KEBIJAKAN KEPERAWATAN

5
BIDANG KEPERAWATAN No. Dokumen : 006/KMD/ADMIN/XII/ 2013 No. Revisi : 1 Halaman : 1/3 KEBIJAKAN UMUM Tanggal terbit : 13 Januari 2013 Ditetapkan : Direktur Klinik Muhammadiyah Kedungadem dr.H.Haryono Pendahuluan Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari upaya penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan yang dilaksanakan pada berbagai sarana pelayanan kesehatan. Tenaga keperawatan sebagai pelaksana pelayanan keperawatan yang proporsinya relatif besar ( 40%) dalam komposisi seluruh tenaga kesehatan, menjadi cukup strategis dan menentukan serta memberi pengaruh besar dalam upaya pelayanan kesehatan secara keseluruhan. Pengertian 1. Pelayanan keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio- spiritual yang komprehensif, ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia; 2. Pelayanan keperawatan berupa bantuan, diberikan karena adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan dan kurangnya kemauan menuju kepada kemampuan kegiatan hidup sehari-hari secara mandiri; pelayanan keperawatan menyangkut pelayanan keperawatan dan kebidanan; 3. Perawat adalah seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan formal keperawatan serta mempunyai wewenang untuk melaksanakan peran fungsinya; Kebijakan Umum Bidang Keperawatan Page 1 of 5

description

SK KEBIJAKAN KEPERAWATAN AKREDITASI FKTP

Transcript of KEBIJAKAN KEPERAWATAN

Page 1: KEBIJAKAN KEPERAWATAN

BIDANG KEPERAWATAN

No. Dokumen :

006/KMD/ADMIN/XII/2013

No. Revisi :

1

Halaman :

1/3

KEBIJAKAN UMUM

Tanggal terbit :

13 Januari 2013

Ditetapkan :Direktur

Klinik Muhammadiyah Kedungadem

dr.H.Haryono

PendahuluanPelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari upaya penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan yang dilaksanakan pada berbagai sarana pelayanan kesehatan. Tenaga keperawatan sebagai pelaksana pelayanan keperawatan yang proporsinya relatif besar ( 40%) dalam komposisi seluruh tenaga kesehatan, menjadi cukup strategis dan menentukan serta memberi pengaruh besar dalam upaya pelayanan kesehatan secara keseluruhan.

Pengertian1. Pelayanan keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang

merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang komprehensif, ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia;

2. Pelayanan keperawatan berupa bantuan, diberikan karena adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan dan kurangnya kemauan menuju kepada kemampuan kegiatan hidup sehari-hari secara mandiri; pelayanan keperawatan menyangkut pelayanan keperawatan dan kebidanan;

3. Perawat adalah seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan formal keperawatan serta mempunyai wewenang untuk melaksanakan peran fungsinya;

4. Bidan adalah seorang wanita yang telah mengikuti dan menyelesaikan pendidikan bidan yang telah diakui pemerintah dan lulus ujian sesuai dengan persyaratan yang berlaku.

Dasar Hukum1. Undang-undang Kesehatan Nomor 29 tahun 2009; 2. Standar Pelayanan Medis Dirjen. Yanmed tahun 1999;3. Standar Asuhan Keperawatan4. Kode Etik Profesi Perawat;

Kebijakan Peningkatan Mutu SDM Keperawatan1. Klinik Muhammadiyah Kedungadem berupaya menyediakan tenaga struktural

keperawatan , selain itu dibentuk pengawas keperawatan sebagai pengganti kepala keperawatan di luar jam kerja (sore, malam dan hari libur);

Kebijakan Umum Bidang Keperawatan Page 1 of 3

Page 2: KEBIJAKAN KEPERAWATAN

2. Klinik Muhammadiyah Kedungadem melalui pendidikan dan latihan mengembangkan tenaga keperawatan pada semua pelayanan keperawatan profesional sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi;

3. Peningkatan standar pendidikan untuk penerimaan tenaga perawat baru yaitu bahwa tenaga perawat dan bidan yang bekerja di rumah sakit minimal berpendidikan Akademi atau D- III yang memiliki moral dan sesuai etika profesi;

4. Klinik Muhammadiyah Kedungadem berupaya memenuhi standar jumlah ketenagaan pelaksana keperawatan sehingga mampu memberikan pelayanan keperawatan yang bermutu;

5. Diupayakan semaksimal mungkin untuk melaksanakan pendayagunaan peran menejerial pada pelayanan keperawatan, sehingga dapat mengkoordinasikan pelayanan tersebut dengan baik lintas sektoral maupun lintas program;

6. Klinik Muhammadiyah Kedungadem mengembangkan penelitian dibidang keperawatan secara terarah dan terus menerus secara multi disiplin dan kerjasama secara lintas sektor sehingga mendorong ilmu pengetahuan dan tehnologi keperawatan (adanya kerjasama dengan institusi pendidikan keperawatan maupun kebidanan);

7. Klinik Muhammadiyah Kedungadem menetapkan standar kompetensi setiap kategori tenaga keperawatan secara tepat, ketidakjelasan tentang kompetensi tiap kategori tenaga keperawatan menimbulkan masalah pada penetapan uraian tugas dari masing-masing kategori tenaga keperawatan.

