kb15
-
Upload
koranbarito -
Category
Documents
-
view
52 -
download
5
description
Transcript of kb15
[email protected] Koran Barito @koranbarito epages-koranbarito.blogspot.com HOTLINE : 0853 4871 2495
>03 >06 >08 >09
Karyawan TolaK
EKsEKusi PT sEM
DesaDapat Dana tambahan
Rp100 miliaR
DPRD Tanggap Keluhan
Masyarakat
SubSidi SR PdAM untuk
PelAnggAn MbR
BaTola MenjaDiPenyangga KeTahananPangan
CMYK
0230 april 2015Ed
isi 1
4Redaksional
Penanggung Jawab / PemimPin Redaksi : m JayaRedaktuR Pelaksana : Hardi
staf Redaksi : asri, agus ariansyah Purba YuzabiRo banJaRmasin / batola : H. bachtiar efendi siRkulasi & iklan : Hatnawati
laYout : amien
Kantor redaKsi : Jl a Yani Rt 01 tamiang layang (mungkur kandangan) barito timur, kalteng, banjarmasin : Jl. manunggal Rt. 32 no. 11 Pasirmas. telepon: 085348712495
Penerbit: Pt baRito media JaYa aKte notaris : linda kenari sH mH nomor 5 tanggal 2 oktober 2013, terdaftar di dewan Pers.
PercetaKan : gRafika wangi kalimantan (isi diluar tanggung jawab percetakan)
SelamatUlang tahUn
Keluarga Besar
PT BHADRA CEMERLANG (BCL)
DWI HARTONO SPPimpinan
Keluarga Besar
Keluarga Besar
PDAM BANDARMASIHKALIMANTAN SELATAN
PDAM BARITO TIMUR
H Ir MUSLIHDirektur Utama
Drs RUSPANDI DENA MBAPjs/ Direktur
Keluarga Besar
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BARITO KUALA
H HASANUDDIN MURAD SH Bupati
MA’MUN KADERI SEWakil Bupati
30 april 2015 Edis
i 14
03UtamaPDAM
“Kami MenyanggaKualitas Kehidupan”
P E R U S A H A A N D A E R A H A I R M I N U M ( P D A M ) B A N D A R M A S I H
PDAM Bandarmasih membuka peluang bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang belum berlangganan air minum, bisa segera mendaftar
dengan mendapat subsidi dari APBN.Humas PDAM Bandarmasih Hj Siti
Nursiah, mengatakan, biaya pemasangan baru lebih murah dibandingkan tarif normal. Calon pelanggan cukup membayar Rp 212 ribu untuk pelanggan golongan A1-1, dan golongan A1 2 dikenakan tarif Rp 217.200, sedangkan golongan A2-1 hanya membayar Rp 283.900.
“Quota yang disediakan hanya 1.000 SR (sambungan rumah),” papar Nursiah, Selasa. Untuk mengajukan permohonan
Subsidi SR PDaM Untuk Pelanggan MBR
persyaratannya adalah, MBR, daya listrik dibawah 900 watt, fotocopy KTP dan fotocopy rekening air tetangga.
Berkas pendaftaran langsung diantar ke Kantor PDAM Bandarmasih Jalan A Yani. “Bisa lewat telpon (0511) 3252541. Dan pesan singkat ke 08115032288,” terangnya.
Nursiah memastikan, pemasangan jaringan air leding ke rumah akan diproses secepatnya, kemudian transaksi pembayaran bisa dilaksanakan di tempat, bersamaan pengerjaan pemasangan. Mengingat penerima subsidi bagi MBR itu dibatasi, ia mengatakan, pemasangan hanya untuk warga yang lebih dahulu mendaftar.
Selain itu, tegasnya, program yang dapat jatah subsidi APBN itu hanya khusus bagi warga Banjarmasin, bukan untuk warga tetangga seperti kabupaten Banjar dan Barito Kuala. “Luar kota Banjarmasin tidak termasuk jatah,” tekannya. (BP/net/MAA)
0430 april 2015Ed
isi 1
4 Opini
KirimKan aspirasi melalui sms, e-mail, dan tulisan opini di halaman “ruang publiK” ini. aspirasi tidaK bersifat sara dan pribadi, tapi bertujuan
untuK membangundaerah dan masyaraKat.
HOTLINE : 0853 4871 [email protected]
ROLLING KEPSEKBapak Bupati Bartim, tolong segera dilaksanakan rolling kepala SD, karena banyak ketidakharmonisan/kekecewaan guru dengan kepsek. Merasa memimpin, kepsek bertindak semena-mena. Pengirim : 0823 5271 4176
MAKIN PENASARANPembaca Koran Barito semakin penasaran seakan-akan menggali mutiara yang akan ditemukan, sesuai dengan kata-kata dan penyampaian Koran Barito yang mudah untuk dipahami, baik kritikan, saran dan masukan, serta penyampaian pemberitaan tentang Barito Timur, baik bidang pemerintahan maupun kemasyarakatan. Terimakasih Koran Barito semoga sukses selalu, terutama buat dangsanak. Wassallam Pengirim : 0812 5104 9777
TINJAU ULANGKepada Bapak Bupati Bartim agar meninjau ulang keberadaan PT SEM di Desa Jaweten yang beroperasinya melewati perkampungan yang amat sangat meresahkan dan merugikan baik untuk kesehatan dan keamanan anak-anak sekolah yang berada di jalur lintasan batubara.Pengirim : 0852 4885 4411
IZIN TAMBANGYTH Bapak Bupati Bartim, kami punya saran, tolong evaluasi izin dan cara kerja banyak perusahaan tambang di daerah kita yang tidak ramah lingkungan dan tidak ada input PAD yang sepadan atas batubara yang dijual perusahaan itu keluar.Pengirim : 0821 5892 6858
Fenomena umum tersebut diatas mudah dijumpai, padahal pendidikan tinggi (baca” universitas) di negeri ini tidak menyiapkan mahasiswa untuk langsung siap kerja sekalipun dari jurusan kedokteran (S1) karena memang setelah menjadi sarjana kedokteran
mereka mesti melalui program “co-as” sebelum boleh bekerja sesuai keahliannya. Demikianlah realitas yang terjadi di negeri ini banyak sarjana S1 yang mencari pekerjaan sementara “ilmu bekerja” tidak diperoleh dibangku kuliah termasuk juga tidak diajarkan kiat-kiat memenangkan persaingan untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan yang bergengsi.
