KEADAAN PERKARA JINAYAT MAHKAMAH SYAR’IYAH · PDF file4 efektif sejak tahun 2000, sejak...

26
1 KEADAAN PERKARA JINAYAT MAHKAMAH SYAR’IYAH KUTACANE DAN EKSEKUSI TAHUN 2014 2016 Oleh: Drs. Husaini, S.H., M.H. 1 A. Pendahuluan Perubahan politik dan kebijakan negara akibat lahirnya era Reformasi Indonesia tahun 1998 ternyata membawa berbagai perubahan penting dalam ketatanegaraan Indonesia. Salah satu yang signifikan adalah terjadinya amandemen Undang-Undang Dasar Tahun 1945 (UUD 1945). Pasca amandemen tersebut diiringi dengan perubahan berbagai peraturan perundang-undangan yang berada di bawah UUD 1945, termasuk bagi Provinsi Aceh dengan kewenangan khusus (yang hanya diberikan kepada Aceh dan tidak diberikan kepada daerah lain), salah satunya adalah pelaksanaan syari’at Islam secara menyeluruh (kaffah) dalam koridor sistem hukum nasional Indonesia, yang dimulai dengan disahkannya Undang-Undang (UU) Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Provinsi Daerah Istimewa Aceh. 2 Pelaksanaan Syari’at Islam di Provinsi Aceh mendapat angin segar, setelah lengsernya Presiden Soeharto, dan selanjutnya digantikan oleh B.J. Habibie. B.J. Habibie memberikan respon terhadap keinginan masyarakat Aceh untuk melaksanakan Syari’at Islam. Setelah lahirnya UU Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Provinsi Daerah Istimewa Aceh, kemudian dipertegas dengan UU Nomor 18 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Daerah Istimewa Aceh sebagai Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, 3 dan terakhir dengan UU Nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh. Pasal 272 UU Nomor 11 Tahun 2006 menyatakan, bahwa dengan berlakunya Undang-Undang ini, Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2001 tentang 1 Hakim / Ketua Mahkamah Syar’iyah Kutacane, sejak tanggal 20 Agustus 2013 sampai dengan sekarang. 2 Al Yasa’ Abubakar, Penerapan Syari’at Islam di Aceh, Upaya Penyusunan Fiqih Dalam Negara Bangsa, Cet. 1, Dinas Syariat Islam Aceh, Banda Aceh, 2013, halaman 20-21. 3 Yusni Saby, Pelaksanaan Syari’at Islam di Aceh, Suatu Peluang dan Tantangan, Jurnal Kanun, Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, 2002, halaman 566-568.

Transcript of KEADAAN PERKARA JINAYAT MAHKAMAH SYAR’IYAH · PDF file4 efektif sejak tahun 2000, sejak...

Page 1: KEADAAN PERKARA JINAYAT MAHKAMAH SYAR’IYAH · PDF file4 efektif sejak tahun 2000, sejak lahirnya Perda Provinsi NAD Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam Bidang Aqidah,

1

KEADAAN PERKARA JINAYAT MAHKAMAH SYAR’IYAH

KUTACANE DAN EKSEKUSI TAHUN 2014 – 2016

Oleh: Drs. Husaini, S.H., M.H.1

A. Pendahuluan

Perubahan politik dan kebijakan negara akibat lahirnya era Reformasi

Indonesia tahun 1998 ternyata membawa berbagai perubahan penting dalam

ketatanegaraan Indonesia. Salah satu yang signifikan adalah terjadinya

amandemen Undang-Undang Dasar Tahun 1945 (UUD 1945). Pasca amandemen

tersebut diiringi dengan perubahan berbagai peraturan perundang-undangan yang

berada di bawah UUD 1945, termasuk bagi Provinsi Aceh dengan kewenangan

khusus (yang hanya diberikan kepada Aceh dan tidak diberikan kepada daerah

lain), salah satunya adalah pelaksanaan syari’at Islam secara menyeluruh (kaffah)

dalam koridor sistem hukum nasional Indonesia, yang dimulai dengan

disahkannya Undang-Undang (UU) Nomor 44 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Keistimewaan Provinsi Daerah Istimewa Aceh.2

Pelaksanaan Syari’at Islam di Provinsi Aceh mendapat angin segar, setelah

lengsernya Presiden Soeharto, dan selanjutnya digantikan oleh B.J. Habibie. B.J.

Habibie memberikan respon terhadap keinginan masyarakat Aceh untuk

melaksanakan Syari’at Islam. Setelah lahirnya UU Nomor 44 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Keistimewaan Provinsi Daerah Istimewa Aceh, kemudian

dipertegas dengan UU Nomor 18 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi

Provinsi Daerah Istimewa Aceh sebagai Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam,3

dan terakhir dengan UU Nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh.

Pasal 272 UU Nomor 11 Tahun 2006 menyatakan, bahwa dengan

berlakunya Undang-Undang ini, Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2001 tentang

1 Hakim / Ketua Mahkamah Syar’iyah Kutacane, sejak tanggal 20 Agustus 2013 sampai

dengan sekarang. 2 Al Yasa’ Abubakar, Penerapan Syari’at Islam di Aceh, Upaya Penyusunan Fiqih

Dalam Negara Bangsa, Cet. 1, Dinas Syariat Islam Aceh, Banda Aceh, 2013, halaman 20-21. 3 Yusni Saby, Pelaksanaan Syari’at Islam di Aceh, Suatu Peluang dan Tantangan, Jurnal

Kanun, Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, 2002, halaman 566-568.

Page 2: KEADAAN PERKARA JINAYAT MAHKAMAH SYAR’IYAH · PDF file4 efektif sejak tahun 2000, sejak lahirnya Perda Provinsi NAD Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam Bidang Aqidah,

2

Otonomi Khusus bagi Provinsi Daerah Istimewa Aceh sebagai Provinsi Nanggroe

Aceh Darussalam dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 125 UU Nomor 11 Tahun 2006 menentukan, bahwa untuk

melaksanakan syari’at Islam di Aceh diatur melalui Qanun. Qanun dipersamakan

dengan Perda di daerah lain, akan tetapi isi Perda berbeda dengan Qanun. Qanun

harus berlandaskan pada asas keislaman, atau tidak bertentangan dengan syari’at

Islam.4 Qanun digunakan sebagai istilah untuk Perda Plus atau Perda yang

menjadi peraturan pelaksana langsung untuk UU dalam rangka otonomi khusus di

Provinsi NAD.5 Hal ini menunjukkan kekhususan bagi Provinsi Aceh bahwa

Undang-undang bagi Provinsi Aceh peraturan pelaksananya bukan Peraturan

Pemerintah sebagaimana berlaku bagi Undang-Undang secara umum, namun

dalam bentuk peraturan Qanun yang dilahirkan oleh DPRA bersama Pemerintah

Aceh. Untuk sahnya pemberlakuan Qanun tersebut tidak secara serta merta

berlaku efektif, namun tetap menunggu pengesahan dari Pemerintah Pusat

(Kementerian Dalam Negeri).

Peraturan perundang-undangan tentang pelaksanaan syari’at Islam di Aceh

hingga sekarang secara kronologis lahirnya adalah sebagai berikut:

1. UU Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Provinsi

Daerah Istimewa Aceh.

2. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2000 tentang Pelaksanaan Syari’at Islam di

Propinsi Daerah Istimewa Aceh.

3. UU Nomor 18 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Daerah Istimewa Aceh

Sebagai Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

4. Qanun Provinsi NAD Nomor 10 Tahun 2002 tentang Peradilan Syari’at Islam.

5. Qanun Provinsi NAD Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syari’at

Islam Bidang Aqidah, Ibadah dan Syi’ar Islam.

4 Jum Anggriani, Kedudukan Qanun Dalam Sistem Pemerintah Daerah dan Mekanisme

Pengawasannya, Jurnal Hukum Nomor 3 Vol. 18, Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia,

Yogyakarta, Juli 2011, halaman 327. 5 Al Yasa’ Abubakar dan M. Daud Yoesoef, Qanun Sebagai Pelaksana Otonomi Khusus

bagi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Jurnal Legislasi Indonesia, Vol. 1 No. 3, Direktorat

Jenderal Perundang-undangan Departemen Hukum dan HAM RI, Jakarta, Nopember 2004,

halaman 21.

Page 3: KEADAAN PERKARA JINAYAT MAHKAMAH SYAR’IYAH · PDF file4 efektif sejak tahun 2000, sejak lahirnya Perda Provinsi NAD Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam Bidang Aqidah,

3

6. Keputusan Presiden RI Nomor 11 Tahun 2003 tentang Mahkamah Syar’iyah

dan Mahkamah Syar’iyah Provinsi di Provinsi NAD.

7. Qanun Provinsi NAD Nomor 12 Tahun 2003 tentang Khamar dan Sejenisnya.

8. Qanun Provinsi NAD Nomor 13 Tahun 2003 tentang Maisir (Perjudian).

9. Qanun Provinsi NAD Nomor 14 Tahun 2003 tentang Khalwat (Mesum).

10. Qanun Provinsi NAD Nomor 7 Tahun 2004 tentang Pengelolaan Zakat.

11. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor: KMA/070/SK/X/2004

tanggal 6 Oktober 2004 tentang Pelimpahan sebagian Kewenangan dari

Peradilan Umum kepada Mahkamah Syar’iyah di Provinsi NAD.

12. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 10 Tahun 2005 tentang Petunjuk Teknis

Pelaksanaan Uqubat Cambuk.

13. UU Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh.

14. Qanun Aceh Nomor 10 Tahun 2007 tentang Baitul Mal.

15. Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat.

16. Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.

17. Qanun Aceh Nomor 8 Tahun 2014 tentang Pokok-Pokok Syariat Islam.

18. Qanun Aceh Nomor 9 Tahun 2014 tentang Pembentukan Bank Aceh Syariah.

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2001 telah memberikan dasar hukum

pertama untuk dibentuknya Peradilan Syari’at Islam di Aceh sebagai bagian dari

sistem Peradilan Nasional, oleh karenanya menindaklanjuti amanat Undang-

Undang tersebut Pemerintah Provinsi NAD telah melahirkan Qanun Nomor 10

Tahun 2002 tentang Peradilan Syari’at Islam.

Setelah melalui banyak pertimbangan menyangkut bagaimana format

Peradilan Syari’at Islam yang dikehendaki pada masa itu, maka untuk tidak

membentuk lembaga baru akan tetapi mengembangkan wewenang absolut

Peradilan Agama yang sudah ada menjadi Peradilan Syar’iat Islam, sesuai dengan

Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2003 tentang Mahkamah Syar’iyah dan

Mahkamah Syar’iyah Provinsi di Provinsi NAD yang berlaku sejak tanggal 4

Maret 2003.

