KATALOG / CATALOG : 1403 - irgsc.org · 2. Pemerintahan / Goverment 21 3. Penduduk Dan Tenaga Kerja...
Transcript of KATALOG / CATALOG : 1403 - irgsc.org · 2. Pemerintahan / Goverment 21 3. Penduduk Dan Tenaga Kerja...
LEMBATA DALAM ANGKA / LEMBATA IN FIGURES 2008
ISSN : 02152223 Nomor Publikasi / Publication Number : 5308.05.01 Katalog BPS / Catalog : 1403.5308 Ukuran Buku / Book Size : 15 Cm X 21 Cm Jumlah Halaman / Total Pages : liii + 247 Naskah/ Manucrsipt : Badan Pusat Statistik Kabupaten Lembata BPS, Statistics of Lembata Regency Penyunting / Editor : Seksi Statistik Integrasi, Pengolahan dan Diseminasi Statistik Division of Data Processing Integration and Statistical Disemination Gambar Kulit/ Art Designer : Seksi Statistik Integrasi, Pengolahan dan Diseminasi Statistik Division of Data Processing Integration and Statistical Disemination Diterbitkan Oleh / Published By : Badan Pusat Statistik Kabupaten Lembata / BPS, Statistik Of Lembata Regency
BOLEH DIKUTIP DENGAN MENYEBUTKAN SUMBERNYA May be cited with reference to be source
020
060
070
Skala = 1 : 500.000
030
011 010
050 040
Keterangan : : Batas Kabupaten : Batas Kecamatan
010 : Nagawutun 011 : Wulandoni 020 : Atadei 030 : Ile Ape 040 : Lebatukan 050 : Nubatukan 060 : Omesuri 070 : Buyasuri
BUPATI LEMBATA
SAMBUTAN
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terbitnya publikasi Lembata Dalam Angka 2008 yang berisi hasil kumpulan data primer dan sekunder yang menggambarkan lembata. Informasi yang disajikan dalam buku ini diharapkan berguna, tidak hanya untuk instansi pemerintah namun juga kalangan lain yang membutuhkannya seperti instansi swasta, peneliti dan mahasiswa.
Kami menyadari dalam era informasi sekarang ini, data statistik telah menjadi kebutuhan penting untuk perencanaan dan evaluasi hasil program pembangunan. Karena itu, kesinambungan buku ini harus dipertahankan di masa yang akan datang termasuk keakuratan dan kualitas data.
Saya sangat mengharapkan kepada institusi yang terkait untuk mendukung BPS Kabupaten Lembata agar Lembata Dalam Angka dapat dipublikasikan setiap tahun dengan kualitas terbaik. Dengan menyediakan data yang dibutuhkan, pemerintah berharap dapat memiliki data yang baik yang dapat diinformasikan dan digunakan oleh masyarakat juga institusi.
Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada BPS Kabupaten Lembata dan instansi lain yang telah membantu terbitnya buku ini. Saya juga berharap buku ini dapat berguna sebagai sumber data untuk semuanya.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati kita sekalian.
Lewoleba, Oktober 2008 Bupati Lembata, Drs. Andreas Duli Manuk
REGENT OF LEMBATA
FOREWORD
Thank to Allah Almighty for the publication of Lembata In Figures 2008 which contents the results of the compilation of primary and secondary data about Lembata. The information presented in this book is useful not only for the government institutions but also for anyone else who are in need of, for example private institutions, researchers and students. We realize that in the era of information nowadays, statistical data has become crucial needs for planning and evaluating the results of development programs. Therefore, the continuity of this book should be maintained in the future including the accuracy and quality of the data. I strongly recommend to the related institutions to support BPS – Statistics of Lembata Regency in such a way that the Lembata in Figure can be published every year on the best quality. By the way of supplying the data needed, the government always concerned to have reliable data that can be informed and shared to people and institutions. Acknowledgements are due to BPS – Statistics of Lembata Regency and other instances that have helped to publish this book. I do hope this book could be useful as data source for everyone. God bless us.
Lewoleba, Oktober 2008 Regent of Lembata, Drs. Andreas Duli Manuk
KATA PENGANTAR Lembata Dalam Angka 2008 ini merupakan kelanjutan dari publikasi tahun sebelumnya. Publikasi ini memuat berbagai macam informasi yang berkaitan dengan keadaan sosial dan perekonomian di Kabupaten Lembata yang disajikan setiap tahun oleh BPS Kabupaten Lembata. Sumber data yang digunakan berasal dari kegiatan rutin seperti survei dan sensus dan juga dilengkapi dengan data sekunder yang diperoleh dari berbagai institusi pemerintah dan swasta yang berlokasi di Lembata. Kami berharap informasi tersebut dapat dipergunakan tidak hanya untuk memenuhi permintaan data yang mendasar namun juga untuk rencana pembangunan dan evaluasi. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait atas bantuan dan parsitipasinya dalam pengembangan publikasi ini. Kami berharap kerjasama ini dapat lebih ditingkatkan di masa yang akan datang.
Lewoleba, Oktober 2008 Badan Pusat Statistik Kabupaten Lembata, Kepala, Marselinus Ch. Koten,SE NIP 340014204
PREFACE
This Lembata in Figures 2008 is the continuation of the previous -years publica-tion. It provides various kinds of data concerning with social and economic aspects in Lembata Regency that is issued annually by BPS – Statistics of Lembata Regency. The sources of the data compiled are basically from routine activities, such as surveys and censuses, and also supplemented by the secondary data by various governmental and private agencies locating in Lembata. We hope that information could be used not only to fulfill the demand of basic information, but also to make the Lembata development planning and evaluation steadier. We would like to thanks to everyone for their help and participation for the improvement of the publication. We hope that our relationship could be improved in the future.
Lewoleba, Oktober 2008 Statistics of Lembata Regency Chief, Marselinus Ch. Koten,SE NIP 340014204
LEMBATA IN FIGURES 2008
xi
D A F T A R I S I contents
Halaman / Page
Peta Kabupaten Lembata / Map of Lembata iii
Foto / Picture v
Sambutan / Foreword vii
Kata Pengantar / Preface ix
Daftar Isi / Contents xi
Daftar Tabel / List of Tables xiii
Daftar Gambar / List of Figure xxxi
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik xxxiii
1. Keadaan Geografis / Geography Situation 3
2. Pemerintahan / Goverment
21
3. Penduduk Dan Tenaga Kerja / Population And Labor Force
35
3.1. Penduduk / Population
37
3.2 Kelahiran dan Kematian / Fertility and Mortality
53
3.2. Tenaga Kerja / Labour Force
58
4. Konsumsi dan Keadaan Rumah Tangga / Consumption and Household
65
5. Sosial / Social Affairs
77
5.1. Pendidikan / Education
79
5.2. Kesehatan / Healty
91
5.3 Kriminalitas / Crimes
105
5.4 Agama / Religion
109
5.5. Sosial Lainnya / Others Social Affairs
117
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
xii
6. Pertanian / Agriculture
121
6.1. Tanaman Pangan / Food Crops
123
6.2. Perkebunan / Estate Crops
135
6.3. Kehutanan / Forestry
144
6.4. Perikanan / Fishery
147
6.5. Peternakan / Animal Husbandry
157
7. Industri, Listrik dan Air Minum / Industry, Electricity and Drinking Water
165
7.1. Industri / Industry
166
7.2 Pertambangan dan Penggalian / Mining and Quarrying
172
7.3 Listrik / Electricity
174
7.4 Air Minum / Drinking Water
181
8. Perdagangan, Hotel dan Pariwisata / Trading, Hotels and Tourism
185
9. Transportasi dan Komunikasi / Transportation and Communication
191
9.1 Perhubungan Darat / Landways Transportation
193
9.2 Perhubungan Udara / Air Transportation
196
9.3. Pos dan Telekomunikasi / Post and Telecommunication
198
10. Keuangan dan Harga / Finance and Prices
203
10.1. Keuangan Daerah / Regional Finance
204
10.2. Perbankan / Banking
208
10.3. Koperasi / Cooperation
213
11. PDRB / Gross Domestic Regional Product
217
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
xiii
D A F T A R T A B E L LIST OF TABLES
Halaman / Page
1.1 Luas Wilayah Kabupaten Lembata Menurut Kecamatan 2007
The Area of Lembata Regency by District 2007
4
1.2 Luas Wilayah Kabupaten Lembata Menurut Desa/KelurahanTahun 2007 The Area of Lembata Regency by Villages 2007
6
1.3 Banyaknya Hari Hujan Menurut Kecamatan dan Bulan 2007 To The Number of Days of Rainfall According to District and Month 2007
14
1.4 Banyaknya Curah Hujan Menurut Kecamatan dan Bulan 2007 To The Number Of Rainfall According to District And Month 2007
16
2.1 Banyaknya Desa/Kel, Dusun/Lingkungan, RW, RT dan Jarak dari Ibukota Kecamatan Ke Ibukota Kabupaten Menurut Kecamatan 2007 The Number of Villages, Dusun/Lingkungan, RW, RT and Apart From Capital Of District to Capital Of Regency by district 2007
22
2.2 Banyaknya Desa/Kelurahan, Dusun/Lingkungan, RW, RT dan Jarak dari Ibukota Desa/Kel. ke Ibukota Kecamatan 2007 The Number of Village, Dusun, RW, RT and Apart from Village to District Town 2007
23
2.3 2.4
Jumlah Perolehan Suara Sah Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Tahun 2008 Menurut Kecamatan Governor Election Result by District 2008 Jumlah Pemilih Seluruh TPS dan PPS di Wilayah Kabupaten Lembata Tahun 2008 The Number of Elector by District 2008
31
32
3.1.1 Luas Wilayah, Jumlah Rumah Tangga, Penduduk danKepadatan Ruta dan Penduduk Menurut Kecamatan 2007 Total Area, Households, Population and Population/Households Density by District 2007
39
LEMBATA IN FIGURES 2008
xiv
3.1.2. Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin 2007
Population by District and Sex 2007
41
3.1.3 Penduduk Menurut Kecamatan dan Kewarganegaraan 2007 Population by District and Citizenship 2007
43
3.1.4 Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk Menurut Desa/Kelurahan dan Jenis Kelamin 2007 Number of Households and Population by Village and Sex 2007
44
3.1.5 Persentase Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur danJenis Kelamin 2007 Percentage of Population by Age Group and Sex 2007
52
3.2.1 3.2.2
Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin Menurut Jumlah Anak yang Dilahirkan Hidup 2005-2007 Persentage of Women up to 10 year by Number of Children Ever Born 2005–2007 Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin Menurut Jumlah Anak Masih Hidup 2005-2007 Persentage of Women up to 10 year by Number of Children Still Live 2005 – 2007
53
54
3.2.3 Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin Menurut Jumlah Anak yang Sudah Meninggal 2005-2007 Persentage of Women up to 10 year by Number of Children Has Die 2005 – 2007
55
3.2.4 3.2.5
Angka Kelahiran Kasar (CBR) Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin 2007 Crude Birth Rate by District and Sex 2007 Angka Kematian Kasar (CDR) Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin 2007 Crude Death Rate by District and Sex 2007
56
57
3.3.1 Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Menurut Kegiatandan Jenis Kelamin 2007 Population Aged 15 Years and Over by Type of Activity and Sex 2007
58
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
xv
3.3.2 3.3.3 3.3.4
Tingkat Parsitipasi Angkatan Kerja (TPAK) Menurut Jenis Kelamin 2003 – 2007 Labor Force Parcitipation Rates (LFPR) by Sex 2003 – 2007 Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin 2007 Population Aged 15 Years and Over by Employment Status and Sex 2007 Permintaan Penempatan Tenaga Kerja Menurut Jenis Kelamin Tahun 2007 Labour Location Request by Sex 2007
59
60
61
3.3.5 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Kabupaten Lembata Tujuan Luar Negeri Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin Secara Legal 2007 Legal Labour Location Request by Sex 2007
62
4.1 Penduduk Menurut Golongan Pengeluran Per Kapita SebulanTahun 2007 Population by Monthly Per Capita Expenditure Classes 2007
66
4.2 Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan Menurut Jenis Pengeluaran Untuk Makanan Average Per Capita Monthly Expenditure by Expenditure Items for Food 2007
67
4.3 Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan Menurut Jenis Pengeluaran Untuk Non Makanan 2007 Average Per Capita Monthly Expenditure by Expenditure Items for Non Food 2007
68
4.4 Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan Menurut Jenis Pengeluaran 2003 - 2007 Average Per Capita Monthly Expenditure by Expenditure Items 2003-2007
69
4.5 Distribusi Persentase Rumah Tangga Menurut Status Penguasaan Bangunan Tempat Tinggal Percentage of Household by House Status 2007
70
4.6 Distribusi Persentase Rumah Tangga Menurut Luas Lantai Bangunan Tempat Tinggal 2007 Percentage of Household by Area of Floor 2007
71
LEMBATA IN FIGURES 2008
xvi
4.7 Distribusi Persentase Rumah Tangga Menurut Sumber Air untuk Minum 2007 Percentage Of Household by Source Drinking Water 2007
72
4.8 4.9
Distribusi Persentase Rumah Tangga Menurut Fasilitas Tempat Buang Air Besar 2007 Percentage Of Household by Toilet Facility 2007 Distribusi Persentase Rumah Tangga Menurut Sumber Penerangan 2007 Percentage Of Household by Light Source 2007
73
74
5.1.1 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Di Bawah Depdiknas Menurut Tingkat Pendidikan 2007 Number of School, Teacher and Pupil Under Departement of National Education by Education Level 2007
79
5.1.2 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Swasta Di Bawah Dinas PK Menurut Kecamatan Tahun 2007 Number of School, Teacher and Pupil Under Departement of National Education by Education Level 2007
80
5.1.3 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid SLTP Negeri dan Swasta di Bawah Dinas PK Menurut Kecamatan 2007 Number of School, Teacher and and Pupils State and Private Junior High School Under the Departement of National Education by District 2007
81
5.1.4 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid SMU Negeri dan Swasta di Bawah Dinas PK Menurut Kecamatan 2007 Number of School, Teacher and and Pupils State and Private Senior High School Under the Departement of National Education by District 2007
82
5.1.5 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid SMK Negeri dan Swasta di Bawah Dinas PK Menurut Kecamatan 2007 Number of School, Teacher and and Pupils State and Private Senior High School (Vocational) Under the Departement of National Education by District 2007
83
5.1.6 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Ibtidaiyah (MI) Negeri dan Swasta Di Bawah Dinas Non PK Menurut Kecamatan 2007 Number of School, Teacher and and Pupils Non- Departement of National Education by District and School Status 2007
84
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
xvii
5.1.7 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Tsanawiyah
(MTs) Negeri dan Swasta Di Bawah Dinas Non PK Menurut Kecamatan 2007 Number of School, Teacher and and Pupils Non- Departement of National Education by District and School Status 2007
85
5.1.8 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Aliyah (MA) Negeri dan Swasta Di Bawah Dinas Non PK Menurut Kecamatan 2007 Number of School, Teacher and and Pupils Non- Departement of National Education by District and School Status 2007
86
5.1.9 Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Menurut Ijazah Tertinggi Yang Dimiliki dan Jenis Kelamin 2007 Population Aged 5 Years and Over by Diploma Attainment and Sex 2007
87
5.1.10 Penduduk Berumur 7 - 24 Tahun Menurut KemampuanMembaca dan Menulis dan Jenis Kelamin 2007 Population Aged 7-24 Years by Literaccy Ability and Sex 2007
88
5.1.11 Penduduk Berumur 7 - 24 Tahun Menurut Status Pendidikan yang Dimiliki dan Jenis Kelamin 2007 Population Aged 7-24 Years by Education and Sex 2007
89
5.2.1 Banyaknya Rumah Sakit dan Kapasitas Tempat Tidur Menurut Jenis dan Kecamatan 2007 Number of Hospital and Beds Capacity by Type of Hospital 2007
90
5.2.2 Banyaknya Fasilitas Pelayanan Kesehatan Menurut Jenis Fasilitas dan Kecamatan 2007 Number of Health center and center by District 2007
91
5.2.3 Banyaknya Tenaga Pelayanan Kesehatan Menurut Status Tenaga Kesehatan dan Kecamatan 2007 Number of Health Personal Service by Health Personal Status and Distrct 2007
92
5.2.4 Banyaknya Kelahiran Menurut Tenaga Penolong Kelahiran dan Kecamatan 2007 Number of Birth by Health Personal Service and District 2007
93
LEMBATA IN FIGURES 2008
xvii
5.2.5 Banyaknya Kematian Ibu dan Anak Usia 1 – 4 Tahun Menurut Kecamatan Number of Mortality ( Mother and Child ) by Distrct 2007
94
5.2.6 5.2.7
Banyaknya Penderita yang Diopname di RSUD Lewoleba Menurut Jenis Penyakit 2007 Number of Opname Patient in Lewoleba Hospital by Kind of Diseases 2007 Banyaknya Penderita yang Diopname di RSU Bukit Lewoleba Menurut Jenis Penyakit 2007 Number of Opname Patient in Bukit Hospital by Kind of Diseases 2007
95
96
5.2.8 Jumlah Penyakit yang Terjadi pada Usia 0- 28 Hari pada Tahun 2007 Number of Patient Age 1 to 28 days old by Kind of Diseases 2007
97
5.2.9 Jumlah Penyakit yang Terjadi pada usia 1 Bulan – 1 Tahunpada Tahun 2007 Number of Patient 1 Month to 1 Year Old by Kind of Diseases 2007
98
5.2.10 Jumlah Penduduk yang Divaksinasi Menurut Kecamatan danJenis Vaksinasi 2007 Number of Population With Vacination by Distyrict and Vaccination Kind 2007
99
5.2.11 Jumlah Klinik Keluarga Berencana Menurut Kecamatan danStatus Pemilikan 2007 Number of Family Planning in Lembata Regency by District and Status 2007
100
5.2.12 Jumlah Klinik KB dan Akseptor Baru Menurut Kecamatan Number of Family Planning and new Acceptor by District 2007
101
5.2.13 Banyaknya Akseptor KB Aktif Menurut Kecamatan danMetode Kontrasepsi 2007 Number of Active Acceptor by Contraception Methode and District 2007
102
5.2.14 Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) dan Peserta KB Aktif (CU) Menurut Kecamatan Number of Available Age Couples and Active Acceptor by District 2007
104
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
xix
5.3.1 Jumlah Perkara dan Terdakwa/Tertuduh DalamPerkara
Pidana yang Diselesaikan Pengadilan Negeri Larantuka Menurut Bulan Putusan 2007 Number of Settled Criminal Cases 2007
105
5.3.2 Jumlah Perkara dan Terdakwa/Tertuduh Dalam Perkara Pidana yang Diselesaikan Pengadilan Negeri Larantuka Menurut Kelompok Umur, Jenis Kelamin dan Bulan Putusan 2007 Number of Settled Criminal Cases by Age Group and Sex 2007
106
5.3.3 Jumlah Perkara dan Terdakwa/Tertuduh dalam Perkara Pidana yang Diselesaikan Pengadilan Negeri Larantuka Menurut Sikap Terhadap Keputusan dan Bulan Putusan Tahun 2007 Number of Settled Criminal Cases by Respond 2007
107
5.3.4 Tambahan Narapidana Berdasarkan PutusanPengadilan Menurut Jenis Kejahatan/Pelanggaran dan Jenis Kelamin Tahun 2007 Additional Prisoner and Settled by Court, by Type of Verdic and Sex 2007
108
5.4.1 Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama 2007 Population by District and Religion 2007
109
5.4.2 Banyaknya Tempat Ibadah Menurut Golongan Agama danKecamatan 2007 Number of Mosque, Church, Temple and Vikoa by District 2007
110
5.4.3 Banyaknya Rohaniwan Katholik Menurut Status danKecamatan 2007 Number of Catholic Spiritualist by Citizenship and District 2007
111
5.4.4 Banyaknya Rohaniwan Protestan Menurut Status danKecamatan 2007 Number of Christian Spiritualist by Citizenship and District 2007
112
5.4.5 Banyaknya Rohaniwan Islam Menurut Status danKecamatan 2007 Number of Moslem Spiritualist by Citizenship and District 2007
113
5.4.6 Banyaknya Rohaniwan Hindu Menurut Status danKecamatan 2007
114
LEMBATA IN FIGURES 2008
xx
Number of Hinduism Spiritualist by Citizenship and District 2007
5.4.7 Banyaknya Nikah, Talaq, Cerai dan Rujuk Menurut Kecamatan 2007 Number of Marriage, Separate, Divorce, Reconciliation by District 2007
115
5.4.8 5.5.1 5.5.2
Banyaknya Jamaah Haji Menurut Jenis Kelamin danKecamatan 2007 Number of Hadji Pilgerims by Sex and District 2007 Banyaknya Penduduk Lanjut Usia (Jompo) Terlantar, Anak Yatim Piatu Menurut Kecamatan 2007 Number People With Social Welfare Problem by District 2007 Banyaknya Penyandang Cacat, Ex Penyakit Kronis, Wanita Rawan Sosial Ekonomi dan Masyarakat Terasing Menurut Kecamatan 2007 Number People With Social Welfare Problem by District 2007
116
117
118
5.5.3 Banyaknya Panti Asuhan Pemerintah dan Swasta Serta Anak Asuh per Kecamatan 2007 Number of Public and Private Orphanage and Orphan by District 2007
119
6.1.1 Luas Panen dan Produksi Padi Menurut Kecamatan 2007Harvested Area and Production of Paddy by District 2007
123
6.1.2 Luas Panen dan Produksi Padi Sawah Menurut Kecamatan
Tahun 2007 Harvested Area and Production of Wetland Paddy by District 2007
124
6.1.3 Luas Panen dan Produksi Padi Ladang Menurut Kecamatan
Tahun 2007 Harvested Area and Production of Dryland Paddy by District 2007
125
6.1.4 Luas Panen dan Produksi Jagung Menurut Kecamatan Tahun
Tahun 2007 Harvested Area, Yield Ratwe and Production of Maize by District 2007
126
6.1.5 Luas Panen dan Produksi Ubi Kayu Menurut Kecamatan
Tahun 2007 Harvested Area and Production of Cassava by District 2007
127
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
xxi
6.1.6 Luas Panen dan Produksi Ubi Jalar Menurut Kecamatan 2007Harvested Area and Production of Sweet Potatoes by District 2007
128
6.1.7 Luas Panen dan Produksi kacang Tanah Menurut Kecamatan
Tahun 2007 Harvested Area and Production of Peanuts by District 2007
129
6.1.8 Luas Panen dan Produksi Kacang Hijau Menurut Kecamatan
Tahun 2007 Harvested Area and Production of Soybeans by District 2007
130
6.1.9 Perkembangan Luas Panen Tanaman Pangan Menurut Jenis
Komoditi 2007 Harvested Area of Food Crops in Lembata 2007
131
6.1.10 Perkembangan Produksi Tanaman Pangan 2002-2007Food Crops Production in Lembata 2002-2007
132
6.1.11 Produksi Sayur-sayuran Menurut Jenis Sayur 2007 Vegetables Production in Lembata 2007
133
6.1.12 Produksi Buah-buahan Menurut Jenis 2007Fruits Production in Lembata 2007
134
6.2.1 Luas dan Produksi Tanaman Kelapa Menurut KecamatanTahun 2007 Coconut Planting Area and Production of Estate by District 2007
135
6.2.2 Luas dan Produksi Tanaman Kopi Menurut Kecamatan 2007 Coffee Planting Area and Production of Estate by District 2007
136
6.2.3 Luas dan Produksi Tanaman Cengkeh Menurut KecamatanTahun 2007 Clove Planting Area and Production of Estate by District 2007
137
6.2.4 Luas dan Produksi Tanaman Kakao Menurut KecamatanTahun 2007 Cocoa Planting Area and Production of Estate by District 2007
138
6.2.5 Luas dan Produksi Tanaman Jambu Mette Menurut
Kecamatan Tahun 2007 Chasen Planting Area and Production of Estate by District 2007
139
LEMBATA IN FIGURES 2008
xxii
6.2.6 Luas dan Produksi Tanaman Lada Menurut Kecamatan 2007
Papere Planting Area and Production of Estate by District 2007
140
6.2.7 Luas dan Produksi Tanaman Pinang Menurut KecamatanTahun 2007 Arreca nut Planting Area and Production of Estate by District 2007
141
6.2.8 Luas dan Produksi Tanaman Kapok Menurut KecamatanTahun 2007 Kapok Planting Area and Production of Estate by District 2007
142
6.2.9 Luas dan Produksi Tanaman Vanili Menurut KecamatanTahun 2007 Vanilla Planting Area and Production of Estate by District 2007
143
6.3.1 Produksi Hasil Hutan Menurut Kecamatan Tahun 2007Forest Production by Kind and District 2007
144
6.3.2 Luas Kawasan Hutan Menurut Jenis dan Kecamatan 2007
Forest Area by Kind and District 2007
145
6.3.3 Letak dan Luas Lokasi Hutan Mangrove Menurut Kecamatan dan Kondisi Hutan Mangrove 2007 Mangrove Forest Area and Location by District and Condition
146
6.4.1 Banyaknya Rumah Tangga Perikanan Laut Menurut Kecamatan 2006 Number of Marine Fisheries Household by District 2006
147
6.4.2 Jumlah Rumah Tangga Usaha Perikanan Laut Menurut Jenis
Sarana Penangkapan dan Kecamatan 2006 Number of Marine Fisheries Household by District 2006
148
6.4.3 Jumlah Perahu/Kapal Penangkap Ikan Menurut Kecamatan
dan Jenis Kapal 2006 Number of Board by Type and District 2006
149
6.4.4 Jumlah Alat Penangkap Ikan Menurut Kecamatan dan Jenis
Alat 2006 Number of Marine Fishing Gear by Type and District 2006
150
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
xxiii
6.4.5 Produksi Perikanan Menurut Kecamatan dan Sub Sektor 2006
Fisheries Production by Type and District 2006
151
6.4.6 Produksi Perikanan Laut Menurut Jenis Ikan dan Kecamatan
Fisheries Production by Kind of Fish and District 2006
152
6.4.7 Produksi Kelautan Bukan Ikan Menurut Jenis dan Kecamatan
Fisheries Production Not Fish by Kind and District 2006
155
6.5.1 Banyaknya Ternak Menurut Jenis Ternak dan Kecamatan Tahun 2007 Livestock Population by Kind and District 2007
157
6.5.2 Banyaknya Unggas Menurut Jenis dan Kecamatan 2007 Poultry Population by Kind and District 2007
158
6.5.3 Banyaknya Produksi Telur Menurut Jenis Unggas 2001-2007Egg Production by Kind of Poultry 2001- 2007
159
6.5.4 Banyaknya Ternak yang Dipotong di Luar umah Potong Hewan 2002-2007 Number of Livestock Slaughtered Not by Slaughtering House 2002-2007
160
6.5.5 Produksi Daging Menurut Jenis Ternak dan UnggasTahun 2002-2007 Meat production by Kind of Livestock & Poultry 2002-2007
161
7.1.1 Banyaknya Perusahaan Industri Menurut Kecamatan danGolongan Industri 2007 Number of Manufacturing Industry by District and Classification of Industry
166
7.1.2 Banyaknya Pekerja Perusahaan Industri Menurut Kecamatan dan Golongan Industri 2007 Number ofEmployment of Manufacturing Industry by District and Classification of Industry
167
7.1.3 Banyaknya Perusahaan Industri Menurut Kecamatan dan Jenis Industri 2007 Number of Manufacturing Industry by District and Title Industry 2007
168
7.1.4 Banyaknya PekerjaPerusahaan Industri Menurut Kecamatan dan Jenis Industri 2007
170
LEMBATA IN FIGURES 2008
xxiv
Number of Employment of Manufacturing Industry by District and Title Industry 2007
7.2.1 7.2.2
Penggunaan Bahan Galian Golongan C Menurut Jenis Material Tahun 2005 Mining and Quarrying Cosumption by Material 2005 Indeks Kemahalan Konstruksi 2006 – 2007 Construction Price Index 2006 – 2007
172
173
7.3.1 Banyaknya Tenaga Listrik yang Dibangkitkan oleh PLN, Penggunaan serta Jumlah Pelanggan Menurut Kecamatan Tahun 2007 Electrical Power Produced, Utilizationand Number of Customer by District 2007
174
7.3.2 Banyaknya Pelanggan dan Tenaga Listrik yang Diproduksi PLN Wilayah XI Sub Ranting Nagawutung per Bulan Electrical Power Produced and Number of Customer Nagawutung District by Month 2007
175
7.3.3 Banyaknya Pelanggan dan Tenaga Listrik yang Diproduksi PLN Wilayah XI Sub Ranting Ile Ape per Bulan Electrical Power Produced and Number of Customer Ile Ape District by Month 2007
176
7.3.4 Banyaknya Pelanggan dan Tenaga Listrik yang Diproduksi PLN Wilayah XI Sub Ranting Hadakewa per Bulan Electrical Power Produced and Number of Customer by Month 2007
177
7.3.5 Banyaknya Pelanggan dan Tenaga Listrik yang Diproduksi PLN Wilayah XI Sub Ranting Lamalera per Bulan Electrical Power Produced and Number of Customer by Month 2007
178
7.3.6 Banyaknya Pelanggan dan Tenaga Listrik yang Diproduksi PLN Wilayah XI Sub Ranting Omesuri per Bulan Electrical Power Produced and Number of Customer by Month 2007
179
7.3.7 Banyaknya Pelanggan dan Tenaga Listrik yang Diproduksi PLN Wilayah XI Sub Ranting Atawai per Bulan Electrical Power Produced and Number of Customer by Month 2007
180
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
xxv
7.4.1 Banyaknya Pelanggan Pemakai dan Nilai Pemakaian Air
Menurut Jenis Pelanggan Number of Customer Water Supply 2007
181
7.4.2 Banyaknya Tenaga Air yang Diproduksi dan Penggunaannya di Kabupaten Lembata 2005 – 2007 Water Production in Lembata 2005 - 2007
182
8.1 Jumlah Penginapan, Kamar, Tempat Tidur dan Tamu Menurut Kecamatan 2007 Number of Hotels/Lodgings, Rooms and Beds by District
186
8.2 8.3
Jumlah Kamar, Tempat Tidur, Tamu serta Tenaga Kerja Menurut Penginapan 2007 Number of Rooms, Bedsand Guest by Hotel/Losmen 2007 Banyaknya Tamu Domestik dan Asing Dirinci per Bulan 2007 Number of Guest by Month 2007
187
188
9.1.1 Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan dan Status Jalan 2007 Length of Road byType of Surface and Status 2007
193
9.1.2 Panjang Jalan Menurut Kelas Jalan Kabupaten Lembata 2007Length of Road by Road Classification 2007
194
9.1.3 Kondisi Jalan Kabupaten Lembata 2007Road Condition in Lembata 2007
195
9.2.1 Banyaknya Pesawat yang Datang dan Berangkat Lewat Pelabuhan Udara Wunopito Dirinci per Bulan 2007 Number of Aircraft Arrivals and Departures via Wunopito Airport 2007
196
9.2.2 Banyaknya Penumpang yang Datang dan Berangkat Lewat Pelabuhan Udara Wunopito Dirinci per Bulan 2007 Number of PassengersArrivals and Departures via Wunopito Airport 2007
197
9.3.1 Banyaknya Surat yang Dikirim Lewat Kantor Pos dan Giro Lewoleba 2007 Number of Postal Mailed by Type 2007
198
9.3.2 Jumlah Langganan Telepon, Lalu Lintas Telepon dan Kata Telegrap Dirinci per Triwulan 2007 Number of Telephone Costumers by Lembata Regency 2007
199
LEMBATA IN FIGURES 2008
xxvi
10.1.1 Anggaran Pendapatan Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata
Tahun Anggaran 2005 Regional Receipts of Lembata Regency by Fiscal Year 2005
204
10.1.2 Anggaran Pendapatan Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata Berdasarkan Kinerja Tahun Anggaran 2005 Regional Receipts of Lembata Regency by Fiscal Year 2005
205
10.1.3 Realisasi Pendapatan Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata Tahun Anggaran 2005 Actual Second Stage Autonomous Regional Receipts of Lembata Regency by Fiscal Year 2005
206
10.1.4 Realisasi Pendapatan Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata Berdasarkan Kinerja Tahun Anggaran 2005 Actual Second Stage Autonomous Regional Receipts of Lembata Regency by Fiscal Year 2005
207
10.2.1 Banyaknya Kantor Bank per Kecamatan 2007 Number of Bank Offices in Lembata 2007
208
10.2.2 Jumlah Penyimpan dana pada Bank Penyelenggara Menurut Jenis Simpanan 2007 Number of Accounts in Banks by Banks and Type of Saving Deposits 2007
209
10.2.3 10.2.4 10.2.5
Jumlah dana Simpanan pada Bank Penyelenggara Menurut Jenis Simpanan 2007 Number of Outstanding Funds of Banks by Banks 2007 Posisi Kredit Perbankan Menurut Jenis Penggunaan 2007 Credits and Giro Position by Banks 2007 Posisi KUK dan Giro Perbankan 2007 Small Industry Credits and Giro Position by Banks 2007
210
211
212
10.3.1 Banyaknya Koperasi Unit Desa(KUD) dan Koperasi Non KUD Menurut Kecamatan dan Status Badan Usaha 2007 Number of Village Unit Cooperative and Other Cooperetive by District and Status 2007
213
10.3.2 Banyaknya Koperasi Unit Desa(KUD), Karyawan dan Anggota Menurut Kecamatan 2007
214
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
xxvii
Number of Member of Village Unit Cooperative by District and Status 2007
11.1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku (Tahun Dasar 2000) 2003 – 2007 Gross Regional Domestic Product of Nusa Tenggara Timur by Industrial Origin at Current Market Prices 2003 - 2005
218
11.2 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan (Tahun Dasar 2000) 2003 – 2005 Gross Domestic Regional Bruto at Current Market Prices by Industrial Origin at Constant 2003 - 2005
219
11.3 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku 2003- 2005 Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product of NTT at Current Market Prices by Industrial Origin 2003 - 2005
220
11.4 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2003 – 2005 Percentage Distribution Regional Domestic Product At Constant 2000 of Gross Market Prices by Industrial Origin 2003 - 2005
221
11.5 Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku 2005-2007 Chain Index of Regional Domestic Product At Current market Price 2000 of Gross Market Prices by Industrial Origin 2005-2007
222
11.6 Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2005-2007 Chain Index of Regional Domestic Product At Constant 2000 of Gross Market Prices by Industrial Origin 2005-2007
223
11.7 Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha 2005-2007 Implisit Index Regional Domestic Product by Industrial Origin 2005-2007
224
xxxiii
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIANOMOR 51 TAHUN 1999
T E N T A N G
PENYELENGGARAAN STATISTIK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Menimbang : a. bahwa dalam upaya memenuhi asas kepaduan, keakuratan,
dan kemutakhiran data dalam kegiatan statistik perlu diatur mekanis‐me penyelenggaraan statistik baik statistik dasar, sektoral, maupunkhusus menuju terwujudnya Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien;
b. bahwa dalam rangka perencanaan pembangunan nasional pada
khususnya, dalam pembangunan sistem rujukan informasi statistik nasional perlu didukung upaya‐upaya koordinasi dan kerjasama serta upaya pembinaan terhadap seluruh komponen masyarakat statistik;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut pada
huruf a dan b, serta dalam rangka penjabaran lebih lanjut Undang‐undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, dipandang perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tantang Penyelenggaraan Statistik;
Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang‐undang Dasar 1945; 2. Undang‐undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik
(Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3686);
xxxiv
M E M U T U S K A N :
Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENYELENGGARAAN STATISTIK
BAB IKETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan :
1. Sensus Penduduk adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan seluruh penduduk yang bertempat tinggal atau berada di wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karateristik penduduk pada saat tertentu.