Selama ini saya kerap didatangi dan di hubungi mahasiswa dan lulusan perguruan tinggi yang menanyakan teknik-teknik menghadapi tes karyawan. Umumnya mereka sudah mengetahui bahwa saya pernah memiliki pengalaman kerja hampir dua puluh tahun dan sebagian besar berpengalaman di bidang personalia atau sering dikenal dengan bagian HRD (Human Resources Development). Berdasarkan pengalaman saya berinteraksi dengan para pencari kerja itu tampak bahwa rata-rata sikap penampilan mereka kurang meyakinkan, sehingga kerap pada saat wawancara awal saja sudah tidak memenuhi kriteria mengikuti tes lanjutan.
Terpaksa saya perlu kerja keras membenahi kualitas softskills mereka dalam menjalani wawancara dan tes masuk kerja perusahaan. Tak jarang saya melakukan simulasi dan role play dengan mereka untuk memoles dan meningkatkan kualitas “attitude & response” pelamar agar nantinya dalam mengikuti serangkaian tes yang dilakukan perusahaan mampu memperlihatkan kecakapan softskills yang diharapkan. Tentu “crash program” peningkatan softkills melalui bermain peran dan simulasi hanya memiliki waktu terbatas, namun paling tidak sedikit banyak menambah wawasan mereka tentang perlunya selalu menaruh perhatian pada kecakapan yang diperlukan di dunia kerja tersebut.
Tidak sedikit dari mereka yang akhirnya diterima kerja di berbagai perusahaan dan biasanya mereka mengabarkan saya baik melalui sms maupun kembali datang kerumah saya untuk membagi cerita cerianya sehubungan dengan penerimaan mereka sebagai karyawan. Tak lupa tentu saya memberikan wejangan dan masukan dalam menghadapi suasana baru dilingkungan kerja yang tentu amat berbeda dengan lingkungan kampus tatkala masih menjadi mahasiswa. Saya juga biasanya mengingatkan mereka bahwa bagi pemula yang belum punya pengalaman tawaran yang diajukan sebaiknya diterima saya dulu dan bekerja dengan samangat tinggi, sebab tatkala kita sudah memiliki pekerjaan “nilai jual” kita lebih tinggi dibanding dengan mereka yang belum punya pengalaman kerja, sehingga memudahkan mereka jika ingin pindah kerja.
Sikap, cara menjawab, penampilan diri serta perilaku
dalam menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan bagian HRD tidak menunjukkan bahwa yang bersangkutan adalah calon karyawan yang tepat dan layak untuk diterima bekerja di perusahaan itu. Tidak hanya content atau kualitas jawaban yang kurang meyakinkan tetapi juga komunikasi non verbal mereka tidak menunjukkan dukungan yang signifikan sebagai calon karyawan berpotensi untuk menjadi orang profesional yang dibutuhkan dunia usaha dan industri. Kita akui bahwa mereka (pencari kerja) merupakan hasil didikan dari sekolah formal di Indonesia yang membentuk karakter lulusannya seperti itu.
Pengalaman pendidikan kita di Indonesia mengindikasikan bahwa kegiatan akademik sangat diperhatikan mulai dari
pemangku kebijakan bidang pendidikan pusat hingga pelaku atau praktisi pendidikan seperti guru. Saking besarnya
perhatian mereka pada kemampuan akademik untuk menentukan siswa/mahasiswa itu
terbaik atau teladan kriterianya adalah memiliki nilai prestasi akademik (IP) yang tertinggi. Sementara itu kecakapan
softskills seperti kreativitas mengatasi masalah, keterampilan berkomunikasi, percaya diri, interaksi sosial dan sejumlah sikap dan perilaku soft lainnya tidak atau
kurang diberdayakan oleh para guru/dosen di ruang-ruang kelas pada saat pembelajaran
berlangsung.Alhasil, lulusan sekolah formal hanya
pandai mengerjakan tes tertulis atau ujian yang dibuat sekolah - sekolah secara
tertulis tetapi ungkapan lisan dan kepiawaian dalam bekerja dengan atribut inisiatif, kreatifitas, inovasi, sensitifitas, aplikatif, efektivitas (IKI
SAE, Aries Musnandar 2012) tinggi tidak terejawantahkan dalam wujud - wujud kegiatan belajar mengajar baik di ruang kelas maupun saat belajar di liuar ruang kelas. Bertahun-tahun kebijakan dan pendekatan pendidikan diarahkan hanya pada keunggulan intelektual akademik secara sempit dan linear sehingga kemampuan berpkir dan bekerja secara lateral dan kreatif tidak terasah dengan baik. Konsekuensinya lulusan pendidikan kita amat buruk dalam menampilkan diri sebagai calon karyawan yang mampu bekerja dalam tataran softskills memadai sebagaimana yang dibutuhkan dunia usaha dan industri.
Mencermati situasi dan kondisi tersebut maka wajar jika banyak para pengganguran intelektual sementara dunia usaha dan industri sulit mendapatkan calon karyawan berpotensi baik dengan kecakapan softskills canggih. Sebenarnya lowongan kerja tidaklah sedikit namun ketersedaiaan tenaga kerja yang diharapkan dunia usaha masih belum memiliki standar yang diinginkan. Oleh karena itu kiranya, pihak pemangku kepentingan perlu mencermati ulang dunia pendidikan kita khususnya dalam persoalan metodologi pembelajaran. Pemberdayaan guru dan dosen dalam mengantarkan materi belajarnya yang dapat meningkatkan kualitas softskills pelajar sangat mendesak dibutuhkan, oleh karena itu kualitas softskills guru dan dosen adalah yang pertama dan utama untuk ditumbuhkembangkan terlebih dahulu sebelum kita mendapatkan lulusan yang siap kerja. (***)
mengapa lulusan Pendidikan Formal Susah cari Kerja?
Oleh: Aries Musnandar(Masyarakat Umum)
Kalau Anda mengadakan survei terhadap lulusan pendidikan khususnya para sarjana S1, maka besar kemungkinan akan diperoleh
temuan data bahwa lebih dari 50% lulusan S1 berusaha mencari pekerjaan alias melamar kerja di perusahaan atau instansi tertentu
agar dapat menjadi pegawai atau karyawan.