Menganalisa peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang

pemberlakuan syari’at Islam di Provinsi Aceh secara normatif sudah berlaku

Page 4: KEADAAN PERKARA JINAYAT MAHKAMAH SYAR’IYAH · PDF file4 efektif sejak tahun 2000, sejak lahirnya Perda Provinsi NAD Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam Bidang Aqidah,

4

efektif sejak tahun 2000, sejak lahirnya Perda Provinsi NAD Nomor 11 Tahun

2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam Bidang Aqidah, Ibadah dan Syi'ar Islam,

sebagai pelaksana UU Nomor 44 Tahun 1999, di mana waktu itu belum berlaku

perkara jinayat (pidana Islam) karena belum lahir hukum materil atau hukum

acaranya dalam bentuk Qanun.

Pemberlakuan perkara jinayat di Provinsi Aceh secara normatif berlaku

sejak tahun 2002 yaitu sejak lahirnya Qanun Provinsi NAD Nomor 10 Tahun

2002 tentang Peradilan Syari’at Islam, sedangkan efektif berlakunya qanun-qanun

tahun 2002 itu sejak lahirnya Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2003 tentang

Mahkamah Syar’iyah dan Mahkamah Syar’iyah Provinsi di Provinsi NAD tanggal

4 Maret 2003, sebagai pelaksana UU Nomor 18 Tahun 2001.

B. Permasalahan

Berdasarkan pendahuluan di atas, dalam tulisan ini penulis akan

merincikan data-data perkara yang diterima dan diputuskan oleh Mahkamah

Syar’iyah Kutacane sejak tahun 2014 sampai dengan 2016, dengan cara penulis

mengumpulkan data dan wawancara langsung dengan Panitera Muda Mahkamah

Syar’iyah Kutacane dan Kasie Pidana Umum Kejaksaan Negeri Aceh Tenggara,

sedangkan pembahasan dan kajian ilmiahnya merujuk kepada peraturan

perundang-undangan yang berlaku dan buku atau kitab yang muktamad.

Adapun rincian data-data perkara yang dimaksud terdiri dari:

1. Data jumlah perkara.

2. Data jenis kelamin Terpidana.

3. Data agama Terpidana.

4. Data pekerjaan Terpidana.

5. Data asal Terpidana.

6. Data jenis dan jumlah uqubat Terpidana.

7. Data Terpidana yang telah dan yang belum menerima eksekusi cambuk

Page 5: KEADAAN PERKARA JINAYAT MAHKAMAH SYAR’IYAH · PDF file4 efektif sejak tahun 2000, sejak lahirnya Perda Provinsi NAD Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam Bidang Aqidah,

5

C. Pembahasan

1. Data Jumlah Perkara

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, bahwa pada rentang tahun

2014 hingga 2016 Mahkamah Syar'iyah Kutacane telah menerima dan

memutuskan perkara jinayat sebanyak 69 perkara, dengan perincian pada tahun

2014 sebanyak 7 perkara, tahun 2015 sebanyak 24 perkara, dan tahun 2016

sebanyak 38 perkara. Semua perkara dalam berbagai jenisnya yang diterima dan

diputuskan pertahunnya tersebut dapat diketahui pada tabel 1 berikut ini.

Tabel 1

REKAPITULASI PERKARA JINAYAT YANG DITERIMA DAN

DIPUTUSKAN MAHKAMAH SYAR’IYAH KUTACANE

TAHUN 2014 s/d 2016

No.

Tahun

Sisa

tahun

lalu

Diterima

tahun ber-

sangkutan

Jum-

lah

Jenis perkara yang diputus tahun

yang bersangkutan

Keterangan

Khamar Maisir Khalwat Pemer-

kosaan

Jumlah

putus

Sisa

akhir

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 2014 - 7 7 - 7 - - 7 -

2 2015 - 24 24 5 15 4 - 24 -

3 2016 - 38 38 - 34 3 1 38 -

Jumlah 69 69 5 56 7 1 69 -

Sumber: Laporan Tahunan Mahkamah Syar'iyah Kutacane Tahun 2014 s/d 2016

pada Panitera Muda Jinayat Mahkamah Syar'iyah Kutacane.

Menganalisa data perkara yang masuk ke Mahkamah Syar’iyah sebelum

tahun 2014 dapat diketahui, bahwa sejak lahirnya Qanun Provinsi NAD Nomor

10 Tahun 2002 tentang Peradilan Syari’at Islam beberapa tahun selanjutnya

terjadi kevakumam hukum penyelesaian perkara jinayat di Mahkamah Syar’iyah

Kutacane, termasuk juga di beberapa wilayah hukum lainnya di Aceh dalam hal

penahanan dan penjatuhan hukuman (uqubat) cambuk atau lainnya, dikarenakan

saat itu belum ada hukum acara yang mengatur secara khusus untuk itu, sehingga

pihak Kepolisian sebagai Penyidik tidak dapat melakukan penahanan pada masa

penyidikan dan pihak Kejaksaan tidak dapat melakukan penahanan untuk

Page 6: KEADAAN PERKARA JINAYAT MAHKAMAH SYAR’IYAH · PDF file4 efektif sejak tahun 2000, sejak lahirnya Perda Provinsi NAD Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam Bidang Aqidah,

6

mempersiapkan dakwaan serta pemeriksaan di persidangan Mahkamah Syar’iyah,

serta penahanan untuk menjelang eksekusi cambuk.

Terhadap perkara-perkara jinayat tersebut dimana saat itu Terdakwanya

tidak sanggup dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum oleh Kejaksaan Negeri Aceh

Tenggara di persidangan Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Kutacane, maka

perkara-perkara tersebut tetap diputuskan oleh Majelis Hakim namun tidak sampai

kepada penjatuhan hukuman, sehingga semua perkara jinayat yang putus saat itu

amarnya menyatakan “Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tidak dapat diterima”

(Niet On Vankelijk Verklaard).

Setelah lahirnya Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara

Jinayat, sejak tahun 2014 dan seterusnya hingga sekarang perkara jinayat di

Mahkamah Syar’iyah Kutacane mulai diterima kembali dan diputuskan sampai

kepada penjatuhan uqubat/hukuman, di antaranya berupa cambuk atau denda

karena Terdakwanya telah dapat dilakukan penahanan selama proses penyidikan

Kepolisian Resor Aceh Tenggara, Kejaksaan Negeri Aceh Tenggara dan

pemeriksaan di persidangan Mahkamah Syar’iyah Kutacane hingga kepada tahap

eksekusi cambuk bagi yang dijatuhi uqubat/hukuman cambuk telah dapat

dilaksanakan secara efektif sesuai jadwal yang ditetapkan oleh Eksekutor yaitu

Kejaksaan Negeri Aceh Tenggara.

Berdasarkan tabel 1 di atas juga dapat dipahami bahwa jenis jarimah yang

diterima dan diputuskan oleh Mahkamah Syar’iyah Kutacane pada tahun 2014

hanya jenis jarimah maisir (perjudian) sebanyak 7 perkara, pada tahun 2015

sebanyak 24 perkara yang terdiri dari 15 perkara jenis maisir, 5 perkara jenis

khamar (minuman memabukkan) dan 4 perkara jenis khalwat (mesum),

sedangkan pada tahun 2016 sebanyak 38 perkara, yang terdiri dari 34 perkara

jenis maisir, 3 perkara jenis khalwat dan 1 perkara jenis pemerkosaan.

Dari perincian di atas dapat disimpulkan, bahwa selama tahun 2014 hingga

2016 Mahkamah Syar’iyah Kutacane telah menerima dan memutuskan sebanyak

69 perkara, dengan perincian 55 perkara jenis jarimah maisir (perjudian), 7

perkara jenis jarimah khalwat (mesum), 5 perkara jenis jarimah khamar (minuman

memabukkan) dan 1 perkara jenis jarimah pemerkosaan.

Page 7: KEADAAN PERKARA JINAYAT MAHKAMAH SYAR’IYAH · PDF file4 efektif sejak tahun 2000, sejak lahirnya Perda Provinsi NAD Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam Bidang Aqidah,

7

Awal pemberlakuan jinayat sebagai hukum materil di Provinsi Aceh

adalah Khamar dan Sejenisnya, Maisir (Perjudian), dan Khalwat (Mesum), yang

dituangkan dalam Qanun Provinsi NAD Nomor 12, 13, dan 14 tahun 2003,

selanjutnya lahir pula Qanun Aceh terbaru yaitu Qanun Aceh Nomor 6 Tahun

2014 tentang Hukum Jinayah, yang disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat

Aceh (DPRA) tanggal 22 Oktober 2014, sedangkan efektif berlakunya pada

tanggal 22 Oktober 2015, sehingga dengan efektif berlakunya Qanun Hukum

Jinayat tersebut maka wewenang absolut Mahkamah Syar’iyah di Provinsi Aceh,

termasuk Mahkamah Syar’iyah Kutacane, sesuai dengan pasal 3 ayat (2) Qanun

Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayah, bertambah menjadi 10 jenis

jarimah, yaitu: 1. khamar (minuman memabukkan dan sejenisnya), 2. maisir

(perjudian), 3. khalwat (mesum), 4. ikhthilath, 5. zina, 6. pelecehan seksual, 7.

pemerkosaan, 8. qadzaf (menuduh orang lain berzina), 9. liwath (homo seksual),

dan 10. musahaqah (lesbian), dengan uqubat/hukuman berupa denda emas murni

paling banyak 1000 gram, penjara paling lama 100 bulan, dan cambuk maksimal

100 kali. Uqubat tersebut dengan perimbangan 1 kali cambuk sama dengan 10

gram emas murni atau sama dengan 1 bulan penjara.

Dengan lahirnya Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tersebut, maka sesuai

dengan bunyi pasal 74 menentukan, bahwa pada saat qanun ini mulai berlaku

maka Qanun Provinsi NAD Nomor 12 Tahun 2003 tentang Khamar dan

Sejenisnya, Qanun Provinsi NAD Nomor 13 Tahun 2003 tentang Maisir

(Perjudian), dan Qanun Provinsi NAD Nomor 14 Tahun 2003 tentang Khalwat

(Mesum) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Berdasarkan ketentuan Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 di atas dan tabel

1 di atas dapat diketahui, bahwa dengan lahirnya Qanun Aceh Nomor 6 Tahun

2014, maka Mahkamah Syar’iyah Kutacane dari tahun 2014 hingga 2016 selain

menerima dan mengadili 3 jenis perkara jarimah yang sudah lama berlaku dengan

Qanun 11, 12 dan 13 tahun 2003, yaitu khamar, maisir, khalwat, juga menerima

dan mengadili perkara jarimah pemerkosaan. Perkara yang terbanyak adalah

perkara maisir sebanyak 55 perkara, urutan kedua khalwat sebanyak 7 perkara,

Page 8: KEADAAN PERKARA JINAYAT MAHKAMAH SYAR’IYAH · PDF file4 efektif sejak tahun 2000, sejak lahirnya Perda Provinsi NAD Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam Bidang Aqidah,

8

urutan ketiga khamar sebanyak 5 perkara, dan urutan keempat yang paling sedikit

adalah pemerkosaan sebanyak 1 perkara.