2. Sensus Pertanian adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan seluruh petani, rumah tangga pertanian, dan perusahaan pertanian di wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karateristik pertanian pada saat tertentu.
3. Sensus Ekonomi adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan seluruh usaha dan atau perusahaan non pertanian di wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karateristik usaha dan atau perusahaan pada saat tertentu.
4. Survei adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan sampel dari sesuatu populasi untuk memperkirakan karateristik suatu obyek pada saat tertentu.
5. Survei Antar Sensus adalah survei yang dilakukan diantara 2 (dua) sensus sejenis.
6. BPS adalah singkatan dari Badan Pusat Statistik sebagaimana dimaksud dalam Undang‐undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik.
7. Instansi Pemerintah adalah Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen, Pemerintah Daerah, dan Lembaga‐lembaga lainnya di luar BPS.
xxxv
BAB II STATISTIK DASAR, SEKTORAL, DAN KHUSUS
Bagian Pertama Statistik Dasar
Paragraf 1 Penyelenggaraan
Pasal 2
(1) Pemerintah berkewajiban menyediakan statistik dasar.
(2) Statistik dasar diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
(3) Dalam menyelenggarakan statistik dasar, BPS memperoleh data melalui sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pasal 3
(1). Sensus terdiri dari:
a. Sensus Penduduk;
b. Sensus Pertanian;
c. Sensus Ekonomi.
(2). Waktu penyelenggaraan sensus, dilaksanakan pada :
a. Tahun berakhiran angka 0 (nol) bagi sensus Penduduk;
b. Tahun berakhiran angka 3 (tiga) bagi sensus pertanian;
c. Tahun berakhiran angka 6 (enam) bagi sensus ekonomi.
Pasal 4
(1) Pencacahan dalam sensus penduduk dilaksanakan untuk mengumpulkan karakteristik pokok dan rinci terhadap seluruh penduduk.
xxxvi
(2) Karakteristik pokok dan rinci sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) mencakup karakteristik tentang penduduk, perumahan dan lingkungannya, dan karakteristik lain yang termasuk dalam lingkup statistik dasar bidang kependudukan.
Pasal 5
(1) Pencacahan dalam sensus pertanian dilaksanakan untuk mengumpulkan karakteristik pokok dan rinci terhadap seluruh petani, perusahan pertanian, dan pengukuran obyek kegiatan statistik pertanian.
(2) Karakteristik pokok dan rinci sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) mencakup karakteristik petani, tanah, tanaman kegiatan usaha di bidang pertanian, serta karakteristik lain yang termasuk dalam lingkup statistik dasar bidang pertanian.
Pasal 6
(1) Pencacahan dalam sensus ekonomi dilaksanakan untuk mengumpulkan karakteristik pokok dan rinci terhadap seluruh perusahaan dan kegiatan usaha di bidang ekonomi.
(2) Karakteristik pokok dan rinci sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) mencakup kegiatan usaha, penyerapan tenaga kerja, produksi, pemakai bahan baku, serta karakteristik lain yang termasuk dalam lingkup statistik dasar bidang ekonomi.
Pasal 7
(1) Dalam penyelenggaraan sensus kepala BPS menetapkan wilayah pencacahan.
(2) Wilayah pencacahan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat merupakan bagian, seluruh atau gabungan desa dan atau kelurahan.
Pasal 8
(1) BPS wajib mengumumkan rencana penyelenggaraan sensus kepada masyarakat sebelum sensus dilaksanakan.
(2) Setiap penyelenggaraan sensus didahului dengan uji coba sensus.
Pasal 9
(1) Selain sensus, BPS juga menyelenggarakan survei dan kompilasi produk administrasi untuk penyedianaan statistik dasar.
xxxvii
(2) Survei dan kompilasi administrasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan secara berkala atau sewaktu‐waktu sesuai kebutuhan.
(3) Survei juga dilaksanakan diantara 2 (dua) sensus sejenis.
(4) Survei sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) adalah survei antar sensus.
Pasal 10
(1) Wilayah pencacahan survei statistik dasar ditetapkan oleh BPS.
(2) Pelaksanaan survei statistik dasar di lapangan dilakukan oleh. Petugas survei yang ditetapkan oleh BPS.
Pasal 11
Kompilasi produk administrasi statistik dasar dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi.
Pasal 12
(1) BPS berhak memperoleh produk administrasi dari instansi pemerintah dan masyarakat.
(2) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dengan tetap memperhatikan hak atas kekayaan intelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi peraturan perundang‐undangan yang berlaku.
Pasal 13
(1) Dalam penyelenggaraan statistik dasar, BPS mendapatkan dukungan pelaksanaan operasional dari Menteri, Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Departemen, Gubernur, Bupati, Walikota, Camat, Kepala Desa dan Kepala Kelurahan sesuai lingkup tugas dan wewenangnya.
(2) Dukungan pelaksanaan operasional sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi dukungan pengadaan petugas, penyediaan data, serta sarana dan prasarana penunjang untuk kelancaran pelaksanaan sensus, survei, dan kompilasi produk administrasi yang dilakukan oleh BPS.
xxxviii
Paragraf 2 Petugas dan responden
Pasal 14
(1) Pencacahan di lapangan dalam pelaksanaan sensus dilakukan oleh petugas sensus yang diangkat secara sah oleh Kepala BPS.
(2) Petugas sensus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bertugas melakukan pencacahan, pengawasan, dan pemeriksaan.
(3) Petugas sensus dapat berasal dari pegawai BPS dan atau direkrut dari pegawai insatnasi pemerintah lainnya atau anggota masyarakat.
(4) Setiap petugas sensus wajib mengikuti pelatihan tata cara pelaksanaan sensus.
(5) Ketentuan tentang pengangkatan, pemberhentian dan pelatihan petugas sensus diatur lebih lanjut oleh Kepala BPS.
Pasal 15
Dalam melaksanakan tugasnya, setiap petugas sensus berhak memasuki wilayah kerja yang ditetapkan untuk memperoleh keterangan yang diperlukan.
Pasal 16
Dalam melaksanakan tugasnya, setiap petugas sensus wajib :
a. memperlihatkan surat tugas dan atau tanda pengenal petugas sensus;
b. memeperhatikan nilai‐nilai agama, adat istiadat setempat, tata krama, dan ketertiban umum;
c. menyampaikan hasil pelaksanaan sensus sebagaimana adanya.
Pasal 17 Setiap petugas sensus wajib memegang teguh rahasi atas keterangan yang diberikan responden dan yang diperoleh dari obyek kegiatan sensus.
Pasal 18
(1) Petugas sensus yang merupakan tenaga lepas dan bukan pegawai negeri
xxxix
yang mendapat kecelakaan dan mengakibatkan cacat atau meninggal dunia dalam menjalankan tugasnya, mendapat jaminan asuransi.
(2) Biaya pembayaran premi untuk jaminan asuransi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) merupakan bagian tidak terpisahkan dari anggaran penyelenggaraan sensus.
(3) Besarnya jaminan asuransi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan oleh Kepala BPS setalah mendapat persetujuan Menteri Keuangan.
Pasal 19
(1). Setiap responden sensus wajib:
a. menerima petugas sensus;
b. memberi izin petugas sensus memasuki halaman atau pelataran, tanah atau tempat usaha, serta masuk ke dalam bangunan yang berada di wilayah kerja petugas sensus;
c. memberi izin petugas sensus memasang, memmeriksa, atau memperbaharui tanda nomor bangunan atau stiker sensus baik bangunan tempat tinggal maupun bangunan bukan tempat tinggal;
d. memberikan keterangan‐keterangan yang diperlukan petugas sensus mengenai diri sendiri, anggota keluarga, orang lain yang berkaitan, dan atau kegiatannya secara lengkap dan benar;
e. memperlihatkan catatan tertulis, buku‐buku dan naskah‐naskah yang diperlukan oleh petugas sensus.
(2). Pimpinan lembaga atau orang lain yang ditunjuk dari lembaga yang telah ditetapkan sebagai responden berkewajiban memberikan keterangan kepada petugas sensus mengenai segala kegiatan lembaga sesuai dengan daftar isian sensus dan atau memperlihatkan catatan tertulis, buku‐buku, dan naskah‐naskah.
(3). Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak menghilangkan hak atas kekayaan intelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi peraturan perundang‐undangan yang berlaku.
(4). Setiap responden berhak menolak petugas sensus yang tidak dapat memenuhi ketentuan pasal 16 huruf a dan b.
xl
Pasal 20
(1). Ketentuan yang berlaku bagi petugas sensus sebagaimana dimaksud dalam pasal 14, pasal 15, Pasal 16, Pasal 17, dan Pasal 18 berlaku juga bagi petugas survei statistik dasar.
(2). Ketentuan tentang kewajiban responden sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 berlaku juga bagi responden survei statistik dasar.
Paragraf 3 Pengolahan Hasil
Pasal 21
(1) BPS bertanggung jawab melakukan pengolahan hasil sensus, survei, dan kompilasi produk administrasi untuk menyediakan statistik dasar yang lengkap, akurat, dan mutakhir untuk kebutuhan sampai pada lingkup satuan pemerintah terkecil.
(2) Sajian statistik dasar hanya disampaikan dalam bentuk data agregasi dan bukan data individu.
Pasal 22
(1) Perwakilan BPS di Daerah berwenang melakukan pengolahan hasil sensus, survei, dan kompilasi produk administrasi untuk kebutuhan statistik dasar bagi lingkup daerah yang bersangkutan.
(2) Perwkilan BPS di Daerah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut oleh Kepala BPS.
Bagian Kedua Statistik Sektoral
Paragraf 1 Penyelenggaraan
Pasal 23
(1) Instansi Pemerintah menyelenggarakan statistik sektoral sesuai tugas pokok dan fungsinya.
xli
(2) Penyelenggaraan statistik sektoral dapat dilakukan secara mandiri atau secara bersama‐sama dengan BPS.
(3) Statistik sektoral yang jangkauan populasinya berskala nasional dan hanya dapat dilakukan dengan cara sensus, wajib dilakukan bersama‐sama dengan BPS.
Pasal 24
(1) Dalam penyelenggaraan statistik sektoral, instansi pemerintah memperoleh data melalui survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
(2) Survei dan kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan secara berkala atau sewaktu‐waktu sesuai kebutuhan.
(3) Wilayah survei statistik sektoral meliputi sebagian atau seluruh wilayah Republik Indonesia.
Pasal 25
(1) Instansi Pemerintah menyelenggarakan survei dan kompilasi produk administrasi untuk penyediaan statistik sektoral guna mendukung pelaksanaan tugas pokok instansi yang berangkutan.
(2) Instansi pemerintah juga dapat menyelenggarakan survei dan kompilasi produk administrasi untuk kebutuhan intern instansi yang bersangkutan.
Pasal 26
(1). Hasil survei statistik sektoral sebagaimana dimaksud pada pasal 25 ayat (1) juga ditujukan untuk mendukung penyediaan informasi bagi kepentingan perencanaan pembangunan nasional dan dalam rangka pembangunan Sistem Statistik Nasional.
(2). Penyelenggara survei statistik sektoral, wajib :
a. memberitahukan rencana penyelenggaraan survei kepada BPS;
b. mengikuti rekomendasi yang diberikan BPS;
c. menyerahkan hasil penyelenggaraan survei yang dilakukannya kepada BPS.
xlii
(3). Rencana penyelenggaraan survei sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf a memuat : nama instansi, judul, tujuan survei, jenis data yang dikumpulkan, wilayah kegiatan statistik, metode statistik yang akan digunakan, obyek populasi dan jumlah responden, dan waktu pelaksanaan.
(4). Tata cara memberitahukan rencana penyelenggaraan survei sebagaimana dimaksud ayat (3) , diatur dengan Keputusan Kepala BPS.
Pasal 27
Kompilasi produk administrasi statistik sektoral dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi.
Pasal 28
(1). Penyelenggara statistik sektoral berhak memperoleh produk administrasi dari instansi pemerintah dan atau masyarakat.
(2). Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dengan tetap memperhatikan hak atas kekayaan intelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi peraturan perundang‐undangan yang berlaku.
Paragraf 2 Petugas dan Responden
Pasal 29
(1) Pelaksanaan pencacahan survei statistik sektoral dilakukan oleh petugas survei yang telah ditetapkan instansi penyelenggara.
(2) Ketentuan yang berlaku mengenai petugas sensus sebagaimana dimaksud dalam pasal 16 dan 17 berlaku juga untuk petugas survei statistik sektoral.
Pasal 30
(1) Penyelenggara survei statistik sektoral menetapkan responden atau obyek penelitian sebeluam survei dilakukan.
(2) Setiap orang yang telah bersedia menjadi responden tunduk pada ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 19.
xliii
Paragraf 3 Penolahan Hasil
Pasal 31
(1) Instansi pemerintah yang menyelenggarakan statistik sektoral berwenang melakukan pengolahan hasil statistik sektoral yang diselenggarakannya.
(2) Pengolahan hasil statistik sektoral sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat dilakukan oleh instansi pemerintah bersama‐sama dengan pihak lain.
Pasal 32
Ketentuan tentang penyajian statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam pasal 21 ayat (2) berlaku juga bagi penyelenggara statistik sektoral.
Bagian Ketiga Statistik Khusus
Paragraf 1 Penyelenggaraan
Pasal 33
(1) Lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya dapat menyelenggarakan statistik khusus.
(2) Penyelenggaraan statistik khusus dilakukan secara mandiri atau bersama‐sama dengan pihak lain.
Pasal 34
(1) Penyelenggaraan kegiatan statistik khusus memperoleh data melalui survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
(2) Survei dan kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan secara berkala atau sewaktu‐waktu sesuai kebutuhan.
(3) Wilayah survei statistik khusus meliputi sebagian atau seluruh wilayah Republik Indonesia.
xliv
Pasal 35
(1). Survei statistik khusus, meliputi :
a. survei yang hasilnya untuk dipublikasikan;
b. survei untuk kebutuhan intern.
(2). Hasil survei statistik khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) a turut mendukung pengembangan Sistem Statistik Nasional.
Pasal 35
(1). Penyelenggara statistik khusus wajib memberikan sinopsis hasil survei yang diselenggarakannya kepada BPS.
(2). Sinopsis hasil survei yang wajib dibertitahukan, meliputi survei yang memenuhi kriteria :
a. hasilnya dipublikasikan;
b. menggunakan metode statistik;
c. merupakan data primer.
(3). Kewajiban memberitahukan sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak berlaku bagi survei yang digunakan untuk keperluan intern.
(4). Sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat judl, wilayah kegiatan survei, obyek populasi, jumlah responden, waktu pelaksanaan, metode statistik, nama dan alamat penyelenggara, dan abstraksi.
(5). Batas waktu dan tata cara penyampaian sinopsis, sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut oleh Kepala BPS.
Pasal 37
(1). Kewajiban memberitahukan sinopsis dibebankan kepada pihak yang mempunyai hak untuk menyebarluaskan hasil kegiatan statistik.
(2). Pemberitahuan sinopsis dapat dikuasakan kepada penyelenggara statistik di dalam negeri apabila pihak yang memiliki hak berada di luar negeri.
(3). Penyampaian pemberitahuan sinopsis dapat dilakukan melalui pos, jaringan komunikasi, dan atau cara penyampaian lainnya yang dianggap mudah bagi penyelenggara kegiatan statistik.
xlv
Pasal 38
(1). Kompilasi produk administrasi statistik khusus dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi.
(2). Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dengan tetap memperhatikan hak atas kekayaan intelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi peraturan perundang‐undangan yang berlaku.
Paragraf 2 Petugas dan Responden
Pasal 39
(1) Pelaksanaan pencacahan survei statistik khusus dilakukan oleh petugas survei yang telah ditetapkan oleh penyelenggara.
(2) Ketentuan yang berlaku mengenai petugas sensus sebagaimana dimaksud dalam pasal 16 dan 17 berlaku juga untuk petugas survei statistik khusus.
Pasal 40
Penyelenggara survei statistik khusus menetapkan responden atau obyek penelitian sebelum survei dilakukan.
Paragraf 3 Penolahan Hasil
Pasal 41
(1) Penyelenggara statistik khusus berwenang melakukan pengolahan hasil survei dan kompilasi produk administrasi yang diselenggarakannya.
(2) Pengolahan hasil statistik sektoral sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat dilakukan secara mandiri atau bersama‐sama dengan pihak lain.
xlvi
BAB III PENGUMUMAN, PENYEBARLUASAN, PEMANFAATAN,
DAN PEMASYARAKATAN HASIL STATISTIK
Pasal 42
(1) Pengumuman dan penyebarluasan hasil kegiatan statistik dilaksanakan oleh penyelenggara.
(2) Dalam hal penyelenggaraan kegiatan statistik dilaksanakan secara bekerja sama, maka yang berwenang mengumumkan dan menyebarluaskan hasil kegiatan adalah sesuai kesepakatan masing‐masing pihak.
Pasal 43
(1) BPS berwenang mengumumkan dan meyebarluaskan hasil statistik dasar yang diselenggarakannya kepada masyarakat, instansi pemerintah Pusat dan atau Daerah.
(2) Hasil statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi hasil sensus, hasil survei, dan hasil kompilasi produk administrasi.
Pasal 44
(1) Pengumuman hasil statistik yang diselenggarakan oleh BPS dimuat dalam Berita Resmi Statistik atau media lainnya.
(2) Berita Resmi Statistik merupakan salah satu media pebearluasan hasil statistik.
(3) Pelaksanaan teknis pengumuman dan penyebarluasan hasil statistik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan (2) ditetapkan oleh Kepala BPS.
Pasal 45
(1) Hasil kegiatan statistik yang diselenggarakan oleh BPS, pemanfaatannya terbuka untuk umum.
(2) BPS memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk memperoleh hasil statistik yang diselenggarakannya.
(3) Masyarakat berhak memperoleh manfaat dari hasil statistik yang diselenggarakan oleh BPS.
xlvii
Pasal 46
(1) Penyelenggaraan statistik sektoral dan statistik khusus yang hasilnya untuk dipublikasikan, pemanfaatannya terbuka untuk umum.
(2) Penyelenggara kegiatan statistik sektoral dan khusus memberikan kesempatan yang sama kepada mayarakat untuk memperoleh hasil statistik.
(3) Kegiatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan dengan tetap memperhatikan hak kekayaan intelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi oleh peraturan perundang‐undangan yang berlaku.
Pasal 47
(1) Pemasyarakatan statistik dilakukan dalam rangka memberikan kesadaran kepada responden, penyelenggara, dan pengguna statistik akan arti dan pentingnya statistik.
(2) Pemasyarakatan statistik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan BPS bekerja sama dengan instansi pemerintah dan masyarakat.
(3) Pemasyarakatan statistik dilakukan dengan meyebarluaskan hasil kegiatan statistik sesuai dengan kebutuhan pengguna statistik.
(4) Pemasyarakatan statistik dilakukan secara berkala dan atau sewaktu‐waktu melalui berbagai media informasi, seminar, atau dialog.
BAB IV KOORDINASI DAN KERJASAMA
Bagian Pertama Umum
Pasal 48
Koordinasi dan kerjasama penyelenggaraan statistik meliputi hal‐hal yang berkaitan dengan :
a. Pelaksanaan kegiatan statistik;
b. Pembakuan konsep, difinisi, klasifikasi, dan ukuran‐ukuran.
xlviii
Pasal 49
Koordinasi dan kerjasama penyelenggaraan statistik antar BPS, instansi pemerintah, dan masyarakat dilaksanakan atas dasar prinsip kemitraan dan dengan tetap mengantisipasi serta menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Bagian Kedua Pelaksanaan Kegiatan Statistik
Pasal 50
(1) Koordinasi dan atau kerjasama penyelenggaraan statistik dilakukan dalam rangka membangun satu pusat rujukan informasi statistik nasional.
(2) Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik mencakup perencanaan, pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan atau analisis statistik.
Pasal 51
(1) Dalam hal kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik sektoral antara pemerintah dengan lembaga swasta, instansi pemerintah bertindak sebagai penyelenggara utama.
(2) Dalam hal koordinasi dan atau kerjasama dilakukan dengan pihak luar negeri maka pihak Indonesia harus bertindak sebagai penyelenggara.
Pasal 52
Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik antara instansi pemerintah dan BPS dapat dilakukan dalam hal:
a. pelaksanaan kegiatan statistik sektoral yang jangkauan populasinya berskala nasional hanya dapat dilakukan dengan cara sensus;
b. pelaksanaan kegiatan statistik sektoral yang dapat dilakukan sendiri oleh instansi.
Pasal 53
(1) Penyelenggaraan statistik sektoral sebagaimana dimaksud dalam pasal 52 huruf a wajib dilaksanakan bersama‐sama oleh BPS dan instansi pemerintah yang bersangkutan.
xlix
(2) Tata cara pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur oleh Kepala BPS dan pimpinan instansi pemerintah yang bersangkutan.
Pasal 54
(1) Dalam hal penyelenggaraan statistik sebagaimana dimaksud dalam pasal 52 huruf b wajib dilakukan bekerja sama dengan BPS, pelaksanaannya diatur oleh Kepala BPS bersama‐sama dengan pimpinan instansi yang bersangkutan.
(2) Dala hal penyelenggaraan statistik sektoral tersebut dilaksanakan sendiri oleh instansi pemerintah yang bersangkutan berlaku ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 26.
Bagian Ketiga Pembakuan Konsep, Definisi, Klasifikasi, dan Ukuran‐ukuran
Pasal 55
BPS, instansi pemerintah, dan masyarakat bekerja sama melakukan pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran‐ukuran untuk mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional.
Pasal 56
(1) Dalam rangka mewujudkan kerjsama pembakuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55, BPS bertindak aktif memprakarsai kerjasama dengan instansi pemerintah dan masyarakat.
(2) Dalam melaksanakan pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran‐ukuran, Kepala BPS memperoleh saran dan pertimbangan dari Forum Masyarakat Statistik.
Pasal 57
(1) Hasil kerjasama pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran‐ukuran, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55, selanjutnya disusun oleh BPS.
(2) Konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran‐ukuran yang disusun oleh BPS sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) menjadi acuan utama penyelenggaraan statistik di Indonesia.
l
BAB V PEMBINAAN
Pasal 58
(1) BPS melakukan pembinaan statistik.
(2) Dalam melakukan pembinaan statistik, BPS dapat bekerja sama dengan instansi pemrintah, perguruan tinggi, lembaga swasta, dan atau unsur masyarakat lainnya.
Pasal 59
(1). Pembinaan statistik ditujukan untuk lebih : a. Meningkatkan kontribusi dan apresiasi masyarakat terhadap
statistik ; b. membangun satu pusat rujukan informasi statistik nasional; c. mengembangkan Sistem Statistik Nasional; d. mendukung pembangunan nasional.
(2). Sasaran pembinaan statistik mencakup : a. Penyelenggara kegiatan statistik; b. responden; c. pengguna statistik.
Pasal 60
Upaya pembinaan statistik meliputi :
a. peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik;
b. pengembangan statistik sebagai ilmu ;
c. peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik;
d. perwujudan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan pengembangan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran‐ukuran dalam kerangka semangat kerjasama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya;
e. pengembangan sistem informasi statistik;
li
f. peningkatan penyebarluasan informasi statistik;
g. peningkatan kemampuan pengguanaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung pembangunan nasional;
h. peningkatan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik.
Pasal 61
Meningkatkan kemampuan: sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik dilaksanakan melalui :
a. pendidikan formal;
b. pelatihan;
c. seminar, lokakarya, dan pertemuan ilmih statistik;
d. peningkatan kerjasama pendidikan dan pelatihan statistik antar instansi pemerintah dan atau swasta.
Pasal 62
Pengembangan statistik sebagai ilmu dilaksanakan melalui :
a. penelitian dan pengembangan;
b. pengadaan dan penyebaran media ilmih statistik;
c. seminar, lokakarya, dan pertemuan ilmiah statistik;
d. peningkatan penerapan ilmu statistik melalui pelatihan, seminar, lokakarya, dan atau pertemuan ilmiah lainnya;
e. pengadaan bahan rujukan tentang ilmu statistik;
f. peningkatan kerjasama pengembangan statistik sebagai ilmu antar instansi pemerintah dan atau swasta.
Pasal 63
Peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik dilaksanakan melalui :
lii
a. penerapan dan pengembangan jaringan informasi statistik;
b. penerapan dan pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak komputer;
c. penerapan dan pengembangan pengideraan jarak jauh;
d. peningkatan kerjasama pemnafaatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang medukung kegiatan statistik.
Pasal 64
Peningkatan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan pengembangan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran‐ukuran dalam kerangka semangat kerjasama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya dilaksanakan melalui :
a. pengkajian, evaluasi, dan penerapan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran‐ukuran;
b. pembakuan dan penyebarluasan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran‐ukuran yang dibakukan;
c. peningkatan kerjasama pengembangan dan penerapan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran‐ukuran yang dibakukan antar instansi pemerintah dan atau swasta.
Pasal 65
Pengembangan sistem informasi statistik dilaksanakan melalui:
a. peningkatan keterpaduan penyusunan jaringan sistem informasi statistik;
b. peningkatan komunikasi sistem informasi statistik antar penyelenggara kegiatan statistik;
c. peningkatan hubungan sistem jaringan antar penyelenggara kegiatan statistik;
d. peningkatan kerjasama pengembangan jaringan sistem informasi statistik.
Pasal 66
Peningkatan penyebarluasan informasi statistik dilaksanakan melalui :
a. peningkatan mutu dan frekuensi penyebarluasan informasi statistik melalui
liii
berbagai media cetak dan elektronik;
b. penganekaragaman bentuk dan cara penyajian data sesuai dengan penggolangan pengguna statistik;
c. peningkatan kemudahan dalam memperoleh data hasil kegiatan statistik;
d. peningkatan kerjasama penyebarluasan informasi hasil kegiatan statistik antar instansi pemerintah dan atau swasta.
Pasal 67
Peningkatan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung pembangunan nasional dilaksanakan melalui:
a. peningkatan penyuluhan tentang pemanfaatan hasil statistik secara berkala;
b. peningkatan penyebarluasan hasil statistik secara menyeluruh atau bertahap;
c. peningkatan kerjasama penerangan dan pemasyarakatan kegiatan statistik antar instansi pemerintah dan atau swasta.
BAB VI PEMBIAYAAN
Pasal 68
a Pembiayaan penyelenggaraan statistik dasar, dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan sumber lain yang sah.
b Dalam rangka memenuhi kebutuhan data statistik dasar untuk keperluan Pemerintah Daerah, pembiayaannya dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang bersangkutan.
c Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) da (2), berlaku juga untuk pembiayaan pembinaan statistik.
BAB VII KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 69
Semua ketentuan peraturan pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1979 tentang Pelaksanaan Sensus Penduduk, Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1983 tentang Sensus Pertanian, Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1985 tentang Sensus
liv
Ekonomi, dan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1992 tentang Organisasi Biro Pusat Statistik dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan baru berdasarkan Peraturan Pemerintah ini.
BAB VI KETENTUAN PENUTUP
Pasal 70
Dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah ini maka :
a Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1979 tentang Pelaksanaan Sensus Penduduk;
b Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1983 tentang Sensus Pertanian;
c Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1979 tentang Sensus Ekonomi;
d Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1992 tentang Organisasi Biro Pusat Statistik; dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 71
Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.
lv
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 26 Mei 1999 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
ttd, BACHARUDDIN JUSUF HABIBIE Diundangkan di Jakarta Pada tanggal 26 Mei 1999 MENTERI NEGARA SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA
ttd, PROF. DR. H. MULADI, S.H. LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1999 NOMOR 36. Salinan sesuai dengan aslinya Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIAT KABINET RI BADAN PUSAT STATISTIK Kepala Biro Peraturan Kepala Biro Perencanaan Perundang‐undangan II Plt ttd, ttd,
Edy Sudibyo Pietojo, MSA
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
3
GEOGRAFI GEOGRAFI
I
Geografi = Geografi =
Letak Daerah/ Location : Utara/North : 80, 04’ LS
: Selatan/South : 80, 40’ LS: Timur/East : 1230, 57’ BT: Barat/West : 1220, 38’ BT
Batas Daerah/ Boundary Area
: Utara/North : Laut Flores/ Sea Flores: Selatan/South : Laut Sawu/ Sea Sawu: Timur/East : Kab. Alor/Alor Regency: Barat/West : Kab. Flores Timur
Iklim/Climate : Tropis dengan musim kemarau yang panjang rata-rata (8 - 9) bulan dan musim hujan yang relatif singkat rata-rata (3 – 4) bulan. With the long dry season [of] mean (8- 9) month; and the rains which relative shorten the mean (3- 4) months.
Flora & Fauna/ Fauna & Flora.
: Sebagian besar ditumbuhi padang rumput/ [Is] mostly growed [by] grassland. Sebagian kecil ditumbuhi belukar/ Partly minimize growed [by] bush. Hutan Heterogen, terdapat kayu putih pahlawan dan lontar/ Heterogeneous Forest, there are euca lyptus [of] warrior and throw Kambing, babi, rusa dan monyet/ Goat, pig, deer and monkey
Obyek Pariwisata/ Tourism Obyek
: Penangkapan Ikan Paus di Lamalera/ Whale Arrest [in] Lamalera.
Kesenian Daerah dan Rumah-rumah adat terdapat di semua Kecamatan/ Artistry of Area and custom House [of] there are [in] all district.
Wilayah Administrasi/Administrasi Region Kecamatan/District : 8 Kecamatan Kelurahan/ Village : 5 Kelurahan Desa/Village : 123 Desa Penduduk Tahun / Resident population 2008 : 110.966 Jiwa Kepadatan Pend./ Density : 88 Jiwa /Km25
Luas Wilayah/ Area : 1.266,39 Km2
LEMBATA IN FIGURES 2008
4
GEOGRAFI GEOGRAFI
Tabel : 1.1
Luas Wilayah Kabupaten Lembata Menurut Kecamatan Tahun 2007
Table The Area of Lembata Regency by District 2007
Kecamatan District
L u a s / Area (Km2)
Persentase Persentage
(%) (1) (2) (3)
01. Nagawutung 185,70 14,66
02. Wulandoni 121,44 9,59
03. Atadei 150,42 11,88
04. Ile Ape 135,12 10,67
05. Lebatukan 241,90 19,10
06. Nubatukan 165,64 13,08
07. Omesuri 161,91 12,79
08. Buyasuri 104,26 8,23
Kab. Lembata 1.266,39 100,00
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
5
GEOGRAFI GEOGRAFI
Tabel : 1.1
Persentase Luas Wilayah Kabupaten Lembata Menurut Kecamatan Tahun 2007
Table Percentage The Area of Lembata Regency by District 2007
LEMBATA IN FIGURES 2008
6
GEOGRAFI GEOGRAFI
Tabel : 1.2
Luas Wilayah Kabupaten Lembata Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2007
Table The Area of Lembata Regency by Villages 2007
Desa / Kelurahan Village
Luas / Area (km2)
Persent. Luas Desa Terhadap Luas Kec Wide percentage of village to wide of
district.
Persent. Luas Desa
Terhadap Luas Kab
Wide percentage of village to wide
of regency (1) (2) (3) (4)
010. Nagawutung 185,70 100,00 14,66
01. Pasir Putih 17,61 9,48 1,39
02. Lolong 5,49 2,96 0,43
03. Babokerong 3,86 2,08 0,30
04. Duawutun 13,16 7,09 1,04
05. Wuakerong 10,73 5,78 0,85
06. Penikene 7,92 4,26 0,63
07. Atawai 22,21 11,96 1,75
08. Lusiduawutun 14,64 7,88 1,16
09. Belabaja 15,18 8,17 1,20
10. Labalimut 20,36 10,96 1,61
11. Ileboli 32,87 17,70 2,60
12. Tewaowutung 6,77 3,65 0,53
13. Baobolak 14,90 8,02 1,18
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
7
GEOGRAFI GEOGRAFI
Lanjutan Tabel / Continued Table 1.2
Desa / Kelurahan Village
Luas / Area (km2)
Persent. Luas Desa Terhadap
Luas Kec./ Wide percentage of
village to wide of district.
Persent. Luas Desa Terhadap Luas
Kab./ Wide percentage of village
to wide of regency
(1) (2) (3) (4)
011. Wulandoni 121,44 100,00 9,59
01. Lelata 13,33 10,98 1,05
02. Lamalera A 5,33 4,39 0,42
03. Lamalera B 6,53 5,38 0,52
04. Imulolong 7,55 6,22 0,60
05. Puor 16,89 13,91 1,33
06. Belobao 18,54 15,27 1,46
07. Wulandoni 6,91 5,69 0,55
08. Pantai Harapan 9,43 7,77 0,74
09. Atakera 11,53 9,49 0,91
10. Leworaja 9,63 7,93 0,76
11. Alap Atadei 8,22 6,77 0,65
12. Posiwatu 7,55 6,22 0,60
LEMBATA IN FIGURES 2008
8
GEOGRAFI GEOGRAFI
Lanjutan Tabel / Continued Table 1.2
Desa / Kelurahan Village
Luas / Area (km2)
Persent. Luas Desa Terhadap
Luas Kec./ Wide percentage of
village to wide of district.
