KCA Kecamatan Pattallassang 2010

Katalog BPS : 1102001.7306.051

Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa

KECAMATAN PATTALLASSANG DALAM ANGKA TAHUN 2010 Katalog : 1102001.7306.051

Nomor Publikasi : 7306051.11016

Naskah : Koordinator Statistik Kec. Pattalassang

Penyunting : Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa

Gambar Kulit : Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa

Diterbitkan oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya

SAMBUTAN CAMAT PATTALLASSANG

KABUPATEN GOWA

Buku Kecamatan Pattallassang Dalam Angka 2009 merupakan informasi

statistik dari berbagai insatnsi/kantor di wilayah Kecamatan Pattallassang

Kabupaten Gowa. Dengan terbitnya buku ini, berarti kebutuhan informasi statistik

yang akurat dan terpercaya untuk lingkup kecamatan diharapkan dapat terpenuhi.

Terbitnya publikasi ini, mencerminkan suatu bentuk perwujudan

kerjasama yang baik diantara semua instansi, dinas, kantor, dan jawatan.

Disamping itu, buku ini juga sangat bermanfaat terutama untuk mengetahui

sejauhmana perkembangan kegiatan pembangunan yang telah dicapai dan

sebagai bahan perencanaan, analisis serta evaluasi kegiatan pembangunan.

Demi kesempurnaan dan kelancaran penerbitan selanjunya, maka

kepada seluruh instansi terkait sangat diharapkan peran sertanya untuk

memberikan data yang diperlukan tepat pada waktunya.

Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah

berpartisipasi sehingga publikasi ini dapat diterbitkan. Akhirnya, semoga publikasi

ini bermanfaat.

Pattallassang, November 2010 Camat,

Drs. Muh. Fajaruddin, MM NIP. 19700804 199101 1 002

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat

limpahan rahmat dan karunia-Nya publikasi Kecamatan Pattallassang Dalam

Angka Tahun 2009 dapat diterbitkan.

Publikasi ini disusun guna memenuhi sebagian kebutuhan data di daerah

ini, terutama sebagai acuan dalam perencanaan dan arah kebijakan

pembangunan di segala bidang dan sebagai bahan evaluasi kegiatan

pembangunan yang telah dilaksanakan.

Publikasi ini terwujud berkat bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak,

terutama Bapak camat Pattallassang beserta jajarannya. Kami menyadari bahwa

publikasi ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh sebab itu, kritik dan saran

yang konstruktif sangat kami harapkan untuk penyempurnaan publikasi ini di

masa mendatang.

Akhirnya semoga publikasi ini bermanfaat.

Pattallassang, November 2010

Koordinator Statistik Kecamatan Pattallassang

H A M Z A H 19781115 200701 1 002

Daftar Tabel

Kecamatan Pattalassang Dalam Angka 2010 v

DAFTAR DAFTAR DAFTAR DAFTAR ISIISIISIISI

UraianUraianUraianUraian HalamanHalamanHalamanHalaman

Peta Kecamatan Pattallassang i

Foto Camat Pattallassang ii

Daftar Nama Camat Pattallassang ii

Kata Sambutan Camat Pattallassang iii

Kata Pengantar Koordinator Statistik Kecamatan Pattallassang iv

Daftar Isi v

Daftar Tabel vi

I. Pendahuluan 1

II. Metodologi 2

III. Konsep dan Defenisi 3

IV. Ulasan Singkat 10

Tabel-tabel 16

Daftar Tabel

Kecamatan Pattalassang Dalam Angka 2010 vi

DAFTAR TABELDAFTAR TABELDAFTAR TABELDAFTAR TABEL

NomorNomorNomorNomor Judul TabelJudul TabelJudul TabelJudul Tabel HalamanHalamanHalamanHalaman

Tabel 1.1.1 Letak Geografis dan Batas Wilayah Kecamatan

Pattalassang Menurut Desa Tahun 2009 ………………… 16

Tabel 1.1.2 Kondisi Geografis (Topografi) Desa di Kecamatan Pattalassang Tahun 2009 ……………………….…………. 18

Tabel 1.1.3 Luas dan Persentase Ketinggian Wilayah Menurut Desa di Kecamatan Pattalassang Tahun 2009 ……………...…. 19

Tabel 1.1.4 Jarak antara Ibukota Kecamatan Dan Ibukota Desa di Kecamatan Pattalassang Tahun 2009 ………………….… 20

Tabel 2.1.1 Luas Daerah dan Pembagian Daerah Administrasi di Kecamatan Pattalassang Tahun 2009 ……………………. 21

Tabel 2.1.2 Klasifikasi Desa di Kecamatan Pattalassang Tahun 2009 .............................................................................. 22

Tabel 2.1.3 Kategori LKMD Desa di Kecamatan Pattalassang Tahun 2009 .............................................................................. 23

Tabel 3.1.1 Luas Wilayah, Jumlah Rumahtangga, Penduduk dan Kepadatan Penduduk Menurut Desa di Kecamatan Pattalassang Tahun 2009 .............................................. 24

Tabel 3.1.2 Penduduk Menurut Desa dan Jenis Kelamin di Kecamatan Pattalassang Tahun 2009 ............................ 25

Tabel 3.1.3 Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Desa di Kecamatan Pattalassang Tahun 2005 - 2009 .............................................................................. 26

Tabel 3.1.6 Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI dan Polisi menurut Jenis Kelamin dan unit kerja di Kecamatan Pattallasang Tahun 2009 .................................................................... 27

Daftar Tabel

Kecamatan Pattalassang Dalam Angka 2010 vii



Tabel 4.1.1 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Taman Kanak-Kanak

(TK) Menurut Desa di Kecamatan Pattalassang Tahun 2009 ............................................................................... 28

Tabel 4.1.2 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) Menurut Desa di Kecamatan Pattalassang Tahun 2009 ............................................................................... 29

Tabel 4.1.3 Jumlah Sekolah, Guru PNS dan Guru non PNS Sekolah Dasar Negeri (SDN) Menurut Desa di Kecamatan Pattalassang Tahun 2009 ............................................... 30

Tabel 4.1.4 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Dasar Inpres (SD Inpres) Menurut Desa di Kecamatan Pattallassang Tahun 2009 .................................................................... 31

Tabel 4.1.5 Jumlah Sekolah, Guru PNS dan Guru non PNS Sekolah Dasar Inpres (SDI) Menurut Desa di Kecamatan Pattallassang Tahun 2009 ............................................... 32

Tabel 4.1.6 Jumlah Sekolah, Guru Dan Murid Madrasah Ibtidaiyah Menurut Desa Di Kecamatan Pattallassang Tahun 2009.. 33

Tabel 4.1.7 Jumlah Sekolah, Guru PNS dan Guru non PNS Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Menurut Desa Di Kecamatan Pattallassang Tahun 2009 ............................................... 34

Tabel 4.1.8 Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Menurut Desa di Kecamatan Pattallassang Tahun 2009 ............................................... 35

Tabel 4.1.9 Jumlah Sekolah, Guru PNS dan Guru non PNS Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Menurut Desa di Kecamatan Pattallassang Tahun 2009 ............................ 36

Tabel 4.1.10 Jumlah Sekolah, Guru Dan Murid Madrasah Tsanawiyah Menurut Desa Di Kecamatan Pattallassang Tahun 2009 37

Daftar Tabel

Kecamatan Pattalassang Dalam Angka 2010 viii



Tabel 4.1.11 Jumlah Sekolah, Guru PNS dan Guru non PNS Sekolah

Madrasah Tsanawiyah (MTs) Menurut Desa di Kecamatan Pattallassang Tahun 2009 ............................ 38

Tabel 4.1.12 Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta menurut Desa di Kecamatan Pattallassang Tahun 2009 ............................................... 39

Tabel 4.1.13 Jumlah Sekolah, Guru PNS dan Guru non PNS Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta Menurut Desa di Kecamatan Pattallassang Tahun 2009 ............................ 40

Tabel 4.1.14 Jumlah Sekolah, Guru Dan Murid Madrasah Aliyah Menurut Desa Di Kecamatan Pattallassang Tahun 2009 41

Tabel 4.2.1 Banyaknya Sarana Kesehatan Menurut Jenis dan Desa di Kecamatan Pattallassang Tahun 2009 ........................ 42

