Dalam Meningkatkan

Kemampuan Orangtua Menjalankan Pola Asuh di Keluarga. SKRIPSI:

Pendidikan Luar Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak

Diterbitkan

Mauladi, Aldi. (2018). Penyelesaian Sengketa perkara perceraian melalui mediasi

di pengadilan agama. SKRIPSI: Universitas Muhammadiyah

malang.Fakultas Hukum.

Rohman, Nur H. (2011). Dampak Perceraian terhadap Kualitas Hubungan Orang

Tua Dengan Anak di Surakarta (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Dampak

Perceraian terhadap Kualitas Hubungan Orang Tua dengan Anak di

Surakarta. SKRIPSI: FISIP. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Simbolon, G. (2017). Pengaruh Kompetensi Instruktur dan Motivasi Berprestasi

Terhadap Hasil Pelatihan Otomotif (Studi Pada Pelatihan Otomotif di

Pusat Pelatihan Kerja Daerah Provinsi DKI Jakarta). TESIS: Pendidikan

Luar Sekolah Sekolah Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Tidak Diterbitkan

Sumber Internet

Amirin, T. M. (2009). Subjek Penelitian, Responden Penelitian, Dan Responden

(Narasumber) Penelitian. Diakses dari

http://tatangmanguny.wordpress.com/2009/04/21/subjek-responden-dan-

responden-penelitian/.

https://kbbi.web.id/mediasi

Sumber Lainnya

BP3AKB. (2014). Pedoman Umum Program Motivator Ketahanan Keluarga

(MOTEKAR) di Jawa Barat. Bandung: BP3AKB.

BP3AKB. (2014). Petunjuk Teknis Motivator Ketahanan Keluarga (MOTEKAR) di

Jawa Barat. Bandung: BP3AKB.

BPS. (2018). Statistik Kota Bandung.

BPS. (2017). Statistik Indonesia.

Badan Pusat Statistik dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak (KPPA). (2016). Katalog Pembangunan Ketahanan

Keluarga. Jakarta: CV Lintas Khatulistiwa.

Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 81

Tahun 2012 Tentang Penetapan Rancangan Standar Kompetensi Kerja

http://tatangmanguny.wordpress.com/2009/04/21/subjek-responden-dan-informan-penelitian/

http://tatangmanguny.wordpress.com/2009/04/21/subjek-responden-dan-informan-penelitian/

https://kbbi.web.id/mediasi

138


Nasional Indonesia Sektor Jasa Kemasyarakatan Bidang Pemberdayaan

Masyarakat Untuk Jabatan Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat Menjadi

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.

Laporan Tahunan. (2017). Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah

Agung Republik Indonesia.

Monitoring dan Evaluasi MOTEKAR oleh DP3AKB Provinsi Jawa Barat. (2019).

Pengadilan Agama Kota Bandung. (2019). Statistik Pengadilan Agama Kota

Bandung.

Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Nomor 6

Tahun 2013 Tentang Pelaksanaan Pembangunan Ketahanan Keluarga.

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2014 Tentang

Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga.

Sunarti, E. (2014). Modul Ketahanan Keluarga bagi Motekar (Motivator Ketahanan

Keluarga). Bogor: BP3AKB dan IKK-FEMA IPB.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum

Islam.

Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan

dan Pembangunan Keluarga.

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1992 Tentang Perkembangan Kependudukan

dan Pembangunan Keluarga Sejahtera. Jakarta: BKKBN.

IMPLEMENTASI PEMBERDAYAAN KELUARGA MELALUI...

Documents

Transcript of IMPLEMENTASI PEMBERDAYAAN KELUARGA MELALUI...