Selanjutnya, terhadap 69 perkara di atas, untuk masing-masing jenis

perkara setiap bulannya dapat diketahui pada tabel 2, 3 dan 4 berikut ini.

Tabel 2

DATA PERKARA JINAYAT YANG DITERIMA DAN DIPUTUSKAN

MAHKAMAH SYAR’IYAH KUTACANE TAHUN 2014

No.

Bulan

Sisa bulan

lalu

Diterima

bln yang

bersang-

Kutan

Jum-

lah

Jenis Jarimah yang

diputus dalam bulan

yang bersangkutan

Keterangan

Khamar Maisir Khal-

wat

Jumlah

putus

Sisa

akhir

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Januari - - - - - - - -

2 Februari - - - - - - - -

3 Maret - - - - - - - -

4 April - 1 1 - 1 - 1 -

5 Mei - 4 4 - 4 - 4 -

6 Juni - - - - - - - -

7 Juli - - - - - - - -

8 Agustus - - - - - - - -

9 September - - - - - - - -

10 Oktober - - - - - - - -

11 Nopember - 1 1 - 1 - 1 -

12 Desember - 1 1 - 1 - 1 -

Jumlah 7 7 - 7 - 7 -

Sumber: Laporan Tahunan perkara jinayat Mahkamah Syar'iyah Kutacane Tahun

2014 pada Panitera Muda Jinayat Mahkamah Syar'iyah Kutacane.

Berdasarkan tabel 2 di atas dapat diketahui, bahwa pada tahun 2015

Mahkamah Syar'iyah Kutacane tidak menerima dan memutuskan perkara jinayat

dari bulan Januari akan tetapi menerima dan memutuskan perkara jinayat sejak

bulan April hingga Desember 2015 sebanyak 7 perkara, semuanya adalah perkara

maisir (perjudian), masing-masing diputus pada bulan April 1 perkara, bulan Mei

4 perkara, bulan November 1 perkara, dan bulan Desember 1 perkara.

Page 9: KEADAAN PERKARA JINAYAT MAHKAMAH SYAR’IYAH · PDF file4 efektif sejak tahun 2000, sejak lahirnya Perda Provinsi NAD Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam Bidang Aqidah,

9

Tabel 3

DATA PERKARA JINAYAT YANG DITERIMA DAN DIPUTUSKAN

MAHKAMAH SYAR’IYAH KUTACANE TAHUN 2015

No. Bulan Sisa bulan

lalu

Diterima

bulan yg

bersang-

kutan

Jum

lah

Jenis Jarimah yang

diputus dalam bulan

yang bersangkutan

Keterangan

Khamar Maisir Khal

wat

Jumlah

putus

Sisa

akhir

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Januari - - - - - - - -

2 Februari - - - - - - - -

3 Maret - - - - - - - -

4 April - 4 4 - 3 1 4 -

5 Mei - 2 2 1 1 - 2 -

6 Juni - 6 6 4 1 1 6 -

7 Juli - 2 2 - 2 - 2 -

8 Agustus - 3 3 - 3 - 3 -

9 September - 1 1 - 1 - 1 -

10 Oktober - 1 1 - - 1 1 -

11 Nopember - 5 5 - 4 - 4 1

12 Desember - 1 1 - - 1 1 -

Jumlah 24 - 5 15 4 24 -

Sumber: Laporan Tahunan perkara jinayat Mahkamah Syar'iyah Kutacane Tahun

2015 pada Panitera Muda Hukum Mahkamah Syar'iyah Kutacane.

Berdasarkan tabel 3 di atas menunjukkan, bahwa pada tahun 2015

Mahkamah Syar'iyah Kutacane tidak menerima dan memutuskan perkara jinayat

dari bulan Januari akan tetapi menerima dan memutuskan perkara jinayat sejak

bulan April hingga Desember 2015 sebanyak 24 perkara, yang terdiri dari 3 jenis

jarimah, yaitu khamar 5 perkara, maisir 15 perkara dan khalwat 4 perkara,

dengan perincian 4 perkara diputus pada bulan April, 2 perkara diputus pada

bulan Mei, 6 perkara diputus pada bulan Juni, 2 perkara diputus pada bulan Juli, 3

perkara diputus pada bulan Agustus, 1 perkara diputus pada bulan September, 1

perkara diputus pada bulan Oktober, 4 perkara diputus pada bulan November, dan

1 perkara diputus pada bulan Desember 2015.

Page 10: KEADAAN PERKARA JINAYAT MAHKAMAH SYAR’IYAH · PDF file4 efektif sejak tahun 2000, sejak lahirnya Perda Provinsi NAD Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam Bidang Aqidah,

10

Tabel 4

DATA PERKARA JINAYAT YANG DITERIMA DAN DIPUTUSKAN

MAHKAMAH SYAR’IYAH KUTACANE TAHUN 2016

No. Bulan Sisa bulan

lalu

Diterima

bulan

yang

bersang

kutan

Jum-

lah

Jenis Jarimah yang

diputus dalam bulan

yang bersangkutan

Keterangan

Pemerko

saan

Maisir Khal-

Wat

Jumlah

putus

Sisa akhir

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Januari - 2 2 - 1 - 1 1

2 Februari 1 - 1 1 - - 1 -

3 Maret - 2 2 - - 1 1 1

4 April 1 2 3 - 3 - 3 -

5 Mei - - - - - - - -

6 Juni - 1 1 - - 1 1 -

7 Juli - 2 2 - - - - 2

8 Agustus 2 10 12 - 12 - 12 -

9 September - 6 6 - 6 - 6 -

10 Oktober - 7 7 - 7 - 7 -

11 Nopember - 3 3 - 2 - 2 1

12 Desember 1 3 4 - 3 1 4 -

Jumlah 38 - 1 34 3 38 -

Sumber: Laporan tahunan perkara jinayat Mahkamah Syar'iyah Kutacane tahun

2016 pada Panitera Muda Jinayat Mahkamah Syar'iyah Kutacane.

Tabel 4 di atas menunjukkan, bahwa Mahkamah Syar'iyah Kutacane pada

tahun 2016 menerima dan memutuskan perkara jinayat dari bulan Januari sampai

dengan Desember sebanyak 38 perkara, yang terdiri dari 3 jenis jarimah, yaitu

pemerkosaan 1 perkara, maisir 34 perkara dan khalwat 3 perkara, dengan

perincian 1 perkara diputus pada bulan Januari, 1 perkara diputus pada bulan

Februari, 1 perkara diputus pada bulan Maret, 3 perkara diputus pada bulan April,

1 perkara diputus pada bulan Juni, 2 perkara diputus pada bulan Juli, 12 perkara

diputus pada bulan Agustus, 6 perkara diputus pada bulan September, 7 perkara

Page 11: KEADAAN PERKARA JINAYAT MAHKAMAH SYAR’IYAH · PDF file4 efektif sejak tahun 2000, sejak lahirnya Perda Provinsi NAD Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam Bidang Aqidah,

11

diputus pada bulan Oktober, 2 perkara diputus pada bulan November, dan 4

perkara diputus pada bulan Desember 2016.

Berdasarkan ketiga tabel di atas (tabel 2, 3 dan 4) dapat disimpulkan,

bahwa Mahkamah Syar’iyah Kutacane pada tahun 2014, 2015, dan 2016 telah

menerima dan memutuskan perkara jinayat sebanyak 69 perkara, yang terdiri dari

4 jenis jarimah, yaitu, maisir 55 perkara, khamar 5 perkara, khalwat 8 perkara,

dan pemerkosaan 1 perkara.

2. Data Jenis Kelamin Terpidana

Mengenai data jenis kelamin dan lainnya dari masing-masing Terdakwa

ataupun Terpidana dapat diketahui pada tabel 5 berikut ini:

Page 12: KEADAAN PERKARA JINAYAT MAHKAMAH SYAR’IYAH · PDF file4 efektif sejak tahun 2000, sejak lahirnya Perda Provinsi NAD Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam Bidang Aqidah,

12

Tabel 5

DATA PENYELESAIAN PERKARA JINAYAT YANG DITERIMA DAN DIPUTUSKAN

PADA MAHKAMAH SYAR’IYAH KUTACANE SERTA EKSEKUSI TAHUN 2014-2016

N

o.

No. & Tgl.

Perkara

Jenis

Perka

ra

Nama Terdakwa Jenis

Kela

min

Agama Peker

jaan

Alamat/

Asal

Tgl.

Putus

Jenis

Hukum

an

Jlh.

Huku

man

Tgl.

Eksekusi

Cambuk

Ket.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Tahun 2014 1 001/JN.B/2014/MS.KC