Tabel 4.2.2 Banyaknya Tenaga Kesehatan yang Bertugas di Kecamatan Pattallassang Tahun 2009 ............................ 44

Tabel 4.2.3 Sepuluh Penyakit Utama Puskesmas Pattallassang menurut Bulan dan Jumlah Pasien yang Berobat Di Puskesmas Kecamatan Pattallassang Tahun 2009 ......... 45

Tabel 4.3.1 Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) Menurut Desa di Kecamatan Pattallassang Tahun 2007 – 2009 ................ 46

Tabel 4.3.2 Jumlah Akseptor KB Aktif menurut Metode Kontrasepsi yang Digunakan dan Desa di Kecamatan Pattallassang Tahun 2009 .................................................................... 47

Tabel 4.4.1 Jumlah Keluarga menurut Tahap Kesejahteraan dan Desa di Kecamatan Pattallassang Tahun 2009 ............... 49

Tabel 4.5.1 Banyaknya Tempat Ibadah Menurut Desa Di Kecamatan Pattallassang Tahun 2009 ............................................... 50

Daftar Tabel

Kecamatan Pattalassang Dalam Angka 2010 ix

Tabel 4.5.2 Jumlah Jamaah Calon Haji yang Berangkat Menurut Desa di Kecamatan Pattallassang Tahun 2009 ...............

51

Tabel 4.5.3 Banyaknya Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk Menurut Desa di Kecamatan Pattallassang Tahun 2009 ....................... 52

Tabel 4.6.1 Banyaknya Fasilitas Lapangan Olah Raga Menurut Desa di Kecamatan Pattallassang Tahun 2009 ...................... 53

Tabel 4.7.1 Banyaknya Sarana Pemasaran/Pasar Menurut Desa Di Kecamatan Pattallassang Tahun 2009 ............................ 54

Tabel 5.1.1 Penggunaan lahan kering dan luas tanah sawah di Kecamatan Pattallassang Tahun 2008-2009 ................... 55

Tabel 5.1.2 Luas Panen dan Produksi Padi dan Palawija Menurut Jenis Tanaman di Kecamatan Pattallassang Tahun 2009 56

Tabel 5.1.3 Luas Areal dan Produksi dan jumlah petani Tanaman Perkebunan Menurut Jenis Tanaman Di Kecamatan Pattallassang Tahun 2009 ............................................... 57

Tabel 5.1.4 Populasi Ternak dan Unggas menurut Jenisnya di Kecamatan Pattallassang (Dalam Ekor) Tahun 2008 - 2009 .................................................................... 58

Tabel 5.1.5 Luas Areal, Produksi dan Jumlah Rumahtangga Perikanan Menurut Jenisnya di Kecamatan Pattallassang Tahun 2009 ............................................... 59

Tabel 5.1.6 Jumlah Kelompok dan Anggota Kelompok Tani Menurut Desa, Kelas dan Luas Lahan di Kecamatan Pattallassang Tahun 2009 ............................................... 60

Tabel 6.1.1 Target dan Realisasi Penerimaan PBB Menurut Desa di Kecamatan Pattallassang Tahun 2009 ............................ 61

Pendahuluan

Kecamatan Pattallassang Dalam Angka 2010 1

I. PENDAHULUAN

Badan Pusat Statistik (BPS) bertugas dan berfungsi sebagai

penyedia data yang diperlukan untuk perencanaan pembangunan di

berbagai bidang, baik, sektoral maupun regional. Sehubungan dengan hal

tersebut BPS dituntut untuk menyediakan data yang akurat, relevan, tepat

waktu dan mutakhir, karena data tersebut digunakan sebagai acuan pokok

bagi perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional di Indonesia.

Seiring dengan pelaksanaan otonomi daerah (Otoda), maka

kegiatan perencanaan pembangunan daerah perlu didukung oleh

ketersediaan data kewilayahan yang akurat dan terpercaya salah satunya

adalah dalam bentuk publikasi Kecamatan Pattallassang Dalam Angka.

Lebih jauh lagi data yang berkaitan dengan potensi suatu wilayah

merupakan masukan penting bagi para perumus kebijakan dan perencana

pembangunan di daerah. Dengan demikian informasi tentang potensi

yang dimiliki suatu wilayah misalnya setingkat kecamatan, akan sangat

berguna bagi perencanaan, pemantauan dan evaluasi pembangunan

kecamatan tersebut.

Publikasi ini dimaksudkan untuk menyajikan data yang layak

sebagai sumber rujukan sekaligus memperhatikan kelengkapan dan

kecukupan isi sehingga diharapkan mampu mengakomodasi dan

menfasilitasi kebutuhan data di daerah (tingkat kecamatan).

Metodologi


II. METODOLOGI

2.1. Cakupan Wilayah

Pengumpulan data tingkat kecamatan (KCA) dilakukan pada semua

kecamatan di seluruh Indonesia.

2.2. Jenis data yang dikumpulkan

Data yang kami sajikan dalam publikasi (Kecamatan Pattallassang

Dalam Angka Tahun 2010) ini terdiri dari :

1. Keadaan Geografi

2. Pemerintahan

3. Penduduk

4. Sosial

5. Pertanian

6. Transportasi dan Komunikasi

7. Ekonomi

2.3. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data Kecamatan Pattallassang Dalam Angka Tahun

2010 bersumber dari Data Primer (BPS Kabupaten Gowa) dan Data

Sektoral (Instansi terkait ditingkat kecamatan) keadaan Januari sampai

dengan Desember 2009.

Petugas pengumpul data adalah seorang Koordinator Statistik

Kecamatan (KSK) atau petugas lain (mitra statistik) yang telah dilatih.

2.4. Jadwal Pengumpulan Data

Pengumpulan data publikasi ini dilakukan mulai pada bulan Pebruari

2010 demikian pula dengan kecamatan lain di Kabupaten Gowa.

Konsep dan Defenisi


III. KONSEP DAN DEFENISI

Data Publikasi Kecamatan Pattallassang Dalam Angka Tahun 2010

kami sajikan dalam bentuk uraian dan tabel-tabel yang berisikan angka-

angka dan atau keterangan lainnya. Demi tersedianya data yang bersifat

informasi yang tentunya dapat memenuhi kebutuhan pengguna data,

maka kami memberikan konsep dan defenisi sesuai dengan

penggunaannya dalam publikasi ini sebagai berikut :

� Letak Geografis adalah letak suatu tempat dilihat dari posisinya di

atas permukaan bumi.

� Topografi adalah letak suatu tempat berdasarkan tinggi rendahnya

dari atas permukaan air laut.

� Desa adalah kesatuan masyarakat masyarakat hukum yang memiliki

batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus

kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat

istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam Sistem

Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (UU No. 32

Tahun 2004.

� Satuan Lingkungan Setempat (SLS) adalah bagian wilayah dibawah

desa/kelurahan/nagari yang merupakan lingkungan kerja pelaksanaan

pemerintah desa/kelurahan/nagari

� Dusun, Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), Rukun

Keluarga (RK) adalah organisasi masyarakat yang diakui dan dibina

oleh pemerintah untuk memelihara dan melestarikan nilai-nilai

kehidupan masyarakat Indonesia yang berdasarkan

Konsep dan Defenisi


kegotongroyongan dan kekeluargaan serta untuk membantu

meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas pemerintah,

pembangunan dan masyarakat desa/kelurahan.

� Desa Pantai adalah desa yang wilayahnya sebagian besar berada

pada garis yang dibentuk oleh perpotongan garis air surut dengan

daratan pantai yang dipakai untuk menetapkan titik terluar di pantai

wilayah laut.

� Desa Lereng/Punggung Bukit adalah desa yang wilayahnya

sebagian besar berada di lereng/punggung bukit atau gunung.

� Desa Dataran adalah desa yang sebagian besar wilayahnya adalah

rata/datar.

� Ketinggian dari Permukaan Laut adalah ketinggian rata-rata wilayah

desa dari permukaan laut.

� Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di

desa/kelurahan/nagari selama 6 bulan atau lebih atau kurang dari itu

tetapi bertujuan menetap.

� Keluarga adalah semua orang yang tinggal bersama, dalam suatu

bangunan tempat tinggal karena mempunyai hubungan

darah/perkawinan.

