Pendidikan Inklusif untuk Anak Berkebutuhan Kesehatan Khusus
KEBIJAKAN KEMENKES DALAM INKLUSI DISABILITAS · 2020. 12. 2. · dan kerjasama dengan sektor...
Transcript of KEBIJAKAN KEMENKES DALAM INKLUSI DISABILITAS · 2020. 12. 2. · dan kerjasama dengan sektor...
KEBIJAKAN KEMENKES DALAM
INKLUSI DISABILITAS
dr. Edduwar Idul Riyadi, Sp.KJ
Kasubdit Gangguan Indera dan Fungsional (GIF)
Jakarta, 27 November 2020
Outline Paparan
1
2
5
PENGERTIAN DAN DATA DISABILITAS
KEMAJUAN, TANTANGAN DAN KESIMPULAN
KEBIJAKAN DALAM PENANGGULANGAN PENYANDANG
DISABILITAS
4 REHABILITASI BERSUMBERDAYA MASYARAKAT
3 LEGAL FRAMEWORK
3
PENYANDANG
DISABILITAS
Orang yang memiliki keterbatasan
fisik, mental, intelektual atau
sensorik dalam jangka waktu lama
(kesepakatan internasional
minimal 6 bulan) yang dalam
berinteraksi dengan lingkungan
dan sikap masyarakat, dapat
menemui hambatan yang
menyulitkan untuk berpatisipasi
penuh dan efektif berdasarkan
kesamaan hak.
RAGAM DISABILITAS
• Fungsi Panca Indera
• D. Netra
• D. Rungu
• Fungsi Pikir, Tingkat intelektual dibawah rata-rata
• Lambat Belajar
• Grahita
• Down Syndrom
•Fungsi pikir, Emosi dan perilaku
•Psiko sosial : Skizoprenia, Bipolar, Depresi, Kecemasan dan gangguan keperibadian
•Perkembangan interaksi sosial
•Autism,, hiperaktif dll
• Fungsi Gerak
• Amputasi
• Lumpuh layuh atau kaku
• Paraplegi
• Cerebral Palsy (CP)
• Kusta
• Stroke, dll Fisik Mental
Sensoris Intelektual
FAKTA DISABILITAS
15 dari 100 orang di dunia merupakan penyandang disabilitas
± 2 – 4 dari 100 orang
tersebut termasuk dalam kategori penyandang disabilitas berat.
Meningkatnya usia harapan hidup, maka semakin bertambah kecenderungan penyandang disabilitas disebabkan karena proses degeneratif.
Penyakit dan kondisi kesehatan dapat berimplikasi menjadi gangguan fungsional/disabilitas, demikian juga kejadian bencana alam, kecelakaan lalu lintas serta konflik sosial, dll
Permasalahan aksesibilitas terhadap pelayanan kesehatan masih menjadi penghalang bagi penyandang disabilitas
International Classification of Functioning,Disability and Health ( ICF/WHO,2001) 5
PROPORSI DISABILITAS ANAK 5-17 TAHUN
MENURUT PROVINSI, 2018
Disable anak 5-17 tahun apabila
terdapat kesulitan/hambatan
fungsi berat atau sangat berat
DATA DISABILITAS
MENURUT RISKESDAS 2018
PROPORSI DISABILITAS UMUR 18-59
TAHUN MENURUT PROVINSI, 2018
Disable dewasa umur 18-59 tahun
apabila ada ketidakmampuan fisik dan
mental sedang/berat/sangat berat
PROPORSI DISABILITAS PADA LANSIA (≥ 60
TAHUN), 2018
7
• Disabilitas ringan: 22%
• Disabilitas sedang, berat, dan
tergantung total: 3.7%
DATA DISABILITAS MENURUT RISKESDAS 2018
UU No.19 TH 2011 Tentang Pengesahan
Konvensi Hak Penyandang Disabilitas
UU No.36 Th 2009 Tentang Kesehatan
UU No.8 Th 2016 Tentang Penyandang
Disabilitas
LEGAL FRAMEWORK KESEHATAN PENYANDANG DISABILITAS
33 Hak Penyandang Disabilitas, termasuk hak Kesehatan
Hak Kesehatan Penyandang Disabilitas : • Informasi & Komunikasi • Pelayanan Kesehatan • Alat Bantu Kesehatan • Perlindungan thd Percobaan Medis • Akses Sumber Daya Kesehatan • Menentukan Jenis Yankes • Perlindungan dalam Litbang dgn objek manusia • Obat Bermutu Efek Samping Rendah
Hak Kesehatan Lanjut usia dan Penyandang Cacat
Kebijakan Dalam Penanggulangan
Penyandang Disabilitas
PENCEGAHAN
DISABILITAS
REHABILITAS PELAYANAN
KESEHATAN
• Pencegahan
Disabilitas harus
dilakukan sedini
mungkin
• Namun jika
Disabilitas telah
terjadi tetap
upayakan tingkat
kemandirian
seoptimal mungkin
• Rehabilitasi medik
dasar dan sederhana
yg bisa dilakukan di
FKTP
• RBM dengan
melibatkan Lintas
Sektor terutama
Dinas Sosial yang
merupakan Leading
sektor utama
• Layanan Kesehatan
Penyandang
Disabilitas di FKTP,
seperti Aksesibilitas,
cara berinteraksi
dengan penyandang
Disabilitas dalam
pelayanan
• TUSI Dit. Yankes
PROMOTIF PREVENTIF KURATIF REHABILITATIF/
HABILITATIF
Peningkatan
KIE
Dukungan
Regulasi
Kerjasama
masyarakat
serta LP/LS
Pencegahan
dan
Pengendalian
Faktor Risiko
Penyakit
Penanganan
layanan
kesehatan
penyandang
disabilitas
sesuai standar
Pelayanan
Rehabilitasi
medik sesuai
standar
Penguatan
RBM
Lanjutan Kebijakan ............