17 April 2014 Maisir Hadimin alias Min bin Mayar Lk Islam Penjaga Malam

Pasar Aceh Tenggara 30-01-2014 Cambuk 7 kali Belum

2 002/JN.B/2014/MS.KC

2 Mei 2014 Maisir 1. Arianto Pinem alias Toni bin

Ahlimudinsyah 2. Kasno Alias Monet bin Titin

3. Wali Hamit alias Win bin Rusli

Lk Lk

Lk

Islam Islam

Islam

Petani Petani

Pemulung

Aceh Tenggara Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

12-05-2014 12-05-2014

12-05-2014

Cambuk Cambuk

Cambuk

7 kali 7 kali

7 kali

22-12-2014 Belum

Belum

3 003/JN.B/2014/MS.KC

2 Mei 2014

Maisir 1. Jainudin alias Bai bin Satumin

2. Ernawati alias Erna binti Sahbudin

3. Umi Kalsum alias Etek binti Sahudin

Lk

Pr

Pr

Islam

Islam

Islam

Tukang Becak

IRT

IRT

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

12-05-2014

12-05-2014

12-05-2014

Cambuk

Cambuk

Cambuk

7 kali

7 kali

7 kali

22-12-2014

22-12-2014

22-12-2014

4 004/JN.B/2014/MS.KC

19 Mei 2014

Maisir 1. Dede Nugraha alias Dede bin

Kalidin Sinulingga

2. Muhammad Sukuriadi alias Sukur bin Rabi’in Angkasa

3. Budin alias Budin bin Tamin

4. Ibrahim alias A’im bin Khairul Muzni

Lk

Lk

Lk

Lk

Islam

Islam

Islam

Islam

PNS

PNS

Tukang Becak

Tukang

Pangkas

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

26-05-2014

26-05-2014

26-05-2014

26-05-2014

Cambuk

Cambuk

Cambuk

Cambuk

7 kali

7 kali

7 kali

7 kali

Belum

22-12-2014

22-12-2014

22-12-2014

5 005/JN.B/2014/MS.KC

19 Mei 2014

Maisir 1. Fikri Irawan alias Pipit bin

Abdul Rahman 2. Irfan Rinaldi bin Ruslan

3. Rendi Irfansyah bin Rasibin

4. Dedi Irfandi alias Pandi bin Japarin

Lk Lk

Lk

Lk

Islam Islam

Islam

Islam

PNS Sopir

Mahasiswa

Tidak Ada

Aceh Tenggara Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

26-05-2014 26-05-2014

26-05-2014

26-05-2014

Cambuk Cambuk

Cambuk

Cambuk

7 kali 7 kali

7 kali

7 kali

22-12-2014 22-12-2014

Belum

22-12-2014

6 006/JN.B/2014/MS.KC

03 November 2014

Maisir 1. Muhammad Iskandar alias

Kandar bin Syahbudin Imbak

2. Gunawansyah Putra alias Igun bin M. Jamil

Lk

Lk

Islam

Islam

Wiraswasta

Tidak Ada

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

11-11-2014

11-11-2014

Cambuk

Cambuk

7 kali

7 kali

Belum

Belum

7 007/JN.B/2014/MS.KC

11 Desember 2014

Maisir 1. Ismardi alias Is bin Karim

2. Jamaluddin alias Jamal bin Main 3. Ilham Sanjaya alias Ilham bin

Hasan Basri

Lk

Lk

Lk

Islam

Islam

Islam

Mahasiswa

Wiraswasta

Mahasiswa

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

19-12-2014

19-12-2014

19-12-2014

Cambuk

Cambuk

Cambuk

7 kali

7 kali

7 kali

22-12-2014

22-12-2014

22-12-2014

Page 13: KEADAAN PERKARA JINAYAT MAHKAMAH SYAR’IYAH · PDF file4 efektif sejak tahun 2000, sejak lahirnya Perda Provinsi NAD Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam Bidang Aqidah,

13 Tahun 2015

8 001/JN.S/2015/MS.KC

16-04-2015

Khalwat 1. Ibnu Joko Susilo alias Ibnu bin

Ahmad Kandari 2. Ferawati Ali alias Fera binti Ali

Lk Pr

Islam Islam

Wiraswasta IRT

Aceh Tenggara Aceh Tenggara

21-04-2015 21-04-2015

Denda Denda

Rp 4.000.000,-

Rp 4.000.000

- -

9 002/JN.S/2015/MS.KC

20-04-2015

Maisir

1. Saniman Sinaga alias Sanimek

bin Lamin

2. Sopan Safrizal alias Sopek bin Taeman

Lk

Lk

Islam

Islam

Petani

Petani

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

21-04-2015

21-04-2015

Cambuk

Cambuk

8 kali

8 kali

30-04-2015

30-04-2015

10 003/JN.S/2015/MS.KC

23-04-2015

Maisir

1. Musliadin alias Adin bin Darmo

2. Jonedi,S alias Jon bin Rahman 3. Saripudin alias Nong binti

Bullah

Lk

Lk

Pr

Islam

Islam

Islam

Petani

Petani

Petani

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

27-04-2015

27-04-2015

27-04-2015

Cambuk

Cambuk

Cambuk

8 kali

8 kali

8 kali

30-04-2015

30-04-2015

30-04-2015

11 004/JN.S/2015/MS.KC 23-04-2015

Maisir

1. Jumadin alias Madin bin Yunus 2. Sirlendi Putra alias Putra bin

Samsir

3. Saripudin Siahaan alias Pudin bin Rahman Siahaan

4. Nasrul alias Buyung bin Sukur

5. Niko Saputra Sihombing alias Niko bin Maradin

Lk

Lk

Lk

Lk

Lk

Islam

Islam

Islam

Islam

Islam

Petani

Petani

Petani

Petani

Petani

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

30-04-2015

30-04-2015

30-04-2015

30-04-2015

30-04-2015

Cambuk

Cambuk

Cambuk

Cambuk

Cambuk

8 kali

8 kali

8 kali

8 kali

8 kali

30-04-2015

30-04-2015

30-04-2015

30-04-2015

30-04-2015

12 005/JN.S/2015/MS.KC

13-05-2015

Maisir

1. Abdul Hasim alias Dullah bin

Jemaat

2. Sukardi alias Cukeng bin Seh Mahmud

3. Andi Surbakti alias Andri bin

Zulkarnain

Lk

Lk

Lk

Islam

Islam

Islam

Petani

Pedagang

Wiraswasta

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

27-04-2015

27-04-2015

27-04-2015

Cambuk

Cambuk

Cambuk

8 kali

8 kali

8 kali

10-06-2015

27-05-2015

27-05-2015

13 006/JN.S/2015/MS.KC

15-05-2015

Khamar Wempi Yopan Alias Wempi bin

Sulaiman

Lk

Islam

Wiraswasta

Aceh Tenggara

26-05-2015

Cambuk

40 kali

10-06-2015

14 007/JN.S/2015/MS.KC

05-06-2015

Maisir

1. Antoni alias Anto bin

Mahyuddin

2. Ferina Alviantishy Areva alias Tia binti Baharuddin Fara

Lk

Pr

Islam

Islam

Petani

Petani

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

26-05-2015

26-05-2015

Cambuk

Cambuk

8 kali

8 kali

11-06-2015

11-06-2015

15 008/JN.S/2015/MS.KC

05-06-2015

Khamar Rusdi Desky Alias Di bin Rasidin Lk Islam Petani Aceh Tenggara 10-06-2015 Cambuk 40 kali 11-06-2015

16 009/JN.S/2015/MS.KC

05-06-2015

Khalwat 1. Ramson Henriko, ST alias Riko

2. Iis Sutiayani alias Iis binti Satibi

Lk

Pr

Kristen

Islam Honorer

Petani

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara 10-06-2015

10-06-2015

Denda

Denda

Rp 2.500.000,-

Rp 2.500.000

-

-

17 010/JN.S/2015/MS.KC 05-06-2015

Khamar Miftahul alias Mip bin Jusran Lk

Islam Petani Aceh Tenggara 10-06-2015 Cambuk 40 kali 11-06-2015

18 011/JN.S/2015/MS.KC

05-06-2015

Khamar Joni Safrijal alias Joni bin Samidan Lk Islam Petani Aceh Tenggara 10-06-2015 Cambuk 40 kali 11-06-2015

19 012/JN.S/2015/MS.KC

05-06-2015

Khamar Mawardi Selian alias Mawardi bin

M. Nasir

Lk

Islam Petani Aceh Tenggara 10-06-2015 Cambuk 40 kali 11-06-2015

20 013/JN.S/2015/MS.KC

15-07-2015

Maisir

1. Zuardi alias Juar bin Jakaria

2. Abdullah Sani alias Abdul bin Hasan

3. Ihsan B. Alias Buyung bin

Lk

Lk

Islam

Islam

Wiraswasta

Wiraswasta

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

10-06-2015

10-06-2015

Cambuk

Cambuk

8 kali

8 kali

11-06-2015

11-06-2015

Page 14: KEADAAN PERKARA JINAYAT MAHKAMAH SYAR’IYAH · PDF file4 efektif sejak tahun 2000, sejak lahirnya Perda Provinsi NAD Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam Bidang Aqidah,

14 Bakhtiar

4. Abd. Bahri alias Sodok bin

Salidin

Lk

Lk

Islam

Islam

Pedagang

Wiraswasta

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

10-06-2015

10-06-2015

Cambuk

Cambuk

8 kali

8 kali

11-06-2015

11-06-2015

21 014/JN.S/2015/MS.KC

15-07-2015

Maisir

1. Amiruddin alias Amir bin Dogol

2. Yusuf bin Rahmad

3. Faisal Asmara alias Faisal bin Riduan

4. Faisal alias Rabudin bin Kaslan

Sitepu 5. Sukri Ujung alias Sukri bin Dea

Lk

Lk

Lk

Lk Lk

Islam

Islam

Islam

Islam Islam

Wiraswasta

Pedagang

Pedagang

Petani Petani

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara Aceh Tenggara

29-07-2015

29-07-2015

29-07-2015

29-07-2015 29-07-2015

Cambuk

Cambuk

Cambuk

Cambuk Cambuk

8 kali

8 kali

8 kali

8 kali 8 kali

29-07-2015

29-07-2015

29-07-2015

29-07-2015 29-07-2015

22 015/JN.S/2015/MS.KC

24-08-2015

Maisir 1. T. Asikin alias Kin bin Tausin

2. Sadiman alias Sadiman bin

Junaidi

3. Malik Darmansyah alias Darman

bin Salaman

4. Zulfikri alias Zul bin Nasrudin

Lk

Lk

Lk

Lk

Islam

Islam

Islam

Islam

Wiraswasta

Petani

Petani

Petani

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

26-08-2015

26-08-2015

26-08-2015

26-08-2015

Cambuk

Cambuk

Cambuk

Cambuk

8 kali

8 kali

8 kali

8 kali

29-07-2015

29-07-2015

29-07-2015

29-07-2015

23 016/JN.S/2015/MS.KC

24-08-2015

Maisir

1. Abd. Khalid alias Alib bin

Dahlan Selian

2. Herman alias Utih bin Ali Amran

Lk

Lk

Islam

Islam

Wiraswasta

Wiraswasta

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

26-08-2015

26-08-2015

Cambuk

Cambuk

8 kali

8 kali

29-07-2015

29-07-2015

24 017/JN.S/2015/MS.KC

24-08-2015

Maisir

1. Rusli alias Li bin Hamidin

2. Darmawansyah alias Dar bin

Abdul Wahab 3. Anggri Pratama alias Anggri bin

Jahabudin

Lk

Lk

Lk

Islam

Islam

Islam

Petani

Petani Karyawan

BUMN

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

27-08-2015

27-08-2015

27-08-2015

Cambuk

Cambuk

Cambuk

8 kali

8 kali

8 kali

28-08-2015

28-08-2015

28-08-2015

25 018/JN.S/2015/MS.KC

11-09-2015

Maisir Abdurrahman Selian Alias Panjang

bin Ramse

Lk

Islam

Petani

Aceh Tenggara

17-09-2015

Denda

Rp15.000.000

-

26 019/JN.S/2015/MS.KC

01-10-2015

Khalwat 1. H. Ali Amran S alias Ran bin H.