30 april 2015 Edis
i 14
05Advertorial Barito KualabupatiH HASANUDDIN MURAD SH
Wakil bupatiH MA’KMUN KADERI SE
Bulan April ternyata bulan yang memiliki makna tersendiri bagi jajaran Pemkab Batola. Pasalnya, dalam bulan
tersebut setidaknya ada empat kegiatan peringatan yang dilakukan Pemda Batola setempat, yakni Peringatan Hari Kartini, yang jatuh pada tanggal 21 April, HUT Ibu Bupati Batola Hj Noormiliyani AS SH, HUT Wakil Bupati Batola
Setelah menerapkan beberapa mesin pertanian modern seperti alat pengolah tanah handtractor, pembasmi hama power threser, serta alat
panen otomatis Combine Harvester dan CCH-790 Tomcat, para petani di Kabupaten Barito Kuala (Batola) kini menerapkan mesin tanam otomatis.
Penggunaan alat tanam canggih itu ditandai penanaman perdana oleh Bupati H Hasanuddin Murad di lahan Demplot Pemkab Batola dan Kodim 1005 Marabahan milik salah seorang anggota Kelompok Tani Bina Bersama Desa Sungai Rasau Kecamatan Cerbon, Sungian Noor, Rabu (13/05).
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (Distan TPH) Batola, Ir Zulkifli Yadi Noor MSc menerangkan, alat tanam otomatis merk Yanmar tipe AP4 ini berasal dari bantuan APBN Tahun 2014. Sedangkan padi yang bisa digunakan hanya berupa padi unggul.
Kadistan yang akrab disapa pak Zul itu mengungkapkan, banyak keuntungan menggunakan alat tanam otomatis ini jika dibanding tanam secara tradisional. Di antaranya, dapat menghemat biaya, waktu, tenaga, dan hasil tanam lebih maksimal.
“Jika menanam secara tradisional seluas satu hektar membutuhkan tenaga sekitar 6 orang dalam waktu satu minggu, namun dengan mesin ini hanya membutuhkan 4,38 jam per hektar,” tutur Zulkifli seraya menguraikan, jika penanamannya dibayarkan kepada orang lain memerlukan dana sekitar Rp2 juta, namun dengan alat ini hanya memerlukan bensin satu liter serta tenaga cukup satu orang.
Kadistan TPH Batola itu mengutarakan, penggunaan alat tanam otomatis ini merupakan titik balik cita-cita Bupati Hasanuddin Murad yang akan menerapkan pola pertanian semi mekanis di Kabupaten Batola, khususnya yang menanam padi unggul dua kali setahun.
Tahun ini, sebut Zul, terdapat 10 buah alat tanam otomatis ini masing-masing di Kecamatan Cerbon sendiri, Rantau Badauh, dan Mandastana. “Mudah-mudahan para petani kita dapat menerapkan alat ini dalam upaya menunjang produktivitas,” harapnya.
Melihat efesensi dari penerapan alat ini, Bupati Batola H Hasanuddin Murad malah merencanakan akan membagikan alat tanam otomatis ini ke para kelompok tani. Ia mengatakan, pemerintah punya komitmen dalam meningkatkan pertanian.
Lebih-lebih bagi Batola yang sebagian besar masyarakatnya bertani serta memiliki areal persawahan cukup luas dengan produktivitas terbesar di Kalsel. Karenanya tidak salah jika Batola menjadi salah satu daerah sebagai penyangga ketahanan pangan.
Batola Menjadi Penyangga Ketahanan Pangan
Hasan –panggilan Hasanuddin Murad mengutarakan, pemerintah sangat mendorong para petani untuk terus mengembangkan dan meningkatkan pertanian melalui berbagai bentuk bantuan termasuk peralatan pertanian di antaranya berupa alat tanam otomatis ini.
Tujuannya, sebut mantan anggota DPR RI itu, selain untuk meningkatkan hasil produktivitas juga dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para petani sendiri. Untuk itulah, disarankan para petani tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan pemerintah dengan bertani secara maksimal dan
sungguh-sungguh. “Dengan ketersediaan peralatan
yang diberikan pemerintah saya harapkan bapak ibu benar-benar memanfaatkan secara maksimal dengan melakukan tanam padi unggul dua kali setahun,” harap bupati.
Sebelum melakukan penanaman perdana menggunakan alat tanam otomatis, Bupati H Hasanuddin Murad bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda), dan dinas terkait juga melaksanakan penyemaian bibit padi pada rak (seendling tray). (Humpro-Batola/MAA)
4 Kegiatan hari besar di bulan april
H Ma’mun Kaderi, dan HUT Ibu Wakil Bupati Batola Hj Fauliah Ma’mun Kaderi.
Karena itu, pada (23/4), seluruh jajaran Setda Kabupaten Batola terlihat berkumpul di Aula Mufakat untuk merayakan peringatan HUT
Wakil Bupati Batola H Ma’mun Kaderi. Istimewanya, dalam acara tersebut, tampak hadir Bupati Batola H Hasanuddin Murad, serta para pengurus TP-PKK Kabupaten Batola.
Menurut Sekretaris Daerah
Kabupaten Batola Ir H Supriyono, kegiatan memperingati hari ulang tahun itu digelar sebagai wujud rasa syukkur seluruh PNS di Lingkungan Pemkab Batola, yang telah diberi pemimpin yang baik.
“Kita berdoa semoga bapak dan ibu diberikan rahmat dan hidayah, sehingga dapat memimpin dan membawa kabupaten Batola menuju kearah yang semakin baik,” ujarnya. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Wakil Bupati Batola dan Ibu Hj Fauliah Ma’mun Kaderi. Selanjutnya, secara bergiliran, para PNS mengucapkan selamat kepada H Ma’mun Kaderi dan Hj Fauliah Ma’mun Kaderi. (Humpro-Batola/MAA)
0630 april 2015Ed
isi 1
4 Fokus Bartim
Akhirnya ada sebanyak 65 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang lulus dalam penerimaan CPNS tadi. Sehingga dari tahapan dan
seleksi yang dilaksanakan pada tahun 2014 lalu. Maka sesuai dengan surat keputusan dari kepala Daerah dengan SK Penetapan para CPNS yang telah diserahkan serta disepakati langsung dan menerima surat keputusan dari Kepala Daerah Kabupaten Bartim.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bartim. Patt Budiman Andjab belum lama tadi. “Sesuai dengan SK yang telah diterbitkan oleh kepala daerah dan ditanda tangani oleh Bupati Bartim Ampera A Y Mebas. Maka para CPNS tersebut tidak lagi mempertanyakan SK mereka,” katanya.
