Kebijakan dan Isu Kopi di Indonesia

2
Nama Kelompok Ilham Aditya Prayogo 125100300111037 Panji Wira Manggala 125100300111005 Fiqih Abdurrohman W 125100300111019 Handoko Waskito 125100300111021 Sepwika Angga Pratama 125100301111035 Indra Saputra Kurniawan 125100301111003 Komoditas Olahan Kopi Kasus : - Koran Tempo “Tiga Permasalahan Industri Kopi Nasional, Selasa, 25 Juni 2013” - Permasalahan Menteri Perindustrian Mohammad Suleman Hidayat mengatakan, terdapat 3 aspek permasalahan yang dihadapi industri kopi nasional yang sering ditemui oleh para pelaku usaha lokal. "Bahan baku, produksi, dan pasar," ujarnya pada pembukaan Seminar dan Pameran Kopi Nusantara 2013 di Plasa Pameran Kementerian Perindustrian, Jakarta, hari, Selasa, 25 Juni 2013. a. Pada aspek bahan baku, Hidayat menyatakan, produksinya saat ini cenderung masih stagnan, belum ada inovasi baru yang dikembangkan. Selain itu, sering terjadi perebutan bahan baku antara perusahaan lokal dan eksportir asing."Maka itu, kami akan jaga para pelaku usaha lokal," ujarnya. Maraknya sertifikasi bahan baku oleh lembaga atau eksportir asing, menurutnya, juga menjadi salah satu permasalahan dari aspek bahan baku yang sering memberatkan para petani. Sementara itu, meningkatnya impor bahan baku berkualitas rendah sering juga menjadi masalah.

description

kebijakan dan Isu Kopi Nasional yang Terdapat di Indonesia

Transcript of Kebijakan dan Isu Kopi di Indonesia

Page 1: Kebijakan dan Isu Kopi di Indonesia

Nama Kelompok

Ilham Aditya Prayogo 125100300111037Panji Wira Manggala 125100300111005Fiqih Abdurrohman W 125100300111019Handoko Waskito 125100300111021Sepwika Angga Pratama 125100301111035Indra Saputra Kurniawan 125100301111003

Komoditas Olahan Kopi

Kasus :

- Koran Tempo “Tiga Permasalahan Industri Kopi Nasional, Selasa, 25 Juni 2013”- Permasalahan

Menteri Perindustrian Mohammad Suleman Hidayat mengatakan, terdapat 3 aspek permasalahan yang dihadapi industri kopi nasional yang sering ditemui oleh para pelaku usaha lokal. "Bahan baku, produksi, dan pasar," ujarnya pada pembukaan Seminar dan Pameran Kopi Nusantara 2013 di Plasa Pameran Kementerian Perindustrian, Jakarta, hari, Selasa, 25 Juni 2013.

a. Pada aspek bahan baku, Hidayat menyatakan, produksinya saat ini cenderung masih stagnan, belum ada inovasi baru yang dikembangkan. Selain itu, sering terjadi perebutan bahan baku antara perusahaan lokal dan eksportir asing."Maka itu, kami akan jaga para pelaku usaha lokal," ujarnya. Maraknya sertifikasi bahan baku oleh lembaga atau eksportir asing, menurutnya, juga menjadi salah satu permasalahan dari aspek bahan baku yang sering memberatkan para petani. Sementara itu, meningkatnya impor bahan baku berkualitas rendah sering juga menjadi masalah.

b. Pada aspek produksi, teknologi pengolahan dan kemasan pada industri skala kecil dan menengah masih sangat sederhana."Para pelaku usaha kecil dan menengah belum memiliki teknologi yang memadai," ucap Hidayat.

c. Permasalahan pada aspek pasar juga acapkali menjadi masalah. Meningkatnya impor produk kopi kualitas rendah dan memiliki kadar gula yang tinggi juga menjadi masalah di sektor pasar. Tak hanya itu, Hidayat menjelaskan, bea masuk ekspor produk kopi olahan sangat besar."Ini yang membuat agak sulit bersaing di pasar global."