Persent. Luas Desa Terhadap Luas Kab./
Wide percentage of village to wide of
regency
(1) (2) (3) (4)
020. Atadei 150,42 100,00 12,31
01. Lusilame 6,80 4.52 0.54
02. Dulir 8,21 5.46 0.65
03. Lerek 8,50 5.65 0.67
04. Atakore 16,99 11.30 1.34
05. Nubahaeraka 10,31 6.85 0.81
06. Lebaata 8,14 5.41 0.64
07. Ile Kerbau 3,66 2.43 0.29
08. Dori Pewut 7,25 4.82 0.57
09. Ile Kimok 42,50 28.25 3.36
10. Tubuk Rajan 7,70 5.12 0.61
11. Kata Keja 11,56 7.69 0.91
12. Nubaatalojo 7,83 5.21 0.62
13. Nogodoni 3,60 2.39 0.28
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
9
GEOGRAFI GEOGRAFI
Lanjutan Tabel / Continued Table 1.2
Desa / Kelurahan Village
Luas / Area (km2)
Persent. Luas Desa Terhadap Luas
Kec./ Wide percentage of
village to wide of district.
Persent. Luas Desa Terhadap Luas Kab./
Wide percentage of village to wide of
regency
(1) (2) (3) (4)
030. Ile Ape 135,12 100,00 10,67
01. Kolontobo 5,87 4,34 0,46
02. Laranwutun 6,23 4,61 0,49
03. Muruona 7,20 5,33 0,57
04. Watodiri 5,87 4,34 0,46
05. Todanara 3,00 2,22 0,24
06. Jontona 6,72 4,97 0,53
07. Lamawolo 4,70 3,48 0,37
08. Lamatokan 7,05 5,22 0,56
09. Lamaau 2,00 1,48 0,16
10. Aulesa 3,04 2,25 0,24
11. Waimatan 5,25 3,89 0,41
12. Lamagute 6,50 4,81 0,51
13. Napasabok 5,07 3,75 0,40
14. Bunga Muda 6,51 4,82 0,51
15. Amakaka 3,36 2,49 0,27
16. Tanjung Batu 3,92 2,90 0,31
17. Petuntawa 13,43 9,94 1,06
18. Waowala 11,75 8,70 0,93
19. Tagawiti 6,71 4,97 0,53
20. Dulitukan 8,07 5,97 0,64
21. Kolipadan 5,87 4,34 0,46
22. Palilolon 2,00 1,48 0,16
Hutan Lindung 5,00 3,70 0,39
LEMBATA IN FIGURES 2008
10
GEOGRAFI GEOGRAFI
Lanjutan Tabel / Continued Table 1.2
Desa / Kelurahan Village
Luas / Area (km2)
Persent. Luas Desa Terhadap
Luas Kec./ Wide percentage of
village to wide of district.
Persent. Luas Desa Terhadap Luas Kab./
Wide percentage of village to wide of
regency
(1) (2) (3) (4)
040. Lebatukan 241,90 100,00 19,10
01. Lamatuka 2,50 1,03 0,20
02. Baopana 6,35 2,63 0,50
03. Merdeka 20,14 8,33 1,59
04. Hadakewa 19,92 8,23 1,57
05. Lerahinga 33,56 13,87 2,65
06. Waienga 13,00 5,37 1,03
07. Tapobaran 5,35 2,21 0,42
08. Dikesare 20,31 8,40 1,60
09. Lamadale 17,68 7,31 1,40
10. Lewoeleng 17,80 7,36 1,41
11. Lodotodokowa 25,91 10,71 2,05
12. Serangorang 13,37 5,53 1,06
13. Balurebong 25,94 10,72 2,05
14. Lamalela 14,44 5,97 1,14
15. Tapolangu 5,63 2,33 0,44
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
11
GEOGRAFI GEOGRAFI
Lanjutan Tabel / Continued Table 1.2
Desa / Kelurahan Village
Luas / Area (km2)
Persent. Luas Desa Terhadap
Luas Kec./ Wide percentage of
village to wide of district.
Persent. Luas Desa Terhadap Luas Kab./
Wide percentage of village to wide of
regency
(1) (2) (3) (4)
050. Nubatukan 165,64 100,00 13,08
01. Belobatang 6,22 3,76 0,49
02. Udak Melomata 12,44 7,51 0,98
03. Baolangu 16,68 10,07 1,32
04. Nubamado 6,88 4,15 0,54
05. Paubokol 6,22 3,76 0,49
06. Watokobu 35,89 21,67 2,83
07. Waijarang 13,98 8,44 1,10
08. Lewoleba Barat *) 11,00 6,64 0,87
09. Lewoleba Utara *) 7,03 4,24 0,56
10. Lewoleba *) 7,00 4,23 0,55
11. Lewoleba Tengah *) 11,50 6,94 0,91
12. Lewoleba Timur *) 14,00 8,45 1,11
13. Liteulumado 9,80 5,92 0,77
14. Pada 7,00 4,23 0,55
Keterangan / Note : *) Kelurahan
LEMBATA IN FIGURES 2008
12
GEOGRAFI GEOGRAFI
Lanjutan Tabel / Continued Table 1.2
Desa / Kelurahan Village
Luas / Area (km2)
Persent. Luas Desa Terhadap Luas
Kec./ Wide percentage of
village to wide of district.
Persent. Luas Desa Terhadap Luas Kab./
Wide percentage of village to wide of
regency
(1) (2) (3) (4)
060 . Omesuri 161,91 100,00 12,79
01. Nilanapo 33,58 20,74 2,65
02. Leubatang 9,59 5,92 0,76
03. Walangsawah 5,25 3,24 0,41
04. Peusawah 3,50 2,16 0,28
05. Mahal 5,05 3,12 0,40
06. Mahal II 4,06 2,51 0,32
07. Normal 5,52 3,41 0,44
08. Leudanung 3,72 2,30 0,29
09. Leuwayang 5,28 3,26 0,42
10. Roma 3,48 2,15 0,27
11. Hoelea II 2,00 1,24 0,16
12. Hoelea 1,84 1,14 0,15
13. Dolulolong 5,52 3,41 0,44 14. Hingalamamengi 7,20 4,45 0,57
15. Meluwiting 7,65 4,72 0,60
16. Aramengi 5,52 3,41 0,44
17. Balauring 20,09 12,41 1,59
18. Lebewala 12,68 7,83 1,00
19. Wailolong 20,00 12,35 1,58
20. Wowong 3,20 0,23 0,03
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
13
GEOGRAFI GEOGRAFI
Lanjutan Tabel/ Continued Table 1.2
Desa / Kelurahan Village
Luas / Area (km2)
Persent. Luas Desa Terhadap
LuasKec./ Wide percentage of
village to wide of district.
Persent. Luas Desa Terhadap Luas Kab./
Wide percentage of village to wide of
regency
(1) (2) (3) (4)
070. Buyasuri 104,26 100,00 8,23
01. Panama 6,54 6.27 0.52
02. Bean 2,24 2.15 0.18
03. Benihading 2,25 2.16 0.18
04. Benihading II 2,24 2.15 0.18
05. Atulaleng 2,59 2.48 0.20
06. Tubuwalang 5,18 4.97 0.41
07. Roho 5,40 5.18 0.43
08. Loyobohor 7,01 6.72 0.55
09. Leuburi 5,12 4.91 0.40
10. Tobotani 8,90 8.54 0.70
11. Kalikur WL. 3,46 3.32 0.27
12. Kaohua 5,31 5.09 0.42
13. Umaleu 8,63 8.28 0.68
14. Buriwutung 12,70 12.18 1.00
15. Mampir 9,29 8.91 0.73
16. Leuwohung 6,35 6.09 0.50
17. Bareng 5,31 5.09 0.42
18. Kalikur 4,74 4.55 0.37
19. Rumang 1,00 0.96 0.08
LEMBATA IN FIGURES 2008
14
GEOGRAFI GEOGRAFI
Tabel : 1.3 Banyaknya Hari Hujan Menurut Kecamatan dan Bulan 2007
Table Number of Days of Rainfall According to District and Month 2007
Kecamatan District Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
01. Nagawutung 6 6 10 7 2 1 ‐
02. Wulandoni 16 10 15 9 3 ‐ ‐
03. Atadei 11 21 18 10 2 5 1
04. Ileape 5 8 15 8 1 1 ‐
05. Lebatukan 8 10 15 6 ‐ 1 1
06. Nubatukan 10 11 11 7 1 1 ‐
07. Omesuri 9 10 14 7 1 ‐
08. Buyasuri 19 10 ‐ ‐ 5 3 1
Keterangan / Note : - ) Tidak Ada Hujan … ) Data tidak tersedia Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata Source : Agriculture Extention Service of Lembata
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
15
GEOGRAFI GEOGRAFI
Lanjutan Tabel /Continued Table 1.3
Kecamatan District Ags Sep Okt Nop
Des
Jumlah
(1) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
01. Nagawutung - - - 8 17 -
02. Wulandoni - - - 6 16 -
03. Atadei 1 - 1 4 17 -
04. Ileape - - 2 3 14 -
05. Lebatukan - - 1 4 11 -
06. Nubatukan - - - 8 10 -
07. Omesuri - - - 4 6 -
08. Buyasuri 1 - - 4 11 -
Keterangan / Note : - ) Tidak Ada Hujan … ) Data tidak tersedia Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata Source : Agriculture Extention Service of Lembata
LEMBATA IN FIGURES 2008
16
GEOGRAFI GEOGRAFI
Tabel : 1.4 Banyaknya Curah Hujan Menurut Kecamatan dan Bulan 2007
Table Number Of Rainfall According to District and Month 2007
(Mm)
Kecamatan District Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
01. Nagawutung 68 157 176 160 48 10 ‐
02. Wulandoni 138 135 228 66 23 ‐ ‐
03. Atadei 92 294 361 191 22 26 2
04. Ileape 95 122 137 138 19 2 ‐
05. Lebatukan 107 105 183 127 ‐ 2 5
06. Nubatukan 92 81 239 69 9 3 ‐
07. Omesuri 134 55 257 104 7 ‐ ‐
08. Buyasuri 230 123 ‐ ‐ 15 11 4
Keterangan / Note : - ) Tidak Ada Hujan … ) Data tidak tersedia Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata Source : Agriculture Extention Service of Lembata
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
17
GEOGRAFI GEOGRAFI
Lanjutan Tabel /Continued Table 1.4
Kecamatan District Ags Sep Okt Nop
Des
Jumlah
(1) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
01. Nagawutung - - - 217 254 -
02. Wulandoni - - - 28 155 -
03. Atadei 3 - 5 74 233 -
04. Ileape - - 0 3 28 -
05. Lebatukan - - 28 33 199 -
06. Nubatukan - - - 84 207 -
07. Omesuri - - - 85 165 -
08. Buyasuri 8 - - 40 131 -
Keterangan / Note : - ) Tidak Ada Hujan … ) Data tidak tersedia Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata Source : Agriculture Extention Service of Lembata
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
21
PEMERINTAHAN goverment
II
PEMERINTAHAN � = GOVERNMENT = �
.
Pemerintahan
Kabupaten Lembata terdiri dari 8 kecamatan dengan ibukota kabupatennya adalah Lewoleba yang terletak Kecamatan Nubatukan. Total desa di Kabupaten Lembata pada tahun 2007 sebanyak 123 desa dan 5 kelurahan.
Kecamatan yang memiliki jumlah desa terbanyak adalah Kecamatan Ile Ape dengan 22 desa, sedangkan kecamatan yang memilik desa paling sedikit adalah Kecamatan Wulandoni dengan 12 desa.
Government Lembata Regency has 8 district which
Lewoleba in Nubatukan district as a capital city. Meanwhile number of village was 128.
Ile Ape district has about 22 villages
which is the biggest quantity of village compared to the other district. Wulandoni district has the smallest quantity of villages with 12 villages.
LEMBATA IN FIGURES 2008
22
PEMERINTAHAN goverment
Tabel Table
: 2.1
Banyaknya Desa/Kel, Dusun/Lingkungan, RW, RT dan Jarak dari Ibukota Kecamatan Ke Ibukota Kabupaten Menurut Kecamatan 2007 The Number of Villages, Dusun/Lingkungan, RW, RT and Apartfrom Capital of District to Capital Of Regency by District 2007
Kecamatan District
Ibukota Capital of
Distric
Desa/ Kel
Village
Banyaknya The Number of
Jarak dari Kec ke Kota Kab Apart from district to
regency town (Km)
Dusun/
Lingk RW RT
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01. Nagawutung Loang 13 40 2 121 20
02. Wulandoni Wulandoni 12 45 4 141 35
03. Atadei Kalikasa 13 42 4 125 21
04. Ile Ape Waipukang 22 83 161 323 12
05. Lebatukan Hadakewa 15 57 41 174 18
06. Nubatukan Lewoleba 14 46 65 207 0
07. Omesuri Balauring 20 58 3 187 54
08. Buyasuri Wairiang 19 68 ‐ 159 65
Total 128 436 280 1.437
Sumber : Hasil PODES 2008 Source : PODES ’08 Result
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
23
PEMERINTAHAN goverment
Tabel Table
: 2.2
Banyaknya Desa/Kelurahan, Dusun/Lingkungan, RW, RT dan Jarak Dari Ibukota Desa/Kel. Ke Ibukota Kecamatan 2007 The Number of Village, Dusun, RW, RT and Apart from Village to District Town 2007
Kecamatan Nagawutung
Desa / Kelurahan Village
Ibukota Capital of
Village
BanyaknyaThe Number of
Jarak dari Kota Desa ke Kota Kecamatan
Apart from village to district town
Dusun Lingk RW RT
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Pasir Putih Mingar 4 ‐ 13 38
02. Lolong Lewoblolong 2 ‐ 8 42
03. Babokerong Baopukang 3 ‐ 9 34
04. Duawutun *) Loang 4 ‐ 13 26
05. Wuakerong Wuakerong 2 ‐ 8 28
06. Penikene Penikene 4 ‐ 10 52
07. Atawai Atawuwur 3 ‐ 9 26
08. Lusiduawutun Lewopenutun 4 ‐ 12 59
09. Belabaja Keluang 3 ‐ 8 23
10. Labalimut Boto 3 ‐ 8 24
11. Ileboli Lamalewar 4 ‐ 12 16
12. Kowaape Kowaape 2 2 6 49
13. Baobolak Baobolak 2 ‐ 5 35
Total 40 2 121
Keterangan / Note : * Ibukota Kecamatan
LEMBATA IN FIGURES 2008
24
PEMERINTAHAN goverment
Lanjutan Tabel/Continued Table 2.2 Kecamatan Wulandoni
Desa / Kelurahan Village
Ibukota Capital of
Village
BanyaknyaThe Number of
Jarak dari Kota Desa ke Kota Kecamatan
Apart from village to district town
Dusun Lingk RW RT
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Lelata Lamabaka 3 ‐ 16 58
02. Lamalera A Lamalera 4 ‐ 10 55
03. Lamalera B Lamalera 6 ‐ 20 52
04. Imulolong Imulolong 4 ‐ 8 49.5
05. Puor Puor 5 ‐ 20 44
06. Belobao Lewuka 3 ‐ 10 58
07. Wulandoni *) Wulandoni 2 ‐ 10 50
08. Pantai Harapan Luki 4 ‐ 10 50.5
09. Atakera Lebala 3 ‐ 16 54
10. Leworaja Lebala 4 4 8 55
11. Alap Atadei Mulandaro 3 ‐ 7 60
12. Posiwatu Posiwatu 4 ‐ 6 51
Total 45 4 141
Keterangan / Note : * Ibukota Kecamatan
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
25
PEMERINTAHAN goverment
Lanjutan Tabel /Continued Table 2.2 Kecamatan Atadei
Desa / Kelurahan
Village
Ibukota Capital of
Village
BanyaknyaThe Number of
Jarak dari Kota Desa ke Kota Kecamatan
Apart from village to district town
Dusun Lingk RW RT
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Lusilame Atawolo 2 ‐ 10 40
02. Dulir Dulir 2 ‐ 6 57
03. Lerek Lerek 4 ‐ 12 41
04. Atakore Watuwawer 5 ‐ 14 37
05. Nubahaeraka Waiwejak 3 ‐ 6 36
06. Lebaata Paulolon 2 ‐ 4 39
07. Ile Kerbau Baran 2 2 6 22
08. Dori Pewut Lewaji 4 ‐ 9 40
09. Ile Kimok Karangora 5 ‐ 13 27
10. Tubuk Rajan Kolilerek 4 ‐ 16 18
11. Kata Keja Kalikasa *) 4 ‐ 17 17
12. Nubatalojo Atalojo 3 ‐ 6 37
13. Nogodoni Nogodoni 2 2 6 25
Total 42 4 125
Keterangan / Note : * Ibukota Kecamatan
LEMBATA IN FIGURES 2008
26
PEMERINTAHAN goverment
Lanjutan Tabel /Continued Table 2.2 Kecamatan Ile Ape
Desa / Kelurahan
Village
Ibukota Capital of
Village
BanyaknyaThe Number of
Jarak dari Kota Desa ke Kota Kecamatan
Apart from village to district town
Dusun/ Lingk RW RT
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Kolontobo Ohe 4 8 16 12
02. Laranwutun *) Waipukang 4 7 15 12
03. Muruona Muruona 4 8 16 12
04. Watodiri Kimakama 4 4 8 14
05. Todanara Waiwaru 4 8 16 15
06. Jontona Baopukang 4 8 16 16
07. Lamawolo Lamawolo 3 6 12 17.5
08. Lamatokan Tokojaeng 4 8 16 18
09. Lamaau Lamaau 3 6 12 20.5
10. Aulesa Ebak 4 8 16 22
11. Waimatan Waimatan 3 6 12 25
12. Lamagute Atawatung 4 8 16 24
13. Napasabok Mawa 4 8 16 24
14. Bunga Muda Bungamuda 4 8 16 23
15. Amakaka Lewotolok 4 8 16 22
16. Tanjung Batu Watowutun 3 6 12 28
17. Petuntawa Riangbao 4 8 16 15
18. Waowala Riawebak 4 8 16 22
19. Tagawiti Holorian 4 8 16 22
20. Dulitukan Lewobelen 4 8 16 24
21. Kolipadan Tuak Wutun 4 8 16 20
22. Palilolon Wakat Ehak 3 6 12 26
Total 83 161 323 Keterangan / Note : * Ibukota Kecamatan
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
27
PEMERINTAHAN goverment
Lanjutan Tabel /Continued Table 2.2 Kecamatan Lebatukan
Desa / Kelurahan
Village
Ibukota Capital of
Village
BanyaknyaThe Number of
Jarak dari Kota Desa ke Kota Kecamatan
Apart from village to district town
Dusun/ Lingk RW RT
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Lamatuka Lamatuka 3 4 8 12
02. Baopana Tanah Terekat 4 ‐ 14 12
03. Merdeka Merdeka 4 8 16 16
04. Hadakewa *) Hadakewa 4 8 16 18
05. Lerahinga Lerahinga 4 8 16 19
06. Waienga Leramatan 4 8 16 21
07. Tapobaran Tapobaran 3 ‐ 6 27
08. Dikesare Lewolein 4 ‐ 16 33
09. Lamadale Lewolera 4 ‐ 8 37
10. Lewoeleng Lewoeleng 4 ‐ 8 32
11. Lodotodokowa Lodoblolong 4 ‐ 16 35
12. Serangorang Lewoduli 4 ‐ 8 39
13. Balurebong Balurebong 4 ‐ 8 42
14. Lamalela Lamalela 3 5 10 37
15. Tapolangu Tapolangu 4 ‐ 8 30
Total 57 41 174
Keterangan / Note : * Ibukota Kecamatan
LEMBATA IN FIGURES 2008
28
PEMERINTAHAN goverment
Lanjutan Tabel /Continued Table 2.2 Kecamatan Nubatukan
Desa / Kelurahan Village
Ibukota Capital of
Village
BanyaknyaThe Number of
Jarak dari Kota Desa ke Kota Kecamatan
Apart from village to district town
Dusun Lingk RW RT
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Belobatang Uruor 3 3 6 25
02. Udak Melomata Udak 3 ‐ 9 20
03. Baolangu Lewokukung 3 ‐ 10 12
04. Nubamado Namaweka 3 ‐ 6 7
05. Paubokol Paubokol 3 ‐ 6 8
06. Watokobu Belang 4 4 6 12
07. Waijarang Waijarang 4 4 15 10
08. Lewoleba Barat Wologlarak 3 3 8 1.6
09. Lewoleba Utara Rayuan Kelapa 4 11 35 8
10. Lewoleba *) Berdikari 4 9 20 0.2
11. Lewoleba Tengah Kotabaru 4 12 34 0.3
12. Lewoleba Timur Lamahora 4 15 42 1
13. Liteulumado Lite 2 ‐ 4 8
14. Pada Pada 2 4 6 4
Total 46 65 207
Keterangan / Note : * Ibukota Kabupaten * Kelurahan
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
29
PEMERINTAHAN goverment
Lanjutan Tabel /Continued Table 2.2
Kecamatan Omesuri
Desa / Kelurahan Village
Ibukota Capital of
Village
BanyaknyaThe Number of
Jarak dari Kota Desa ke Kota Kecamatan
Apart from village to district town
Dusun Lingk RW RT
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Nilanapo Atanila 2 ‐ 6 80
02. Leubatang Leubatang 4 ‐ 14 64
03. Walangsawah Walangsawah 3 ‐ 6 64
04. Peusawah Peusawah 2 ‐ 8 64
05. Mahal Mahal 2 ‐ 4 61
06. Mahal II Mahal II 2 ‐ 4 62
07. Normal Leunapo 2 ‐ 4 65
08. Leudanung Leudanung 3 ‐ 12 65
09. Leuwayang Leuwayang 2 ‐ 8 64
10. Roma Roma 4 ‐ 16 63
11. Hoelea II Hoelea 2 ‐ 6 61
12. Hoelea Hoelea 3 3 12 60
13. Dolulolong Dolu 4 ‐ 16 59
14. Hingalamawengi Hingalamawengi 3 ‐ 12 56
15. Meluwiting Meluwiting 4 ‐ 16 59
16. Aramengi Aramengi 4 ‐ 14 60
17. Balauring *) Balauring 3 ‐ 12 54
18. Lebewala Lebe 3 ‐ 4 51
19. Wailolong Wailolong 3 ‐ 9 42
20. Wowong Wowong 3 ‐ 4 67
Total 58 3 187
Keterangan / Note : * Ibukota Kecamatan
LEMBATA IN FIGURES 2008
30
PEMERINTAHAN goverment
Lanjutan Tabel /Continued Table 2.2 Kecamatan Buyasuri
Desa / Kelurahan Village
Ibukota Capital of
Village
BanyaknyaThe Number of
Jarak dari Kota Desa ke Kota Kecamatan
Apart from village to district town
Dusun Lingk RW RT
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Panama Leunaha 4 ‐ 12 65.5
02. Bean Bean 3 ‐ 6 72
03. Benihading Aliuroba 3 ‐ 6 66.5
04. Benihading II Peumole 4 ‐ 13 67
05. Atulaleng Leutubung 4 ‐ 8 67.5
06. Tubungwalang Leuwalang 3 ‐ 8 68.5
07. Roho Roun 4 ‐ 10 69
08. Loyobohor Leudawan 4 ‐ 8 70
09. Leuburi Leuburi 3 ‐ 6 70.5
10. Tobotani Tamalhaur 3 ‐ 3 97
11. Kalikur WL. Waikoro 3 ‐ 6 74
12. Kaohua Aihua 2 ‐ 4 70
13. Umaleu *) Leuwutung 5 ‐ 14 72
14. Buriwutung Buriwutung 5 ‐ 16 74
15. Mampir Peuohaq 4 ‐ 14 75.5
16. Leuwohung Leuwohung 3 ‐ 6 76.5
17. Bareng Bareng 4 ‐ 5 77
18. Kalikur Kalikur 4 ‐ 8 79
19. Rumang Rumang 3 ‐ 6 75
Total 68 ‐ 159
Keterangan / Note : * Ibukota Kecamatan
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
31
PEMERINTAHAN goverment
Tabel Table
: 2.3
Jumlah Perolehan Suara Sah Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Tahun 2008 Menurut Kecamatan Governor Election Result by District 2008
Kecamatan (PPK)
DRS. Frans Lebu Raya
& Ir. Esthon L. Foenay, MSi
Drs. Gaspar Parang Ehok
& Julius Bobo,
SE, MM
Drs. Ibrahim Agustinus
Medah &
Drs. Paulus Moa (1) (2) (3) (4)
01. Nagawutung 2.762 287 1.251
02. Wulandoni 2.940 223 1.278
03. A t a d ei 2.631 444 901
04. Ile Ape 5.557 848 2.073
05. Lebatukan 1.889 943 1.398
06. Nubatukan 7.860 1.757 2.629
07. Omesuri 2.635 883 2.823
08. Buyasuri 2.575 1.352 3.245
Total 28.849 6.737 15.598
Sumber : KPUD Lembata Source : Election Committee of Lembata
LEMBATA IN FIGURES 2008
32
PEMERINTAHAN goverment
Tabel Table
: 2.4
Jumlah Pemilih Seluruh TPS dan PPS di Wilayah Kabupaten Lembata Tahun 2008 The Number of Elector by District 2008
Kecamatan (PPK)
Laki-Laki Perempuan Total
(1) (2) (3) (4)
01. Nagawutung 1.854 2.536 4.390
02. Wulandoni 1.820 2.710 4.530
03. A t a d ei 1.682 2.433 4.115
04. Ile Ape 3.426 5.329 8.755
05. Lebatukan 1.865 2.665 4.530
06. Nubatukan 5.860 6.648 12.508
07. Omesuri 3.014 3.926 6.940
08. Buyasuri 3.137 4.399 7.536
Total 22.658 30.646 53.304
Sumber : KPUD Lembata Source : Election Committee of Lembata
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
35
population penduduk
III
PENDUDUK �= POPULATION =
�
3.1 Penduduk
Berdasarkan hasil Pendataan Potensi Desa yang dilakukan pada bulan Mei 2007, jumlah penduduk Kabupaten Lembata adalah 111.139 jiwa dengan jumlah keluarga sebanyak 29.047 keluarga. Terdapat rata-rata sekitar 4 jiwa per keluarga.
Terdapat peningkatan jumlah
penduduk sebesar. 0,18 % dibandingkan tahun 2006.
Jika dilihat sex ratio (rasio jenis kelamin) yang kurang dari 100 untuk semua kecamatan menunjukkan jumlah penduduk perempuan yang lebih besar dibandingkan dengan penduduk laki-laki. Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa harapan hidup perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki.
3.2 Kelahiran & Kematian
Berdasarkan hasil olahan Susenas 2007, Rata–rata Anak Lahir Hidup (ALH) di Kabupaten Lembata sebesar 2,03. Meningkat jika dibandingkan dengan Rata–rata Anak Lahir Hidup (ALH) Kabupaten Lembata pada tahun 2006 yang sebesar 1,85 namun masih lebih kecil dibandingkan dengan rata
3.1 Population The PODES Registration in Mei, 2007 shown that total population of Lembata Regency were 111.139 people, meanwhile the numbers of family chief at the same year were 29.047 family, as it means that about 4 persons were lived in each family chief averagely. Total population improve 0,18 % than 2006.
Generally, all district inside Lembata administrative region, number of female were bigger than male. Undirected, that figure shown that female probability of life is better than male.
3.2 Fertility & Mortality Based on the result of Socio Economic Survey 2007 Average of Child Born live in Lembata about 2,03 higher than 2006 but still smaller than Average of Child Born live NTT Province.
LEMBATA IN FIGURES 2008
36
penduduk population
rata ALH Provinsi NTT tahun 2007 sebesar 2,10.
Angka Kelahiran Kasar (CBR) di
Kabupaten Lembata pada tahun 2007 sebesar 15,21 sedangkan Angka Kematian Kasar CDR) berkisar 6,24.
3.3 Tenaga Kerja
Jumlah penduduk usia kerja yang
bekerja Tahun 2007 di Kabupaten Lembata sebesar 70,50 persen dari jumlah penduduk usia kerja. Sedangkan jumlah penduduk yang masih mencari pekerjaan atau belum bekerja adalah sebesar 31,04 persen dari total angkatan kerja.
Untuk melihat perbandingan
angkatan kerja dengan tenaga kerja dapat menggunakan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK), dengan TPAK ini bisa digambarkan jumlah angkatan kerja dalam setiap 100 tenaga kerja.
TPAK laki-laki sebesar 81,04 mengindikasikan bahwa dari 100 orang tenaga kerja sekitar 81 orang laki-laki adalah angkatan kerja. Sedangkan untuk perempuan TPAK-nya adalah sebesar 66,43, total untuk laki-laki dan perempuan TPAK Kabupaten Lembata adalah 72,76 artinya secara total terdapat 73 angkatan kerja dari setiap 100 orang usia kerja. Jika dilihat sektor pekerjaan utama yang digeluti, masih didominasi oleh sektor primer (sektor pertanian) yaitu sebesar 78,44 persen. Hal ini menunjukkan sebagian besar penduduk masih mengandalkan sektor pertanian sebagai sumber pendapatan utama.
Crude Birth Rate in Lembata about
15,21 meanwhile the Crude Death Rate about 6,24.
3.3 Labour Force
Total number of labor force in Lembata Regency in 2007 were 72,76 percent of total works age (10 years and over of ages). Mean while number of job applicant or not yet have a job were 31,04 percent than total economically active.
In order to see the comparably between number of labor force with man power are using Labor Force Participation Rates (LFPRs), this indicator can describe number of population who were classified as a labor force in every 100 man powers.
The LFPRs of Lembata Regency for males were 81,04 it’s indicated that obtained around 81 males were classified as a labor force in every 100 man powers. Meanwhile LFPRs for females were 66,43 and the total LFPRs of Lembata Regency was 72,76.
The Prime Sectors (Agricultures Sector) were dominated as a prime occupation sector in Lembata regency in 2007 that is 78,44 percent.
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
37
population penduduk
Gambar Figure
: 3.1
Data Series Penduduk Kabupaten Lembata 2003-2008 Population Series of Lembata Regency 2003-2007
Sumber : Hasil Registrasi Penduduk 2007 Source : Population Registration 2007 Keterangan : Data penduduk Tahun 2008 menggunakan data hasil pendataan Potensi Desa
(PODES) 2008 sebesar 111.139 jiwa. Note : The Number of Lembata Population at 2008 based on Village Potential Survey 2008 that’s
111.139 persons.
