KAVER LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2020 Combined

23
INSPEKTORAT KABUPATEN KLATEN LAPORAN LAPORAN LAPORAN LAPORAN KINERJA KINERJA KINERJA KINERJA TAHUN 2020 TAHUN 2020 TAHUN 2020 TAHUN 2020 Nomor : LKIN/01/2021 Tanggal : 11 Januari 2021

Transcript of KAVER LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2020 Combined

Page 1: KAVER LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2020 Combined

INSPEKTORAT KABUPATEN KLATEN

LAPORAN LAPORAN LAPORAN LAPORAN KINERJA KINERJA KINERJA KINERJA

TAHUN 2020TAHUN 2020TAHUN 2020TAHUN 2020

Nomor : LKIN/01/2021 Tanggal : 11 Januari 2021

Page 2: KAVER LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2020 Combined

Laporan Kinerja Tahun 2020 - Inspektorat Kabupaten Klaten i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah Yang Maha Kuasa atas rahmat dan

karuniaNya, Kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja

Inspektorat Tahun 2020. Laporan Kinerja Inspektorat Tahun 2020

merupakan bentuk komitmen nyata Inspektorat dalam

mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP) sebagaimana diamatkan dalam Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah yang diatur kemudian dalam Peraturan

Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah dan secara teknis diatur dalam Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan Kinerja adalah wujud pertanggungjawaban publik

kepada masyarakat tentang kinerja lembaga pemerintah selama satu

tahun anggaran. Kinerja Inspektorat Kabupaten Klaten telah disajikan

dalam bentuk Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Klaten.

Tujuan Penyusunan Laporan Kinerja adalah untuk

menggambarkan penerapan Rencana Strategis (Renstra) dalam

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi di masing-masing

perangkat daerah, serta keberhasilan capaian sasaran saat ini untuk

percepatan dalam meningkatkan kualitas capaian kinerja yang

diharapkan pada tahun yang akan datang. Melalui penyusunan

Laporan Kinerja juga dapat memberikan gambaran prinsip good

governance , yaitu dalam rangka terwujudnya transparansi dan

akuntabilitas di lingkungan pemerintah.

Pandemi Covid-19 sepanjang tahun 2020 telah membuat berbagai

layanan pemerintah terhambat, namun demikian, dalam berbagai

keterbatasan, Inspektorat seperti juga perangkat daerah yang lain terus

berupaya mempertahankan kinerja. Semoga Laporan Kinerja ini dapat

bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan khususnya untuk

peningkatan kinerja di masa mendatang.

Klaten, 11 Januari 2021

Inspektur Kabupaten Klaten

Jajang Prihono, S.STP

Pembina

NIP. 19810216 199912 1 001

Page 3: KAVER LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2020 Combined

Laporan Kinerja Tahun 2020 - Inspektorat Kabupaten Klaten ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................... i

Daftar Isi .............................................................................ii

Ringkasan Eksekutif............................................................iii

BAB I Pendahuluan ....................................................... 1

1.1. Latar Belakang ............................................. 1

1.2. Gambaran Umum Organisasi ........................ 2

1.3. Permasalahan Utama yang Dihadapi ............. 4

BAB II Perencanaan Kinerja ............................................. 5

2.1. Rencana Strategis Organisasi ........................ 5

2.2. Perjanjian Kinerja ......................................... 7

A. Penetapan Indikator Kinerja ....................... 7

B. Penetapan Program dan Anggaran .............. 8

BAB III Akuntabilitas Kinerja …………………………………... 9

3.1. Capaian Kinerja Organisasi ........................... 9

3.2. Realisasi Anggaran ....................................... 14

BAB IV Penutup .............................................................. 16

Page 4: KAVER LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2020 Combined

Laporan Kinerja Tahun 2020 - Inspektorat Kabupaten Klaten iii

RINGKASAN EKSEKUTIF

Inspektorat merupakan lembaga pengawasan internal pemerintah

yang bertugas melakukan pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah. Untuk menjalankan tugas tersebut, dalam periode 2016-2021, Inspektorat merumuskan rencana strategis mengacu pada RPJMD 2016-2021. Pada periode 2016-2021, Inspektorat fokus pada perbaikan kualitas pengawasan melalui implementasi sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) dan peningkatan kapabilitas aparat pengawasan intern pemerintah (APIP).

Sejalan dengan hal itu, Inspektorat merumuskan sasaran strategis yaitu peningkatan kualitas pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah dengan 2 indikator kinerja untuk mengindikasikan sejauhmana keberhasilan pencapaiannya. Dua indikator tersebut adalah meningkatnya maturitas SPIP dan peningkatan kapabilitas APIP. Target tahun 2020 telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja Inspektorat , yang menjadi dasar evaluasi kinerja tahun 2020.

Atas pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2020, Inspektorat telah berhasil mencapai sasaran strategis sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Capaian tingkatan Maturitas SPIP di tahun 2020 telah mencapai level 3 sesuai target. Indikator sasaran kedua berupa level Kapabilitas APIP juga telah mencapai level 3 (tiga) sesuai target.

