keanekaragaman-tumbuhan

34
KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN (Klasifikasi) By Luisa Diana Handoyo, M.Si.

description

aneka ragam tumbuhan

Transcript of keanekaragaman-tumbuhan

Page 1: keanekaragaman-tumbuhan

KEANEKARAGAMAN

TUMBUHAN

(Klasifikasi)

By Luisa Diana Handoyo, M.Si.

Page 2: keanekaragaman-tumbuhan

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti perkuliahan ini

diharapkan mahasiswa mampu :

• Menjelaskan ciri khas tumbuhan lumut,

paku dan tumbuhan berbiji

• Mengidentifikasi tumbuhan apakah

termasuk tumbuhan lumut, paku atau

tumbuhan biji

• Mengklasifikasi tumbuhan dalam

tumbuhan dikotil dan monokotil

Page 3: keanekaragaman-tumbuhan

KINGDOM PLANTAE

• Memiliki zat hijau daun = klorofil

• Dapat membuat makanan sendiri

(=autotrof), kecuali tanaman parasit

misalnya tali putri

• Tidak dapat bergerak aktif

• Memiliki dinding sel

• Memiliki vakuola sel yang besar

Page 4: keanekaragaman-tumbuhan

Klasifikasi

Dibagi menjadi 3, yaitu :

1. Tumbuhan lumut (Bryophyta)

2. Tumbuhan paku (Pteridophyta)

3. Tumbuhan berbiji (Spermatophyta)

→ berbiji terbuka (Gymnospermae)

→ berbiji tertutup (Angiospermae)

Page 5: keanekaragaman-tumbuhan

TUMBUHAN LUMUT (Bryophyta)

• Memiliki rhizoid (=akar), batang dan daun

• Rhizoid berfungsi untuk melekat pada tempat tumbuh,

serta menyerap air dan zat hara

• Biasanya tumbuh pada tempat yang lembab, basah atau

berair, biasanya menempel (epifit)

• Tidak memiliki pembuluh

• Daun kecil, sempit, panjang, tidak bertulang daun

• Berkembangbiak secara vegetatif dengan membentuk

spora dan secara generatif dengan membentuk

spermatozoid dan sel telur

• Bagian yang menghasilkan spermatozoid adalah

anteridium

• Bagian yang menghasilkan sel telur adalah arkegonium

Page 6: keanekaragaman-tumbuhan

Lumut hati

Page 7: keanekaragaman-tumbuhan

Lumut daun

Page 8: keanekaragaman-tumbuhan

Lumut tanduk

Page 9: keanekaragaman-tumbuhan

Pergiliran keturunan(Metagenesis)

• Tumbuhan lumut adalah generasi gametofit

• Anteridium dan arkegonium terletak di bagian puncak dari

tumbuhan. Anteridium yang masak akan melepas sel-sel

sperma.

• Sel-sel sperma berenang (pembuahan terjadi apabila kondisi

lingkungan basah) menuju arkegonium untuk membuahi

ovum.

• Ovum yang terbuahi akan tumbuh menjadi sporofit

• Sporofit akan membentuk kapsula yang disebut sporogonium

pada bagian ujung.

• Sporogonium masak akan melepaskan spora.

• Spora tumbuh menjadi suatu berkas-berkas yang disebut

protonema. Berkas-berkas ini tumbuh meluas dan pada tahap

tertentu akan menumbuhkan gametofit baru.

Page 10: keanekaragaman-tumbuhan

Metagenesis lumut

Page 11: keanekaragaman-tumbuhan
Page 12: keanekaragaman-tumbuhan

Peranan tumbuhan lumut

• Penyedia oksigen

• Penyimpan air (karena sifat selnya yang menyerupai

spons)

• Penyerap polutan.

• Tumbuhan ini juga dikenal sebagai tumbuhan perintis,

mampu hidup di lingkungan yang kurang disukai

tumbuhan pada umumnya.

• Tanaman hias

• Menahan erosi

• Mengurangi bahaya banjir

• Mampu menyerap air pada musim kemarau.

• Obat hepatitis ex. Lumut hati

Page 13: keanekaragaman-tumbuhan

TUMBUHAN PAKU(Pteridophyta)

• Memiliki pembuluh

• Memiliki akar serabut, batang, dan daun sejati

• Tidak berbunga

• Daun mudanya selalu menggulung

• Hidup ditempat teduh, lembab, dan basah, secara epifit,

hidrofit, higrofit atau saprofit

• Memiliki rhizoma/ rimpang

• Memiliki sorus (=kantong spora) di bagian bawah daun

yang sudah dewasa

• Ada yang menyerupai pohon, tidak bercabang

• Daun majemuk

Page 14: keanekaragaman-tumbuhan

Daun tumbuhan

paku, meggulung

ketika masih muda

Page 15: keanekaragaman-tumbuhan
Page 16: keanekaragaman-tumbuhan

Paku sarang burung

Paku tanduk rusa

Page 17: keanekaragaman-tumbuhan

Spora tumbuhan

paku

Page 18: keanekaragaman-tumbuhan

Pergiliran keturunan(Metagenesis)

• Tumbuhan paku ialah generasi sporofit (=menghasilkan

spora)

• Generasi gametofitnya disebut protalium, berwujud

tumbuhan kecil berupa lembaran berwarna hijau, mirip

lumut hati, tidak berakar (tetapi memiliki rizoid sebagai

penggantinya), tidak berbatang, tidak berdaun, tumbuh

dari spora yang jatuh di tempat yang lembab.