Ismail

2. Novita Dewi alias Novit binti H. Nyak Lim

Lk

Pr

Islam

Islam

Pedagang

PNS

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

08-10-2015

08-10-2015

Denda

Denda

Rp3.500.000

Rp3.500.000

-

-

27 020/JN.S/2015/MS.KC

06-11-2015

Maisir

1. Sabidin alias Ayah Budi bin

Senang

2. Satuman alias Satuman bin Ilyas 3. Faza Rusdi alias Fajar bin

Sawaluddin

Lk

Lk

Lk

Islam

Islam

Islam

Petani

Petani

Wiraswasta

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

12-11-2015

12-11-2015

12-11-2015

Cambuk

Cambuk

Cambuk

8 kali

8 kali

8 kali

20-11-2015

20-11-2015

20-11-2015

28 021/JN.S/2015/MS.KC 06-11-2015

Maisir

1. Hendra alias Hendra bin Ashad Pinim

2. Anjek Ajhar alias Anjek bin

Alimen

Lk

Lk

Islam

Islam

Petani

Wiraswasta

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

10-11-2015

10-11-2015

Cambuk

Cambuk

7 kali

7 kali

20-11-2015

20-11-2015

29 022/JN.S/2015/MS.KC 10-11-2015

Maisir

1. Hamdan alias Dan bin Hajiman 2. Dedi Cibro alias Linda bin Amin

3. Benri alias Ben bin Chalidin

4. Joko alias Joko bin Suralim

Lk Lk

Lk

Lk

Islam Islam

Islam

Islam

Petani Petani

Petani

Petani

Aceh Tenggara Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

16-11-2015 16-11-2015

16-11-2015

16-11-2015

Cambuk Cambuk

Cambuk

Cambuk

9 kali 9 kali

9 kali

9 kali

23-11-2015 23-11-2015

23-11-2015

23-11-2015

30 023/JN.S/2015/MS.KC

10-11-2015

Maisir

1. Ahmad Fauzi alias Fauzi bin

Akian

2. Iskandar Muda alias Iskandar bin Amarudin

3. Sastra alias Sastra bin Abudin

4. Sayuti alias Suti bin Rusli

Lk

Lk

Lk

Lk

Islam

Islam

Islam

Islam

Petani

Petani

Wiraswasta

Petani

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

16-11-2015

16-11-2015

16-11-2015

16-11-2015

Cambuk

Cambuk

Cambuk

Cambuk

8 kali

8 kali

8 kali

8 kali

23-11-2015

23-11-2015

23-11-2015

23-11-2015

Page 15: KEADAAN PERKARA JINAYAT MAHKAMAH SYAR’IYAH · PDF file4 efektif sejak tahun 2000, sejak lahirnya Perda Provinsi NAD Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam Bidang Aqidah,

15 31 024/JN.S/2015/MS.KC

24-11-2015

Khalwat 1. M. Agus Rahmadi alias Agus

bin Sahbudin Beruh

2. Jile alias Jile binti Hajidin

Lk

Pr

Islam

Islam

POLRI

IRT

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

01-12-2015

01-12-2015

Denda

Denda

Rp10.000.000

Rp10.000.000

-

-

Tahun 2016

32 001/JN.S/2016/MS.KC

18-01-2016 Maisir 1. Gunawan Wahyudi Alias Gogon

bin Zakaria

2. Herwin Als Win bin Bantamad 3. Imam Anugrah Als Imam bin

Samsalat

4. Ikhwan Nulhakim Alias Wawan bin M. Nasir

Lk

Lk

Lk

Lk

Islam

Islam

Islam

Islam

Wiraswasta

Petani

Mahasiswa

Pelajar

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

25-01-2016

25-01-2016

25-01-2016

25-01-2016

Cambuk

Cambuk

Cambuk

Cambuk

7 kali

7 kali

7 kali

7 kali

Belum

Belum

Belum

Belum

33 002/JN.S/2016/MS.KC

21-01-2016

Pemerkosa-

an

Khaidir Muda Wali Alias Idir bin

Mahidin

Lk

Islam

Petani

Aceh Tenggara

02-02-2016

Cambuk atau

Emas Murni

130 kali /

1.250 gram

Belum

34 003/JN.S/2016/MS.KC

17-03-2016

Khalwat 1. Ramli Tampubolon Alias Ramli

2. Luciana Als Luci binti

Mahyudin

Lk

Pr

Islam

Islam

Petani

IRT

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

30-03-2016

30-03-2016

Cambuk

Cambuk

8 kali

8 kali

Belum

Belum

35 004/JN.S/2016/MS.KC 28-03-2016

Maisir 1. Sahidin Alias Din bin Codin 2. Antoni Alias Asbi bin

Maharuddin

3. Siman Alias Siman bin Basri Pagan

4. Peri Alias Peri bin Kalidin

5. Ahmadi als. Adi bin Aliasa

Lk

Lk

Lk

Lk

Lk

Islam

Islam

Islam

Islam

Islam

PNS

Petani

Pelajar

Wiraswasta

Wiraswasta

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

11-04-2016

11-04-2016

11-04-2016

11-04-2016

11-04-2016

Cambuk

Cambuk

Cambuk

Cambuk

Cambuk

8 kali

8 kali

8 kali

8 kali

8 kali

15 April 2016

15 April 2016

15 April 2016

15 April 2016

15 April 2016

36 005/JN.S/2016/MS.KC

07-04-2016

Maisir Dalim bin Jupri Lk Islam Sopir Aceh Tenggara 19-04-2016 Cambuk

15 kali Belum

37 006/JN.S/2016/MS.KC

07-04-2016

Maisir Nurbaiti Alias Inong binti Rajali Pr Islam Pedagang

Aceh Tenggara 13-04-2016 Cambuk 15 kali Belum

38 007/JN.S/2016/MS.KC

16-06-2016

Khalwat 1. M. Amin Alias Pak Amin bin

Kamisan

2. Rosdiana Alias Ros binti Matin

Lk

Pr

Islam

Islam

Petani

IRT

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

21-06-2016

21-06-2016

Cambuk

Cambuk

9 kali

9 kali

Belum

Belum

39 008/JN.S/2016/MS.KC 28-07-2016

Maisir 1. Arwansyah Alias Arwan bin Ponirin

2. Abdul Rahim Alias Min bin

Abdul Rahim 3. Amin Surya Alias Ucok bin

Abdul Rahim

4. Saidika Sastra Alias Popay bin Sopian

Lk

Lk

Lk

Lk

Islam

Islam

Islam

Islam

Wiraswasta

Petani

Wiraswasta

Wiraswasta

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

11-08-2016

11-08-2016

11-08-2016

11-08-2016

Cambuk

Cambuk

Cambuk

Cambuk

8 kali

8 kali

8 kali

8 kali

12 Agustus 2016

12 Agustus 2016

12 Agustus 2016

12 Agustus 2016

40 009/JN.S/2016/MS.KC

29-07-2016

Maisir 1. Asrin Alias Arin bin M.

Sembiring 2. Doni S Alias Doni bin Kabar S.

3. Safri Alias Apek bin Safrin

Lk Lk

Lk

Islam Islam

Islam

Tarik Becak

Petani Tarik Becak

Aceh Tenggara Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

09-08-2016 09-08-2016

09-08-2016

Cambuk Cambuk

Cambuk

9 kali 9 kali

9 kali

12 Agustus 2016

12 Agustus 2016

12 Agustus 2016

41 010/JN.S/2016/MS.KC 11-08-2016

Maisir 1. Sulaiman Alias Pak Lupi bin Gorden

2. Dedi Alias Bapak Sakirah bin

Maimun 3. Baharudin Alias Bahar bin

Ramli

4. Mian Tampubolon Alias Mian

Lk

Lk

Lk

Lk

Islam

Islam

Islam

Islam

Petani/Kades

Petani

PNS/Sekdes

Petani

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

23-08-2016

23-08-2016

23-08-2016

23-08-2016

Cambuk

Cambuk

Cambuk

Cambuk

9 kali

9 kali

9 kali

9 kali

Belum

Belum

Belum

Belum

Page 16: KEADAAN PERKARA JINAYAT MAHKAMAH SYAR’IYAH · PDF file4 efektif sejak tahun 2000, sejak lahirnya Perda Provinsi NAD Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam Bidang Aqidah,

