KEBIJAKAN

12
KEBIJAKAN KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN HAJI TAHUN PENYELENGGARAAN HAJI TAHUN 1433H/2012M 1433H/2012M Disampaikan pada Disampaikan pada Pelatihan Petugas Haji Kloter Pelatihan Petugas Haji Kloter Embarkasi Balikpapan Embarkasi Balikpapan Tahun 1433H/2012M Tahun 1433H/2012M Oleh: Oleh: CEPI SUPRIATNA CEPI SUPRIATNA (Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji Dan Umrah) (Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji Dan Umrah) DIREKTORAT JENDERAL DIREKTORAT JENDERAL PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRA PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH

Transcript of KEBIJAKAN

KEBIJAKAN KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN HAJI TAHUN PENYELENGGARAAN HAJI TAHUN

1433H/2012M1433H/2012M

Disampaikan padaDisampaikan padaPelatihan Petugas Haji Kloter Pelatihan Petugas Haji Kloter

Embarkasi Balikpapan Embarkasi Balikpapan Tahun 1433H/2012MTahun 1433H/2012M

Oleh:Oleh:CEPI SUPRIATNACEPI SUPRIATNA

(Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji Dan Umrah)(Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji Dan Umrah)

DIREKTORAT JENDERAL DIREKTORAT JENDERAL PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAPENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAHH

DIREKTORAT JENDERALDIREKTORAT JENDERALPENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAHPENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH

• Berdasarkan kalender ummul quro Arab Saudi, Rencana Perjalanan Berdasarkan kalender ummul quro Arab Saudi, Rencana Perjalanan haji Indonesia diatur sebagai berikut;haji Indonesia diatur sebagai berikut;

• 1. Pemberangkatan Kloter pertama tanggal 21 September 20121. Pemberangkatan Kloter pertama tanggal 21 September 2012• 2. Pemberangkatan Kloter terakhir tanggal 20 Oktober 20122. Pemberangkatan Kloter terakhir tanggal 20 Oktober 2012

• 3. Wukuf3. Wukuf 25 Oktober 201225 Oktober 2012• 4. Pemulangan Kloter pertama tanggal 31 Oktober 20124. Pemulangan Kloter pertama tanggal 31 Oktober 2012• 5. Pemulangan Kloter terakhir tanggal 29 Nopember 20125. Pemulangan Kloter terakhir tanggal 29 Nopember 2012

• Masa operasional penerbangan haji 30 hari (baik fase I Masa operasional penerbangan haji 30 hari (baik fase I pemberangkatan maupun fase II pemulangan )pemberangkatan maupun fase II pemulangan )

22

DIREKTORAT JENDERALDIREKTORAT JENDERALPENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAHPENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH

1.1.KKuota uota dasar dasar haji Indonesia haji Indonesia tahun 1433H/2012M masih sama tahun 1433H/2012M masih sama dengan tahun lalu. sebanyak dengan tahun lalu. sebanyak 211.000211.000 jemaah terdiri dari jemaah terdiri dari 194.000 haji reguler dan 17.00 haji khusus194.000 haji reguler dan 17.00 haji khusus

2.2.Tahun lalu memperoleh tambahan kTahun lalu memperoleh tambahan kuota uota sebanyak 10.000 sebanyak 10.000 sehingga seluruhnya menjadi sehingga seluruhnya menjadi 221.000 (201.000 haji reguler 221.000 (201.000 haji reguler 20.000 haji khusus).20.000 haji khusus).

3.3.Untuk tahun ini, Menteri Agama Untuk tahun ini, Menteri Agama telah menyampaikan telah menyampaikan quota quota tambahan sebanyak 30.000 tambahan sebanyak 30.000 dan sampai saat ini belum ada dan sampai saat ini belum ada jawaban resmi dari jawaban resmi dari pemerintah Arab Saudi.pemerintah Arab Saudi.

33

DIREKTORAT JENDERALDIREKTORAT JENDERALPENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAHPENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH

• Pembahasan BPIH tahun 1433H/2012M antara Panja BPIH Pemerintah dengan Panja BPIH Komisi VIII DPR RI telah dilakukan sejak tanggal 25 Januari tahun 2012 yang dimulai dengan Raker Menteri Agama dengan Komisi VIII DPR-RI, dan sampai saat ini masih dalam proses pembahasan yang intens, diharapkan pada bulan Juni 2012 sudah bisa disepakati, yang selanjutnya akan ditetapkan oleh Presiden melalui Perpres

44

DIREKTORAT JENDERALDIREKTORAT JENDERALPENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAHPENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH

