Kebijakan Kepala Puskesmas Ttu

download Kebijakan Kepala Puskesmas Ttu

of 4

Transcript of Kebijakan Kepala Puskesmas Ttu

  • 7/25/2019 Kebijakan Kepala Puskesmas Ttu

    1/4

    KEBIJAKAN KEPALA PUSKESMAS WANASARI

    TENTANG

    PEDOMAN PENYEHATAN SARANA DAN BANGUNAN UMUM

    (PENGAWASAN SANITASI TEMPAT-TEMPAT UMUM

    DI PUSKESMAS WANASARI

    I. PENDAHULUAN

    A. Latar Belakan

    Sarana dan bangunan umum merupakan tempat dan alat yang dipergunakan oleh

    masyarakat umum untuk melakukan kegiatannya, oleh karena itu dikelola dmi

    kelangsungan kehidupan dan penghidupannya untuk mencapai keadaan sejahtera dari

    badan, jiwa, dan social yang memungkinkan penggunanya hidup dan bekerja dengan

    produktif secara social ekonomis

    Berdasarkan Kepmenkes RI Nomor : !!"#enkes"SK"III"$$% tentang &edoman

    &enyehatan Sarana dan Bangunan 'mum, maka sarana dan bangunan umum dinyatakan

    memenuhi syarat kesehatan lingkungan apabila memenuhi kebutuhan fisiologis,

    psikologis dan dapat mencegah penularan penyakit antar pengguna, penghuni dan

    masyarakat sekitarnya, selain itu harus memenuhi persyaratan dalam pencegahan

    terjadinya kecelakaan( &enyelenggaraan sarana dan bangunan umum berada di luar

    kewenangan Kementerian Kesehatan, hal ini telah diamanatkan pada '' No( %) tahun

    $$* tentang Kesehatan(

    +alam pengelolaan factor resiko lingkungan sebagai tindak lanjut hasil kegiatan

    sureilans epidemiologi diperlukan pedoman penyehatan sarana dan bangunan umum

    yang merupakan arah dan penjabaran teknis dari penyelenggaraan penyehatan

    lingkungan(&edoman ini merupakan acuan bagi &uskesmas -anasari dan merupakan bagian

    yang tidak terpisahkan dengan ketentuan perundangan tentang persyaratan kesehatan

    lingkungan yang sudah ada(

    B. T!"!an

    .( /ujuan 'mum

    /erwujudnya kondisi /empat0tempat 'mum 1//'2 yang memenuhi syarat kesehatan

    dan terselenggaranya upaya untuk meningkatkan pengendalian factor risiko penyakit

    dan kecelakaan kerja, agar masyarakat pengunjung dan sekitarnya terhindar dari

    gangguan kesehatan(

    ( /ujuan Khusus

    a( /ermotiasinya masyarakat dan pengelola //' untuk menyediakan,

    menggunakan dan memelihara sarana sanitasi yang memenuhi syarat kesehatan

    b( /erlaksananya pemberian rekomendasi tentang sanitasi yang memenuhi syarat

    kesehatan //' bagi masyarakat dan pengelolaa //'

    c( /erlaksananya pengawasan dan pembinaan sarana sanitasi yang memenuhi syarat

    kesehatan //', sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku(

    #. Sa$aran

  • 7/25/2019 Kebijakan Kepala Puskesmas Ttu

    2/4

    /empat0tempat umum yang menjadi sasaran pengawasan petugas Sanitasi &uskesmas

    -anasari meliputi :

    .( 3ingkungan &emukiman, antara lain : &erumahan, &anti 4suhan, &ondok &esantren( /empat 'mum, antara lain : &asar, Kolam Renang, #inimarket"took

    %( 3ingkungan kerja, antara lain : Industri

    5( Sarana pelayanan umum : Bank, Kantor &os, /empat Ibadah, kantor +esa"Kelurahan,

    Kantor Kecamatan, Salon, dan &angkas Rambut

    6( Sarana kesehatan : Rumah sakit, &uskesmas,4potik, /oko obat, Balai pengobatan,

    +okter"Bidan praktek perorangan()( 3ingkungan lainnya : Sekolah

    D. De%&n&$& O'era$&nal

    .( &enyehatan sarana dan bangunan umum adalah upaya kesehatan lingkungan dalam

    pengendalian factor risiko penyakit pada sarana dan bangunan umum

    ( 7actor risiko penyakit adalah hal0hal yang memiliki potensi terhadap timbulnya penyakit