16 42 011/JN.S/2016/MS.KC

18-08-2016

Maisir 1. Rajali Alias Rajali bin Seh

2. Marbawi Alias Albayek bin

Aman Sekedang 3. Afrizal Alias Ijal Bin Sajirun

4. Abdul Malik Alias Malik bin

Safarudin

Lk

Lk Lk

Lk

Islam

Islam Islam

Islam

Petani

Petani Petani

Petani

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

25-08-2016

25-08-2016 25-08-2016

25-08-2016

Cambuk

Cambuk Cambuk

Cambuk

8 kali

8 kali 8 kali

8 kali

26 Agustus 2016

26 Agustus 2016

26 Agustus 2016

26 Agustus 2016

43 012/JN.S/2016/MS.KC

18-08-2016

Maisir 1. Arani Muhdi alias Arani bin

Ajmain 2. Dede Sukmara, S.Pd Alias Dede

bin Rajali

3. Rahmadani Alias Dani bin Saipul Amin

Lk

Lk

Lk

Islam

Islam

Islam

PNS

Wiraswasta

Petani

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

25-08-2016

25-08-2016

25-08-2016

Cambuk

Cambuk

Cambuk

8 kali

8 kali

8 kali

26 Agustus 2016

26 Agustus 2016

26 Agustus 2016

44 013/JN.S/2016/MS.KC

18-08-2016

Maisir 1. Sabri Alias Sabri bin Aje

2. Julfian Alias Jul bin Bukhari 3. Mora Bakti Alias Mora bin

Baginda Aman

4. Nova Alianto Alias Nova bin Radisin

Lk

Lk

Lk

Lk

Islam

Islam

Islam

Islam

Wiraswasta

Wiraswasta

Petani

Wiraswasta

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

25-08-2016

25-08-2016

25-08-2016

25-08-2016

Cambuk

Cambuk

Cambuk

Cambuk

8 kali

8 kali

8 kali

8 kali

26 Agustus 2016

26 Agustus 2016

26 Agustus 2016

26 Agustus 2016

45 014/JN.S/2016/MS.KC

18-08-2016

Maisir 1. Afrizal Alias Apri bin Samadi

Bruh 2. Heri Susanto Alias Heri bin

Rabusah

3. Sahilian Dori Alias Dori bin Sahidin

Lk

Lk

Lk

Islam

Islam

Islam

Eks. Pelajar

Petani

Petani

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

25-08-2016

25-08-2016

25-08-2016

Cambuk

Cambuk

Cambuk

9 kali

9 kali

9 kali

26 Agustus 2016

26 Agustus 2016

26 Agustus 2016

46 015/JN.S/2016/MS.KC

18-08-2016

Maisir 1. Erna Wati Alias Erna binti

Sahbudin

2. Kasmah Alias Kas binti

Sahbudin

3. Rakyut Alias Yut binti Makraksa

4. Helmi Asmarani Alias Emi binti

Rusli

Pr

Pr

Pr

Pr

Islam

Islam

Islam

Islam

Tukang Cuci

Tukang Cuci

Pedagang

Pedagang

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

25-08-2016

25-08-2016

25-08-2016

25-08-2016

Cambuk

Cambuk

Cambuk

Cambuk

10 kali

10 kali

10 kali

10 kali

26 Agustus 2016

26 Agustus 2016

26 Agustus 2016

26 Agustus 2016

47 016/JN.S/2016/MS.KC

18-08-2016

Maisir Sahudin Alias Cang bin Ilias Lk Islam Petani Aceh Tenggara

25-08-2016 Cambuk 12 kali 26 Agustus 2016

48 017/JN.S/2016/MS.KC

19-08-2016

Maisir Samsul Bahri Situmorang Alias

Gula bin Balut

Lk

Islam

Wiraswasta

Aceh Tenggara

25-08-2016

Cambuk

10 kali

26 Agustus 2016

49 018/JN.S/2016/MS.KC

19-08-2016

Maisir Kasidi alias Kasid bin Jahidin

Limbong

Lk

Islam

Wiraswasta

Aceh Tenggara

25-08-2016

Cambuk

10 kali

26 Agustus 2016

50 019/JN.S/2016/MS.KC

24-08-2016

Maisir 1. Nengkawi Alias Neng bin

Baharudin

2. Pajar. B Alias Pajar bin Arbi

3. Sukiyan Alias Sukiyan bin M.

Amaludin 4. Wawan Sah Alias Wawan bin

Saharlian Amin

Lk

Lk

Lk

Lk

Islam

Islam

Islam

Islam

Petani

Eks. Mahasiswa

Petani

Mahasiswa

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

29-08-2016

29-08-2016

29-08-2016

29-08-2016

Cambuk

Cambuk

Cambuk

Cambuk

8 kali

8 kali

8 kali

8 kali

Belum

Belum

Belum

Belum

51 020/JN.S/2016/MS.KC

19-09-2016

Maisir 1. Amir Hasan Halawa Alias Amir

bin Asaeli Halawa

2. Sandra Selian Alias Lawok bin Salimin

Lk

Lk

Islam

Islam

Sopir

Sopir

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

26-09-2016

26-09-2016

Cambuk

Cambuk

8 kali

8 kali

28 September 2016

28 September 2016

Page 17: KEADAAN PERKARA JINAYAT MAHKAMAH SYAR’IYAH · PDF file4 efektif sejak tahun 2000, sejak lahirnya Perda Provinsi NAD Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam Bidang Aqidah,

17 3. Khairun Syah Alias Irun bin

Sartono

Lk

Islam

Sopir

Aceh Tenggara

26-09-2016

Cambuk

8 kali

28 September 2016

52 021/JN.S/2016/MS.KC 19-09-2016

Maisir 1. Rajiman Alias Jiman bin Umar 2. Hajian Alias Haji bin Habidin

3. Syarifuddin Alias Syarif bin

Syafarudin

Lk Lk

Lk

Islam Islam

Islam

Petani Pedagang

Petani

Aceh Tenggara Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

26-09-2016 26-09-2016

26-09-2016

Cambuk Cambuk

Cambuk

8 kali 8 kali

8 kali

28 September 2016

28 September 2016

28 September 2016

53 022/JN.S/2016/MS.KC 19-09-2016

Maisir Buyah Alias Yah binti Sapdu Pr Islam

Pedagang Aceh Tenggara

26-09-2016 Cambuk 12 kali 28 September 2016

54 023/JN.S/2016/MS.KC

19-09-2016

Maisir 1. Harfani Agustin Alias Agus bin

Daud Jamian 2. Dede Efendi Alias Fendi bin

Hamidan

3. Yani Selian Alias Yani bin

Kamidin

Lk

Lk

Lk

Islam

Islam

Islam

Petani

Petani

Pedagang

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

26-09-2016

26-09-2016

26-09-2016

Cambuk

Cambuk

Cambuk

8 kali

8 kali

8 kali

28 September 2016

28 September 2016

28 September 2016

55 024/JN.S/2016/MS.KC 19-09-2016

Maisir Jeni Hasan Alias Jen bin Enjid Lk

Islam Wiraswasta Aceh Tenggara 26-09-2016 Cambuk 8 kali Belum

56 025/JN.S/2016/MS.KC

19-09-2016

Maisir 1. Muhammad Anwar Alias

Anwar bin M. Yusuf

2. Tarmiji Tahir Alias Miji bin Jumarin

Lk

Lk

Islam

Islam

Wiraswasta

Wiraswasta

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

26-09-2016

26-09-2016

Cambuk

Cambuk

8 kali

8 kali

Belum

Belum

57 026/JN.S/2016/MS.KC

12-10-2016

Maisir 1. Zuki Irwandi Als Zuki bin

Jamaludin 2. Eko Supriono Als Ono bin

Usman Efendi

3. Mujakir Walat Als Jakir bin Mansur

Lk

Lk

Lk

Islam

Islam

Islam

Petani

Petani

Petani

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

17-10-2016

17-10-2016

17-10-2016

Cambuk

Cambuk

Cambuk

9 kali

9 kali

9 kali

Belum

Belum

Belum

58 027/JN.S/2016/MS.KC

12-10-2016

Maisir Padli Alias Padli bin Kamin Lk

Islam

Petani

Aceh Tenggara 17-10-2016 Cambuk 9 kali Belum

59 028/JN.S/2016/MS.KC 12-10-2016

Maisir Muhammad Syeh Jahri alias Ari bin Sehaprudin

Lk

Islam

Eks. Pelajar

Aceh Tenggara

17-10-2016

Cambuk

10 kali

Belum

60 029/JN.S/2016/MS.KC

12-10-2016

Maisir 1. Agamsyah, SP alias Gem bin

Durase

2. Rajaman Alias Jaman bin Tulung

3. Kamta Syahputra alias Ucak

bin Haddin

Lk

Lk

Lk

Islam

Islam

Islam

PNS

Petani

Petani

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

17-10-2016

17-10-2016

17-10-2016

Cambuk

Cambuk

Cambuk

10 kali

10 kali

10 kali

Belum

Belum

Belum

61 030/JN.S/2016/MS.KC

14-10-2016

Maisir 1. Jumansya Pagan alias Pak

Hasan bin Jahidin

2. Saripin alias Pin bin Nasir 3. Raidi alias Raidol bin Abu

Samah

Lk

Lk

Lk

Islam

Islam

Islam

Wiraswasta

Petani

Petani

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

27-10-2016

27-10-2016

27-10-2016

Bebas

Bebas

Bebas

-

-

-

62 031/JN.S/2016/MS.KC 14-10-2016

Maisir Ruslan Ansari alias Tison bin Rahimin

Lk

Islam

Eks. Pelajar

Aceh Tenggara

27-10-2016

Tidak Bersalah

-

63 032/JN.S/2016/MS.KC

17-10-2016

Maisir 1. Muhammad Idrus alias Yus bin

Su'ib

2. Seh Umur alias Umur bin M. Yusuf

3. Suherman alias Suher bin

Amardin 4. Edi Nikata alias Edi bin Salidin

Lk

Lk

Lk Lk

Islam

Islam

Islam Islam

Sopir

Sopir

Petani Petani

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara Aceh Tenggara

24-10-2016

24-10-2016

24-10-2016 24-10-2016

Cambuk

Cambuk

Cambuk Cambuk

8 kali

8 kali

8 kali 8 kali

Belum

Belum

Belum Belum

Page 18: KEADAAN PERKARA JINAYAT MAHKAMAH SYAR’IYAH · PDF file4 efektif sejak tahun 2000, sejak lahirnya Perda Provinsi NAD Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam Bidang Aqidah,

