Kebijakan Fiskal dan Kebijakan Moneter
-
Upload
maulana-ikhsanul-haq -
Category
Documents
-
view
56 -
download
27
description
Transcript of Kebijakan Fiskal dan Kebijakan Moneter
Kebijakan Fiskal dan Kebijakan MoneterNiki Nur Fadlillah
1320140247P2K
Ekonomi/Manajemen
Kebijakan Fiskal
Kebijakan Fiskal dapat diartikan sebagai suatu tindakan yang diambil oleh
Pemerintah dalam bidang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan maksud untuk
mempengaruhi jalannya perekonomian
Adapun kebijakan fiskal sebagai sarana menggalakan pembangunan ekonomi bermaksud mencapai tujuan sebagai berikut
Untuk meningkatkan kesempatan kerja
Untuk mendorong investasi optimal secara sosial
Untuk meningkatkan laju investasi
Untuk menanggulangi inflasi
Untuk meningkatkan stabilitas ekonomi ditengah ketidakstabilan internasional
Untuk meningkatkan dan mendistribusikan pendapatan nasional
Fungsi Utama Kebijakan Fiskal
Fungsi Alokasi, yaitu untuk mengalokasikan faktor-faktor produksi yang tersedia dalam masyarakat sedemikian rupa
sehingga kebutuhan masyarakat berupa Public goods seperti jalan, jembatan, pendidikan dan tempat
ibadah dapat terpenuhi secara layak dan dapat dinikmati oleh
seluruhn masyarakat
Fungsi Distribusi, yaitu fungsi yang mempunyai tujuan agar pembagian pendapatan nasional dapat lebih merata
untuk semua kalangan dan tingkat kehidupan
Fungsi Stabilisasi, agar terpeliharanya
keseimbangan ekonomi terutama berupa
kesempatan kerja yang tinggi, tingkat harga-harga umum yang relatif stabil dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang memadai.
Kebijakan Moneter
Kebijakan Moneter adalah kebijakan dari otoritas moneter (bank sentral) dalam bentuk pengendalian agregat moneter (seperti uang beredar, uang primer, atau kredit perbankan) untuk mencapai perkembangan kegiatan perekonomian yang dibutuhkan.Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang
• Kesempatan Kerja
• Kestabilan Harga
• Membantu pemerintah melaksanakan kewajibannya yang tidak dapat terealisasi melaui sumber penerimaan yang normal
Tujuan Kebijakan Moneter
KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER DALAM EKONOMI ISLAM
Menurut Metwalley, setidaknya ada tiga tujuan yang hendak dicapai oleh kebijakan fiscal dalam ekonomi islam yaitu :
1.Islam menghendaki tingkat kesetaraan ekonomi yang demokratis melalui prinsip bahwa kekayaan seharusnya tidak beredar diantara orang-orang kaya saja, prinsip ini menegaskan bahwa setiap orang seharusnya memiliki akses yang sama dalam memperoleh kekayaan.2.Islam melarang pembayaran bunga (Riba) hal ini berarti Islam tidak dapat memanipulasi tingkat suku bnga untuk mencapai keseimbangan dalam pasar uang.3.Islam mempunyai komitmen untuk membantu ekonomi masyarakat yang kurang berkembang dan untuk menyebarkan pesan dan ajaran Islam seluas mungkin