keanekaragaman Budaya

21
MULTIKULTURALISM E Dini Ilmiana Saputri XI IPS

description

Sosiologi kelas XI IPS. Semester 2

Transcript of keanekaragaman Budaya

Page 1: keanekaragaman Budaya

MULTIKULTURALI

SME

Dini Ilmiana Saputri

XI IPS

Page 2: keanekaragaman Budaya

APA ITU

MULTIKULTURALISME?

Page 3: keanekaragaman Budaya

Keanekaragaman sistem norma dan budaya menjadikan benih-benih MULTIKULTURALISME

Page 4: keanekaragaman Budaya

KARAKTERISTIK KERAGAMAN

PIERRE L.VAN DEN BERGHE

1. Terjadinya segmentasi atau pembagian ke dalam kelompok-kelompok yang sering kali memiliki subkebudayaan yang berbeda satu sama lain.

2. Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi kedalam lembaga-lembaga yang bersifat nonkomplementer (tidak saling melengkapi)

3. Secara relatif, sering kali terjadi konflik antara kelompok yang satu dan kelompok yang lain.

Dikutip dari buku sosiologi halaman 159 , dan di ambil secara garis besar. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada buku

Page 5: keanekaragaman Budaya

MASYARAKAT MULTIKULTURALISME DAN MASYARAKT MAJEMUK Tidak ada sistem

norma dan budaya yang dianggap lebih tinggi dari pada budaya lain.

Kesetaraan/ kesederajatan kebudayaan yang ada dalam sebuah masyarakat adalah sama (sederajat)

Menitikberatkan keanekaragaman suku bangsa dan kebudayaannya

Menganggap budaya sendiri lebih baik.

Page 6: keanekaragaman Budaya

TUJUAN MASYARAKAT MULTIKULTURALISME ?

Agar setiap kelompok masyarakat yang berbeda dapat saling menghargai sehingga kehidupan harmonis dapat terwujud

Page 7: keanekaragaman Budaya

APA YANG MEMPENGARUI PERLUNYA MASYARAKAT MULTIKULTURAL?

HAMGLOBALISME

PROSES DEMOKRASI

Page 8: keanekaragaman Budaya

Hambatan yang dihadapi dalam menjunjung konsep multikulturalisme Narsisime budaya

Pertentagan anatara budaya Barat dan Budaya Timur Pluralisme Pandangan yang patrenalistis Indigenous culture Pandangan negatif penduduk asli terhadap orang asing yang

dapat berbicara mengenai kebudayaan penduduk asli

Page 9: keanekaragaman Budaya

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA

Keadaan geografis Indonesia

Pengaruh kebudayan asing

Iklim yang berbeda Pembangunan

Page 10: keanekaragaman Budaya

Ditinjau dari sikap pergaulan

Masyarakat Eksklusif

Masyarakat Inklusif

Masyarakat yang merasa takut terhadap pengaruh budaya lain yang mereka angap dapat merusak budayanya.

Masyarakat yang akomodatif terhadap budaya lain sehinga mereka cenderung mudah berhubungan dengan masyarakat lain dan mengangap budaya setiap angota masyarakat memiliki harkat yang sama

Page 11: keanekaragaman Budaya

Masayarakat konservatif

Masyarakat Modern

Ditinjau dari sikap terhadap perubahan

Masyarakat yang tidak suka terhadap perubahan karena mengangap budanya mereka telah sempura

Masyarakat yang cenderung menyukai perubahan sesuai dengan kebutuhanya yang semakin berkembang dan kompleks

Page 12: keanekaragaman Budaya

Ditinjau dari lokasi

Masyarakat desa Memiliki ciri:

1. Angotta komunitasnya kecil2. Hubungan anatar individu

bersifat kekeluargan 3. Religius magis

Masyarakat kota Memiliki ciri:

1. Pola pikir cenderung rasional2. Bersifat induvidualisme3. Masyarakatnya cenderjung

sekuler

Page 13: keanekaragaman Budaya

Ditinjau dari mata pencarian Masyarakat pertanian

Fase-fase perkembangan:1. Meramu & mengumpulkan makanan

(food gathering) 2. Ladang berpindah3. Bercocok tanam menetap

Masyarakat nelayanSebagian besar merupakan nelayan miskin yang tidak memiliki modal usaha besar

Masyarakat industriUmumnya masyarakat ini terjadi dikota. Spesialiasasi dalam pekerjan sangat dihargai

Page 14: keanekaragaman Budaya

Ditinjau dari segi laju perubahan

Masyarakat Tradisional

Masyarakat Modern

Page 15: keanekaragaman Budaya

Masyarakat Tradisional

Masih memegang teguh pada tradisi leluhurnya

Masyarakat cenderung bersikap tertutup dan menaruh curiga terhadap unsur budaya asing karna dianggap merusak keharmonisan

