KEBERSIHAN.doc

2
KEBERSIHAN Pengertian kebersihan merupakan suatu usaha untuk melindungi, memelihara dan mempertahankan serta meningkatkan derajat adalah ”Segala usaha untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan”. Kebersihan tempat kerja merupakan dasar dari pelaksanaan 5 S/ 5R. Dengan melakukan langkah pembersihan tempat kerja secara teratur tujuan jangka panjang perusahaan untuk menerapkan sistem manajemen mutu, sistem manajemen lingkungan dan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja akan lebih mudah. Kesehatan manusia, sehingga tidak mdah terganggu atau terpengaruh dari segala gangguan kesehatan. Langkah-langkah yang dapat menunjang kebersihan tempat kerja adalah : • Kebersihan merupakan tanggung jawab seluruh karyawan. • Melakukan kegiatan pembersihan tempat kerja 3 menit setiap hari. • Seluruh karyawan adalah petugas kebersihan. • Bersihkan setiap tempat walaupun jarang digunakan. • Biasakan kebersihan merupakan inspeksi awal untuk menemukan kesalahan-kesalahan kecil. Untuk menjaga kebersihan tempat kerja, hal yang perlu dilakukan adalah : • Tentukan penanggung jawab kebersihan untuk setiap bagian • Tentukan apa saja yang perlu dibersihkan. • Patuhi aturan yang telah disepakati. Penanggungjawab kebersihan Secara umum seperti yang disebutkan di atas, kebersihan merupakan tanggung jawab setiap orang. Tetapi pada pelaksanaannya sering kali tidak bisa berjalan dengan baik karena tidak ada penanggung jawab kebersihan untuk area tertentu.

Transcript of KEBERSIHAN.doc

KEBERSIHAN

Pengertian kebersihan merupakan suatu usaha untuk melindungi, memelihara dan mempertahankan serta meningkatkan derajat adalah Segala usaha untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan.Kebersihan tempat kerja merupakan dasar dari pelaksanaan 5 S/ 5R. Dengan melakukan langkah pembersihan tempat kerja secara teratur tujuan jangka panjang perusahaan untuk menerapkan sistem manajemen mutu, sistem manajemen lingkungan dan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja akan lebih mudah. Kesehatan manusia, sehingga tidak mdah terganggu atau terpengaruh dari segala gangguan kesehatan.Langkah-langkah yang dapat menunjang kebersihan tempat kerja adalah :

Kebersihan merupakan tanggung jawab seluruh karyawan.

Melakukan kegiatan pembersihan tempat kerja 3 menit setiap hari.

Seluruh karyawan adalah petugas kebersihan.

Bersihkan setiap tempat walaupun jarang digunakan.

Biasakan kebersihan merupakan inspeksi awal untuk menemukan kesalahan-kesalahan kecil.

Untuk menjaga kebersihan tempat kerja, hal yang perlu dilakukan adalah :

Tentukan penanggung jawab kebersihan untuk setiap bagian

Tentukan apa saja yang perlu dibersihkan.

Patuhi aturan yang telah disepakati.

Penanggungjawab kebersihanSecara umum seperti yang disebutkan di atas, kebersihan merupakan tanggung jawab setiap orang. Tetapi pada pelaksanaannya sering kali tidak bisa berjalan dengan baik karena tidak ada penanggung jawab kebersihan untuk area tertentu.

Penanggung jawab kebersihan akan sangat diperlukan terutama untuk tempat-tempat yang sering dipakai bersama-sama.

Apa yang perlu dibersihkanHal ini perlu merupakan kesepakatan bersama agar setiap orang mempunyai keseragaman dan tidak melakukan kesalahan dalam melakukan kegiatan pembersihan tempat kerja. Sehingga setiap orang harus memahami pentingnya pembersihan dan dapat mengurangi penyebab terjadinya pengotoran di tempat kerja.

Patuhi aturanAturan yang telah disepakati, bisa berjalan dengan baik apabila setiap orang berusaha mematuhi kesepakatan tersebut.

PETUGAS HIGIENE INDUSTRI

Kebijakan perusahaan untuk melaksanakan program Higiene Industri menunjukkan antisipasi manajemen perusahaan terhadap bahaya kesehatan kerja yang ada di lingkungannya.

Petugas Higiene Industri harus dapat mengantisipasi berbagai bahaya kesehatan kerja yang ada dalam setiap unit kerja.

Mengantisipasi sumber dan lokasi bahaya serta potensi bahaya terhadap pekerja.

Untuk mengantisipasi perlu kerjasama dengan bagian lain terkait seperti Keselamatan Kerja, lindungan Lingkungan, Kesehatan, Enjinering, Operasi, Logistik.

Mengadakan inventarisasi bahaya kesehatan kerja (fisik, kimia, biologi, ergonomi dan psikologi).

Mengidentifikasi bahaya kesehatan kerja (fisik, kimia, biologi, ergonomi, dan psikologi), dan mempelajari literatur yang ada.