� Kepadatan Penduduk adalah perbandingan antara luas wilayah

dengan jumlah penduduk.

� Keluarga Pertanian adalah keluarga dengan minimal 1 (satu) orang

anggota keluarga melakukan kegiatan yang menghasilkan produk

pertanian dengan tujuan dijual atau memperoleh

Konsep dan Defenisi


keuntungan/pendapatan atas resiko sendiri. Bila hanya sekedar

mengisi waktu atau hobi tidak termasuk sebagai keluarga pertanian.

� Buruh Tani adalah seorang yang berkeja di sektor pertanian dengan

satu atau lebih majikan/institusi dengan menerima upah berupa uang

ataupun barang.

� Sekolah adalah lembaga pendidikan yang dimulai dari pendidikan

dasar, menengah dan tinggi. Dalam publikasi ini dicatat pula sekolah

taman kanak-kanak.

� Guru adalah tenaga pendidik di sekolah baik yang berstatus PNS

ataupun bukan PNS. Khusus sekolah dasar kepala sekolah juga

termasuk sebagai guru pengajar.

� Murid adalah peserta didik yang menempati berbagai jenjang

pendidikan.

� Pendidikan keterampilan adalah pendidikan diluar sekolah yang

dikelola oleh lembaga tentang keterampilan tertentu yang sifatnya

khusus, jangka waktu relative pendek, ditujukan kepada masyarakat

umum dan menyadiakan sertifikat bagi peserta yang lulus.

� Pemberantasan buta aksara/keaksaraan fungsional adalah metode

pemberantasan buta aksara dengan suatu pendekatan atau cara

untuk mengembangkan kemampuan seseorang dalam menguasai dan

menggunakan keterampilan, menulis, membaca, berhitung,

mengamati dan menganalisis yang beroriantasi pada kehidupan

sehari-hari.

Konsep dan Defenisi


� Taman Bacaan Masyarakat (TBM) adalah program riil Direktorat

Jenderal Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Departemen Pendidikan

Nasional dengan ciri-ciri sebagai berikut :

- Tersedia ruangan/tempat yang memadai/nyaman dengan ukuran

minimal 3 x 4 meter, seperti di balai desa, tempat ibadah atau

tempat tinggal yang memadai.

- Tersedia lokasi buku minimal 50 judul buku dengan minimal 2

eksamplar 1 judul buku.

- Tersedia rak buku berikut karpet atau meja dan kursi.

- Tersedia papan nama TBM.

� Tenaga kesehatan adalah tenaga kesehatan termasuk dokter,

perawat, bidan dan dukun bayi terlatih oleh yang bertugas ditingkat

desa ataupun tingkat kecamatan di wilayah Kecamatan Pattallassang.

� Sarana Kesehatan adalah bangunan sebagai sarana kesehatan yang

ada di wilayah kecamatan.

� Rumah Sakit (RS) adalah sarana kesehatan/bangunan baik milik

pemerintah atau swasta sebagai tempat untuk melayani penderita

yang berobat jalan atau rawat nginap.

� Rumah Sakit Bersalin/Rumah Bersalin adalah sarana

kesehatan/bangunan baik milik pemerintah atau swasta sebagai

tempat untuk pelayanan kesehatan ibu hamil, melahirkan dan nifas

serta pelayanan kesehatan bayi dan balita.

� Poliklinik adalah sarana kesehatan/bangunan sebagai tempat untuk

pelayanan berobat jalan.

Konsep dan Defenisi


� Balai Pengobatan adalah tempat pemeriksaan kesehatan dibawah

pengawasan mantri kesehatan.

� Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah sarana

kesehatan/bangunan milik pemerintah sebagai tempat untuk

pelayanan kesehatan untuk wilayah kecamatan, sebagian kecamatan,

atau kelurahan/desa.

� Pustu (Puskesmas Pembantu) adalah sarana kesehatan/bangunan

milik pemerintah sebagai tempat untuk pelayanan kesehatan untuk

wilayah kelurahan/desa yang bertanggung jawab ke puskesmas induk

di kecamatan.

� Tempat Praktek Dokter adalah sarana kesehatan/bangunan sebagai

tempat praktek dokter. Biasanya didirikan oleh swasta dan

memberikan pelayanan berobat jalan.

� Tempat Praktek Bidan adalah sarana kesehatan/bangunan sebagai

tempat praktek bidan. Biasanya didirikan oleh swasta dan memberikan

pelayanan ibu hamil dan bayi.

� Poskesdes (Pos Kesehatan Desa) adalah sarana

kesehatan/bangunan sebagai tempat pelayanan kesehatan yang baru

dikembangkan oleh pemerintah. Poskesdes adalah Upaya Kesehatan

Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dibentuk di

desa/kelurahan.

� Polindes (Pondok Bersalin Desa) adalah tempat yang didirikan oleh

masyarakat atas dasar musyawarah untuk memberikan pelayanan

kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana yang dikelola oleh

Konsep dan Defenisi


bidan di desa dan dapat bekerjasama dengan dukun bayi serta

dibawah pengawasan dokter puskesmas setempat.

� Posyandu merupakan suatu bentuk UKBM yang dikelola dan

diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam

penyelenggaraan pembangunan kesehatan dasar.

� Apotek adalah tempat pembelian dan penjualan obat/bahan yang

melayani pembelian obat secara bebas atau resep dokter dan selalu

ada apoteker selaku penanggungjawabnya.

� Toko Obat/Jamu adalah tempat membeli dan menjual obat/bahan

yang biasanya melayani pembelian obat secara bebas tanpa harus

ada tenaga kesehatan.

� MOW (Medis Operasi Wanita) adalah operasi yang dilakukan pada

wanita untuk mengikat saluran telur agar tidak bisa hamil/punya anak

lagi.

� MOP (Medis Operasi Pria) adalah operasi ringan yang dilakukan

pada pria guna mencegah kehamilan pasangannya.

� IUD (Intra Uterus Device)/Spiral adalah alat yang dibuat dari plastik

halus/tembaga, berukuran kecil, berbentuk spiral, T, kipas dan lainnya

dipasang di dalam rahim untuk mencegah kehamilan.

� Suntikan KB adalah salah satu cara pencegahan kehamilan dengan

cara menyuntikkan cairan tertentu kedalam tubuh secara periodik.

� Susuk KB adalah enam batang logam kecil yang dimasukkan di

bawah kulit lengan atas untuk mencegah terjadinya kehamilan.

Konsep dan Defenisi


� Kondom KB adalah alat yang terbuat dari karet berbentuk seperti

balon, dipakai oleh pria selama bersenggama dengan tujuan

mencegah kehamilan.

� Intravag/Kondom Wanita adalah tissue KB yang dimasukkan ke

vagina sebelum bersenggama.

� Batuk adalah dorongan pernapasan untuk mengeluarkan dahak

� Influenza adalah infeksi virus akut pada saluran pernapasan

� Gastritis adalah peradangan pada lambung

� Hipertensi adalah kenaikan tekanan darah diatas normal

� Anemia adalah rendahnya tekanan darah

� Rhematik adalah kekakuan dan rasa sakit pada persendian

� Penyakit Pulpa dan jaringan adalah gangguan pada rahim

� Dermatistis dan eksim adalah peradangan pada kulit

� Lahan Pertanian Sawah adalah lahan pertanian yang berpetak-petak

dan dibatasi oleh pematang (gelengan), biasanya ditanami tanaman

padi.

� Diare adalah buang air dengan defekasi encer lebih dari tiga kali atau

300 cc per hari

� Pajak Bumi dan Bangunan adalah nilai rupiah yang dipungut oleh

pemerintah atas pemilikan dan atau penggunaan tanah dan atau

bangunan.

Ulasan Singkat


IV. ULASAN SINGKAT

• Letak Geografis, Topografi, dan Ketinggian Wilayah

Secara Geografis Kecamatan Pattallassang berada di Kabupaten

Gowa Provinsi Sulawesi Selatan dengan batas wilayah bagian utara

berbatasan dengan Kota Makassar dan Kabupaten Maros, Bagian

Timur berbatasan dengan Kecamatan Parangloe, di bagian Selatan

berbatasan dengan Kecamatan Bontomarannu dan Bagian Barat

berbatasan Kecamatan Somba Opu.