Kebijakan Peningkatan Mutu Layanan Keperawatan1. Klinik Muhammadiyah Kedungadem senantiasa mengembangkan dan

meningkatkan struktur maupun proses pelayanan keperawatan melalui penerapan: standar profesi, standar pelayanan dan model praktek keperawatan;

2. Klinik Muhammadiyah Kedungadem membentuk komite keperawatan yang bertujuan mendorong pengembangan praktek keperawatan profesional di pelayanan keperawatan;

3. Klinik Muhammadiyah Kedungadem menyusun program peningkatan mutu keperawatan (quality assurance) dan melaksanakan akreditasi pelayanan keperawatan diharapkan mampu mendorong motivasi kerja tenaga keperawatan;

4. Klinik Muhammadiyah Kedungadem mengembangkan suatu sistem penugasan di unit perawatan sesuai dengan kondisi ruangan yang harapan akhirnya mengarah ke Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP);

5. Upaya pelayanan keperawatan harus mengutamakan kebutuhan masyarakat, layanan yang diberikan harus dapat memberikan kontribusi yang positif dan optimal terhadap pemenuhan hidup bagi masyarakat sebagai konsumen;

6. Klinik Muhammadiyah Kedungadem menyelenggarakan layanan keperawatan sesuai dengan standar mutu yang berlaku serta penerapan nilai-nilai moral dan etika;

7. Pengendalian mutu pelayanan keperawatan dilakukan melalui sistem akreditasi serta peningkatan fungsi-fungsi supervisi, monitoring dan evaluasi yang teratur dan terarah;

8. Klinik Muhammadiyah Kedungadem menyusun standar sarana dan prasarana termasuk peralatan penunjang pelayanan keperawatan dan berupaya untuk

Kebijakan Umum Bidang Keperawatan Page 2 of 3

Page 3: KEBIJAKAN KEPERAWATAN

memenuhi kebutuhan sarana prasarana tersebut dengan tetap memandang kemampuan Klinik Muhammadiyah Kedungadem dan skala prioritas;

Kebijakan Perlindungan Hukum Tenaga Keperawatan 1. Klinik Muhammadiyah Kedungadem memberikan perlindungan hukum kepada

setiap tenaga keperawatan yang bekerja dan memberikan layanan atau asuhan keperawatan secara profesional kepada pasien sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ada;

2. Klinik Muhammadiyah Kedungadem mengupayakan agar setiap tenaga keperawatan harus mengetahui dan melaksanakan registrasi yang telah ditetapkan Pemerintah melalui Keputusan Menteri Kesehatan untuk menghindari kemungkinan terjadinya penyimpangan (mal-praktek) dan kelalaian (negligence);

3. Klinik Muhammadiyah Kedungadem menjalin koordinasi lintas program dan lintas sektor untuk penyusunan aspek legal pelayanan keperawatan, pedoman legislasi pelayanan keperawatan yang mencakup hak dan kewajiban sehingga dapat melindungi tenaga keperawatan sebagai pemberi pelayanan maupun masyarakat penerima layanan serta meningkatkan sistem monitoring dan evaluasi yang berkaitan dengan pelaksanaan praktek keperawatan

Kebijakan Standar Pelayanan Keperawatan1. Standar Pelayanan Keparawatan Klinik Muhammadiyah Kedungadem mengacu dan

berpedoman pada Standar Asuhan Keperawatan ( SAK ) yang ditetapkan oleh Dekes RI.

2. Standar Praktik Keperawatan Klinik Muhammadiyah Kedungadem berpedoman pada Standar Praktik Keperawatan yang ditetapkan oleh DPP Persatuan Perawat Nasional Indonesia.

3. Evaluasi dan pengkajian terhadap penerapan Asuhan Keperawatan di Klinik Muhammadiyah Kedungadem berpedoman pada Intrumen Evaluasi Penerapan SAK Di Klinik yang disusun oleh Tim Depkes RI.

4. Pemberlakuan SAK, Standar Praktik Keperawatan dan Intrumen Penerapan SAK ditetapkan melalui Surat Keputusan Direktur.

5. Standar Asuhan Keperawatan Klinik Muhammadiyah Kedungadem minimal dibuat berdasarkan 10 besar penyakit yang ada di masing-masing unit pelayanan keperawatan oleh Kepala Bidang Keparawatan dan ditetapkan melalui Surat Keputusan Direktur.

Kebijakan Umum Bidang Keperawatan Page 3 of 3