“Sehingga diharapkan para CPNS yang sudah mendapatkan SK penempatan tugasnya, dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan dapat bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi mereka masing-masing. Sesuai dengan SK yang diterima oleh para CPNS sebagai pegangan bagi para pegawai untuk dapat dipergunakan dan bisa menjaga nama baik daerah,” imbuh Budiman lagi.
Budiman juga menjelaskan, untuk SK para CPNS tahun 2014 sudah diterbitkan dan sudah diterima oleh masing-masing CPNS. Selain itu juga pihaknya sudah mengajukan untuk penerimaan Formasi CPNS tahun 2015 ini, ke Menpan RB agar nantinya dapat mengisi kekurangan PNS. Khususnya di daerah Bartim yang saat ini memang masih kekurangan untuk tenaga pegawainya.
“Kami juga sudah mengajukan untuk formasi tahun 2015 ini, namun untuk kepastiannya kami juga belum mengetahui, mudah-mudahan Bartim ada dapat jatah untuk penerimaan formasi CPNS tahun ini. Selain itu juga kita menghimbau kepada semua CPNS yang ada agar benar-benar bisa bekerja dan menjalankan rasa tanggung jawabnya dengan baik dan mentaati peraturan yang ada sesuai dengan ketentuannya,” ungkap Budiman. (MT/MAA)
Kini para orang tua yang berada di wilayah Kecamatan Karusen Janang Kabupaten Barito Timur. Tidak perlu harus jauh-jauh lagi ke Ibu Kota Tamiang Layang
untuk melanjutkan pendidikan anak-anak mereka kesekolah setingkat SLTA.
Pasalnya di wilayah kecamatan tersebut, untuk pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Karusen Janang dimulai tahun ini, dan sudah siap untuk penerimaan peserta didik baru untuk Tahun Ajaran 2015-2016, hal ini dikatakan, Bujalin Heriyanto, Camat Karusen Janang Kabupaten Bartim.
Untuk pendidikan setingkat SLTA ini memang sudah sejak lama di damba-dambakan keberadaannya oleh masyarakat Kecamatan Karusen Janang, tetapi baru tahun ini bisa terlaksana. Namun untuk sekolah SMK masih belum memiliki gedung sekolah sendiri, sehingga agar tetap terlaksananya pendidikan setingkat SLTA tersebut, untuk sementara kegiatan belajar mengajarnya akan dilaksanakan dengan cara pinjam pakai milik Gedung Sekolah SDN.
Ditambahnya, untuk pembangunan Gedung Sekolah SMK, pihaknya sudah mengusulkan kepada pemerintah daerah, bahkan kepemerintah provinsi. Selain itu untuk kesiapan lahannya pun juga sudah ada, jika nanti pembangunan Gedung SMK sudah direalisasi, dimana lahan tersebut merupakan hibah dari masyarakat Karusen Janang.
Ia mengharapkan, dengan adanya Sekolah SMK di wilayah kecamatan ini. Bisa lebih meningkatkan pendidikan di wilayahnya, dan mudah-mudahan pembangunan Gedung Sekolah SMK secepatnya dapat terealisasi. (MT/MAA)
Sejumlah karyawan PT Remau Group serta organisasi kemasyarakatan lainnya dan perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan dan energi tersebut, mendatangi Gedung
DPRD Bartim, Senin (04/05). Kedatangan mereka bertujuan untuk menyampaikan aspirasi dan petisi atas penolakan kedatangan Ketua Komisi III DPR-RI Azis Samsudin Cs ke Pengadilan Negeri Tamiang Layang.
Dalam orasinya yang disampaikan oleh Mapangro Usman menegaskan menolak keras kehadiran Azis Samsudin Cs. Karena di duga menggunakan kekuasaanya sebagai Anggota DPR-RI untuk mengintervensi PN Bartim untuk melakukan eksekusi kepada PT SEM anak perusahaan PT Remau Group. “Tidak mungkin dilakukan eksekusi karena proses hukum masih berjalan,’’ucapnya.
Usman meyampaikan bahwa PT Remau Group telah mempekerjakan sekitar 3000 orang, jadi bisa dibayangkan jika perusahaan ini dieksekusi atau ditutup. Maka akan berdampak terhadap kehidupan masyarakat yang selama ini bergantung pada usaha pertambangan batubara itu.
Selain itu salah seorang peserta demo menyampaikan orasinya dengan membacakan petisi yang berisi beberapa poin, yaitu ada sebanyak tiga petisi yang dilayangkan. Poin pertama meliputi penolakan masyarakat atas kehadiran Azis Syamsudin Cs pada Kamis (30/04) lalu yang dianggap menggunakan kekuasaanya sebagai wakil rakyat Anggota DPR-RI ke PN Tamiang Layang.
“Poin kedua menyatakan bahwa hasil pertemuan masyarakat bersama pemilik dump truck angkutan batubara beberapa waktu lalu, telah didapat kesepahaman bahwa seluruh pihak berhadir sepakat mempertahankan tambang PT SEM dengan segala daya dan upaya. Dengan alasan karena tambang tersebut, merupakan bidang usaha yang digeluti oleh masyarakat Bartim,” ungkapnya.
Sementara itu, poin ketiga menyatakan permintaan supaya DPRD Kabupaten Bartim tidak menyetujui rencana eksekusi yang akan dilakukan oleh Azis Syamsudin Cs. Pasalnya dikhawatirkan, eksekusi nantinya berdampak pada kekacauan sosial dan kesengsaraan ribuan warga Bartim yang sudah bekerja di perusahaan tersebut sampai saat ini.
Salah seorang tokoh masyarakat yang ikut dalam demo tersebut mengungkapkan, pihaknya menganggap sebuah kasus yang baru bisa dieksekusi apabila semua persoalan hukum telah selesai, namun kenyataanya, masih ada beberapa upaya hukum yang masih berjalan. Mulai dari perlawanan pihak ketiga yang melibatkan kelompok masyarakat, hingga perkara perdata dari pihak PT Remau Energi Mining (REM).
