Jumlah penduduk Kabupaten Solok berdasarkan SP2010 adalah ... · Jumlah penduduk Kabupaten Solok...
Transcript of Jumlah penduduk Kabupaten Solok berdasarkan SP2010 adalah ... · Jumlah penduduk Kabupaten Solok...
b
3
seb
Jumlah penduduk
Kabupaten Solok
erdasarkan SP2010
adalah sebanyak
48.991 orang dengan
laju pertumbuhan
esar 0,83 persen per
tahun.
P
Penyelenggaraan Sensus Penduduk 2010 merupakan kegiatan besar bangsa
Indonesia yang hasilnya sangat penting dalam rangka perencanaan pembangunan bagi
Negara Republik Indonesia pada umumnya dan Pemerintah Kabupaten Solok pada
khususnya. Pembangunan melalui proses perencanaan yang matang mutlak diperlukan
agar hasil-hasil pembangunan dapat ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat
Kabupaten Solok. Diharapkan melalui publikasi Hasil Sensus Penduduk 2010 Kabupaten
Solok ini dapat tercermin gambaran umum penduduk Kabupaten Solok hasil Sensus
Penduduk 2010, sehingga dapat memberikan wacana awal bagi para pengambil
kebijakan dalam merencanakan pembangunan di Kabupaten Solok ini.
Sekapur Sirih
Sebagai pengemban amanat Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang
Statistik dan sejalan dengan rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai
Sensus Penduduk dan Perumahan Tahun 2010 (Population and Housing Census Round
2010), BPS akan menyelenggarakan Sensus Penduduk 2010 (SP2010). Kegiatan ini
diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia dengan mengerahkan ratusan ribu
petugas yang telah terlatih. Untuk di Kabupaten Solok sendiri, pelaksanaan SP2010
dilakukan secara serentak pada seluruh kecamatan dengan melibatkan ribuan petugas.
Laporan Eksekutif Hasil Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Solok Angka
Sementara ini menyajikan agregat data dasar penduduk yang diperoleh dari pelaksanaan
SP2010 pada periode Mei 2010. Cakupan data dasar dari angka sementara hasil
pengolahan cepat SP2010 ini meliputi jumlah penduduk Kabupaten Solok tahun 2010
menurut jenis kelamin, wilayah administrasi, berikut parameter-parameter turunannya
seperti kepadatan penduduk, sex ratio (rasio jenis kelamin) dan laju pertumbuhan
penduduk, baik yang bertempat tinggal tetap maupun yang bertempat tinggal tidak
tetap.
Kami mengucapkan terima kasih atas saran, kritik dan informasi yang telah kami
terima selama pelaksanaan SP2010 sebagai wujud kepedulian masyarakat terhadap
pelaksanaan kegiatan SP2010 ini. Kami sadar bahwa tanpa adanya peran serta dan
partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat, maka BPS dan jajarannya tidak akan mampu
melaksanakan kegiatan masif ini. Untuk itu kami sampaikan rasa penghargaan dan
penghormatan setinggi-tingginya kepada segenap warga masyarakat yang telah
membantu pelaksanaan SP2010.
Laporan Eksekutif ini merupakan persembahan awal kami dari berbagai publikasi
lain yang akan diterbitkan seiring dengan diterbitkannya angka final penduduk hasil
SP2010. Kepada semua pihak yang telah membantu terbitnya publikasi ini, kami
mengucapkan terima kasih.
Kayu Aro, Agustus 2010Kepala Badan Pusat StatistikKabupaten Solok
Muchlis Sjirat SSi, MSi
116
Sekapur Sirih
Sebagai pengemban amanat Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang
Statistik dan sejalan dengan rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai
Sensus Penduduk dan Perumahan Tahun 2010 (Population and Housing Census Round
2010), BPS akan menyelenggarakan Sensus Penduduk 2010 (SP2010). Kegiatan ini
diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia dengan mengerahkan ratusan ribu
petugas yang telah terlatih. Untuk di Kabupaten Solok sendiri, pelaksanaan SP2010
dilakukan secara serentak pada seluruh kecamatan dengan melibatkan ribuan petugas.
