Katara k

9
Definisi katarak menurut WHO adalah kekeruhan yang terjadi pada lensa mata, yang menghalangi sinar masuk ke dalam mata KATARAK

description

Slide Katarak

Transcript of Katara k

Page 1: Katara k

Definisi katarak menurut WHO adalah kekeruhan yang terjadi pada lensa

mata, yang menghalangi sinar masuk ke dalam

mata

KATARAK

Page 2: Katara k

Berdasarkan usia

• Kongenital• Juvenil• Senilis

Berdasarkan morfologi

• Subkapsular• Anterior• Posterior

• Nuklear• Kortikal

Berdasarkan stadium

kematangan

• Insipien• Imatur• Matur• Hipermatur

Klasifikasi Katarak

Page 3: Katara k

• katarak yang terbentuk sebagai efek langsung penyakit

intraokular seperti uveitis posterior parah, glaukoma, retinitis pigmentosa, dan pelepasan lens

Katarak komplikata

• katarak yang paling sering disebabkan oleh cedera benda asing di lensa atau trauma tumpul terhadap bola mataKatarak traumatik

• diabetes mellitus, hipotiroidisme, distrofi miotonik, dermatitis atopik, galaktosemia, dan sindrom Lowe, Werner, dan Down

Katarak akibat penyakit sistemik

• akibat substansi toksik yang mengenai mata baik sistemik maupun lokal, misalnya kortikosteroid yang digunakan dalam waktu lama

Katarak toksik

• akibat katarak traumatik yang terserap sebagian atau setelah terjadinya ekstraksi katarak ekstrakapsular

Katarak-ikutan/sekunder

Klasifikasi Katarak Lainnya

Page 4: Katara k

Katarak senilis adalah semua kekeruhan lensa yang

terdapat pada usia lanjut, yaitu usia diatas 50 tahun. Penyebab terjadinya katarak senilis hingga saat ini belum diketahui secara pasti.

Teori konsep penuaan menurut Ilyas (2005) sebagai berikut: Teori putaran biologik (“A biologic clock”). Imunologis; dengan bertambah usia akan bertambah

cacat imunologik yang mengakibatkan kerusakan sel. Teori mutasi spontan. Teori ”A free radical” Teori “A Cross-link”.

Katarak Senilis

Page 5: Katara k

Sklerosis nuklear

Penambahan usia lensa menjadi lebih berat dan tebal, kemampuan akomodasi menurun terbentuk lapisan kortikal baru nukleus terkompresi dan mengeras katarak nuklear

Perubahan epitel sklera Densitas menurun dan diferensiasi yang

menyimpang dari sel serat apoptosis epitel terakumulasi perubahan pembentukan serat lensa dan homeostasis - hilangnya transparansi lensa

Patofisiologi

Page 6: Katara k

Insipien Immature Mature Hypermatu

re

Kekeruhan Ringan Sebagian Seluruh Masif

Cairan lensa Normal Bertambah (air masuk)

Normal Berkurang (air + massa lensa keluar)

Iris Normal Terdorong Normal Tremulans

Bilik Mata Depan

Normal Dangkal Normal Dalam

Shadow test Negatif Positif Negatif Pseudopositif

Penyulit - Glaukoma - Uveitis + glaukoma

Stadium Katarak Senilis

Page 7: Katara k

Manifestasi Klinik

Subjektif

• Keluhan silau/glare• Penglihatan kabur

buta• Rasa penglihatan

berasap/berawan• Kabur perlahan• Penglhatan malam

lebih baik dari siang

Objektif

• Penurunan visus• Leukokoria• Dengan slit lamp

didapat : lensa keruh

Page 8: Katara k

Preventif

Hindari faktor pencetus seperti radiasi, obat-obat toksik, trauma

Mengkonsumsi antioksidan, pola hidup sehat

Operatif ICCE ECCE + IOL SICS + IOL Phaecoemulsification + IOL

Penatalaksanaan

Page 9: Katara k

Glaukoma Uveitis Edema Kornea Perdarahan Endoftalmitis COA dangkal

Komplikasi