“Bahkan masih ada perlawanan hukum yang dilakukan oleh Metropol selaku salah satu pemilik saham PT Putri Mea. Dia mengadukan Azis Syamsudin kepolisi terkait pengambil alihan saham miliknya yang dianggap tidak sah. Seharusnya eksekusi tidak dilakukan jika perkara masih berjalan,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Bartim, Ariantho S Muler ST MM mengungkapkan, secara kelembagaan pihaknya memahami
Karyawan Tolak eksekusi PT SeM
keinginan yang disampaikan dari pihak perusahaan tersebut, dia juga menerima petisi yang disampaikan kepada Dewan. Sehingga bicara masalah Hukum yang tengah dihadapi perusahaan, diakuinya pihak dewan tidak memiliki kewenangan turut campur tangan lebih jauh dalam permasalahan tersebut, sesuai dengan pasalnya, yang telah ada institusi tersendiri yag mengaturnya.
Namun mengingat hal ini, karena bersentuhan dengan nasib para pekerja, khususnya karyawan perusahaan yang merupakan kebanyakan dari masyarakat Bartim sendiri. Maka dari itu dalam waktu dekat ini, pihaknya berencana untuk membicarakan hal ini dalam pembahasan tingkat selanjutnya.
“Pertemuan nanti akan melibatkan kepala daerah beserta jajarannya, unsur Muspida, perwakilan masyarakat, hingga perusahaan. Mudah-mudahan disana nanti didapat kesimpulan secara arif dan bijaksana, sesuai dengan harapan kita semua,”harapnya.
Selain itu, Salah satu pemilik saham PT Putri Mea, Metropol Bantuk Djanguk kepada beberapa awak media menjelaskan, selama delapan tahun PT Putri Mea dan PT SEM, anak dari PT Remau Group berseteru dan Selama itu kedua perusahaan selalu adu kejontosan saling tuntut menuntut, tetapai pada tahun 2015 ini. PT Putri Mea dan PT SEM anak PT Remau Group telah menjalin perdamaian.
”Pada tahun 2014 lalu, pihak PT Putri Mea meminta bantuan kepada Azis Syamsudin Cs untuk menangani polimik dengan PT SEM anak PT Remau Group. Setelah beberapa bulan berjalan, ternyata Azis Syamsudin Cs datang ke PN Tamiang Layang Kamis (30/04/2015) menyatakan bahwa meminta PN Tamiang Layang untuk menutup perusahaan PT SEM anak PT Remau Group,” ujarnya.
Masih kata Metropol. Azis Syamsudin Cs menyatakan bahwa mereka pemilik saham atas PT Putri Mea. “Saya tidak pernah menjual saham tersebut kepada siapa pun, memang saat ini Azis Syamsudin sudah saya laporkan ke Bareskrim Mabes Polri terhadap kasus ini, yaitu tentang penyerobotan dan pengambilan hak orang lain yang bukan miliknya,” pungkas Metropol. (MT/MAA)
akhirnya punya sekolah setingkat slta
65 Cpns sudah terima sK bupati
30 april 2015 Edis
i 14
07Lintas Desa
Desa Kali Napu Kecamatan Paju Epat Kabupaten Barito Timur. merupakan Desa tertinggal bahkan bisa dibilang termasuk kategori daerah terisolir kalau
dibandingkan dengan desa lainnya.Karena kalau dilihat dari infrastruktur
kemajuan pembangunan yang ada, untuk akses infrastruktur jalan darat masih belum ada. Hal ini diungkapkan Kades Kali Napu, Yasman S belum lama tadi mengatakan pemerintah daerah masih belum begitu membidik untuk memperhatikan dalam hal percepatan pembangunan yang ada di Desa Kali Napu tersebut.
“Janji-janji dari Pemerintah Daerah pada sebelumnya, akan melakukan untuk rencana pembangunan desa. hal tersebut juga selalu disampaikan setiap reses kepada wakil rakyat dan juga saat dilakukan Musrembang tingkat Kecamatan bahkan sampai ketingkat kabupaten, namun untuk Desa Kali Napu belum juga terlihat kemajuannya secara signifikan,” keluh Yasman.
Dia juga menegaskan, memang Desa Kali Napu termasuk dalam desa tertinggal baik dari akses jalannya untuk keluar dan masuk ke desa. Karena sampai saat ini masyarakat yang ada disana kalau ingin bepergian terpaksa melalui jalur tranfortasi sungai dengan menggunakan perahu atau klotok, Desa Kali Napu dikelilingi oleh perairan sungai.
Yasman juga menambahkan, pihaknya sudah mengusulkan untuk dibangunkan akses jalan darat sepanjang 900 meter, namun yang teralisasi hanya 250 meter saja, padahal kalu bisa dibangun akses jalan daratnya. Maka dampak kemajuannya akan dirasakan oleh masyarakat, selain pada jalan warga juga belum merasakan dan menikmati pelayanan listrik seperti desa lainnya padahal kebutuhan listrik bagi kehidupan masyarakat sangat penting, jelas Yasman. (MT/MAA)
Anjloknya harga karet sangat berdampak terhadap Perekon omian masyarakat Bartim, karena kebanyakan masyarakat di Bartim mengandalkan hasil
pertaniannya dari perkebunan karet. Maka dari itu kalau harga jualnya anjlok sangat berpengaruh terhadap pendapatan dan kebutuhan hidup masyarakat.
Hal ini diungkapkan Kepala Desa Ramania Kecamatan Patangkep Tutui, Supiani belum lama tadi, mengatakan dengan anjloknya harga jual karet sangat berpengaruh terhadap roda perekonomian masyarakat Desa Ramania. Karena mayoritas mata pencaharian mereka disana adalah
Program CSR yang merupakan kewajiban bagi Perusahaan yang telah operasional di daerah Bartim. Saat ini memang sudah mulai berjalan dengan baik, tetapi
ada juga beberapa desa yang masih belum tersentuh program CSR tersebut.
Hal ini diungkapkan Kepala Desa Tampa. Dubinata belum lama tadi, mengatakan memang program CSR dari perusahaan masih belum menyentuh khususnya Desa Tampa. Karena pada tahun 2014 lalu dana CSR yang di dapat oleh Desa Tampa hanya Rp250 ribu, itu pun hanya untuk hari besar seperti HUT-RI dan pada hari Natal keagamaan.
“Sangat disayangkan untuk program CSR yang dikeluarkan oleh perusahaan ke
D e s a K a l i N a p u B e l u m a D a l i s t r i K
Karet anjlok, Cari Kerjaan sampingan
penyadap karet.Sehingga dengan menurunnya harga
jual karet, tentunya sangat berpengaruh dan berdampak terhadap pendapatan masyarakat, yaitu yang dulunya 1 kilo karet dijual bisa membeli bensin 2 liter sekarang malah berbalik 2 kilo karet dijual hanya cukup untuk membeli satu liter bensin saja. Hal ini tentunya sangat berdampak terhadap pendapatan masyarakat, oleh sebab itu lah diharapkan kepada pemerintah Daerah agar bisa memberikan terobosan dan solusi kepada masyarakat agar roda perekonomian masyarakat bisa teratasi.