Page 5: KAVER LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2020 Combined

Laporan Kinerja Tahun 2019 - Inspektorat Kabupaten Klaten 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam rangka mewujudkan akuntabilitas dalam

penyelenggaraan negara, Pemerintah menetapkan Peraturan

Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah. Peraturan Presiden tersebut mewajibkan setiap

instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara Negara untuk

mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, fungsi, dan

peranannya dalam pengelolaan sumberdaya dan kebijakan yang

dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis yang

ditetapkan dalam suatu Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (Sistem AKIP) yang selanjutnya disebut Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LKjIP).

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 53 tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Reviu atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Kepala SKPD menyusun laporan

kinerja tahunan berdasarkan perjanjian kinerja yang disepakati dan

menyampaikannya kepada Gubernur/Bupati/Walikota, paling lambat 2

(dua) bulan setelah tahun anggaran berakhir. Laporan kinerja

merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi

yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan

anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan

kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan

(disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.

Peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar hukum

dalam penyusunan Laporan Kinerja Inspektorat antara lain :

1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

2. Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);

3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Page 6: KAVER LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2020 Combined

Laporan Kinerja Tahun 2020 - Inspektorat Kabupaten Klaten 2

Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja, Pelaporan

Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah;

4. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 13 Tahun 2018

tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Klaten

Nomor 5 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021;

5. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 15 Tahun 2020

tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2019

tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten

Klaten Tahun Anggaran 2020.

6. Peraturan Bupati Nomor 88 Tahun 2019 tentang Pedoman

Penyusunan Perjanjian Kinerja dan Pelaporan Kinerja di

Lingkungan Pemerintah Kabupaten Klaten;

7. Peraturan Bupati Klaten Nomor 67 Tahun 2020 tentang

Perubahan Ketiga atas Peraturan Bupati Nomor 85 Tahun 2019

tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah

Kabupaten Klaten Tahun Anggaran 2020.

1.2 Gambaran Umum Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 8

Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

Kabupaten Klaten dan Peraturan Bupati Klaten Nomor 43 Tahun

2016 tentang Kedudukan Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi

serta Tata Kerja Inspektorat Kabupaten Klaten, Inspektorat

mempunyai mempunyai tugas membantu Bupati membina dan

mengawasi pelaksanaan urusan Pemerintahan yang menjadi

kewenangan daerah dan tugas Pembantuan oleh Perangkat Daerah.

Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Inspektorat

menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasilitasi

pengawasan;

b. pelaksanaan pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan

melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pangawasan

lainnya;

Page 7: KAVER LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2020 Combined

Laporan Kinerja Tahun 2019 - Inspektorat Kabupaten Klaten 3

c. pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan

bupati;

d. penyusunan laporan hasil pengawasan;

e. pelaksanaan administrasi Inspektorat;

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan

tugas dan fungsinya.

Inspektorat Kabupaten Klaten dalam melaksanakan tugas pokok dan

fungsinya didukung oleh pegawai sebagai berikut sebagai berikut:

1. Jumlah Pegawai : 50 Orang 2. Kualifikasi Pendidikan a) SD : 0 Orang

b) SLTP : 0 Orang

c) SLTA : 3 Orang

d) Diploma 1 : 0 Orang

e) Diploma 2 : 0 Orang

f) Diploma 3&4 : 3 Orang

g) S- 1 : 22 Orang

h) S- 2 : 22 Orang

3. Pangkat dan Golongan a) Juru Muda : 0 Orang

b) Juru Muda Tk I : 0 Orang

c) Juru : 0 Orang

d) Juru Tk I : 0 Orang

e) Pengatur Muda : 0 Orang

f) Pengatur Muda Tk I : 2 Orang

g) Pengatur : 0 Orang

h) Pengatur Tk I : 1 Orang

i) Penata Muda : 2 Orang

j) Penata Muda Tk I : 6 Orang

k) Penata : 7 Orang

l) Penata Tk I : 14 Orang

m) Pembina : 10 Orang

Page 8: KAVER LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2020 Combined

Laporan Kinerja Tahun 2020 - Inspektorat Kabupaten Klaten 4

n) Pembina Tk I : 6 Orang

o) Pembina Utama Muda : 2 Orang

p) Pembina Utama Madya : 0 Orang

r) Pembina Utama : 0 Orang

1.3 Permasalahan Utama yang dihadapi Inspektorat Kabupaten

Klaten

Ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Inspektorat

Kabupaten Klaten dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya,

antara lain:

1. Belum optimalnya penerapan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah (SPIP) di Kabupaten Klaten.

2. Masih rendahnya tingkat Kapabilitas APIP.

3. Akuntabilitas keuangan di Pemerintah Kabupaten Klaten yang

masih belum baik.

4. Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

yang masih belum optimal.

5. Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Pemerintah

Kabupaten Klaten yang belum optimal.

Page 9: KAVER LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2020 Combined

Laporan Kinerja Tahun 2019 - Inspektorat Kabupaten Klaten 5

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1 Rencana Strategis Organisasi

2.1.1. V i s i

Visi Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten

Klaten Tahun 2016-2021 yang hendak dicapai dalam tahapan

kedua Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Klaten

adalah :

“Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya

Saing”.

Dari penjabaran visi tersebut maka Inspektorat Kabupaten

untuk lima tahun kedepan diharapkan akan mampu mewujudkan

peningkatan kualitas aparatur dan kelembagaan pemerintahan

sehingga mampu memberikan pelayanan prima, dengan prinsip

transparan, dan akuntabel.

2.1.2. M i s i

Untuk mencapai visi Kabupaten Klaten yaitu “Mewujudkan

Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing”, maka

dirumuskan 8 misi pembangunan sebagai berikut:

1 Mewujudkan sumber daya manusia yang cerdas, sehat dan

berbudaya

2 Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih

3 Meningkatkan dan mengembangkan ekonomi daerah yang lebih

produktif, kreatif, inovatif dan berdaya saing

4 Meningkatkan kapasitas infrastruktur publik dan penyediaan

kebutuhan sarana prasarana dasar sosial masyarakat

5 Meningkatkan kapasitas pengelolaan dan kelestarian sumber

daya alam yang selaras dengan tata ruang wilayah

6 Mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang berakhlak

dan berkepribadian

7 Meningkatkan kapasitas pengarusutamaan gender dan

perlindungan anak

8 Meningkatkan kapasitas pelayanan publik

Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Bupati Klaten,

Inspektorat Kabupaten Klaten berada dalam Misi ke 2 Bupati

Page 10: KAVER LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2020 Combined

Laporan Kinerja Tahun 2020 - Inspektorat Kabupaten Klaten 6

Klaten terpilih yaitu: Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang

baik dan bersih dengan langkah sebagai berikut:

1. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan sistem

pengendalian intern dan mekanisme peraturan perundangan

pada auditan;

2. Meningkatkan kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah

(APIP) yang profesional, berkualitas dan akuntabel;

3. Meningkatkan kualitas hasil pengawasan sebagai bahan

masukkan bagi pimpinan untuk meningkatkan kinerja aparat

pemerintah;

4. Sinergitas antar aparat pengawasan intern pemerintah dalam

mewujudkan terlaksananya pengawasan intern pemerintah yang

optimal.

2.1.3 Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah

Tujuan SKPD Inspektorat Kabupaten adalah meningkatnya

Akuntabilitas Keuangan Pemerintah Daerah. Sasaran jangka

menengah Inspektorat Kabupaten adalah Meningkatnya Kualitas

Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.

Gambar 2.1.

Perencanaan Kinerja Inspektorat

MISI:

Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih

TUJUAN:

Meningkatnya Akuntabilitas Keuangan Pemerintah Daerah

VISI: Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan

Berdaya Saing

Level 3 Meningkatnya Kualitas

Pengawasan Penyelenggaraan

Pemerintah Daerah

Tingkat Maturitas SPIP

Tingkat Kapabilitas APIP

Sasaran Strategis Indikator & Target Kinerja 2020

Level 3

MISI: Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih

TUJUAN:

Meningkatnya Akuntabilitas Keuangan Pemerintah Daerah

VISI: Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan

Berdaya Saing

Page 11: KAVER LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2020 Combined

Laporan Kinerja Tahun 2019 - Inspektorat Kabupaten Klaten 7

Tabel. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja

Inspektorat Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021

No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Penjelasan

1. Meningkatnya

Kualitas

Pengawasan

Penyelenggaraan

Pemerintah

Daerah

1. Level Maturitas SPIP Level Formula Pengukuran :

Hasil Self Assesment

dan Quality Assurance

dari BPKP

Tipe Perhitungan :

Non Kumulatif

Sumber Data :

Hasil Quality

Assurance dari BPKP

2. Level Kapabilitas

APIP

Level Formula Pengukuran :

Hasil Self Assesment

dan Quality Assurance

dari BPKP

Tipe Perhitungan :

Non Kumulatif

Sumber Data :

Hasil Quality Assurance

dari BPKP

2.2 Perjanjian Kinerja

Sesuai ketentuan, Perjanjian Kinerja 2020 adalah berdasar

pada Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021 dan Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) 2020. Perjanjian Kinerja Inspektorat

Kabupaten Klaten berupa sasaran strategis Meningkatnya Kualitas

Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.