18 64 033/JN.S/2016/MS.KC

09-11-2016

Maisir 1. Rominton Siahaan alias Pak

Dona

2. Paider Siregar alias Opung Rakma

3. Alboin Hutagaol alias Pak Niko

4. Miduk Napitupulu alias Miduk 5. Robet Siregar alias Rober

6. Ranto Lubis alias Ranto

Lk

Lk

Lk

Lk Lk

Lk

Kristen

Kristen

Kristen

Kristen Kristen

Kristen

Petani

Petani

Petani

Petani Petani

Petani

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

10-11-2016

10-11-2016

10-11-2016

10-11-2016 10-11-2016

10-11-2016

Cambuk

Cambuk

Cambuk

Cambuk Cambuk

Cambuk

8 kali

8 kali

8 kali

8 kali 8 kali

8 kali

Belum

Belum

Belum

Belum Belum

Belum

65 034/JN.S/2016/MS.KC 10-11-2016

Maisir 1. Arab Piki alias Piki bin Amansyah

2. Imam Hanafi alias Imam bin

Karsidin 3. Bahagia alias Gia bin Muharmin

4. Juli Baidi alias Bai bin Jumadun

Lk

Lk Lk

Lk

Islam

Islam Islam

Islam

Honorer BPBD

Honorer BPBD

Honorer BPBD

Honorer BPBD

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

16-11-2016

16-11-2016 16-11-2016

16-11-2016

Cambuk

Cambuk Cambuk

Cambuk

8 kali

8 kali 8 kali

8 kali

Belum

Belum Belum

Belum

66 035/JN.S/2016/MS.KC

24-11-2016

Maisir 1. Gomal Pasaribu alias Gomal

2. Agus Marzuki Sihombing alias Agus

3. Herbin Sihombing alias Herbin

4. Mangiring Simbolon alias Ngiring

5. Askent Sutrisno Pasaribu alias

Askent 6. Gom-gom Simanjuntak alias

Gom-gom

Lk

Lk

Lk

Lk

Lk

Lk

Kristen

Kristen

Kristen

Kristen

Kristen

Kristen

Petani

Wiraswasta

Petani

Wiraswasta

Wiraswasta

Petani

Aceh Tenggara

Balikpapan

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

06-12-2016

06-12-2016

06-12-2016

06-12-2016

06-12-2016

06-12-2016

Cambuk

Cambuk

Cambuk

Cambuk

Cambuk

Cambuk

8 kali

8 kali

8 kali

8 kali

8 kali

8 kali

Belum

Belum

Belum

Belum

Belum

Belum

67 036/JN.S/2016/MS.KC 02-12-2016

Maisir 1. Khairullah Hendri Alias Yun bin Abas

2. Ali Akbar Alias Ali bin Samiun

3. Darmawan Alias Dar bin Ramlan

4. Miko Marzuki Alias Miko bin

Zailani

Lk

Lk

Lk

Lk

Islam

Islam

Islam

Islam

Petani

Petani

Petani

Petani

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

06-12-2016

06-12-2016

06-12-2016

06-12-2016

Cambuk

Cambuk

Cambuk

Cambuk

8 kali

8 kali

8 kali

8 kali

Belum

Belum

Belum

Belum

68 037/JN.S/2016/MS.KC 09-12-2016

Khalwat 1. Fidral Selian Als Fid bin Abdul Rahim

2. Novita Sari Als Novi binti

Jasimin

Lk

Pr

Islam

Islam

Honorer

IRT

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

22-12-2016

22-12-2016

Cambuk

Cambuk

10 kali

10 kali

Belum

Belum

69 038/JN.S/2016/MS.KC 21-12-2016

Maisir 1. Fahmi Putra Alias Fahmi bin Mahdi

2. Khairul Alias Kelo bin H.

Nurdin 3. Fitra Desky Alias Fitra bin

Baman Desky

4. Ismail Alias Is bin Ali Munir

Lk

Lk

Lk

Lk

Islam

Islam

Islam

Islam

Petani

Pedagang

Tarik Becak

Tarik Becak

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

Aceh Tenggara

22-12-2016

22-12-2016

22-12-2016

22-12-2016

Cambuk

Cambuk

Cambuk

Cambuk

8 kali

8 kali

8 kali

8 kali

Belum

Belum

Belum

Belum

Page 19: KEADAAN PERKARA JINAYAT MAHKAMAH SYAR’IYAH · PDF file4 efektif sejak tahun 2000, sejak lahirnya Perda Provinsi NAD Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam Bidang Aqidah,

19

Berdasarkan tabel 5 di atas dapat diketahui, bahwa dilihat dari segi jenis

kelamin para Terdakwa pada perkara jinayat yang diterima dan diputuskan oleh

Mahkamah Syar’iyah Kutacane tahun 2014 ada 7 perkara sebanyak 20 orang (18

orang laki-laki dan 2 orang perempuan), tahun 2015 ada 24 perkara sebanyak 61

orang (55 orang laki-laki dan 6 orang perempuan), dan tahun 2016 ada 38 perkara

sebanyak 106 orang (97 orang laki-laki dan 9 orang perempuan). Dengan

demikian total Terdakwa untuk 69 perkara jinayat tersebut di atas adalah 187

orang, yang terdiri dari jenis kelamin laki-laki sebanyak 170 orang dan

perempuan sebanyak 17 orang.

Selanjutnya, untuk mengetahui jenis kelamin para Terdakwa sebanyak 187

tersebut masing-masing dalam 4 jenis jarimah, yaitu, maisir 55 perkara ( 167

orang), khamar 5 perkara (5 orang), khalwat 8 perkara (14 orang), dan

pemerkosaan 1 perkara (1 orang), untuk setiap tahunnya dapat diketahui

perinciannya pada tabel 6 berikut ini.

Tabel 6

Data Jenis Kelamin Terpidana Setiap Perkara Pada Putusan Perkara

Jinayat Mahkamah Syar’iyah Kutacane

No. Tahun & Jenis

Perkara

Jenis Kelamin Jumlah

Laki-laki Perempuan

1 2 3 4 5

Tahun 2014

1 Maisir 18 2 20

Tahun 2015

2 Maisir 44 2 46

3 Khamar 5 - 5

4 Khalwat 4 4 8

Tahun 2016

5 Maisir 95 6 101

6 Khalwat 3 3 6

7 Pemerkosaan 1 - 1

T o t a l 170 17 187

Page 20: KEADAAN PERKARA JINAYAT MAHKAMAH SYAR’IYAH · PDF file4 efektif sejak tahun 2000, sejak lahirnya Perda Provinsi NAD Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam Bidang Aqidah,

20

3. Data Agama Terpidana

Berdasarkan tabel 5 di atas dapat diketahui, bahwa dilihat dari segi data

agama Terdakwa ataupun Terpidana perkara jinayat yang diterima dan diputuskan

oleh Mahkamah Syar’iyah Kutacane pada tahun 2014 ada 7 perkara sebanyak 20

orang (18 orang laki-laki dan 2 orang perempuan) semuanya agama Islam, tahun

2015 ada 24 perkara sebanyak 60 orang (59 orang laki-laki semuanya beragama

Islam dan 1 orang perempuan beragama Kristen), dan tahun 2016 ada 38 perkara

sebanyak 107 orang (98 orang laki-laki di antaranya 86 beragama Islam dan 12

beragama Kristen, sedangkan 9 orang perempuan semuanya beragama Islam).

Dengan demikian total Terdakwa atau Terpidana untuk 69 perkara jinayat tersebut

di atas berjumlah 187 orang, dengan perincian yang beragama Islam sebanyak

174 orang dan yang beragama Kristen berjumlah 13 orang.

Selanjutnya, untuk mengetahui data agama para Terdakwa atau Terpidana

sebanyak 187 tersebut masing-masing dalam 4 jenis jarimah, yaitu, maisir 55

perkara ( 167 orang), khamar 5 perkara (5 orang), khalwat 8 perkara (14 orang),

dan pemerkosaan 1 perkara (1 orang), untuk setiap tahunnya dapat diketahui

perinciannya pada tabel 7 berikut ini.

Tabel 7

Data Agama Terpidana Setiap Perkara Pada Putusan Perkara Jinayat

Mahkamah Syar’iyah Kutacane

No. Tahun & Jenis

Perkara

A g a m a Jumlah

Islam Kristen

1 2 3 4 5

Tahun 2014

1 Maisir 20 - 20

Tahun 2015

2 Maisir 46 - 46

3 Khamar 5 - 5

4 Khalwat 7 1 8

Tahun 2016

Page 21: KEADAAN PERKARA JINAYAT MAHKAMAH SYAR’IYAH · PDF file4 efektif sejak tahun 2000, sejak lahirnya Perda Provinsi NAD Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam Bidang Aqidah,

21

5 Maisir 89 12 101

6 Khalwat 6 - 6

7 Pemerkosaan 1 - 1

T o t a l 174 13 187

4. Data Pekerjaan Terpidana

Berdasarkan tabel 5 di atas dapat diketahui, bahwa dilihat dari segi data

pekerjaan Terdakwa atau Terpidana perkara jinayat yang diterima dan diputuskan

oleh Mahkamah Syar’iyah Kutacane pada tahun 2014 ada 7 perkara sebanyak 20

orang, di antaranya terdiri dari: petani 2 orang, pemulung 1 orang, tukang becak

2 orang, ibu rumah tangga 2 orang, PNS 3 orang, tukang pangkas 1 orang, sopir

1 orang, mahasiswa 3 orang, wiraswasta 3 orang, dan yang tidak/belum bekerja

2 orang.

Data perkara tahun 2015 ada 24 perkara sebanyak 60 orang Terdakwa atau

Terpidana, dari segi pekerjaannya terdiri dari: petani 36 orang, ibu rumah tangga

2 orang, PNS 1 orang, wiraswasta 13 orang, pedagang 5 orang, honorer 1 orang,

karyawan BUMN 1 orang, dan Polri 1 orang.

Data perkara tahun 2016 ada 38 perkara sebanyak 107 orang Terdakwa

atau Terpidana, dari segi pekerjaannya terdiri dari: petani 47 orang, petani/

kepala desa 1 orang, ibu rumah tangga 2 orang, PNS 4 orang, wiraswasta 19

orang, pedagang 7 orang, mahasiswa 2 orang, eks mahasiswa 1 orang, pelajar 2

orang, eks pelajar 3 orang, sopir 6 orang, tarik becak 4 orang, tukang cuci 2

orang, dan honorer 5 orang.

Dengan demikian total 69 perkara jinayat Mahkamah Syar’iyah Kutacane

atau total 187 orang Terpidana yang diterima dan diputuskan pada tahun 2014

hingga 2016, ditinjau dari segi pekerjaannya masing-masing dapat dirincikan

sebagai berikut: petani 47 orang, petani/kepala desa 1 orang, ibu rumah tangga

2 orang, PNS 4 orang, wiraswasta 19 orang, pedagang 7 orang, mahasiswa 2

orang, eks mahasiswa 1 orang, pelajar 2 orang, eks pelajar 3 orang, sopir 6

orang, tarik becak 4 orang, tukang cuci 2 orang, dan honorer 5 orang.

Page 22: KEADAAN PERKARA JINAYAT MAHKAMAH SYAR’IYAH · PDF file4 efektif sejak tahun 2000, sejak lahirnya Perda Provinsi NAD Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam Bidang Aqidah,

22

5. Data Asal Terpidana

Berdasarkan tabel 5 di atas dapat diketahui, bahwa dilihat dari segi data

asal Terdakwa atau Terpidana perkara jinayat yang diterima dan diputuskan oleh

Mahkamah Syar’iyah Kutacane pada tahun 2014 ada 7 perkara sebanyak 20 orang

semuanya (100 %) berasal dari Kabupaten Aceh Tenggara (wilayah hukum

Mahkamah Syar’iyah Kutacane).

Data perkara tahun 2015 ada 24 perkara sebanyak 61 orang Terdakwa atau

Terpidana, dilihat dari segi data asalnya semuanya (100 %) dari Kabupaten Aceh

Tenggara (wilayah hukum Mahkamah Syar’iyah Kutacane).

Adapun data perkara tahun 2016 ada 38 perkara sebanyak 106 orang

Terdakwa atau Terpidana, dilihat dari segi data asalnya sebanyak 105 orang dari

Kabupaten Aceh Tenggara (wilayah hukum Mahkamah Syar’iyah Kutacane),

sedangkan 1 (satu) orang lagi berasal dari Balikpapan, bernama: Agus Marzuki

Sihombing alias Agus, perkara nomor: 035/ JN.S/1016/MS.KC, jarimah maisir,

beragama Kristen.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dari total 187 Terdakwa atau

Terpidana untuk 69 perkara jinayat tersebut di atas, sebanyak 186 orang berasal

dari Kabupaten Aceh Tenggara (wilayah hukum Mahkamah Syar’iyah Kutacane),

sedangkan dari luar wilayah hukum Mahkamah Syar’iyah Kutacane hanya

sebanyak 1 (satu) orang.