Laporan Eksekutif Hasil Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Solok Angka
Sementara ini menyajikan agregat data dasar penduduk yang diperoleh dari pelaksanaan
SP2010 pada periode Mei 2010. Cakupan data dasar dari angka sementara hasil
pengolahan cepat SP2010 ini meliputi jumlah penduduk Kabupaten Solok tahun 2010
menurut jenis kelamin, wilayah administrasi, berikut parameter-parameter turunannya
seperti kepadatan penduduk, sex ratio (rasio jenis kelamin) dan laju pertumbuhan
penduduk, baik yang bertempat tinggal tetap maupun yang bertempat tinggal tidak
tetap.
Kami mengucapkan terima kasih atas saran, kritik dan informasi yang telah kami
terima selama pelaksanaan SP2010 sebagai wujud kepedulian masyarakat terhadap
pelaksanaan kegiatan SP2010 ini. Kami sadar bahwa tanpa adanya peran serta dan
partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat, maka BPS dan jajarannya tidak akan mampu
melaksanakan kegiatan masif ini. Untuk itu kami sampaikan rasa penghargaan dan
penghormatan setinggi-tingginya kepada segenap warga masyarakat yang telah
membantu pelaksanaan SP2010.
Laporan Eksekutif ini merupakan persembahan awal kami dari berbagai
publikasi lain yang akan diterbitkan seiring dengan diterbitkannya angka final penduduk
hasil SP2010. Kepada semua pihak yang telah membantu terbitnya publikasi ini, kami
mengucapkan terima kasih.
Kayu Aro, Agustus 2010Kepala Badan Pusat StatistikKabupaten Solok
Muchlis Sjirat SSi, MSi
Penutup
Penyelenggaraan Sensus Penduduk 2010 merupakan kegiatan besar bangsa
Indonesia yang hasilnya sangat penting dalam rangka perencanaan pembangunan bagi
Negara Republik Indonesia pada umumnya dan Pemerintah Kabupaten Solok pada
khususnya. Pembangunan melalui proses perencanaan yang matang mutlak diperlukan
agar hasil-hasil pembangunan dapat ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat
Kabupaten Solok. Diharapkan melalui publikasi Hasil Sensus Penduduk 2010 Kabupaten
Solok ini dapat tercermin gambaran umum penduduk Kabupaten Solok hasil Sensus
Penduduk 2010, sehingga dapat memberikan wacana awal bagi para pengambil
kebijakan dalam merencanakan pembangunan di Kabupaten Solok ini.
Sumber Data:
Bakorsurtanal tahun 1994
Diedit tahun 2000 oleh BPS
M
eter15
14
<
1
2
>
12.100
2.101 – 22.700
2.701 – 31.500
31.500
“Diharapkan kepada seluruh aparat pemerintah,
tokoh adat, ninik mamak, alim ulama, cerdik pandai,
pelajar, mahasiswa, PKK, majelis taklim,
budayawan, bundo kanduang, wali nagari, wali
jorong, KAN, pengurus mesjid dan sarana ibadah
lainnya, jajaran kampus, sekolah, karang taruna, KNPI,
Ormas dan OKP untuk turut serta mensosialisasikan
kegiatan Sensus Penduduk 2010 kepada seluruh
lapisan masyarakat Kabupaten Solok, sehingga
pelaksanaan Sensus Penduduk tahun 2010 tersebut
dapat mencapai sasaran
Tujuan sensus adalah untuk menyediakan data dasar
kependudukan yang terkini, baik dari segi jumlah
maupun parameter kependudukan. Sedangkan
manfaatnya adalah sebagai dasar perencanaan dan
evaluasi di bidang kesehatan, pendidikan, perumahan
dan kesejahteraan rakyat.”