Perencanaan kinerja tahunan Inspektorat tertuang dalam

Perjanjian Kinerja antara Inspektur dengan Bupati. Kemudian dari

perjanjian tersebut diturunkan dalam perjanjian kinerja Eselon III

dan Eselon IV. Ikhtisar Perjanjian Kinerja tahun 2020 antara

Inspektur Kabupaten Klaten dengan Bupati Klaten sebagi berikut:

A. Penetapan Indikator Kinerja:

1. Tingkat Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

(SPIP)

2. Tingkat kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah

(APIP)

Page 12: KAVER LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2020 Combined

Laporan Kinerja Tahun 2020 - Inspektorat Kabupaten Klaten 8

Tabel Ikhtisar Perjanjian Kinerja Inspektorat Tahun 2020

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Meningkatnya

Kualitas

Pengawasan

Penyelenggaraan

Pemerintah Daerah

1. Tingkat (level) Maturitas SPIP

Level 3

2. Tingkat (Level) Kapabilitas APIP Level 3

B. Penetapan Program dan Anggaran

Program yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja tahun

2019 ada tiga (5) program, dengan total anggaran sebesar

Rp6.439.275.250,00, rincian anggaran sebagai berikut:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan

direncanakan menggunakan anggaran sebesar

Rp711.520.050,00

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang

direncanakan menggunakan anggaran sebesar

Rp1.805.488.500,00

3. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan

pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH yang direncanakan

menggunakan anggaran sebesar Rp3.865.543.200,00

4. Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan

aparatur pengawasan yang direncanakan menggunakan

anggaran sebesar Rp53.753.500,00

5. Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan

prosedur pengawasan yang direncanakan menggunakan

anggaran sebesar Rp2.970.000,00

Page 13: KAVER LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2020 Combined

Laporan Kinerja Tahun 2019 - Inspektorat Kabupaten Klaten 9

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1.Capaian Kinerja Organisasi

Sebagai tindak lanjut pelaksanaan PP 8 Tahun 2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan

Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah, serta Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah dan tata cara Revieu Atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah, setiap instansi pemerintah wajib menyusun Laporan

Kinerja yang melaporkan progres kinerja atas mandat dan sumber

daya yang digunakannya .

3.1.1 Capaian Kinerja Tahun sebelumnya

Tabel 3.1 Capaian Kinerja Sasaran Tahun 2019

No Sasaran Indikator

Kinerja Sasaran

Target

Tahun 2019

Capaian

Tahun 2019

%

Capaian

1 2 3 4 5 6

Meningkatnya

Kualitas

Pengawasan

Penyelenggaraan

Pemerintah

Daerah

1. Level Maturitas

SPIP

2. Level

Kapabilitas

APIP

3

3

3

3

100%

100%

Berdasarkan Tabel 3.1 di atas dapat disimpulkan bahwa dari

dua indikator kinerja sasaran semua tercapai di tahun 2019. Level

Maturitas SPIP Kabupaten Klaten berada di level 3 berdasarkan hasil

Penjaminan Kualitas oleh Tim Penjamin Kualitas dari Badan Badan

Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan DIY dan

berdasarkan reviu dari BPKP Pusat, begitu juga dengan level

Kapabilitas APIP, telah mencapai level 3.

Page 14: KAVER LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2020 Combined

Laporan Kinerja Tahun 2020 - Inspektorat Kabupaten Klaten 10

3.1.2 Capaian Kinerja Tahun 2020

Pada tahun 2020, Inspektorat Kabupaten Klaten telah

melaksanakan seluruh program dan kegiatan yang menjadi tanggung

jawabnya. Program dan kegiatan tersebut dalam rangka mencapai

sasaran sesuai dengan Perjanjian Kinerja Inspektur Kabupaten Klaten

Tahun 2020 dan Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Klaten.

Tabel 3.2 Capaian Kinerja Sasaran Tahun 2020

No Sasaran Indikator

Kinerja Sasaran

Target

Tahun 2020

Capaian

Tahun 2020

%

Capaian

1 2 3 4 5 6

Meningkatnya

Kualitas

Pengawasan

Penyelenggaraan

Pemerintah

Daerah

3. Level Maturitas

SPIP

4. Level

Kapabilitas

APIP

3

3

3

3

100%

100%

Berdasarkan Tabel 3.2 di atas dapat disimpulkan bahwa dari

dua indikator kinerja sasaran di atas, semua tercapai 100%. Level

Maturitas SPIP Kabupaten Klaten berada di level 3 berdasarkan hasil

Penjaminan Kualitas atas pelaksanaan penilaian maturitas level SPIP

di Kabupaten Klaten tanggal 26 November 2019 Klaten oleh Tim

Penjamin Kualitas dari Badan Badan Pengawasan Keuangan dan

Pembangunan (BPKP) Pusat. Kemudian, berdasarkan Laporan Hasil

Reviu (LHR) Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan

Direktorat Pengawasan Tata Kelola Pemerintah Daerah (BPKP) Nomor

LHR-586/D3.04/2/2019 tanggal 26 Desember 2019, Kapabilitas

Inspektorat Kabupaten Klaten telah berada pada level 3. Kondisi

tersebut masih berlaku/dipertahankan sampai tahun 2020.