Dia juga menambahkan memang anjloknya harga jual karet sangat berdampak dan berimbas terhadap kebutuhan ekonomi masyarakat, oleh karena itu lah masyarakat banyak mencari sampingan pekerjaan lain agar tetap bisa berharap untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
“Karena kalau tidak mencari pekerjaan sampingan lain tidak menutup kemungkinan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari makan tidak cukup, apalagi saat ini kebutuhan bahan pokok semakin meningkat,” pungkas Supiani. (MT/MAA)
pembagian Dana CsR
harus merata
Desa Tampa tidak sesuai dengan harapan dari masyarakat, kalu seperti ini desa hanya mendapat imbasnya saja dari perusahaan yang beroperasi, seharusnya perusahaan harus memperhatikan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan pembangunan yang ada di desa,” ucap Dubinata.
Dia juga menambahkan, seharusnya dengan adanya perusahaan yang masuk dapat memberikan dampak positif terhadap daerah maupun masyarakat, namun pada kenyataannya malah menyusahkan bagi masyarakat, karena peningkatan ekonomi masyarakat tidak terpenuhi. Dubinata juga menjelaskan, salah satu akibat dari dampak perusahaan adalah hasil limbah yang tidak terkelola, maka jika dampak limbah tersebut tidak diperhatikan seperti tempat pembuangannya, tidak akan menutup kemungkinan akan terjadinya pencemaran lingkungan.
Dia mengharapkan agar pemerintah bisa benar-benar memperhatikan dan bisa menindak dengan tegas kalu perusahaan terbukti melakukan pembuangan limbah tidak pada tempatnya, karena bisa mengganggu perekonomian masyarakat apalagi sampai mencemari sawah para petani. Oleh sebab itu lah, program CSR yang dikeluarkan oleh Perusahaan, agar pembagian dana CSR nya harus merata, karena masih banyak desa-desa dalam lingkup Perusahaan yang beraktivitas tersebut, masih belum tersentuh dengan benar baik itu dari programnya maupun dari penyaluran dananya. (MT/MAA)
0830 april 2015Ed
isi 1
4Advertorial DPRD Bartim
BROELALANOKetua
ARIANTHO S MULER ST MMWakil Ketua
RARAN AMD Wakil Ketua
Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Bartim, Ariantho S Muler ST MM, menekankan dalam pelaksanaan pembangunan, tentunya harus melalui
perencanaan yang lebih matang, agar apa yang dilaksanakan bisa benar-benar tercapai sesuai dengan harapan bersama. Namun dalam pencapaian realisasinya seringkali ditemukan berbagai kendala tekhnis baik
itu terkait kelancarannya maupun dalam pencapaian programnya.
“Sehingga bisa menjadikan motivasi bagi Pemerintah dalam melaksanakan pencapaian pembangunan yang selaras dan seimbang untuk kepentingan masyarakat. Agar faktor pemberdayaan masyarakat juga merupakan salah satu untuk faktor pendukung dalam melaksanakan program dari Pemerintah melalui fartisipasi dan
peran aktif bagi masyarakat,”kata Ariantho belum lama tadi.
Dia juga menambahkan, agar bisa menumbuhkan sikap saling menghargai atas hasil dari pelaksanaan dalam pencapaian program, yaitu melalui (PNPM) yang dinaungi oleh (BPMPD). Melalui kegiatan tersebut, maka pelaksanaan pembangunan pun bisa di capai secara maksimal dan bisa menyentuh untuk kepentingan masyarakat. (MT/MAA)
Kalangan DPRD Kabupaten Barito Timur meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Bartim, agar lebih cepat dalam merespon segala keluhan masyarakat. Hal ini terkait dengan penyediaan air bersih.
Karena hingga saat ini masih ada beberapa yang ada di wilayah Bartim. mengalami kesulitan untuk memperoleh air bersih hanya untuk kebutuhan hidup mereka sehari-hari.
Oleh sebab itu lah Wakil Ketua II DPRD Bartim Raran AMd, meminta kepada Pemerintah Daerah agar adanya tindak lanjut untuk memfasilitasi dalam hal kebutuhan air bersih kepada para warga yang sangat membutuhkannya. Khususnya di daerah perbukitan seperti ada beberapa desa yang ada di wilayah Kecamatan Raren Batuah serta Patangkep Tutui dan wilayah lainnya sangat mengharapkan air bersih.
“Untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari, karena air merupakan sebagai kebutuhan penting dalam kehidupan sehari-hari yang tidak bisa dipisahkan, oleh sebab itu lah pemerintah daerah perlu merespon dengan positif terhadap kendala masyarakat dalam hal kebutuhan air bersih. Selain itu juga kami minta peningkatan sarana dan prasarana sangat mendukung dalam rangka peningkatan pembangunan Bartim untuk kedepannya agar lebih maju lagi,” ungkap Raran.
Selain itu juga penyedian air bersih adalah kebutuhan yang mutlak karena menyangkut hajat hidup orang banyak dan kebutuhan air selalu dipergunakan dalam segala aktivitas masyarakat,. Maka dari itu lah bagaimana upaya pemerintah agar masyarakat bisa dengan mudah memperolehnya.
Raran juga menyarankan bagaimana upaya dari pemerintah agar dapat memikirkan fasilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat, guna menunjang dan terwujudnya hajat hidup masyarakat. Sehingga nantinya tidak ada lagi masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan air bersih. (MT/MAA)
DPRD Tanggap Keluhan MasyarakatDpRD haRapKan pembangunan seCaRa meRata
Ga l e rY F O t O D i K l at D p r D K a B u pat e N Ba rt i m D i Ba l i KO ta D e N pa s a r
30 april 2015 Edis
i 14
09
B A R I T O K U A L A D A L A M F O T O
Advertorial Barito KualabupatiH HASANUDDIN MURAD SH
Wakil bupatiH MA’KMUN KADERI SE
Ketua tp-pKK Kab. batola, hj noormilayani peringati isra mi’raj nabi muhammad saW pada senin, 18 mei 2015
dua finalis aKademiK indosiar, rita & endah artis. banua tersebut meriahKan Kota marabahan pada minggu, 3 me 2015
bupati batola saat menghadiri tanam perdana dengan riCe tranplanter di desa sungai rasau KeC. Cerbon pada 30 mei 2015
pejabat batola saat menyaKsiKan dua finalis dari ibu Kota jaKarta disela pelantiKan rapi 03 batola periode 2015-2018.
rosehan lantiK pengurus rapi batola foto-foto: humpro batola/Kb
Pemerintah Kabupaten Batola menandatangani nota kesepakatan (MoU) antara Direktorat Jenderal Sumber Daya
Air Kementerian Pekerjaaan Umum RI Dirjend Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum RI, tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional di kawasan Metropolitan Banjar Bakula.