LEMBATA IN FIGURES 2008
38
penduduk population
Gambar Figure
: 3.2
Piramida Penduduk Kabupaten Lembata 2007 Population Phiramid of Lembata Regency 2007
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
39
population penduduk
Tabel Table
: 3.1.1
Luas Wilayah, Jumlah Rumah Tangga, Penduduk dan Kepadatan Ruta dan Penduduk Menurut Kecamatan 2007 Total Area, Households, Population and Population/Households Density by District 2007
Kecamatan
District
Luas Wilayah
Area (Km2)
Keluarga Household
Penduduk Population
Kepadatan Density
Keluarga House holds
Pddk Popula
tion (1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Nagawutung 185.70 2.168 8.372 12 45
02. Wulandoni 121.44 2.260 7.978 19 66
03. Atadei 150.42 2.197 7.297 15 49
04. Ileape 135.12 4.346 15.666 32 116
05. Lebatukan 241.90 2.263 8.015 9 33
06. Nubatukan 165.64 6.505 27.455 39 166
07. Omesuri 161.91 4.326 17.247 27 107
08. Buyasuri 104.26 4.932 18.936 47 182
Total 2007 1.266,39 28.997 110.966 24 88
Total 2006 1.266,39 27.042 110.161 22 81
Sumber : Hasil Registrasi Penduduk 2007 Source : Population Registration 2007
LEMBATA IN FIGURES 2008
40
penduduk population
Gambar Figure
: 3.3
Persentase Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Tahun 2007 Percentage of Population by District and Sex 2007
Sumber : Hasil Registrasi Penduduk 2007 Source : Population Registration 2007
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
41
population penduduk
Tabel Table
: 3.1.2
Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin 2007 Population by District and Sex 2007
Kecamatan District
Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total Sex Ratio
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Nagawutung 3.875 4.497 8.372 86.17
02. Wulandoni 3.575 4.403 7.978 81.19
03. Atadei 3.270 4.027 7.297 81.20
04. Ileape 7.052 8.614 15.666 81.87
05. Lebatukan 3.717 4.298 8.015 86.48
06. Nubatukan 13.689 13.766 27.455 99.44
07. Omesuri 8.226 9.021 17.247 91.19
08. Buyasuri 8.570 10.366 18.936 82.67
Total 2007 51.974 58.992 110.966 88.10
Total 2006 50.678 59.483 110.161 84,84
Sumber : Hasil Registrasi Penduduk 2007 Source : Population Registration 2007
LEMBATA IN FIGURES 2008
42
penduduk population
Gambar Figure
: 3.4
Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin 2007 Population by District and Sex 2007
Sumber : Hasil Registrasi 2007
Source : Registration Result 2007
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
43
population penduduk
Tabel Table
: 3.1.3
Penduduk Menurut Kecamatan dan Kewarganegaraan 2007 Population by District and Citizenship 2007
Kecamatan District
WNI Indonesia
Asing Cina Cina
Citizen
Asing Lainnya Others Citizen
Jumlah Total
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Nagawutung 8.372 ‐ ‐ 8.372
02. Wulandoni 7.978 ‐ ‐ 7.978
03. Atadei 7.297 ‐ ‐ 7.297
04. Ileape 15.666 ‐ ‐ 15.666
05. Lebatukan 8.015 ‐ ‐ 8.015
06. Nubatukan 27.455 ‐ ‐ 27.455
07. Omesuri 17.247 ‐ ‐ 17.247
08. Buyasuri 18.936 ‐ ‐ 18.936
Total 2007 110.966 ‐ ‐ 110.966
Total 2006 110.161 ‐ ‐ 110.161
Sumber : Hasil Registrasi Penduduk 2007 Source : Population Registration 2007
LEMBATA IN FIGURES 2008
44
penduduk population
Tabel Table
: 3.1.4
Banyaknya Rumah Tangga dan Penduduk Menurut Desa / Kelurahan dan Jenis Kelamin 2007 Number of Households and Population by Village and Sex 2007
Kecamatan / District : Nagawutung
D e s a Village
Rumah Tangga
Households
Penduduk/ Population Laki-laki
Male Perempuan
Female Total (1) (2) (3) (4) (5)
01. Pasir Putih 323 585 624 1,209
02. Lolong 60 138 142 280
03. Babokerong 181 357 439 796
04. Duawutun 349 623 745 1,368
05. Wuakerong 116 231 259 490
06. Penikene 189 309 330 639
07. Atawai 150 270 281 551
08. Lusiduawutun 161 228 295 523
09. Belabaja 165 280 325 605
10. Labalimut 162 304 318 622
11. Ileboli 173 285 437 722
12. Tewaowutung 70 152 141 293
13. Baobolak 69 113 161 274
Total 2007 2.168 3.875 4.497 8.372
Total 2006 1.970 3.634 4.303 7.937
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
45
population penduduk
Lanjutan Tabel / Continued Table 3.1.4 Kecamatan / District : Wulandoni
D e s a Village
Rumah Tangga
Households
Penduduk/ Population Laki-laki
Male Perempuan
Female Jumlah Total
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Lelata 113 150 193 343
02. Lamalera A 181 277 392 669
03. Lamalera B 237 387 474 861
04. Imulolong 240 389 437 826
05. Puor 222 368 502 870
06. Belobao 223 357 388 745
07. Wulandoni 154 243 310 553
08. Pantai Harapan 76 119 161 280
09. Atakera 166 264 325 589
10. Leworaja 272 408 497 905
11. Alap Atadei 170 274 320 594
12. Posiwatu 206 339 404 743
Total 2007 2.260 3.575 4.403 7.978
Total 2006 2.273 3.565 4.278 7.843
LEMBATA IN FIGURES 2008
46
penduduk population
Lanjutan Tabel / Continued Table 3.1.4 Kecamatan / District : Atadei
D e s a Village
Rumah Tangga
Households
Penduduk / Population Laki-laki
Male Perempuan
Female Jumlah Total
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Lusilame 141 138 246 384
02. Dulir 81 144 150 294
03. Lerek 235 312 425 737
04. Atakore 267 314 459 773
05. Nubahaeraka 135 169 179 348
06. Lebaata 57 79 107 186
07. Ile Kerbau 92 124 172 296
08. Dori Pewut 130 212 216 428
09. Ile Kimok 353 626 747 1373
10. Tubuk Rajan 154 258 289 547
11. Kata Keja 385 690 761 1451
12. Nubatalojo 105 135 169 304
13 Nogodoni 62 69 107 176
Total 2007 2.197 3.270 4.027 7.297
Total 2006 2.101 3.342 4.166 7.508
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
47
population penduduk
Lanjutan Tabel /Continued Table 3.1.4
Kecamatan / District : Ile Ape
D e s a Village
Rumah Tangga
Households
Penduduk/ Population Laki-laki
Male Perempuan
Female Jumlah Total
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Kolontobo 302 459 628 1.087
02. Laranwutun 297 562 631 1.193
03. Muruona 130 243 283 526
04. Watodiri 148 270 292 562
05. Todanara 128 232 310 542
06. Jontona 252 428 571 999
07. Lamawolo 132 180 244 424
08. Lamatokan 364 464 692 1.156
09. Lamaau 86 111 154 265
10. Aulesa 193 237 320 557
11. Waimatan 110 150 207 357
12. Lamagute 110 170 231 401
13. Napasabok 128 224 267 491
14. Bunga Muda 220 389 518 907
15. Amakaka 292 507 627 1.134
16. Tanjung Batu 115 227 196 423
17. Petuntawa 257 356 482 838
18. Waowala 220 318 408 726
19. Tagawiti 338 640 478 1.118
20. Dulitukan 256 382 476 858
21. Kolipadan 210 394 483 877
22. Palilolon 58 109 116 225
Total 2007 4.346 7.052 8.614 15.666
Total 2006 3.924 7.221 8.982 16.203
LEMBATA IN FIGURES 2008
48
penduduk population
Lanjutan Tabel / Continued Table 3.1.4 Kecamatan/District : Lebatukan
D e s a Village
Rumah Tangga
Households
Penduduk/ Population Laki-laki
Male Perempuan
Female Jumlah Total
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Lamatuka 114 196 219 415
02. Baopana 168 272 340 612
03. Merdeka 168 278 306 584
04. Hadakewa 225 394 426 820
05. Lerahinga 231 409 468 877
06. Waienga 212 353 411 764
07. Tapobaran 90 168 130 298
08. Dikesare 101 195 232 427
09. Lamadale 96 142 167 309
10. Lewoeleng 186 278 352 630
11. Lodotodokowa 260 384 465 849
12. Serangorang 92 144 191 335
13. Balurebong 92 169 174 343
14. Lamalela 113 152 175 327
15. Tapolangu 115 183 242 425
Total 2007 2.263 3.717 4.298 8.015
Total 2006 2.024 3.537 4.488 8.025
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
49
population penduduk
Lanjutan Tabel / Continued Table 3.1.4 Kecamatan / District : Nubatukan
D e s a Village
Rumah Tangga
Households
Penduduk/ Population Laki-laki
Male Perempuan
Female Jumlah Total
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Belobatang 92 139 183 322
02. Udak Melomata 80 99 118 217
03. Baolangu 167 321 278 599
04. Nubamado 92 147 183 330
05. Paubokol 75 122 144 266
06. Watokobu 237 462 513 975
07. Waijarang 167 282 308 590
08. Lewoleba Barat 724 2.163 2.118 4,281
09. Lewoleba Utara 797 1.572 1.616 3,188
10. Lewoleba 1.304 2.419 2.462 4,881
11. Lewoleba Tengah 1.208 2.896 2.906 5,802
12. Lewoleba Timur 1.329 2.605 2.471 5,076
13. Liteulumado 61 89 111 200
14. Pada 172 373 355 728
Total 2007 6.505 13.689 13.766 27,455
Total 2006 6.631 14.084 14.825 28.909
LEMBATA IN FIGURES 2008
50
penduduk population
Lanjutan Tabel / Continued Table 3.1.4 Kecamatan / District : Omesuri
D e s a Village
Rumah Tangga
Households
Penduduk/ Population Laki-laki
Male Perempuan
Female Jumlah Total
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Nilanapo 159 252 289 541
02. Leubatang 211 392 427 819
03. Walangsawah 175 315 416 731
04. Peusawah 149 264 273 537
05. Mahal 198 350 403 753
06. Mahal II 170 329 425 754
07. Normal 245 443 523 966
08. Leudanung 135 252 325 577
09. Leuwayang 302 659 641 1.300
10. Roma 170 340 370 710
11. Hoelea II 173 333 350 683
12. Hoelea 256 500 547 1.047
13. Dolulolong 170 355 414 769
14. Hingalamawengi 338 705 738 1.443
15. Meluwiting 435 746 789 1.535
16. Aramengi 176 327 370 697
17. Balauring 450 886 941 1.827
18. Lebewala 148 312 287 599
19. Wailolong 158 298 280 578
20. Wowong 108 168 213 381
Total 2007 4,326 8.226 9.021 17.247
Total 2006 3.621 6.872 8.225 15.097
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
51
population penduduk
Lanjutan Tabel / Continued Table 3.1.4 Kecamatan / District : Buyasuri
D e s a Village
Rumah Tangga
Households
Penduduk/ Population Laki-laki
Male Perempuan
Female Jumlah Total
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Panama 393 653 697 1,350
02. Bean 100 162 207 369
03. Benihading 173 281 324 605
04. Benihading II 315 562 693 1,255
05. Atulaleng 249 452 619 1,071
06. Tubungwalang 115 171 213 384
07. Roho 220 365 421 786
08. Loyobohor 286 554 612 1,166
09. Leuburi 282 417 557 974
10. Tobotani 82 171 199 370
11. Kalikur WL. 227 500 637 1,137
12. Kaohua 213 414 505 919
13. Umaleu 602 997 1,035 2,032
14. Buriwutung 367 639 840 1,479
15. Mampir 375 491 772 1,263
16. Leuwohung 177 367 487 854
17. Bareng 195 307 309 616
18. Kalikur 433 809 961 1,770
19. Rumang 128 258 278 536
Total 2007 4.932 8.570 10.366 18.936
Total 2006 4.498 8.423 10.216 18.639
LEMBATA IN FIGURES 2008
52
penduduk population
Tabel Table
: 3.1.5
Persentase Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2007 Percentage of Population by Age Group and Sex 2007
Kelompok Umur Age Group
Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
(1) (2) (3) (4)
0 - 4 12,40 10,27 11,27
5 - 9 15,44 11,71 13,47
10 - 14 13,98 10,05 11,91
15 - 19 7,58 5,24 6,34
20 - 24 5,39 5,92 5,67
25 - 29 5,30 6,89 6,14
30 - 34 5,46 6,27 5,89
35 - 39 4,96 7,45 6,27
40 - 44 5,34 5,98 5,68
45 - 49 5,02 6,49 5,80
50 - 54 5,43 5,39 5,41
55 - 59 3,17 5,05 4,17
60 - 64 3,92 4,54 4,25
65 - 69 2,91 4,37 3,68
70 - 74 1,59 1,94 1,77
75 + 2,13 2,43 2,29
Jumlah/Total 100,00 100,00 100,00
Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2007 Source : National Socio Economic Survey 2007
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
53
kelahiran fertility
Tabel Table
: 3.2.1
Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin Menurut Jumlah Anak yang Dilahirkan Hidup 2005-2007 Persentage of Women up to 10 year by Number of Children Ever Born 2005 - 2007
Anak Lahir Hidup Children Ever Born
% Wanita 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin
2005 2006 2007
(1) (2) (3) (4) 0 8,85 6,66 4,65
1 18,18 16,31 15,65
2 17,10 17,94 17,52
3 16,34 17,40 15,76
4 16,52 16,30 16,69
5 10,26 11,37 12,18
6 6,22 5,72 7,34
7 3,12 4,39 5,37
8 2,17 2,19 2,72
9 0,78 1,57 0,63
10+ 0,47 0,16 1,49
Total 100,00 100,00 100,00
Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2007 Source : National Socio Economic Survey 2007
LEMBATA IN FIGURES 2008
54
kelahiran fertility
Tabel Table
: 3.2.2
Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin Menurut Jumlah Anak Masih Hidup 2005-2007 Persentage of Women up to 10 year by Number of Children Still Live 2005 - 2007
Anak Masih Hidup Children Still Live
% Wanita 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin
2005 2006 2007
(1) (2) (3) (4) 0 10,41 7,44 15,63
1 19,42 17,87 12,50
2 17,55 19,51 6,25
3 17,43 18,73 21,88
4 15,87 15,44 15,63
5 10,29 10,26 21,88
6 5,42 6,35 6,25
7 1,87 3,29 -
8 1,09 0,78 -
9 0,47 0,16 -
10+ 0,16 0,16 -
Total 100,00 100,00 100,00
Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2007 Source : National Socio Economic Survey 2007
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
55
kelahiran fertility
Tabel Table
: 3.2.3
Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin Menurut Jumlah Anak yang Sudah Meninggal 2005-2007 Persentage of Women up to 10 year by Number of Children Has Die 2005 - 2007
Anak Sudah Meninggal
Children Has Die
% Wanita 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin
2005 2006 2007
(1) (2) (3) (4) 0 82,74 79,86 74,81
1 11,52 14,97 16,47
2 3,73 3,76 5,11
3 1,70 0,78 1,82
4 0,31 0,16 1,34
5 - 0,31 -
6 - - 0,45
7 - 0,16 -
8 - - -
9 - - -
10+ - - -
Total 100,00 100,00 100,00
Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2007 Source : National Socio Economic Survey 2007
LEMBATA IN FIGURES 2008
56
kelahiran fertility
Tabel : 3.2.4
Angka Kelahiran Kasar (CBR) Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin 2007
Table Crude Birth Rate by District and Sex 2007
Kecamatan District
Laki-laki Male
Perempuan Female L+P
(1) (2) (3) (4)
01. Nagawutung 8.82 10.12 9.51
02. Wulandoni 18.27 15.93 16.97
03. Atadei 14.28 14.17 14.22
04. Ileape 16.10 12.96 14.37
05. Lebatukan 15.48 12.44 13.85
06. Nubatukan 16.65 17.70 17.18
07. Omesuri 15.63 17.09 16.39
08. Buyasuri 9.85 8.41 9.06
Lembata 2007 14.58 13.93 14.23
Lembata 2006 18,16 12,69 15,21
Sumber : Diolah dari Hasil Registrasi 2007 Source : Population Registration 2007
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
57
kelahiran fertility
Tabel : 3.2.5
Angka Kematian Kasar (CDR) Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin 2007
Table Crude Death Rate by District and Sex 2007
Kecamatan District
Laki-laki Male
Perempuan Female L+P
(1) (2) (3) (4)
01. Nagawutung 3.37 5.62 4.58
02. Wulandoni 4.22 5.83 5.12
03. Atadei 13.97 4.97 8.97
04. Ileape 5.46 4.79 5.09
05. Lebatukan 5.98 4.69 5.29
06. Nubatukan 2.70 1.78 2.24
07. Omesuri 8.42 6.30 7.32
08. Buyasuri 3.75 2.61 3.13
Lembata 2007 5.26 4.09 4.64
Lembata 2006 6,78 5,87 6,24
Sumber : Diolah dari Hasil Registrasi 2007 Source : Population Registration 2007
LEMBATA IN FIGURES 2008
58
Tenaga kerja labour
Tabel Table
: 3.3.1
Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Menurut Kegiatandan Jenis Kelamin 2007 Population Aged 15 Years and Over by Type of Activity During the Previous Week and Sex 2007
Kegiatan Selama
Seminggu yg Lalu Activity During the Previous Week
Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
(1) (2) (3) (4)
A. Angkatan Kerja Economically Active 24.797 26.654 51.451
1. Bekerja Working 24.355 25.499 49.854
2. Mencari Pekerjaan Looking for Work
442 1.155 1.597
B. Bukan Angkatan Kerja Not Economically Active 5.795 13.472 19.267
1. Sekolah Attending School 2.382 2.185 4.567
2. Mengurus Rumahtangga Keeping House 1.034 9.179 10.213
3. Lainnya Others 2.379 2.108 4.487
Jumlah/ Total 30.592 40.126 70.718
Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) 2007 Source : National Labour Survey 2007
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
59
labour Tenaga kerja
Tabel Table
: 3.3.2
Tingkat Parsitipasi Angkatan Kerja (TPAK) Menurut Jenis Kelamin 2003 – 2007 Labor Force Parcitipation Rates (LFPR) by Sex 2003 - 2007
Tahun Year
Laki-lakiMale
PerempuanFemale Lembata
(1) (2) (3) (4)
2003
76,82 53,46 60,62
2005
76,37 48,58 61,06
2006 74,79 53,51 63,08
2007 *) 81,04 66,43 72,76
Keterangan / Note : *) Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) 2007 Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2003-2006 Source : National Socio Economic Survey 2003-2006
LEMBATA IN FIGURES 2008
60
Tenaga kerja labour
Tabel Table
: 3.3.3
Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin 2007 Population Aged 15 Years and Over by Employment Statusand Sex 2007
Status Pekerjaan Utama Main Employment Status
Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
(1) (2) (3) (4)
• Berusaha/Bekerja Sendiri Self Employed 4.097 4.785 8.882
• Berusaha dibantu Buruh Tidak Tetap EmployerAssisted by Temporary 12.580 7.194 19.774
• Berusaha dibantu Buruh tetap/ Dibayar Employer Assisted by Permanent Workers 591 ‐ 591
• Buruh/Karyawan/Pegawai Employee 3.125 1.887 5.012
• Pekerja Bebas di Pertanian Agriculture Temporary Workers ‐ 48 48
• Pekerja Bebas di Non Pertanian Non Agriculture Temporary Workers ‐ 69 69
• Pekerja Tidak Dibayar Unpaid Workers/Family Workers 3.962 11.516 15.478
Total 2007 24.355 25.499 49.854
Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2007 Source : National Socio Economic Survey 2007
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
61
labour Tenaga kerja
Tabel Table
: 3.3.4
Permintaan Penempatan Tenaga Kerja Menurut Jenis Kelamin 2007 Labour Location Request by Sex 2007
(Orang)
Uraian Description
Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
(1) (2) (3) (4)
1. Permintaan Tenaga Kerja Labour Request 424 343 767
2. Penempatan Tenaga Kerja Labour Location 421 354 775
Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Lembata Source : Transmigration and Man Power Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
62
Tenaga kerja labour
Tabel Table
: 3.3.5
Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Kabupaten Lembata Tujuan Luar Negeri Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin Secara Legal 2007 Legal Labour Foreign Destination by Education and Sex 2007
(Orang) Tkt. Pendidikan
Education Degree Laki-laki
Male Perempuan
Female Jumlah Total
(1) (2) (3) (4)
1. SD Primary School 4 14 18
2. SMTP Junior High School 4 35 39
3. SMTA Senior High School 2 9 11
4. DIPLOMA Diploma ‐ ‐ ‐
5. SARJANA University ‐ ‐ ‐
Total 2007 10 58 68
Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Lembata Source : Transmigration and Man Power Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
65
RUMAH TANGGA HOUSEHOLD
V
RUMAH TANGGA = HOUSEHOLD =
Konsumsi & Keadaan Rumah
Tangga
Berdasarkan data hasil Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2007 persentase penduduk menurut golongan pengeluaran per kapita sebulan Kabupaten Lembata terbanyak pada golongan pengeluaran 100.000 rupiah sampai dengan 149.999 rupiah yaitu sebesar 33,00 persen dari seluruh penduduk.
Walaupun demikian hal ini
sebenarnya tidak bisa diartikan secara kasar bahwa perkiraan pendapatan perkapita penduduk ada pada kisaran tersebut karena data diatas hanya melihat kepada kelompok penduduk dengan golongan pengeluaran terbesar saja..
Di Kabupaten Lembata
persentase pengeluaran untuk makanan lebih besar (66,72%) dibandingkan dengan pengeluaran non makanan (33,28%). Pengeluaran mempunyai keterkaitan dengan kemiskinan, penduduk yang miskin cenderung membelanjakan pendapatannya untuk pemenuhan kebutuhan pokok semata, sementara untuk kebutuhan lainnya seperti kesehatan dan pendidikan bukanlah prioritas penting.
Consumption & Hoosehold Condition
Based on the National Socio Economic
Survey (SUSENAS) 2007 data, obtained that most of peoples in Lembata Regency have average per capita expenditure classes between 100.000 – 149.999 rupiahs (about 33,00 percent of total population).
Although that, it can not be considered
as the population income estimation because the data were only presented according to the highest population expenditure classes not the total per capita expenditure.
In Lembata Regency, population
expenditure for foods (66,72 percent of total expenditure) has bigger percentage than non foods expenditure percentage (33,28 percent). Expenditure has a relation with poverty, the explanation is poor peoples have a propensity to expend their money to procure the basic need as rice, side of dish, clothes and others basic need. Meanwhile secondary need like education need and health became a minor priority.
LEMBATA IN FIGURES 2008
66
RUMAH TANGGA HOUSEHOLD
Tabel Table
: 4.1 Penduduk Menurut Golongan Pengeluran Per Kapita Sebulan 2007
Population by Monthly Per Capita Expenditure Classes 2007
Golongan Pengeluaran Expenditure Classes
Persentase Percentage
(1) (2)
< 100.000 9,48
100.000 - 149.999 33,00
150.000 - 199.999 20,72
200.000 - 299.999 21,86
300.000 - 499.999 12,30
500.000 - 749.999 1,73
750.000 - 999.999 0,75
1.000.000 > 0,16
Total 100,00
Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2007 Source : National Socio Economic Survey 2007
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
67
RUMAH TANGGA HOUSEHOLD
Tabel Table
: 4.2
Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan Menurut Jenis Pengeluaran Untuk Makanan 2007 Average Per Capita Monthly Expenditure by Expenditure Items for Food 2007
Jenis Pengeluaran Expenditure Items
Rupiah Rupiahs
Persentase Percentage
(1) (2) (3)
Padi-padian/Cereals 56.868 42.40
Ubi-ubian/Tubers 4.226 3.15
Ikan/Fish 14.966 11.16
Daging/Meat 1.025 0.76
Telur dan Susu/ Eggs and Milk 4.380 3.27
Sayur-sayuran/Vegetables 8.289 6.18
Kacang-kacangan/ Legumes 2.866 2.14
Buah-buahan/Fruits 3.986 2.97
Minyak dan Lemak/ Oil and Fats 6.290 4.69
Bahan Minuman/ Beverage Stuff 9.169 6.84
Bumbu-bumbuan/ Spices 2.522 1.88 Konsumsi Lainnya
Miscelaneous Food Items
2.144 1.60
Makanan dan Minuman Jadi Prepared Food and Beverages
3.033 2.26
Minuman Beralkohol Alcoholic Beverages
1.941 1.45
Tembakau dan Sirih Tobacco and Betel 12.428 9.27
Rata-rata Pengeluaran Sebulan 134.133 100,00 Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2007 Source : National Socio Economic Survey 2007
LEMBATA IN FIGURES 2008
68
RUMAH TANGGA HOUSEHOLD
Tabel Table
: 4.3
Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan Menurut Jenis Pengeluaran Untuk Non Makanan 2007 Average Per Capita Monthly Expenditure by Expenditure Items for Non Food 2007
Jenis Pengeluaran Expenditure Items
Rupiah Rupiahs
Persentase Percentage
(1) (2) (3)
Perumahan Housing 37.155 1.99
Aneka Barang dan Jasa Goods and Services 10.331 0.55
Biaya Pendidikan Education Cots 5.836 0.31
Biaya Kesehatan Health Cost 3.251 0.17
Pakaian, Alas Kaki dan Tutup Kepala Clothing, Footwear and Headgear 3.794 0.20
Barang Tahan Lama Durable Goods 4.727 0.25
Pajak, Asuransi Taxes and Insurabces 804 43.06
Keperluan Pesta dan Upacara Parties and Ceremonies 998 53.45
Total 66.894 100,00
Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2007 Source : National Socio Economic Survey 2007
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
69
RUMAH TANGGA HOUSEHOLD
Tabel Table
: 4.4
Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan Menurut Jenis Pengeluaran 2004 - 2007 Average Per Capita Monthly Expenditure by Expenditure Items 2004 - 2007
Jenis Pengeluaran Expenditure Items 2004 2005 2006 2007
(1) (2) (3) (4) (5)
Makanan Foods
87.420 (73,96)
106.198 (73,26)
120.730 (67,11)
134.133 (66,72)
Non Makanan Non Foods
30.773 (26,04)
38.760 (26,74)
59.157 (32.89)
66.894 (33,28)
Total 118.194 (100,00)
144.958 (100,00)
179.887 (100,00)
201.027 (100,00)
Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2004- 2007 Source : National Socio Economic Survey 2004-2007
LEMBATA IN FIGURES 2008
70
RUMAH TANGGA HOUSEHOLD
Tabel Table
: 4.5
Distribusi Persentase Rumah Tangga Menurut Status Penguasaan Bangunan Tempat Tinggal 2007 Percentage of Household by House Status 2007
Status Penguasaan
Bangunan Tempat Tinggal House Status
2006 2007
(1) (2) (3)
• Milik sendiri Private
88,96 93,01
• Kontrak Contract
2,00 1,06
• Sewa Rent
0,94 1,44
• Bebas sewa Free of Charge
1,31 0,94
• Dinas State House
0,82 0,34
• Rumah milik orang tua/ saudara Family House
5,80 3,05
• Lainnya Others
0,17 0,17
Total 100,00 100,00
Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2006- 2007 Source : National Socio Economic Survey 2006-2007
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
71
RUMAH TANGGA HOUSEHOLD
Tabel Table
: 4.6
Distribusi Persentase Rumah Tangga Menurut Luas Lantai Bangunan Tempat Tinggal 2007 Percentage of Household by Area of Floor 2007
Luas Lantai Area of Floor 2006 2007
(1) (2) (3)
• < 20 5,47 4,40
• 20 – 49 77,36 68,59
• 50 – 99 15,24 24,97
• 100 – 149 1,60 1,44
• 150 + 0,33 0,60
Total 100,00 100,00
Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2006- 2007 Source : National Socio Economic Survey 2006-2007
LEMBATA IN FIGURES 2008
72
RUMAH TANGGA HOUSEHOLD
Tabel Table
: 4.7
Distribusi Persentase Rumah Tangga Menurut Sumber Air Minum 2006 - 2007 Percentage Of Household by Drinking Water Source 2006 - 2007
Sumber Air Minum
Drinking Water Source 2006 2007
(1) (2) (3)
• Air Dalam Kemasan - 0,60
• Leding 24,43 11,01
• Pompa 0,33 1,90
• Sumur Terlindung 25,24 21,58
• Sumur Tak Terlindung 2,95 6,85
• Mata Air Terlindung 30,82 40,06
• Mata Air Tak Terlindung 2,79 3,20
• Air Sungai 0,16 0,50
• Air Hujan 13,28 14,31
• Lainnya - -
Total 100,00 100,00
Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2006- 2007 Source : National Socio Economic Survey 2006-2007
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
73
RUMAH TANGGA HOUSEHOLD
Tabel Table
: 4.8
Distribusi Persentase Rumah Tangga Menurut Fasilitas Tempat Buang Air Besar 2006 - 2007 Percentage Of Household by Toilet Facility 2006 - 2007
Fasilitas B.A.B Toilet Facility 2006 2007
(1) (2) (3)
• Sendiri 69,88 64,95
• Bersama 16,03 11,39
• Umum 0,49 0,50
• Tidak Ada 13,60 23,15
Total 100,00 100,00
Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2006- 2007 Source : National Socio Economic Survey 2006-2007
LEMBATA IN FIGURES 2008
74
RUMAH TANGGA HOUSEHOLD
Tabel Table
: 4.9
Distribusi Persentase Rumah Tangga Menurut Sumber Penerangan 2006 - 2007 Percentage Of Household by Light Source 2006 - 2007
Sumber Penerangan
Light Source 2006 2007
(1) (2) (3)
• Listrik PLN 36,56 31,36
• Listrik Non PLN 7,70 0,44
• Petromak 0,33 0,17
• Pelita 55,24 59,36
• Lainnya 0,16 0,67
Total 100,00 100,00
Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2006- 2007 Source : National Socio Economic Survey 2006-2007
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
77
education pendidikan
V
sosial = social =
5.1 Pendidikan
Peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas dapat ditempuh melalui jalur pendidikan. Dengan mengutamakan pemberian kesempatan yang sama kepada penduduk, terutama pada penduduk usia sekolah yaitu 7-24 tahun. Tentunya disertai dengan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai.
5.2 Kesehatan
Jumlah Rumah Sakit di Kabupaten Lembata sebanyak 3 unit, 2 diantaranya merupakan Rumah Sakit Swasta. Kapasitas tempat tidur yang tersedia sebanyak 149 buah. Jumlah puskesmas sebanyak 8 buah tersebar merata di semua kecamatan.
Secara umum masyarakat sudah menggunakan jasa bidan atau paramedis lainnya sebagai tenaga penolong kelahiran. Penyakit yang umum banyak diderita pasien umur 0 – 28 hari adalah malaria dan pada usia 1 bulan sampai dengan 1 tahun lebih banyak menderita ISPA.
Jumlah Klinik Keluarga
Berencana di Kabupaten Lembata sebanyak 9 klinik. Jumlah peserta KB aktif sebesar 9.078 atau sekitar 66,99 persen dari jumlah pasangan usia subur.
5.1 Education
Human resources improvement of quality could be reach by broadening the education stripes, become the most important thing. By awarding to the peoples – especially in school ages (7-24 year of age) – same occasion in education and in row with adequate infrastructure developing.
5.2 Health
Lembata Regency had 3 hospital, 2 of them were Private hospital. It had 149 beds. Lembata also had 8 People Health Centre. Generally, the population had used bidan or other paramedic as their birth personal service. Number of patient age 0-28 days mostly infected Malaria. At age 1 month to 1 year mostly infected ISPA.
The numbers of the family planning office were 9 unit with 8.696 active acceptors or 64,15 percent of productive age couple.
LEMBATA IN FIGURES 2008
78
education pendidikan
5.3. Kriminalitas
Masalah sosial yang paling mungkin timbul akibat adanya ketimpangan tingkat kesejahteraan pada masyarakat adalah tindak kriminal. Yang paling banyak terjadi adalah tindakan pencurian, perampokan, pembunuhan dan asusila.
5.4. Agama
Agama yang dianut oleh sebagian besar penduduk di Kabupaten Lembata adalah Katolik (72,36 % dari total penduduk), kemudian Islam (26,76 % dari total penduduk), Protestan (0,84 %) dan sisanya Hindu dan Buddha.
5.5. Sosial Lainnya
Pada bagian ini ditampilkan mengenai jumlah rumah tangga miskin, penyandang cacat, rumah jompo, penyandang cacat dan keadaan panti asuhan.
. 5.3. Crimes
The discrepancies of people’s welfare will
cause many serious social problems. The dangerous problems frequently occurred were criminal act such as thieves, murdered, robberies and immoral crimes.
5.4. Religion Affairs
Most of the population in Lembata was Catholic adherent; it was around 72,36 % of the total population. The rest of the religions adherents were Islam (26,76 %), Christian (0,84 %), Hinduism and Buddhism were arrivals.