Level Maturitas SPIP

Sistem Pengendalian Intern adalah proses yang integral pada

tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus oleh

pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan

memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang

efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset

Page 15: KAVER LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2020 Combined

Laporan Kinerja Tahun 2019 - Inspektorat Kabupaten Klaten 11

negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) adalah sistem

pengendalian intern (SPI) yang diselenggarakan secara menyeluruh di

lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Maturitas SPIP

terdiri dari 5 tingkatan yaitu:

1. Level 0 (belum ada), Belum memiliki kebijakan dan prosedur;

2. Level 1 (Rintisan), Ada praktik pengendalian intern – ada

kebijakan dan prosedur tertulis, namun masih bersifat ad-hoc

dan tidak terorganisasi dengan baik. Tanpa komunikasi dan

pemantauan;

3. Level 2 (Berkembang), Ada praktik pengendalian intern tapi tidak

terdokumentasi dengan baik. Pelaksanaan tergantung pada

individu dan belum melibatkan semua unit organisasi. Efektivitas

pengendalian belum dievaluasi

4. Level 3 (Terdefinisi), Ada praktik pengendalian intern yg

terdokumentasi dengan baik. Evaluasi atas pengendalian intern

dilakukan tanpa dokumentasi yang memadai.

5. Level 4 (Terkelola & Terukur), Ada praktik pengendalian internal

yang efektif. Evaluasi formal dan terdokumentasi.

6. Level 5 (Optimum), Menerapkan pengendalian intern yang

berkelanjutan, terintegrasi dalam pelaksanaan kegiatan.

Pemantauan otomatis menggunakan aplikasi komputer

Kabupaten Klaten menetapkan target pada tahun 2020

mencapai tingkat maturitas SPIP level 3 (tiga). Target tersebut telah

tercapai dengan baik pada tahun 2019 karena berdasarkan penilaian

telah terdapat pengendalian intern walaupun belum terdokumentasi

dengan baik. Penilaian Maturitas SPIP dilakukan dua tahap yaitu

penilaian mandiri oleh Inspektorat dan kemudian dilakukan Quality

Assurance (penjaminan mutu) oleh tim dari Badan Badan Pengawasan

Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan DIY. Penilaian

mandiri telah dilakukan pada akhir tahun 2017 dan kemudian

dilakukan kendali mutu oleh BPKP DIY pada awal tahun 2018 dengan

nilai akhir 2,29. Penilaian mandiri dilakukan kembali pada akhir

tahun 2018 dengan nilai 3,35 kemudian direviu oleh BPKP DIY

dengan nilai 3,15. Kabupaten Klaten kemudian dinyatakan telah

Page 16: KAVER LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2020 Combined

Laporan Kinerja Tahun 2020 - Inspektorat Kabupaten Klaten 12

mencapai Level 3 Maturitas SPIP berdasarkan hasil penjaminan mutu

BPKP Pusat tanggal 26 November 2019.

Level Kapabilitas APIP

Peningkatan Level Kapabilitas APIP ini dilakukan dengan

menggunakan model yang dikembangkan oleh Insititute of Internal

Auditor (IIA) Research Foundation yaitu Internal Audit Capability Model

(IA-CM). Model Kapabilitas Pengawasan Intern atau Internal Audit

Capability Model (IA-CM) adalah suatu kerangka kerja yang

mengindentifikasi aspek-aspek fundamental yang dibutuhkan untuk

pengawasan intern yang efektif di sektor publik. IA-CM dimaksudkan

sebagai model universal dengan perbandingan sekitar prinsip, praktik,

dan proses yang dapat diterapkan secara global untuk meningkatkan

efektivitas pengawasan intern. Terdapat 6 (enam) elemen yang dinilai dari

model tersebut yaitu Peran dan Layanan ; Pengelolaan Sumber Daya

Manusia ; Praktik Profesional ; Akuntabilitas dan Manajemen Kinerja ;

Budaya dan Hubungan Organisasi ; serta Struktur Tata Kelola.

Penilaian Mandiri (Self Assessement/SA) atas kapabilitas APIP di

Kabupaten Klaten telah dilakukan sebanyak dua kali pada tahun 2018.

Penilaian mandiri pertama dilakukan pada bulan April 2018 dan

penilaian mandiri kedua dilakukan pada Bulan November 2018. Atas

penilaian mandiri pertama telah dievaluasi oleh BPKP DIY dengan hasil

penilaian Inspektorat Kabupaten Klaten mencapai level 2 (dua). Penilaian

Mandiri tingkat Kapabilitas APIP yang diselesaikan tanggal 13 November

2018 telah menunjukkan bahwa Kapabilitas APIP Inspektorat Kabupaten

Klaten telah mencapai level 3 (tiga), namun demikian hasil evaluasi

(quality Assurance) dari BPKP Pusat menunjukkan baru mencapai level

2+. Penjaminan kualitas atas Penilaian Mandiri Kapabilitas Inspektorat

Kabupaten Klaten menyimpulkan bahwa Inspektorat Kabupaten Klaten

berada pada “level 2+” sebagaimana uraian berikut:

No. Elemen Level

1 Peran dan Layanan 3

2 Manajemen Sumber Daya Manusia 2

3 Praktik Profesional 2

Page 17: KAVER LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2020 Combined

Laporan Kinerja Tahun 2019 - Inspektorat Kabupaten Klaten 13

Penyebab Inspektorat belum mencapai level 3 adalah:

1. Inspektorat belum memiliki SDM yang berkualifikasi dalam

melasanakan Perencanaan Pengawasan Berbasis Risiko

(PPBR) disebabkan inspektorat belum menginternalisasi

peningkatan kapasitas SDM melalui kegiatan pembimbingan,

pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kerangka

kompetensinya (KPA Tersedianya staf APIP yang berkualifikasi

profesional pada elemen 2)

2. Inspektorat belum menilai keakuratan hasil penilaian risiko

(risk register) OPD dan menggunakannya sebagai dasar untuk

penyusunan PPBR

Inspektorat Kabupaten Klaten kemudian melakukan perbaikan atas

dua elemen yang masih kurang (Elemen 2: Manajemen Sumber Daya

Manusia; Elemen 3: Praktik Profesional) dan kemudian melakukan

penilaian mandiri lagi pada tahun 2019. Penilaian mandiri tersebut

kemudian diajukan ke BPKP DIY untuk diajukan QA, selanjutnya oleh

BPKP DIY hasil QA tersebut diajukan ke BPKP Pusat untuk dilakukan

reviu. Akhirnya, berdasarkan Laporan Hasil Reviu (LHR) Deputi Bidang

Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Direktorat Pengawasan Tata

Kelola Pemerintah Daerah (BPKP) Nomor LHR-586/D3.04/2/2019 tanggal

26 Desember 2019, Kapabilitas Inspektorat Kabupaten Klaten telah

berada pada level 3 dengan rincian berikut:

4 Akuntabilitas dan Manajemen Kinerja 3

5 Budaya dan Hubungan Organisasi 3

6 Struktur Tata Kelola 3

No. Elemen Hasil

SA

Hasil

QA

Hasil Reviu

1 Peran dan Layanan 3 3 3

2 Manajemen Sumber Daya Manusia 3 3 3

3 Praktik Profesional 3 3 3

4 Akuntabilitas dan Manajemen Kinerja 3 3 3

5 Budaya dan Hubungan Organisasi 3 3 3

Page 18: KAVER LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2020 Combined

Laporan Kinerja Tahun 2020 - Inspektorat Kabupaten Klaten 14

Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Keuangan

Analisis efisiensi penggunaan input berupa sumber daya keuangan

dilakukan terhadap tiap indikator kinerja dengan cara membandingkan

capaian indikator kinerja dengan capaian penggunaan sumber daya

keuangan. Efisiensi sumber daya terjadi manakala capaian indikator

kinerja lebih tinggi dari pada capaian penggunaan sumber daya

keuangan.

Dari sisi penggunaan sumber daya keuangan, indikator kinerja

sasaran bisa digolongan telah tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat

dari capaian indikator kinerja tahun 2020 sebesar 100% lebih tinggi

dibandingkan dengan capaian dana sebesar 91,47%

3.2. Realisasi Anggaran

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Inspektorat Kab Klaten, pada tahun anggaran 2020, di dukung

dengan Anggaran sebesar Rp6.439.275.250,00. Dan terealisasi

sebesar Rp5.890.135.727,00 (91,47%)

Penggunaan anggaran tersebut apabila diperinci dalam

mendukung pencapaian sasaran adalah sebagai berikut :

Tabel 3.2

Anggaran dan Realisasi Program Tahun 2020

Program Anggaran Realisasi % Realisasi

(2) (3) (4) (5)

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

711.520.050 642.124.580,00 90,25

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1.805.488.500,00 1.766.087.749,00 97,82

Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

3.865.543.200,00 3.426.581.198,00 88,64

Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan

53.753.500,00 52.376.200,00 97,44

6 Struktur Tata Kelola 3 3 3

Page 19: KAVER LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2020 Combined

Laporan Kinerja Tahun 2019 - Inspektorat Kabupaten Klaten 15

Program Anggaran Realisasi % Realisasi (2) (3) (4) (5)

aparatur pengawasan

Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan

2.970.000,00 2.966.000,00 99,87

Page 20: KAVER LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2020 Combined

Laporan Kinerja Tahun 2020 - Inspektorat Kabupaten Klaten 16

BAB IV

P E N U T U P

A. Kesimpulan

Pada Tahun 2020, dari indikator kinerja sasaran yang telah

ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja 2020 dan Renstra Inspektorat

Kabupaten Klaten seluruhnya telah tercapai 100%. Capaian

tingkatan Maturitas SPIP di tahun 2020 telah mencapai level 3

sesuai target. Indikator sasaran kedua berupa level Kapabilitas APIP

juga telah mencapai level 3 (tiga) sesuai target.

