Keandalan Struktur 1

4
Diketahui : 28 cm 35 cm 3.6 m q b = 28 cm d = 27 cm h = 35 cm a 16 = 4.09 cm L = 3.6 m a 14 = 3.14 cm Ø 16 = 603.2 mm 2 Ø 14 = 462.0 mm 2 Pada perencanaan suatu balok, ditargetkan mutu beton fc = 30 Mpa, dari pengujian diperoleh fc r = 33 Mpa dengan standar diviasi 5 Mpa, dan pelaksana menganggap mutu beton sudah tercapai. Tulangan yang digunakan direncanakan menggunakan Ø 16 mm. Jika pada pelaksanaan tulangan dirubah dengan Ø 14 mm, berapa tingkat keandalan dari struktur balok tersebut ? 1. Keandalan Beton Pada pengujian diperoleh fc r = 33 Mpa, dengan Standar Deviasi 5 Mpa, maka : fc’ = fc r – (1.64 x Standar Deviasi ) = 33 – ( 1.64 x 5 ) = 33 – (8.2 ) = 24.8 Mpa

description

Keandalan struktur

Transcript of Keandalan Struktur 1

Page 1: Keandalan Struktur 1

Diketahui :

28 cm

35 cm

3.6 m

q

b = 28 cm d = 27 cm

h = 35 cm a16 = 4.09 cm

L = 3.6 m a14 = 3.14 cm

Ø 16 = 603.2 mm2

Ø 14 = 462.0 mm2

Pada perencanaan suatu balok, ditargetkan mutu beton fc = 30 Mpa, dari pengujian

diperoleh fcr = 33 Mpa dengan standar diviasi 5 Mpa, dan pelaksana menganggap mutu

beton sudah tercapai. Tulangan yang digunakan direncanakan menggunakan Ø 16 mm.

Jika pada pelaksanaan tulangan dirubah dengan Ø 14 mm, berapa tingkat keandalan

dari struktur balok tersebut ?

1. Keandalan Beton

Pada pengujian diperoleh fcr = 33 Mpa, dengan Standar Deviasi 5 Mpa, maka :

fc’ = fcr – (1.64 x Standar Deviasi )

= 33 – ( 1.64 x 5 )

= 33 – (8.2 )

= 24.8 Mpa

Page 2: Keandalan Struktur 1

Maka bisa digambarkan kurva distribusinya :

333024.8 Karena perencana menganggap bahwa mutu beton (fcr = 33 Mpa) sudah sesuai, maka

daerah yang harus dicari luasannya adalah :

333024.8

Luasan pada kurva bisa dicari dengan :

6.05

3330

xz

Dari tabel distribusi normal untuk :

z = -0.6 didapat A = 0.2743

Jadi PBeton = 0.2743

= 27.43 %

Keandalan Beton = 100 % - Standar Deviasi – PBeton

= 67.57 %

2. Keandalan Tulangan

Jika pada perencanaan digunakan Ø 16 mm, maka :

MR16 = Mn.

=

2... adfyAs

=

29.402704002.6038.0 xxx

= 48.17 KNm

Page 3: Keandalan Struktur 1

Jika pada pelaksanaan digunakan Ø 14 mm, maka :

MR14 = Mn.

=

2... adfyAs

=

24.312704000.4628.0 xxx

= 37.59 KNm

Maka bisa digambarkan kurva distribusinya :

MR16MR14

Karena pada saat pelaksanaan dipasang tulangan Ø 14 mm, maka daerah yang harus

dicari luasannya adalah :

48.1737.59

Luasan pada kurva bisa dicari dengan :

12.25

17.4859.37

xz

Dari tabel distribusi normal untuk :

z = -2.12 didapat A = 0.0170

Jadi PTulangan = 0.5 – 0.0170

= 0.4830

= 48.30 %

Keandalan Tulangan = 100 % - Standar Deviasi – PTulangan

= 46.70 %

Page 4: Keandalan Struktur 1

3. Keandalan Struktur Balok

Jika, Beton = B

Tulangan = T

Maka :

TBPTPBPTBP

TxPBPTPBPTBP

4830.02743.04830.02743.0 xTBP

6248.0TBP

Jadi PBeton-Tulangan = 62.48 %

Keandalan Struktur = 100 % - Standar Deviasi – PBeton-Tulangan

= 32.52 %

Karena Perencana menganggap dengan fcr = 33 Mpa memenuhi syarat fc’ = 30 Mpa,

yang seharusnya fc’ = 24.8 Mpa dan juga tulangan rencana Ø 16 digantikan dengan

tulangan Ø 14. Maka keandalan dari struktur balok tersebut sebesar 32.52 %.