Sebagian besar topografi wilayah desa merupakan daerah

dataran rendah dengan ketinggian rata-rata kurang dari 500 m di atas

permukaan air laut, namun ada satu desa yang didominasi oleh

daerah lereng bukit yaitu Desa Timbuseng yang sebagian besar

penduduknya tersebar di atas bukit Bollangi.

• Luas Wilayah

Wilayah administrasi Kecamatan Pattallassang terbentuk sesuai

dengan Peraturan Daerah Kabupaten Gowa Nomor 22 Tahun 2001

tentang Pembentukan Kecamatan Dalam Wilayah Kabupaten Gowa.

Kecamatan Pattallassang dengan luas 8.496 kilometer persegi

sampai pada tahun 2009 terdiri dari 8 (delapan) desa yang semuanya

merupakan klasifikasi perdesaan, 35 (tiga puluh lima) dusun, 70 (tujuh

puluh) RW dan 136 (seratus tiga puluh enam) RT (berdasarkan

Pemetaan SP2010).

Ulasan Singkat


• Penduduk dan Ketenagakerjaan

Jumlah penduduk pada tahun 2009 sebanyak 20.154 jiwa. Desa

Timbuseng terbanyak jumlah penduduknya yaitu 3.918 Jiwa (19,44%),

dan Desa Borongpalala terkecil jumlah penduduknya yaitu 1.404 jiwa

(6,97%).

Sumber penghasilan utama penduduk adalah di sektor pertanian

dengan tingkat persentase keluarga pertanian yang sangat tinggi, yaitu

diatas 90% dari tiap-tiap desa. Demikian pula dengan keluarga yang

anggotanya menjadi buruh tani jumlahnya rata-rata 50 % per desa

dari jumlah keluarga yang ada.

Buruh tani yang terbanyak yaitu buruh panen padi kemudian ada

beberapa anggota keluarga yang bekerja sebagai buruh tanam padi

yang lokasi kerjanya sebagian besar di dalam wilayah Kecamatan

Pattallassang dan banyak juga yang bekerja sebagai buruh bangunan.

Komoditi utama hasil pertanian di Kecamatan Pattallassang

adalah tanaman padi sawah yang berdampak pada penyebaran usaha

industri penggilingan padi di setiap desa. Selanjutnya disusul oleh

tanaman ubi kayu yang sebagian besar menjadi bahan baku tepung

tapioka namun belum ada industri tepung tapioka di dalam kecamatan

sehingga para petani menjualnya ke pedagang pengumpul yang

kemudian dikirim ke Pabrik Tapioka di Kecamatan Bontomarannu dan

Kecamatan Pallangga.

Lahan padi sawah yang terletak di Kecamatan Pattallassang

sebagian masih merupakan wilayah langganan banjir di musim hujan,

khususnya di desa Sunggumanai dan Jenemadinging, mungkin karena

Ulasan Singkat


desa ini merupakan daerah aliran sungai. Puluhan hektar padi sawah

terendam banjir tiap tahunnya dan mengakibatkan petani menanam

ulang bahkan ada yang sampai gagal panen.

• Pendidikan dan Kesehatan

Pendidikan dan Kesehatan mendapatkan prioritas utama yang

dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Gowa. Hal ini terbukti

dengan diberlakukannya Pendidikan Gratis sejak Tahun 2008 dan

Kesehatan Gratis sejak Tahun 2009.

Dengan adanya program Pendidikan dan Kesehatan Gratis,

masyarakat di Kecamatan Pattallassang menyambutnya dengan

sangat antusias. Anak-anak di usia sekolah tidak lagi terbebani oleh

biaya pendidikan, demikian pula tempat-tempat pelayanan kesehatan

pemerintah (Puskesmas, Pustu, Poskesdes) semakin banyak

dikunjungi karena telah digratiskan.

Sarana pendidikan (prasekolah/sekolah) yang ada di Kecamatan

Pattallassang terdiri dari TK/TPA, SD, SMP, SMK, Madrasah

Ibtidaiyah, dan sebuah pesantren yang membina siswa mulai dari

tingkat Tsnawiyah sampai dengan tingkat Aliyah.

Pada Tahun 2009 Kecamatan Pattallassang mendapatkan

tambahan pembangunan satu unit sekolah menengah pertama negeri

yang telah dioperasional di Tahun Ajaran 2009/2010, dibangun di

Desa Paccellekang, sehingga telah tersebar sebanyak 3 (tiga) unit

SMP Negeri dan tambahan satu unit SMK Negeri di Desa Panaikang

namun belum dioperasionalkan.

Ulasan Singkat


Pemberantasan buta aksara sudah dilakukan dengan berbagai

pelatihan luar sekolah (misalnya ; keaksaraan fungsional) di setiap

desa. Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang merupakan program

nasional sebagai sarana untuk meningkatkan minat baca masyarakat

belum terdapat di Kecamatan Pattallassang.

Sarana kesehatan yaitu Puskesmas satu unit, yang terletak di

Ibukota kecamatan (Desa Pattallassang) dan telah dibentuk pos

pelayanan terpadu (Posyandu) di masing-masing dusun yang

seluruhnya aktif dalam melaksanakan kegiatannya, serta terdapat juga

tiga unit Puskesmas Pembantu yang terletak di Desa Timbuseng,

Desa Paccellekang dan Desa Panaikang. Pada tahun 2009 telah

dibangun Poskesdes di Desa Jenemadinging.

• Sosial Budaya

Agama yang dianut oleh penduduk di Kecamatan Pattallassang

yaitu Islam, Kristen, dan Katholik yang masing-masing agama telah

memiliki tempat ibadah (Mesjid dan Gereja). Meskipun suku/etnis yang

ada di masing-masing desa cukup bervariasi (suku Makassar, Bugis,

Jawa, Tanah Toraja, dsb.) tapi kerukunan dan toleransi antar warga

masih tetap terpelihara.

Berbagai upacara adat dan peringatan-peringatan keagamaan

yang bersifat tradisional masih merupakan ciri khas masyarakat yang

terus menerus dilaksanakan tiap tahunnya.

• Angkutan Komunikasi dan Informasi

Lalu lintas dari dan ke semua desa melalui darat dengan kondisi

permukaan jalan yang terluas adalah aspal yang dapat dilalui oleh

Ulasan Singkat


kendaraan roda empat atau lebih sepanjang tahun. Hal ini sangat

membantu masyarakat dalam komunikasi dan pendistribusian hasil-

hasil produksi antara desa.

Semakin merebaknya telepon selular/genggam menyebabkan

fasilitas telpon berupa wartel/telepon kabel tidak ada yang terpasang

di rumah penduduk. Untuk kegiatan surat menyurat masih sulit

dilakukan karena Kantor Pos / Pos Keliling tidak terdapat di

Kecamatan Pattallassang tetapi hanya terdapat di kecamatan terdekat

yaitu Kecamatan Bontomarannu yang pernah menjadi kecamatan

induk dari Kecamatan Pattallassang.

• Penggunaan Lahan

Struktur penggunaan lahan di Kecamatan Pattallassang terdiri

dari : Lahan pertanian sawah yang umumnya tidak berpengairan

teknis tetapi non teknis, Lahan pertanian bukan sawah yaitu berupa

kebun dan usaha peternakan serta lahan non pertanian yang

didominasi oleh lahan untuk rumah dan perumahan

Sekarang Kecamatan Pattallassang menjadi salah satu kawasan

pengembangan lahan industri khususnya di Desa Panaikang dan telah

didirikan Pabrik Cokelat.

Fasilitas olah raga juga tersedia di tiap-tiap desa berupa

lapangan sepak bola, volley dan ada satu lapangan yang sementara

dibangun dan bertaraf internasional yaitu lapangan golf di Desa

Pallantikang yang menggunakan lahan seluas + 40 ha .

Ulasan Singkat


• Ekonomi

Seperti telah diuraikan sebelumnya bahwa sumber penghasilan

utama penduduk adalah hasil pertanian, namun kios sarana produksi

hanya terdiri dari 1 unit milik KUD dan cukup sedikit dari non KUD.

