Kebaikan metode sosiodrama

2
Kebaikan metode sosiodrama : Dapat berkesan dengan kuat dan tahan lama dalam ingatan siswa. Disamping merupakan pengaman yang menyenangkan yang saling untuk dilupakan, Dapat menghayati peristiwa yang berlangsung dengan mudah, dand apat memetik butir-butir hikmah yang terkandung di dalamnya dengan penghayatan siswa sendiri Pada prinsipnya Metode role playing tersebut diterapkan tanpa ada skenario sebelumnya, sehingga saya rasa anda dan siswa anda akan merasa kesulitan dalam penerapan metode ini dalam proses pembelajaran. Akan lebih baik menurut saya anda menggunakan metode sejenis, yaitu sosiodrama, sebab anda dan siswa anda sebelumnya dapat mempelajari skenarionya terlebih dahulu. Buku Models of Teaching karangan Joyce, dkk. oleh karena itu, untuk menerapkan suatu metode dalam proses pembelajaran harus memperhatikan beberapa hal berikut ini: 1. Metode harus sesuai dengan mata pelajaran yang akan diajarkan (bisa diterapkan); 2. Metode pembelajaran yang akan digunakan harus sudah dikuasai oleh guru yang bersangkutan; 3. Metode diterapkan dengan memperhatikan karakteristik siswa secara umum, dan sebagainya. pembelajaran sosiodrama adalah suatu metode pembelajaran yang memberikan kesempatan dan menuntut siswa terlibat secara aktif dalam mencapai tujuan pembelajaran dengan pemberian informasi singkat. Metode sosiodrama diharapkan siswa akan memiliki pemahaman yang optimal, keterampilan sosial, membiasakan diri untuk selalu siap berperan apapun

description

Kebaikan metode sosiodrama

Transcript of Kebaikan metode sosiodrama

Page 1: Kebaikan metode sosiodrama

Kebaikan metode sosiodrama : Dapat berkesan dengan kuat dan tahan lama dalam ingatan siswa. Disamping merupakan pengaman yang menyenangkan yang saling untuk dilupakan, Dapat menghayati peristiwa yang berlangsung dengan mudah, dand apat memetik butir-butir hikmah yang terkandung di dalamnya dengan penghayatan siswa sendiri

Pada prinsipnya Metode role playing tersebut diterapkan tanpa ada skenario sebelumnya, sehingga saya rasa anda dan siswa anda akan merasa kesulitan dalam penerapan metode ini dalam proses pembelajaran. Akan lebih baik menurut saya anda menggunakan metode sejenis, yaitu sosiodrama, sebab anda dan siswa anda sebelumnya dapat mempelajari skenarionya terlebih dahulu.

Buku Models of Teaching karangan Joyce, dkk.

oleh karena itu, untuk menerapkan suatu metode dalam proses pembelajaran harus memperhatikan beberapa hal berikut ini:1. Metode harus sesuai dengan mata pelajaran yang akan diajarkan (bisa diterapkan);2. Metode pembelajaran yang akan digunakan harus sudah dikuasai oleh guru yang bersangkutan;3. Metode diterapkan dengan memperhatikan karakteristik siswa secara umum, dan sebagainya.

pembelajaran sosiodrama adalah suatu metode pembelajaran yangmemberikan kesempatan dan menuntut siswa terlibat secara aktif dalammencapai tujuan pembelajaran dengan pemberian informasi singkat. Metodesosiodrama diharapkan siswa akan memiliki pemahaman yang optimal,keterampilan sosial, membiasakan diri untuk selalu siap berperan apapundalam situasi sosial tertentu (memiliki kesiapan diri).

Nana sudjana, menyatakan bahwa metode pembelajaran adalah carayang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa padasaat berlangsungnya pengajaran. Nana Sudjana menyebutkan jenis-jenis metode pembelajran sebagaiberikut: metode ceramah, tanya jawab, diskusi, kerja kelompok, demonstrasi,sosiodrama, eksperimen, surva, latihan, karya wisata dan lain sebagainya.

Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih danmengaplikasikan sebuah metode, yaitu: keadaan murid, tujuan yang hendakdicapai, situasi lingkungan belajar dan kelas, kemampuan guru, fasilitas yang

Page 2: Kebaikan metode sosiodrama

tersedia, kebaikan dan kekurangan metode.

Roestiyah (2001:93) juga menyebutkan keunggulan-keunggulanpenggunaan metode sasiodrama yaitu, siswa lebih tertarik pada pelajaran sehinggasiswa lebih mudah memahami masalah-masalah sosial yang diperankan. Selainitu siswa dapat menempatkan diri seperti watak orang diperankan, siswa dapatmerasakan perasaan orang lain, tenggang rasa, toleransi, dan cinta kasih sesamamahluk hidup, sampai akhirnya siswa dapat berperan dan menimbulkan diskusiyang hidup karena telah merasakan dan menghayati permasalahannya. Sedangkansiswa lain yang menonton tidak pasif, tetapi aktif mengamati dan mengajukansaran maupun kritik.