5.5. Other Social In this part presented the number of poor household and people with social welfare problems.
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
79
education pendidikan
Tabel Table
: 5.1.1
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid di Bawah Depdiknas Menurut Tingkat Pendidikan 2007 Number of School, Teacher and Pupil Under Departement ofNational Education by Education Level 2007
Tingkatan Sekolah Education Level
Banyaknya The Number of
Rata-Rata Guru per Sekolah Average
Teacher / School
Rata-Rata Murid per Sekolah Average
Pupil per / School
Sekolah School
Guru Teacher
Murid Pupil
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Sekolah Dasar Primary School 154 1.203 16.407 8 107
2. Madrasah Ibtidaiyah 16 120 1.812 8 113
3. SMTP Umum Junior High School (General)
26 372 4.341 14 167
4. Madrasah Tsanawiyah
4 56 529 14 132
5. SMTA Umum Senior High School (General)
4 113 1.483 28 371
6. Madrasah Aliyah 2 23 169 12 85
7. SMTA Kejuruan Senior High School (Vocational)
7 127 795 18 114
Total 213 2.014 25.536 9 120
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata Source : Education Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
80
education pendidikan
Tabel Table
: 5.1.2
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Swasta di Bawah Dinas PK Menurut Kecamatan Tahun 2007 Number of School, Teacher and Pupil Under Departement of National Education by Education Level 2007
Kecamatan District
SD Negeri/InpresState/Inpres Primary School
SD Swasta Private Primary School
SekolahSchool
GuruTeacher
MuridPupil
SekolahSchool
Guru Teacher
Murid Pupil
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01. Nagawutung 9 81 764 7 53 514
02. Wulandoni 9 52 612 7 61 659
03. Atadei 11 56 623 9 59 576
04. Ileape 12 103 1.377 10 85 1.525
05. Lebatukan 9 57 633 9 62 797
06. Nubatukan 20 212 3.049 4 51 859
07. Omesuri 13 101 1.513 5 31 653
08. Buyasuri 15 105 1.648 5 34 605
Total 98 767 10.219 56 436 6.188
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata Source : Education Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
81
education pendidikan
Tabel Table
: 5.1.3
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid SLTP Negeri dan Swasta di Bawah Dinas PK Menurut Kecamatan 2007 Number of School, Teacher and and Pupils State and Private Junior High School Under the Departement of National Education by District 2007
Kecamatan District
SLTP Negeri State Junior High School
SLTP Swasta Private Junior High School
SekolahSchool
GuruTeacher
MuridPupil
SekolahSchool
GuruTeacher
Murid Pupil
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01. Nagawutung 2 30 290 1 8 172
02. Wulandoni 2 18 234 1 14 203
03. Atadei 1 19 153 1 8 80
04. Ileape 3 38 416 2 15 201
05. Lebatukan 1 17 139 2 17 251
06. Nubatukan 2 61 695 3 61 584
07. Omesuri 1 18 254 2 9 198
08. Buyasuri 1 22 208 1 17 263
Total 13 223 2.389 13 149 1.952
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata Source : Education Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
82
education pendidikan
Tabel Table
: 5.1.4
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid SMU Negeri dan Swasta di Bawah Dinas PK Menurut Kecamatan 2007 Number of School, Teacher and and Pupils State and Private Senior High School Under the Departement of National Education by District 2007
Kecamatan District
SMU Negeri State Senior High School
SMU Swasta Private Senior High School
SekolahSchool
GuruTeacher
MuridPupil
SekolahSchool
Guru Teacher
Murid Pupil
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01. Nagawutung 1 17 162 ‐ ‐ ‐
02. Wulandoni ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
03. Atadei ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
04. Ileape ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
05. Lebatukan ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
06. Nubatukan 2 67 760 1 29 561
07. Omesuri ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
08. Buyasuri ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
Jumlah/Total 3 84 922 1 29 561
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata Source : Education Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
83
education pendidikan
Tabel Table
: 5.1.5
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid SMK Negeri dan Swasta di Bawah Dinas PK Menurut Kecamatan 2007 Number of School, Teacher and and Pupils State and Private Senior High School (Vocational) Under the Departement of National Education by District 2007
Kecamatan District
SMK Negeri State Senior High School
(Vocational)
SMK Swasta Private Senior High School
(Vocational) SekolahSchool
GuruTeacher
MuridPupil
SekolahSchool
Guru Teacher
Murid Pupil
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01. Nagawutung ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
02. Wulandoni 1 1 8 ‐ ‐ ‐
03. Atadei ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
04. Ileape 1 17 77 ‐ ‐ ‐
05. Lebatukan ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
06. Nubatukan 1 27 69 3 71 540
07. Omesuri ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
08. Buyasuri 1 11 101 ‐ ‐ ‐
Jumlah/Total 4 56 255 3 71 540
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata Source : Education Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
84
education pendidikan
Tabel Table
: 5.1.6
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Ibtidaiyah (MI) Negeri dan Swasta di Bawah Dinas Non PK Menurut Kecamatan 2007 Number of School, Teacher and and Pupils Non-Departement of National Education by District and School Status 2007
Kecamatan District
MI NegeriState Ibtidaiyah
MI Swasta Private Ibtidaiyah
SekolahSchool
GuruTeacher
MuridPupil
SekolahSchool
Guru Teacher
Murid Pupil
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01. Nagawutung ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
02. Wulandoni ‐ ‐ ‐ 1 7 88
03. Atadei ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
04. Ileape ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
05. Lebatukan ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
06. Nubatukan ‐ ‐ ‐ 1 13 212
07. Omesuri 1 10 122 5 38 565
08. Buyasuri ‐ ‐ ‐ 8 52 825
Jumlah/Total 1 10 122 15 110 1.690
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata Source : Education Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
85
education pendidikan
Tabel Table
: 5.1.7
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri dan Swasta di Bawah Dinas Non PK Menurut Kecamatan 2007 Number of School, Teacher and and Pupils Non-Departement of National Education by District and School Status 2007
Kecamatan District
MTs NegeriState Tsanawiyah
MTs Swasta Private Tsanawiyah
SekolahSchool
GuruTeacher
MuridPupil
SekolahSchool
GuruTeacher
Murid Pupil
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01. Nagawutung ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
02. Wulandoni ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
03. Atadei ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
04. Ileape ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
05. Lebatukan ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
06. Nubatukan ‐ ‐ ‐ 1 17 154
07. Omesuri ‐ ‐ ‐ 1 10 95
08. Buyasuri 1 16 195 1 13 125
Jumlah/Total 1 16 195 3 40 374
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata Source : Education Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
86
education pendidikan
Tabel Table
: 5.1.8
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Aliyah (MA) Negeri dan Swasta di Bawah Dinas Non PK Menurut Kecamatan 2007 Number of School, Teacher and and Pupils Non-Departement of National Education by District and School Status 2007
Kecamatan District
MA Negeri State Aliyah
MA Swasta State Aliyah
SekolahSchool
GuruTeacher
MuridPupil
SekolahSchool
Guru Teacher
Murid Pupil
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01. Nagawutung - - - - - -
02. Wulandoni - - - - - -
03. Atadei - - - - - -
04. Ileape - - - - - -
05. Lebatukan - - - - - -
06. Nubatukan - - - 1 10 54
07. Omesuri - - - - - -
08. Buyasuri 1 13 115 - - -
Jumlah/Total 1 13 115 1 10 54
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata Source : Education Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
87
education pendidikan
Tabel Table
: 5.1.9
PersentaseePenduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Menurut Ijazah Tertinggi Yang Dimiliki dan Jenis Kelamin 2007 Persentage of Population Aged 10 Years and Over by Diploma Attainment and Sex 2007
Ijazah
Tertinggi Diploma Attainment
Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
(1) (2) (3) (4)
Tidak Punya 35,43 36,76 36,16
SD/MI 39,04 43,46 41,46
SLTP/MTs 12,12 9,68 10,78
SMU/MA Sederajat 5,63 5,04 5,31
SM Kejuruan 4,69 2,49 3,48
D I/II 0,36 0,40 0,38
D III 1,02 1,20 1,12
D IV / Universitas 1,59 0,99 1,26
S2/S3 0,12 - 0,05
Total 100,00 100,00 100,00
Sumber : Survey Sosial Ekonomi Nasional ( SUSENAS) 2007 Source : National Socio Economic Survey 2007
LEMBATA IN FIGURES 2008
88
education pendidikan
Tabel Table
: 5.1.10
Persentase Penduduk Berumur 7 - 24 Tahun Menurut Kemampuan Membaca dan Menulis dan Jenis Kelamin 2007 Persentage ofPopulation Aged 7-24 Years by Literaccy Ability and Sex 2007
Kemampuan Membaca dan
Menulis Literaccy Ability
Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
(1) (2) (3) (4)
1. Dapat Membaca dan Menulis
• Huruf Latin 88,33 85,00 86,51
• Huruf Lainnya 0,24 0,20 0,22
• Huruf latin + Lainnya 7,66 5,99 6,74
2. Buta Huruf 3,77 8,81 6,53
Total 100,00 100,00 100,00
Sumber : Survey Sosial Ekonomi Nasional ( SUSENAS) 2007 Source : National Socio Economic Survey 2007
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
89
education pendidikan
Tabel Table
: 5.1.11
Persentase Penduduk Berumur 7 - 24 Tahun Menurut Status Pendidikan yang Dimiliki dan Jenis Kelamin 2007 Persentage of Population Aged 7-24 Years by Education and Sex 2007
Status Pendidikan Education Status
Laki-laki Male
Perempuan Female Lembata
(1) (2) (3) (4)
1. Tidak Belum Pernah Sekolah 3,86 10,16 7,31
2. Masih Bersekolah
SD 14,10 9,03 11,32
SMTP 5,18 3,76 4,40
SMTA 2,70 1,66 2,13
Diploma/Univ. 0,27 - 0,12
3. Tidak Bersekolah Lagi 73,89 75,39 74,71
Total 100,00 100,00 100,00
Sumber : Survey Sosial Ekonomi Nasional ( SUSENAS) 2007 Source : National Socio Economic Survey 2007
LEMBATA IN FIGURES 2008
90
kesehatan healthy
Tabel Table
: 5.2.1
Banyaknya Rumah Sakit dan Kapasitas Tempat TidurMenurut Jenis dan Kecamatan 2007 Number of Hospital and Beds Capacity by District and Type of Hospital 2007
Kecamatan District
Pemerintah Swasta Jumlah
RS Tempat Tidur RS Tempat
Tidur RS Tempat Tidur
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01. Nagawutung ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
02. Wulandoni ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
03. Atadei ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
04. Ileape ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
05. Lebatukan ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
06. Nubatukan 1 51 2 100 3 151
07. Omesuri ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
08. Buyasuri ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
Total 2007 1 51 2 100 3 151
Total 2006 1 51 2 98 3 149
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata Source : Public Health Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
91
healthy kesehatan
Tabel Table
: 5.2.2
Banyaknya Fasilitas Pelayanan Kesehatan Menurut Jenis Fasilitas dan Kecamatan 2007 Number of Health center by Fasility and District 2007
Kecamatan District Puskesmas Puskesmas
PembantuPuskesmas
Keliling Posyandu Balai Pengobatan BKIA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01. Nagawutung 1 3 1 36 1 ‐
02. Wulandoni 1 4 1 28 ‐ ‐
03. Atadei 1 4 1 26 1 ‐
04. Ileape 1 5 1 62 ‐ ‐
05. Lebatukan 1 5 1 27 ‐ ‐
06. Nubatukan 1 1 2 44 ‐ ‐
07. Omesuri 1 4 1 49 ‐ ‐
08. Buyasuri 1 6 1 45 ‐ ‐
Total 2007 8 32 9 317 2 ‐
Total 2006 8 25 8 314 2 ‐
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata Source : Public Health Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
92
kesehatan healthy
Tabel Table
: 5.2.3
Banyaknya Tenaga Pelayanan Kesehatan MenurutStatus Tenaga Kesehatan dan Kecamatan 2007 Number of Health Personal Service by Health Personal Status and Distrct 2007
Kecamatan District
Dokter Umum
Dokter Gigi Perawat Bidan Paramedis
Non PerawatParamedis
Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01. Nagawutung 1 1 9 9 5 ‐
02. Wulandoni 1 ‐ 7 5 3 ‐
03. A t a d ei 1 ‐ 9 4 4 ‐
04. Ile Ape 1 ‐ 13 11 7 ‐
05. Lebatukan 1 ‐ 9 9 4 ‐
06. Nubatukan 16 3 87 36 42 ‐
07. Omesuri 1 ‐ 11 9 5 ‐
08. Buyasuri 1 ‐ 9 9 8 ‐
Total 2007 23 4 154 92 78 ‐
Total 2006 14 3 107 97 122 45
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata Source : Public Health Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
93
healthy kesehatan
Tabel Table
: 5.2.4
Banyaknya Kematian Ibu dan Anak Usia 1 – 4 Tahun Menurut Kecamatan 2007 Number of Mortality ( Mother and Child 1-4 yaers old ) by Distrct 2007
Kecamatan District Ibu Anak 1 – 4 Tahun
(1) (2) (3)
01. Nagawutung 2 2
02. Wulandoni - 3
03. Atadei - 1
04. Ileape - 1
05. Lebatukan 1 1
06. Nubatukan 3 2
07. Omesuri 1 1
08. Buyasuri - -
Total 2007 7 11
Total 2006 7 10
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata Source : Public Health Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
94
kesehatan healthy
Tabel Table
: 5.2.5
Banyaknya Penderita yang Diopname di RSUD Lewoleba Menurut Jenis Penyakit 2007 Number of Opname Patient in General Hospital by Kind of Diseases 2007
Jenis Penyakit Awal Tahun Masuk Jumlah
SetahunKeluar Akhir
Tahun Hidup Mati Jumlah(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Penderita Umum 37 2004 2.041 1.947 62 2.009 32
2.Penderita Kebidanan 22 688 710 690 4 394 16
3. Bayi Lahir 24 648 672 624 38 662 10
Total 2007 83 3340 3423 3261 104 3065 58
Sumber : RSUD Lewoleba Source : Lewoleba Hospital
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
95
healthy kesehatan
Tabel Table
: 5.2.6
Banyaknya Penderita yang Diopname di RS Bukit Menurut Jenis Penyakit 2007 Number of Opname Patient in Bukit Hospital by Kind of Diseases 2007
Jenis Penyakit Awal Tahun Masuk Jumlah
SetahunKeluar Akhir
Tahun Hidup Mati Jumlah(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Penderita Umum 5 877 882 849 24 873 9
2.Penderita Kebidanan - 59 59 58 - 58 1
3. Bayi Lahir - 38 38 36 2 38 -
Total 2007 5 974 979 943 26 969 10
Total 2006 4 761 765 753 7 760 5
Sumber : RS Bukit Source : Bukit Hospital
LEMBATA IN FIGURES 2008
96
kesehatan healthy
Tabel Table
: 5.2.7
Jumlah Penyakit yang Terjadi pada Usia 0- 28 Hari Tahun 2007 Number of Patient Age 0 to 28 days old by Kind of Diseases 2007
Jenis Penyakit Type of Diseases
Jumlah / Number of Jumlah Total Baru
New Patient Lama
Old patient (1) (2) (3) (4)
01. Malaria 67 34 101
02. ISPA 376 147 523
03. Infeksi Telinga Tengah 86 41 127
04. Pnemonia 47 34 81
05. Trauma Lahir 8 3 11
06. Penyakit Mata Lainnya 94 23 117
07. Asfeksia 16 6 22
Total 2007 694 288 982
Total 2006 389 ‐ 389
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata Source : Public Health Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
97
healthy kesehatan
Tabel Table
: 5.2.8
Jumlah Penyakit yang Terjadi pada usia 1 Bulan – 1 Tahun pada Tahun 2007 Number of Patient 1 Month to 1 Year Old by Kind of Diseases 2007
Jenis Penyakit Type of Diseases
Jumlah / Number of Jumlah Total Pasien Baru
New Patient Pasien Lama Old Patient
(1) (2) (3) (4)
01. ISPA 867 261 1128
02. Malaria 781 168 949 03. Penyakit pada Sistem Otot
dan Jaringan 162 81 243
04. Penyakit Kulit Infeksi 321 106 427
05. Penyakit Kulit Alergi 176 80 256
06. Penyakit Kulit Karena Jamur 211 96 307
07. Pnemonia 69 47 116
08. Penyakit Mata Lainnya 79 41 120
09. Diare termasuk Kolera 24 96 120
10. Infeksi Mastoid 64 21 85
11. Infeksi Usus lain 27 9 36
12. Kecelakaan / Rudal Paksa 5 2 7
13. Kecacingan 174 51 225
14. Infeksi Telinga Tengah 106 41 147
15. Disentri 21 12 33
16. Cacar Air 96 23 119
Total 2007 3.183 1.135 4.318
Total 2006 4.635 274 4.909
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata Source : Public Health Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
98
kesehatan healthy
Tabel Table
: 5.2.9
Jumlah Penduduk yang Divaksinasi Menurut Kecamatan dan Jenis Vaksinasi 2007 Number of Population With Vacination by Distyrict and Vaccination Kind 2007
Kecamatan District
Bayi
BCG DPT POLIO
1 x 3 x 1 x 3 x (1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Nagawutung 156 133 103 172 136
02. Wulandoni 125 159 150 151 149
03. A t a d ei 121 153 138 182 172
04. Ile Ape 312 283 321 296 349
05. Lebatukan 208 202 237 191 237
06. Nubatukan 652 726 713 669 708
07. Omesuri 409 378 298 327 332
08. Buyasuri 273 345 251 339 281
Total 2007 2.256 2.379 2.211 0 2.327 2.364
Total 2006 2.318 2.419 2.245 2.331 2.204
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata Source : Public Health Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
99
healthy kesehatan
Tabel Table
: 5.2.10
Jumlah Penduduk yang Divaksinasi Menurut Kecamatan dan Jenis Vaksinasi 2007 Number of Population With Vacination by Distyrict and Vaccination Kind 2007
Kabupaten Region
Kartu yang Digunakan / Kind of Health Card
ASKESKIN KKB Kartu Sehat Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Sumba Barat 85,62 4,63 6,34 3,41 02. Sumba Timur 92,45 0,27 2,44 4,84 03. Kupang 47,24 3,17 11,12 38,47 04. TTS 59,21 2,62 25,62 12,55 05. TTU 40,02 0,98 44,04 14,97 06. B e l u 53,44 0,58 14,18 31,81 07. A l o r 40,25 6,74 36,71 16,31 08. Lembata 87,20 3,24 3,13 6,42 09. Flores Timur 69,04 ‐ 9,86 21,10 10. Sikka 33,58 2,04 44,18 20,20 11. E n d e 87,69 ‐ 2,05 10,26 12. Ngada 71,01 5,56 10,00 13,43 13. Manggarai 62,92 8,66 4,33 24,09 14. Rote Ndao 9,26 1,74 76,55 12,45 15. Manggarai Barat 88,97 ‐ 6,13 4,90 16. Sumba Barat Daya 75,00 1,36 18,41 5,23 17. Sumba Tengah 73,97 0,68 20,55 4,79 18. Nagekeo 32,85 0,64 38,15 28,36 71. Kota Kupang 62,32 0,67 10,55 26,46 NTT 2007 59,43 2,39 19,67 18,51 Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2007 Source : National Socio Economic Survey 2007
LEMBATA IN FIGURES 2008
100
kesehatan healthy
Tabel Table
: 5.2.11
Jumlah Klinik Keluarga Berencana Menurut Kecamatan dan Status Pemilikan 2007 Number of Family Planning Clinic by District and Status 2007
Kecamatan District
Pemerintah Goverment
Swasta Private
Jumlah Total
(1) (2) (3) (4)
01. Nagawutung 1 - 1
02. Wulandoni 1 - 1
03. A t a d ei 1 - 1
04. Ile Ape 1 - 1
05. Lebatukan 1 - 1
06. Nubatukan 2 - 2
07. Omesuri 1 - 1
08. Buyasuri 1 - 1
Total 2007 9 - 9
Total 2006 9 - 9
Sumber : Dinas Kependudukan,Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Source : National Family Planing Coordinating Board of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
101
healthy kesehatan
Tabel Table
: 5.2.12
Jumlah Klinik KB dan Akseptor Baru Menurut Kecamatan Tahun 2007 Number of Family Planning and New Acceptor by District 2007
Kecamatan District
Klinik KB Clinic
Akseptor Baru New Acceptor
(1) (2) (3)
01. Nagawutung 1 146
02. Wulandoni 1 103
03. A t a d ei 1 165
04. Ile Ape 1 213
05. Lebatukan 1 220
06. Nubatukan 1 480
07. Omesuri 2 291
08. Buyasuri 1 262
Total 2007 9 1.880
Total 2006 9 1.656
Sumber : Dinas Kependudukan,Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Source : National Family Planing Coordinating Board of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
102
kesehatan healthy
Tabel Table
: 5.2.13
Banyaknya Akseptor KB Aktif Menurut Kecamatan dan Metode Kontrasepsi 2007 Number of Active Acceptor by Contraception Methode and District 2007
Kecamatan District IUD MOP MOW IMPLANT
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Nagawutung 4 2 5 72
02. Wulandoni 3 3 7 21
03. A t a d ei 3 6 5 37
04. Ile Ape 5 23 27 116
05. Lebatukan 19 5 26 117
06. Nubatukan 93 34 111 149
07. Omesuri 186 26 18 15
08. Buyasuri 6 24 18 20
Total 2007 319 123 217 547
Total 2006 24 - 66 121 Sumber : Dinas Kependudukan,Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Source : National Family Planing Coordinating Board of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
103
healthy kesehatan
Lanjutan Tabel /Continued Table 5.2.12
Kecamatan District Suntik Pil Kondom OV Jumlah
Total
(1) (6) (7) (8) (9) (10)
01. Nagawutung 254 85 8 ‐ 347
02. Wulandoni 378 141 4 ‐ 523
03. A t a d ei 418 230 17 ‐ 665
04. Ile Ape 865 392 ‐ ‐ 1.257
05. Lebatukan 330 97 7 ‐ 434
06. Nubatukan 1.487 537 104 ‐ 2.128
07. Omesuri 956 526 28 ‐ 1.510
08. Buyasuri 688 316 4 ‐ 1.008
Total 2007 5.376 2.324 172 ‐ 6.513
Total 2006 5.376 2.324 172 ‐ 7.872
Sumber : Dinas Kependudukan,Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Source : National Family Planing Coordinating Board of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
104
kesehatan healthy
Tabel Table
: 5.2.14
Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) dan Peserta KB Aktif (CU) Menurut Kecamatan 2007 Number of Productive Couples and Active Acceptor by District 2007
Kecamatan District PUS
KB AKTIF (CU)
% CU TERHADAP
PUS
(1) (2) (3) (4)
01. Nagawutung 995 430 43,22
02. Wulandoni 914 557 60,94
03. A t a d ei 1.068 716 67,04
04. Ile Ape 1.810 1.428 78,90
05. Lebatukan 1.018 601 59,04
06. Nubatukan 3.519 2.515 71,47
07. Omesuri 2.489 1.755 70,51
08. Buyasuri 1.739 1.076 61,87
Total 2007 13.552 9.078 66,99
Total 2006 13.555 8.696 64,15
Sumber : Dinas Kependudukan,Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Source : National Family Planing Coordinating Board of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
105
kriminal criminal
Tabel Table
: 5.3.1
Jumlah Perkara dan Terdakwa/Tertuduh DalamPerkara Pidana yang Diselesaikan Pengadilan Negeri Larantuka Menurut Bulan Putusan 2006 Number of Settled Criminal Cases 2006
Bulan Putusan Month
Sudah Mendapat Keputusan Pasti
Belum Mendapat Keputusan Pasti Jumlah
Perkara Terdakwa/ Tertuduh Perkara Terdakwa
Tertuduh Perkara Terdakwa/ Tertuduh
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01. Januari 1 1 4 4 5 5
02. Pebruari ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
03. Maret ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
04. April 1 1 ‐ ‐ 1 1
05. Mei 1 1 1 1 2 2
06. Juni 6 7 ‐ ‐ 6 7
07. Juli ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
08. Agustus 4 8 ‐ ‐ 4 8
09. September 3 3 1 1 4 4
10. Oktober 2 2 ‐ ‐ 2 2
11. Nopember 2 4 ‐ ‐ 2 4
12. Desember 3 7 ‐ ‐ 3 7
Total 23 34 6 6 29 40
Sumber : Kejari Kab. Lembata Source : State Law Office of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
106
kriminal criminal
Tabel Table
: 5.3.2
Jumlah Perkara dan Terdakwa/Tertuduh Dalam Perkara Pidana yang Diselesaikan Pengadilan Negeri Larantuka menurut Kelompok Umur, Jenis Kelamin dan Bulan Putusan 2006 Number of Settled Criminal Cases by AgeGroup and Sex 2006
Bulan Putusan Month
< 16 Tahun 16 – 20 Tahun ≥ 21 Tahun Jumlah
Laki-laki
Perempuan
Laki-laki
Perempuan
Laki-laki
Perempuan
Laki-laki
Perem puan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
01. Januari ‐ ‐ ‐ ‐ 1 ‐ 1 ‐
02. Pebruari ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
03. Maret ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
04. April ‐ ‐ ‐ ‐ 1 ‐ 1 ‐
05. Mei ‐ ‐ 1 ‐ ‐ ‐ 1 ‐
06. Juni ‐ ‐ ‐ ‐ 7 ‐ 7 ‐
07. Juli ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
08. Agustus ‐ ‐ 2 ‐ 6 ‐ 8 ‐
09. September ‐ ‐ ‐ ‐ 3 ‐ 3 ‐
10. Oktober ‐ ‐ ‐ ‐ 2 ‐ 2 ‐
11. Nopember ‐ ‐ 2 ‐ 2 ‐ 4 ‐
12. Desember ‐ ‐ 2 ‐ 5 ‐ 7 ‐
Total ‐ ‐ 7 ‐ 27 ‐ 34 ‐
Sumber : Kejari Kab. Lembata Source : State Law Office of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
107
kriminal criminal
Tabel Table
: 5.3.3
Jumlah Perkara dan Terdakwa/Tertuduh dalam Perkara Pidana yang Diselesaikan Pengadilan Negeri Larantuka Menurut Sikap Terhadap Keputusan dan Bulan Putusan 2006 Number of Settled Criminal Cases by Respond 2006
Bulan Putusan Month Menerima Banding Grasi Kasasi Jumlah
Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Januari ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
02. Pebruari ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
03. Maret 1 ‐ ‐ ‐ 1
04. April 3 ‐ ‐ ‐ 3
05. Mei 4 1 ‐ ‐ 5
06. Juni 6 ‐ ‐ ‐ 6
07. Juli 4 ‐ ‐ ‐ 4
08. Agustus 3 ‐ ‐ ‐ 3
09. September 5 1 ‐ ‐ 6
10. Oktober 3 ‐ ‐ ‐ 3
11. Nopember 5 ‐ ‐ ‐ 5
12. Desember 4 ‐ ‐ ‐ 4
Total 38 2 ‐ ‐ 40
Sumber : Kejari Kab. Lembata Source : State Law Office of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
108
kriminal criminal
Tabel Table
: 5.3.4
Tambahan Narapidana Berdasarkan PutusanPengadilan Menurut Jenis Kejahatan/Pelanggaran dan Jenis Kelamin 2006 Additional Prisoner and Settled by Court, by Type of Verdic and Sex 2006
Jenis Pelanggaran
Type of Crime/ Delinquency Laki-laki
Male Perempuan
Female Jumlah Total
(1) (2) (3) (4)
A. Kejahatan 34 ‐ 34 01. Politik ‐ ‐ ‐ 02. Terhadap Kepala Negara ‐ ‐ ‐ 03. Terhadap Ketertiban Umum ‐ ‐ ‐ 04. Pembakaran ‐ ‐ ‐ 05. Penyuapan ‐ ‐ ‐ 06. Mata Uang ‐ ‐ ‐ 07. Memalsu Meterai / Surat ‐ ‐ ‐ 08. Kesusilaan 3 ‐ 3 09. Perjudian ‐ ‐ ‐ 10. Penculikan ‐ ‐ ‐ 11. Pembunuhan 1 ‐ 1 12. Penganiayaan 16 ‐ 16 13. Pencurian 6 ‐ 6 14. Perampokan ‐ ‐ ‐ 15. Memeras/Mengancam ‐ ‐ ‐ 16. Penggelapan ‐ ‐ ‐ 17. Penipuan ‐ ‐ ‐ 18. Merusak Barang ‐ ‐ ‐ 19. Dalam Jabatan ‐ ‐ ‐ 20. Penadahan ‐ ‐ ‐ 21. Lain-lain 8 ‐ 8 22. Ekonomi ‐ ‐ ‐
B. Pelanggaran 29 ‐ 29
01. Pelanggaran KUHP 29 ‐ 29 02. Pelanggaran Ekonomi ‐ ‐ ‐
Total 63 ‐ 63
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
109
religion agama
Tabel Table
: 5.4.1
Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama 2007 Population by District and Religion 2007
Kecamatan
District Katolik Islam Pro testan Hindu Budha Lain
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01. Nagawutung 6.798 991 25 ‐ ‐ ‐
02. Wulandoni 5.827 1.839 3 1 ‐ ‐
03. Atadei 7.294 6 3 ‐ ‐ ‐
04. Ileape 15.300 3.545 3 ‐ ‐ ‐
05. Lebatukan 7.609 398 ‐ 2 ‐ ‐
06. Nubatukan 20.992 5.556 854 42 ‐ ‐
07. Omesuri 7.741 7.803 42 7 ‐ ‐
08. Buyasuri 8.729 9.553 5 ‐ ‐ ‐
Total 2007 80.290 29.690 935 52 ‐ ‐
Total 2006 82.734 30.675 991 53 ‐ ‐
Sumber : Kantor Departemen Agama Kab. Lembata Source : Department of ReligionsOffice of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
110
agama religion
Tabel Table
: 5.4.2
Banyaknya Tempat Ibadah Menurut Golongan Agama dan Kecamatan 2007 Number of Mosque, Church, Temple and Vikoa by District 2007
Kecamatan District Mesjid Langgar Gereja
Katolik Kapela Gereja Protestan Pura
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01. Nagawutung 3 ‐ 6 15 ‐ ‐
02. Wulandoni 4 3 6 11 ‐ ‐
03. Atadei ‐ ‐ 11 15 ‐ ‐
04. Ileape 12 1 13 2 ‐ ‐
05. Lebatukan 3 ‐ 3 17 1 ‐
06. Nubatukan 6 1 5 8 6 ‐
07. Omesuri 27 2 6 10 1 ‐
08. Buyasuri 23 1 6 2 ‐ ‐
Total 2007 78 8 56 80 8 ‐
Total 2006 77 7 56 80 5 ‐
Sumber : Kantor Departemen Agama Kab. Lembata Source : Department of ReligionsOffice of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
111
religion agama
Tabel Table
: 5.4.3
Banyaknya Rohaniwan Katholik Menurut Status dan Kecamatan 2007 Number of Catholic Spiritualist by Citizenship and District 2007
Kecamatan District Pastor Bruder Suster
(1) (2) (3) (4)
01. Nagawutung 2 - -
02. Wulandoni 4 - 4
03. Atadei 3 - 2
04. Ileape 4 - -
05. Lebatukan 3 - -
06. Nubatukan 13 2 26
07. Omesuri 2 - -
08. Buyasuri 2 - -
Total 2007 33 2 32
Total 2006 32 1 22
Sumber : Kantor Departemen Agama Kab. Lembata Source : Department of ReligionsOffice of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
112
agama religion
Tabel Table
: 5.4.4
Banyaknya Rohaniwan Protestan Menurut Status dan Kecamatan 2007 Number of Christian Spiritualist by Citizenship and District 2007
Kecamatan District Pendeta Guru Injil
(1) (2) (3)
01. Nagawutung ‐ ‐
02. Wulandoni ‐ ‐
03. Atadei ‐ ‐
04. Ileape ‐ ‐
05. Lebatukan ‐ 1
06. Nubatukan 5 2
07. Omesuri ‐ 1
08. Buyasuri ‐ ‐
Total 2007 5 4
Total 2006 5 ‐
Sumber : Kantor Departemen Agama Kab. Lembata Source : Department of ReligionsOffice of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
113
religion agama
Tabel Table
: 5.4.5
Banyaknya Rohaniwan Islam Menurut Status danKecamatan 2007 Number of Moslem Spiritualist by Citizenship and District 2007
Kecamatan District Imam Khatib Bilal Da’i
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Nagawutung 6 8 8 6
02. Wulandoni 6 8 8 6
03. Atadei ‐ ‐ ‐ ‐
04. Ileape 20 22 20 27
05. Lebatukan 6 8 8 3
06. Nubatukan 11 22 22 20
07. Omesuri 29 27 27 27
08. Buyasuri 24 25 25 23
Total 2007 102 120 118 112
Total 2006 112 120 118 120
Sumber : Kantor Departemen Agama Kab. Lembata Source : Department of ReligionsOffice of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
114
agama religion
Tabel Table
: 5.4.6
Banyaknya Rohaniwan Hindu Menurut Status dan Kecamatan 2007 Number of Hinduism Spiritualist by Citizenship and District 2007
Kecamatan District Pendanda Penandita
(1) (2) (3)
01. Nagawutung ‐ ‐
02. Wulandoni ‐ ‐
03. Atadei ‐ ‐
04. Ileape ‐ ‐
05. Lebatukan ‐ ‐
06. Nubatukan ‐ 1
07. Omesuri ‐ ‐
08. Buyasuri ‐ ‐
Total 2007 ‐ 1
Total 2006 1 1
Sumber : Kantor Departemen Agama Kab. Lembata Source : Department of ReligionsOffice of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
115
religion agama
Tabel Table
: 5.4.7
Banyaknya Nikah, Talaq, Cerai dan Rujuk Menurut Kecamatan 2007 Number of Marriage, Separate, Divorce, Reconciliation by District 2007
Kecamatan District
Nikah Marriage
Talaq Separate
Cerai Divorce
Rujuk Reconciliation
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Nagawutung 5 ‐ ‐ ‐
02. Wulandoni 13 ‐ ‐ ‐
03. Atadei ‐ ‐ ‐ ‐
04. Ileape 39 ‐ ‐ ‐
05. Lebatukan 5 1 ‐ ‐
06. Nubatukan 65 1 ‐ ‐
07. Omesuri 45 ‐ 1 ‐
08. Buyasuri 69 ‐ 4 ‐
Total 2007 241 2 5 ‐
Total 2006 160 1 5 ‐
Sumber : Kantor Departemen Agama Kab. Lembata Source : Department of Religions Office of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
116
agama religion
Tabel Table
: 5.4.8
Banyaknya Jamaah Haji Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan 2007 Number of Hadji Pilgerims by Sex and District 2007
Kecamatan District
Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
(1) (2) (3) (4)
01. Nagawutung ‐ ‐ ‐
02. Wulandoni ‐ ‐ ‐
03. Atadei ‐ ‐ ‐
04. Ileape ‐ ‐ ‐
05. Lebatukan ‐ ‐ ‐
06. Nubatukan 9 9 18
07. Omesuri 3 3 6
08. Buyasuri 5 5 10
Total 2007 17 17 34
Total 2006 13 13 26
Sumber : Kantor Departemen Agama Kab. Lembata Source : Department of Religions Office of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
117
SOSIAL LAINNYA OTHER SOCIAL
Tabel Table
: 5.5.1
Banyaknya Penduduk Lanjut Usia (Jompo) Terlantar,Anak Yatim Piatu Menurut Kecamatan 2007 Number People With Social Welfare Problem by District 2007
Kecamatan District
Jumlah Jompo Terlantar (Orang)
Jumlah Anak Yatim Piatu Terlantar
(Orang)
(1) (2) (3)
01. Nagawutung 902 259
02. Wulandoni 466 147
03. A t a d e i 455 84
04. Ile Ape 581 347
05. Lebatukan 411 313
06. Nubatukan 775 159
07. Omesuri 391 189
08 Buyasuri 413 115
Total 2007 4.394 1.613
Total 2006 4.494 1.481
Sumber : Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan Kab. Lembata Source : Social Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
118
OTHER SOCIAL SOSIAL LAINNYA
Tabel Table
: 5.5.2
Banyaknya Penyandang Cacat, Ex Penyakit Kronis, Wanita rawan Sosial Ekonomi dan Masyarakat Terasing Menurut Kecamatan 2007 Number People With Social Welfare Problem by District 2007
Kecamatan District
Penyandang Cacat
Ex Penyakit Kronis
WanitaRawan Sosial
Ekonomi
Masyarakat Terasing
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Nagawutun 369 71 1.092 635
02. Wulandoni 266 11 146 875
03. A t a d e i 183 67 464 899
04. Ile Ape 327 65 3.301
05. Lebatukan 37 54 899 229
06. Nubatukan 97 211 1.795 269
07. Omesuri 75 21 1.251
08 Buyasuri 69 51 1.458 327
Total 2007 1.423 551 10.406 3.234
Total 2006 1.359 564 1.532 3.136
Sumber : Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan Kab. Lembata Source : Social Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
119
SOSIAL LAINNYA OTHER SOCIAL
Tabel Table
: 5.5.3
Banyaknya Panti Asuhan Pemerintah dan Swasta serta Anak Asuh per Kecamatan 2007 Number of Public and Private Orphanage and Orphan by District 2007
Kecamatan District
Panti Asuhan / Orphanage Anak Asuhan / Orphan Peme rintah Swasta Jumlah Peme
rintah Swasta Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01. Nagawutun - - - - - -
02. Wulandoni - - - - - -
03. A t a d e i - - - - - -
04. Ile Ape - - - - - -
05. Lebatukan - - - - - -
06. Nubatukan 1 8 9 * * 425
07. Omesuri - - - - - -
08 Buyasuri - - - - - -
Total 2007 1 8 9 * * 425
Total 2006 - 1 1 1 5 6
Keterangan / Note : * ) Data tidak tersedia Sumber : Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan Kab. Lembata Source : Social Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
121
agriculture pertanian
Vi
pertanian = agriculture =
6.1 Tanaman Pangan
Sub sektor tanaman bahan makanan merupakan salah satu sub sektor pada sektor pertanian. Sub sektor ini mencakup tanaman padi (padi sawah dan padi ladang), jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah dan kacang kedelai. Menurunnya luas panen tidak berarti turunnya jumlah produksi karena ada banyak hal yang mempengaruhi produksi selain luas panen, salah satunya adalah produktivitas.