Dengan berdirinya beberapa perusahaan industri besar,

demikian pula dengan adanya lapangan golf yang bertaraf

internasional (terbesar di Asia) tentunya sangat berpengaruh pada

pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya di Kecamatan

Pattallassang.

Pembangunan di Kecamatan Pattallassang sangat nampak

kemajuannya tentunya tidak terlepas dari peran aktif Pemerintah,

demikian juga dengan masyarakat yang begitu agresif dalam

mendukung kebijakan Pemerintah, baik ditingkat Pusat sampai

Daerah.

Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terealisasi sesuai target

bahkan beberapa tahun terakhir ini melebihi dari 100% dari nilai

(rupiah) yang ditargetkan.

• Kemanan

Kecamatan Pattallassang secara umum sangat aman selama

beberapa tahun terakhir ini, tentunya didukung oleh partisipai

masyarakat dan aparat keamanan baik dari Polri maupun TNI.

Khususnya dari kepolisian tahun 2008 hanya 4 orang personil Polisi

kemudian tahun 2009 menjadi 10 personil yang cukup aktif dalam

melaksanakan tugasnya, hanya saja baik kantor TNI ataupun Polri

masih berbentuk pos.

Keadaan Geografis dan Iklim


Tabel 1.1.1 Letak Geografis dan Batas Wilayah Kecamatan Pattall assang

Menurut Desa Tahun 2009

Desa Sebagian

Besar wilayah

Batas Wilayah

Sebelah Utara

Sebelah Timur

(1) (2) (3) (4)

01. Timbuseng Lereng Desa Pattallassang & Desa Pallantikang

Kec. Parangloe & Kec. Bontomarannu

02. Sunggumanai Dataran Desa Paccellekang Desa Pattalassang

03. Pattalassang Dataran Paccellekang & Desa Panaikang Desa Pallantikang

04. Pallantikang Dataran Desa Paccellekang Kec. Parangloe

05. Paccellekang Dataran Kab. Maros Desa Panaikang

06. Borong Pa’lala Dataran Desa Pattallassang Desa Timbuseng & Desa Pattalasang

07. Panaikang Dataran Desa Pacellekang Kec. Parangloe

08. Jenemadinging Dataran Kab. Maros Desa Pacellekang

Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Pattallassang



Lanjutan Tabel 1.1.1

Desa Sebagian

Besar wilayah

Batas Wilayah

Sebelah Selatan

Sebelah Barat

(1) (2) (5) (6)

01. Timbuseng Dataran Kec. Bontomarannu Desa Borong Pa’lala

02. Sunggumanai Dataran Kec. Bontomarannu Kec. Somba Opu

03. Pattalassang Dataran Desa Timbuseng Desa Sunggumanai

04. Pallantikang Dataran Kec. Bontomarannu Desa Pattallasang

05. Paccellekang Dataran Desa Sunggumanai Desa Jenemadinging

06. Borong Pa’lala Dataran Desa Timbuseng & Desa Bontomanai Kec. Somba Opu

07. Panaikang Bukit-bukit Desa Pallantikang Desa Pacellekang

08. Jenemadinging Dataran Desa Sunggumanai Kota Makassar

Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Pattallassang



Tabel 1.1.2 Kondisi Geografis (Topografi) Desa

di Kecamatan Pattallassang Tahun 2009

Desa Pantai

Bukan Pantai

Kawasan Lembah

Kawasan Lereng Dataran

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Timbuseng - - √ -

02. Sunggumanai - - - √

03. Pattalassang - - - √

04. Pallantikang - - - √

05. Paccellekang - - - √

06. Borong Pa’lala - - - √

07. Panaikang - - - √

08. Jenemadinging - - - √

Kecamatan - - 1 7

Sumber : KSK Kecamatan Pattallassang



Tabel 1.1.3 Luas dan Persentase Ketinggian Wilayah Menurut Desa


Desa

Ketinggian di Atas Permukaan Air Laut (M)

0 – 499,9 500 – 999,9 di atas 1.000

Luas (Km2)

(%) Luas (Km2)

(%) Luas (Km2)

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Timbuseng 11,88 100 - - - -

02. Sunggumanai 4,83 100 - - - -

03. Pattalassang 13,54 100 - - - -

04. Pallantikang 12,04 100 - - - -

05. Paccellekang 13,67 100 - - - -

06. Borong Pa’lala 8,63 100 - - - -

07. Panaikang 7,67 100 - - - -

08. Jenemadinging 12,70 100 - - - -

Kecamatan 84,96 100 - - - -

Sumber : KSK Kecamatan Pattallassang



Tabel 1.1.4 Jarak antara Ibukota Kecamatan dan Ibukota Desa


Desa Nama Ibukota Desa Jarak (Km)

(1) (2) (3)

01. Timbuseng Tamalate 2

02. Sunggumanai Lamuru 2

03. Pattalassang Sannging-Sannging 0

04. Pallantikang Palaccini’ 2

05. Paccellekang Pa’bundukang 5

06. Borong Pa’lala Sumbarrang 1

07. Panaikang Saile 3

08. Jenemadinging Macinna 8

Sumber : Kantor Kecamatan Pattallassang

Pemerintahan


Tabel 2.1.1 Luas Daerah dan Pembagian Daerah Administrasi


Desa Luas Area (Km2)

Persentase Terhadap

Luas Kecamatan

(%)

Satuan Lingkungan Setempat (SLS)

Dusun RW/ RK RT

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Timbuseng 11,88 13,98 5 10 21

02. Sunggumanai 4,83 5,69 3 12 21

03. Pattalassang 13,54 15,94 6 12 24

04. Pallantikang 12,04 14,17 5 10 12

05. Paccellekang 13,67 16,09 4 8 19

06. Borong Pa’lala 8,63 10,15 3 6 6

07. Panaikang 7,67 9,03 5 14 28

08. Jenemadinging 12,70 14,95 4 9 25

Kecamatan 84,96 100,00 35 70 136

Sumber : Kantor Desa se Kec.Pattallassang

Pemerintahan


Tabel 2.1.2 Klasifikasi Desa di Kecamatan Pattallassang

Tahun 2009

Desa Swadaya Swakarya Swasembada

(1) (2) (3) (4)

01. Timbuseng - V -

02. Sunggumanai - V -

03. Pattalassang - V -

04. Pallantikang - V -

05. Paccellekang - V -

06. Borong Pa’lala - V -

07. Panaikang - V -

08. Jenemadinging - V -

Kecamatan - 8 -

Sumber : PMD Kecamatan Pattallassang

Pemerintahan


Tabel 2.1.3 Kategori LKMD Desa


Desa

Kategori

Persiapan 1 2 3

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Timbuseng - - V -

02. Sunggumanai - - V -

03. Pattalassang - V - -

04. Pallantikang - V - -

05. Paccellekang - V -

06. Borong Pa’lala - V - -

07. Panaikang - - V -

08. Jenemadinging - - V -

Kecamatan - 3 5 -

Sumber : PMD Kecamatan Pattallassang

Penduduk


Tabel 3.1.1 Luas Wilayah, Jumlah Rumahtangga, Penduduk dan Kepa datan Penduduk

Menurut Desa di Kecamatan Pattallassang Tahun 2009

Desa Luas

Wilayah (Km2)

Jumlah Kepadatan Penduduk per km2

Rata-Rata Besarnya Anggota Kepala

R.Tangga Rumah Tangga

Penduduk

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Timbuseng 11,88 801 3.918 3 5

02. Sunggumanai 4,83 404 1.745 4 4

03. Pattalassang 13,54 637 3.174 2 5

04. Pallantikang 12,04 644 2.881 2 4

05. Paccellekang 13,67 658 2.926 2 4

06. Borong Pa’lala 8,63 337 1.404 2 4

07. Panaikang 7,67 513 1.999 3 4

08. Jenemadinging 12,70 378 2.107 2 6

Kecamatan 84,96 4.372 20.154 2 5

Sumber : BPS Kabupaten Gowa

Penduduk


Tabel 3.1.2 Penduduk menurut Desa dan Jenis Kelamin


Desa

Jenis Kelamin Rasio Jenis

Kelamin Laki-laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Timbuseng 1.922 1.966 3.918 0,98