Sanksi bersifat tegas. Yaitu pengucilan dan Pengusiran

Hanya mengandalakan kekuatan fisik tidak dengan akal. Sehingga tidak ada perkembangan

Masyarakat Modern

Telah mengalami transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi

Besifat terbuka terhadap hal-hal yang baru

Menghormati hak dan kewajiban serta kehormatan pihsk lsin (HAM)

Yakin terhadap potensi yang dimilikinya dan dapat dikembangnkan

Perbedaan Masyarakat tra-mod

Page 16: keanekaragaman Budaya

DINAMIKA MASYARAKAT

Dengan perkembangan masyarakat Indonesia, menunjukan potensi konflik anatar berbagai kelompok masyarakat di Indonesia cukup besar. Faktor yang menyebabkan konflik antaralain :

Harga Diri dan kebanggan kelompok terusikAdanya perbedaan pendirian atau sikapAdanya perbedaan kebudayaan yang dimiliki

setiap etnisAdanya benturan kepentingan

(politik,ekonomi,kekuasan)Perbuahan yang terlalau cepat sehingga mengganggu keseimbangan sistem dan kemapanan

Page 17: keanekaragaman Budaya

Faktor terjadinya gejolak di Indonesia

PARSUDI SUPARLAN

Kelompok-kelompok sosial di Indosesia

Adanya model kekerasan yang ditiru selama masa pemerintahan Orde BaruAdanya individu-individu dan kelompok yang bersaing untuk memperebutkan sumber-sumber dayaAdanya identitas kesukuan yang diselimuti oleh keyakinan agama yang bercorak primordialKesukuan di Indonesia adalah sebuah ide dan kenyataan yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

Page 18: keanekaragaman Budaya

Contoh Konflik yang terjadi Konflik yang terjadi saat pergantian pemerintahan dari Orde Baru ke Reformasi―konflik Maluku dan Maluku Utara dan konflik etnis di Sampit―dapat dijadikan rujukan bagaimana pengaruh kebijakan segregatif yang telah mengakar itu menyebabkan bara konflik yang dahsyat.

Konflik yang memasuki era reformasi dan desentralisasi yang mengemuka sejak 1997  di pemekaran desa lombok timur. Dengan adanya pergantian UUD Nomor 22 tahun 1999 memberikan kesempatan untuk menunjukkan kekuatan daerahnya yang sangat berbeda dengan masa sentralisasi.

Gerakan Mahasiswa Indonesia 1998 Gerakan ini menjadi konflik monumental karena dianggap berhasil memaksa Soeharto berhenti dari jabatan Presiden Republik Indonesia pada tangal 21 Mei 1998.

Page 19: keanekaragaman Budaya

MEWUJUDKAN MASYARAKAT

MULTIKULTURALBelajar dari pengalaman yang dihadapi bangsa, Membuktikan bahwa masyarakat multikulturalisme sangat dibutuhkan dalam kehidupan bangsa. Mengakui adanya keragaman & keunikan serta perbedaan budaya di Indonesia , tetapi tidak mengekang kelompok lain. Ada 3 dasar yang dijadikan acuhakn pendidikan multikulturalisme :

Pengakuan terhadap identitas budaya lainAdat kebiasaan dan tradisi yang hidup dalam suatu

masyarakat merupakan tali pengikat kesatuan perilaku dalam masyarakat

Kemajuan-kemajuan yang diperoleh kelompok-kelompok tertentu didalam masyarakat dilihat juga sebagai sumbangan yang besar bagi kelompok yang lebih luas, seperti negara.

Page 20: keanekaragaman Budaya

3 Tahap Pemecahan Masalah

1. Tahap Orientasi

2. Tahap Evaluasi

3. Tahap Kontrol

Para Anggota kelompok saling bertanya dan saling bertanya dan saling memberi informasi sehingga terhindar dari pemahaman atau pengertian yang keliru atar pihak yang berkepentingan

Setiap anggota kelompok membahas informasi dan saling bertukar pendapat.

Para anggota kelompok menyarankan untuk mencari jalan keluar dalam mencapai suatu kesimpulan akhir

Page 21: keanekaragaman Budaya

-Melalui hubungan yang harmonis antar masyarakat,dapat digali kearifan budaya yang dimiliki oleh setiap budaya-Munculnya rasa penghargaan terhadap budaya lain sehingga muncul sikap toleransi yang merupaan syarat utama dari masyarakat multikulturalisme- Merupakan benteng pertahanan terhadap ancaman yang timbul dari budaya kapital yang cenderung melumpuhkan budaya yang beragam

-Multikulturalisme merupakan alat untuk membina dunia yang aman dan sejahtera- Multikulturalisme mengajarkan suatu pandangan bahwa kebenaran itu tidak dimonopoli oleh satu orang atau kelompok saja, tetapi kebenaran itu ada dimana-mana tergantung dari sudaut pandang setiap orang.

Manfaat Masyarakat Multikulturalisme