Penandatangan nota kesepakatan tersebut, dilakukan langsung oleh Bupati Batola H Hasanuddin Murad, di ruang kerjanya dan di saksikan oleh Tim Sekretariat Koordinasi dari Pemprov
Kalsel untuk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Regional di kawasan Metropolitan Banjar Bakula, Sekda Kabupaten Batola Ir H Supriyono, Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Batola M Anthony, dan Direktur PDAM Batola Nazhirni SE, Selasa (23/4).
Menurut secara mandiri Bumi Ije Jela sudah menyiapkan pipa untuk pendistribusian air bersih ke rumah - rumah warga. Untuk itu, jelasnya, diharapkan nantinya Kabupaten batola bisa mendapatkan air baku dari nota kesepakatan tersebut.
Untuk diketahui, nota kesepakatan yang ditanda tangani
tersebut, dikerjakan oleh Tim Koordinasi Pemprov Kalsel untuk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Regional di kawasan Metropolitan Banjar Bakula.
Daerah yang menjadi tujuan dari kegiatan nota kesepakatan tersebut antara lain, Kabupaten Batola, Kota Banjarmasin, kabupaten Tanah Laut dan Pemkab Banjarbaru. Kesepakatan yang di tanda tangani oleh para pemimpin di lima daerah tersebut, bertujuan sebagai payung hukum untuk pengembangan dan kerja sama dalam rangka membentuk kota metropolitan Banjar Bakula.
Sementara itu, Tim Sekretariat Koordinasi dari Pemprov Kalsel untuk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Regional di kawasan Metropolitan Banjar Bakula, Drs H Suhairita menyatakan akan berusaha semaksimal mungkin memperjuangkan keinginan Pemkab Batola yakni penyaluran air baku di jaringan pipa PDAM yang telah tersedia di hampir seluruh Kabupaten Batola. “saran dan pesan yang telah diungkapkan jajaran Pemkab Batola itu, nanti akan menjadi perhatian kami,” ucapnya. (Humpro-Batola/MAA)
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi RI H Marwan Ja’far menegaskan, selain mendapatkan kucuran dari
APBN untuk pembangunan desa di seluruh Indonesia, pemerintah juga menyiapkan anggaran dana DAK sebesar Rp100 miliar untuk dana tambahan penguatan pembangunan infrastruktur desa.
“Jika infrastruktur laju maka secara otomatis akan dapat menyerap tenaga kerja dan memajukan sektor perekonomian. Sehingga dapat mengurangi disparitas. Jadi antar daerah nantinya bisa saling membantu, dan hal tersebt adalah prioritas pembangunan yang ingin kita capai,” ujarnya, saat memberikan sambutan dalam kegiatan Silaturahmi Meteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi, dengan Bupati, Alim Ulama dan Kepala Desa se Kabupaten Batola, di RM Pawon Tlogo, Handil Bhakti, Kecamatan Alalak,
Kabupaten Batola, Senin (4/5).Dijelaskannya, kucuran dana desa yang bernilai
Rp1 miliar itu tidak diberikan pemerintah dalam satu tahun angggaran, tetapi akan diberikan secara bertahap hingga nilainya mencapai Rp1 miliar. “Dari keseluruhan nilai APBN untuk dana desa, Kabupaten Batola mendapat sekira Rp52 miliar yang kemudian dibagi jumlah desa, sehingga akan mendapat sekitar Rp200 juta lebih yang kemudian ditambah dengan dana dari APBD dan DAK hingga nilainya mencapai sekitar Rp600 juta lebih,” jelasnya.
Ke depannya, pembangunan di pedesaan tidak hanya diprioritaskan untuk desa saja, tetapi akan merambah hingga kawasan desa. Untuk itu, Marwan Ja’far meminta kepada seluruh kepala desa bila membuat program desa, harus berdasarkan hasil musyawarah dan harus relevan dengan visi dan misi pembangunan di kabupaten.
Dalam acara yang dihadiri langsung oleh Bupati Batola H Hasanuddin Murad, para camat,
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, dan seluruh kepala desa itu, Marwan juga menyampaikan bahwa saat ini sudah ada lima keputusan menteri PDT, salah satunya Kepmen yang mengatur tentang Badan Usaha Milik Desa.
“Dengan adanya keputusan menteri itu tidak ada lagi alasan bagi kepala desa untuk tidak siap melaksanakan pembangunan di desa. Karena itu, saya mengajak seluruh kepala desa untuk meningkatkan sentra-sentra dan membuat badan usaha milik desa,” harapnya.
Tak hanya itu, Marwan juga mewanti-wanti para kepala desa se Kabuapten Batola dalam menjalankan tugasnya nanti untuk berhati-hati dalam menggunakan anggaran. Pasalnya, audit dari hasil program kegiatan di desa akan dilakukan langsung oleh Badan Pemeriksa Keuangan. “Jadi tolong program kegiatan dibuat dengan sebaik-baiknya sesuai ketentuan, sehingga tidak melenceng dari program kegiatan desa,” ucapnya. (Humpro-Batola/MAA)
Desa Dapat Dana Tambahan Rp100 Miliar
batola teken mou spam banjar bakula
1030 april 2015Ed
isi 1
4
Selamat hari Pers nasional Daerah (hPnD)Kalimantan Selatan, di tabalong.