6. Data Jenis dan Jumlah Uqubat Terpidana

Pada tabel 5 di atas menunjukkan bahwa perkara jinayat yang masuk di

Mahkamah Syar’iyah Kutacane tahun 2014 hanya sebanyak 7 perkara, jenis

jarimah maisir, dengan total 20 orang Terpidana, semuanya diputuskan pada

tahun 2014 juga, semuanya dijatuhkan uqubat/hukuman cambuk di depan umum

masing-masing Terpidana sebanyak 7 kali.

Pada tahun 2015, perkara jinayat yang diterima dan diputuskan oleh

Mahkamah Syar’iyah Kutacane sebanyak 24 perkara, dengan total 61 orang

Terpidana, dengan perincian jenis perkara jarimah khalwat sebanyak 4 perkara (8

Page 23: KEADAAN PERKARA JINAYAT MAHKAMAH SYAR’IYAH · PDF file4 efektif sejak tahun 2000, sejak lahirnya Perda Provinsi NAD Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam Bidang Aqidah,

23

orang), maisir sebanyak 15 perkara (46 orang), dan khamar sebanyak 5 perkara

(5 orang), semuanya diputuskan juga pada tahun 2015.

Adapun jenis uqubat/hukuman yang dijatuhkan kepada masing-masing

Terpidana terhadap perkara jinayat tahun 2015 tersebut ada dua, yaitu cambuk di

depan umum dan ada pula denda.

Uqubat/hukuman cambuk dijatuhkan dengan jumlah yang bervariasi, ada

sebanyak 7 kali (2 orang), 8 kali (38 orang), 9 kali (4 orang), dan ada pula 40 kali

(5 orang), sedangkan dengan uqubat/hukuman denda juga bervariasi, ada

Rp2.500.000,00 (dua juta lima ribu rupiah) 2 orang, Rp3.500.000,00 (tiga juta

lima ratur ribu rupiah) 2 orang, Rp4.000.000,00 (empat juta rupiah) 2 orang),

Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) 2 orang, dan Rp15.000.000,00 (lima belas

juta rupiah) sebanyak 1 orang.

Adapun tahun 2016, perkara jinayat yang masuk dan diputuskan oleh

Mahkamah Syar’iyah Kutacane sebanyak 38 perkara, dengan total 106 orang

Terpidana, dengan perincian jenis perkara jarimah khalwat sebanyak 3 perkara (6

orang), maisir sebanyak 34 perkara (99 orang), dan pemerkosaan sebanyak 1

perkara (1 orang).

Adapun jenis uqubat/hukuman yang dijatuhkan kepada masing-masing

Terpidana ada cambuk di depan umum, ada yang dibebaskan, dan ada pula yang

dinyatakan tidak bersalah.

Jenis uqubat/hukuman cambuk dijatuhkan dengan jumlah yang bervariasi,

ada sebanyak 7 kali (4 orang), 8 kali (66 orang), 9 kali (16 orang), 10 kali (12

orang), 12 kali (2 orang), 15 kali (2 orang), dan ada pula 130 kali atau denda

1.250 gram emas murni (1 orang), sedangkan yang dibebaskan 3 orang dan

dinyatakan tidak bersalah 1 orang.

Berdasarkan tabel 5 di atas dapat disimpulkan, bahwa Mahkamah

Syar’iyah Kutacane pada tahun 2014, 2015, dan 2016 telah menerima dan

memutuskan perkara jinayat sebanyak 69 perkara, yang terdiri dari 4 jenis

jarimah, yaitu, maisir 55 perkara, khamar 5 perkara, khalwat 8 perkara, dan

pemerkosaan 1 perkara, dengan total 184 orang Terpidana.

Page 24: KEADAAN PERKARA JINAYAT MAHKAMAH SYAR’IYAH · PDF file4 efektif sejak tahun 2000, sejak lahirnya Perda Provinsi NAD Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam Bidang Aqidah,

24

Adapun jenis uqubat/hukuman yang dijatuhkan kepada masing-masing

Terpidana, ada dalam bentuk cambuk di depan umum, denda uang, denda emas

murni, dibebaskan, dan ada pula yang dinyatakan tidak bersalah.

Uqubat/hukuman dalam bentuk cambuk dijatuhkan kepada Terpidana

dengan jumlah yang bervariasi, ada sebanyak 7 kali (25 orang), 8 kali (104 orang),

9 kali (20 orang), 10 kali (12 orang), 12 kali (2 orang), 15 kali (2 orang), 40 kali

(5 orang), dan ada pula 130 kali (1 orang).

Adapun dengan uqubat/hukuman denda uang juga bervariasi, ada

Rp2.500.000,00 (dua juta lima ribu rupiah) 2 orang, Rp3.500.000,00 (tiga juta

lima ratur ribu rupiah) 2 orang, Rp4.000.000,00 (empat juta rupiah) 2 orang,

Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) 2 orang, dan Rp15.000.000,00 (lima belas

juta rupiah) 1 orang. Selain itu juga ada 1 orang Terpidana dengan uqubat/

hukuman denda emas murni seberat 1.250 gram, sedangkan yang dinyatakan

bebas 3 orang dan dinyatakan tidak bersalah 1 orang Terpidana.

7. Data Terpidana yang telah dan yang belum menerima Eksekusi Cambuk

Berdasarkan tabel 5 di atas dapat diketahui, bahwa bila dilihat dari data

eksekusi hukuman (uqubat) cambuk berdasarkan putusan jinayat Mahkamah

Syar’iyah Kutacane yang terjadi pada tahun 2014 sampai 2016 sebanyak 69

perkara, masing-masing pada tahun 2014 sebanyak 7 perkara (20 orang), tahun

2015 sebanyak 24 perkara (61 orang), dan tahun 2016 sebanyak 38 perkara (106

orang), sebagian dari masing-masing Terpidana ada yang telah menerima eksekusi

hukuman (uqubat) cambuk dan ada pula yang hingga kini belum menerima

eksekusi hukuman (uqubat) cambuk di depan umum sesuai dengan ketentuan yang

diatur dalam Peraturan Gubernur Aceh Nomor 10 Tahun 2005 tentang Petunjuk

Teknis Pelaksanaan Uqubat Cambuk dan Pasal 247 s/d Pasal 276 Qanun Aceh

Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat.

Terhadap 7 perkara atau sebanyak 20 orang Terpidana pada tahun 2014

yang semuanya dihukum cambuk, di antaranya yang sudah menerima eksekusi

hukuman (uqubat) cambuk di depan umum sebanyak 13 Terpidana, sedangkan

yang belum menerima eksekusi hukuman (uqubat) cambuk sebanyak 7 Terpidana.

Page 25: KEADAAN PERKARA JINAYAT MAHKAMAH SYAR’IYAH · PDF file4 efektif sejak tahun 2000, sejak lahirnya Perda Provinsi NAD Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam Bidang Aqidah,

25

Terhadap 24 perkara atau sebanyak 61 orang Terpidana pada tahun 2015

yang dihukum cambuk sebanyak 52 Terpidana, semuanya (100 %) sudah

menerima eksekusi hukuman (uqubat) cambuk di depan umum.

Adapun terhadap 38 perkara atau sebanyak 106 orang Terpidana pada

tahun 2016, di antaranya yang dihukum cambuk adalah sebanyak 101 Terpidana,

Di antara 101 Terpidana tersebut yang sudah menerima eksekusi hukuman

(uqubat) cambuk di depan umum sebanyak 41 Terpidana, sedangkan yang belum

menerima eksekusi hukuman (uqubat) cambuk sebanyak 60 Terpidana.

Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa dari total 187 Terdakwa atau

Terpidana untuk 69 perkara jinayat yang diputuskan oleh Mahkamah Syar’iyah

pada tahun 2014 hingga 2016, di antaranya sebanyak 173 Terpidana dihukum

cambuk di depan umum, namun di antara 173 Terpidana tersebut terdapat 67

Terpidana belum menerima eksekusi hukuman (uqubat) cambuk di depan umum.

F. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan tersebut di atas dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut:

1. Bahwa perkara jinayat yang diterima dan diputuskan oleh Mahkamah

Syar’iyah Kutacane dalam rentang tahun 2014 hingga 2016 adalah sebanyak 69

perkara (187 Terpidana), masing-masing pada tahun 2014 sebanyak 7 perkara

(20 Terpidana), tahun 2015 sebanyak 24 perkara (61 Terpidana), sedangkan

tahun 2016 sebanyak 38 perkara (106 Terpidana).

2. Bahwa sebanyak 69 perkara jinayat (187 Terpidana) yang diputuskan oleh

Mahkamah Syar’iyah Kutacane tersebut terdiri dari 4 jenis jarimah, yaitu,

maisir 55 perkara, khamar 5 perkara, khalwat 8 perkara, dan pemerkosaan 1

perkara. Dari 187 Terpidana tersebut semuanya sudah dewasa dan tidak

diperoleh Terpidana/Pelaku pelanggaran syari’at Islam ataupun korban jarimah

dari kalangan anak-anak ataupun di bawah umur.

3. Bahwa dilihat dari berbagai tinjauan, bahwa Terpidana/Pelaku pelanggaran

syari’at Islam dan menjadi perkara jinayat Mahkamah Syar’iyah Kutacane

sebanyak 187 tersebut, di antaranya ada yang beragama Islam (174 orang) dan

Page 26: KEADAAN PERKARA JINAYAT MAHKAMAH SYAR’IYAH · PDF file4 efektif sejak tahun 2000, sejak lahirnya Perda Provinsi NAD Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam Bidang Aqidah,

26

Kristen (13 orang), laki-laki, perempuan, wiraswasta, PNS, honorer, kepala

desa, sekretaris desa, dan tidak ketinggalan 1 orang Polisi. Sedangkan dari luar

wilayah hukum Mahkamah Syar’iyah Kutacane (Kabupaten Aceh Tenggara)

ada 1 orang Terpidana, yaitu dari Balikpapan.

4. Bahwa sebanyak 69 perkara jinayat (187 Terpidana) yang diputuskan oleh

Mahkamah Syar’iyah Kutacane tersebut, di antaranya sebanyak 173 Terpidana

dihukum cambuk di depan umum, namun di antara 173 Terpidana tersebut

terdapat 67 Terpidana hingga tulisan ini diselesaikan (akhir Oktober 2017)

belum menerima eksekusi hukuman (uqubat) cambuk di depan umum sesuai

dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Gubernur Aceh Nomor 10

Tahun 2005 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Uqubat Cambuk dan Pasal

247 s/d Pasal 276 Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara

Jinayat.

Kutacane, 31 Oktober 2017

Penulis