02. Sunggumanai 860 885 1.745 0,97

03. Pattalassang 1.592 1.582 3.174 1,01

04. Pallantikang 1.420 1.461 2.881 0,97

05. Paccellekang 1.449 1.477 2.926 0,98

06. Borong Pa’lala 679 725 1.404 0,94

07. Panaikang 983 1.016 1.999 0,97

08. Jenemadinging 1.070 1.037 2.107 1,03

Kecamatan 9.975 10.179 20.154 0,98


Penduduk


Tabel 3.1.3 Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menur ut Desa di

Kecamatan Pattallassang Tahun 2005 – 2009

Desa

Jumlah Penduduk Laju Per-tumbuhan Pddk per Thn 2005- 2009 (%)

2005 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Timbuseng 3 698 3 712 3 772 3 845 3 918 1.01

02. Sunggumanai 1 567 1 662 1 681 1 713 1 745 1.03

03. Pattalassang 3 053 2 798 3 056 3 114 3 174 1.01

04. Pallantikang 2 886 2 522 2 775 2 828 2 881 1.00

05. Paccellekang 2 655 2 648 2 817 2 872 2 926 1.02

06. Borong Pa’lala 1 362 1 296 1 352 1 379 1 404 1.01

07. Panaikang 1 877 1 887 1 924 1 962 1 999 1.02

08. Jenemadinging 1 898 1 986 2 029 2 067 2 107 1.03

Kecamatan 18 996 18 511 19 406 19 780 20 154 1.01


Penduduk


Tabel 3.1.4

Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI dan Polisi Menurut Jenis Kelamin dan Unit Kerjadi Kecamatan Pattallassang

Tahun 2009

Unit Kerja Jenis Kelamin

Jumlah

Laki – Laki Perempuan

(1) (2) (3) (4)

01. Kantor Camat 15 3 18

02. Koramil 9 - 9

03. Polsek 10 - 10

04. Puskesmas 10 21 31

05. Cabang Dinas Pertanian - 3 3

06. Cabang Dinas P & K 3 1 4

07. Cabang Kanin Dikbud - - -

08. Petugas BKKBN 5 3 8

09. Petugas BPS 1 - 1

10. Petugas Peternakan 1 - 1

11. Kantor Urusan Agama 3 3 6

12. Petugas Perkebunan 1 - 1

13. Ranting PLN - - -


Sosial


Tabel 4.1.1 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Taman Kanak-Kanak (T K)


Desa Sekolah Guru Murid

Laki-Laki

Perem puan

Jumlah Laki-Laki

Perem puan

Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01. Timbuseng 1 - 3 3 18 18 36

02. Sunggumanai - - - - - - -

03. Pattalassang 1 - 3 3 19 9 28

04. Pallantikang - - - - - - -

05. Paccellekang 2 2 4 6 28 20 48

06. Borong Pa’lala - - - - - - -

07. Panaikang 1 - 4 4 21 20 41

08. Jenemadinging - - - - - - -

Kecamatan 5 2 14 16 86 67 153

Sumber : Cabang Dinas DIKNAS Kecamatan Pattallassang (TA 2009/2010)

Sosial


Tabel 4.1.2 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Dasar Negeri (SDN)



Laki-Laki

Perem puan

Jumlah Laki-Laki

Perem puan

Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01. Timbuseng 1 7 3 10 80 73 153

02. Sunggumanai - - - - - - -

03. Pattalassang - - - - - - -

04. Pallantikang 1 5 3 8 104 74 178

05. Paccellekang 1 3 8 11 100 107 207

06. Borong Pa’lala - - - - - - -

07. Panaikang - - - - - - -


Kecamatan 3 15 14 29 284 254 538


Sosial


Tabel 4.1.3 Jumlah Sekolah, Guru PNS dan Guru non PNS Sekolah D asar Negeri (SDN)


Desa Sekolah Guru PNS Guru non PNS

Laki-Laki

Perem puan

Jumlah Laki-Laki

Perem puan

Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01. Timbuseng 1 5 1 6 2 2 4

02. Sunggumanai - - - - - - -


04. Pallantikang 1 4 1 5 1 2 3

05. Paccellekang 1 2 2 4 1 6 7

06. Borong Pa’lala - - - - - - -

07. Panaikang - - - - - - -


Kecamatan 3 11 4 15 4 10 14


Sosial


Tabel 4.1.4 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Dasar Inpres (SD Inpres)



Laki-Laki

Perem puan

Jumlah Laki-Laki

Perem puan

Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01. Timbuseng 2 11 10 21 184 181 365

02. Sunggumanai 2 6 16 22 114 128 242

03. Pattalassang 2 9 13 22 180 186 366

04. Pallantikang 2 8 11 19 106 112 218

05. Paccellekang 2 6 14 20 157 128 285

06. Borong Pa’lala - - - - - - -

07. Panaikang 2 7 15 22 151 157 308

08. Jenemadinging 1 8 7 15 138 131 269

Jumlah 13 55 86 141 1 030 1 023 2 053


Sosial


Tabel 4.1.5 Jumlah Sekolah, Guru PNS dan Guru non PNS Sekolah D asar Inpres (SDI)



Laki-Laki

Perem puan

Jumlah Laki-Laki

Perem puan

Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01. Timbuseng 2 7 5 12 4 5 9

02. Sunggumanai 2 6 7 13 - 9 9

03. Pattalassang 2 6 7 13 3 6 9

04. Pallantikang 2 5 5 10 3 6 9

05. Paccellekang 2 5 6 11 1 8 9

06. Borong Pa’lala - - - - - - -

07. Panaikang 2 3 10 13 4 5 9

08. Jenemadinging 1 4 3 7 4 4 8

Jumlah 13 36 43 79 19 43 62


Sosial


Tabel 4.1.6 Jumlah Sekolah, Guru Dan Murid Madrasah Ibtidaiyah Menurut Desa

Di Kecamatan Pattallassang Tahun 2009

Desa Sekolah

Guru Murid

Laki-Laki

Perem puan

Jumlah Laki-Laki

Perem puan

Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01. Timbuseng 1 1 7 8 34 21 55

02. Sunggumanai - - - - - - -



05. Paccellekang - - - - - - -

06. Borong Pa’lala 1 8 6 14 97 99 196

07. Panaikang - - - - - - -


Kecamatan 2 9 13 22 131 120 251

Sumber : Pesantren Darul Istiqamah (Swasta) (TA 2009/2010) Madrasah Ibtidaiyah Borongpa’lala (Swasta) (TA 2009/2010)

Sosial


Tabel 4.1.7 Jumlah Sekolah, Guru PNS dan Guru non PNS

Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Menurut Desa Di Kecamatan Pattallassang

Tahun 2009


Laki-Laki

Perem puan

Jumlah Laki-Laki

Perem puan

Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

09. Timbuseng 1 - - - 1 7 8

10. Sunggumanai - - - - - - -




14. Borong Pa’lala 1 2 1 3 5 6 11

15. Panaikang - - - - - - -


Kecamatan 2 2 1 3 6 13 19

Sumber : Pesantren Darul Istiqamah (TA 2009/2010)

Madrasah Ibtidaiyah Borongpa’lala (TA 2009/2010)

Sosial


Tabel 4.1.8 Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Menengah Pe rtama Negeri (SMPN)


Desa Sekolah

Guru Murid

Laki-Laki

Perem puan

Jumlah Laki-Laki

Perem puan

Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01. Timbuseng - - - - - - -

02. Sunggumanai - - - - - - -

03. Pattalassang 1 7 10 17 141 170 311



06. Borong Pa’lala - - - - - - -

07. Panaikang 1 9 16 25 166 156 322


Jumlah 2 16 26 42 307 326 633


Sosial


Tabel 4.1.9 Jumlah Sekolah, Guru PNS dan Guru non PNS Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN)



Laki-Laki

Perem puan Jumlah

Laki-Laki

Perem puan Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

09. Timbuseng - - - - - - -

10. Sunggumanai - - - - - - -

11. Pattalassang 1 5 6 11 4 9 13



14. Borong Pa’lala - - - - - - -

15. Panaikang 1 8 12 20 2 4 6


Jumlah 2 13 18 31 6 13 19


Sosial


Tabel 4.1.10 Jumlah Sekolah, Guru Dan Murid Madrasah Tsanawiyah Menurut Desa


Desa Sekolah

Guru Murid

Laki-Laki

Perem puan

Jumlah Laki-Laki

Perem puan

Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01. Timbuseng 1 - - - 11 1 12