Tanggal 13 April 2015 “peRs sehat bangsa hebat”
Keluarga BesarKeluarga Besar
Keluarga Besar
Keluarga Besar
Keluarga Besar
Keluarga Besar
Keluarga Besar
Keluarga Besar
Keluarga Besar
Keluarga Besar
Keluarga Besar
Keluarga Besar
Keluarga Besar
Keluarga Besar
Keluarga Besar
Keluarga Besar
Keluarga Besar
PT BHADRA CEMERLANG (BCL) PT SAPTAINDRA SEJATI (SiS)
PT SAWIT GRAHA MANUNGGAL (SGM) PT BANK PEMBANGUNAN
DAERAH KALTENGCABANG TAMIANG LAYANG
DINAS PEKERJAAN UMUMKABUPATEN BARITO TIMUR
DINAS DUKCAPILKABUPATEN BARITO TIMUR
KANTOR CAMAT RAREN BATUAHKABUPATEN BARITO TIMUR
KANTOR CAMAT PATANGKEP TUTUI KABUPATEN BARITO TIMUR
HOTEL WAHYU PERDANATAMIANG LAYANG
PEMERINTAH DAERAHKABUPATEN BARITO KUALA
SURDI PRONGEH
KABAG PEMERINTAHAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BARITO TIMUR
PDAM KABUPATEN BARITO TIMUR
KANTOR CAMAT PAJU EPATKABUPATEN BARITO TIMUR
DINAS SOSNAKERTRANSKABUPATEN BARITO TIMUR
PDAM BANDARMASIHPROVINSI KALIMANTAN SELATAN
ASOSIASI PERTAMBANGAN BATUBARA(APB) BARTIM
DWI HARTONO SPPIMPINAN AGUS HARSANTO
SENIOR PROJECT MANAGER
Ir LAMBOK SILALAHIREGIONAL MANAGER
YOBHANS A GUANPEMIMPIN
SANGKURUN ALEX ST MTKEPALA DINAS
Drs H SUWARDI MAPKEPALA DINAS
HADI SUPRAPTO SST MMCAMAT
ROBERT SAPCAMAT
H UMARULLAHPEMIMPIN
H HASANUDDIN MURAD SHBUPATI
MA’MUN KADERIWAKIL BUPATIANGGOTA DPRD BARTIM
ANDRUNYANGAN S Sos MM & ISTRIKABAG PEM
Drs RUSPANDI DENA MBAPjs/ DIREKTUR
DAITMAN P NESER SsosCAMAT
Ir H RIZA RAHMADIKEPALA DINAS
H Ir MUSLIHDIREKTUR UTAMA
Ir H MAPANGRO USMANKOORDINATOR COMDEV APB
30 april 2015 Edis
i 14
11FrameCOMDEV ASOSIASI PERTAMBANGAN BATUBARA BARITO TIMUR
BANTUAN ALOKASI DESA BALAWA KEPASA 3 ORANG
BANTUAN PENDIDIKAN PENYELESAIAN STUDI BANTUAN 3 ORANG GURU HONOR,PAUD KB NAKALELO DESA JAWETEN
BANTUAN PENDIDIKAN ANAK KURANG MAMPU DESA PUTUT TAWULUH
BANTUAN MUSHALLAH HILCONDESA JAWETEN
BANTUAN SEMINAR DAN MUSDA MASYARAKAT ADAT DAYAT TAMIANG LAYANG
1230 april 2015Ed
isi 1
4Tabalong
CMYK
Final pertandingan olahraga futsal bagi wartawan antardesk se-Kalimantan Selatan berlaga di Tanjung, ibu kota Kabupaten Tabalong, sekitar 236 kilometer utara Banjarmasin. Laga
final futsal wartawan antardesk di “kota minyak” Tanjung itu dilaksanakan sehari sebelum puncak peringatan Hari Pers Nasional Daerah (HPND) Kalsel atau Minggu, 12 April 2015, demikian keterangan dari PWI Kalsel.
Puncak acara HPND Kalsel yang dirangkai dengan peringatan Hari Ualang Tahun ke-69 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di kabupaten paling utara provinsi tersebut dijadwalkan Senin 13 April 2015. Tim yang berlaga di final tersebut adalah Tim Futsal Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel dengan pengurus/anggota PWI usia 40 tahun ke atas. Untuk pertandingan tersebut, kedua tim futsal dari Banjarmasin berangkat Sabtu siang dengan naik oto bis bersama rombongan lain yang juga mau mengikuti gerak jalan santai dalam rangka peringatan HPND Kalsel 2015. Gerak jalan sehat di Tanjung Minggu (12/4) pagi itu bersama para pejabat dan masyarakat setempat, serta karyawan PT Adaro Indonesia yang melakukan kegiatan penambangan batu bara di kabupaten tersebut.
Pada puncak peringatan HPND Kalsel 2015 akan hadir Ketua Umum Pengurus Pusat PWI Margiono bersama Ketua PWI provinsi setempat Fathurrahman dan jajarannya. Pertandingan wartawan antardesk yang mulai dari babak penyisihan di Banjarmasin sejak 21 Maret lalu itu dengan peserta 12 tim.
Beragam kegiatan dalam rangkaian HPND Kalsel 2015 yang digerar di Banjarmasin dan kota Tanjung, antara lain pelatihan jurnalistik, dan ditandai peletakan batu pertama pembangunan balai wartawan di ibu kota Tabalong itu. (ant/net/MAA)
Puncak peringatan Hari Pers Nasional Daerah (HPND) Kalsel 2015 yang digelar di Taman Kota Tanjung, Senin (13/4/2015) dihadiri
Gubernur Kalsel Rudy Arifin. Selain gubernur juga hadir Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani, dan sejumlah tokoh pers nasional, diantaranya Ketua Umum PWI Pusat, H Margiono, Tarman
Azam dan DR Ishadi SK.Kemudian juga ada tokoh pers
daerah Kalsel, diantaranya HG (P) Rusdi Effendi AR, Ketua PWI Kalsel Faturahman, sejumlah pimpinan media cetak dan elektronik serta tokoh pers daerah lainnya. Sementara dari kalangan pejabat lainnya juga terlihat danrem, danlanal, perwakilan kapolda, otorritas BI, serta pejabat
dari kabupaten yang ada di Kalsel, SKPD Tabalong dan unsur FKPD Tabalong.
“Sebelum hari puncak ini, juga sudah digelar berbagai kegiatan lain seperti turnamen futsal wartawan se Kalsel, pelatihan jurnalistik, lomba fotografer, pameran foto, jalan santai dan ramah tamah,” kata Ketua pelaksana Sabirin HA Syukran Nafis. (Net/MAA)
Final Futsal antardesaDi Tanjung
Gubernur Hadiri Puncak
PeringatanHPND Kalsel