BUPATI SOLOK
Drs. H. SYAMSU RAHIM
Sumber Data:
Bakorsurtanal tahun 1994
Diedit tahun 2000 oleh BPS
M
eter13
Pendataan Perdana di Kediaman Bupati Solokdan Wakil Bupati Solok
12
< 22
22 - 72
73 - 121
122 - 208
> 208
k
Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk
Kabupaten Solok sementara adalah 348.991 orang, yang terdiri dari 172.004 laki-laki dan
176.987 perempuan. Dari hasil SP2010 tersebut masih tampak bahwa penyebaran
penduduk terbesar ada di Kecamatan Kubung yaitu sebanyak 55.266 orang atau
mencapai 15,84 persen, kemudian diikuti oleh Kecamatan Lembah Gumanti sebesar
15,36 persen dan Kecamatan Gunung Talang sebesar 13,38 persen.
Dilihat dari angka tersebut, terlihat bahwa Kecamatan Kubung, Lembah Gumanti
dan Gunung Talang adalah 3 Kecamatan dengan urutan teratas yang memiliki jumlah
penduduk terbanyak. Adapun jumlah penduduk terkecil ada di Kecamatan Payung Sekaki
yaitu 8.120 orang atau hanya mencapai 2,33 persen. Selanjutnya, kecamatan-kecamatan
yang mempunyai kontribusi jumlah penduduk sekitar 2 persen adalah Kecamatan Tigo
Lurah (2,74 persen) dan Kecamatan IX Koto Sungai Lasi (2,77 persen) Sementara itu
penyebaran penduduk untuk kecamatan-kecamatan lainnya di Kabupaten Solok
cenderung merata, yaitu berkisar antara 3 – 9 persen.
Dengan luas wilayah Kabupaten Solok sekitar 3.738 km2
yang dihuni oleh
348.991 orang, maka rata-rata tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Solok adalah
sekitar 93 orang per km2. Kecamatan yang paling tinggi tingkat kepadatan penduduknya
adalah Kecamatan Kubung, yaitu sebanyak 288 orang pr km2, sedangkan Kecamatan
dengan tingkat kepadatan penduduk terendah adalah di Kecamatan Tigo Lurah yaitu
hanya 16 orang per km2.
Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Solok2000 – 2010
116
Gambaran Umum Penduduk Kabupaten Solok
Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk
Kabupaten Solok sementara adalah 348.991 orang, yang terdiri dari 172.004 laki-laki dan
176.987 perempuan. Dari hasil SP2010 tersebut masih tampak bahwa penyebaran
penduduk terbesar ada di Kecamatan Kubung yaitu sebanyak 55.266 orang atau
mencapai 15,84 persen, kemudian diikuti oleh Kecamatan Lembah Gumanti sebesar
15,36 persen dan Kecamatan Gunung Talang sebesar 13,38 persen.
Dilihat dari angka tersebut, terlihat bahwa Kecamatan Kubung, Lembah
Gumanti dan Gunung Talang adalah 3 Kecamatan dengan urutan teratas yang memiliki
jumlah penduduk terbanyak. Adapun jumlah penduduk terkecil ada di Kecamatan
Payung Sekaki yaitu 8.120 orang atau hanya mencapai 2,33 persen. Selanjutnya,
kecamatan-kecamatan yang mempunyai kontribusi jumlah penduduk sekitar 2 persen
adalah Kecamatan Tigo Lurah (2,74 persen) dan Kecamatan IX Koto Sungai Lasi (2,77
persen) Sementara itu penyebaran penduduk untuk kecamatan-kecamatan lainnya di
Kabupaten Solok cenderung merata, yaitu berkisar antara 3 – 9 persen.
