Kebijakan Afirmatif sebagai Mengoreksi Ketimpangan Gender

13

Transcript of Kebijakan Afirmatif sebagai Mengoreksi Ketimpangan Gender

Page 1: Kebijakan Afirmatif sebagai Mengoreksi Ketimpangan Gender
Page 2: Kebijakan Afirmatif sebagai Mengoreksi Ketimpangan Gender

Kebijakan Afirmatif sebagai

Instrumen untuk

Mengoreksi Ketimpangan Gender

Anna MargretKetua Cakra Wikara Indonesia (CWI)Presentasi disampaikan pada Indonesia Development Forum, 9 Agustus 2017

Page 3: Kebijakan Afirmatif sebagai Mengoreksi Ketimpangan Gender
Page 4: Kebijakan Afirmatif sebagai Mengoreksi Ketimpangan Gender

DPR RI 2004 - 2009 DPR RI 2009 - 2014

UU PEMILU LEGISLATIF 12/ 2003

UU PARTAI POLITIK 31/ 2002

Page 5: Kebijakan Afirmatif sebagai Mengoreksi Ketimpangan Gender

UU PENYELENGGARA PEMILU 22/ 2007 & UU 15/ 2011

Page 6: Kebijakan Afirmatif sebagai Mengoreksi Ketimpangan Gender

UU APARATUR SIPIL NEGARA5/ 2014

Page 7: Kebijakan Afirmatif sebagai Mengoreksi Ketimpangan Gender

Jumlah dan Persentase PNS Perempuandi 34 Kementerian

Jumlah PNS Jumlah PNS % PNSTahun PNS di 34

3

Jumlah Total

Kementerian Laki-Laki Perempuan Perempuan

2014 369.524 232.120 137.404 37.18

2015 854.936 522.323 332.613 38.91

2016 817.268 493.704 323.528 39.59

Page 8: Kebijakan Afirmatif sebagai Mengoreksi Ketimpangan Gender

Perbandingan Persentase

PNS Eselon & Non-EselonTahun % PNS

Non-EselonLaki-Laki

% PNSNon-EselonPerempuan

Tahun % PNSEselon

% PNSEselon

Laki-Laki Perempuan

2014 61.66 38,34 2014 77.41 22.59

2015 59.90 40,10 2015 77.94 22.06

2016 59.44 40.56 2016 74.21 25.79

9

Page 9: Kebijakan Afirmatif sebagai Mengoreksi Ketimpangan Gender

Langit-langit Kaca

Page 10: Kebijakan Afirmatif sebagai Mengoreksi Ketimpangan Gender
Page 11: Kebijakan Afirmatif sebagai Mengoreksi Ketimpangan Gender
Page 12: Kebijakan Afirmatif sebagai Mengoreksi Ketimpangan Gender
Page 13: Kebijakan Afirmatif sebagai Mengoreksi Ketimpangan Gender