02. Sunggumanai - - - - - - -




06. Borong Pa’lala - - - - - - -

07. Panaikang - - - - - - -


Kecamatan 1 - - - 11 1 12

Sumber : Pesantren Darul Istiqamah Kecamatan Pattallassang (TA 2009/2010)

Sosial



Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Menurut Desa di Kecamatan Pattallassang

Tahun 2009


Laki-Laki

Perem puan Jumlah

Laki-Laki

Perem puan Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

17. Timbuseng 1 - - - 11 1 12

18. Sunggumanai - - - - - - -




22. Borong Pa’lala - - - - - - -

23. Panaikang - - - - - - -


Jumlah 1 - - - 11 1 12


Sosial


Tabel 4.1.12 Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Menengah Ke juruan (SMK)

Swasta menurut Desa di Kecamatan Pattallassang Tahun 2009

Desa Sekolah

Guru Murid

Laki-Laki

Perem puan

Jumlah Laki-Laki

Perem puan

Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01. Timbuseng - - - - - - -

02. Sunggumanai - - - - - - -




06. Borong Pa’lala - - - - - - -

07. Panaikang - - - - - - -

08. Jenemadinging 1 10 4 14 67 11 78

Kecamatan 1 10 4 14 67 11 78


Sosial



Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta Menurut Desa di Kecamatan Pattallassang

Tahun 2009


Laki-Laki

Perem puan Jumlah

Laki-Laki

Perem puan Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

25. Timbuseng - - - - - - -

26. Sunggumanai - - - - - - -




30. Borong Pa’lala - - - - - - -

31. Panaikang - - - - - - -

32. Jenemadinging 1 - - - 10 4 14

Jumlah 1 - - - 10 4 14

Sumber : SMK (TA 2008/2009)

Sosial


Tabel 4.1.14 Jumlah Sekolah, Guru Dan Murid Madrasah Aliyah Menu rut

Desa Di Kecamatan Pattallassang Tahun 2009

Desa Sekolah

Guru Murid

Laki-Laki

Perem puan

Jumlah Laki-Laki

Perem puan

Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01. Timbuseng 1 10 4 14 67 11 78

02. Sunggumanai - - - - - - -




06. Borong Pa’lala - - - - - - -

07. Panaikang - - - - - - -


Kecamatan 1 10 4 14 67 11 78


Sosial


Tabel 4.2.1 Banyaknya Sarana Kesehatan Menurut Jenis dan Desa


Desa Rumah Sakit

Rumah Bersalin/

Bkia Poliklinik

Puskes-mas

Puskesmas Pembantu

(Pustu)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Timbuseng - - - - 1

02. Sunggumanai - - - - -

03. Pattalassang - - - 1 -

04. Pallantikang - - - - -

05. Paccellekang - - - - 1

06. Borong Pa’lala - - - - -

07. Panaikang - - - - 1

08. Jenemadinging - - - - -

Kecamatan - - - 1 3

Sumber : Puskesmas Kecamatan Pattallassang

Sosial



Desa Balai

Pengo-batan

Tempat Praktek Dokter

Pos Persali-

nan Desa/

Polindes

Pos Pelaya-

nan terpadu/

Posyandu

Apotik Toko Obat

(1) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

01. Timbuseng - - - 6 - -

02. Sunggumanai - - - 3 - -

03. Pattalassang - - - 6 - 1

04. Pallantikang - - - 5 - -

05. Paccellekang - - 1 3 - -

06. Borong Pa’lala - - - 3 - -

07. Panaikang - - - 2 - -

08. Jenemadinging - - 1 2 - -

Kecamatan - - 2 30 - 1


Sosial


Tabel 4.2.2 Banyaknya Tenaga Kesehatan yang Bertugas


Desa Dokter Umum

Dokter Spesialis

Para-medis Bidan

Bidan Desa

Dukun Bayi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Timbuseng - - 1 - 1 3

02. Sunggumanai - - - - 1 1

03. Pattalassang 1 1 22 3 1 1

04. Pallantikang - - - - 1 2

05. Paccellekang - - 1 - 1 3

06. Borong Pa’lala - - - - 1 2

07. Panaikang - - - - 1 1

08. Jenemadinging - - - - 1 1

Kecamatan 1 1 24 3 8 14


Sosial


Tabel 4.2.3 Sepuluh Penyakit Utama Puskesmas Pattallassang

menurut Bulan dan Jumlah Pasien yang Berobat Di Puskesmas Kecamatan Pattallassang

Tahun 2009

Bulan

Jenis Penyakit / Jumlah

Batuk Influ-enza

Gastri-tis

Hiper-tensi

Rema-tik

Peny. Pulpa dan Jari-ngan

Dema-titis & eksim

Diare Ane-mia

Besi Sistitis

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Januari 905 424 313 214 150 121 164 97 71 31

Pebruari 673 483 363 213 163 164 108 89 76 39

Maret 1.114 325 288 231 174 171 110 91 70 52

April 989 539 335 205 165 161 145 89 83 55

Mei 871 350 302 226 181 183 152 88 89 37

Juni 1.155 493 353 197 168 175 103 98 79 41

Juli 606 383 247 168 138 155 131 87 85 40

Agustus 1.211 394 158 205 144 153 274 122 91 41

September 459 322 204 187 145 151 99 66 84 39

Oktober 703 403 340 234 181 122 107 79 58 45

Nopember 647 398 235 151 103 118 131 69 85 31

Desember 100 715 522 299 204 112 109 105 113 21

JUMLAH 9.433 5.229 3.660 2.530 1.916 1.786 1.633 1.080 984 472


Sosial


Tabel 4.3.1 Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) Menurut Desa

di Kecamatan Pattallassang Tahun 2007 – 2009

Desa 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4)

01. Timbuseng 568 623 703

02. Sunggumanai 268 325 382

03. Pattalassang 455 485 539

04. Pallantikang 511 538 653

05. Paccellekang 446 461 484

06. Borong Pa’lala 287 262 297

07. Panaikang 329 377 385

08. Jenemadinging 358 362 395

Kecamatan 3 222 3 433 3 843

Sumber : PLKB Kecamatan Pattallassang

Sosial


Tabel 4.3.2 Jumlah Akseptor KB Aktif menurut Metode Kontraseps i yang Digunakan

dan Desa di Kecamatan Pattallassang Tahun 2009

Desa IUD IMP MOW /MOP Suntikan

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Timbuseng - 22 - 291

02. Sunggumanai 3 50 - 81

03. Pattalassang 5 44 5 196

04. Pallantikang - 34 2 205

05. Paccellekang - 26 - 182

06. Borong Pa’lala - 21 6 100

07. Panaikang 4 30 5 80

08. Jenemadinging 1 20 - 172

Kecamatan 13 247 18 1 307


Sosial



Desa Pil Kondom Lainnya Jumlah

(1) (6) (7) (8) (9)

01. Timbuseng 106 30 - 449

02. Sunggumanai 126 5 - 265

03. Pattalassang 129 13 - 392

04. Pallantikang 244 5 - 490

05. Paccellekang 132 14 - 354

06. Borong Pa’lala 101 11 - 239

07. Panaikang 183 6 - 308

08. Jenemadinging 113 8 - 314

Kecamatan 1 134 92 - 2 811


Sosial


Tabel 4.4.1 Jumlah Keluarga menurut Tahap Kesejahteraan dan De sa


Desa Pra

Sejahtera

Keluarga Sejahtera Jumlah

Tahap I Tahap II Tahap III

Tahap III PLUS

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Timbuseng 277 397 336 141 45 1 196