6.2 Perkebunan
Tanaman Perkebunan meliputi Tanaman Kelapa, Kakao, Cengkeh, Kopi, Jambu Mete, Kapuk, Pala, Kapok dan Pinang. Secara umum tanaman perkebunan yang paling banyak diusahakan adalah tanaman kelapa, kakao dan jambu mete dengan melihat luas areal perkebunan untuk ketiga jenis tanaman ini. Selain itu tanaman kakao dan kelapa juga merupakan produk unggulan yang merupakan produk perkebunan favorit.
6.3. Kehutanan
Hutan di Kabupaten Lembata
6.1 Food Crops
Food Crops is one sub sector of Agricultures sectors. This sub sector consists of Paddies (Wet land paddy and dry land paddy), Maize, Cassava, Sweet Potatoes, Peanuts and Soybeans. The decrease of harvested area of food crops is not always in a row with total production decrease. Those were many things affected production beside harvested area and one of those was area productivities.
6.2 Estate Crops Estate corps consists of Coconuts, Cocoa, Clove, Coffee, Nutmeg, Pepper, Candle nut and Kapok. Generally, most estate plants that efforts by a farmer in Lembata Regency were Coconut, cocoa and cashew. Total area planting of three kinds of estates plants were the largest. Beside those cocoa and coconut became the favorites product too, the land situation in Lembata Regency was compatible with kinds of estate plants.
6.3 Forestry In Lembata, a percentage of the forests to
LEMBATA IN FIGURES 2008
122
agriculture pertanian
tidak terlalu luas persentasenya dibandingkan dengan areal pertanian atau perkebunan. Produk hasil hutan di Kabupaten Lembata juga masih terbatas pada beberapa jenis komoditi seperti asam dan kemiri.
6.4 Peternakan
Umumnya ternak yang dipelihara oleh penduduk adalah ternak ayam dan babi, yang populasinya mencapai 71.101 dan 85.331 ekor, hal ini disebabkan disamping aspek pemeliharaan yang relatif dianggap gampang juga ada aspek budaya yang berperan.
6.5 Perikanan Potensi kelautan di Kabupaten Lembata khususnya perikanan sesungguhnya sangat besar. Dengan memaksimalkan potensi kelautan diharapkan sumbangan sektor ini terhadap Pendapatan Regional akan semakin meningkat.
the total area were not too large compared to agriculture or estates area. The forests crops in Lembata limited in few kinds of commodities like Tamarind and Candle Nut.
6.4 Animal Husbandry
Generally the most animal husbandry in Lembata was pig and hens. Number of hens and pig reached 71.101 and 85.331 this may cause by rearing pig was relatively easier than other cattle; also the culture aspect had a role too.
6.5 Fishery Actually, Lembata Regency has a potential aspect to developed, which is seas included fishery. If the seas potent can process maximally so it can affect into regional income of Lembata Regency.
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
123
agriculture pertanian
Tabel Table
: 6.1.1
Luas Panen dan Produksi Padi Menurut Kecamatan 2007 Harvested Area and Production of Paddy by District 2007
Kecamatan District
Luas Panen Area Harvested
(Ha)
Produksi Production
(Ton)
(1) (2)
01. Nagawutung 772 1.081
02. Wulandoni 594 962
03. Atadei 1.331 1.770
04. Ileape 15 26
05. Lebatukan 375 654
06. Nubatukan 87 185
07. Omesuri 52 58
08. Buyasuri 83 100
Total 2007 3.309 4.836
Total 2006 3.824 6.216
Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata Source : Agriculture Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
124
agriculture pertanian
Tabel Table
: 6.1.2
Luas Panen dan Produksi Padi Sawah Menurut Kecamatan Tahun 2007 Harvested Area and Production of Wetland Paddy by District 2007
Kecamatan District
Luas Panen Area Harvested
(Ha)
Produksi Production
(Ton)
(1) (2) (3)
01. Nagawutung ‐ ‐
02. Wulandoni ‐ ‐
03. Atadei ‐ ‐
04. Ileape ‐ ‐
05. Lebatukan ‐ ‐
06. Nubatukan 35 114
07. Omesuri 1 2
08. Buyasuri ‐ ‐
Total 2007 36 116
Total 2006 49 174
Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata Source : Agriculture Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
125
agriculture pertanian
Tabel Table
: 6.1.3
Luas Panen dan Produksi Padi Ladang Menurut Kecamatan Tahun 2007
Harvested Area and Production of Dryland Paddy by District 2007
Kecamatan District
Luas Panen Area Harvested
(Ha)
Produksi Production
(Ton)
(1) (2) (3)
01. Nagawutung 772 1.081
02. Wulandoni 594 962
03. Atadei 1.331 1.770
04. Ileape 15 26
05. Lebatukan 375 654
06. Nubatukan 52 71
07. Omesuri 51 56
08. Buyasuri 83 100
Total 2007 3.273 4.720
Total 2006 3.775 6.041
Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata Source : Agriculture Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
126
agriculture pertanian
Tabel Table
: 6.1.4
Luas Panen dan Produksi Jagung Menurut Kecamatan 2007 Harvested Area, Yield Ratwe and Production of Maize by District 2007
Kecamatan District
Luas Panen Area Harvested
(Ha)
Produksi Production
(Ton)
(1) (2) (4)
01. Nagawutung 916 1.273
02. Wulandoni 389 568
03. Atadei 1.253 1.503
04. Ileape 1.076 1.528
05. Lebatukan 350 819
06. Nubatukan 253 620
07. Omesuri 1.651 2.675
08. Buyasuri 1.362 2.656
Total 2007 7.250 11.642
Total 2006 8.941 12.072
Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata Source : Agriculture Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
127
agriculture pertanian
Tabel Table
: 6.1.5
Luas Panen dan Produksi Ubi Kayu Menurut Kecamatan 2007 Harvested Area and Production of Cassava by District 2007
Kecamatan District
Luas Panen Area Harvested
(Ha)
Produksi Production (Ton)
(1) (2) (4)
01. Nagawutung 215 2.655
02. Wulandoni 284 3.365
03. Atadei 631 4.512
04. Ileape 100 925
05. Lebatukan 180 2.102
06. Nubatukan 325 3.582
07. Omesuri 191 1.538
08. Buyasuri 96 1.149
Total 2007 2.022 19.828
Total 2006 2.957 20.114
Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata Source : Agriculture Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
128
agriculture pertanian
Tabel Table
: 6.1.6
Luas Panen dan Produksi Ubi Jalar Menurut Kecamatan 2007 Harvested Area and Production of Sweet Potatoes by District 2007
Kecamatan District
Luas Panen Area Harvested
(Ha)
Produksi Production
(Ton)
(1) (2) (4)
01. Nagawutung 19 142
02. Wulandoni 35 253
03. Atadei 59 287
04. Ileape 2 13
05. Lebatukan 22 137
06. Nubatukan 11 68
07. Omesuri 48 334
08. Buyasuri 55 350
Total 2007 251 1584
Total 2006 434 2.033
Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata Source : Agriculture Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
129
agriculture pertanian
Tabel Table
: 6.1.7
Luas Panen dan Produksi Kacang Tanah Menurut Kecamatan Tahun 2007
Harvested Area and Production of Peanuts by District 2007
Kecamatan District
Luas Panen Area Harvested
(Ha)
Produksi Production
(Ton) (1) (2) (4)
01. Nagawutung 30 37
02. Wulandoni 218 262
03. Atadei 358 269
04. Ileape 152 198
05. Lebatukan 12 11
06. Nubatukan 88 66
07. Omesuri 57 47
08. Buyasuri 108 72
Total 2007 1.023 962
Total 2006 1.016 622
Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata Source : Agriculture Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
130
agriculture pertanian
Tabel Table
: 6.1.8
Luas Panen dan Produksi Kacang Hijau Menurut Kecamatan Tahun 2007 Harvested Area and Production of Soybeans by District 2007
Kecamatan District
Luas Panen Area Harvested
(Ha)
Produksi Production
(Ton) (1) (2) (4)
01. Nagawutung 103 80
02. Wulandoni 84 58
03. Atadei ‐ ‐
04. Ileape 167 164
05. Lebatukan 85 54
06. Nubatukan 33 19
07. Omesuri 138 81
08. Buyasuri 115 88
Total 2007 725 544
Total 2006 693 450
Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata Source : Agriculture Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
131
agriculture pertanian
Tabel Table
: 6.1.9
Perkembangan Luas Panen Tanaman Pangan Menurut Jenis Komoditi 2003 - 2007 Harvested Area of Food Crops in Lembata 2003-2007
(Ha)
Jenis Tanaman Type of Crops 2003 2004 2005 2006 2007
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Padi ... ... ... ... 3.309
02. Padi Sawah 51 48 38 49 36
03. Padi Ladang 3.360 3.612 3.616 3.775 3.273
04. Jagung 9.908 9.114 7.729 8.941 7.250
05. Ubi Kayu 3.231 3.258 2.751 2.957 2.022
06. Ubi Jalar 629 470 531 434 251
07. Kacang Tanah 902 1.493 543 1.016 1.023
08. Kacang Hijau 1.316 1.211 467 693 725
Keterangan / Note : ... ) Data tidak tersedia Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata Source : Agriculture Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
132
agriculture pertanian
Tabel Table
: 6.1.10
Perkembangan Produksi Tanaman Pangan 2003 - 2007 Food Crops Production in Lembata 2003-2007
(Ton)
Jenis Tanaman Type of Crops 2003 2004 2005 2006 2007
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Padi 4.271 4.445 4.973 3.481 4.836
02. Padi Sawah 204 191 97 174 116
03. Padi Ladang 3.192 3.359 4.882 6.042 4.270
04. Jagung 9.710 9.023 12.830 12.072 11.642
05. Ubi Kayu 10.242 9.807 3.686 20.114 19.828
06. Ubi Jalar 1.604 1.264 616 2.033 1.584
07. Kacang Tanah 1.019 1.553 293 622 962
08. Kacang Hijau 1.105 1.029 210 450 544
Keterangan / Note : ... ) Data tidak tersedia Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata Source : Agriculture Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
133
agriculture pertanian
Tabel Table
: 6.1.11
Produksi Sayur-sayuran Menurut Jenis Sayur 2003 - 2007 Vegetables Production in Lembata 2003-2007
(Kwintal)
Jenis Tanaman Type of Crops
Produksi / Production
2003 2004 2005 2006 2007 (1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Bawang Merah 43 160 40 16 ‐
02. Bawang Putih ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
03. Bawang Daun ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
04. Kentang 250 475 91 55 ‐
05. Kubis 595 ‐ 91 85 350
06. Petsai/sawi 1.593 1.040 897 1.285 1.350
07. Wortel ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
08. Lombok ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
08. Kacang-kacangan 195 88 301 ‐ 150
10. Cabe 750 180 138 311 60
11. Tomat 874 1.260 225 424 500
12. Terung 845 705 372 630 1.200
13. Buncis ‐ 176 ‐ ‐
14. Ketimun 1.760 1.980 324 505 400
15. Labu Siam 1.430 324 130 204 225
16. Kangkung 910 1.680 1.128 1.462 2.470
17. Bayam 708 1.680 272 139 255
Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata Source : Agriculture Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
134
agriculture pertanian
Tabel Table
: 6.1.12
Produksi Buah-buahan Menurut Jenis 2005 - 2007 Fruits Production in Lembata 2005-2007
(Kwintal)
Jenis Tanaman Type of Crops
Produksi / Production
2005 2006 2007 (1) (2) (3) (4)
01. A l p o k a t 2.791 6.628 12.984
02. M a n g g a 5.353 1.903 51.806
03. R a m b u t a n 300 ‐ 690
04. Jeruk Siam ‐ ‐
05. Jeruk Keprok 6.319 13.367 28.697
06. Jambu Biji 5.157 2.320 31.344
07. Jeruk Valensia ‐ ‐
08. Jambu Air 433 363 3.221
08. P e p a y a 85.108 11.019 203.421
10. P i s a n g 138.521 51.003 220.556
11. N e n a s 26.250 8.388 651.075
12. S a l a k 11 757 1.859
13. N a n g k a 2.467 4.678 21.144
14. S a w o 20 ‐ 665
15. Belimbing 129 54 1.736
Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Lembata Source : Agriculture Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
135
perkebunan Food crops
Tabel Table
: 6.2.1
Luas dan Produksi Tanaman Kelapa Menurut Kecamatan 2007 Coconut Planting Area and Production of Estate by District 2007
Kecamatan District
Luas / Area (Ha) Total Produksi
Production (Ton)
Belum Menghasilkan Not Yielding
Yet
Sudah Menghasilkan
Yielding
Jumlah Total
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Nagawutung 133,06 245,62 378,68 220,44
02. Wulandoni 31,07 144,82 175,90 213,34
03. Atadei 236,69 359,53 596,22 990,00
04. Ileape 5,90 16,.27 23,17 11,20
05. Lebatukan 375,42 381,24 756,66 380,24
06. Nubatukan 164,06 353,21 517,27 335,29
07. Omesuri 241,40 459,28 700,68 477,82
08. Buyasuri 255,53 387,41 642,94 405,04
Total 2007 1.443,13 2.347,38 33.790,51 3.033,37
Total 2006 1.496,23 2.529,83 4.026,06 2.534,59
Sumber : Dinas Perkebunan Kabupaten Lembata Source : Estate Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
136
perkebunan Food crops
Tabel Table
: 6.2.2
Luas dan Produksi Tanaman Kopi Menurut Kecamatan 2007 Coffee Planting Area and Production of Estate by District 2007
Kecamatan District
Luas / Area (Ha) Total Produksi
Production (Ton)
Belum Menghasilkan Not Yielding
Yet
Sudah Menghasilkan
Yielding
Jumlah Total
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Nagawutung 243,25 165,03 408,28 60,94
02. Wulandoni - - - -
03. Atadei 8,17 8,76 16,93 5,81
04. Ileape - - - -
05. Lebatukan 38,18 52,87 91,05 21,05
06. Nubatukan 21,71 27,16 45,85 22,43
07. Omesuri 7,10 25,26 46,97 15,84
08. Buyasuri 7,10 8,72 15,82 3,39
Total 2007 337,10 287,80 624,90 129,46
Total 2006 501,10 322,00 823,10 134,53
Sumber : Dinas Perkebunan Kabupaten Lembata Source : Estate Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
137
perkebunan Food crops
Tabel Table
: 6.2.3
Luas dan Produksi Tanaman Cengkeh Menurut Kecamatan 2007 Clove Planting Area and Production of Estate by District 2007
Kecamatan District
Luas / Area (Ha) Total Produksi
Production (Ton)
Belum Menghasilkan Not Yielding
Yet
Sudah Menghasilkan
Yielding
Jumlah Total
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Nagawutung 10,28 2,86 13,14 0,62
02. Wulandoni - - - -
03. Atadei 1,74 0,26 2,00 0,02
04. Ileape - - - -
05. Lebatukan - - - -
06. Nubatukan 0,92 0,90 1,82 0,04
07. Omesuri - - - -
08. Buyasuri - - - -
Total 2007 12,94 4,02 16,96 1,32
Total 2006 13,75 4,50 18,25 0,71
Sumber : Dinas Perkebunan Kabupaten Lembata Source : Estate Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
138
perkebunan Food crops
Tabel Table
: 6.2.4
Luas dan Produksi Tanaman Kakao Menurut Kecamatan 2007 Cocoa Planting Area and Production of Estate by District 2007
Kecamatan District
Luas / Area (Ha) Total Produksi
Production (Ton)
Belum Menghasilkan Not Yielding
Yet
Sudah Menghasilkan
Yielding
Jumlah Total
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Nagawutung 88,31 7,41 95,72 2,08
02. Wulandoni 7,36 4,65 12,01 1,17
03. Atadei 24,22 7,89 32,11 3,50
04. Ileape - - - -
05. Lebatukan 103,40 138,74 242,14 189,64
06. Nubatukan 198,83 27,16 271,84 5,38
07. Omesuri 21,85 22,29 24,14 6,99
08. Buyasuri 19,82 18,06 37,25 4,04
Total 2007 463,79 226,20 689,99 212,80
Total 2006 383,79 226,2 609,99 49,46
Sumber : Dinas Perkebunan Kabupaten Lembata Source : Estate Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
139
perkebunan Food crops
Tabel Table
: 6.2.5
Luas dan Produksi Tanaman Jambu Mette Menurut Kecamatan Tahun 2007 Chasew Planting Area and Production of Estate by District 2007
Kecamatan District
Luas / Area (Ha) Total Produksi
Production (Ton)
Belum Menghasilkan Not Yielding
Yet
Sudah Menghasilkan
Yielding
Jumlah Total
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Nagawutung 1.408,00 396,28 1.444,44 145,94
02. Wulandoni 590,44 415,89 1.006,33 116,12
03. Atadei 398,79 184,60 583,39 66,60
04. Ileape 882,48 528,08 1.410,56 106,00
05. Lebatukan 882,34 634,65 1.436,99 255,96
06. Nubatukan 1.316,97 385,10 1.705,07 71,97
07. Omesuri 896,48 277,60 1.174,08 82,74
08. Buyasuri 586,23 333,74 919,97 98,17
Total 2007 6.604,73 3.155,94 9.680,83 943,50
Total 2006 5. 684,69 3 .109,62 8. 794,31 1 .156,17
Sumber : Dinas Perkebunan Kabupaten Lembata Source : Estate Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
140
perkebunan Food crops
Tabel Table
: 6.2.6
Luas dan Produksi Tanaman Lada Menurut Kecamatan 2007 Papere Planting Area and Production of Estate by District 2007
Kecamatan District
Luas / Area (Ha) Total Produksi
Production (Ton)
Belum Menghasilkan Not Yielding
Yet
Sudah Menghasilkan
Yielding
Jumlah Total
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Nagawutung 0,82 2,50 3,13 0,46
02. Wulandoni 1,20 0,30 1,50 0,03
03. Atadei 0,30 0,20 0,50 0,02
04. Ileape - - - -
05. Lebatukan - - - -
06. Nubatukan 0,64 0,72 1,36 0,07
07. Omesuri - - - -
08. Buyasuri - - - -
Total 2007 2,96 3,72 6,49 0,58
Total 2006 2,46 3,08 5,54 4,16
Sumber : Dinas Perkebunan Kabupaten Lembata Source : Estate Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
141
perkebunan Food crops
Tabel Table
: 6.2.7
Luas dan Produksi Tanaman Pinang Menurut Kecamatan 2007 Arreca nut Planting Area and Production of Estate by District 2007
Kecamatan District
Luas / Area (Ha) Total Produksi
Production (Ton)
Belum Menghasilkan Not Yielding
Yet
Sudah Menghasilkan
Yielding
Jumlah Total
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Nagawutung 17,46 33,41 50,87 4,25
02. Wulandoni 1,78 3,74 5,52 0,54
03. Atadei 2,10 45,57 47,67 4,42
04. Ileape - - - -
05. Lebatukan 10,89 24,96 25,85 2,13
06. Nubatukan 30,22 54,21 84,33 5,33
07. Omesuri 21,49 130,29 151,78 11,42
08. Buyasuri 21,06 33,21 54,27 2,89
Total 2007 105,00 325,39 420,29 30,98
Total 2006 104,85 325,39 430,24 31,00
Sumber : Dinas Perkebunan Kabupaten Lembata Source : Estate Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
142
perkebunan Food crops
Tabel Table
: 6.2.8
Luas dan Produksi Tanaman Kapok Menurut Kecamatan 2007 Kapok Planting Area and Production of Estate by District 2007
Kecamatan District
Luas / Area (Ha) Total Produksi
Production (Ton)
Belum Menghasilkan Not Yielding
Yet
Sudah Menghasilkan
Yielding
Jumlah Total
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Nagawutung 4,50 6,50 11,00 1,17
02. Wulandoni - - - -
03. Atadei - - - -
04. Ileape 2,15 19,05 21,20 3,08
05. Lebatukan 8,29 20,09 28,38 4,11
06. Nubatukan 5,01 38,94 43,95 8,51
07. Omesuri 12,56 25,70 28,16 5,02
08. Buyasuri 8,23 17,76 25,99 2,66
Total 2007 40,74 128,04 158,68 24,55
Total 2006 40,74 128,04 168,78 24,54
Sumber : Dinas Perkebunan Kabupaten Lembata Source : Estate Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
143
perkebunan Food crops
Tabel Table
: 6.2.9
Luas dan Produksi Tanaman Vanili Menurut Kecamatan 2007 Vanilla Planting Area and Production of Estate by District 2007
Kecamatan District
Luas / Area (Ha) Total Produksi
Production (Ton)
Belum Menghasilkan Not Yielding
Yet
Sudah Menghasilkan
Yielding
Jumlah Total
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Nagawutung 0,30 0,06 0,36 0,04
02. Wulandoni 5,00 1,00 6,00 0,80
03. Atadei 2,76 0,16 2,92 0,14
04. Ileape - - - -
05. Lebatukan - - - -
06. Nubatukan 0,41 0,02 0,43 0,01
07. Omesuri - - - -
08. Buyasuri - - - -
Total 2007 8,47 1,24 9,71 0,99
Total 2006 3,52 0,25 3,77 0,20
Sumber : Dinas Perkebunan Kabupaten Lembata Source : Estate Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
144
forest kehutanan
Tabel Table
: 6.3.1
Produksi Hasil Hutan Menurut Kecamatan 2006 Forest Production by Kind and District 2006
Kecamatan District
Asam Tanarind
(Ton)
Asam BijiTanarind
(Ton)
Kemiri Isi Candle Nut
(Ton)
SedlackSedlack
(Ton)
Kayu Rimba Campuran
(M3)
Madu Honey
(Ltr) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01. Nagawutung ‐ ‐ ‐ ‐ 37,5 ‐
02. Wulandoni ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
03. Atadei ‐ ‐ 30.000 ‐ ‐ ‐
04. Ileape ‐ ‐ 10.000 ‐ ‐ ‐
05. Lebatukan ‐ ‐ 229.550 ‐ 6,5 ‐
06. Nubatukan 9.000 ‐ 189.500 ‐ 6,0 4,5
07. Omesuri 6.000 ‐ 35.000 ‐ ‐ ‐
08. Buyasuri 108.200 24.000 4.800 ‐ 6,0 ‐
09. Kantor Dinas 7.000 ‐ 113.200 ‐ 37,5 ‐
Total 2007 130.200 24.000 612.050 ‐ 93,5 4,5
Sumber : Dinas Kehutanan Kabupaten Lembata Source : Forestry Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
145
kehutanan forest
Tabel Table
: 6.3.2
Luas Kawasan Hutan Menurut Jenis dan Kecamatan 2007 Forest Area by Kind and District 2007
(Ha)
Kecamatan District
Kelompok Hutan
Hutan Lindung
Hutan Produksi Sua ka
Alam
Hutan yg dpt dikonv.
Jumlah Total Tetap Terba
tas (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Nagawutung Ile Mahino 1.109,89 ‐ ‐ ‐ ‐ 1.109,89
Ile Mingar ‐ ‐ 3.450 ‐ ‐ 3.450,00
Hadakewa 6.262,00 ‐ ‐ ‐ ‐ 6.262,00
2. A t a d e i Ile Pangora ‐ ‐ 1.650 ‐ ‐ 1.650,00
Hadakewa -Labalekang 3.452,00 ‐ ‐ ‐ ‐ 3.452,00
3. Ile Ape Lewotolok 5.092,86 ‐ ‐ ‐ ‐ 5.092,86
4. Lebatukan Hadakewa -Labalekang 17.040,00 ‐ ‐ ‐ ‐ 17.040,00
5. Nubatukan Hadakewa -Labalekang 4.172,69 ‐ ‐ ‐ ‐ 4.172,69
6. Omesuri Hadakewa -Labalekang 2.248,00 ‐ ‐ ‐ ‐ 2.248,00
Ile Natu ‐ ‐ 300 ‐ ‐ 300,00
Ile Kedang 1.100,00 ‐ ‐ ‐ ‐ 1.100,00
7. Buyasuri Ile Papar ‐ ‐ 1.650 ‐ ‐ 1.650,00
Ile Kedang 1.100,00 ‐ ‐ ‐ ‐ 1.100,00
8. Wulandoni - ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
Total 41.577,44 ‐ 7.050 ‐ ‐ 48.627,44
Sumber : Dinas Kehutanan Kabupaten Lembata Source : Forestry Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
146
forest kehutanan
Tabel Table
: 6.3.3
Letak dan Luas Lokasi Hutan Mangrove Menurut Kecamatan dan Kondisi Hutan Mangrove 2007 Mangrove Forest Area and Location by District and Condition 2007
Kecamatan District
Lokasi Desa Village
Mulai Rusak (Km)
Dalam Keadaan Baik (Km)
Panjang Length
Luas Area
Panjang Length
Luas Area
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Buyasuri Kalikur WL ‐ 50 14,61 219,07
2. Ileape Kolipadan 9,03 73,24 ‐ ‐
Dulitukan- Tagawiti 10,46 182,55 3,89 54,99
Petuntawa ‐ 60,00 4,72 73,53
Laranwutun 12,85 206,82 ‐ ‐
3. Nubatukan Lewoleba ‐ ‐ 4,12 66,97
4. Lebatukan Lamatokan 3,01 37,30 ‐ ‐
Onga 15,57 105,15 ‐ ‐
Tanah Treket ‐ 15,00 3,54 29,07
Hadakewa ‐ 10,00 1,88 8,57
Nuha – Tapolangu ‐ 20 30,19 336,96
5. Omesuri Balauring ‐ 20 2,05 23,57
Wailolong ‐ 20 10,28 69,86
Total 50,92 800,06 75,28 815,62
Sumber : Dinas Kehutanan Kabupaten Lembata Source : Forestry Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
147
fishery perikanan
Tabel Table
: 6.4.1
Banyaknya Rumah Tangga Perikanan Laut Menurut Kecamatan Tahun 2006 Number of Marine Fisheries Household by District 2006
Kecamatan District
RutaPerikanan
Marine Fisheries
Nelayan / Fisheries
Penuh Full
Sambilan Utama
Sambilan Tambahan Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Nagawutung 118 120 229 220 687
02. Wulandoni 216 166 291 213 886
03. Atadei 18 6 28 36 88
04. Ileape 550 126 437 698 1.811
05. Lebatukan 231 55 68 440 794
06. Nubatukan 250 270 111 133 764
07. Omesuri 370 105 131 187 793
08. Buyasuri 312 48 241 180 781
Total 2.065 896 1.536 2.107 6.604
Sumber : Dinas Perikanan Kabupaten Lembata Source : Fishery and Oceanery Office of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
148
perikanan fishhery
Tabel Table
: 6.4.2
Jumlah Rumah Tangga Usaha Perikanan Laut Menurut Jenis Sarana Penangkapan dan Kecamatan 2006 Number of Marine Fisheries Household by District 2006
Kecamatan District
Tanpa Motor Without Motor
Motor Tempel
Out Board Motor
Kapal Motor Motor Board Jumlah
Total JukugDugout
Boat
Perahu Papan
WoodShip < 5 Gt > 5 Gt
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01. Nagawutung 66 18 14 8 1 107
02. Wulandoni 94 79 91 1 ‐ 265
03. A t a d ei 40 14 11 1 ‐ 66
04. Ileape 281 77 68 17 1 444
05. Lebatukan 116 180 194 5 ‐ 495
06. Nubatukan 124 138 282 58 16 618
07. Omesuri 169 47 129 8 2 355
08. Buyasuri 140 49 44 5 ‐ 238
Total 1.030 602 833 103 20 2.588
Sumber : Dinas Perikanan Kabupaten Lembata Source : Fishery and Oceanery Office of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
149
fishery perikanan
Tabel Table
: 6.4.3
Jumlah Perahu/Kapal Penangkap Ikan Menurut Kecamatan dan Jenis Kapal 2006
Number of Fisheries Boats Household by District 2006
Kecamatan District
Tanpa Motor Without Motor
Motor Tempel
Out Board Motor
Kapal Motor Motor Board
JukugDugout
Boat
Jukug Dugout
Boat < 5 Gt > 5 GT
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Nagawutung 66 18 14 8 1
02. Wulandoni 94 79 91 1 ‐
03. Atadei 40 14 11 1 ‐
04. Ileape 281 77 68 17 1
05. Lebatukan 116 180 194 5 ‐
06. Nubatukan 124 138 282 58 16
07. Omesuri 169 47 129 8 2
08. Buyasuri 140 19 44 5 ‐
Total 1.030 572 833 103 20
Sumber : Dinas Perikanan Kabupaten Lembata Source : Fishery and Oceanery Office of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
150
perikanan fishhery
Tabel Table
: 6.4.4
Jumlah Alat Penangkap Ikan Menurut Kecamatan dan Jenis Alat 2006
Number of Marine Fishing Gear by Type and District 2006
Kecamatan District
Payang Lampara
Purse Seine
Pukat Pantai
JaringInsang
(Gill Net)
Bagan Perahu/
Rakit Tanca/ Kelong
Pan cing Bubu Poked
Line
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
01. Nagawutung 3 2 1 143 ‐ 109 89 ‐
02. Wulandoni ‐ 1 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
03. Atadei ‐ ‐ ‐ 60 ‐ 70 ‐ ‐
04. Ileape 3 2 ‐ 280 2 714 81 ‐
05. Lebatukan 1 1 ‐ ‐ 1 ‐ ‐ ‐
06. Nubatukan 12 18 ‐ 308 12 683 18 3
07. Omesuri 6 10 ‐ 187 3 482 ‐ ‐
08. Buyasuri 8 7 ‐ 105 ‐ 505 200 ‐
Total 43 41 1 1.083 18 2.563 388 3
Sumber : Dinas Perikanan Kabupaten Lembata Source : Fishery and Oceanery Office of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
151
fishery perikanan
Tabel Table
: 6.4.5
Produksi Perikanan Menurut Kecamatan dan Sub Sektor 2006 Fisheries Production by Type and District 2006
(Ton)
Kecamatan District
Perikanan Laut
Perikanan Darat Jumlah
Perairan Tambak Kolam/ Sawah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Nagawutung 191,8 ‐ ‐ ‐ 191,8
02. Wulandoni 106,8 ‐ ‐ ‐ 106,8
03. Atadei 91,0 ‐ ‐ ‐ 91,0
04. Ileape 319,4 ‐ ‐ ‐ 319,4
05. Lebatukan 279,6 ‐ ‐ ‐ 279,6
06. Nubatukan 488,9 ‐ ‐ ‐ 488,9
07. Omesuri 338,5 ‐ ‐ ‐ 338,5
08. Buyasuri 205,0 ‐ ‐ ‐ 205,0
Total 2021,0 ‐ ‐ ‐ 2021
Sumber : Dinas Perikanan Kabupaten Lembata Source : Fishery and Oceanery Office of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
152
perikanan fishhery
Tabel Table
: 6.4.6
Produksi Perikanan Laut Menurut Jenis Ikan dan Kecamatan Tahun 2006 Fisheries Production by Kind of Fish and District 2006
(Ton)
Kecamatan District Paperek Ikan
Merah Kerapu Kakap Ekor Kuning Cucut
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01. Nagawutung ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
02. Wulandoni ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
03. Atadei ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
04. Ileape ‐ ‐ 97 ‐ ‐ ‐
05. Lebatukan ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
06. Nubatukan ‐ ‐ 1.000 ‐ ‐ ‐
07. Omesuri ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
08. Buyasuri ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
Total ‐ ‐ 1.097 ‐ ‐ ‐
Sumber : Dinas Perikanan Kabupaten Lembata Source : Fishery and Oceanery Office of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
153
fishery perikanan
Lanjutan Tabel / Continued 6.4.6
(Ton)
Kecamatan District Selar Tem
bang Julungjulung Teri Ikan
Terbang Kembung Kome
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
01. Nagawutung ‐ 12 ‐ ‐ 5 ‐ ‐
02. Wulandoni ‐ 16 ‐ ‐ 7 ‐ ‐
03. Atadei ‐ 2 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
04. Ileape ‐ 20 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
05. Lebatukan ‐ 3 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
06. Nubatukan ‐ 120 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
07. Omesuri ‐ 60 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
08. Buyasuri ‐ 15 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
Total ‐ 248 ‐ ‐ 12 ‐ ‐
Sumber : Dinas Perikanan Kabupaten Lembata Source : Fishery and Oceanery Office of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
154
perikanan fishhery
Lanjutan Tabel / Continued Table 6.4.6
(Ton)
Kecamatan District
Biji Nangka Pari Tenggiri Tuna/
Cakalang Tongkol Ikan Lain
(1) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
01. Nagawutung 0,086 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
02. Wulandoni ‐ ‐ ‐ 10 15 ‐
03. Atadei ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
04. Ileape ‐ ‐ ‐ ‐ 6,5 ‐
05. Lebatukan ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
06. Nubatukan ‐ ‐ ‐ 11 35 ‐
07. Omesuri ‐ ‐ ‐ 17 12 ‐
08. Buyasuri ‐ ‐ ‐ ‐ 6 ‐
Total 0,086 ‐ ‐ 39 74,5 ‐
Sumber : Dinas Perikanan Kabupaten Lembata Source : Fishery and Oceanery Office of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
155
fishery perikanan
Tabel Table
: 6.4.7
Produksi Kelautan Bukan Ikan Menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2006 Fisheries Production Not Fish by Kind and District 2006
(Ton)
Kecamatan District
Lobster Hidup
Udang Lain
Cumi - Cumi
Kerang Darat Teripang
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Nagawutung ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
02. Wulandoni ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
03. Atadei ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
04. Ileape ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
05. Lebatukan ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
06. Nubatukan 2,22 ‐ ‐ ‐ ‐
07. Omesuri ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
08. Buyasuri ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
Total 2,22 ‐ ‐ ‐ ‐
Sumber : Dinas Perikanan Kabupaten Lembata Source : Fishery and Oceanery Office of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
156
perikanan fishhery
Lanjutan Tabel / Continued Table 6.4.7
(Ton)
Kecamatan District Ubur Ubur Rumput
Laut Nener Mutiara (Gram)
(1) (7) (8) (9) (10)
01. Nagawutung ‐ 134,42 ‐ ‐
02. Wulandoni ‐ ‐ ‐ ‐
03. A t a d ei ‐ ‐ ‐ ‐
04. Ileape ‐ 291,14 ‐ ‐
05. Lebatukan ‐ 72,25 ‐ 2
06. Nubatukan ‐ 194,16 ‐ ‐
07. Omesuri ‐ 92,54 ‐ ‐
08. Buyasuri ‐ 206,91 ‐ ‐
Total ‐ 991,42 ‐ 2
Sumber : Dinas Perikanan Kabupaten Lembata Source : Fishery and Oceanery Office of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
157
livestock peternakan
Tabel Table
: 6.5.1
Banyaknya Ternak Menurut Jenis Ternak dan Kecamatan 2007 Livestock Population by Kind and District 2007
(Ekor)
Kecamatan District
Sapi Cow
Kerbau Buffalo
Kuda Horse
Kambing Goat
Domba Sheep
Babi Pig
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01 Nagawutung 248 ‐ 45 4.810 32 6.677
02 Wulandoni 47 ‐ 34 4.559 7.605
03 A t a d e i 36 ‐ 227 4.894 9.997
04 Ile Ape 1.016 ‐ 902 6.096 573 21.266
05 Lebatukan 333 ‐ 49 4.541 21 10.281
06 Nubatukan 494 7 64 8.858 9.789
07 Omesuri 238 ‐ 99 5.736 6 9.732
08 Buyasuri 64 ‐ 822 6.875 8 9.984
Total 2007 2.476 7 2.242 46.369 640 85.331
Total 2006 2.302 7 2.191 34.607 621 83.751
Sumber : Dinas Peternakan Kabupaten Lembata Source : Livestock Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
158
livestock peternakan
Tabel Table
: 6.5.2
Banyaknya Unggas Menurut Jenis dan Kecamatan Poultry Population by Kind and District 2007
(Ekor)
Kecamatan Ayam Buras Layer
Itik / Bebek Duck
(1) (2) (3)
01. Nagawutung 5.960 543
02. Wulandoni 5.843 497
03. A t a d ei 10.984 978
04. Ileape 7.434 4.289
05. Lebatukan 11.947 1.521
06. Nubatukan 14.645 7.746
07. Omesuri 7.289 2.187
08. Buyasuri 6.999 83
Total 2007 71.101 17.844
Total 2006 62.238 17.532
Sumber : Dinas Peternakan Kabupaten Lembata Source : Livestock Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
159
livestock peternakan
Tabel Table
: 6.5.3
Banyaknya Produksi Telur Menurut Jenis Unggas Egg Production by Kind of Poultry 2002- 2007
(Kg)
Tahun Years
Ayam Buras Layer
Itik Duck
(1) (2) (3)
2002 21.741 64.911
2003 22.557 68.160
2004 23.402 71.568
2005 24.260 75.151
2006 26.626 82.666
2007 30.261 13.372
Sumber : Dinas Peternakan Kabupaten Lembata Source : Livestock Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
160
livestock peternakan
Tabel Table
: 6.5.4
Banyaknya Ternak yang Dipotong di Luar Rumah Potong Hewan Tahun 2003 - 2007 Number of Livestock Slaughtered Not by Slaughtering House 2003-2007
(Ekor)
Jenis Ternak Kind of
Livestock 2003 2004 2005 2006 2007
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Sapi 108 110 112 139 146
02. Kerbau ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
03. Kuda 18 19 20 22 37
04. Kambing 9.209 9.756 10.301 14.150 14.833
05. Domba 191 204 219 219 222
06. Babi 19.648 25.593 33.338 10.981 11.529
07. Unggas 97.811 101.742 105.834 106.806 27.773
Total 24.104 126.985 137.424 132.332 54.500
Sumber : Dinas Peternakan Kabupaten Lembata Source : Livestock Service of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
161
livestock peternakan
Tabel Table
: 6.5.5
Produksi Daging Menurut Jenis Ternak & Unggas 2003 - 2007 Meat production by Kind of Livestock & Poultry 2003-2007
(Ton)
Jenis Ternak Kind of Livestock 2003 2004 2005 2006 2007
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Sapi 9,72 9,9 10,08 12,43 13,14
02. Kerbau ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
03. Kuda 1,40 1,48 1,56 2,08 2,90
04. Kambing 92,09 97,56 103,01 126,49 148,38
05. Domba 1,91 2,04 2,19 2,56 2,22
06. Babi 664,10 865,04 1126,86 1.175,38 389,68
07. Unggas 58,69 61,05 63,50 65,55 698,85
Total 827,91 1037,07 1307,16 1.384,49 1.255,17
Sumber : Dinas Peternakan Kabupaten Lembata Source : Livestock Service of Lembata Regency
BAB VII CHAPTER VII
INDUSTRI, LISTRIK, AIR, PERTAMBANGAN & ENERGI
Industry, Electricity, Water, Mining & Energy
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
165
industri industry
VII
Industry = Industri =
7.1. Industri
Selain sektor pertanian, sektor industri khususnya industri kerajinan rumah tangga merupakan sektor yang cukup besar memberikan kontribusi terhadap lapangan pekerjaan.