    II. KEBIJAKAN DAN STRATEGI

    A. Ke)&"akan

    .( &enyelenggaraan kesehatan lingkungan pada sarana dan bangunan umum dilakukan

    secara terpadu dengan lintas program dan lintas sector

    ( &enyehatan sarana dan bangunan umum dilaksanakan melalui kemitraan yang

    melibatkan antara lain : 8rganisasi masyarakat, 8rganisasi profesi dll(

    %( &enyehatan sarana dan bangunan umum diarahkan untuk peningkatan kualitas sarana

    dan bangunan umum agar memenuhi persyaratan kesehatan lingkungan serta

    perubahan perilaku pengguna dan pengelola

    B. Strate&

    .( #eningkatkan kesiapsiagaan dini terhadap kemungkinan terjadinya K3B dan wabah

    sebagai akibat pemanfaatan sarana dan bangunan umum yang tidak memenuhi

    persyaratan kesehatan lingkungan

    ( #engembangkan sureilans factor risiko lingkungan dalam rangka penyehatan

    sarana dan bangunan umum%( #emasyarakatkan perilaku hidup bersih dan sehat(

    III.POKOK KEGIATAN

    &enyelenggaraan upaya penyehatan sarana dan bangunan umum melalui :

    4( &erencanaan

    .( #embuat program kegiatan upaya penyehatan sarana dan banguan umum( #engumpulkan data, menetapkan prioritas dan implementasi"pelaksanaan program

    serta melakukan ealuasi(B( &engawasan kualitas

    .( Inspeksi Sanitasi

    ( &engambilan sampel dan pengiriman sampel saat terjadi K3B

    %( 4nalisa data dan rumusan pemecahan masalah, serta member rekomendasi untuk

    tindak lanjut9( Inestigasi dilakukan bila ditemukan adanya Kejadian 3uar Biasa+( /indak 3anjut, dilakukan berdasarkan hasil monitoring dan inestigasi melalui

    penyuluhan

    I*. TATA LAKSANA

  • 7/25/2019 Kebijakan Kepala Puskesmas Ttu

    3/4

    &enanggung jawab pelaksanaan program kegiatan penyehatan sarana dan bangunan umum

    adalah Kepala &uskesmas -anasari

    *. SUMBER DAYA

    4( Sumber +aya #anusia

    &enyehatan sarana dan bangunan umum didukung oleh tenaga kesehatan lingkungan

    yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai( /enaga kesehatan

    lingkungan adalah petugas atau pengelola yang memperoleh pendidikan atau pelatihan

    di bidang kesehatan lingkungan

    B( &eralatan

    'ntuk menunjang kegiatan monitoring penyehatan sarana dan bangunan umum

    diperlukan instrumen berupa formulir pengamatan dan peralatan yaitu :

    .( 7ormulir pengamatan

    7ormulir pemeriksaan7ormuli Inspeksi Sanitasi

    ( &eralatan pengukuran kualitas lingkungan, antara lain :&engukuran pencahayaan 13u #eter2

    &engukuran kelembaban 1;ygrometer2&engukuran kualitas air 1p; meter dan sisa chlor2

    9( #etode

    &engawasan terhadap penyehatan sarana dan bangunan umum di lingkungan

    pemukiman, tempat umum, lingkungan kerja, sarana pelayanan umum, sarana kesehatan

    dan lingkungan lainnya dilaksanakan secara berkala, sekurang0kurangnya kali dalam

    satu tahun

    &engawasan pada kejadian K3B dilakukan sesuai dengan kondisi setempat dan

    memperhatikan risiko"gangguan pada kesehatan masyarakat( 9ara pengawasan

    dilakukan melalui wawancara, pengamatan, pengukuran, analisa laboratorium,

    penyusunan laporan dan tindak lanjut(+( &embiayaan

    Sumber pendanaan yang diperlukan untuk penyelenggaraan penyehatan sarana dan

    bangunan umum dapat diperoleh melalui : 4&B+(

    *I. INDIKATOR

    Indicator yang dipakai dalam pemantauan program penyehatan sarana dan bangunan umum

    yaitu :

    4( Indicator tentang pemerataan pelayanan

    .( 9akupan pemeriksaan //' sehat 1&asar, Kantor, Salon, Kolam renang, Sekolah,

    &esantren, /empat ibadah dll2

    ( 9akupan pemeriksaan rumah%( 9akupan pemeriksaan sekolah

    5( 9akupan pemeriksaan sarana pelayanan kesehatan

    B( Indicator Kebutuhan &rogram

    .( 9akupan //' sehat 1&asar, Kantor, Salon, Kolam renang, Sekolah, &esantren, /empat

    ibadah dll2 dengan rumus yang dipakai adalah :a( 9akupan &embinaan //'

  • 7/25/2019 Kebijakan Kepala Puskesmas Ttu

    4/4

    ( 9akupan rumah sehat, dengan rumus yang dipakai adalah :