Kebaktian Paskah 2015 - He is Risen, Let us Arise!

38
LET US ARISE! Ibadah Paskah GKDI Manado, 05 April 2015

Transcript of Kebaktian Paskah 2015 - He is Risen, Let us Arise!

L E T U S A R I S E !

Ibadah PaskahGKDI Manado, 05 April 2015

• Resuscitation

• Reincarnation

• Resurrection

Yohanes 20:1-31

Yohanes 20:1-10

• Hari pertama minggu itu adalah hari Minggu,

• Akhirnya murid-murid ‘klik’ bahwa Yesus akan bangkit,

• Kain lenan dan kain peluh terlipat rapi artinya tidak mungkin jenazah Yesus dicuri.

Wahyu 1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama

bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini.

Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa

kita oleh darah-Nya--

Yohanes 11:43-44 Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: "Lazarus, marilah ke luar!" 44 Orang yang

telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh.

Kata Yesus kepada mereka: "Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi."

Yohanes 20:11-19

John 20:17 Jesus told her, "Don't hold on to me, because I have not yet

ascended to the Father. But go to my brothers and tell them, 'I am

ascending to my Father and your Father, to my God and your God.'"(International Standard Version)

Yohanes 20:11-19

• “Jangan bertahan padaku..”

• Alasannya adalah karena Yesus akan naik ke Sorga.

• Mulai mesti memahami dan merasakan “Invisible Presence” (Kehadiran yang tak terlihat) Yesus.

Yohanes 20:20-23

• Yesus menampakkan diri kepada para rasul yang ketakutan mengunci pintu rapat-rapat.

• Yesus tidak butuh pintu untuk hadir di tengah-tengah mereka.

• Yesus tidak mengungkit kesalahan mereka, justru menyapa dengan SHALOM.

• Roh Kudus belum datang tetapi Tuhan mempersiapkan mereka menerimanya.

Yohanes 20:24-29• Delapan hari kemudian adalah hari

Minggu,

• Mengerti dan terbiasa dengan invisible presence (kehadiran yang tak terlihat),

• Menikmati Roh Kudus,

• Thomas dan believing is seeing, bahagia adalah percaya mesti tidak melihat.

Yohanes 20:30 Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini, 31 tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa

Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam

nama-Nya.

Yohanes 20:30-31

• Banyak dari kisah Yesus yang tidak tercatat,

• Tujuan Injil Yohanes dicatat,

• Kitab ini sudah ditutup. Lalu mengapa masih ada pasal 21?

Yohanes 21:1-25

Yohanes 21:1-9

• Menampakkan diri kali ketiga, di Galilea.

• Patuhi Tuhan, 153 ekor ikan sekali menabur jala, artinya banyak sekali ikan.

• Makan bersama.

Yohanes 21:10-19

• Pemulihan Petrus,

• Agape vs Fileo,

• Dari keradikalan anak-anak menuju keradikalan dewasa

PROSES KERADIKALAN

Keradikalan anak-anak

Kegagalan atau

kejatuhan

Beku dan Tawar

Penyembuhan

Keradikalan dewasa

KERADIKALAN ANAK-ANAK• Bicara tinggi,

• Melakukan sebanyak-banyaknya dan berbicara sebanyak-banyaknya,

• Menghakimi orang lain dan sukar menerima kekurangan,

• Melebih-lebihkan,

• Membuat jadwal atau janji yang ekstrim,

• Menganggap nasehat tentang kedewasaan sebagai usaha merendahkan iman.

KEGAGALAN/KEJATUHAN

• Jatuh dosa,

• Gagal melaksanakan program atau tanggungjawab,

• Tidak berhasil memenangkan jiwa,

• Tidak mampu menumbuhkan pemimpin,

• Tidak menunjukkan kemajuan dalam kerohaniannya.

BEKU DAN DATAR• Pandangan terdistorsi akan Tuhan,

• Menolak membicarakan peristiwa yang mereka hadapi

• Tidak tertarik berbicara dan tidak aware akan perasaan lagi,

• Tidak mau menerima tanggungjawab lagi,

• Haya percaya pada pengalaman mereka,

• Iman bukan topik yang mereka sukai lagi,

• Melarikan diri dengan karier, bisnis atau keluarga,

• Doa dan pembacaan Alkitab mereka tawar dan sekedar,

• Hati mereka datar, tidak ada impian,

• Tidak banyak bicara namun juga menutup hati mereka,

• Mati ketika mereka masih hidup.

PENYEMBUHAN• Menerima realita, kegagalan mereka,

• Mengungkapkan kepahitan dan kekecewaan mereka secara ril dan tulus,

• Memohon pengampunan dari Tuhan dan sesama,

• Mereka membicarkan kebutuhan mereka,

• Mereka mengampuni,

KERADIKALAN YANG DEWASA• Pandangan mereka akan Tuhan menjadi utuh,

• Mereka berani berimpian dan beriman besar,

• Mereka bisa terbuka akan keadaan hati terdalam mereka,

• Mereka siap untuk dibentuk dan terbuka untuk masukan,

• Mereka radikal tetapi mereka bijaksana,

• Mereka menerima kelemahan orang lain,

• Mereka bicara dan mendengar dan berbicara berimbang,

• Mereka hidup.

Kemuliaan hanya bagi Tuhan.Amen.