1
PETA JALAN LAYANAN KESEHATAN INKLUSI
2 3 4 5
Penguatan advokasi dan
koordinasi lintas program
dan lintas sektor untuk
mewujudkan implementasi
kebijakan dan aturan
layanan kesehatan inklusif
Penguatan peran serta
masyarakat termasuk
Penyandang Disabilitas
dan kerjasama dengan
sektor kesehatan
Peningkatan akses
pelayanan kesehatan
inklusif dengan
memperhatikan aksesibilitas
bagi Penyandang Disabilitas
.
Penguatan sistem
surveilans serta
pemantauan dan
evaluasi kegiatan
Penyediaan sumber
daya yang mampu
melayani Penyandang
Disabilitas
Kabupaten/Kota
memiliki regulasi
ramah disabilitas
Kabupaten/Kota yang
memiliki paling kurang 1
Rehabilitasi Bersumber
Masyarakat (RBM)
Kabupaten/Kota memiliki
paling kurang 50%
Puskesmas Ramah
Disabilitas 1 Rehabilitasi
Kabupaten/Kota
memiliki Pencatatan
dan Pelaporan tentang
Disabilitas
Kabupaten/Kota
memiliki Nakes terlatih
sensitivitas dan
interaksi Disabilitas
Kemensos, Kemendagri,Kemenko PMK, Kemen PU, Bappenas,BPS,
OP terkait, Pemda Prov/Kab/Kota, LSM Peduli Disabilitas
Definisi RBM
Merupakan UKBM
• Program pembinaan wilayah dalam
hal pencegahan kedisabilitasan,
deteksi dan rehabilitasi/habilitasi
segala aspek kehidupan
Tujuan RBM
Untuk memberdayakan Penyandang
Disabilitas dalam segala aspek
kehidupan, keluarga dan Masyarakat
Meningkatkan ketrampilan,
Pengetahuan dan rasa percaya diri
Penyandang Disabilitas (PD) sehingga
dapat berpartisipasi dalam kehidupan
bermasyarakat
TANGGUNGJAWAB RBM
• Merupakan tanggung jawab semua, Lintas Sektor, Lintas
Program, Nakes, Kader dan Masyarakat
• Koordinator/Leading Utama adalah pada
KEMENTERIAN SOSIAL
• Kegiatan RBM bersifat Bersinergi, dimana ada peran
masing-masing Lintas Sektor (Dinas Sosial, Dinkes, Dinas
Tenaga Kerja, Pemberdayaan Masy, Lurah, RT, Kades,
Kader, DLL)
• Peran Kesehatan dalam RBM yaitu pada Pencegahan
keparahan Disabilitas dan Rehabilitasi Medis sederhana di
Tingkat Keluarga/masyarakat
KEMAJUAN YANG DILAKUKAN TINGKAT PUSAT
16
1 • Sesuai Target RAN HAM 2015-2019
dengan capain 100%
2 • Melakukan Sosialisasi Peta Jalan di
TK. Propinsi (34 Prop)
3 • Penguatan Kerjasama dengan Lintas
Sektor dan Lintas Program terkait
TANTANGAN
17
Belum Semua Propinsi melakukan Sosialisasi Peta Jalan ke Kab/Kota (sesuai UU 23)
Pemahaman dari pengambil keputusan di daerah terkait Disabilitas masih belim maksimal
Stigma dan diskriminasi thd penyandang disabilitas masih tinggi
Aksesibilitas untuk sumber daya dan Pelayanan Kesehatan
CONTOH AKSESIBILITAS PUSKESMAS LABU API Kab. Lombok Barat PROV. NTB
PUSKESMAS BANDARAYA KOTA BANDA ACEH PROV. ACEH
1
• Bahwa hak kesehatan bagi disabilitas telah diterjemahkan kedalam Peta Jalan Layanan Kesehatan Inklusif Disabilitas 2020-2024
2
• Keterlibatan dan dukungan Multi Sektor sangat dibutuhkan agar target Peta Jalan dapat dicapai
3 • Tidak adanya Diskriminasi didalam
pelayanan kesehatan bagi disabilitas
KESIMPULAN
BEBERAPA PEDOMAN YANG
DILAHIRKAN KEMENKES
Buku Panduan
Kader RBM
Buku Petunjuk
Teknis
Penyelenggaraan
RBM bagi Petugas
Manual Keluarga
untuk Penyandang
Disabilitas
(30 modul)
TERIMA KASIH
Tema : “Membangun kembali kehidupan yang lebih baik ke arah yang inklusif, aksesibel dan berkelanjutan pasca pandemi covid 19”