B. Saran-Saran

Dalam menunjang penerapan sistem SAKIP yang baik maka

perlu mengatasi berbagai persoalan sebagaimana diuraikan

beberapa saran-saran sebagai berikut :

1. Perlu dilakukan upaya untuk membangun komitmen seluruh

jajaran mulai dari pejabat atas sampai dengan staf akan

pentingnya penerapan SAKIP yang tertib dan berkualitas agar

pencapaian tujuan dan sasaran strategis organisasi dapat

dilakukan dengan efektif dan efisien serta berhasil guna;

2. Proses perencaaan sampai dengan pelaporan kinerja

menggunakan aplikasi berbasis teknologi informasi yang

terintegrasi dan dihubungkan dengan kesejahteraan pegawai.

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020

Inspektorat Kabupaten Klaten, semoga dapat menjadi bahan

pertimbangan dan evaluasi kinerja yang akan datang.

Klaten, 11 Januari 2021

INSPEKTUR KABUPATEN KLATEN JAJANG PRIHONO, S.STP Pembina NIP. 19810216 199912 1 001

Page 21: KAVER LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2020 Combined

OPD : Inspektorat

No Uraian Prog/Kegiatan Indikator Kinerja Target Kinerja (Renja)

Target Kinerja (DPA)

Realisasi Kinerja

Capaian Kinerja

(%)

Alokasi Anggaran

(Rp)

Realisasi Anggaran

(Rp)

Serapan Anggaran

(%)

Realisasi Fisik (%)

Permasalahan

1111 2222 3333 4444 5555 6666 7777 8888 9999 10101010 11111111 12121212

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

prosentase pelayanan Administrasi perkantoran

100 100 100 100,00 711.520.050 642.124.580 90,25 100

1.1 Penyediaan jasa surat menyurat Jumlah surat terkirim 1.200 1.200 2.555 212,92 4.500.000 4.497.800 99,95 100

1.2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Jumlah jenis rekening terbayar

6 4 4 100,00 221.070.200 167.024.157 75,55 100

1.3 Penyediaan jasa kebersihan kantor Jumlah Tenaga Harian Lepas (THL) untuk kebersihan

2 2 2 100,00 49.524.400 48.949.104 98,84 100

1.4 Penyediaan alat tulis kantor Jumlah ATK tersedia 40 57 57 100,00 110.000.000 102.328.900 93,03 100

1.5 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Jumlah dokumen tergandakan

45.800 40.400 40.400 100,00 40.000.000 38.938.250 97,35 100

1.6 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Jumlah jenis komponen instalasi listrik/penerangan bangunaan kantor

16 7 7 100,00 5.407.650 4.990.900 92,29 100

1.7 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Jumlah bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan tersedia

48 3.080 3.080 100,00 7.638.300 7.610.000 99,63 100

1.8 Penyediaan makanan dan minuman Jumlah makanan minuman tersedia

60 70 70 100,00 90.924.000 88.868.875 97,74 100

1.9 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Jumlah frekuensi perjalanan dinas luar daerah

33 25 27 108,00 90.000.000 89.990.895 99,99 100

1.10 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah

Jumlah frekuensi perjalanan dinas dalam daerah

30 50 50 100,00 8.000.000 7.975.000 99,69 100

1.11 Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor Jumlah Tenaga Harian Lepas (keamanan)

6 6 6 100,00 84.455.500 80.950.699 95,85 100

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

prosentase sarana & prasarana dalam kondisi baik

100 100 100 100,00 1.805.488.500 1.766.087.749 97,82 100

2.1 Pengadaan perlengkapan gedung kantor Jumlah perlengkapan gedung kantor terbeli

50 14 14 100,00 521.761.000 516.123.600 98,92 100

2.2 Pengadaan peralatan gedung kantor Jumlah peralatan gedung dan peralatan kantor tersedia

25 25 25 100,00 359.434.000 357.052.720 99,34 100

2.3 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor jumlah gedung kantor yang terpelihara

3 52 52 100,00 360.000.000 351.859.500 97,74 100

TAHUN ANGGARAN 2020

Dengan adanya Pandemi Covid-19 beberapa kegiatan tidak dapat dilaksanakan secara normal dan sebagian dana anggaran dirasionalisasi/refocusing untuk penanganan Covid-19, sehingga antara target renstra, renja dan DPA mengalami penyesuaian.