Dengan luas wilayah Kabupaten Solok sekitar 3.738 km2
yang dihuni oleh
348.991 orang, maka rata-rata tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Solok adalah
sekitar 93 orang per km2. Kecamatan yang paling tinggi tingkat kepadatan penduduknya
adalah Kecamatan Kubung, yaitu sebanyak 288 orang pr km2, sedangkan Kecamatan
dengan tingkat kepadatan penduduk terendah adalah di Kecamatan Tigo Lurah yaitu
hanya 16 orang per km2.
k
Adapun laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Solok per tahun selama
sepuluh tahun terakhir (tahun 2000 – 2010) adalah sebesar 0,85 persen. Laju
pertumbuhan penduduk di Kecamatan Lembah Gumanti merupakan yang tertinggi
dibandingkan kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Solok, yaitu sebesar 2,13 persen,
sedangkan laju pertumbuhan penduduk terendah adalah di Kecamatan X Koto Di Atas,
yang ditandai dengan pertumbuhan penduduk negatif sebesar -1.36 persen yang berarti
terjadi pengurangan jumlah penduduk. Selain Kecamatan X Koto Di Atas, Kecamatan X
Koto Singkarak, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, dan Kecamatan Junjung Sirih juga
memiliki laju pertumbuhan penduduk negatif, yaitu masing-masing sebesar -0,06 persen,
-0,29 persen, dan 0,80 persen.
Kecamatan Kubung yang merupakan kecamatan dengan populasi penduduk
terbesar di Kabupaten Solok memiliki laju pertumbuhan penduduk tertinggi kedua
setelah Kecamatan Lembah Gumanti, yakni sebesar 1,45 persen. Adapun beberapa
kecamatan lainnya yang memiliki laju pertumbuhan penduduk positif di atas laju
pertumbuhan penduduk Kabupaten Solok adalah Kecamatan Gunung Talang (1,38
persen), Kecamatan Tigo Lurah (1,13 persen), Kecamatan Hiliran Gumanti (1,09 persen),
dan Kecamatan Danau Kembar (1,01 persen).
Tabel Jumlah Penduduk Kabupaten SolokMenurut Kecamatan dan Jenis Kelamin
Laki-laki PerempuanLaki-laki +
PerempuanSex Ratio
(2) (3) (4) (5)
[040] PANTAI CERMIN 10,006 10,387 20,393 96.33
[050] LEMBAH GUMANTI 26,802 26,808 53,610 99.98
[051] HILIRAN GUMANTI 8,087 8,003 16,090 101.05
[060] PAYUNG SEKAKI 4,085 4,035 8,120 101.24
[061] TIGO LURAH 4,742 4,817 9,559 98.44
[070] LEMBANG JAYA 12,780 12,941 25,721 98.76
[071] DANAU KEMBAR 9,442 9,474 18,916 99.66
[080] GUNUNG TALANG 23,130 23,564 46,694 98.16
[090] BUKIT SUNDI 10,940 11,765 22,705 92.99
[100] IX KOTO SUNGAI LASI 4,819 4,846 9,665 99.44
[110] KUBUNG 27,299 27,967 55,266 97.61
[120] X KOTO DI ATAS 8,813 9,843 18,656 89.54
[130] X KOTO SINGKARAK 15,304 16,189 31,493 94.53
[140] JUNJUNG SISIRH 5,755 6,348 12,103 90.66
172,004 176,987 348,991 97.18
Kecamatan
(1)
KABUPATEN SOLOK
710
Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Solok
Adapun laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Solok per tahun selama
sepuluh tahun terakhir (tahun 2000 – 2010) adalah sebesar 0,83 persen. Laju
pertumbuhan penduduk di Kecamatan Lembah Gumanti merupakan yang tertinggi
dibandingkan kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Solok, yaitu sebesar 2,13 persen,
sedangkan laju pertumbuhan penduduk terendah adalah di Kecamatan X Koto Di Atas,
yang ditandai dengan pertumbuhan penduduk negatif sebesar -1.36 persen yang berarti
terjadi pengurangan jumlah penduduk. Selain Kecamatan X Koto Di Atas, Kecamatan X
Koto Singkarak, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, dan Kecamatan Junjung Sirih juga
memiliki laju pertumbuhan penduduk negatif, yaitu masing-masing sebesar -0,06
persen, -0,29 persen, dan 0,80 persen.
