Kebijakan

2
Agnes Lazuardi – 1406621052 – Adm. Fiskal Paralel 2014 Kebijakan, Kebijakan Pajak, Kebijakan Fiskal Menurut Friedrik (1963) kebijakan adalah “serangkaian tindakan yang diajukan seseorang, group, dan pemerintah dalam lingkungan tertentu dengan mencantumkan kendala-kendala yang dihadapi serta kesempatan yang memungkingkan pelaksanaan usulan tersebut dalam upaya mencapai tujuan.” Paul Samuelson, seorang pakar ekonomi asal Amerika Serikat, mengartikan kebijakan fiskal sebagai “proses penetapan pajak dan pengeluaran pemerintah dalam rangka membantu memperkecil fluktuasi dari siklus ekonomi, kesempatan kerja yang tinggi, dan membebaskan perekonomian dari inflasi yang tinggi atau bergejolak” (2009). Sedangkan pengertian kebijakan pajak merupakan arti sempit dari kebijakan fiskal. R. Mansury (1999:1) dalam bukunya mengatakan bahwa kebijakan pajak adalah “kebijakan yang berhubungan dengan penentuan apa yang akan dijadikan sebagai tax base, siapa-siapa yang dikenakan pajak-siapa-siapa saja yang dikecualikan, apa-apa yang akan dijadikan sebagai objek pajak-apa-apa yang dikecualikan, bagaimana menentukan besarnya pajak yang terutang dan bagaimana menentukan prosedur pelaksanaan kewajiban pajak terutang.” Untuk menetapkan dan merancang suatu peraturan yang akan berlaku di suatu Indonesia, pemerintah maupun tim pembuat UU duduk bersama untuk menetapkan suatu kebijakan yang jika hasilnya sudah bulat dapat dijadikan suatu UU dengan dasar Undang-Undang 1945. Jadi sebuah kebijakan adalah suatu alternatif ide yang nantinya akan menjadi suatu peraturan. Jika tidak tercipta suatu kebijakan, tidaklah mungkin suatu peraturan dapat dibuat. Sedangkan untuk memperbaiki keadaan ekonomi di Negara ini, diperlukanlah kebijakan fiskal. Kebijakan fiskal merupakan suatu kebijakan di bidang ekonomi,

description

kebijakan

Transcript of Kebijakan

Page 1: Kebijakan

Agnes Lazuardi – 1406621052 – Adm. Fiskal Paralel 2014

Kebijakan, Kebijakan Pajak, Kebijakan Fiskal

Menurut  Friedrik (1963) kebijakan adalah “serangkaian tindakan yang diajukan

seseorang, group, dan pemerintah dalam lingkungan tertentu dengan mencantumkan

kendala-kendala yang dihadapi serta kesempatan yang memungkingkan pelaksanaan usulan

tersebut dalam upaya mencapai tujuan.” Paul Samuelson, seorang pakar ekonomi asal

Amerika Serikat, mengartikan kebijakan fiskal sebagai “proses penetapan pajak dan

pengeluaran pemerintah dalam rangka membantu memperkecil fluktuasi dari siklus ekonomi,

kesempatan kerja yang tinggi, dan membebaskan perekonomian dari inflasi yang tinggi atau

bergejolak” (2009). Sedangkan pengertian kebijakan pajak merupakan arti sempit dari

kebijakan fiskal. R. Mansury (1999:1) dalam bukunya mengatakan bahwa kebijakan pajak

adalah “kebijakan yang berhubungan dengan penentuan apa yang akan dijadikan sebagai

tax base, siapa-siapa yang dikenakan pajak-siapa-siapa saja yang dikecualikan, apa-apa

yang akan dijadikan sebagai objek pajak-apa-apa yang dikecualikan, bagaimana

menentukan besarnya pajak yang terutang dan bagaimana menentukan prosedur

pelaksanaan kewajiban pajak terutang.”

Untuk menetapkan dan merancang suatu peraturan yang akan berlaku di suatu

Indonesia, pemerintah maupun tim pembuat UU duduk bersama untuk menetapkan suatu

kebijakan yang jika hasilnya sudah bulat dapat dijadikan suatu UU dengan dasar Undang-

Undang 1945. Jadi sebuah kebijakan adalah suatu alternatif ide yang nantinya akan menjadi

suatu peraturan. Jika tidak tercipta suatu kebijakan, tidaklah mungkin suatu peraturan dapat

dibuat. Sedangkan untuk memperbaiki keadaan ekonomi di Negara ini, diperlukanlah

kebijakan fiskal. Kebijakan fiskal merupakan suatu kebijakan di bidang ekonomi, di mana

pemerintah menggunakan belanja negara dan perpajakan untuk menstabilkan perekonomian.

Dalam kebijakan fiskal terdapat sebuah kebijakan perpajakan yang merupakan ide-ide yang

dirancangkan pemerintah dalam melihat kondisi ekonomi dan perpajakan yang selalu

berubah-ubah di Indonesia, yang nantinya akan ditetapkan sebagai UU Perpajakan dengan

dasar UUD ’45 sebagaimana yang sudah diamanatkan, dan akan mengatur administrasi

perpajakan yang ada di Indonesia seperti Direktorat Jenderal Pajak.

Referensi:

Imron, Ali. 2002. Kebijaksanaan Pendidikan di Indonesia. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Mansury, R., Ph.D. 1999. Kebijakan Fiskal. Jakarta: Yayasan Pengembangan dan

Penyebaran Pengetahuan Perpajakan (YP4).

Page 2: Kebijakan

Agnes Lazuardi – 1406621052 – Adm. Fiskal Paralel 2014

Samuelson, Paul A. dan William D. Nordhaus. 2009. Macroeconomics 19th edition. USA:

McGraw-Hill.