Tabel Capaian Kinerja Pelaksanaan Program dan Kegiatan

URUSAN : Pengawasan

Page 22: KAVER LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2020 Combined

No Uraian Prog/Kegiatan Indikator Kinerja Target Kinerja (Renja)

Target Kinerja (DPA)

Realisasi Kinerja

Capaian Kinerja

(%)

Alokasi Anggaran

(Rp)

Realisasi Anggaran

(Rp)

Serapan Anggaran

(%)

Realisasi Fisik (%)

Permasalahan

1111 2222 3333 4444 5555 6666 7777 8888 9999 10101010 11111111 12121212

2.4 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Jumlah perawatan kendaraan dinas

26 26 26 100,00 62.000.000 57.573.429 92,86 100

2.5 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

Jumlah peralatan kantor terpelihara

100 100 100 100,00 28.100.000 22.935.000 81,62 100

2.6 Penataan Lingkungan Kantor Jumlah lingkungan kantor yang tertata

1 1 1 100,00 300.000.000 286.350.000 95,45 100

2.7 Fasilitasi Pindahan Kantor Jumlah fasilitasi pindahan kantor

1 1 1 100,00 174.193.500 174.193.500 100,00 100

3 Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

Peningkatan level maturitasSPIP

3 3 3 100,00 3.865.543.200 3.426.581.198 88,64 100

3.1 Pelaksanaan pengawasan Internal secara berkala

Jumlah pemeriksaan obyek pemeriksaan dan laporan terselesaikan

102 38 54 142,11 427.864.500 382.733.710 89,45 100

3.2 Penanganan kasus pengaduan di lingkungan pemerintah daerah

Jumlah kasus/pengaduan 90 90 147 163,33 1.141.392.000 926.859.575 81,20 100

3.3 Pengendalian manajemen pelaksanaan kebijakan KDH

Jumlah laporan terselesaikan

11 11 18 163,64 390.000.000 294.608.150 75,54 100

3.4 Tindak lanjut hasil temuan pengawasan Jumlah temuan pengawasan ditindaklanjuti

102 196 320 163,27 655.583.000 628.233.000 95,83 100

3.5 Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif

Jumlah rakorwas terlaksana

20 5 5 100,00 40.800.000 40.798.942 100,00 100

3.6 Evaluasi berkala temuan hasil pengawasan Jumlah peserta rapat dinas

300 1 1 100,00 2.500.000 2.500.000 100,00 100

3.7 Rencana Tindak Pengendalian Sistim Pengendalian Intern Pemerintah

jumlah OPD yang didampingi dlm penyelenggaraan SPIP

26 26 26 100,00 82.000.000 79.200.000 96,59 100

3.8 Penyelesaian Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN)

Jumlah LHKASN guru terselesaikan

4.000 300 300 100,00 16.000.000 15.324.357 95,78 100

3.9 Pengendalian Gratifikasi jumlah laporan gratifikasi terselesaikan

2 2 13 650,00 45.650.000 33.886.357 74,23 100

3.10 Pencegahan dan Pemberantasan Pungutan Liar

Jumlah Sosialisasi Pencegahan Pungutan Liar

4 12 12 100,00 200.000.000 199.635.357 99,82 100

3.11 Penegakan Integritas penyelenggaran pemerintah daerah

jumlah SKPD yang didampingi dalam upaya penegakan integritas

10 3 4 133,33 764.953.700 753.169.100 98,46 100

3.12 Pembinaan reformasi birokrasi jumlah SKPD yang didampingi dalam upaya peningkatan indeks reformasi birokrasi

20 12 12 100,00 34.185.000 32.533.350 95,17 100

Page 23: KAVER LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT 2020 Combined

No Uraian Prog/Kegiatan Indikator Kinerja Target Kinerja (Renja)

Target Kinerja (DPA)

Realisasi Kinerja

Capaian Kinerja

(%)

Alokasi Anggaran

(Rp)

Realisasi Anggaran

(Rp)

Serapan Anggaran

(%)

Realisasi Fisik (%)

Permasalahan

1111 2222 3333 4444 5555 6666 7777 8888 9999 10101010 11111111 12121212

3.13 Koordinasi Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D)

Jumlah Koordinasi dengan TP4D

600 - - - - - - 0 Kegiatan ini tidak direncanakan di DPA 2020 karena TP4D telah dihapuskan oleh Kejagung RI

3.14 Peningkatan Kapabilitas APIP Jumlah Bimtek peningkatan kapabilitas APIP

2 3 3 100,00 26.100.000 26.100.000 100,00 100

3.15 Layanan Konsultasi Jumlah Pelayanan terhadap Obrik

50 12 14 116,67 38.515.000 10.999.300 28,56 100

4 Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan

peningkatan level kapabilitasAPIP

3 3 3 100,00 53.753.500 52.376.200 97,44 100

4.1 Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan

Jumlah aparat pengawas yang mengikuti diklat, PKS/workshop

40 5 5 100,00 22.172.500 20.795.200 93,79 100

4.2 Peningkatan pembinaan administrasi tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan

Jumlah aparatur pengawaas yang dinilai Angka Kreditnya

36 33 33 100,00 31.581.000 31.581.000 100,00 100

5 Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan

persentase pemeriksaan program tahunan

100 100 100 100,00 2.970.000 2.966.000 99,87 100

5.1 Penyusunan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan

Jumlah Dokumen Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT)

1 1 1 100,00 2.970.000 2.966.000 99,87 100