Kecamatan Kubung yang merupakan kecamatan dengan populasi penduduk
terbesar di Kabupaten Solok memiliki laju pertumbuhan penduduk tertinggi kedua
setelah Kecamatan Lembah Gumanti, yakni sebesar 1,45 persen. Adapun beberapa
kecamatan lainnya yang memiliki laju pertumbuhan penduduk positif di atas laju
pertumbuhan penduduk Kabupaten Solok adalah Kecamatan Gunung Talang (1,38
persen), Kecamatan Tigo Lurah (1,13 persen), Kecamatan Hiliran Gumanti (1,09 persen),
dan Kecamatan Danau Kembar (1,01 persen).
k
Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk 2010, sex ratio (rasio jenis
kelamin) penduduk Kabupaten Solok adalah 97,18; yang artinya jumlah penduduk
perempuan di Kabupaten Solok adalah 2,82 persen lebih banyak dibandingkan jumlah
penduduk laki-laki. Sex Ratio terbesar terdapat di Kecamatan Payung Sekaki, yaitu
sebesar 101,24. Hal ini berarti jumlah penduduk laki-laki di Kecamatan Payung Sekaki
1,24 persen lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuan. Adapun sex ratio
terkecil terdapat di Kecamatan X Koto Di Atas, yaitu 89,54; yang berarti jumlah penduduk
perempuan di Kecamatan X Koto Di Atas ini 10,46 persen lebih banyak dibandingkan
jumlah penduduk laki-laki.
Jumlah Penduduk
348.991 orang
: 34 ribu orang
= 172.004orang
Sex Ratio = 97
8
Sex Ratio Penduduk Kabupaten Solok
Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk 2010, sex ratio (rasio jenis
kelamin) penduduk Kabupaten Solok adalah 97,18; yang artinya jumlah penduduk
perempuan di Kabupaten Solok adalah 2,82 persen lebih banyak dibandingkan jumlah
penduduk laki-laki. Sex Ratio terbesar terdapat di Kecamatan Payung Sekaki, yaitu
sebesar 101,24. Hal ini berarti jumlah penduduk laki-laki di Kecamatan Payung Sekaki
1,24 persen lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuan. Adapun sex ratio
terkecil terdapat di Kecamatan X Koto Di Atas, yaitu 89,54; yang berarti jumlah
penduduk perempuan di Kecamatan X Koto Di Atas ini 10,46 persen lebih banyak
dibandingkan jumlah penduduk laki-laki.
Sumber Data:
Bakorsurtanal tahun 1994
Diedit tahun 2000 oleh BPS
= 176.987orang
9
Meter
Ucapan Terima Kasih
Seluruh jajaran Badan Pusat Statistik Kabupaten
Solok mengucapkan ribuan terima kasih atas bantuan
dan dorongan yang diberikan oleh berbagai pihak
dalam rangka menyukseskan seluruh rangkaian
kegiatan Sensus Penduduk 2010.
Dalam kesempatan ini secara khusus kami sampaikan
ucapan terima kasih kepada :
Kepala BPS RI
Kepala BPS Provinsi Sumatera Barat
Gubernur Provinsi Sumatera Barat
Bupati Solok
Wakil Bupati Solok
Para Camat/Wali Nagari/Wali Jorong seluruh
Kabupaten Solok
Lembaga/Badan/Dinas/Kantor/Instansi yang terkait
Para Petugas Lapangan Sensus Penduduk 2010
Seluruh masyarakat yang telah membantu
mensukseskan Sensus Penduduk 2010