55

Direct Direct CostCost

Biaya yang langsung dibayar oleh jemaah haji

1. Tiket penerbangan2. Pemondokan (Makkah

dan Madinah) 3. General services fee, dan 4. Living cost

Indirect Indirect CostCost

Biaya yang tidak dibayar oleh jemaah tetapi

dibebankan kepada hasil optimalisasi setoran awal

BPIH

Antara lain:1. Biaya pembuatan paspor jemaah.2. Asuransi jemaah3. Bimbingan manasik di Kankemenag

Kab/Kota 4 kali dan 6 kali di KUA.4. Buku Manasik. 5. Pelayanan di Asrama Haji Embarkasi6. Makan di Madinah 18 kali7. Makan di Armina 16 kali. 8. Hotel Transito di Jeddah, 9. Makan 3 kali di Jeddah. 10.Dua kali makan di Bandar KAIA Jeddah

ketika datang dan pulang, 11.dlsb

DIREKTORAT JENDERALDIREKTORAT JENDERALPENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAHPENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH

1.1. Dalam menetapkan kebijakan transportasiDalam menetapkan kebijakan transportasi udara jemaah haji udara jemaah haji, , Kementerian Agama Kementerian Agama telah telah menyusun spesifikasi angkutan jemaahmenyusun spesifikasi angkutan jemaah hajihaji bersama dengan bersama dengan Kementerian Perhubungan. Kementerian Perhubungan.

2.2. Untuk memenuhi asas kompetitif dalam penyediaan layanan Untuk memenuhi asas kompetitif dalam penyediaan layanan trasnportasi bagi jemaah haji, tahun ini Kementerian Agama trasnportasi bagi jemaah haji, tahun ini Kementerian Agama telah telah memberikan kesempatan kepada memberikan kesempatan kepada 5 5 perusahaan penerbangan perusahaan penerbangan yaitu, yaitu, PT. Garuda Indonesia, Lion Air, Air Asia, Batavia Air dan PT. Garuda Indonesia, Lion Air, Air Asia, Batavia Air dan Saudi Saudi Arabian Arabian AirlinesAirlines untuk berpartisipasi dalam angkutan haji untuk berpartisipasi dalam angkutan haji tahun 1433H/2012Mtahun 1433H/2012M

3.3. Setelah Setelah melalui tahapan melalui tahapan seleksi administrasi dan teknis, seleksi administrasi dan teknis, yang yang memenuhi persyaratan sesuai dengan spesifikasi hanya dua memenuhi persyaratan sesuai dengan spesifikasi hanya dua perusahaan penerbangan yaitu perusahaan penerbangan yaitu PT. Garuda Indonesia & Saudi PT. Garuda Indonesia & Saudi Arabian Arabian AirlinesAirlines..

66

DIREKTORAT JENDERALDIREKTORAT JENDERALPENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAHPENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH

1.1. Progress Report Pemondokan Jemaah di Mekkah;Progress Report Pemondokan Jemaah di Mekkah;

Tahun 2008 jarak terjauh 13.000 meterTahun 2008 jarak terjauh 13.000 meterTahun 2009 jarak terjauh 7000 meterTahun 2009 jarak terjauh 7000 meterTahun 2009 jarak terjauh 4000 meterTahun 2009 jarak terjauh 4000 meterTahun 2011 jarak terjauh 2500 meterTahun 2011 jarak terjauh 2500 meter

Tahun 2012 jarak terjauh sama dengan tahun 2011 (terkendala Tahun 2012 jarak terjauh sama dengan tahun 2011 (terkendala dengan pembongkaran kurang lebih 1700 gedung di sekitar dengan pembongkaran kurang lebih 1700 gedung di sekitar Masjidil Haram sehingga terjadi persaingan ketat dalam perolehan Masjidil Haram sehingga terjadi persaingan ketat dalam perolehan pemondokan dengan negara-negara lain. pemondokan dengan negara-negara lain.

2.2. Progress Report Pemondokan Jemaah di Madinah;Progress Report Pemondokan Jemaah di Madinah;

Tahun 2008 di wilayah Markaziyah 63%Tahun 2008 di wilayah Markaziyah 63%Tahun 2009 di wilayah Markaziyah 84%Tahun 2009 di wilayah Markaziyah 84%Tahun 2010 di wilayah Markaziyah 95%Tahun 2010 di wilayah Markaziyah 95%Tahun 2011 di wilayah Markaziyah 100%Tahun 2011 di wilayah Markaziyah 100%Tahun 2012 di wilayah Markaziyah 100%Tahun 2012 di wilayah Markaziyah 100%

77

DIREKTORAT JENDERALDIREKTORAT JENDERALPENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAHPENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH

Selama berada di Arab Saudi, jemaah haji mendapat pelayanan katering:

1. Di pemondokan Madinah sebanyak 18 kali,

2. Di Armina 16 kali (Arafah, Muzdalifah dan Mina

3. Di Hotel Transito Jeddah 3 kali.

4. Pada saat kedatangan dan kepulangan di Bandara KAIA Jeddah, masing-masing 1 kali.

88

DIREKTORAT JENDERALDIREKTORAT JENDERALPENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAHPENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH

1.1. Rekrutmen dilakukan untuk memenuhi kebutuhan petugas Rekrutmen dilakukan untuk memenuhi kebutuhan petugas haji sebanyak 3.915 orang. Yaitu petugas kloter 2.490 haji sebanyak 3.915 orang. Yaitu petugas kloter 2.490 orang, petugas nonkloter 836 orang, dan tenaga musiman orang, petugas nonkloter 836 orang, dan tenaga musiman di Arab Saudi 589 orang. di Arab Saudi 589 orang.

2.2. Pola rekrutmen dilaksanakan secara ketat, baik di daerah Pola rekrutmen dilaksanakan secara ketat, baik di daerah maupun pusat termasuk di Arab Saudi. Materi rekrutmen maupun pusat termasuk di Arab Saudi. Materi rekrutmen terdiri dari pengetahuan umum, pengetahuan agama, terdiri dari pengetahuan umum, pengetahuan agama, kemampuan bahasa Inggris dan Arab, serta wawancara. kemampuan bahasa Inggris dan Arab, serta wawancara.

3.3. Pelaksanaanya diawasi oleh Inspektorat Jenderal Pelaksanaanya diawasi oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama agar diperoleh petugas yang memiliki Kementerian Agama agar diperoleh petugas yang memiliki kompetensi dan dedikasi yang tinggi.kompetensi dan dedikasi yang tinggi.

99

DIREKTORAT JENDERALDIREKTORAT JENDERALPENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAHPENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH

1.1. Bimbingan Bimbingan manasik manasik haji dilakukan di tingkat haji dilakukan di tingkat Kecamatan/KUA sebanyak 6 kali pertemuan dan di Kecamatan/KUA sebanyak 6 kali pertemuan dan di tingkat Kabupaten/Kota sebanyak 4 kali. tingkat Kabupaten/Kota sebanyak 4 kali.

2.2. Metode bimbingan melalui kegiatan tatap muka, dialog, Metode bimbingan melalui kegiatan tatap muka, dialog, praktik manasik, dan pemutaran audio/visual manasik. praktik manasik, dan pemutaran audio/visual manasik.

3.3. Kepada seluruh, jemaah haji dibekali buku paket Kepada seluruh, jemaah haji dibekali buku paket bimbingan manasik haji yang berisi panduan perjalanan bimbingan manasik haji yang berisi panduan perjalanan haji, doa, zikir, dan tanya jawab ibadah haji.haji, doa, zikir, dan tanya jawab ibadah haji.

4.4. Bimbingan manasik melalui media elektronik Bimbingan manasik melalui media elektronik direncanakan dilakukan melalui TVRI, TV9 Jatim, Trans direncanakan dilakukan melalui TVRI, TV9 Jatim, Trans TV dan MNC.TV dan MNC.

1010

DIREKTORAT JENDERALDIREKTORAT JENDERALPENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAHPENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH

1.1. Untuk menjamin rasa aman dan perlindungan bagi jemaah haji, Untuk menjamin rasa aman dan perlindungan bagi jemaah haji, ppemerintah emerintah akan akan menempatkan petugas Polri yang memiliki latar menempatkan petugas Polri yang memiliki latar belakang Reskrim dibantu belakang Reskrim dibantu unsur unsur TNI. TNI.

2.2. Kementerian Agama telah Kementerian Agama telah merekrut petugas keamanan sebanyak 30 merekrut petugas keamanan sebanyak 30 orang dari unsur TNI/Polri yang memiliki latar belakang kemampuan di orang dari unsur TNI/Polri yang memiliki latar belakang kemampuan di bidang Reskrim untuk memudahkan koordinasi dengan pihak Arab bidang Reskrim untuk memudahkan koordinasi dengan pihak Arab Saudi. Saudi. Dan tahun ini juga akan direkrut petugas keamanan wanita dari Dan tahun ini juga akan direkrut petugas keamanan wanita dari unsur Polwan unsur Polwan

3.3. Setiap jemaah haji diberikan perlindungan asuransi jiwa. Setiap jemaah haji diberikan perlindungan asuransi jiwa.

1111

DIREKTORAT JENDERALDIREKTORAT JENDERALPENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAHPENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH

TerimaTerima KasihKasih