Perindustrian yang berdiri di suatu daerah mampu menunjukkan kemajuan dan perkembangan daerah tersebut. Semakin banyak perusahaan industri kecil, menengah maupun skala besar yang berdiri dapat membuka lapangan usaha. Sehingga angka pengangguran dapat dikurangi.
7.2. Pertambangan & Penggalian
Berdasarkan hasil Sensus Ekonomi 2007, jumlah Perusahaan/Usaha Pertambangan/Penggalian di Kabupaten Lembata ada sebanyak 103 perusahaan.
7.3. Listrik dan Air
Listrik dan air merupakan kebutuhan dasar bagi kehidupan masyarakat.
7.1. Industries
Besides agriculture sector, industry sector especially home industry has big contribution to handle job field.
The prosperity and development area were
shown by industries. Most industries may open work field so that unemployment could pressed.
7.2. Mining & Quarrying
According to Economic Survey 2007 Result,, number of Mining and Quarrying Company in Lembata was 103 company.
7.3. Water and Electricity
Water and electricity were based necessaries for people life.
LEMBATA IN FIGURES 2008
166
industri industry
Tabel Table
: 7.1.1
Banyaknya Perusahaan Industri Menurut Kecamatan dan Golongan Industri 2007 Number of Manufacturing Industry by District and Classification of Industry 2007
Kecamatan District
Industri Besar/ Sedang
Kecil Small
Kerajinan Rumah Tangga Home Industry
Total
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Nagawutung - 4 10 14
02. A t a d e i - 12 45 57
03. Ile Ape - 6 15 21
04. Lebatukan - 18 10 28
05. Nubatukan - 82 24 106
06. Omesuri - 19 10 29
07. Buyasuri - 33 13 46
08. Wulandoni - 9 14 23
Total 2007 - 183 141 324
Total 2006 - 256 67 323
Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lembata Source : Manufacture and Trade Office of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
167
industri industry
Tabel Table
: 7.1.2
Banyaknya Pekerja Perusahaan Industri Menurut Kecamatan dan Golongan Industri 2007 Number of Employment of Manufacturing Industry by District and Classification of Industry 2007
Kecamatan District
Industri Besar / Sedang
Kecil Small
Kerajinan Rumah Tangga Home Industry
Jumlah Total
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Nagawutung - 14 48 62
02. A t a d e i - 54 113 167
03. Ile Ape - 37 171 208
04. Lebatukan - 70 78 148
05. Nubatukan - 219 82 301
06. Omesuri - 49 43 92
07. Buyasuri - 73 105 178
08. Wulandoni - 27 355 382
Total 2007 - 543 995 1.538
Total 2006 - 1.249 681 1.930
Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lembata Source : Manufacture and Trade Office of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
168
industri industry
Tabel Table
: 7.1.3
Banyaknya Perusahaan Industri Menurut Kecamatan dan Jenis Industri 2007 Number of Manufacturing Industry by District and Title Industry 2007
Jenis Industri Title Industry N
aga
wut
ung
Atad
ei
Ile A
pe
Leba
tu
kan
Nub
a tu
kan
Om
e su
ri
Buy
a su
ri
Wul
an
doni
Jum
lah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Pembuatan Es - - - - 3 - - - 3
2. Barang dari Semen - - - - 3 - - - 3
3. Minyak kelapa 3 2 1 3 6 7 4 3 29
4. Pembuatan Kapur - - - - - - - - 0 5. Penggilingan
Padi/Jagung 1 1 - 10 15 7 20 7 61
6. Roti/ Kue Kering - - - - 4 - 1 - 5 7. Garam/ Emping
Jagung - - 1 - - - - 1
8. Minuman Keras - - - - - - - - -
9. Pertenunan Rakyat 6 42 9 6 3 2 2 8 78
10.Penjahitan - - 1 1 10 - 4 - 17
11.Tahu/Tempe - - - 1 5 - - - 6 12. Alat dari Kayu/
Rotan - - - - - - - - -
13. Kasur/Bantal - - - - - - - - -
14. Batu Bata/ Genteng 1 - - - - - - - 1
15.Pandai Besi - - - - - - - - - 16. Percetakan Foto
Copy - - - - 20 1 2 - 23
17. Anyaman Bambu/Rotan 1 1 3 - 3 1 6 2 17
18. Keramik Tanah Liat(RT) - - - - - - - - -
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
169
industri industry
Jenis Industri Title Industry N
aga
wut
ung
Atad
ei
Ile A
pe
Leba
tu
kan
Nub
a tu
kan
Om
e su
ri
Buy
a su
ri
Wul
an
doni
Jum
lah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 19. Perabot RT dan
Kantor dari Logam - - - - - - - - -
20. Bengkel keroseri ken-daraan roda 4 / lebih - 1 - - - - - - 1
21. Reparasi/bengkel sepeda motor - - - - 6 - 4 - 10
22. Reparasi kendaraan roda empat - - - - 1 - - - 1
23. Reparasi Radio/TV - - - - 4 - - - 4
24. S a l o n - - - - 5 - - - 5 25. Pembuatan gula
Lontar - - - - - - - - -
26. Pembuatan minyak Astiri - - - - - - - - -
27. Pengupasan dan pembersihan Kopi - - - - - - - - -
28. Pengolahan Ikan - - - - - - - - - 29. Kerajinan kenang-
kenangan - - - - - - - 1 1
30. Industri perajutan (bordir) - - 1 - - - - - 1
31. Konveksi - - - - - - - - -
32. Vulkanisir Ban - - - 2 10 3 1 - 16 33. Makanan sejenis
keripik - - 1 - - - - - 1
34. Manisan Pala - - - - - - - - - 35. Penggergajian dan
Pengolahan Kayu 1 10 4 5 5 8 2 2 37
36. Cuci Cetak Foto - - - - 2 - - - 2
37. Kacang Mete - - - - 1 - - - 1
Total 14 57 21 28 106 29 46 23 324
Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lembata Source : Manufacture and Trade Office of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
170
industri industry
Tabel Table
: 7.1.4
Banyaknya Pekerja Perusahaan Industri Menurut Kecamatan dan Jenis Industri 2007 Number of Employment of Manufacturing Industry by District and Title Industry 2007
Jenis Industri Title Industry N
aga
wut
ung
Atad
ei
Ile A
pe
Leba
tu
kan
Nub
a tu
kan
Om
e su
ri
Buy
a su
ri
Wul
an
doni
Jum
lah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Pembuatan Es - - - - 12 - - - 12
2. Barang dari Semen - - - - 9 - - - 9
3. Minyak kelapa 5 10 10 16 18 31 30 5 125
4. Pembuatan Kapur - - - - - - - - - 5. Penggilingan
Padi/Jagung 2 10 - 35 30 10 24 22 133
6. Roti/ Kue Kering - - - - 10 - 23 - 33 7. Garam/ Emping
Jagung - - - - - - - - -
8. Minuman Keras - - - - - - - - -
9. Pertenunan Rakyat 42 98 100 60 22 4 20 343 689
10.Penjahitan 1 - 12 2 50 - 20 - 85
11.Tahu/Tempe - - - 2 10 - - - 12 12. Alat dari Kayu/
Rotan - - - - - - - - -
13. Kasur/Bantal - - - - - - - - - 14. Batu Bata/
Genteng 1 - - - - - - - 1
15.Pandai Besi - - - - - - - - - 16. Percetakan Foto
Copy - - - - 50 2 4 - 56
17. Anyaman Bambu/Rotan 1 5 53 - 10 8 32 6 155
18. Keramik Tanah Liat(RT) - - - - - - - - -
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
171
industri industry
Jenis Industri Title Industry N
aga
wut
ung
Atad
ei
Ile A
pe
Leba
tu
kan
Nub
a tu
kan
Om
e su
ri
Buy
a su
ri W
ulan
do
ni
Jum
lah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
19 Perabot RT dan Kan-tor dari Logam ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
20 Bengkel keroseri ken-daraan roda 4 / lebih ‐ 1 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 1
21 Reparasi/bengkel sepeda motor ‐ ‐ ‐ ‐ 9 ‐ 11 ‐ 20
22 Reparasi kendaraan roda empat ‐ ‐ ‐ ‐ 2 ‐ ‐ ‐ 2
23 Reparasi Radio/TV ‐ ‐ ‐ ‐ 4 ‐ ‐ ‐ 4
24 S a l o n ‐ ‐ ‐ ‐ 15 ‐ ‐ ‐ 15
25 Pembuatan gula Lontar ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
26 Pembuatan minyak Astiri ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
27 Pengupasan dan pembersihan Kopi ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
28 Pengolahan Ikan ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
29 Kerajinan kenang-kenangan ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 1 1
30 Industri perajutan (bordir) ‐ ‐ 8 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 8
31 Konveksi ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
32 Vulkanisir Ban ‐ ‐ ‐ 7 20 9 1 ‐ 37
33 Makanan sejenis keripik ‐ ‐ 8 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 8
34 Manisan Pala ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
35 Penggergajian dan Pengolahan Kayu 10 43 17 26 24 28 13 5 166
36 Cuci Cetak Foto ‐ ‐ ‐ ‐ 4 ‐ ‐ ‐ 4
37 Kacang Mete ‐ ‐ ‐ ‐ 2 ‐ ‐ ‐ 2
Total 62 167 208 148 301 92 178 382 1.538 Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lembata Source : Manufacture and Trade Office of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
172
mining pertambangan
Tabel Table
: 7.2.1
Penggunaan Bahan Galian Golongan C Menurut Jenis Material Tahun 2005 Mining and Quarrying Cosumption by Material 2005
Jenis Material Jumlah
Penggunaan (M3)
Harga Satuan
(Rp/M3)
Nilai Pajak (Rp)
(1) (2) (3) (4)
01. Batu 15.688,8 25.000 78.444.000
02. Pasir 10.473,8 25.000 52.369.000
03. Sirtu 28.175,2 20.000 112.700.800
04. Kerikil 465,2 25.000 2.326.000
05. Pasir/Tanah Urug 14.835,5 15.000 44.506.500
06. Batu Pecah 5/7 49,5 35.000 346.500
07. Batu Pecah 3/5 2.664,8 40.000 21.318.400
08. Batu Pecah 2/3 4.061,8 45.000 36.556.200
09. Batu Pecah ½ 461,4 50.000 4.614.000
Total 2006 76.876,0 353.181.400
Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Source : Energy and Mining Service
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
173
mining pertambangan
Tabel Table
: 7.2.2
Indeks Kemahalan Konstruksi 2006 - 2007 Construction Price Index 2006 - 2007
NO KABUPATEN/KOTA I K K
2006 2007 (1) (2) (3) (4)
01 SUMBA BARAT 156,99 173,79
02 SUMBA TIMUR 155,42 174,32
03 KUPANG 153,67 171,92
04 TTS 155,33 174,70
05 TTU 154,51 175,51
06 BELU 155,22 176,11
07 ALOR 157,38 178,59
08 LEMBATA 157,49 178,30
09 FLORES TIMUR 156,01 177,71
10 SIKKA 156,34 177’42
11 ENDE 155,67 175,55
12 NGADA 157,27 177,98
13 MANGGARAI 157,09 177,91
14 ROTE NDAO 152,63 176,74
15 MANGGARAI BARAT 156,50 177,59
16 SUMBA BARAT DAYA ‐ 173,13
17 SUMBA TENGAH ‐ 177,36
18 NAGAKEO ‐ 177,86
71 KOTA KUPANG 151,25 171,36
NUSA TENGGARA TIMUR 155,46 171,38
LEMBATA IN FIGURES 2008
174
electricity listrik
Tabel Table
: 7.3.1
Banyaknya Tenaga Listrik yang Dibangkitkan oleh PLN, Penggunaan serta Jumlah Pelanggan Menurut Kecamatan 2007 Electrical Power Produced, Utilization and Number of Customers by District 2007
( Kwh)
Unit Unit
Kecamatan District
Tenaga Listrik Yang
Dibang kitkan
Tenaga Listrik Yang
Dijual
Tenaga Listrik Yang
Dipakai Sendiri
Jumlah Pelanggan Customer
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Ranting Lembata Nubatukan
5.369.138
3.859.485 74.585
Kantor Jaga Ile Ape
Ile Ape 438.726 ‐ 1.261
Kantor Jaga Hadakewa
Lebatukan 173.404 ‐ 481
Sub Ranting Omesuri
Omesuri / Buyasuri
863.837 728.985 533 942
Sub Ranting Nagawutun Nagawutung
140.909 135.907 76 287
Sub Ranting Atawai
68.975 65.895 32 153
Sub Ranting Lamalera
Wulandoni 85.794 62.665 ‐ 218
Atadei ‐ ‐ ‐ ‐
Sumber : PT. PLN Lembata Source : State Electrical Company of Branch Lembata
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
175
listrik electricity
Tabel Table
: 7.3.2
Banyaknya Pelanggan dan Tenaga Listrik yang Diproduksi PLN Wilayah XI Sub Ranting Nagawutung per Bulan 2007 Electrical Power Produced and Number of Customer Nagawutung District by Month 2007
( Kwh)
Bulan Month
Tenaga Listrik Yang
Dibangkit Kan
Tenaga Listrik Yang Dijual
Tenaga Listrik Yang
Dipakai Sendiri
Susut Trans
misi dan Distri busi
Jumlah Pelang
gan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Januari 13.218 10.910 ‐ 17,46 287
02. Pebruari 11.042 11.725 ‐ 6,19 287
03. Maret 12.733 10.731 ‐ 15,72 287
04. April 12.449 10.666 ‐ 14,32 287
05. Mei 12.848 12.314 ‐ 4,16 287
06. Juni 11.583 11.824 ‐ 2,08 287
07. Juli 11.529 12.283 ‐ 6,54 287
08. Agustus 11.461 11.105 ‐ 3,11 287
09. September 11.675 10.757 ‐ 7,86 287
10. Oktober 11.686 11.179 ‐ 4,34 287
11. Nopember 10.808 11.460 ‐ 6,03 287
12. Desember 9.877 10.953 ‐ 10,89 287
Total 2007 140.909 135.907 ‐ 98,7 3.444
Total 2006 124.275 108.438 76 66,00 3.444
Sumber : PT. PLN Lembata Source : State Electrical Company of Branch Lembata
LEMBATA IN FIGURES 2008
176
electricity listrik
Tabel Table
: 7.3.3
Banyaknya Pelanggan dan Tenaga Listrik yang Diproduksi PLN Wilayah XI Sub Ranting Ile Ape per Bulan 2007 Electrical Power Produced and Number of Customer Ile Ape District by Month 2007
( Kwh)
Bulan Month
Tenaga Listrik Yang
Dibangkit Kan
Tenaga Listrik Yang Dijual
Tenaga Listrik Yang
Dipakai Sendiri
Susut Trans
misi dan Distri busi
Jumlah Pelang
gan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Januari ‐ 37.699 ‐ ‐ 1.261
02. Pebruari ‐ 39.732 ‐ ‐ 1.261
03. Maret ‐ 36.800 ‐ ‐ 1.261
04. April ‐ 28.744 ‐ ‐ 1.261
05. Mei ‐ 33.327 ‐ ‐ 1.261
06. Juni ‐ 38.720 ‐ ‐ 1.261
07. Juli ‐ 38.845 ‐ ‐ 1.261
08. Agustus ‐ 38.796 ‐ ‐ 1.261
09. September ‐ 38.991 ‐ ‐ 1.261
10. Oktober ‐ 38.912 ‐ ‐ 1.261
11. Nopember ‐ 34.632 ‐ ‐ 1.261
12. Desember ‐ 33.528 ‐ ‐ 1.261
Total 2007 ‐ 438.726 ‐ ‐ 15.132
Total 2006 ‐ 452.991 ‐ ‐ 15.096
Sumber : PT. PLN Lembata Source : State Electrical Company of Branch Lembata
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
177
listrik electricity
Tabel Table
: 7.3.4
Banyaknya Pelanggan dan Tenaga Listrik yang Diproduksi PLN Wilayah XI Sub Ranting Hadakewa per Bulan 2007 Electrical Power Produced and Number of Customer by Month 2007
( Kwh)
Bulan Month
Tenaga Listrik Yang
Dibangkit Kan
Tenaga Listrik Yang Dijual
Tenaga Listrik Yang
Dipakai Sendiri
Susut Trans
misi dan Distri busi
Jumlah Pelang
gan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Januari ‐ 14.746 ‐ ‐ 481
02. Pebruari ‐ 15.985 ‐ ‐ 481
03. Maret ‐ 14.041 ‐ ‐ 481
04. April ‐ 12.884 ‐ ‐ 481
05. Mei ‐ 13.004 ‐ ‐ 481
06. Juni ‐ 14.304 ‐ ‐ 481
07. Juli ‐ 14.261 ‐ ‐ 481
08. Agustus ‐ 15.301 ‐ ‐ 481
09. September ‐ 14.582 ‐ ‐ 481
10. Oktober ‐ 16.072 ‐ ‐ 481
11. Nopember ‐ 14.569 ‐ ‐ 481
12. Desember ‐ 13.655 ‐ ‐ 481
Total 2007 ‐ 173.404 ‐ ‐ 5.772
Total 2006 ‐ 187.035 ‐ ‐ 5.772
Sumber : PT. PLN Lembata Source : State Electrical Company of Branch Lembata
LEMBATA IN FIGURES 2008
178
electricity listrik
Tabel Table
: 7.3.5
Banyaknya Pelanggan dan Tenaga Listrik yang Diproduksi PLN Wilayah XI Sub Ranting Lamalera per Bulan 2007 Electrical Power Produced and Number of Customer by Month 2007
( Kwh)
Bulan Month
Tenaga Listrik Yang
Dibangkit Kan
Tenaga Listrik Yang Dijual
Tenaga Listrik Yang
Dipakai Sendiri
Susut Trans
misi dan Distri busi
Jumlah Pelang
gan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Januari 6.866 5.483 ‐ 20,14 218
02. Pebruari 6.296 4.850 ‐ 22,97 218
03. Maret 7.238 4.661 ‐ 35,60 218
04. April 7.120 5.020 ‐ 29,49 218
05. Mei 7.192 5.495 ‐ 23,60 218
06. Juni 6.908 5.294 ‐ 23,36 218
07. Juli 7.296 4.842 ‐ 33,63 218
08. Agustus 7.596 5.306 ‐ 30,15 218
09. September 7.284 5.648 ‐ 22,46 218
10. Oktober 7.578 5.370 ‐ 29,14 218
11. Nopember 7.210 5.466 ‐ 24,19 218
12. Desember 7.210 5.230 ‐ 27,46 218
Total 2007 85.794 62.665 ‐ 322,19 2.616
Total 2006 81.988 62.721 ‐ 245,00 2.616
Sumber : PT. PLN Lembata Source : State Electrical Company of Branch Lembata
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
179
listrik electricity
Tabel Table
: 7.3.6
Banyaknya Pelanggan dan Tenaga Listrik yang Diproduksi PLN Wilayah XI Sub Ranting Omesuri per Bulan 2007 Electrical Power Produced and Number of Customer by Month 2007
( Kwh)
Bulan Month
Tenaga Listrik Yang
Dibangkit Kan
Tenaga Listrik Yang Dijual
Tenaga Listrik Yang
Dipakai Sendiri
SusutTrans
misi dan Distri busi
Jumlah Pelang
gan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Januari 66.180 55.356 31 16,31 937
02. Pebruari 65.340 55.258 28 15,39 937
03. Maret 67.632 54.000 31 20,11 937
04. April 73.584 53.836 30 26,80 937
05. Mei 78.684 62.162 31 20,96 937
06. Juni 73.644 64.921 21 11,82 937
07. Juli 72.624 64.443 28 11,23 937
08. Agustus 73.445 61.667 31 15,99 937
09. September 77.448 61.819 30 20,14 937
10. Oktober 80.136 66.265 31 17,27 937
11. Nopember 66.312 69.032 30 4,15 937
12. Desember 68.808 60.226 31 12,43 942
Total 2007 863.837 728.985 353 192,60 11.249
Total 2006 723.563 573.135 596 151,00 11.238
Sumber : PT. PLN Lembata Source : State Electrical Company of Branch Lembata
LEMBATA IN FIGURES 2008
180
electricity listrik
Tabel Table
: 7.3.7
Banyaknya Pelanggan dan Tenaga Listrik yang Diproduksi PLN Wilayah XI Sub Ranting Atawai per Bulan 2007 Electrical Power Produced and Number of Customer by Month 2007
( Kwh)
Bulan Month
Tenaga Listrik Yang
Dibangkit Kan
Tenaga Listrik Yang Dijual
Tenaga Listrik Yang
Dipakai Sendiri
Susut Trans
misi dan Distri busi
Jumlah Pelang
gan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Januari 5.435 4.733 ‐ 12,92 152
02. Pebruari 4.800 5.228 ‐ 8,92 152
03. Maret 5.420 4.750 ‐ 12,36 152
04. April 5.535 5.556 ‐ 0,38 152
05. Mei 5.930 5.336 ‐ 10,02 152
06. Juni 5.760 5.766 ‐ 0,10 152
07. Juli 6.145 5.568 ‐ 9,39 152
08. Agustus 6.100 5.860 ‐ 3,93 153
09. September 5.875 5.991 ‐ 1,97 153
10. Oktober 6.235 5.752 ‐ 7,75 153
11. Nopember 5.505 5.983 ‐ 8,68 153
12. Desember 6.235 5.372 ‐ 13,84 153
Total 2007 68..975 65..895 ‐ 90,26 1.829
Total 2006 52.482 49448 32 178,28 1672
Sumber : PT. PLN Lembata Source : State Electrical Company of Branch Lembata
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
181
air water
Tabel Table
: 7.4.1
Banyaknya Pelanggan Pemakai dan Nilai Pemakaian Air Menurut Jenis Pelanggan 2007 Number of Customer Water Supply 2007
Jenis Pelangggan Customer
Jumlah pelanggan Number of Customer
Banyaknya Pemakaian
Consumption (M3)
Nilai pemakaian
Value of Consumption
(Rp) (1) (2) (3) (4)
Awal 2007 per Bulan
01. Hidran/Kran Umum 14 439 84.420
02. Sosial Khusus 14 410 203.800
03. Rumah Tangga 1.268 10.634 4.534.492
04. Instansi Pemerintah 11 60 31.300
05. Niaga Kecil 52 299 184.520
Total 1.359 11.842 5.038.532
Sumber : Kantor PDAM Kab. Lembata Source : Drinking Water Regional Enterprice of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
182
water air
Tabel Table
: 7.4.2
Banyaknya Tenaga Air yang Diproduksi dan Penggunaannya di Kabupaten Lembata 2005 - 2007 Water Production in Lembata 2005 - 2007
(M3)
Keterangan Explanation
Tahun / Year
2006 2007
(1) (2) (3)
Tenaga Air yang Diproduksi 146.000 146.000
Air yang Dijual 142.104 142.104
Susut Transmisi Distribusi 3.896 3.896
Total 2007 292.000 292.000
Sumber : Kantor PDAM Kab. Lembata Source : Drinking Water Regional Enterprice of Lembata Regency
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
185
perhotelan hotel
Viii
perhotelan = hoteL =
Hotel dan Losmen
Kabupaten Lembata memiliki 2
hotel yang berlokasi di kecamatan Nubatukan dengan total kamar 42 dan 68 tempat tidur. Jumlah tamu pada akhir tahun 2007 sebanyak 1.215 pengunjung.
Hotel and Lodgings
Lembata regency has 2 hotels in Nubatukan district with 42 rooms and 68 bedrooms. Number of guest in the end of 2007 was 1.207 guests.
LEMBATA IN FIGURES 2008
186
perhotelan hotel
Tabel Table
: 8.1
Jumlah Penginapan, Kamar, Tempat Tidur dan Tamu Menurut Kecamatan 2007 Number of Hotels/Lodgings, Rooms and Beds by District 2007
Kecamatan District
Hotel/Losmen Hotels/Lodgings
Kamar Rooms
Tempat Tidur Beds
Tamu / Guests
WNA Foreign
WNI Domestic
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Nagawutung ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
02. Wulandoni ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
03. Atadei ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
04. Ileape ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
05. Lebatukan ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
06. Nubatukan 2 42 68 1.215 8
07. Omesuri ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
08. Buyasuri ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
Total 2007 2 42 68 1.215 8
Total 2006 2 48 99 1.245 39
Sumber : BPS Kabupaten Lembata Source : Statistic of Lembata
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
187
perhotelan hotel
Tabel Table
: 8.2
Jumlah Kamar, Tempat Tidur, Tamu serta Tenaga Kerja Menurut Penginapan 2007 Number of Rooms, Beds and Guest by Hotel/Lodgings 2007
Hotel/Losmen Hotels/Lodgings
Kamar Rooms
Tempat Tidur Beds
Tamu Guest
Tenaga Kerja Employment
Dibayar Pay Emp.
Tidak Dibayar
Free Emp. (1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Rejeki 13 22 612 3 2
02. Lewoleba 29 46 603 4 2
Total 2007 42 68 1.215 7 4
Total 2006 48 99 1.284 7 4
Keterangan / Note : Pada Tahun 2008 telah beroperasi Hotel Lembata Indah & Hotel An Nisa Sumber : BPS Kabupaten Lembata Source : Statistic of Lembata
LEMBATA IN FIGURES 2008
188
perhotelan hotel
Tabel Table
: 8.3
Banyaknya Tamu Dirinci per Bulan Menurut Hotel 2007 Number of Guest by Month and Hotel 2007
Bulan Month
Tamu / Guest
Lewoleba
Rejeki
(1) (2) (3)
01. J a n u a r i 39 35
02. P e b r u a r i 25 32
03. M a r e t 21 23
04. A p r i l 65 41
05. M e i 68 42
06. J u n i 94 52
07. J u l i 31 67
08. A g u s t u s 59 63
09. S e p t e m b e r 46 124
10. O k t o b e r 24 41
11. N o p e m b e r 74 47
12. D e s e m b e r 57 45
Total 2007 603 612
Total 2006 809 475
Sumber : BPS Kabupaten Lembata Source : Statistic of Lembata
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
191
perhubungan transportation
ix
perhubungan = transportation =
9.1. Perhubungan Darat
Komunikasi dan transportasi adalah sektor penting untuk meningkatkan aktivitas perekonomian. Dengan semakin berkembangnya komunikasi dan transportasi akan berdampak pada keleluasaan pelaku ekonomi dalam melakukan aktivitasnya. Pembangunan sarana infrastruktur transportasi darat berupa jalan adalah salah satu prasarana yang sangat penting peranannya dalam memudahkan mobilitas penduduk. Pada tahun 2007 panjang jalan mencapai 693,06 kilometer yang dirinci sbb; jalan diaspal sepanjang 147,22 kilometer, jalan kerikil 186,85, jalan tanah 154,26 kilometer dan yang tidak dirinci sepanjang 204,73 kilometer. Jika melihat data panjang jalan menurut jenis permukaannya jenis jalan tanah dan kerikil masih banyak terdapat di kecamatan dan desa. Hal ini menjadi penghalang transportasi antar kecamatan, terlebih antar desa.
9.2 Perhubungan Udara Pada tahun 2007 banyaknya penerbangan yang datang dan berangkat melalui bandara Wunopito adalah 290 kali. Sedangkan jumlah penumpangnya
9.1. Land Transpotation Transportations and communications is important sector to improve people’s economic activity. Increasing quality of transportations and communications will affect the economic doer to go trough their activity more freely.
Road length is one infrastructure that had very important role in population mobility fluently. Road length had reach around 608 kilometers, subdivided by its surface sort into four categories that is: Asphalt Road that had length around 194,52 kilometers, gravel road that had length around 111,87 kilometers, land road that had length around 145,31 and unspecified road around 156,30 kilometers.
According the road type, grvel and land road still too long. It disturbed the transportation inter district.
9.2 Air Transportation Total flight in 2007 that arrived and leaved trough the Wunopito Airport were 334 times, meanwhile total passenger that arrived in 2007 were 26.175 persons.
LEMBATA IN FIGURES 2008
192
perhubungan transportation
mencapai 8.659 orang.
9.3 Pos & Telekomunikasi
Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi menyebabkan adanya transformasi dari sisi kebutuhan akan alat komunikasi, jumlah pelanggan telepon pun sedikit menurun. Hal tersebut menjadi salah satu bukti bahwa meskipun kebutuhan akan komunikasi sudah menjadi kebutuhan pokok dan bukan lagi kebutuhan tersier, tetapi masih kalah dengan penggunaan telepon genggam
9.3 Telecomuncation & Post
The improvements of information and communications technology affected to transformation need of communication. Communication that used to be the tertiary need had transformed into basic need for some part of the peoples, because much people used hand phone as a communications technology.