02. Sunggumanai 127 163 103 67 - 460

03. Pattalassang 201 429 170 41 4 845

04. Pallantikang 88 251 443 11 1 794

05. Paccellekang 186 109 253 84 - 632

06. Borong Pa’lala 165 125 122 19 - 431

07. Panaikang 155 227 111 45 - 538

08. Jenemadinging 148 334 45 5 - 532

Kecamatan 1 347 2 035 1 583 413 50 5 428


Sosial


Tabel 4.5.1 Banyaknya Tempat Ibadah Menurut Desa


Desa Mesjid Mushal-

lah Gereja/ Kapel Pura Vihara

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Timbuseng 11 1 - - -

02. Sunggumanai 3 - - - -

03. Pattalassang 8 2 - - -

04. Pallantikang 7 1 - - -

05. Paccellekang 9 - 3 - -

06. Borong Pa’lala 3 - - - -

07. Panaikang 5 - - - -

08. Jenemadinging 5 - - - -

Kecamatan 51 4 3 - -

Sumber : Kantor Urusan Agama Kecamatan Pattallassang

Sosial


Tabel 4.5.2 Jumlah Jamaah Calon Haji yang Berangkat Menurut De sa


Desa Jumlah Jemaah

Calon Haji

(1) (6)

01. Timbuseng 1

02. Sunggumanai -

03. Pattalassang 2

04. Pallantikang -

05. Paccellekang 1

06. Borong Pa’lala -

07. Panaikang 1

08. Jenemadinging -

Kecamatan 5


Sosial


Tabel 4.5.3 Banyaknya Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk Menurut Des a


Desa Nikah Talak Cerai Rujuk

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Timbuseng 29 - - -

02. Sunggumanai 15 - - -

03. Pattalassang 32 - - -

04. Pallantikang 33 - - -

05. Paccellekang 34 - - -

06. Borong Pa’lala 10 - - -

07. Panaikang 13 - - -

08. Jenemadinging 18 - - -

Kecamatan 184 - - -


Soaial


Tabel 4.6.1 Banyaknya Fasilitas Lapangan Olah Raga Menurut Desa


Desa Sepak Bola

Bola Volly

Tenis Meja

Bulu Tangkis

Tenis Lapangan Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Timbuseng - - 2 1 - -

02. Sunggumanai - 1 - - - -

03. Pattalassang 1 1 2 1 - -

04. Pallantikang 1 1 - 1 - -

05. Paccellekang 1 1 - - - -

06. Borong Pa’lala - 1 - - - -

07. Panaikang 1 1 - - - -

08. Jenemadinging 1 - - - - -

Kecamatan 5 6 4 3 - -


Soaial


Tabel 4.7.1 Banyaknya Sarana Pemasaran/Pasar Menurut Desa


Desa

Jenis Pasar

Pasar Umum Pasar Hewan Tempat Pelelangan Ikan

(1) (2) (3) (4)

01. Timbuseng - - -

02. Sunggumanai - - -

03. Pattalassang 1 - -

04. Pallantikang - - -

05. Paccellekang - - -

06. Borong Pa’lala - - -

07. Panaikang - - -

08. Jenemadinging - - -

Kecamatan 1 - -


Pertanian


Tabel 5.1.1 Penggunaan lahan kering dan luas tanah sawah

di Kecamatan Pattallassang Tahun 2008-2009

Jenis lahan 2008 (Ha)

2009 (Ha)

(1) (2) (3)

• Lahan kering

-Pekarangan 915 915

-Tegal/kebun 1.930 1.930

-Ladang/huma 328 328

-Perkebunan - 2.318

-Hutan Rakyat - -

-Lainnya 3.327 1.009

Jumlah 6.500 4.763

• Lahan Sawah

-Teknis - -

-Semi teknis 14.405 1.405

-Sederhana - -

-Tadah hujan 591 -

-Desa/non PU - -

Jumlah 1.996 1.405

Sumber : BPS Kabupaten Gowa Hasil pengolahan Laporan SP VA

Pertanian


Tabel 5.1.2 Luas Panen dan Produksi Padi dan Palawija Menurut J enis Tanaman


Jenis Tanaman Luas panen

(Ha) Produksi

(Ton)

(1) (2) (3)

1. Padi Sawah 2.867 15.057

2. Padi Ladang - -

3. Jagung 350 2.043

4. Kedele - -

5. Kacang Tanah 50 1.018

6. Kacang Hijau - -

7. Ubi Kayu 185 5.423

8. Ubi Jalar 88 1.233

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Gowa

Pertanian


Tabel 5.1.3 Luas Areal dan Produksi dan jumlah petani Tanaman P erkebunan Menurut

Jenis Tanaman Di Kecamatan Pattallassang Tahun 2009

Jenis Tanaman Luas Areal

(Ha) Produksi

(Ton) Jumlah petani

(1) (2) (3)

01. Kelapa Hibrida 8 10.96 28

02. Kelapa Dalam 61.98 73.33 438

03. Kopi Robusta 52 8.06 115

04. Kopi Arabika - - -

05. Kakao 18 7.25 41

06. Cengkeh - - -

07. Kapas - - -

08. Tebu 22.25 16.02 32

09. Tebu (PTPN XIV) - - -

10. Jambu Mente 152 61.91 179

11. Kemiri 16 13.38 69

12. Kapuk 82 41.34 289

13. Panili - - -

14. Lada - - -

15. Teh - - -

Sumber : Dinas Perkebunan Kabupaten Gowa

Pertanian


Tabel 5.1.4 Populasi Ternak dan Unggas menurut Jenisnya

di Kecamatan Pattallassang (Dalam Ekor) Tahun 2008-2009

Jenis ternak/unggas 2008 2009

(1) (2) (3)

01. Kerbau 50 56

02. Sapi 2.444 2.314

03. Kuda 337 128

04. Kambing 698 47

05. Babi 6.450 11.759

06. Ayam Buras 18.328 20.284

07. Ayam Ras Petelur (Layer) 10.000 10.020

08. Ayam Ras Pedaging (Broiler) 92.500 50.204

09. Itik 4.552 6.531

Sumber : Dinas Peternakan Kabupaten Gowa

Pertanian


Tabel 5.1.5 Luas Areal, Produksi dan Jumlah Rumahtangga Perikan an

Menurut Jenisnya di Kecamatan Pattallassang Tahun 2009

uraian Luas Areal

(Ha) Produksi

(Ton)

Jumlah rumahtangga

perikanan

(1) (2) (3) (4)

1. Tambak - - -

2. Kolam - - -

3. Sawah - - -

4. Rawa - -

5. Sungai - -

6. Waduk - - -

7. Budi daya

8. Perairan umum -

9. Balai benih - -

10. Usaha pembenihan rakyat - -

11. Usaha campuran - -

12. Benih ikan air payau - -

Sumber : Dinas Perkebunan Kabupaten Gowa

Pertanian


Tabel 5.1.6 Jumlah Kelompok dan Anggota Kelompok Tani

Menurut Desa, Kelas dan Luas Lahan di Kecamatan Pat tallassang Tahun 2009

Desa

Kelas Kelompok Tani Jumlah Ang-gota

Luas Lahan (Ha)

Pemula Lanjut Madya Utama Jml

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01. Timbuseng 19 2 4 - 25 602 704,62

02. Sunggumanai 13 - - - 13 320 293,81

03. Pattalassang 17 4 - - 21 516 584,79

04. Pallantikang 14 3 1 - 18 435 584,79

05. Paccellekang 15 13 - 2 - 371 482,81

06. Borong Pa’lala 10 - 1 - 11 266 308,87

07. Panaikang 13 - - - 13 316 366,52

08. Jenemadinging 9 - 3 1 13 320 306,57

Kecamatan 108 9 11 1 129 3.146 3.558,28

Sumber : Kantor Informasi Penyuluhan Pertanian dan kehutanan Kab. Gowa

Pajak


Tabel 6.1.1 Target dan Realisasi Penerimaan PBB Menurut Desa


Desa Target (Rp.)

Realisasi (Rp.)

Persen-tase

Realisasi (%)

(1) (2) (3) (4)

01. Timbuseng 32.326.995 32.331.183 100.01

02. Sunggumanai 29.739.006 29.739.697 100.00

03. Pattalassang 51.020.302 51.070.790 100.10

04. Pallantikang 56.741.326 56.764.920 100.04

05. Paccellekang 78.864.064 78.890.860 100.03

06. Borong Pa’lala 25.719.686 25.721.585 100.01

07. Panaikang 66.361.725 66.367.225 100.01

08. Jenemadinging 31.030.083 31.033.296 100.01

Kecamatan 371.803.187 371.919.556 100.03

Sumber : Bagian Pemerintahan Kecamatan Pattallassang

KCA Kecamatan Pattallassang 2010

Documents

Transcript of KCA Kecamatan Pattallassang 2010