• Dari prothallium berkembang anteridium dan

arkegonium

• Pembuahan mutlak memerlukan bantuan air sebagai

media spermatozoid berpindah menuju archegonium.

• Ovum yang terbuahi berkembang menjadi zigot, yang

pada gilirannya tumbuh menjadi tumbuhan paku baru.

Page 19: keanekaragaman-tumbuhan
Page 20: keanekaragaman-tumbuhan
Page 21: keanekaragaman-tumbuhan

Peranan tumbuhan Paku

• Tanaman hias

• Bahan makanan

• Bahan obat-obatan

• Pupuk hijau

Page 22: keanekaragaman-tumbuhan

TUMBUHAN BERBIJI(Spermatophyta)

• Meliputi semua tumbuhan berbiji, baik

berbiji terbuka (gymnospermae) dan

berbiji tertutup (angiospermae)

• Berbiji tertutup meliputi berkeping satu dan

berkeping dua

Page 23: keanekaragaman-tumbuhan

Gymnospermae(Tumbuhan Berbiji terbuka)

• Biji tidak terlindung dalam bakal buah

• Tidak memiliki bunga sejati

• Tidak ada mahkota bunga

• Organ reproduksi terdapat dalam strobilus

• Contoh : melinjo, pakis haji, pinus

Page 24: keanekaragaman-tumbuhan
Page 25: keanekaragaman-tumbuhan

Manfaat Gymnospermae

• Bahan industri kertas, korek api, perabot

rumah tangga : pinus dan damar

• Tanaman hias : pakis haji

• Bahan obat : balsam (Abies balsamea)

• Bahan terpentin : getah pinus

• Bahan makanan : melinjo

Page 26: keanekaragaman-tumbuhan

Angiospermae(Tumbuhan berbiji tertutup)

• Dibedakan menjadi : tumbuhan berkeping

satu (monokotil) dan berkeping dua

(dikotil)

• Biji terlindungi oleh daun buah atau daging

buah

• Memiliki bunga sejati

• Umumnya tumbuhan berupa pohon,

perdu, semak, liana dan herba tumbuhan

berupa pohon, perdu, semak, dan herba

Page 27: keanekaragaman-tumbuhan

Monokotil• Mempunyai biji berkeping satu/ 1 daun lembaga

• Berakar serabut

• Ukuran batangnya dari pangkal sampai ujung hampir

sama besarnya

• Umumnya tidak bercabang

• Tulang daun sejajar atau melengkung, biasanya

berpelepah

• Akar dan batang tidak berkambium

• Bagian bunga berjumlah 3 atau kelipatannya

• Berkas pengangkut tersebar

• Contohnya: Oryza sativa (padi), Zea mays (jagung),

Musa paradisiaca (pisang), Cocos nucifera (kelapa).

Page 28: keanekaragaman-tumbuhan
Page 29: keanekaragaman-tumbuhan
Page 30: keanekaragaman-tumbuhan

Dikotil

• Berkeping biji dua/ 2 kotiledon

• Berakar tunggang

• Batang berkambium sehingga membesar dan bercabang

• Tulang daun menyirip/menjari

• Bunga baik mahkota dan kelopaknya berkelipatan 2,4,5

atau kelipatannya

• Tipe berkas pengangkut melingkar teratur dengan type

kolateral terbuka ( Xilem dan Floem dipisahkan

kambium)

• Contoh : mangga , jambu , rambutan, terong, tomat,

kacang, dll

Page 31: keanekaragaman-tumbuhan
Page 32: keanekaragaman-tumbuhan
Page 33: keanekaragaman-tumbuhan

Manfaat Angiospermae

• Bahan makanan sumber karbohidrat: padi,

jagung

• Sumber protein : kedelai, kacang hijau

• Sumber lemak : kelapa, kacang tanah

• Vitamin dan mineral : jeruk, tomat, apel, dll.

• Bahan sandang : kapas, rami

• Bahan minuman : kopi, teh, cokelat

• Bahan rempah-rempah : kunyit, jahe

• Obat-obatan : temulawak, kina

• Bahan bangunan : jati, mahoni, meranti

Page 34: keanekaragaman-tumbuhan

TUGAS

• Setiap kelompok mendemonstrasikan cara

perkembangbiakan pada tumbuhan

secara vegetatif baik alami maupun

buatan

• Setiap kelompok harus berbeda cara

perkembangbiakannya..

• Selamat berkreasi.