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
193
perhubungan transportation
Tabel Table
: 9.1.1
Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan dan Status Jalan Tahun 2006-2007 Length of Road byType of Surface and Status 2006-2007
(Km)
Jenis Permukaan Type Surface
Propinsi Provincial
Kabupaten Regency
2006 2007 2006 2007
(1) (3) (4)
01. Diaspal 60,5 60,5 131,645 147.22
02. Kerikil - - 175,208 186.85
03. Tanah - - 135,76 154.26
04. Tidak Dirinci - - 250,447 204.73
Total 60.5 60.5 693.06 693.06
Sumber : Dinas Kimpraswil Kabupaten Lembata Source : Regional Dwelling and Infrastructures Service of Lembata Regency
LEMBATA IN FIGURES 2008
194
perhubungan transportation
(Km)
Jenis Jalan
Propinsi Provincial
Kabupaten Regency
2006 2007 2006 2007
(1) (3) (4)
01. Kelas I - - - -
02. Kelas II - - - -
03. Kelas III 60,5 60,5 693,06 693,06
04. Kelas III A - - - -
05. Kelas III B - - - -
06. Kelas III C - - - -
07. Tidak Dirinci - - - -
Total 60.5 53,45 693,06 693,06
Sumber : Dinas Kimpraswil Kabupaten Lembata Source : Regional Dwelling and Infrastructures Service of Lembata Regency
Tabel Table
: 9.1.2
Panjang Jalan Menurut Kelas Jalan Kabupaten Lembata 2007 Length of Road by Road Classification 2007
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
195
perhubungan transportation
(Km)
Kondisi Jalan
Propinsi Provincial
Kabupaten Regency
2006 2007 2006 2007
(1) (3) (4)
01. Baik 34,6 39,00 172,89 221,7
02. Sedang - - - 170,7
03. Rusak Ringan 1,5 1,00 121,68 98,46
04. Rusak Berat 24,4 20,5 190,83 202,2
Total 60.5 60,5 693,06 693,06
Sumber : Dinas Kimpraswil Kabupaten Lembata Source : Regional Dwelling and Infrastructures Service of Lembata Regency
Tabel Table
: 9.1.3
Kondisi Jalan Kabupaten Lembata 2007 Road Condition in Lembata 2007
LEMBATA IN FIGURES 2008
196
PERHUBUNGAN UDARA AIR TRANSPORTATION
Tabel Table
: 9.2.1
Banyaknya Pesawat yang Datang dan Berangkat Lewat Pelabuhan Udara Wunopito Dirinci per Bulan 2007 Number of Aircraft Arrivals and Departures via Wunopito Airport 2007
Bulan Month
Pesawat / Plane D a t a n g
Arrival B e r a n g k a t
Departures (1) (2) (3)
01. J a n u a r i 10 10
02. P e b r u a r i 11 11
03. M a r e t 12 12
04. A p r i l 13 13
05. M e i 13 13
06. J u n i 14 14
07. J u l i 13 13
08. A g u s t u s 9 9
09. S e p t e m b e r 10 10
10. O k t o b e r 13 13
11. N o p e m b e r 12 12
12. D e s e m b e r 15 15
Total 2007 145 145
Total 2006 167 167
Sumber : Kantor Pelabuhan Udara Wunopito Lewoleba Source : Wunopito Airport Authorities
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
197
PERHUBUNGAN UDARA AIR TRANSPORTATION
Tabel Table
: 9.2.2
Banyaknya Penumpang yang Datang dan Berangkat Lewat Pelabuhan Udara Wunopito Dirinci per Bulan 2007 Number of PassengersArrivals and Departures via Wunopito Airport 2007
(Orang)
Bulan Month
Penumpang / Passengers Jumlah Total Datang
Arrival BerangkatDeparture
TransitTrancit
(1) (2) (3) (4) (5)
01. J a n u a r i 287 261 ‐ 548
02. P e b r u a r i 314 241 ‐ 555
03. M a r e t 368 332 ‐ 700
04. A p r i l 454 342 ‐ 796
05. M e i 444 364 ‐ 808
06. J u n i 533 360 ‐ 893
07. J u l i 529 368 ‐ 897
08. A g u s t u s 293 210 ‐ 503
09. S e p t e m b e r 379 265 ‐ 644
10. O k t o b e r 351 327 ‐ 678
11. N o p e m b e r 409 304 ‐ 713
12. D e s e m b e r 569 355 ‐ 924
Total 2007 4.930 3.729 ‐ 8.659
Total 2006 4.287 4.140 ‐ 8.427
Sumber : Kantor Pelabuhan Udara Wunopito Lewoleba Source : Wunopito Airport Authorities
LEMBATA IN FIGURES 2008
198
POSTEL POSTEL
Tabel Table
: 9.3.1
Banyaknya Surat yang Dikirim Lewat Kantor Pos dan Giro Lewoleba 2005-2006 Number of Postal Mailed by Type 2005-2006
Surat / Paket Mail /Packages
Tahun / Year
2005 2006
(1) (2) (3)
01. Biasa 14.975 13.142
02. Kilat/Kilat Khusus 4.712 4.115
03. Tercatat 5.014 4.896
04 Paket 127 119
Total 24.828 22.272
Sumber : Kantor Pos dan Giro Lewoleba Source : Lewoleba Post Office
LEMBATADALAM ANGKA 2008
199
POSTEL POSTEL
Tabel Table
: 9.3.2
Jumlah Langganan Telepon, Lalu Lintas Telepon dan Kata Telegrap Dirinciper Triwulan 2007 Number of Telephone Costumers by Lembata Regency 2007
Triwulan Langganan Lalu Lintas Kata Telegrap
Dinas Swasta Inter Lokal
Radio Telp Biasa Segera
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01. I 78 639 - - - -
02. II 78 644 - - - -
03. III 78 642 - - - -
04. 1V 78 644 - - - -
Sumber : Perumtel Lewoleba Source : Lewoleba Telecommunication Office
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
203
fishhery fishhery
x
keuangan = finance =
10.1 Keuangan Daerah
Bab ini menunjukkan realisasi penerimaan daerah otonom menurut jenis penerimaan tahun anggaran 2007 dan juga realisasi pengeluaran daerah otonom Tinggat II Lembata menurut jenis pengeluaran tahun anggaran 2007.
10.2. Perbankan
Perbankan memegang peranan yang penting dalam kehidupan ekonomi masyarakat Kabupaten Lembata. Jumlah bank yang ada di Kabupaten Lembata, yaitu 7 bank terdiri dari BRI 4 bank (Kantor Cabang Pembantu di Nubatukan), Bank NTT 2 bank dan BNI 1 bank.
10.3. Koperasi
Jumlah Koperasi Unit Desa
(KUD) 9 buah dan Koperasi lainnya 104 buah. Banyaknya anggota Koperasi Unit Desa (KUD) 7.492 orang dan memiliki kayawan sebanyak 26 orang.
10.1. Finance of Regional Government
Table 10.1.1 shown actual second stage autonomous regional receipt by fiscal year 2007, also actual second satge autonomous regional expenditures of Lembata Regency by fiscal year 2007.
10.2. Bank
Bank hold an important economic structure. The number of bank in Lembata Regency is 7 bank, consist of BRI 4 offices, Bank NTT 2 offices and BNI 1 office.
10.3 Cooperation
The number of village unit cooperative is 9 units and other cooperative by district and status 104 units. It has 7.492 members with 26 employment.
LEMBATA IN FIGURES 2008
204
fishhery fishhery
Tabel Table
: 10.1.1
Anggaran Pendapatan Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata Tahun Anggaran 2007 Regional Receipts of Lembata Regency by Fiscal Year 2007
JENIS PENDAPATAN Kind of Receipts
Jumlah / Total
2007 (1) (2)
1. PENDAPATAN ASLI DAERAH 9.818.005.341
1.1. Pajak Daerah 1.210.520.475
1.2. Retribusi Daerah 4.970.160.688
1. 3. Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 732.663.080
1.4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 2.904.661.098
2. DANA PERIMBANGAN 284.724.268.000
2.1. Bagi Hasil Pajak 17.020.858.000
2.2. Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam 354.470.000
2.3. Dana Alokasi Umum 213.794.940.000
2.4. Dana Alokasi Khusus 53.554.000.000
3. LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 4.031.907.192
PENDAPATAN DAERAH 298.574.180.533
Sumber : Daftar K2 Source : K2 List
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
205
fishhery fishhery
Tabel Table
: 10.1.2
Anggaran Pendapatan Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata Berdasarkan Kinerja Tahun Anggaran 2007 Regional Receipts of Lembata Regency by Fiscal Year 2007
JENIS PENDAPATAN
Kind of Receipts
Jumlah / Total
2007 (1) (2)
A. BELANJA LANGSUNG
170.454.854.377
1. Belanja Pegawai 17.118.879.687
2. Belanja Barang dan Jasa 90.803.535.719
3. Belanja Modal 62.532.438.970
B. BELANJA TIDAK LANGSUNG
138.147.426.523
1. Belanja Pegawai 115.551.565.780
2. Belanja Bunga ‐
3. Belanja Subsidi ‐
4. Belanja Hibah 1.542.000.000
5. Belanja Bantuan Sosial 2.198.983.866
6. Belanja Bagi Hasil kepada Prop/Kab/Desa 191.687.643
7. Belanja Bantuan Keuangan kepada
Prop/Kab/Desa 15.663.189.234
8. Belanja Tidak Terduga 3.000.000.000
JUMLAH BELANJA DAERAH ( A + B ) 308.602.280.900
Sumber : Daftar K2 Source : K2 List
LEMBATA IN FIGURES 2008
206
fishhery fishhery
Tabel Table
: 10.1.3
Realisasi Pendapatan Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata Tahun Anggaran 2007 Actual Second Stage Autonomous Regional Receipts of Lembata Regency by Fiscal Year 2007
JENIS PENDAPATAN Kind of Receipts
Jumlah / Total
2007 (1) (2)
1. PENDAPATAN ASLI DAERAH 9.732.762.000
1.2. Pajak Daerah 1.066.156.000
1.2. Retribusi Daerah 3.349.435.000
1. 3. Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 776.648.000
1.4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 4.540.524.000
2. DANA PERIMBANGAN 253.784.731.000
2.1. Bagi Hasil Pajak 17.758.664.000
2.2. Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam 38.067.000
2.3. Dana Alokasi Umum 188.166.000.000
2.4. Dana Alokasi Khusus 47.822.000.000
3. LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 17.328.131.000
PENDAPATAN DAERAH 282.401.818.000
Sumber : Daftar K2 Source : K2 List
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
207
fishhery fishhery
Tabel Table
: 10.1.4
Realisasi Pendapatan Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata Berdasarkan Kinerja Tahun Anggaran 2007 Actual Second Stage Autonomous Regional Receipts of Lembata Regency by Fiscal Year 2007
JENIS PENDAPATAN
Kind of Receipts
Jumlah / Total
2007 (1) (2)
A. BELANJA LANGSUNG
125.079.837.786
2. Belanja Pegawai 14.746.193.473
2. Belanja Barang dan Jasa 64.631.458.610
3. Belanja Modal 45.702.185.703
B. BELANJA TIDAK LANGSUNG
107.693.290.971
2. Belanja Pegawai 86.116.902.971
2. Belanja Bunga ‐
3. Belanja Subsidi ‐
2. Belanja Hibah 142.500.000
3. Belanja Bantuan Sosial 3.053.885.500
4. Belanja Bagi Hasil kepada Prop/Kab/Desa 167.589.305
5. Belanja Bantuan Keuangan kepada
Prop/Kab/Desa 15.235.185.000
6. Belanja Tidak Terduga 82.264.000
JUMLAH BELANJA DAERAH ( A + B ) 232.773.128.757
Sumber : Daftar K2 Source : K2 List
LEMBATA IN FIGURES 2008
208
PERBANKAN BANKING
Tabel Table
: 10.2.1
Banyaknya Kantor Bank Menurut Status per Kecamatan 2007 Number of Bank Offices in Lembata by Status 2007
Kecamatan District
Banks BankBRI
BankBNI
Bank NTT
(1) (2) (3) (4)
01. Nagawutung - - -
02. Wulandoni 1 - -
03. Atadei - - -
04. Ileape - - -
05. Lebatukan - - -
06. Nubatukan 2 1 1
07. Omesuri 1 - 1
08. Buyasuri - - -
Jumlah / Total 2007 4 1 2
Jumlah / Total 2006 4 1 2
Sumber : BRI, BNI dan Bank NTT Source : BRI, BNI dan Bank NTT
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
209
PERBANKAN BANKING
Tabel Table
: 10.2.2
Jumlah Penyimpan Dana pada Bank Penyelenggara Menurut Jenis Simpanan 2007 Number of Accounts in Banks by Banks and Type of Saving Deposits 2007
(Orang)
Bank Bank Tabungan
Simpanan Berjangka
Giro Jumlah Total
Accounts 2006
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Bank BRI * 2.153 76 74 2.303 1.375
Bank BNI 4.244 142 25 4.411 3.646
Bank NTT ** 6.726 60 331 7.117 6.452
Keterangan / Note : * ) Cabang Pembantu Lewoleba ** ) Cabang Lewoleba Sumber : BRI, BNI dan Bank NTT Source : BRI, BNI dan Bank NTT
LEMBATA IN FIGURES 2008
210
PERBANKAN BANKING
Tabel Table
: 10.2.3
Jumlah Dana Simpanan pada Bank Penyelenggara Menurut Jenis Simpanan 2007 Number of Outstanding Funds of Banks by Banks 2007
(dalam juta rupiah)
Bank Bank
Tabungan
Simpanan Berjangka
Giro
Jumlah Total
Funds 2006
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Bank BRI * 8.865 773 18.470 28108 22.770
Bank BNI 21.500 9.051 2.655 33206 29.670
Bank NTT ** 31.250 871 33.114 65235 57.548
Keterangan / Note : * ) Cabang Pembantu Lewoleba ** ) Cabang Lewoleba Sumber : BRI, BNI dan Bank NTT Source : BRI, BNI dan Bank NTT
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
211
PERBANKAN BANKING
Tabel Table
: 10.2.4
Posisi Kredit Perbankan Menurut Jenis Penggunaan 2007 Credits and Giro Position by Banks 2007
(dalam juta rupiah)
Bank Bank Investasi Modal Kerja Konsumsi
Jumlah
Total
(1) (2) (3) (4) (5)
Bank BRI * 560 9.686 5.610 15.856
Bank BNI ‐ 2.200 1.036 3.236
Bank NTT ** 10.764 2.410 66.167 79.341
Keterangan / Note : * ) Cabang Pembantu Lewoleba ** ) Cabang Lewoleba Sumber : BRI, BNI dan Bank NTT Source : BRI, BNI dan Bank NTT
LEMBATA IN FIGURES 2008
212
PERBANKAN BANKING
Tabel Table
: 10.2.5
Posisi KUK dan Giro Perbankan 2007 Small Industry Credits and Giro Position by Banks 2007
(dalam juta rupiah)
Bank Bank
KUK
Giro Perbankan
(1) (2) (3)
Bank BRI * ... 18.470
Bank BNI 1.036 2.655
Bank NTT ** 13.174 39
Keterangan / Note : * ) Cabang Pembantu Lewoleba ** ) Cabang Lewoleba … ) KUK hanya dilayani di Kantor Unit Lewoleba Sumber : BRI, BNI dan Bank NTT Source : BRI, BNI dan Bank NTT
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
213
COOPERATIve KOPERASI
Tabel Table
: 10.3.1
Banyaknya Koperasi Unit Desa(KUD) dan Koperasi Non KUD Menurut Kecamatan dan Status Badan Usaha 2007 Number of Village Unit Cooperative and Other Cooperetive by District and
Status 2007
Kecamatan District
K U D N O N K U D Jumlah
Total Badan Hukum
Belum BerBH
JumlahTotal
Badan Hukum
Belum BerBH
Jumlah Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
01. Nagawutung 1 ‐ 1 ‐ 10 10 11
02. Wulandoni ‐ ‐ ‐ 1 7 8 8
03. Atadei 1 ‐ 1 2 7 9 10
04. Ileape 1 ‐ 1 1 15 16 17
05. Lebatukan 1 ‐ 1 ‐ 6 6 7
06. Nubatukan 3 ‐ 3 19 11 30 33
07. Omesuri 1 ‐ 1 4 8 12 13
08. Buyasuri 1 ‐ 1 1 8 9 10
Total 2007 9 ‐ 9 28 72 99 108
Total 2006 9 ‐ 9 29 75 104 113
Sumber : Dinas Koperasi Kab. Lembata Source : Cooperative Office of Lembata
LEMBATA IN FIGURES 2008
214
KOPERASI COOPERATIve
Tabel Table : 10.3.2
Banyaknya Koperasi Unit Desa(KUD), Karyawan dan Anggota Menurut Kecamatan 2007 Number of Member of Village Unit Cooperative by District and Status 2007
Kecamatan District KUD Karyawan Anggota Calon
Anggota
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Nagawutung 1 4 144 ‐
02. Wulandoni ‐ ‐ ‐ ‐
03. Atadei 1 2 150 ‐
04. Ileape 1 1 140 ‐
05. Lebatukan 1 4 172 ‐
06. Nubatukan 3 8 796 ‐
07. Omesuri 1 2 170 ‐
08. Buyasuri 1 2 276 ‐
Total 2007 9 23 1.848 ‐
Total 2006 9 26 7.492 ‐
Sumber : Dinas Koperasi Kab. Lembata Source : Cooperative Office of Lembata
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
217
PDRB GDRP
xi
pdrb
.
PDRB
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah indicator yang menggambarkan keadaan perekonomian penduduk di suatu wilayah/daerah. Ukuran yang dapat dihasilkan dari penghitungan PDRB antara lain adalah rata-rata pendapatan per kapita, struktur ekonomi dan pertumbuhan ekonomi.
Angka PDRB 2007 yang tertera dalam table-tabel dibawah ini merupakan angka sangat sementara [ **) ]
Gross Domestic Regional Product Gross Domestic Regional Product (GDRP) is the indicator which describe the economic activity on the regional level./ average of per capita income; economic structure and economic growth are the measurement derives from GDRP. GDRP 2007 below still estimated result.
LEMBATA IN FIGURES 2008
218
GDRP PDRB
Tabel Table : 11.1
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku (Tahun Dasar 2000) 2005–2007 Gross Regional Domestic Product of Lembata by Industrial Origin at Current Market Prices 2005-2007
(Rp. 000)
Lapangan Usaha 2005 2006 2007**) (1) (2) (3) (4)
1. Pertanian 101 248 591 108 673 369 124 366 256 a. Tanaman Bahan Makanan 44 506 919 48 188 275 59 076 220 b. Perkebunan 16 246 494 15 826 960 16 901 694 c. Peternakan 22 805 385 24 981 790 26 694 372 d. Kehutanan 11 863 13 487 17 078 e. Perikanan 17 677 929 19 662 857 21 676 891
2. Pertambangan & Penggalian 1 066 576 1 297 695 1 440 579 3. Industri Pengolahan 722 639 854 900 1 034 593 4. Listrik, Gas & Air Minum 389 959 436 976 452 021
a. Listrik 168 561 184 128 208 453 b. Air Minum 221 398 252 848 243 568
5. Bangunan & Konstruksi 6 219 358 9 115 109 10 357 668 6. Perdagangan, Restoran & Hotel 14 062 401 18 869 800 26 861 581
a. Perdagangan Besar & Eceran 13 700 556 18 257 200 26 160 587 b. Restoran/Rumah Makan 82 030 242 000 285 336 c. Perhotelan 279 815 370 600 415 658
7. Pengangkutan & Komunikasi 7 939 481 9 982 000 12 509 097 a. Angkutan 7 770 063 9 758 000 12 369 189
1. Angkutan Jalan Raya 3 546 131 4 867 000 6 431 581 2. Angkutan Sungai ‐ ‐ 3. Angkutan Laut 3 608 913 3 940 000 4 753 672 4. Angkutan Udara ‐ ‐ 5. Jasa Penunjang Angkutan 354 085 951 000 1 044 028
b. Komunikasi 58 580 224 000 139 908 8. Keuangan, Persewaan & Js.Perusahaan 2 082 946 3 131 080 3 652 194
a. Bank ‐ 574 903 698 153 b. Lembaga Nir Bank 175 671 286 425 296 019 c. Sewa Bangunan 1 774 977 1 930 630 2 239 308 d. Jasa Perusahaan 132 298 339 122 418 714
9. Jasa-Jasa 43 915 847 49 978 946 57 598 819 a. Pemerintahan Umum 32 349 783 38 780 223 43 968 160 b. Swasta 11 566 064 11 198 723 13 630 659
1. Sosial Kemasyarakatan 7 027 182 7 011 432 8 950 226 2. Hiburan & Rekreasi ‐ ‐ 3. Perorangan & Rumah Tangga 4 538 882 4 187 291 4 680 433
PDRB adhb 183 503 222 215 721 162 238 272 808
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
219
PDRB GDRP
Tabel Table
: 11.2
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan (Tahun Dasar 2000) 2005–2007 Gross Domestic Regional Bruto at Current Market Prices by Industrial Origin at Constant 2005-2007
(Rp. 000)
Lapangan Usaha 2005 2006 2007**) (1) (2) (3) (4)
1. Pertanian 66 376 710 67 946 731 70 947 234 a. Tanaman Bahan Makanan 28 862 841 29 223 627 31 096 347 b. Perkebunan 10 423 202 10 684 825 10 852 957 c. Peternakan 15 655 850 16 319 658 16 836 151 d. Kehutanan 5 703 5 786 6 099 e. Perikanan 11 429 113 11 712 836 12 155 680
2. Pertambangan & Penggalian 715 874 743 659 766 918 3. Industri Pengolahan 423 385 439 134 455 259 4. Listrik, Gas & Air Minum 219 750 222 623 226 247
a. Listrik 108 992 110 685 112 082 b. Air Minum 110 758 111 938 114 164
5. Bangunan & Konstruksi 4 106 279 4 268 477 4 481 169 6. Perdagangan, Restoran & Hotel 10 179 277 10 979 346 11 585 051
a. Perdagangan Besar & Eceran 9 918 470 10 701 038 11 294 813 b. Restoran/Rumah Makan 202 353 217 610 63 974 c. Perhotelan 58 453 60 698 226 265
7. Pengangkutan & Komunikasi 5 580 792 5 804 614 6 027 087 a. Angkutan 5 534 919 5 755 139 5 973 590
1. Angkutan Jalan Raya 2 847 617 2 991 441 3 169 133 2. Angkutan Sungai 3. Angkutan Laut 2 334 181 2 381 798 2 429 717 4. Angkutan Udara 5. Jasa Penunjang Angkutan 353 121 381 901 374 741
b. Komunikasi 45 873 49 475 53 497 8. Keuangan, Persewaan & Js.Perusahaan 1 398 937 1 432 991 1 603 570
a. Bank 88 882 95 948 103 837 b. Lembaga Nir Bank 31 993 33 829 35 791 c. Sewa Bangunan 1 184 951 1 208 650 1 367 615 d. Jasa Perusahaan 93 112 94 564 96 326
9. Jasa-Jasa 30 169 465 32 746 825 27 080 817 a. Pemerintahan Umum 22 326 432 24 643 915 27 080 817 b. Swasta 7 843 033 8 102 910 8 356 455
1. Sosial Kemasyarakatan 4 684 757 4 885 264 5 077 354 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumah Tangga 3 158 277 3 217 645 3 279 101
PDRB adhk 119 855 816 125 406 111 131 529 807
LEMBATA IN FIGURES 2008
220
GDRP PDRB
Tabel Table
: 11.3
Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku 2005-2007 Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product of LembataT at Current Market Prices by Industrial Origin 2005-2007 (Rp. 000)
Lapangan Usaha 2005 2006 2007**) (1) (2) (3) (4)
1. Pertanian 55,36 53,71 52,19 a. Tanaman Bahan Makanan 24,73 23,82 24,79 b. Perkebunan 8,13 7,82 7,09 c. Peternakan 12,67 12,35 11,20 d. Kehutanan 0,01 0,01 0,01 e. Perikanan 9,82 9,72 9,10
2. Pertambangan & Penggalian 0,59 0,64 0,60 3. Industri Pengolahan 0,43 0,42 0,43 4. Listrik, Gas & Air Minum 0,22 0,22 0,19
a. Listrik 0,09 0,09 0,09 b. Air Minum 0,12 0,12 0,10
5. Bangunan & Konstruksi 4,38 4,50 4,35 6. Perdagangan, Restoran & Hotel 8,99 9,33 11,27
a. Perdagangan Besar & Eceran 8,74 9,02 10,98 b. Restoran/Rumah Makan 0,17 0,18 0,12 c. Perhotelan 0,07 0,12 0,17
7. Pengangkutan & Komunikasi 4,68 4,93 5,25 a. Angkutan 4,61 4,82 5,19
1. Angkutan Jalan Raya 2,26 2,41 2,70 2. Angkutan Sungai ‐ ‐ 3. Angkutan Laut 2,01 1,95 2,00 4. Angkutan Udara ‐ ‐ 5. Jasa Penunjang Angkutan 0,34 0,47 0,44
b. Komunikasi 0,08 0,11 0,06 8. Keuangan, Persewaan & Js.Perusahaan 1,37 1,55 1,53
a. Bank 0,24 0,28 0,29 b. Lembaga Nir Bank 0,07 0,14 0,12 c. Sewa Bangunan 0,99 0,95 0,94 d. Jasa Perusahaan 0,07 0,17 0,18
9. Jasa-Jasa 23,97 24,70 24,17 a. Pemerintahan Umum 17,97 19,17 18,45 b. Swasta 6,00 5,53 5,72
1. Sosial Kemasyarakatan 3,77 3,47 3,76 2. Hiburan & Rekreasi ‐ ‐ 3. Perorangan & Rumah Tangga 2,23 2,07 1,96
PDRB adhb 100,00 100,00 100,00
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
221
PDRB GDRP
Tabel Table
: 11.4
Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2005-2007 Percentage Distribution Regional Domestic Product At Constant 2000 of Gross Market Prices by Industrial Origin 2005-2007
(Persen)
Lapangan Usaha 2005 2006 2007**) (1) (2) (3) (4)
1. Pertanian 55,70 54,54 53,94 a. Tanaman Bahan Makanan 24,22 23,46 23,64 b. Perkebunan 8,75 8,58 8,25 c. Peternakan 13,14 13,10 12,80 d. Kehutanan 0,00 0,00 0,00 e. Perikanan 9,59 9,40 9,24
2. Pertambangan & Penggalian 0,60 0,60 0,58 3. Industri Pengolahan 0,36 0,35 0,35 4. Listrik, Gas & Air Minum 0,18 0,18 0,17
a. Listrik 0,09 0,09 0,09 b. Air Minum 0,09 0,09 0,09
5. Bangunan & Konstruksi 3,45 3,43 3,41 6. Perdagangan, Restoran & Hotel 8,54 8,81 8,81
a. Perdagangan Besar & Eceran 8,32 8,59 8,59 b. Restoran/Rumah Makan 0,17 0,17 0,05 c. Perhotelan 0,05 0,05 0,17
7. Pengangkutan & Komunikasi 4,68 4,66 4,58 a. Angkutan 4,64 4,62 4,54
1. Angkutan Jalan Raya 2,39 2,40 2,41 2. Angkutan Sungai ‐ ‐ 3. Angkutan Laut 1,96 1,91 1,85 4. Angkutan Udara ‐ ‐ 5. Jasa Penunjang Angkutan 0,30 0,31 0,28
b. Komunikasi 0,04 0,04 0,04 8. Keuangan, Persewaan & Js.Perusahaan 1,17 1,15 1,22
a. Bank 0,07 0,08 0,08 b. Lembaga Nir Bank 0,03 0,03 0,03 c. Sewa Bangunan 0,99 0,97 1,04 d. Jasa Perusahaan 0,08 0,08 0,07
9. Jasa-Jasa 25,32 26,28 26,94 a. Pemerintahan Umum 18,73 19,17 20,59 b. Swasta 6,58 5,53 6,35
1. Sosial Kemasyarakatan 3,93 3,47 3,86 2. Hiburan & Rekreasi ‐ ‐ 3. Perorangan & Rumah Tangga 2,65 2,58 2,49
PDRB adhk 100,00 100,00 100,00
LEMBATA IN FIGURES 2008
222
GDRP PDRB
Tabel Table
: 11.5
Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku 2005-2007 Chain Index of Regional Domestic Product At Current market Price 2000 of Gross Market Prices by Industrial Origin 2005-2007
Lapangan Usaha 2005 2006 2007**) (1) (2) (3) (4)
1. Pertanian 108,22 111,28 108,44 a. Tanaman Bahan Makanan 107,22 113,19 108,65 b. Perkebunan 102,54 107,74 108,46 c. Peternakan 106,60 109,54 106,86 d. Kehutanan 119,53 119,40 116,79 e. Perikanan 118,95 111,23 109,83
2. Pertambangan & Penggalian 109,71 121,07 111,56 3. Industri Pengolahan 118,36 124,95 107,18 4. Listrik, Gas & Air Minum 109,53 107,07 108,26
a. Listrik 109,96 109,24 113,21 b. Air Minum 109,20 105,41 104,36
5. Bangunan & Konstruksi 120,43 115,50 113,63 6. Perdagangan, Restoran & Hotel 114,18 147,41 112,49
a. Perdagangan Besar & Eceran 114,23 147,59 112,48 b. Restoran/Rumah Makan 116,59 195,79 113,79 c. Perhotelan 110,93 118,29 112,16
7. Pengangkutan & Komunikasi 115,10 134,12 111,45 a. Angkutan 115,66 133,89 111,46
1. Angkutan Jalan Raya 117,18 147,75 107,09 2. Angkutan Sungai 3. Angkutan Laut 111,38 114,74 114,80 4. Angkutan Udara 5. Jasa Penunjang Angkutan 134,49 154,63 109,78
b. Komunikasi 76,60 158,09 110,77 8. Keuangan, Persewaan & Js.Perusahaan 127,41 124,87 111,94
a. Bank 184,24 131,30 121,44 b. Lembaga Nir Bank 239,51 172,25 109,04 c. Sewa Bangunan 113,36 110,66 110,28 d. Jasa Perusahaan 141,80 211,48 108,61
9. Jasa-Jasa 113,71 117,94 113,21 a. Pemerintahan Umum 105,41 112,12 113,38 b. Swasta 107,17 116,64 112,65
1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan & Rekreasi 102,56 104,47 111,78 3. Perorangan & Rumah Tangga 105,41 112,12 113,38
PDRB adhb 111,07 117,56 110,45
LEMBATA DALAM ANGKA 2008
223
PDRB GDRP
Tabel Table
: 11.6
Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2005-2007 Chain Index of Regional Domestic Product At Constant 2000 of Gross Market Prices by Industrial Origin 2005-2007
Lapangan Usaha 2005 2006 2007**) (1) (2) (3) (4)
1. Pertanian 99,39 102,46 103,25 a. Tanaman Bahan Makanan 93,23 102,06 102,83 b. Perkebunan 101,93 102,51 102,78 c. Peternakan 104,22 102,93 104,48 d. Kehutanan 99,54 102,01 102,95 e. Perikanan 108,61 102,80 103,08
2. Pertambangan & Penggalian 103,12 103,05 103,96 3. Industri Pengolahan 103,69 103,59 103,80 4. Listrik, Gas & Air Minum 100,77 101,31 101,63
a. Listrik 101,90 101,55 101,26 b. Air Minum 99,68 101,07 101,99
5. Bangunan & Konstruksi 103,06 103,95 104,98 6. Perdagangan, Restoran & Hotel 107,72 107,86 105,51
a. Perdagangan Besar & Eceran 107,76 107,89 105,55 b. Restoran/Rumah Makan 103,59 104,67 104,56 c. Perhotelan 107,15 107,54 103,98
7. Pengangkutan & Komunikasi 103,81 103,65 104,19 a. Angkutan 103,79 103,62 104,16
1. Angkutan Jalan Raya 105,15 105,05 105,94 2. Angkutan Sungai 3. Angkutan Laut 101,90 102,04 102,01 4. Angkutan Udara 5. Jasa Penunjang Angkutan 105,68 102,46 103,57
b. Komunikasi 107,07 107,85 108,13 8. Keuangan, Persewaan & Js.Perusahaan 102,44 106,91 107,22
a. Bank 107,50 107,95 108,22 b. Lembaga Nir Bank 105,08 105,74 105,80 c. Sewa Bangunan 102,10 107,28 107,58 d. Jasa Perusahaan 101,37 101,56 101,86
9. Jasa-Jasa 108,83 108,61 108,15 a. Pemerintahan Umum 110,35 110,38 109,89 b. Swasta 104,71 103,58 102,87
1. Sosial Kemasyarakatan 104,65 104,72 103,50 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumah Tangga 104,79 101,88 101,91
PDRB adhk 102,71 104,63 104,88
LEMBATA IN FIGURES 2008
224
GDRP PDRB
Tabel Table
: 11.6
Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan Usaha 2005-2007 Implisit Index Regional Domestic Product by Industrial Origin 2005-2007
Lapangan Usaha 2005 2006 2007**) (1) (2) (3) (4)
1. Pertanian 153,68 166,91 175,29 a. Tanaman Bahan Makanan 162,12 179,80 189,98 b. Perkebunan 140,42 147,58 155,73 c. Peternakan 145,67 155,03 158,55 d. Kehutanan 210,90 246,84 280,02 e. Perikanan 154,67 167,36 178,33
2. Pertambangan & Penggalian 148,99 175,04 187,84 3. Industri Pengolahan 182,45 220,08 227,25 4. Listrik, Gas & Air Minum 177,46 187,54 199,79
a. Listrik 154,65 166,35 185,98 b. Air Minum 199,89 208,50 213,35
5. Bangunan & Konstruksi 192,19 213,54 231,14 6. Perdagangan, Restoran & Hotel 159,14 217,48 231,86
a. Perdagangan Besar & Eceran 158,87 217,34 231,62 b. Restoran/Rumah Makan 219,10 409,85 446,02 c. Perhotelan 154,83 170,30 183,70
7. Pengangkutan & Komunikasi 149,96 194,04 207,55 a. Angkutan 149,76 193,51 207,06
1. Angkutan Jalan Raya 142,75 200,77 202,94 2. Angkutan Sungai 3. Angkutan Laut 154,61 173,86 195,65 4. Angkutan Udara 5. Jasa Penunjang Angkutan 174,17 262,85 278,60
b. Komunikasi 174,17 255,30 261,52 8. Keuangan, Persewaan & Js.Perusahaan 186,76 218,14 227,75
a. Bank 492,61 599,18 672,35 b. Lembaga Nir Bank 492,61 802,47 827,07 c. Sewa Bangunan 154,86 159,73 163,74 d. Jasa Perusahaan 195,78 407,68 434,68
9. Jasa-Jasa 143,00 155,28 162,54 a. Pemerintahan Umum 144,89 157,36 162,36 b. Swasta 137,60 148,95 163,12
1. Sosial Kemasyarakatan 144,81 161,29 176,28 2. Hiburan & Rekreasi 3. Perorangan & Rumah Tangga 126,91 130,14 142,74
PDRB implisit 153,10 172,02 181,15